Saya di lawat Tuhan luar biasa.. Pertama kali dalam hidup Saya.. Saya mengalami Tuhan perjumpaan dengan Tuhan Yesus... Tuhan Yesus Tuhan yg hidup.. Saat ini saya serahkan hidup saya di pimpin Tuhan yesus.. Tuhan Yesus baik..
Tuhan Yesus melakukan perkara yang besar.Roh Kudus membebaskan istriku dari roh kebencian terhadap sesamanya yang berbuat jahat di masa lalu.Haleluya.Thank you Lord Jesus,thank you Pastor Jose Carol.GBU Pastor.
Mungkin Pendetanya ga pernah merasakan dirampokin puluhan milyar. Kalopun pendeta kena rampok dan dg mudah mengampuni krn pendeta dapat uanh dr uang jemaat bukan dr keringat. Jd pendeta dg mudahnya menghakimi dan mempraktekkan firman dg mudah. Saya pun juga bisa mempraktekkan buah roh jika didunia ini tidak ada iblis2 berwujud manusia. Solusinya jgan mengasihi kalo ga ingin sakit hati.dmna kita uda mngasihi malah kena rampok.lalu dikatakan marah sakit hati lalu dikatakan blum punya buah roh?? Masak dirampok lalu kita ketawa sukacita. Yg punya buah roh ketawa sukacita ya perampok yg sdg nikmatin uang rampokannya😂
Maaf Pdt Jose, tolong baca KIS 19:1-6, di sana di sebutkan murid2 di efesus. Jelas mereka percaya Yesus, tapi mereka belum menerima Roh Kudus, artinya statement anda tentang Roh Kudus ada dalam kita hanya dengan percaya Yesus saja itu tidak tepat, karena lihat di ayat 6, tanda menerima roh kudus adalah berbahasa Roh dan bernubuat. Jd Bahasa Roh adalah tanda kita menerima Roh Kudus, tidak ada statement di Alkitab yg mendukung pernyataan anda, hanya percaya terima Roh Kudus. Hanya saja, saat ini Bahasa Roh sudah sangat menyimpang dr Alkitab. Ciri2 Bahasa Roh, 1. Tidak di ajarkan oleh siapapun dan bukan mantra. 2. Lidah berputar 3. Badan bergetar. 4. Tubuh tidak tumbang ke belakang. (Tidak ada dalam Alkitab yg seperti ini) 5. Bahasa Roh bukan hafalan yg di ulang2. 6. Membawa damai sejahtera. 7. Berbahasa Roh dengan kesadaran 100% dan dapat di hentikan kapanpun. 8. Bukan kesurupan. 9. Jk ada yg mengerti, maka isinya tidak bertentangan dengan Firman Tuhan. Demikian menurut pendapat saya. JBU
IraNatalia Sitanggang Hi Ira, Shalom, di dalam alkitab pun tidak ada yang membatalkan atau meniadakan proses turunnya Roh Kudus kepada manusia dengan bukti Berbahasa Roh. Jaman anugrah yang dalam alkitab mengatakan telah menggenapi hukum taurat, itu hukum taurat. Tapi saat peristiwa efesus ini, Yesus sudah naik ke Surga. Jadi sudah jaman anugrah. Sehingga Bukti kita menerima Roh Kudus adalah dengan berbahasa Roh. Belum ada tanda lain di alkitab, setelah Yesus naik ke Surga. Tolong di baca kembali Alkitab kita masing2. Karena hal ini bersifat sangat mendasar untuk semua pengikut Yesus. Akan tetapi, saya pun menentang Bahasa Roh yang di ajarkan di hafalkan. Hal ini banyak di praktekkan oleh beberapa gereja pentakosta atau kharismatik di seluruh dunia. Hal ini sudah tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Mari kita periksa kembali Firman Tuhan untuk pengertian akan Tuhan lebih dalam. Halleluya, Jesus Bless you.
