Saya paham emang musik itu ada ilmunya dan abang udah pelajari sejak lama, Tapi di Industri musik modern ini, ada hal-hal lain yg anomali dan belum banyak yg sadar, faktor yg dianggap aneh tapi sering dilakukan label-label besar dunia. Misalkan Kpop, industri musik yg lagi maju pesat. Coba abang review lagu-lagu Kpop yg rilisan Jepang, terutama grup dari JYP entertainment yg suka eksperimen. Pasti banyak yg struktur lagunya kek gini. lagu Magic Hour ini bener-bener tipikal lagu-lagu Kpop rilisan Jepang, udah ada bertahun-tahun lalu dan sampai sekarang masih dilakuin. Mereka bikin Lagu yg strukturnya disengaja patah setiap part nya, yg kerasa aneh pas pertama denger, tapi pas udah hafal patternya biasanya jadi nagih. Apalagi klo kita hafal koreonya. Tapi balik lagi referensi dan selera orang beda-beda, agensi JYP yg masuk top3 di industri Kpop klo rilis lagu jepang sering banget pake struktur aneh begini, entah kenapa. Contoh lagunya ini, coba dengerin 1. Blah blah blah - Itzy 2. All In - Stray Kids 3. Fake & true - Twice 4. Fanfare - Twice 5. Algorhythm - Itzy Dan btw, ini cuma opini objektif gw ya, gw suka Kpop, Eminem, The Weeknd, Laleilmanino, Skrillex, Coldplay, Avenged, Weird Genius, dll. Pokoknya semua genre bisa gw nikmatin, terutama yg eksperimental, termasuk lagu-lagu Original Jkt48 yg bisa dibilang agak keluar dari konsep Akb48
menurutku ini liriknya, isi/tujuan makna dr keseluruhan lagu, fokusnya di "kebangkitan" JKT48 pasca-pandemi. meraih impian-impian di tengah banyak tantangan dan kesulitan.
Nyimak video ini sambil ngangguk-angguk dan setuja-setuju, gak nyangka udah setengah jam aja. Makasih mas Yess udah bikin breakdown lagu ini (dan mungkin bikin breakdown mental untuk orang-orang di balik proses produksi lagu ini WKWKWKWK). Sering-seringin yuukk, we'd love to hear JKT48 songs from your point of view mas.
gw jilat ludah sendiri cok tadinya gw agak gimana gitu sama melodinya apalagi modulasinya yg gk ngotak tapi lama lama kok enak apalagi bagian musik setelah reff yg mirip ringtone samsung itu
magic hour sendiri nyeritain perubahan, sebelum sunset/sunrise ada waktu dimana dari gelap di langit berubah ke berwarna kemerahan/golden di angkasa. Perubahan di lagu dari minor ke mayor mungkin nyambung sama teori tersebut? dan nyeritain POV si Luna yang kerasukan roh jahat buat ambil buku pandora di awal2 lagu. sebelum reff juga ada kaya suara musik box? sebagai jembatan perubahan lagu ke mayor, tapi pertama kali aku denger gak terlalu merhatiin bagian itu karna singkat banget. Tapi setelah denger lagi, suara kaya musik box itu di nada terakhir udah berubah jadi mayor. Menurut pendengaran ku sih begitu, dan memang benar liriknya terlalu padet :(, mungkin awalnya emg liriknya bukan indo, terus ditranslate (karna yang bikin orang luar maybe??). Kirain kalau musiknya begini liriknya bakal dibikin repetitif kaya lagu2 blackpink, twice biar gampang diinget, ternyata liriknya cukup kompleks juga. Magic Hour jadi ngingetin sama lagu2 nya NMIXX yang lagunya dibikin mixpop, banyak perubahan, jadi kaya 2 lagu yang berbeda. tapi lagu MH ini menurutku masih jepang banget, kalau sebelumnya Flying High lebih ke western. Tapi kalau soal lirik dan easy listening memang sekali dengar Flying High bisa masuk, Magic Hour butuh 2/3 kali denger baru hapal, tapi aku suka banget musik nya MH karna berasa mewah dan jadi warna baru buat jeketi. btw aku suka MH bagian verse nya wkkw bener2 kek misterius. spooky spooky, liriknya gk padet jadi aku gampang inget buat dinyanyiin.
@@YessiKristianto en.wikipedia.org/wiki/Golden_hour_(photography) "The golden hour is also sometimes called the "magic hour," especially by cinematographers and photographers."
Ini lagu klo sekali denger emang agak gmn gtu....utk reff sih enak kayak lagu 48 pada umumnya...Krn habis minor trus ke mayor...g biasa aja gtu....tp setelah 2 3 kali denger ternyata masuk juga ni lagu...enak2 aja
setuju sih, bagi orang awam emang lagu ini agak aneh, terutama di bagian lirik dan perubahan mood, tapi sepertinya JKT48 memang sengaja membuat hal "aneh" tersebut supaya lebih menarik dan terlihat seperti 48 grup Jepang
Thanks Mas Yessi, reaction begini nih yg saya tunggu", walaupun ga ngerti" musik amat, tp sedikit" jd lebih paham gmn harus menilai sebuah karya lagu+MV.
Lagu ini pas pertama kali saya dengerin emang terkesan aneh, berasa 3 lagu dijadiin satu secara serampangan. Tapi sewaktu nyobain dengerin untuk kedua kalinya baru bisa menikmati, dan apa yg saya rasakan diawal bahwa 3 lagu digabungin jadi satu, saya revisi jadi lagu dengan 2 bridge berbeda sebelum chorus (mungkin istilah 2 bridge ini ngawur, tapi gak tau knapa ngerasanya gitu), tapi overall lagu ini sukses bikin saya kecanduan, dari yg awalnya pede ngetweet klo lagu ini 'not my cup of tea' menjadi satu2nya single ori jeketi yg bisa saya nikmati 😅
@@junaldoyanceonnoa4235 iya, tapi lebih banyak yg gak nyantol☝️ beda sama 2 single ori sebelumnya yg punya part Catchy, flying high punya Haiya Haiya, Rapsodi dgn melodinya yg Indonesia banget. MH ini cukup okelah, tp bukan untuk dinikmati
Member pernah bilang kalau project kali ini betul2 besar dan akan berbeda dari yg biasanya (betul2 mau mencoba hal yg baru) mungkin krn lagu ori ke 2 blm betul2 mencapai target inter. Dan setelah di lihat2 reaction org luar lagu model seperti ini unik dan enak di kuping mereka krn kpop banyak lagu medel begini (skrg2 ini). Dan lagu ini itu betul2 enak krn tidak cepat bosan untuk di dengar berkali2. Dan biasanya lagu tipe 48 grup lebih dr 3 menit. Tapi ini pas.
Hm, orang inter lebih suka FH sih, apalagi di lirik FH ada kata yg diulang ulang modelan lagu K-Pop, "Haiya Haiya" itu semacam "Antitititi fragile" "Ddu du du" dll.
@@fernandatriantono4436 tau darimana lebih suka fh? Mereka test musiknya beda ma indo. Lagu2 indo emang enak.. lagu fh bukan ngk bagus. Bagus... Tapi, vibenya mereka kyk lagu2 kpop skrg yg beatnya cepet dan musik yg mewah. Kalau fh.. cepat bosennya
@@miawmiaw2526 Instrumen tuh gak pengaruh ke pasar bang, melodi lagu yg justru buat orang suka. Dari komparasi yg ada di video ini, digabung dengan beberapa video reaction orang, kebanyakan mereka responnya kaget. Kaget bukan berarti "wow berkesan banget", justru terdengar weird di kuping mereka. Hampir semua kenalan real life saya yg dengerin Jeketi juga gak begitu suka sama Magic Hour ini.
@@miawmiaw2526 plusnya Flying High, dinamika lagunya lebih enak, musiknya dibangun dari bawah, naik ke reff, turun lagi ke verse, per chorusnya syahdu, lalu naik lagi ke reff, puncaknya di bridge sebagai mana mestinya. Kalau magic hour awalnya di bawah tiba tiba masuk vokal yang mendadak, masuk rapp, pola nada minor juga cuma muncul di awal, sementara sampai akhir mayor semua. (Kecuali instrumennya yg bolak balik, dan itu patah)
@@fernandatriantono4436 itu yg saya katakan musikalitas musik kamu tidak luas. Kalau kamu belajar dari lagu2 kpop atau lagu2 jepang bakal paham. Lagian member udh bilang mereka malukan hal yg baru dan tidak seperti biasanya. Terus.. aja berkata seperti itu. Bahkan dr lagu ori awal aja sudah banyak yg bilang lagu JKT48 jelek krn tidak seperti lagu2 48 grup. Dan setelah fh keluar juga gitu.. di bilang seperti kpop.. blm lagi orgnya hanya 8/9 org aja. Dan banyak yg bilang lagu fh flop. Dan setelah lagu mh keluar di kata2in lagi. Terus... Maunya apa? Klu ngk.. kamu aja yg buat lagu. Bisa?
