Sebagian besar dari krama kita yg awan TATWA AGAMA msh beranggapan BUTA KALA = SETAN Karena d dlm agama2 Abrahamik ( Judaisme , Kekristenan dan Islam ) memposisikan GOD vs SHAITAN , TUHAN vs SETAN maka setan menjadi musuh Tuhan dan musuh manusia makanya mereka MENGUSIR SETAN Sedang dlm tradisi Agama2 DHARMAIK/ WEDIK ( Hindu Dharma , Budhisme , Jainisme , Taoisme , Konghuchu , Shinto dst...) BUTA KALA bukan MUSUH Tuhan bukan pula musuh Manusia karena itu kita TDK MENGUSIR apalagi membunuh Buta Kala tetapi MENETRALISIR / NYOMYA Buta Buti menjadi kekuatan DEWATA. Ini adalah sangat khas konsep agama2 DHARMAIK. Suksma Ida Mpu antuk pencerahannya RAHAYU 🙏🙏🙏
Ampura Ida..Mecaru nika salah satu bagian dari Bhuta Yadnya atau persembahan suci kepada Bhuta Kala. Bukankah nika memang ditujukan seperti "sedekah/ berbagi" kepada Bhuta Kala??
Suksme Ide Pandita, nanging bagaimqna cara kerja caru itu menyomia, seperti banten nike simbul Ide Pandita, berarti ten meanggen persembahan inggih Ide? terus duk kapqn persembahan punike Ide Pandite, ampure yen wenten daging sastra ttyg nunas, matur suksme
Pertanyaan bagus, tujuan caru itu adalah untuk menyomya buta kala, dari simbol pokok caru misalnya adalah binatang menggunakan bayang bayang kulit binatang, bayang artinya sinar, sinar bhs sangskerta Div, Div artinya dewa, dengan kehadiran dewa dpt mencapai tujuannya menyomya bhuta menjadi sifat menu, dan menjadi sifat dewa, krn dlm lontar kala tattwa, bhuta ya manusa ya dewa ya. Persembahan dalam upakara bukan berarti makanan/buta makan, cth. Kita sama pacar mempersembahkan setangkai bunga mawar, bukan makanan kan ,bermakna dengan ketulusan hati mengasihi. Sedang kan menyomya buta ,krn alam ini baik buana agung maupun bhuana alit tersusun dan panca maha bhuta, agar serasi sehimbang dan selaras. Hidup gerimis denga alam.menyomya bhuta secara singkat puja nya om sang bhuta kala metemahan ta sira medadita sang Panca resi,sang panca Rsi melemahkan dewa, dewa sumurup ring raga sarira.... Melukat bhuta OM kelukat bhuta dengan sumurup ring bhuta kalika ,lukat sang bhuta kalika, sumurup ring bhatari durga, kelukat betari durga, sumurup ring bhatari umur, lukat bhatari uma sumurup ring bhatara guru dst...., ngilenan caru muter ke kanan yg bermakna peningkatan,, dari sifat bhuta menjadi sifat dewa. Dst dst.....
Itu yg kurang tepat kata ngundur bhuta, krna badan kita bhuta, alam semesta ini bhuta yi Panca maha bhuta, undur kemana bhuta itu. Atau alam itu, yg masuk logika adalah menyomya sifat bhuta menjadi sifat Dewa. Krn manusia itu bhuta ya, manusia ya dan dewa ya (l kala tattwa).
Ide pandite bolehkah rentunan Bante ayapan,prascite,penggulap,beakaonan,dermagale.kalau udah digunakan untuk caru tidak boleh lagi dipakai untuk pujewali. Dan apakah kita harus dobel membuatnya?
Ya caru bayang bayangnya sebaiknya ti tanam di pekarangan, krn akan menambah aura dan kesuburan pekarangan. Sebagai contoh Rsi gana hrs di tanam bersama caru baik ayam, bebek atau wewalungan yg lain.
@@idapanditatv351 ingih ratu kalo caru panca sapta kan pake 5 ayam berati , setelah mecaru belulang ayam yang pake mecaru di tanam dalam pekarang rumah yang di caru ratu
Yan mencaru bukan ngudur buta, mencaru adalah menyomya sifat buta menjadi dewa, dari asturi sampad menjadi dewa dampad. Buta yg ada di bhuana agung dan Buana alit, badan kita buta mau bawa kemana undur panca maha buta di alam agung alam alit.