Pertanyaannya sekarang adalah apabila mereka percaya pada Tuhan Yesus bagaimana mungkin mereka tidak menerima Roh Kudus? Apakah Yesus dan Roh Kudus terpisah? Bukankah Dia adalah Allah Tritunggal? Inilah yang sebenarnya ditanyakan oleh Paulus kepada para murid di ayat 2 untuk memastikan apakah pengajaran yang murid-murid tersebut dapatkan tepat atau tidak. Karena sebelum Yesus naik ke sorga, Yesus memerintahkan para murid-Nya untuk membaptis di dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus (Matius 28:19). Instruksi yang baru inilah yang dibawa oleh Paulus sehingga ia mengecek kembali apakah keyakinan para murid tersebut benar atau tidak karena seharusnya murid yang benar-benar percaya kepada Yesus pada masa tersebut pasti sudah mendengar dan mendapatkan Roh Kudus. Dan pengecekan ini terbukti dibutuhkan karena mereka menjawab bahwa mereka baru dibaptis oleh baptisan Yohanes (ayat 3). Inilah sebabnya Paulus membaptis mereka lagi dalam nama Tuhan Yesus. Serta mengenai bahasa Roh, apabila semua orang yang menerima Roh Kudus pasti akan berbahasa Roh Kudus, mengapakah Paulus mengatakan sesuatu yang kontradiktif seperti pada 1Korintus 12:28-30, 14:26? Dan di dalam Kis. 2:4-11 tidak disebutkan bahwa para murid mendapatkan bahasa Roh, namun bahasa lain yang di mana para bangsa lain yang sedang berkumpul mendengar dalam bahasa mereka sendiri. Adakah yang mengatakan di dalam Alkitab bahwa karunia berbahasa Roh adalah yang paling utama dari semua karunia? Apabila iya, mengapa Paulus menuliskan 1Korintus 13:1? Saran saya, mungkin kita perlu membaca Alkitab secara perlahan dengan melihatnya dari bahasa aslinya, latar belakang kondisi pada ayat yang Anda berikan (Kis. 19:1-6) sehingga bisa menarik kesimpulan secara eksegesa dan bukan eisegesa. Melihatnya melalui bible commentary akan membantu. Namun kembali ini tergantung bagaimana kepercayaan masing-masing untuk menangkapnya. Bahasa Roh adalah sebuah karunia / gift. Jangan sampai kita malah jadi lebih memberhalakan hadiah dibandingkan Sang Pemberi karunia tersebut. Saya rasa ini salah satu pesan yang Ps. Jose Carol ingin sampaikan di dalam khotbahnya.
@@yolandaghea ada beberapa point dalam tulisan anda yang ingin saya tanggapi. Jelas sekali dalam alkitab dengan terjemahan apapun, jika Roh Penghibur yang di janjikan Tuhan Yesus baru turun saat Hari Pentakosta. Ini adalah peristiwa pertama kali turunnya Roh Kudus/ Roh Penghibur yang dijanjikan Tuhan Yesus sebelum Dia naik ke Surga. Jelas sekali, dalam Kis 2, jika murid2 berkumpul untuk berdoa. Dan saat itu turunlah Roh Kudus atas mereka dengan tanda, berbahasa Roh, tubuh bergetar. Ini yg dapat di rasakan dan di lihat. Tidak pernah ada dalam Alkitab, tertulis jika menerima Roh Kudus, maka tubuh kita tumbang ke belakang dan kita mengucapkan mantra yg di hafal dengan berulang2. Menurut saya, ini sudah merupakan penyimpangan Kebenaran Firman Tuhan. Jelas, Tuhan Yesus ya Roh Kudus. Tritunggal? Saya kurang sependapat, karena tidak pernah ada konsep tritunggal dalam alkitab. Ini konsep interpretasi dr pendeta2 jaman sesudah murid2 Yesus. Tolong di periksa kembali sejarah munculnya konsep tritunggal. Intinya, percaya saja tidak cukup, karena untuk mencapai yang diinginkan Tuhan Yesus, kita perlu memiliki Roh Tuhan didalam kita. Apa bukti Roh Tuhan didalam kita? Didalam Alkitab, satu2 nya bukti konkret adalah berbahasa Roh. Roh yang berdoa dan kita tidak mengerti, tapi bs jg ada yang mendapatkan karunia untuk menterjemahkannya. Ya Roh Kudus adalah Karunia yang dapat di minta oleh kita, agar Roh Tuhan diam didalam kita. JBU
Blessed.
Tuhan Yesus menyertai kita selalu #alkitabsatumenit
Fell so blessed, Thank you Ps. Jose
Saya di lawat Tuhan luar biasa.. Pertama kali dalam hidup Saya.. Saya mengalami Tuhan perjumpaan dengan Tuhan Yesus... Tuhan Yesus Tuhan yg hidup.. Saat ini saya serahkan hidup saya di pimpin Tuhan yesus.. Tuhan Yesus baik..
Tuhan Yesus melakukan perkara yang besar.Roh Kudus membebaskan istriku dari roh kebencian terhadap sesamanya yang berbuat jahat di masa lalu.Haleluya.Thank you Lord Jesus,thank you Pastor Jose Carol.GBU Pastor.
Terima Kasih Khotbahnya.... Sangat Memberkati saya 🙏🙏
Tuhan memberkati pastor carol
Luar biasa
Saya sangat diberkati
🔥🔥🔥🔥🔥
Diam nya kita membuat kita peka dengan suara Tuhan ❤
God bless you pastor
Praise the LORD!