Saya gak setuju☝️ 1. Rapsodi= Enak. No debat 2. Flying High= Catchy, international taste, minusnya boring diulang ulang reffnya. 3. Magic Hours= Bridge sama rapp yg enak, minus terlalu maksa pakai mayor dan minor. Mungkin org berpendapat FH paling jelek karena bias fandom aja, kalau diadu menurut orang awam juga FH lebih bagus di pasaran
@@fernandatriantono4436 ya ada benernya juga sih kekurangan di magic hour itu agak maksa perpindahan mayor dan minornya,apalagi bagi saya yang agak awam soal musik dan aransemen tapi di flying high ini entah kenapa kaya ada yang kurang aja,kalo pendapat saya sih mungkin karna liriknya yg full b.inggris,mungkin emang ngejar market internasional tp malah jd tidak masuk di pasar nasional,,,tapi apapun pendapatnya semoga JKT48 lebih baik lagi 🔥🔥🔥
@@dvmwildxmild2762 kayanya emang jeketi yg salah market, buat ke internasional itu setidaknya dikenal di Amerika, bukan cuma jepang🙏 btw FH ini emang tipenya lagu mainstream western, K-Pop. Kalau Magic Hour lebih ke experimental, mix
kenapa lagu ini awalnya sulit kita mengerti? Karena kita perlu pahamin dulu, kalau lirik-liriknya ini selalu referensi ke tiga hal: 1. Momen sunset, dan sunrise (sebagai waktu, dan metafora perasaan sedih serta bahagia). 2. Langit sunset, dan sunrise (sebagai tempat). 3. Dan keajaiban/sihir/magic. Semua bait liriknya selalu merujuk ke tiga hal itu, yang kemudian kerangkum dalam judul lagunya: "Magic Hour" alias waktu saat matahari terbenam & matahari muncul, yang menyihir langit dengan cahaya indahnya.
Kemudian, menarik juga karena magic hour itu adalah sunset dan sunrise, lagu ini juga punya tema yang bahasa kerennya "dikotomi" alias kebagi dua hal yang kontras; 1. ada dua genre berbeda yang satu minor yang satu major 2. ada dua center yang satu rambut panjang hitam, yang satu rambut pendek pirang 3. ada dua ishou yang dipakai 4. ada dua lokasi shooting outdoor dan indoor 5. ada perspektif orang pertama, dan orang kedua 6. ada momen si aku yang "turun" depresi, dan ada momen si aku "naik" melewati masa kesedihannya 7. ada buka matamu lihat dukungan dari orang di sekitarmu, ada tutup matamu dan percayalah pada dirimu sendiri. Secara garis besar, lagu ini menceritakan kebangkitan seseorang setelah melewati masa-masa kesedihan, dari dukungan orang lain, serta mempercayai diri sendiri. Dan bagaimana kita nggak perlu menunggu keajaiban datang, karena keajaiban itu bisa diciptakan oleh diri kita sendiri Referensi: twitt @kak mugi di X
Buat sy lagunya bagus2 aja.. cuma bukan yg bakal sy masukin playlist.. so far baru rapsodi aja lagu original jeketi yg masuk playlist hahaha.. mungkin jeketi bisa kerjasama sama Melly Goeslaw atau Dewiq kali ya.. krn mereka sering bikin lagu yg cukup unik 😁
Ini diaa yg ditunggu tunggu Setiap Jeketi Keluar single atau lagu baru berharap mas Yessi juga ikut ngereact gtu wkwk selalu mampir ke channel2 ini kalo ada rilisan baru 1.Mas Yessi 2.Rangga Pranendra 3.Bagas Kusumohadi Thx u mas Yessi 😁🙌🏼
Beda dr 2 single ORI sebelumnya, terget rapsodi buat umum dan flying high buat fans kpop, target pasar single ini sepertinya emang buat fans JKT48. Fans jkt dah terlalu terbiasa denger lirik lagu jkt yg kebanyakan susah diinget. Buat orang awam tentang musik, lagu ini termasuk bagus, asik dan enak didengar
Untuk yg di bilang target....klo target masyarakat pasti JOT udah gandeng musisi lokal sih krn liat dr rapsodi....jelas ini pasarnya udah beda....dan balik lagi lagu ini g cukup sekali denger utk bisa nyantol di kuping....
dari JKT48 atau 48Group, saya jadi tahu akan hal2 asing seperti; 1. Magic Hour atau Golden Hour 2. Heavy Rotation 3. Wimbledon 4. Rainer Maria Rilke 5. Flying Get 6. Seesaw Games 7. Ginggham Check untuk liriknya yang padat, dan susah dihapal.......jadi teringat lagunya Mili yang berjudul "Nine Point Eight"....belibet nyanyinya.. untuk music yang main patah2 sembarangan, jadi teringat band "Dir En Grey" atau "Maximum the Hormone" Bener kata Om Yessi, kayaknya Magic Hour ini bukan untuk selera orang Indonesia, seperti Nasi Goreng yang dicampur nanas yang menurut saya aneh atau "Seblak" yang bahan bakunya kerupuk direbus (harusnya kerupuk itu digoreng).....😁😁
@@namirabcd iya... Wkwkwkw.. Dari Wikipedia.. Green Flash atau Green Ray adalah fenomena optik meteorologi yang terkadang terjadi setelah senja atau sebelum fajar. Saat peristiwa tersebut terjadi, titik hijau secara singkat tampak di atas pinggiran cakram matahari. Tampilan hijau tersebut biasanya terjadi berlangsung tak lebih dari satu atau dua detik. Terkadang, cahaya hijau dapat memantulkan sinar hijau yang terpantul dari titik senja (atau fajar).
Terima kasih untuk breakdownnya om, kita yang orang awam jadi paham proses teknis di balik lagunya. Jujur saya ga expect transisi ke major chord waktu masuk chorus, malah mikirinya bakal diisi empty chorus dan dikasih beat EDM sekalian wkwkkw. Tapi ternyata belum berani se-exploratif itu dan malah balik ke root lagu2 jkt. But still, kudos to every single member & tim JOT yang explore.
Gua hafal aja sih liriknya.. cma kalo Dari segi MV, producer manapun di Indonesia gak ada yg sebagus MV ini.. Producer siapapun namanya MV nya biasanya, jkt doang yg videonya mateng
@@YessiKristianto @YessiKristianto yah gak Salah, tapi maaf market musik kamu utk market org tua yg conservative.. anak muda skrg sudah terbuka dengan jenis2 musik luar western Korean japanese dll. yg lebih beragam Dan bervariasi.. gak yg musik Indonesia yg kebanyakan mellow cinta2an, lirik diulang2 Dan lirik terlalu gampang... Capek denger lagu mellow cinta2an.
Tapi Masalah Nada Juga Harus Diperhatikan 😀 Jangan Sampe Nadanya Kacau Kayak *FLYING HIGH* 🗿 🔥 Itu Lagu Dari Awal Release Sampe Sekarang 😀 *GUA GAK NEMU ENAKNYA DIMANA* 🤣
@@m.hd.yt. sori nih yah Bukan sotoy Gua bukan ahlinya 🤣 Gua main sotoy sotoyan aje 🤣 Tapi Menurut Gua LAGU YANG ENAK ADALAH : *LAGU YANG KETIKA PERTAMA KALI DIDENGAR ORANG AWAM* *ORANG AWAM LANGSUNG SUKA* Inget Ya... *ORANG AWAM* Bukan Fans Dari Si Artis Tersebut Makanya... Ketika JKT48 Punya Lagu Baru Gua Mendengarkan Lagu Baru Itu Gua Mencoba Memposisikan Diri Sebagai *ORANG AWAM* Bukan FANS JKT48 🤣 Walaupun Aslinya Gua FANS JKT48 Dan Gua Gak Dapet Itu Di FLYING HIGH Misalnya Lu Mau Bandingin Sama HEAVY ROTATION 🗿 Kebanting Lahhh... 🤣 Bukan Karena Lagunya Terkenal Tapi Emang Karena Lagunya *ENAK !* Karena Lagunya *ENAK* Jadinya *TERKENAL* Gituuuuu.... 😀 🤣🤣🤣🤣 Lu Mau Contoh Lain ? 😀 Nih Gua Kasih Lagu *BONEKA TEDDY BEAR* Dari SetList *TADAIMA RENAICHUU* Itu Salah Satu Lagu Yang Progressi Chordnya Enak Ya Iyalah... "ROYAL ROAD" 🤣 Cuma Emang Agak Disayangkan *TERJEMAHANNYA ANEH* 🤣 Lu Kalo Gak Ngerti Apa Itu ROYAL ROAD Boleh Tanya Siapa kek Gitu Atau Lihat Videonya EKA GUSTIWANA Yang Membahas ROYAL ROAD Yang Judulnya *INI RAHASIA LAGU JEPANG ENAK SEMUA* ua-cam.com/video/5K3sbGeHMaM/v-deo.htmlsi=Zn-E3hKMRb1O_-4z Gua Dari Dulu Udah Sering Denger Progressi Chord Kayak Gitu Cuma Dulu Gua Gak Tau Kalo Itu Ada Namanya 🤣
Untuk lirik saya malah suka, karena sebagai anak sastra sudah sering berkecimpung dengan pemilihan kata atau diksi seperti ini, baik itu puisi maupun novel
@@YessiKristianto o ternyata setelah sya browsing itu masuk ke fonologi pak, nanti di situ ada materi membahas tentang fonem. Tapi prosodi termasuknya teori. Dulu saya tidak sampai diajar prosodi sih
Kalo Menurut Saya Fans JKT48 Udah Kebiasa Mendengar ROYAL ROAD Yang Otomatis Enak (NYANTOL DI TELINGA) Makanya Ketika Pertama Kali Mendengar Lagu Ini Pada Kaget Sama Kayak Waktu FLYING HIGH Gak Ada ROYAL ROAD nya Acan 😊
@@Marz-z2v menurut gw lebih enak FH sih bang. Apalagi ritme musiknya lebih slow, gak buat belibet nyanyinya. International taste bangetlah... Magic hour ini kurang bisa ditoleransi
@@misbahulalim1313 iya bang, emang fandom jeketi itu penuh dengan bias dalam menilai musik. Dulu FH dibully juga bukan gara gara musiknya jelek, tapi karena senbatsunya, eh alibinya karena musik jelek, kebawa deh sampe sekarang...