@@idapanditatv351 OM Swastyastu Ida Pandita manut sane kawedar olih Jro Darmada ring ajeng dadosne ten patut puje nike Ida, ampure. Napi puja nyomie sane keangge?
@@idapanditatv351 menurut tyg ,Ida ! sifat buta itu datang sifat2 alam material.sedangkan alam material dikuasi oleh Tuhan ,lalu mengapa kita tidak memuja Tuhan / Brahman utama secara langsung ,dengan demikian sifat2 buta disucikan oleh beliau Tuhan yang maha kuasa ,dalam hal ini kepribadian Yang maha kuasa . Karena personalitas tertinggi brahman adalah sumber segala perwujudan ( manifestasi ) Om Tat Sat , Suksma
Om Swastyastu Ida nak Lingsir..suksma untuk pencerahnnyae. Tityang metaken apakah semua jenis caru itu berfungsi sebagai nyomya buta menjadi dewa ?, Tityang walaka minim ttg ilmu agama namun tityang seneng mendengar dharma wacana ..namun ada perbedaan sedikit dlm penyampaiannya. Ampura Ida kurang lebihnya , moga perbedaan itu TDK menjadi komplik antara yg memberi dan menerima ceramah yg penting itu sumbernya Satra yg ada. Suksma 🙏🙏🙏
Secara sastra menurut lontar premananing caru, pada prinsionya semua cara adah bertujuan untuk nyomya bhuta. Walaupun dalan acara tertentu untuk titi mamah, kedurmanggalan dan lainsebagainya. Agar terjadi keharmonisan alam agung dan alam kecil(dunia dan isinya), caru sendiri artinya cantik, indah, serasi sehimbang. Agar panca maha bhuta lah serasi....
Nyomya artinya menetralisir sifat Bhuta menjadi, sifat manusia dan menjadikan sifat Dewa. Krn alam Agung dan alam alit adalah bhuta, agar sifat manusia dan dewa muncul pada alam dan diri kita. Dari asuri sampad menjadi dewi sampad.
🙏Om Swastiatu Ida Tyang pernah mendengan kalimat seperti ini; Brahmana suci tercerahkan tentu sangat memahami hal nyomia,, dan para pandita tentu sangat hati² dalam praktik nyomya.dan tidak berspekulasi ketika makhluk (seperti hewan) dibunuh/dikorbankan untuk nyomya, kemudian ternyata tidak dapat melihat atau membuktikan bisa berbuah nyomya, maka berakibat karma buruk bagi pelakunya. untuk itu jika hanya tahu bahkan mahir merafalkan mantra berikut teknis ritualnya bersumber pada lontar, ini belum tentu menjamin menjadi nyomya. dikatakan hanya brahmana "tertentu" yang telah mengalami keterhubungan (batin) dengan makhluk yang dijadikan alat dan mengalami keterhubungan dan restu istadewatalah yang mampu menyomya, tentu dengan welas asihnya pada semua makhluk dan keseimbangan Bhuana agung dan alit. Jika belum, disarankan untuk melakukan cara lain yang lebih bijak tanpa harus menyakiti makhluk lain. Ampurayang niki Ida. Tyang bertanya, apakah ada alternatif lain selain dengan caru yang memiliki makna dan esensi sama? 🙏🙏🙏Suksma
klo ingin manusianya supaya seperti sipat dewa, ajarkan berpengendalian diri/ tapasya, mulat sarira, bukan dgn mecaru, klo dgn mecaru malah sipat butanya ygakan muncul, tidak sipat dewanya. ini sudah terbukti sekarang banyak orang bali seperti buta.