Tuhan Yesus luar biasaaaa . Thank you ps Jose. Gbu
Feel so blessed, thankyou pastor
Thank you Pastor Jose for such a profound sermon. You’re a blessing 🙏🏻
Thank you pastor jose :) God bless you more 🔥
GBU Novela
GBU Novela
Thank you Pastor 🙏
You are welcome Susan. GBU
Thank you so much for uploading it !!!! you wont believe how blessed I am after listening to this :') I needed it.
Hai... thank you for watching. GBU @lhyycious
Sangat memberkati. Thank you Pastor Jose.
wow, dahsyat Tuhan
Terimakasih pastor sangat memberkati 😇
luar biasa, terimakasih Pk Pdt
terima kasih kembali Made. GBU
nangis di meja kantor :') diem2 netesin air mata di sebelah bos haha
Sama kak hahaha. GBU
Saya mendengar renungan pendeta jose carol di radio berjudul "Reset" tentang mengampuni. Apakah ada yang tahu postingan khotbah tersebut?.
Psalm 46:11 not 10
Mungkin Pendetanya ga pernah merasakan dirampokin puluhan milyar. Kalopun pendeta kena rampok dan dg mudah mengampuni krn pendeta dapat uanh dr uang jemaat bukan dr keringat. Jd pendeta dg mudahnya menghakimi dan mempraktekkan firman dg mudah. Saya pun juga bisa mempraktekkan buah roh jika didunia ini tidak ada iblis2 berwujud manusia. Solusinya jgan mengasihi kalo ga ingin sakit hati.dmna kita uda mngasihi malah kena rampok.lalu dikatakan marah sakit hati lalu dikatakan blum punya buah roh?? Masak dirampok lalu kita ketawa sukacita. Yg punya buah roh ketawa sukacita ya perampok yg sdg nikmatin uang rampokannya😂
Banyak Iklan 😂
Maaf Pdt Jose, tolong baca KIS 19:1-6, di sana di sebutkan murid2 di efesus. Jelas mereka percaya Yesus, tapi mereka belum menerima Roh Kudus, artinya statement anda tentang Roh Kudus ada dalam kita hanya dengan percaya Yesus saja itu tidak tepat, karena lihat di ayat 6, tanda menerima roh kudus adalah berbahasa Roh dan bernubuat. Jd Bahasa Roh adalah tanda kita menerima Roh Kudus, tidak ada statement di Alkitab yg mendukung pernyataan anda, hanya percaya terima Roh Kudus.
Hanya saja, saat ini Bahasa Roh sudah sangat menyimpang dr Alkitab. Ciri2 Bahasa Roh,
1. Tidak di ajarkan oleh siapapun dan bukan mantra.
2. Lidah berputar
3. Badan bergetar.
4. Tubuh tidak tumbang ke belakang. (Tidak ada dalam Alkitab yg seperti ini)
5. Bahasa Roh bukan hafalan yg di ulang2.
6. Membawa damai sejahtera.
7. Berbahasa Roh dengan kesadaran 100% dan dapat di hentikan kapanpun.
8. Bukan kesurupan.
9. Jk ada yg mengerti, maka isinya tidak bertentangan dengan Firman Tuhan.
Demikian menurut pendapat saya.
JBU
hermantovie sekarang kn Yesusnya udah naik dan RK turun.. Beda jamannya.. Skrng jaman anugrah 😊
IraNatalia Sitanggang Hi Ira, Shalom, di dalam alkitab pun tidak ada yang membatalkan atau meniadakan proses turunnya Roh Kudus kepada manusia dengan bukti Berbahasa Roh. Jaman anugrah yang dalam alkitab mengatakan telah menggenapi hukum taurat, itu hukum taurat. Tapi saat peristiwa efesus ini, Yesus sudah naik ke Surga. Jadi sudah jaman anugrah. Sehingga Bukti kita menerima Roh Kudus adalah dengan berbahasa Roh. Belum ada tanda lain di alkitab, setelah Yesus naik ke Surga. Tolong di baca kembali Alkitab kita masing2. Karena hal ini bersifat sangat mendasar untuk semua pengikut Yesus.
Akan tetapi, saya pun menentang Bahasa Roh yang di ajarkan di hafalkan. Hal ini banyak di praktekkan oleh beberapa gereja pentakosta atau kharismatik di seluruh dunia. Hal ini sudah tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Mari kita periksa kembali Firman Tuhan untuk pengertian akan Tuhan lebih dalam. Halleluya, Jesus Bless you.