Magic hour itu adalah waktu singkat saat langit berubah dari terang ke gelap atau gelap ke terang , makanya kaya dipatahin banget gitu 😂 trus ini kayanya lyricnya mau bikin arti jadi kaya jkt bisa ngelewatin masa suram /dark mereka sebelum - era pandemi dan terus menyebrang pelangi dengna suksesnya di era sekarang.
Tapi setelah saya seorang awam denger ini terus membandingkan dengan Idol Nanka Janakattara dan Doushitemo Kimi ga Sukida nya AKB di bagian chorus juga suku katanya banyak, jadi dipikir-pikir ini lagu chorusnya "Jepang banget" (?)
Magic Hour sih keren banget menurutku mah. Langsung melekat di hati sekali denger. Jd nagih pengen denger terus. Kekurangannya menurutku cuma kurang panjang aja sih durasinya. Other than that, I'm truly glad JKT48 decided to try this type of narrative driven musical experience. Daripada maen aman, ikut selera lokal market terus. Aku salut juga mereka membuat this richly detailed song yg notabene emang magical sih gw rasain nya on the very first impression. Coba bayangin gimana kalo tema magical kyk gini dibuat dengan local music style? Malah ga masuk kan. Next time kalo bikin single original lagi yg temanya membumi seperti romansa baru deh, kolab ama musisi lokal lagi karena lebih mudah dari berbagai aspek pembuatan maupun pemasarannya.
@@YessiKristianto Kalo lokal jadi klenik gt donk? Kan harus mengusung mentradisionalan biar terasa lokalnya. Otherwise ya musik tema magic internasional ga jauh² dari Magic Hour ini. Jadi thematically proper sih. Juga terasa unsur uplifting / spirit up nya musik² JKT48 pada umumnya. Menurutku, as a fan, sih ini music producernya ud jago kok dalam meramu musik uplifting yg bertemakan magic. Instrumental nya aja ud enak banget didengar waktu mengiringi short movie nya. Menurut pendapat jujur ku sih gitu ya.
@@YessiKristianto Betul. Tapi untuk menonjolkan kelokalan nya itu yg tricky. Kl ga pake elemen musik tradisional ya ga bisa dibedakan juga dr yg universal. Original score untuk horor lokal sama internasional kan ga bisa dibedakan kecuali horor lokalnya yg kebetulan latar belakang budaya lokalnya kental kyk Badarawuhi. Nah, kalo yg tema horror nya universal kan ga bisa dibedakan juga mana buatan komposer lokal atau internasional. Musical language untuk building tension, thrilling moments sampai jumpscares nya pun sama. Jd ga bisa liat local musical identity nya.
Pas pertama kali dengerin nih lagu emang agak kaget gitu, tapi lama-lama jadi suka sama nih lagu. Kekurangan dari lagu ini durasinya terlalu pendek aja gitu
Ini Lebih Ke SNH Atau 46GROUP 😀 Memang Yang Garap Lagu Itu Juga Pernah Garap Lagu SNH Cuma Yang Gua SalFok 😀 KOSTUMNYA MIRIP *WELCOME TO THE BLACK PARADE* 🤣 Gokil... 😀
Kalau based on reality emang magic hour ini maksa bang, bikin kaget. Mau menurut saya menurut anda itu mungkin pendapat yg subjektif yg seharusnya gak dibuat menjadi argumen
aku bukan ahli di bidang musik, tapi first impressionku mirip opini Mas Yessi. Aku sendiri perlu 5 kali denger buat nangkep lagu ini. Pertama denger, verse-rap-pre chorus aku oke bgt, tp pas chorus langsung "hahh?", abis tu dance break dan bridge makin "hah". Habis dikasih bingung tiba tiba lagunya selesai, jd ninggalin perasaan "udah gini doang?" dan ngerasa kurang. Personally, aku bakal lebih suka dgn lagu ini kalo the whole music pake konsep/model yg sama dengan verse sampai pre chorus, tanpa pindah ke mayor.
that it, magic hour biasa di artikan dengan (pergantian malam menuju ke pagi/gelap ke terang) mungkin, hanya opini saya, jd yg awal itu misterius menggambarkan (gelap/malam) dan bagian reff nya menggambarkan (terang/pagi) just my opinion
exactly, yang sedikit gw sayangkan kenapa tidak ada kerjasama sama composter2 luar ataupun kalau memungkinkan lagunya dibikin dari bahasa asalnya langsung, karena menurut gw ini lagu tu kayak terkesan “kaku” cukup eksperimental si jeketi, salut lah ya mau bikin lagu beginian
jkt48 = proses, jadi ini bentuk kedewasaan mereka dalam berkarya. nunjukin kalo mereka bisa jadi exsekutor yg baik buat prod musik dari manapun latar dan targetnya, jadi goodluck~🎉
Nah inih. Pertama kali denger chorus nya pas diresapi bgt kebayang boygroup jpn yg nyanyi rame2. Haha jpop tp bukan jpopnya 48. Penjelasannya keren, Ditunggu breakdown2 yg lain lagi mas. Mantap. heueheu🤘🤘
mungkin krn sy ga terlalu paham teori musik jdi asik asik aja dengernya,, emang si ga mudah diingat tapi koq jdi malah pengen denger dan denger berulang krn penasaran y,,
lagunya mid aja sih menurut saya, ga yg bagus bgt ga yg flop bgt juga. kalo di tierlist cuma 6-7.5 ga lebih. yg bikin sy rasa ini mid ga yg wah bgt ada di lirik seperti kata mas Yessi kaya terlalu padet atau lirik gubahan, terus secara musik ya ada bbrp part yg ga smooth aja didenger scr pribadi (2 bagian pas abis rap ke reff sama bagian yg dibilang mas Yessi patah), sama buat saya lagu jeketi khususnya yg bikin earcathing & 1-2x play langsung nyantol bgt buat sy bakal 8 keatas, satu lagi ini lagu jadi kurang wah jg krn dari JOTny agak ga gembar gembor promoin pre & after ini rilis kek yg biasa aja, bahkan sayokuro sama aozora kemaren keknya lebih kenceng ngepromoin lagunya. harapannya ya semoga single ori ke-3 ini klo ga sekarang ngehypenya suatu saat nanti bisa happening. walaupun telat seengakknya lagu ini bakal naik dgn caranya sendiri.
Menurutku ni lagu kenapa diawar dark atau rada berat pas short move kan emng buku pandora hilang dan muali reff muali riang mulai naik nadanya dilihat dari expresi wajahnya
Ini jawaban dari kenapa lagunya ga nyantol di kepala gue dan lebih nyantol rapsodi karna chord nya kebanyakan suku kata dan kesannya kayak nyomot gitu, mantab mas yess
@@tsantobie8757 fh klu di bilang jelek.. gk jelek banget. Gampang nyantol di kuping dan gk terlalu susah di hapal kata2nya. Cmn, kata2nya bahasa English semua dan org2 indo klu udh bahasa English kyk anti gitu. Lalu ya. Itu tadi gampang bosen kalau mau di dengar2 berulang x.