Om Swastyastu Ida Pandita. Ttyang jagi metaken: Punapi antuk nyomye sifat2 bhutakala yg ada pd diri manusia agar mnjadi sifat2 kedewataan? Mengingat makna caru bkn merupakan makanan bhuta kala ttp nyomia bhuta kala yg berada di bhuwana agung. Inggih kalo yg berada di bhuwana alit punapi antuk nyomia? Matur suksma Ida. Om shanti3 Om 🙏🙏🙏
maaf ida pandita, kira2 apa kaitannya antara Lontar dg Weda ? krn tadi di sebutkan ada sekitar 14 lontar, kalau di kaitkan dg kitab Weda, di mana posisi pelaksanaan upacara mecarunya ? maaf jika pertanyaannya kurang pas suksme
Lontar dengan weda terkai langsung, contoh semua sarana yg di gunakan dalan upakara umat Hindu du dunia termasuk di Bali indonedia bersumber dari Veda misalnya Bhagavadgita sloka 29 misalnya, daun, daun buah, air, bunga dan api. Apa ada di luar itu. Dan masih banyak lagi kalau kita hubungkan lontar dengan weda jelas sumber Veda.
@@idapanditatv351 Jaman now ada yg bilang Hindu Bali dan Hindu India >> keduanya saling sikut, krn hindu bali penuh dg Bebantenan sedangkan hindu India cukup dengan doa-doa, kira2 ajaran mana yg patut kita terapkan dan upaya apa yg hrs di lakukan untuk mengurangi gesekan yg menuju perpecahan ?
@@blieuro5810 pertanyaan yg bahus, Hindu itu unversal, dimana mana hidup sesuai budaya setempat. Kita bisa memilih apakah jln bhakti marga yoga, karma marga yoga , jnana marga yogs atau raja yoga. Kalau dikatakan itu saling sikut itu oknum yg belum mempelajari agama secara holistik. Dari srjarah India ada zaman Veda tdk ada upakara, zaman brahmana banyak upacara, zaman upanisad sedikit upacara. Krn di bali masih zaman brahmana artinya kaum brahmana lah paling berpengaruh terhadap ritual agama Hindu di Bali, tdk ada ritual tan pa persetujuan brahmana/ pandita.
Menurut tyg butha dan dewa ada di dalam diri manusia ,begitu juga Tuhan yang kuasa ada diri manusia juga ,perwakilannya paramaatma karena diwujudkan oleh Sanatana tertinggi dan Shiva juga ada dalam diri manusia yg disebut sang Atma ( Siwa atma ) , Siwa dan Vishnu berkepribadian Tuhan ,maka beliau disebut juga Brahman ,tapi bukan yang maha kuasa karena yang maha kuasa adalah Brahman yang paling utama ( uttamam Brahman ) , tidak ada yg lebih tinggi dari Tuhan yang maha Kuasa , karena beliau berwujud Narayana di awal ciptaan dan mewujudkan Maha Visnu ,jadi yang maha Suci, yang maha abadi adalah Adalah Tuhan yang Maha Esa .
Suksma pertanyaan nya salah satu bahan caru adalah mewakili simbol sifat tamas, itik mewakili sifat siweka, asu sifat kesetiaan, kambing cerita angling dharma, kebo kesuburan dll.
@@idapanditatv351 apakah setiap caru nike memakai gelar sange ., misal kami odalan dimrajan dijeroan memakai caru brumbun,dinatah pekarangan rumah juga brumbun,apakah dikedua caru nike medaging gelar sanga,ampure Ide nak lingsir...
Semoga tidak salah,,,,kalo kita kedatangan teman sering orang tua kita berkata,,,terus rame2 ngajak timpal jumah jek med nyomie sewainan... jadi nyomia mungkin artinya melayani dengan hidangan beramai ramai????
Mecaru itu menyomya bhuta yg ada di bhuana agung dan bhuana alit (badan manusia), krn manusia itu bhuta ya, manusia, dewa ya. Artinya badan kadar manusia di bentuk oleh panca mahabhuta, berarti ada sifat bhuta, manusia dapat berfokir maka dst manu dan di bsfan manusia juga berstana para dewa, dari sifat bhuta agar menjadi sifat dewa, asuri sampad menjadi dewi sampad itu tujuan mecaru.