Pertanyaannya sekarang adalah apabila mereka percaya pada Tuhan Yesus bagaimana mungkin mereka tidak menerima Roh Kudus? Apakah Yesus dan Roh Kudus terpisah? Bukankah Dia adalah Allah Tritunggal? Inilah yang sebenarnya ditanyakan oleh Paulus kepada para murid di ayat 2 untuk memastikan apakah pengajaran yang murid-murid tersebut dapatkan tepat atau tidak. Karena sebelum Yesus naik ke sorga, Yesus memerintahkan para murid-Nya untuk membaptis di dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus (Matius 28:19). Instruksi yang baru inilah yang dibawa oleh Paulus sehingga ia mengecek kembali apakah keyakinan para murid tersebut benar atau tidak karena seharusnya murid yang benar-benar percaya kepada Yesus pada masa tersebut pasti sudah mendengar dan mendapatkan Roh Kudus. Dan pengecekan ini terbukti dibutuhkan karena mereka menjawab bahwa mereka baru dibaptis oleh baptisan Yohanes (ayat 3). Inilah sebabnya Paulus membaptis mereka lagi dalam nama Tuhan Yesus.
Serta mengenai bahasa Roh, apabila semua orang yang menerima Roh Kudus pasti akan berbahasa Roh Kudus, mengapakah Paulus mengatakan sesuatu yang kontradiktif seperti pada 1Korintus 12:28-30, 14:26? Dan di dalam Kis. 2:4-11 tidak disebutkan bahwa para murid mendapatkan bahasa Roh, namun bahasa lain yang di mana para bangsa lain yang sedang berkumpul mendengar dalam bahasa mereka sendiri. Adakah yang mengatakan di dalam Alkitab bahwa karunia berbahasa Roh adalah yang paling utama dari semua karunia? Apabila iya, mengapa Paulus menuliskan 1Korintus 13:1?
Saran saya, mungkin kita perlu membaca Alkitab secara perlahan dengan melihatnya dari bahasa aslinya, latar belakang kondisi pada ayat yang Anda berikan (Kis. 19:1-6) sehingga bisa menarik kesimpulan secara eksegesa dan bukan eisegesa. Melihatnya melalui bible commentary akan membantu. Namun kembali ini tergantung bagaimana kepercayaan masing-masing untuk menangkapnya. Bahasa Roh adalah sebuah karunia / gift. Jangan sampai kita malah jadi lebih memberhalakan hadiah dibandingkan Sang Pemberi karunia tersebut. Saya rasa ini salah satu pesan yang Ps. Jose Carol ingin sampaikan di dalam khotbahnya.
@@yolandaghea ada beberapa point dalam tulisan anda yang ingin saya tanggapi. Jelas sekali dalam alkitab dengan terjemahan apapun, jika Roh Penghibur yang di janjikan Tuhan Yesus baru turun saat Hari Pentakosta. Ini adalah peristiwa pertama kali turunnya Roh Kudus/ Roh Penghibur yang dijanjikan Tuhan Yesus sebelum Dia naik ke Surga. Jelas sekali, dalam Kis 2, jika murid2 berkumpul untuk berdoa. Dan saat itu turunlah Roh Kudus atas mereka dengan tanda, berbahasa Roh, tubuh bergetar. Ini yg dapat di rasakan dan di lihat.
Tidak pernah ada dalam Alkitab, tertulis jika menerima Roh Kudus, maka tubuh kita tumbang ke belakang dan kita mengucapkan mantra yg di hafal dengan berulang2. Menurut saya, ini sudah merupakan penyimpangan Kebenaran Firman Tuhan.
Jelas, Tuhan Yesus ya Roh Kudus. Tritunggal? Saya kurang sependapat, karena tidak pernah ada konsep tritunggal dalam alkitab. Ini konsep interpretasi dr pendeta2 jaman sesudah murid2 Yesus. Tolong di periksa kembali sejarah munculnya konsep tritunggal.
Intinya, percaya saja tidak cukup, karena untuk mencapai yang diinginkan Tuhan Yesus, kita perlu memiliki Roh Tuhan didalam kita. Apa bukti Roh Tuhan didalam kita? Didalam Alkitab, satu2 nya bukti konkret adalah berbahasa Roh. Roh yang berdoa dan kita tidak mengerti, tapi bs jg ada yang mendapatkan karunia untuk menterjemahkannya. Ya Roh Kudus adalah Karunia yang dapat di minta oleh kita, agar Roh Tuhan diam didalam kita.
JBU
@@hermantovie Makasi peneranganya pak. Blh tnya pak? Adakah bapa sudah pernah mengalami kepenuhan Roh kudus?