@@miawmiaw2526 jujur awal denger MH ini pun kayak koq gini kayak g biasa aja...ke 2 kali masih g masuk di kuping...tp ke 3 dan seterusnya koq malah candu....4 hari ini ntah udah berapa kali dengerin...emang se candu itu menurut q...g tau buat yg lain
Dari awal dengar lagunya , udah nebak yg bikin lagu pasti orang jepang, krn tipikal lagu2 Jpop patah saat reff..jd antara chorus & reff kayak 2 lagu yg berbeda
Sebagai fans JKT48 yg gak interest sama jejepangan (anime, game, dsb), lagu ini oke buat sekali-kali didenger doang. Selain kesannya "maksa", liriknya juga terlalu aneh untuk ukuran original single. Orang bisa aja punya interpretasi lirik sendiri, tapi kenapa perlu interpretasi lirik padahal ini kan lagu original. Jadi ya... Magic Hour terlalu Asmalibrasi. Lirik susah dipahami, bedanya Asmalibrasi itu puitis, sementara Magic Hour aneh aja:) sorry to say
Reaksi nya sama bngt kek gua Kekkk ini lagu apa Hah ini gmn Liriknya se rumit itu.. Ini kalo Smp ada yg koment lagunya bagus kok, emang lo bisa bikin lagu... Woi lu dikasih makanan, selera lu udah terbiasa makan pake nasi pulen tiba2 d kasih nasi pera yg seret emang ga kaget dan emang lu makan nasi harus bisa masak nasi
Nah setuju nih mas yes , dari prechor sampe chor nya jomplang banget , patah bener bener patah , gada jembatan yang manusiawi , ini tuh mengingatkan aku ke sodara jauh nya 48 family , yaitu sakamichi group 46 yang dimana banyak lagu lagu dari mereka tuh yang awal nya minor masuk ke chorus jadi mayor , asal patah dan gada jembatan yang manusiawi , kaya misal nya nogizaka46 dengan lagunya aitakatta kamushirenai , keyakizaka 46 dengan lagunya hiraishin , hinatazaka46 dengan lagunya kimi shika katan , dll Kaya nya juga lagu ini di tunjukan untuk pasar inter sih mas , sama kaya fly high , jadi orang orang di indonesia , terutama aku pribadi ngerasa kaya ini tuh bukan jkt48 yang biasa ku kenal
Kalau kata freya.. musiknya ini sesuai dgn judul mv. Mkny knp seperti lagu harry Potter dan ada jktnya. Gitu.. terus.. lagu ini memamang ngejar pasar internasional krn banyak lagu2 skrg kyk gitu bahkan di Korea sndr udh banyak yg kyk gitu
Maaf bang cuma mau info aitakatta kamoshirenai itu lagunya nogizaka dan kimi shika katan itu singlenya Hinatazaka46 biarpun masih 1 keluarga sakamichi series tapi kadang oknum fansnya suka gak terima kalo kebalik nyebut lagu idol ya 🙏🙏
21:06 tiktok first, jadi lagu di persingkat, mungkin bisa di coba lirik full english sepertinya pas, bagi yg terbiasa lagu anime yg di terjemahkan keanehan lirik hal yg biasa
Meskipun Lagunya Aneh, tp Reffnya enak 😭
berasa cocok bgt buat soundtrack Anime..
bisa gak sih lagu ini isinya dibikin model kek Reff aja
Saya paham emang musik itu ada ilmunya dan abang udah pelajari sejak lama,
Tapi di Industri musik modern ini, ada hal-hal lain yg anomali dan belum banyak yg sadar, faktor yg dianggap aneh tapi sering dilakukan label-label besar dunia.
Misalkan Kpop, industri musik yg lagi maju pesat.
Coba abang review lagu-lagu Kpop yg rilisan Jepang, terutama grup dari JYP entertainment yg suka eksperimen.
Pasti banyak yg struktur lagunya kek gini.
lagu Magic Hour ini bener-bener tipikal lagu-lagu Kpop rilisan Jepang, udah ada bertahun-tahun lalu dan sampai sekarang masih dilakuin. Mereka bikin Lagu yg strukturnya disengaja patah setiap part nya, yg kerasa aneh pas pertama denger, tapi pas udah hafal patternya biasanya jadi nagih. Apalagi klo kita hafal koreonya.
Tapi balik lagi referensi dan selera orang beda-beda, agensi JYP yg masuk top3 di industri Kpop klo rilis lagu jepang sering banget pake struktur aneh begini, entah kenapa.
Contoh lagunya ini, coba dengerin
1. Blah blah blah - Itzy
2. All In - Stray Kids
3. Fake & true - Twice
4. Fanfare - Twice
5. Algorhythm - Itzy
Dan btw, ini cuma opini objektif gw ya, gw suka Kpop, Eminem, The Weeknd, Laleilmanino, Skrillex, Coldplay, Avenged, Weird Genius, dll.
Pokoknya semua genre bisa gw nikmatin, terutama yg eksperimental, termasuk lagu-lagu Original Jkt48 yg bisa dibilang agak keluar dari konsep Akb48
menurutku ini liriknya, isi/tujuan makna dr keseluruhan lagu, fokusnya di "kebangkitan" JKT48 pasca-pandemi. meraih impian-impian di tengah banyak tantangan dan kesulitan.
satu pemikiran bang, pas di reff nya jdi kepikiran ini
Nyimak video ini sambil ngangguk-angguk dan setuja-setuju, gak nyangka udah setengah jam aja.
Makasih mas Yess udah bikin breakdown lagu ini (dan mungkin bikin breakdown mental untuk orang-orang di balik proses produksi lagu ini WKWKWKWK). Sering-seringin yuukk, we'd love to hear JKT48 songs from your point of view mas.
Overall gw sepakat semua sih sama point2nya, tapi yg gw suka di lagu ini nambah warna baru di musik jkt48.
Ni lagu asik di bedah😁
Jarang lagu indo begini
Di tunggu reaction lagu jkt48 lainnya
keren breakdownnya bener2 jelas dan terstruktur , mudah dipahami orang awam. Ditunggu breakdown lagu2 jkt 48 yang lainnya !
Single ke 1 Indonesia
Single ke 2 Western
Single ke 3 Japan (Indo +Western)
Lebih ke J-Pop, K-Pop, I-Pop
Balik lagi ke target pasar.. Bagusnya banyak konten kreator luar yg mau reaction lagu singel ori jkt48 yg dari FH dan magic hour.
Buset baru upload setelah 2 thn
gw jilat ludah sendiri cok tadinya gw agak gimana gitu sama melodinya apalagi modulasinya yg gk ngotak tapi lama lama kok enak apalagi bagian musik setelah reff yg mirip ringtone samsung itu
Reaction yg sangat bagus, semua person yg terlibat dikulik
magic hour sendiri nyeritain perubahan, sebelum sunset/sunrise ada waktu dimana dari gelap di langit berubah ke berwarna kemerahan/golden di angkasa. Perubahan di lagu dari minor ke mayor mungkin nyambung sama teori tersebut? dan nyeritain POV si Luna yang kerasukan roh jahat buat ambil buku pandora di awal2 lagu.
sebelum reff juga ada kaya suara musik box? sebagai jembatan perubahan lagu ke mayor, tapi pertama kali aku denger gak terlalu merhatiin bagian itu karna singkat banget. Tapi setelah denger lagi, suara kaya musik box itu di nada terakhir udah berubah jadi mayor. Menurut pendengaran ku sih begitu,
dan memang benar liriknya terlalu padet :(, mungkin awalnya emg liriknya bukan indo, terus ditranslate (karna yang bikin orang luar maybe??). Kirain kalau musiknya begini liriknya bakal dibikin repetitif kaya lagu2 blackpink, twice biar gampang diinget, ternyata liriknya cukup kompleks juga.
Magic Hour jadi ngingetin sama lagu2 nya NMIXX yang lagunya dibikin mixpop, banyak perubahan, jadi kaya 2 lagu yang berbeda.
tapi lagu MH ini menurutku masih jepang banget, kalau sebelumnya Flying High lebih ke western. Tapi kalau soal lirik dan easy listening memang sekali dengar Flying High bisa masuk, Magic Hour butuh 2/3 kali denger baru hapal, tapi aku suka banget musik nya MH karna berasa mewah dan jadi warna baru buat jeketi.
btw aku suka MH bagian verse nya wkkw bener2 kek misterius. spooky spooky, liriknya gk padet jadi aku gampang inget buat dinyanyiin.
Itu golden hour bukan magic hour wkwkwk
@@YessiKristianto en.wikipedia.org/wiki/Golden_hour_(photography)
"The golden hour is also sometimes called the "magic hour," especially by cinematographers and photographers."