Ampura Ida ,tyg metaken ! Alam semesta ini ( seluruh alam semesta ) adalah sebuah tatanan kehidupan yg dikuasai atau dikendalikan oleh Brahman tertinggi ,Tuhan yang maha kuasa ,mengapa kita melakukan percaruan / Nyomia buta istilahnya , bukankah kita sebaiknya memuja Tuhan Brahman utama secara langsung ??,karena di weda dinyatakan semua mahkuk hidup adalah Brahman ( brahman tingkat rendah misalnya : semut sampai Brahma ( mahkuk pertama ) dan Brahman yang utama . Geng Ampura Ida ! Om tat Sat , Matur suksma .
Suksma Ratu pencerahannya
Sebagian besar dari krama kita yg awan TATWA AGAMA msh beranggapan BUTA KALA = SETAN
Karena d dlm agama2 Abrahamik ( Judaisme , Kekristenan dan Islam ) memposisikan GOD vs SHAITAN , TUHAN vs SETAN maka setan menjadi musuh Tuhan dan musuh manusia makanya mereka MENGUSIR SETAN
Sedang dlm tradisi Agama2 DHARMAIK/ WEDIK ( Hindu Dharma , Budhisme , Jainisme , Taoisme , Konghuchu , Shinto dst...) BUTA KALA bukan MUSUH Tuhan bukan pula musuh Manusia karena itu kita TDK MENGUSIR apalagi membunuh Buta Kala tetapi MENETRALISIR / NYOMYA Buta Buti menjadi kekuatan DEWATA.
Ini adalah sangat khas konsep agama2 DHARMAIK.
Suksma Ida Mpu antuk pencerahannya
RAHAYU 🙏🙏🙏
Nggih.. Suksma Ratu Pandita Atas penjelasan tentang caru.
Suksma mewali
suksme mantuk Ide pandite, tityang penganut Hindu dapat pencerahan
Suksma mewali, agar jangan sampai tinggalan youtube IDA PANDITA TV, ingat like dan SUBCRIBE.
Ampura Ida..Mecaru nika salah satu bagian dari Bhuta Yadnya atau persembahan suci kepada Bhuta Kala. Bukankah nika memang ditujukan seperti "sedekah/ berbagi" kepada Bhuta Kala??
Anda perlu memahami alam ini baik itu bhuana agung maupun bhuana alit di susun oleh panca maha bhuta unsur unsur itulah agar sehimbang serasi ….
Suksme antuk pencerahanyane ida pandita
Suksma ingat di like dan subcribe
Suksme Ide Pandita, nanging bagaimqna cara kerja caru itu menyomia, seperti banten nike simbul Ide Pandita, berarti ten meanggen persembahan inggih Ide? terus duk kapqn persembahan punike Ide Pandite, ampure yen wenten daging sastra ttyg nunas, matur suksme
Pertanyaan bagus, tujuan caru itu adalah untuk menyomya buta kala, dari simbol pokok caru misalnya adalah binatang menggunakan bayang bayang kulit binatang, bayang artinya sinar, sinar bhs sangskerta Div, Div artinya dewa, dengan kehadiran dewa dpt mencapai tujuannya menyomya bhuta menjadi sifat menu, dan menjadi sifat dewa, krn dlm lontar kala tattwa, bhuta ya manusa ya dewa ya. Persembahan dalam upakara bukan berarti makanan/buta makan, cth. Kita sama pacar mempersembahkan setangkai bunga mawar, bukan makanan kan ,bermakna dengan ketulusan hati mengasihi. Sedang kan menyomya buta ,krn alam ini baik buana agung maupun bhuana alit tersusun dan panca maha bhuta, agar serasi sehimbang dan selaras. Hidup gerimis denga alam.menyomya bhuta secara singkat puja nya om sang bhuta kala metemahan ta sira medadita sang Panca resi,sang panca Rsi melemahkan dewa, dewa sumurup ring raga sarira....
Melukat bhuta OM kelukat bhuta dengan sumurup ring bhuta kalika ,lukat sang bhuta kalika, sumurup ring bhatari durga, kelukat betari durga, sumurup ring bhatari umur, lukat bhatari uma sumurup ring bhatara guru dst...., ngilenan caru muter ke kanan yg bermakna peningkatan,, dari sifat bhuta menjadi sifat dewa. Dst dst.....
Bagaimana perdpektif caru yg tdk menggunakan binatang tetapi gambar di lembaran kain sesuai dong warna arah mata angin Niki? Apakah sesuai?
