KISAH UTSMAN BIN AFFAN RA,
Вставка
- Опубліковано 7 лют 2025
- Utsman bin Affan adalah khalifah ketiga dalam Khilafah Rasyidah setelah Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab. Ia adalah salah satu sahabat dekat Nabi Muhammad sholollohu alaihi wasalam yang terkenal dengan kesalehan, kedermawanan, dan kelembutannya. Berikut adalah rangkuman perjalanan hidupnya:
Kehidupan Awal
Utsman lahir di Mekah pada tahun 576 Masehi dari keluarga Bani Umayyah, salah satu suku terkemuka Quraish. Ia adalah seorang pedagang kaya yang dikenal jujur dan dermawan. Sebelum masuk Islam, ia sudah memiliki reputasi baik di kalangan masyarakat Mekah.
Masuk Islam
Utsman adalah salah satu dari orang-orang pertama yang memeluk Islam atas ajakan Abu Bakar Ash-Shiddiq. Keputusannya memeluk Islam membuatnya menghadapi tekanan dari keluarganya, tetapi ia tetap teguh dalam keimanannya.
Pernikahan dengan Putri Nabi
Utsman menikah dengan Ruqayyah, putri Nabi Muhammad sholollohu alaihi wasalam. Setelah Ruqayyah wafat, Nabi menikahkan Utsman dengan putrinya yang lain, Ummu Kultsum, sehingga Utsman mendapat julukan Dzunnurain (pemilik dua cahaya).
Peran di Masa Nabi
Utsman dikenal sangat dermawan. Salah satu sumbangsih besarnya adalah ketika ia membeli sumur milik seorang Yahudi di Madinah untuk kepentingan kaum Muslimin. Utsman juga turut serta dalam berbagai peristiwa penting, seperti Perjanjian Hudaibiyah dan penyiapan Perang Tabuk, di mana ia menyumbangkan hartanya dalam jumlah besar.
Khalifah Ketiga
Utsman diangkat menjadi khalifah pada tahun 644 Masehi setelah wafatnya Umar bin Khattab. Masa pemerintahannya berlangsung selama 12 tahun, yang terbagi menjadi dua periode utama:
1. Periode awal (stabilitas): Islam berkembang pesat, banyak wilayah baru ditaklukkan, termasuk Afrika Utara, Armenia, dan Asia Tengah.
2. Periode akhir (fitnah): Muncul pemberontakan dan ketidakpuasan terhadap kebijakan administratif Utsman, terutama dalam pengangkatan kerabatnya pada posisi strategis.
Salah satu pencapaian terbesar Utsman adalah kodifikasi Al-Qur'an. Ia memerintahkan pengumpulan dan standarisasi mushaf Al-Qur'an untuk mencegah perbedaan bacaan.
Wafat
Utsman wafat sebagai syahid pada tahun 656 Masehi di Madinah. Ketika rumahnya dikepung oleh para pemberontak, ia menolak melawan karena tidak ingin menumpahkan darah kaum Muslimin. Ia dibunuh saat sedang membaca Al-Qur'an, dan wafat dalam keadaan sabar dan tawakal.
Karakter dan Warisan
Utsman dikenal sebagai pribadi yang sangat lembut, dermawan, dan cinta damai. Meskipun menghadapi fitnah besar di akhir hayatnya, ia tetap menjadi salah satu sosok yang dihormati dalam sejarah Islam. Standarisasi Al-Qur'an yang ia lakukan menjadi salah satu warisan terbesar bagi umat Islam hingga kini.
wallohua'lam bissowaab
Terimakasih yang sudah mampir di channel ini, kami do'akan kalian berkah hidupnya dunia dan akhiratnya Aaaamiiin.
#kisah #nasehat #motivation #animasi #kisahislami #kisahnyata #uas #viralvideo #reaction