@@YessiKristianto bukannya sama aja ya mas? 😭 Beda penyebutan di mata fotografi aja?
Yeah mas yessi ngereact
Pertama kali melihat belum bisa merasakan enaknya lagu.ini. Setelah bbrp kali mendengarkan makin bisa merasakan harmonisnya
Ini lagu klo sekali denger emang agak gmn gtu....utk reff sih enak kayak lagu 48 pada umumnya...Krn habis minor trus ke mayor...g biasa aja gtu....tp setelah 2 3 kali denger ternyata masuk juga ni lagu...enak2 aja
lagu jeketi yg denger berkali2 tp ga enak : BIRTH
@@sukasukagueh bener....birth ini lagu paling g banget aneh
Gak berlaku di saya bang☝️
@@fernandatriantono4436sama enggak berlaku juga di gw ngab 🤣🤣
Iya lagi.. buat sy juga bagusnya di reffnya 😅
setuju sih, bagi orang awam emang lagu ini agak aneh, terutama di bagian lirik dan perubahan mood, tapi sepertinya JKT48 memang sengaja membuat hal "aneh" tersebut supaya lebih menarik dan terlihat seperti 48 grup Jepang
info ajah 7:39 Ikuta Erika mantan member Nogizaka46 Gen1 2011 - grad pada 2021
Thanks for the correction!
22:10 gw nyariin orang yang ngenotice bagian ini. akhirnya ketemu. soalnya gw liat video yang lain pada biasa aja reaksinya
Gua sebagai penikmat musik setuju sama lu bang,, genre musik apapun faktor nya ada di melodi dan lirik
Jadi fans jkt48 emang pr nya menghapal lirik yg rumit, tapi justru itu yg jadi tantangan seru 😂
Bener, tantangannya itu menghapal dan memahami makna lirik lagunya 😁 makanya gw suka lagu jeketi 😃👍
sekalian olah raga memori otak wkwk
iya lagi. Sama memahami makna lirik jga tantangan bgt. Tapi krna gw emang suka mikir jadinya sngt menikmati sekali mnjdi FJKT48
waktu dengar pertama kali gak ngerti dan gak bisa nikmati. tapi setelah dengar berkali kali krn FYp tiktok. jadi terdengar enak
Nah yg ini menurut gua udah lagu enak sih di bandingkan single Flying high.
Thanks Mas Yessi, reaction begini nih yg saya tunggu", walaupun ga ngerti" musik amat, tp sedikit" jd lebih paham gmn harus menilai sebuah karya lagu+MV.
Tergantung orang sih, gw dua kali kali dengar langsung ngeh dan hapal liriknya
Sama
Sama
Ya gpp, tiap orang kan beda2 daya tangkapnya. Kalo gw emang agak selow. Wkwkwk
Mas yessi, rajin-rajin dong buat kayak gini ga harus react tapi breakdown boleh
Iya diusahakan ya hahahaha
Lagu ini pas pertama kali saya dengerin emang terkesan aneh, berasa 3 lagu dijadiin satu secara serampangan. Tapi sewaktu nyobain dengerin untuk kedua kalinya baru bisa menikmati, dan apa yg saya rasakan diawal bahwa 3 lagu digabungin jadi satu, saya revisi jadi lagu dengan 2 bridge berbeda sebelum chorus (mungkin istilah 2 bridge ini ngawur, tapi gak tau knapa ngerasanya gitu), tapi overall lagu ini sukses bikin saya kecanduan, dari yg awalnya pede ngetweet klo lagu ini 'not my cup of tea' menjadi satu2nya single ori jeketi yg bisa saya nikmati 😅
Wah pembahasan magic hour jadi menarik, kalo dibahas Ka Yessi.
Gak ahh lirik dan nadanya sekali gua denger langsung nyantol di kepala
Bener mlh kadang ujug ujug nyetel lagu ini
Lebih banyak yg gak nyantol bang, percayalah
@@fernandatriantono4436tapi banyak juga yang nyatol haha
@@junaldoyanceonnoa4235 iya, tapi lebih banyak yg gak nyantol☝️ beda sama 2 single ori sebelumnya yg punya part Catchy, flying high punya Haiya Haiya, Rapsodi dgn melodinya yg Indonesia banget. MH ini cukup okelah, tp bukan untuk dinikmati
@@fernandatriantono4436 nyantol ae memurutku apresiasi aja lh
Member pernah bilang kalau project kali ini betul2 besar dan akan berbeda dari yg biasanya (betul2 mau mencoba hal yg baru) mungkin krn lagu ori ke 2 blm betul2 mencapai target inter. Dan setelah di lihat2 reaction org luar lagu model seperti ini unik dan enak di kuping mereka krn kpop banyak lagu medel begini (skrg2 ini). Dan lagu ini itu betul2 enak krn tidak cepat bosan untuk di dengar berkali2. Dan biasanya lagu tipe 48 grup lebih dr 3 menit. Tapi ini pas.
Hm, orang inter lebih suka FH sih, apalagi di lirik FH ada kata yg diulang ulang modelan lagu K-Pop, "Haiya Haiya" itu semacam "Antitititi fragile" "Ddu du du" dll.
@@fernandatriantono4436 tau darimana lebih suka fh? Mereka test musiknya beda ma indo. Lagu2 indo emang enak.. lagu fh bukan ngk bagus. Bagus... Tapi, vibenya mereka kyk lagu2 kpop skrg yg beatnya cepet dan musik yg mewah. Kalau fh.. cepat bosennya
@@miawmiaw2526 Instrumen tuh gak pengaruh ke pasar bang, melodi lagu yg justru buat orang suka. Dari komparasi yg ada di video ini, digabung dengan beberapa video reaction orang, kebanyakan mereka responnya kaget. Kaget bukan berarti "wow berkesan banget", justru terdengar weird di kuping mereka. Hampir semua kenalan real life saya yg dengerin Jeketi juga gak begitu suka sama Magic Hour ini.
@@miawmiaw2526 plusnya Flying High, dinamika lagunya lebih enak, musiknya dibangun dari bawah, naik ke reff, turun lagi ke verse, per chorusnya syahdu, lalu naik lagi ke reff, puncaknya di bridge sebagai mana mestinya. Kalau magic hour awalnya di bawah tiba tiba masuk vokal yang mendadak, masuk rapp, pola nada minor juga cuma muncul di awal, sementara sampai akhir mayor semua. (Kecuali instrumennya yg bolak balik, dan itu patah)
@@fernandatriantono4436 itu yg saya katakan musikalitas musik kamu tidak luas. Kalau kamu belajar dari lagu2 kpop atau lagu2 jepang bakal paham. Lagian member udh bilang mereka malukan hal yg baru dan tidak seperti biasanya.
Terus.. aja berkata seperti itu. Bahkan dr lagu ori awal aja sudah banyak yg bilang lagu JKT48 jelek krn tidak seperti lagu2 48 grup. Dan setelah fh keluar juga gitu.. di bilang seperti kpop.. blm lagi orgnya hanya 8/9 org aja. Dan banyak yg bilang lagu fh flop. Dan setelah lagu mh keluar di kata2in lagi. Terus... Maunya apa? Klu ngk.. kamu aja yg buat lagu. Bisa?
IMO, Bagian terkeren dalam lagu Magic Hour ini adalah reff-nya
Lagu ini Tidak sebagus rapsodi tapi lebih unggul dari flying high
Saya gak setuju☝️
1. Rapsodi= Enak. No debat
2. Flying High= Catchy, international taste, minusnya boring diulang ulang reffnya.
3. Magic Hours= Bridge sama rapp yg enak, minus terlalu maksa pakai mayor dan minor.
Mungkin org berpendapat FH paling jelek karena bias fandom aja, kalau diadu menurut orang awam juga FH lebih bagus di pasaran
@@fernandatriantono4436 ya ada benernya juga sih kekurangan di magic hour itu agak maksa perpindahan mayor dan minornya,apalagi bagi saya yang agak awam soal musik dan aransemen tapi di flying high ini entah kenapa kaya ada yang kurang aja,kalo pendapat saya sih mungkin karna liriknya yg full b.inggris,mungkin emang ngejar market internasional tp malah jd tidak masuk di pasar nasional,,,tapi apapun pendapatnya semoga JKT48 lebih baik lagi 🔥🔥🔥
@@dvmwildxmild2762 kayanya emang jeketi yg salah market, buat ke internasional itu setidaknya dikenal di Amerika, bukan cuma jepang🙏 btw FH ini emang tipenya lagu mainstream western, K-Pop. Kalau Magic Hour lebih ke experimental, mix
kenapa lagu ini awalnya sulit kita mengerti?