Ampure ide kenapi di dalam sebuah mantra jaman dulu yg di dalam sebuah sastra ada mantra ngundur bute.ide ampur nabet tiyg
Itu yg kurang tepat kata ngundur bhuta, krna badan kita bhuta, alam semesta ini bhuta yi Panca maha bhuta, undur kemana bhuta itu. Atau alam itu, yg masuk logika adalah menyomya sifat bhuta menjadi sifat Dewa. Krn manusia itu bhuta ya, manusia ya dan dewa ya (l kala tattwa).
Ide pandite bolehkah rentunan Bante ayapan,prascite,penggulap,beakaonan,dermagale.kalau udah digunakan untuk caru tidak boleh lagi dipakai untuk pujewali.
Dan apakah kita harus dobel membuatnya?
Ide pandita tiang metaken apa kah kalo mecaru , caru itu di tanam di karang ido hewan yang di pake caru
Ya caru bayang bayangnya sebaiknya ti tanam di pekarangan, krn akan menambah aura dan kesuburan pekarangan. Sebagai contoh Rsi gana hrs di tanam bersama caru baik ayam, bebek atau wewalungan yg lain.
@@idapanditatv351 ingih ratu kalo caru panca sapta kan pake 5 ayam berati , setelah mecaru belulang ayam yang pake mecaru di tanam dalam pekarang rumah yang di caru ratu
@@wayansumariana4124 ya ditanam
@@idapanditatv351 ida pandita tiang melid jagi metaken napi di pendem menurut arah walungan ayam nike ratu napi dados siki? Suksema ida
Om swastyastu ratu.
Tyang metaken napi Wenten nggih caru Urip 33,napi Nike bisa dipake stiap mencaru, mohon penjelasannya nggih. Suksma ratu 🙏
Ada caru urip 33, caru ayam brumbun untuk pengruak...
Ide pandita, niki wenten ring sejeroning nganteb caru, wenten mantra ngundur buta, sapunapi menyikapi nike.....( Undurakna butante dening doh, apan gurunmu hane ring kene, sangkara pinaka guruning sarwa butha.)
Yan mencaru bukan ngudur buta, mencaru adalah menyomya sifat buta menjadi dewa, dari asturi sampad menjadi dewa dampad. Buta yg ada di bhuana agung dan Buana alit, badan kita buta mau bawa kemana undur panca maha buta di alam agung alam alit.
@@idapanditatv351 OM Swastyastu Ida Pandita manut sane kawedar olih Jro Darmada ring ajeng dadosne ten patut puje nike Ida, ampure. Napi puja nyomie sane keangge?
Artinya mantra yang diwariskan itu salah ya ida? 😂
@@idapanditatv351 menurut tyg ,Ida ! sifat buta itu datang sifat2 alam material.sedangkan alam material dikuasi oleh Tuhan ,lalu mengapa kita tidak memuja Tuhan / Brahman utama secara langsung ,dengan demikian sifat2 buta disucikan oleh beliau Tuhan yang maha kuasa ,dalam hal ini kepribadian Yang maha kuasa . Karena personalitas tertinggi brahman adalah sumber segala perwujudan ( manifestasi )
Om Tat Sat ,
Suksma
Suksma PencerahanNYA Ratu Pedanda🙏
Om Swastyastu Ida nak Lingsir..suksma untuk pencerahnnyae. Tityang metaken apakah semua jenis caru itu berfungsi sebagai nyomya buta menjadi dewa ?, Tityang walaka minim ttg ilmu agama namun tityang seneng mendengar dharma wacana ..namun ada perbedaan sedikit dlm penyampaiannya. Ampura Ida kurang lebihnya , moga perbedaan itu TDK menjadi komplik antara yg memberi dan menerima ceramah yg penting itu sumbernya Satra yg ada. Suksma 🙏🙏🙏
Secara sastra menurut lontar premananing caru, pada prinsionya semua cara adah bertujuan untuk nyomya bhuta. Walaupun dalan acara tertentu untuk titi mamah, kedurmanggalan dan lainsebagainya. Agar terjadi keharmonisan alam agung dan alam kecil(dunia dan isinya), caru sendiri artinya cantik, indah, serasi sehimbang. Agar panca maha bhuta lah serasi....
nyomia napi nggih
dlm bahasa yg mudah di mengerti
Nyomya artinya menetralisir sifat Bhuta menjadi, sifat manusia dan menjadikan sifat Dewa. Krn alam Agung dan alam alit adalah bhuta, agar sifat manusia dan dewa muncul pada alam dan diri kita. Dari asuri sampad menjadi dewi sampad.
