Arthur Schopenhauer : Dunia Sebagai Kehendak Buta dan Penderitaan

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 2 лис 2024

КОМЕНТАРІ • 10

  • @inifix1091
    @inifix1091 2 місяці тому +3

    Menarik 👍

  • @pakkuwat1257
    @pakkuwat1257 2 місяці тому +2

    Benar2 sesuai dgn ajaran buddhis dan wedic, juga kejawen. Sangat pas sbg jalan menuju kebebasan dari penderitaan.

  • @Ardiansyah_amogsha
    @Ardiansyah_amogsha 2 місяці тому +5

    Wah, channelnya makin berkembang🎉🎉

  • @ronnihidayat4957
    @ronnihidayat4957 2 місяці тому +1

    Ya..... (dlm paham kami)
    Tempat memproses "penyelesaian"

  • @WillisWaisyana
    @WillisWaisyana 2 місяці тому +2

    Semakin rumit dipikir semakin besar kebingungan dan penderitaanya

  • @putiputi3415
    @putiputi3415 2 місяці тому +2

    Pertama🙋

  • @saifulglx6869
    @saifulglx6869 Місяць тому +1

    Iringan musik dalam conten ini hanya mengganggu pendengaran saja. Tidak ada manfaatnya.

    • @samudera_langit
      @samudera_langit Місяць тому

      komen lu yg gk ada gunanya

    • @BumiDamai-y1m
      @BumiDamai-y1m Місяць тому

      Emang bner ga usah pake sound effek...ganggu konsentrasi

    • @samudera_langit
      @samudera_langit Місяць тому

      ​@@BumiDamai-y1m lho bukannya musik mestinya memusatkan fokus. apalagi musiknya sesuai koq dgn narasinya. knpa mesti terganggu?????