Karena kita perlu pahamin dulu, kalau lirik-liriknya ini selalu referensi ke tiga hal:
1. Momen sunset, dan sunrise (sebagai waktu, dan metafora perasaan sedih serta bahagia).
2. Langit sunset, dan sunrise (sebagai tempat).
3. Dan keajaiban/sihir/magic.
Semua bait liriknya selalu merujuk ke tiga hal itu, yang kemudian kerangkum dalam judul lagunya: "Magic Hour" alias waktu saat matahari terbenam & matahari muncul, yang menyihir langit dengan cahaya indahnya.
Kemudian, menarik juga karena magic hour itu adalah sunset dan sunrise, lagu ini juga punya tema yang bahasa kerennya "dikotomi" alias kebagi dua hal yang kontras;
1. ada dua genre berbeda yang satu minor yang satu major
2. ada dua center yang satu rambut panjang hitam, yang satu rambut pendek pirang
3. ada dua ishou yang dipakai
4. ada dua lokasi shooting outdoor dan indoor
5. ada perspektif orang pertama, dan orang kedua
6. ada momen si aku yang "turun" depresi, dan ada momen si aku "naik" melewati masa kesedihannya
7. ada buka matamu lihat dukungan dari orang di sekitarmu, ada tutup matamu dan percayalah pada dirimu sendiri.
Secara garis besar, lagu ini menceritakan kebangkitan seseorang setelah melewati masa-masa kesedihan, dari dukungan orang lain, serta mempercayai diri sendiri.
Dan bagaimana kita nggak perlu menunggu keajaiban datang, karena keajaiban itu bisa diciptakan oleh diri kita sendiri
Referensi: twitt @kak mugi di X
Buat sy lagunya bagus2 aja.. cuma bukan yg bakal sy masukin playlist.. so far baru rapsodi aja lagu original jeketi yg masuk playlist hahaha.. mungkin jeketi bisa kerjasama sama Melly Goeslaw atau Dewiq kali ya.. krn mereka sering bikin lagu yg cukup unik 😁
Kalau intronya aku malah ngerasa mirip theme song plants vs zombie.
mentang2 sama pake xylophone bukan berarti mirip wkwkw
Ini diaa yg ditunggu tunggu
Setiap Jeketi Keluar single atau lagu baru berharap mas Yessi juga ikut ngereact gtu wkwk
selalu mampir ke channel2 ini kalo ada rilisan baru
1.Mas Yessi
2.Rangga Pranendra
3.Bagas Kusumohadi
Thx u mas Yessi 😁🙌🏼
Tapi biasanya lagu JKT48 itu keseringan vokalnya terlalu kecil di bandingkan music..
Ya makanya, kan tergantung sama orangnya dengerinnya pake apa
Beda dr 2 single ORI sebelumnya, terget rapsodi buat umum dan flying high buat fans kpop, target pasar single ini sepertinya emang buat fans JKT48. Fans jkt dah terlalu terbiasa denger lirik lagu jkt yg kebanyakan susah diinget. Buat orang awam tentang musik, lagu ini termasuk bagus, asik dan enak didengar
Untuk yg di bilang target....klo target masyarakat pasti JOT udah gandeng musisi lokal sih krn liat dr rapsodi....jelas ini pasarnya udah beda....dan balik lagi lagu ini g cukup sekali denger utk bisa nyantol di kuping....
Setuju
Kalimat terakhirmu itu sebuah pembelaan kalau lagu ini gak easy listening bang🙏
dari JKT48 atau 48Group, saya jadi tahu akan hal2 asing seperti;
1. Magic Hour atau Golden Hour
2. Heavy Rotation
3. Wimbledon
4. Rainer Maria Rilke
5. Flying Get
6. Seesaw Games
7. Ginggham Check
untuk liriknya yang padat, dan susah dihapal.......jadi teringat lagunya Mili yang berjudul "Nine Point Eight"....belibet nyanyinya..
untuk music yang main patah2 sembarangan, jadi teringat band "Dir En Grey" atau "Maximum the Hormone"
Bener kata Om Yessi, kayaknya Magic Hour ini bukan untuk selera orang Indonesia, seperti Nasi Goreng yang dicampur nanas yang menurut saya aneh atau "Seblak" yang bahan bakunya kerupuk direbus (harusnya kerupuk itu digoreng).....😁😁
Jangan lupa Green Flash, baru tau juga gara gara 48group wkwk
@@namirabcd iya... Wkwkwkw..
Dari Wikipedia..
Green Flash atau Green Ray adalah fenomena optik meteorologi yang terkadang terjadi setelah senja atau sebelum fajar. Saat peristiwa tersebut terjadi, titik hijau secara singkat tampak di atas pinggiran cakram matahari. Tampilan hijau tersebut biasanya terjadi berlangsung tak lebih dari satu atau dua detik. Terkadang, cahaya hijau dapat memantulkan sinar hijau yang terpantul dari titik senja (atau fajar).
Terima kasih untuk breakdownnya om, kita yang orang awam jadi paham proses teknis di balik lagunya.
Jujur saya ga expect transisi ke major chord waktu masuk chorus, malah mikirinya bakal diisi empty chorus dan dikasih beat EDM sekalian wkwkkw. Tapi ternyata belum berani se-exploratif itu dan malah balik ke root lagu2 jkt.
But still, kudos to every single member & tim JOT yang explore.
Gua hafal aja sih liriknya.. cma kalo Dari segi MV, producer manapun di Indonesia gak ada yg sebagus MV ini.. Producer siapapun namanya MV nya biasanya, jkt doang yg videonya mateng
Ya makanya gw ga bahas MVnya.
@@YessiKristianto @YessiKristianto yah gak Salah, tapi maaf market musik kamu utk market org tua yg conservative.. anak muda skrg sudah terbuka dengan jenis2 musik luar western Korean japanese dll. yg lebih beragam Dan bervariasi.. gak yg musik Indonesia yg kebanyakan mellow cinta2an, lirik diulang2 Dan lirik terlalu gampang... Capek denger lagu mellow cinta2an.
yg jelas jkt48 lagi memperluas target pasarnya bukan cuma Indonesia...
Tapi Masalah Nada Juga Harus Diperhatikan 😀
Jangan Sampe Nadanya Kacau
Kayak *FLYING HIGH* 🗿 🔥
Itu Lagu Dari Awal Release
Sampe Sekarang 😀
*GUA GAK NEMU ENAKNYA DIMANA* 🤣
@@misbahulalim1313"nadanya kacau" itu gimana maksudnya?
Coba jelasin dari segi musikalitas
@@m.hd.yt. sori nih yah
Bukan sotoy
Gua bukan ahlinya 🤣
Gua main sotoy sotoyan aje 🤣
Tapi Menurut Gua
LAGU YANG ENAK ADALAH :
*LAGU YANG KETIKA PERTAMA KALI DIDENGAR ORANG AWAM*
*ORANG AWAM LANGSUNG SUKA*
Inget Ya...
*ORANG AWAM*
Bukan Fans Dari Si Artis Tersebut
Makanya...
Ketika JKT48 Punya Lagu Baru
Gua Mendengarkan Lagu Baru Itu
Gua Mencoba Memposisikan Diri Sebagai *ORANG AWAM*
Bukan FANS JKT48 🤣
Walaupun Aslinya Gua FANS JKT48
Dan Gua Gak Dapet Itu Di FLYING HIGH
Misalnya
Lu Mau Bandingin Sama HEAVY ROTATION 🗿
Kebanting Lahhh... 🤣
Bukan Karena Lagunya Terkenal
Tapi Emang Karena Lagunya *ENAK !*
Karena Lagunya *ENAK*
Jadinya *TERKENAL*
Gituuuuu.... 😀 🤣🤣🤣🤣
Lu Mau Contoh Lain ? 😀
Nih Gua Kasih
Lagu *BONEKA TEDDY BEAR*
Dari SetList *TADAIMA RENAICHUU*
Itu Salah Satu Lagu Yang
Progressi Chordnya Enak
Ya Iyalah... "ROYAL ROAD" 🤣
Cuma Emang Agak Disayangkan
*TERJEMAHANNYA ANEH* 🤣
Lu Kalo Gak Ngerti Apa Itu ROYAL ROAD
Boleh Tanya Siapa kek Gitu
Atau Lihat Videonya EKA GUSTIWANA
Yang Membahas ROYAL ROAD
Yang Judulnya
*INI RAHASIA LAGU JEPANG ENAK SEMUA*
ua-cam.com/video/5K3sbGeHMaM/v-deo.htmlsi=Zn-E3hKMRb1O_-4z
Gua Dari Dulu Udah Sering Denger Progressi Chord Kayak Gitu
Cuma Dulu Gua Gak Tau
Kalo Itu Ada Namanya 🤣
@@misbahulalim1313 kalo konsepnya begitu berarti lagu Bohemian rhapsody gak enak ya?? Karena lagu itu susah masuk ke orang awam wkwk
@@m.hd.yt. kan udah gua bilang
Tergantung Selera 🤣
Untuk lirik saya malah suka, karena sebagai anak sastra sudah sering berkecimpung dengan pemilihan kata atau diksi seperti ini, baik itu puisi maupun novel
Sori mau nanya. Punten kalo salah. Kalo di fakultas sastra ada matkul Prosodi nggak?