@@idapanditatv351 mecaru itu menunjukan diri orang yg mecaru itu buta, karna tidak punya rasa kasihan, +b mulat sariranya!.
🙏Om Swastiatu Ida
Tyang pernah mendengan kalimat seperti ini;
Brahmana suci tercerahkan tentu sangat memahami hal nyomia,, dan para pandita tentu sangat hati² dalam praktik nyomya.dan tidak berspekulasi ketika makhluk (seperti hewan) dibunuh/dikorbankan untuk nyomya, kemudian ternyata tidak dapat melihat atau membuktikan bisa berbuah nyomya, maka berakibat karma buruk bagi pelakunya. untuk itu jika hanya tahu bahkan mahir merafalkan mantra berikut teknis ritualnya bersumber pada lontar, ini belum tentu menjamin menjadi nyomya. dikatakan hanya brahmana "tertentu" yang telah mengalami keterhubungan (batin) dengan makhluk yang dijadikan alat dan mengalami keterhubungan dan restu istadewatalah yang mampu menyomya, tentu dengan welas asihnya pada semua makhluk dan keseimbangan Bhuana agung dan alit. Jika belum, disarankan untuk melakukan cara lain yang lebih bijak tanpa harus menyakiti makhluk lain.
Ampurayang niki Ida. Tyang bertanya, apakah ada alternatif lain selain dengan caru yang memiliki makna dan esensi sama?
🙏🙏🙏Suksma
klo ingin manusianya supaya seperti sipat dewa, ajarkan berpengendalian diri/ tapasya, mulat sarira, bukan dgn mecaru, klo dgn mecaru malah sipat butanya ygakan muncul, tidak sipat dewanya. ini sudah terbukti sekarang banyak orang bali seperti buta.
sang + bang jadi = Nang. bukan Mang. mohon koreksi. ??
Om Swastyastu Ida Pandita.
Ttyang jagi metaken:
Punapi antuk nyomye sifat2 bhutakala yg ada pd diri manusia agar mnjadi sifat2 kedewataan?
Mengingat makna caru bkn merupakan makanan bhuta kala ttp nyomia bhuta kala yg berada di bhuwana agung.
Inggih kalo yg berada di bhuwana alit punapi antuk nyomia?
Matur suksma Ida.
Om shanti3 Om 🙏🙏🙏
Menyomya bhuta di bhuana agung dan bhuana alit salah catur dengan Banten caru, tirtha, mantra dan jnana pemuput.
maaf ida pandita, kira2 apa kaitannya antara Lontar dg Weda ? krn tadi di sebutkan ada sekitar 14 lontar, kalau di kaitkan dg kitab Weda, di mana posisi pelaksanaan upacara mecarunya ? maaf jika pertanyaannya kurang pas suksme
Lontar dengan weda terkai langsung, contoh semua sarana yg di gunakan dalan upakara umat Hindu du dunia termasuk di Bali indonedia bersumber dari Veda misalnya Bhagavadgita sloka 29 misalnya, daun, daun buah, air, bunga dan api. Apa ada di luar itu. Dan masih banyak lagi kalau kita hubungkan lontar dengan weda jelas sumber Veda.
@@idapanditatv351 Jaman now ada yg bilang Hindu Bali dan Hindu India >> keduanya saling sikut, krn hindu bali penuh dg Bebantenan sedangkan hindu India cukup dengan doa-doa, kira2 ajaran mana yg patut kita terapkan dan upaya apa yg hrs di lakukan untuk mengurangi gesekan yg menuju perpecahan ?
@@blieuro5810 pertanyaan yg bahus, Hindu itu unversal, dimana mana hidup sesuai budaya setempat. Kita bisa memilih apakah jln bhakti marga yoga, karma marga yoga , jnana marga yogs atau raja yoga. Kalau dikatakan itu saling sikut itu oknum yg belum mempelajari agama secara holistik. Dari srjarah India ada zaman Veda tdk ada upakara, zaman brahmana banyak upacara, zaman upanisad sedikit upacara. Krn di bali masih zaman brahmana artinya kaum brahmana lah paling berpengaruh terhadap ritual agama Hindu di Bali, tdk ada ritual tan pa persetujuan brahmana/ pandita.
Menurut tyg butha dan dewa ada di dalam diri manusia ,begitu juga Tuhan yang kuasa ada diri manusia juga ,perwakilannya paramaatma karena diwujudkan oleh Sanatana tertinggi dan Shiva juga ada dalam diri manusia yg disebut sang Atma ( Siwa atma ) , Siwa dan Vishnu berkepribadian Tuhan ,maka beliau disebut juga Brahman ,tapi bukan yang maha kuasa karena yang maha kuasa adalah Brahman yang paling utama ( uttamam Brahman ) , tidak ada yg lebih tinggi dari Tuhan yang maha Kuasa , karena beliau berwujud Narayana di awal ciptaan dan mewujudkan Maha Visnu ,jadi yang maha Suci, yang maha abadi adalah Adalah Tuhan yang Maha Esa .
Kalau bukan makanan trus apa arti menyomia tsb ?
Ide pandita kenapa caru itu salah satunya pakai ayam
Suksma pertanyaan nya salah satu bahan caru adalah mewakili simbol sifat tamas, itik mewakili sifat siweka, asu sifat kesetiaan, kambing cerita angling dharma, kebo kesuburan dll.
@@idapanditatv351 apakah setiap caru nike memakai gelar sange ., misal kami odalan dimrajan dijeroan memakai caru brumbun,dinatah pekarangan rumah juga brumbun,apakah dikedua caru nike medaging gelar sanga,ampure Ide nak lingsir...
Swasti astu ide pandite..
Ampure tityang tambet
Kwanten tityang miragi mantran caru seperti mehaturkan ajengan
Ampure ide..mohon pejelasanya🙏🙏🙏
Pada umumnya upakara banyak berisi nasi, bukan dewa dan buta itu makan. Buktiang artinya saksikan
Sukseme banget antuk pecerahannya ide..🙏
Maag Ida pandita apakah banten caru itu setelah selesai upacaranya harus ditanam..? Mohon penjelasannya
Sebaiknya ditanam
Apa arti nyomye pandita..?
Semoga tidak salah,,,,kalo kita kedatangan teman sering orang tua kita berkata,,,terus rame2 ngajak timpal jumah jek med nyomie sewainan... jadi nyomia mungkin artinya melayani dengan hidangan beramai ramai????
Apa itu menyomie,,?
Menyomya artinya menetralisir dan peningkatan sifat buta menjadi sifat manusia dan sifat sewata. Dari asuri sampad menjadi dewisampad
jadi konsep mecaru adalah, menyomio sifat2 buta, lalu gimana kalau manusia yg punya sifat2 Butha ? gimana caranya mecarunya atau menyomio manusia ?
Mecaru itu menyomya bhuta yg ada di bhuana agung dan bhuana alit (badan manusia), krn manusia itu bhuta ya, manusia, dewa ya. Artinya badan kadar manusia di bentuk oleh panca mahabhuta, berarti ada sifat bhuta, manusia dapat berfokir maka dst manu dan di bsfan manusia juga berstana para dewa, dari sifat bhuta agar menjadi sifat dewa, asuri sampad menjadi dewi sampad itu tujuan mecaru.
Ampura Ida ,tyg metaken ! Alam semesta ini ( seluruh alam semesta ) adalah sebuah tatanan kehidupan yg dikuasai atau dikendalikan oleh Brahman tertinggi ,Tuhan yang maha kuasa ,mengapa kita melakukan percaruan / Nyomia buta istilahnya , bukankah kita sebaiknya memuja Tuhan Brahman utama secara langsung ??,karena di weda dinyatakan semua mahkuk hidup adalah Brahman ( brahman tingkat rendah misalnya : semut sampai Brahma ( mahkuk pertama ) dan Brahman yang utama .
Geng Ampura Ida !
Om tat Sat ,
Matur suksma .