@@YessiKristianto prosodi? Tidak ada, malah bru ini saya tau ada prosodi
@@YessiKristianto o ternyata setelah sya browsing itu masuk ke fonologi pak, nanti di situ ada materi membahas tentang fonem. Tapi prosodi termasuknya teori. Dulu saya tidak sampai diajar prosodi sih
Kalo Menurut Saya
Fans JKT48 Udah Kebiasa
Mendengar ROYAL ROAD
Yang Otomatis Enak
(NYANTOL DI TELINGA)
Makanya Ketika Pertama Kali Mendengar Lagu Ini
Pada Kaget
Sama Kayak Waktu FLYING HIGH
Gak Ada ROYAL ROAD nya Acan 😊
Menurut gw malah enakan lagu ini dari flyinghigh
@@Marz-z2v ya emang 🤣
Gua juga komen banyak
di video orang lain
Bahwa *LAGU INI MASIH LEBIH ENAK DARIPADA HAIYA HAIYA ITU* 🗿 🔥
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
@@Marz-z2v menurut gw lebih enak FH sih bang. Apalagi ritme musiknya lebih slow, gak buat belibet nyanyinya. International taste bangetlah... Magic hour ini kurang bisa ditoleransi
@@fernandatriantono4436 itu balik lagi ke selera
Tapi bagi gua
FH itu Nadanya FLOP 🗿 🔥
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
@@misbahulalim1313 iya bang, emang fandom jeketi itu penuh dengan bias dalam menilai musik. Dulu FH dibully juga bukan gara gara musiknya jelek, tapi karena senbatsunya, eh alibinya karena musik jelek, kebawa deh sampe sekarang...
Tapi it's okay
Sedikit banyaknya kita jadi nambah ilmu juga 😇
Penilaian dariku utk lagu ini: solidd 7.9, semua part lagunya aku suka kecuali bagian chorusnya😅
Magic hour itu adalah waktu singkat saat langit berubah dari terang ke gelap atau gelap ke terang , makanya kaya dipatahin banget gitu 😂 trus ini kayanya lyricnya mau bikin arti jadi kaya jkt bisa ngelewatin masa suram /dark mereka sebelum - era pandemi dan terus menyebrang pelangi dengna suksesnya di era sekarang.
Tapi setelah saya seorang awam denger ini terus membandingkan dengan Idol Nanka Janakattara dan Doushitemo Kimi ga Sukida nya AKB di bagian chorus juga suku katanya banyak, jadi dipikir-pikir ini lagu chorusnya "Jepang banget" (?)
Iya soalnya yg bikin lagunya org jepang
Nah ini tambahan referensi! Thank you!
Magic Hour sih keren banget menurutku mah. Langsung melekat di hati sekali denger. Jd nagih pengen denger terus. Kekurangannya menurutku cuma kurang panjang aja sih durasinya. Other than that, I'm truly glad JKT48 decided to try this type of narrative driven musical experience. Daripada maen aman, ikut selera lokal market terus. Aku salut juga mereka membuat this richly detailed song yg notabene emang magical sih gw rasain nya on the very first impression. Coba bayangin gimana kalo tema magical kyk gini dibuat dengan local music style? Malah ga masuk kan. Next time kalo bikin single original lagi yg temanya membumi seperti romansa baru deh, kolab ama musisi lokal lagi karena lebih mudah dari berbagai aspek pembuatan maupun pemasarannya.
Bikin tema magic pake musik lokal? Bisa aja sih kalo music producernya jago
@@YessiKristianto Kalo lokal jadi klenik gt donk? Kan harus mengusung mentradisionalan biar terasa lokalnya. Otherwise ya musik tema magic internasional ga jauh² dari Magic Hour ini. Jadi thematically proper sih. Juga terasa unsur uplifting / spirit up nya musik² JKT48 pada umumnya. Menurutku, as a fan, sih ini music producernya ud jago kok dalam meramu musik uplifting yg bertemakan magic. Instrumental nya aja ud enak banget didengar waktu mengiringi short movie nya. Menurut pendapat jujur ku sih gitu ya.
@@TerryShawMiller1970AD konsep magic lokal kan nggak harus klenik. dan konsep musik lokal jg nggak harus musik etnik.
@@YessiKristianto Betul. Tapi untuk menonjolkan kelokalan nya itu yg tricky. Kl ga pake elemen musik tradisional ya ga bisa dibedakan juga dr yg universal. Original score untuk horor lokal sama internasional kan ga bisa dibedakan kecuali horor lokalnya yg kebetulan latar belakang budaya lokalnya kental kyk Badarawuhi. Nah, kalo yg tema horror nya universal kan ga bisa dibedakan juga mana buatan komposer lokal atau internasional. Musical language untuk building tension, thrilling moments sampai jumpscares nya pun sama. Jd ga bisa liat local musical identity nya.
Pas pertama kali dengerin nih lagu emang agak kaget gitu, tapi lama-lama jadi suka sama nih lagu. Kekurangan dari lagu ini durasinya terlalu pendek aja gitu
Menurut saya sebenarnya lagu Magic Hour ini, jenis nya mirip2 lagu JKT48 sebelumnya seperti "BIRTH" dan "FIRST RABBIT"
Lawak nyamain dengan birth Dan first rabbit. Jelas jelas ini patah
@@bepobaihaqi6072"menurut saya"
Ini Lebih Ke SNH Atau 46GROUP 😀
Memang Yang Garap Lagu Itu
Juga Pernah Garap Lagu SNH
Cuma Yang Gua SalFok 😀
KOSTUMNYA MIRIP
*WELCOME TO THE BLACK PARADE* 🤣
Gokil... 😀
Kalau based on reality emang magic hour ini maksa bang, bikin kaget. Mau menurut saya menurut anda itu mungkin pendapat yg subjektif yg seharusnya gak dibuat menjadi argumen
@@misbahulalim1313di bagian chorus nya mirip lagu HINATAZAKA46 yg judulnya doremisol
aku bukan ahli di bidang musik, tapi first impressionku mirip opini Mas Yessi. Aku sendiri perlu 5 kali denger buat nangkep lagu ini. Pertama denger, verse-rap-pre chorus aku oke bgt, tp pas chorus langsung "hahh?", abis tu dance break dan bridge makin "hah". Habis dikasih bingung tiba tiba lagunya selesai, jd ninggalin perasaan "udah gini doang?" dan ngerasa kurang.
Personally, aku bakal lebih suka dgn lagu ini kalo the whole music pake konsep/model yg sama dengan verse sampai pre chorus, tanpa pindah ke mayor.
keren mas breakdown nya. jd ngerti sisi lain musik ini.
Bahasa di lagunya seperti transletan
"diam kamu monster" wkwkwk
that it, magic hour biasa di artikan dengan (pergantian malam menuju ke pagi/gelap ke terang) mungkin, hanya opini saya, jd yg awal itu misterius menggambarkan (gelap/malam) dan bagian reff nya menggambarkan (terang/pagi) just my opinion
Spertinya emng target nya pasar luar ini.soalnya kmren aja cuplikan mv nya aja ada d NYC
Udah berapa tahun , berapa single jeketi Masih bingung dengan target pasar
Time Square NY sekarang bukan pertanda pasarnya orang luar, cuma buat menuhin gengsi dalam negeri aja bang🙏 buktinya ramenya di fandom doang:(
@@fernandatriantono4436
🐸 : HEI HEI HEI 😀
TERSIRAM FAKTA 🤣
Gua Setuju Sama Lu
@@bepobaihaqi6072Memperluas target pasar bukan bingung target pasar
exactly, yang sedikit gw sayangkan kenapa tidak ada kerjasama sama composter2 luar ataupun kalau memungkinkan lagunya dibikin dari bahasa asalnya langsung, karena menurut gw ini lagu tu kayak terkesan “kaku”
cukup eksperimental si jeketi, salut lah ya mau bikin lagu beginian
Nah! Memang harusnya bikin lagu itu begitu : melodi dan lirik dikerjakan bersama, jadi satu kesatuan
jkt48 = proses, jadi ini bentuk kedewasaan mereka dalam berkarya. nunjukin kalo mereka bisa jadi exsekutor yg baik buat prod musik dari manapun latar dan targetnya, jadi goodluck~🎉
debesss lah kalo mas yesi dah bahas single single terbaru jeketi🙏🏻✌🏻🫡
ini Dia fans JKT48
koreksi mas, ikuta erika itu mantan nogizaka46
Nice thank you for the correction!
ini diaaa yang ditungguuuu
Nah inih. Pertama kali denger chorus nya pas diresapi bgt kebayang boygroup jpn yg nyanyi rame2. Haha jpop tp bukan jpopnya 48.
Penjelasannya keren, Ditunggu breakdown2 yg lain lagi mas. Mantap. heueheu🤘🤘
mungkin krn sy ga terlalu paham teori musik jdi asik asik aja dengernya,, emang si ga mudah diingat tapi koq jdi malah pengen denger dan denger berulang krn penasaran y,,
kan emang pencipta lagu ini orang jepang. bagi gue rating lagu ini 9/10 .gue langsung nyantol suka dengernya. kurangnya ya cuma durasinya aja
Kan itu lagi di jepang Suting nya
lagunya mid aja sih menurut saya, ga yg bagus bgt ga yg flop bgt juga. kalo di tierlist cuma 6-7.5 ga lebih. yg bikin sy rasa ini mid ga yg wah bgt ada di lirik seperti kata mas Yessi kaya terlalu padet atau lirik gubahan, terus secara musik ya ada bbrp part yg ga smooth aja didenger scr pribadi (2 bagian pas abis rap ke reff sama bagian yg dibilang mas Yessi patah), sama buat saya lagu jeketi khususnya yg bikin earcathing & 1-2x play langsung nyantol bgt buat sy bakal 8 keatas, satu lagi ini lagu jadi kurang wah jg krn dari JOTny agak ga gembar gembor promoin pre & after ini rilis kek yg biasa aja, bahkan sayokuro sama aozora kemaren keknya lebih kenceng ngepromoin lagunya.
harapannya ya semoga single ori ke-3 ini klo ga sekarang ngehypenya suatu saat nanti bisa happening. walaupun telat seengakknya lagu ini bakal naik dgn caranya sendiri.
Tidak semua harus sesuai aturan , bereksperiment
Betul. Gapapa bereksperimen. Asal siap dengan konsekuensi dari eksperimen itu.
Gw malah gampang ingat reff nya
Udah lama gak nongol nih om Yessi. Lama gak dengerin live cover" bareng Rangpren ala ala jazz gitu...
Iya gw kalo sm Rangpren biasanya bikin komen lucu2an aja haha
Menurutku ni lagu kenapa diawar dark atau rada berat pas short move kan emng buku pandora hilang dan muali reff muali riang mulai naik nadanya dilihat dari expresi wajahnya
Jadi menurutmu, yg dibuat duluan short movie nya, atau lagunya? Hmmm hmmmm
Asli keren bgt si breakdownnya om😮😅
Lanjutkan om
Ini jawaban dari kenapa lagunya ga nyantol di kepala gue dan lebih nyantol rapsodi karna chord nya kebanyakan suku kata dan kesannya kayak nyomot gitu, mantab mas yess
Mas coba lu dengerin lagu Kereta kedewasaan atau Sayounara e sayonara by lovelive gatau menurut gua mirip banget
Nah saya tunggu tunggu nih 😁😁😁
Malah lebih bagus lagu ini klo fi banding sama flying high
Lagu ini tidak gampang bosan biarpun udh di ulang2
@@miawmiaw2526 iya Lo...fliying high malah sekali 2 kali udah bosen apalagi pas chorus nya...g tau kenapa B aja
@@tsantobie8757 fh klu di bilang jelek.. gk jelek banget. Gampang nyantol di kuping dan gk terlalu susah di hapal kata2nya. Cmn, kata2nya bahasa English semua dan org2 indo klu udh bahasa English kyk anti gitu. Lalu ya. Itu tadi gampang bosen kalau mau di dengar2 berulang x.
@@miawmiaw2526 aq g bilang jelek...cuma B aja...y itu td gampang bosen aq aja berapa kali dengerin FH
@@miawmiaw2526 jujur awal denger MH ini pun kayak koq gini kayak g biasa aja...ke 2 kali masih g masuk di kuping...tp ke 3 dan seterusnya koq malah candu....4 hari ini ntah udah berapa kali dengerin...emang se candu itu menurut q...g tau buat yg lain
Benar bang, coba denger opening anime One Piece judulnya "Hope". Untuk melodi line reff mirip banget.
Boleh. Will do. Thanks!!
Setuju sih kalo liriknya translate
nice bang. konten daging.
Dari awal dengar lagunya , udah nebak yg bikin lagu pasti orang jepang, krn tipikal lagu2 Jpop patah saat reff..jd antara chorus & reff kayak 2 lagu yg berbeda
Tapi saya setuju si bang antara chorus ke reff emg patah jadi kesannya jadi mashup 2 lagu
Anjirr kaget ternyata komposer nya kakeguri LA jga
Sebagai fans JKT48 yg gak interest sama jejepangan (anime, game, dsb), lagu ini oke buat sekali-kali didenger doang. Selain kesannya "maksa", liriknya juga terlalu aneh untuk ukuran original single. Orang bisa aja punya interpretasi lirik sendiri, tapi kenapa perlu interpretasi lirik padahal ini kan lagu original. Jadi ya... Magic Hour terlalu Asmalibrasi. Lirik susah dipahami, bedanya Asmalibrasi itu puitis, sementara Magic Hour aneh aja:) sorry to say
Bang knp chorusnya mirip lagu jepang pdhl beda komposer?
Reaksi nya sama bngt kek gua
Kekkk ini lagu apa
Hah ini gmn
Liriknya se rumit itu..
Ini kalo Smp ada yg koment lagunya bagus kok, emang lo bisa bikin lagu...
Woi lu dikasih makanan, selera lu udah terbiasa makan pake nasi pulen tiba2 d kasih nasi pera yg seret emang ga kaget dan emang lu makan nasi harus bisa masak nasi
Sering-sering breakdown lagu kayak begini mas Yess 😂
aku suka konten ini ❤
itu dia 🎉
Makasih Om Yes, saya jadi sadar kenapa lagu ini kurang ngena di kuping saya
Bang Yessi 🔥🔥🔥
Enggak berlaku bagi gw penikmat all songs JKT48,,, di gw ngena semua di kuping 🤣🤣🤣
Bener jg.. Pantas aja gk asing..MIRIP ost HUTAO JIIRRRRR
Ya kaaaaan
ikuta erika itu ex member nogizaka46 mas yessi
Nah setuju nih mas yes , dari prechor sampe chor nya jomplang banget , patah bener bener patah , gada jembatan yang manusiawi , ini tuh mengingatkan aku ke sodara jauh nya 48 family , yaitu sakamichi group 46 yang dimana banyak lagu lagu dari mereka tuh yang awal nya minor masuk ke chorus jadi mayor , asal patah dan gada jembatan yang manusiawi , kaya misal nya nogizaka46 dengan lagunya aitakatta kamushirenai , keyakizaka 46 dengan lagunya hiraishin , hinatazaka46 dengan lagunya kimi shika katan , dll
Kaya nya juga lagu ini di tunjukan untuk pasar inter sih mas , sama kaya fly high , jadi orang orang di indonesia , terutama aku pribadi ngerasa kaya ini tuh bukan jkt48 yang biasa ku kenal
Kalau kata freya.. musiknya ini sesuai dgn judul mv. Mkny knp seperti lagu harry Potter dan ada jktnya. Gitu.. terus.. lagu ini memamang ngejar pasar internasional krn banyak lagu2 skrg kyk gitu bahkan di Korea sndr udh banyak yg kyk gitu
Maaf bang cuma mau info aitakatta kamoshirenai itu lagunya nogizaka dan kimi shika katan itu singlenya Hinatazaka46 biarpun masih 1 keluarga sakamichi series tapi kadang oknum fansnya suka gak terima kalo kebalik nyebut lagu idol ya 🙏🙏
@@sultonianfield9189 thanks dah revisi
Coba deh dengerin lagu Arashi yg judulnya Monster, vibes lagunya mirip magic hour
Will do! Thanks
Apa yg di sampaikan mas Yessi setuju sih.
21:06 tiktok first, jadi lagu di persingkat, mungkin bisa di coba lirik full english sepertinya pas, bagi yg terbiasa lagu anime yg di terjemahkan keanehan lirik hal yg biasa
Mungkin ya.. siapa tau full English bisa lebih bagus. Atau sekalian aja full Japanese. Why not?
Nunggu banget jp ver
coba denger lagunya denpagumi inc - ashita chikyuu ga konagona ni natte mo, dan pertanyaan anda terjawab kenapa
Thx for the reference! Eh tapi pertanyaan yg mana ni yg terjawab? Kayanya di video ini pertanyaan gw banyak hahaha
@@YessiKristianto kayak lagu jepang tapi di translate ke bahasa indo