So far dari semua podcast yang udah Kiki datengin, dia nggak pernah ngomong sesuatu yang ngejatuhin pihak mana pun. Dia bisa jaga nama baiknya sendiri sekaligus nama baik juri, kontestan lain, serta acara tempat dia berkompetisi. Dan di podcast ini pun Chef Juna juga nggak ada ngomong hal-hal yang bikin Kiki keliatan jelek, malah beliau nunjukin support dan admiration ke Kiki. Respect sama keduanya, definisi having each other's backs ❤️
@@aryonoX owner yg punya resto itu bilang sbnernya dia cuma helper bukan EC. Mungkin dia jg ga mau makin blunder dan dia udh teken kontrak jd ga mungkin gmna". Kiki attituynya bagus ga pernah jatuhin org
@@joseruborioklo dri sabotase keliatan jelas. 1. Politik, ngundang Vergil sekeluarga 2. Tantangan tabu yaitu duplikat dish 3. Juri udah klop ganjil ( 3 ), eh malah ada juri tamu, jadi genap ( 4 )
Jadilah pemenang disetiap tantangan itu berlaku sampai semifinal (dan keuntungan nya dinikmati belinda yg bisa milih partner di team chalenge) itulah maksudnya mungkin 😁😁😁
Ternyata yang penting hasil pantesan grandfinal kok team challenge dan didiemin pesaing yang bantuin motong lamb rack, harusnya sediain alat mesin kek di lcb dong biar ga ada yang bantuin dan kalo mci tayang di netflix dll grandfinal kok team challenge dan juri aja ngaku kiki bantuin potong lamb rack pesaing tapi kok dicut harusnya kalo beneran boleh dan ga aneh untuk sekelas grandfinal master chef yaudah jangan dicut perlihatkan itu. Beneran sekelas netflix mewajarkan grandfinal master chef kek gitu gak yaa
@@yantoputra4164susah bro liat dari kacamata haters. Bagaimana pun dia selalu menyepong junjungannya, mau benar ato salah ya pasti yg diliat benarnya doang.
@@MiftaPratama-ly8fv Yapss. Untuk ronde pertama mereka anggap hidangan sang jagoan hasilnya sempurna. Padahal ada plus minus masing2. Giliran juri komen sisi bagusnya mereka up gede2an seolah gak ada cela. Sedangkan untuk sisi kurangnya mereka pura2 buta. Pas nilai keluar malah ngamuk. Menurut mereka harusnya dapat nilai tinggi. Maunya poin nilai 1000. Wkwkwk.
Chef Juna sudah menjelaskan dengan baik sekali, tapi jangan juga seakan-akan netizen punya sentimen yang memang buruk pada chindo. Karena di MCI Season 10, pas Gio menang, memang betul seperti kata chef bahwa isu pemenangnya chindo mulu sudah dari season 7, tapi saat Gio menang walaupun ada sesedikit nya orang bawa isu chindo, tapi lebih banyak yg belain Gio karena Gio memang punya skill yang mumpuni dan memperlihatkannya dari awal episode. Sedangkan di kasus ini, lebih banyak yg nyerang Belinda. Sebetulnya sederhana, karena Kiki mirip sbenernya ama Gio, cuman Kiki kurang beruntung di GF tidak seperti Gio, sehingga banyak netizen yang merasa seakan dicurangi. Tapi tidak ada sentimen terhadap temen2 chindo kok chef, tapi karna kasus Belinda ini aja orang-orang yang dulu dukung Gio pun jadi mengiyakan bahwa MCI curang dan pemenangnya harus chindo.
Kalau bilang netizen Indonesia enggak punya sentimen buruk pada chindo itu juga salah banget. Kamu bisa lihat dengan jelas di berbagai media sosial, sentimen negatif amat keras. Bahkan kerusuhan 98 dibuat jadi bercandaan dengan likes puluhan ribu. Meme-meme yang menyinggung etnis sangat banyak bertebaran. Kalau bilang enggak ada itu cuma denial karena gamau disebut rasis aja.
@@rumblemumbles mayoritas gak gitu kak, ini tuh emang lagi ditumpangi ama orang-orang yang emang benci ama etnis Tionghoa, tapi mayoritas penonton MCI sebenarnya bukan pembenci chindo. Makanya pas Gio juara banyak yg belain. Yg benci ama chindo ikut ngehujat MCI padahal mereka gak nonton mci. Yg jadi masalah juga sebetulnya adalah inkonsistensi perkataan juri dan nilainya. Kalo emang yg juara Belinda, harusnya pihak MCI mending potongin aja clip2 ketika masakan Belinda di sebut kekurangan2nya kayak pas mereka motong adegan kiki bantuin Belinda. Kalo tahun 98 udah banyak yg tau juga kejadian persekusi ke etnis Tionghoa, saya tahu banyak yg jadi korban, tapi sebetulnya kakak juga harus akui kita tuh udah lebih better dibanding tahun 98, sentimen ke etnis Tionghoa udah gak kayak tahun 98. Banyak public figure chindo yang public sukai, salah satunya sebenernya chef Arnold, salah duanya ernest prakasa, etc. Dan memang akhir-akhir ini jadi memanas kembali dan sebaiknya kita yg bantu cairin suasananya. Kalopun seandainya Belinda curang, itu juga seharusnya gak bisa membuat semua chindo jadi dibenci. Saya orang Sunda tapi banyak dikelilingi koko2 ama cici2 yg baek.
@@justicejustice1474bener bgt, ini udah kaya kasus nya INTM Pas Faradina - Sarah, komen bagus2 di Faradina, eh malah dia yg keluar, KOCAK bgt emang nih Juri2 MCI 😂😂😂
Betul hapal banget tp pura" gak hapal ada nya yg menang itu chindo" terus n ada rasisme..cheff Juna tutup mata n hati nuraninya dr ketimpangan rasisme yg berlanjut..
@@rahmanzulmartiansyah3507 begok lu. Kalah ya kalah aja! Wkwkkk wong masakan si kiki memang ga sebaik belinda. Di final kok bikin KAREDOK 😂😂😂😂 kucing gw juga gak doyan wkkk Makanan chinese is the best.
@@rahmanzulmartiansyah3507 itu bukan ketimpangan rasisme...tapi ketimpangan otak... gimana mau menang... waktu bayi..makannya seblak sama cilok ?? mau lawan cindo..makanya babi dan ikan yg mengangung gizi yg tinggi !!
Dari nonton podcast ini, saya jadi paham kalo Chef Juna memang tajam dan cerdas bgt cara berfikirnya. Semoga ada kesempatan bertemu dgn beliau. Semoga beliau bersedia berkunjung di ZD Living Gallery & Cafe Bali.
Juna itu orang yg paling realistis. Hidupnya udh cukup keras di amerika, drama2 receh kekgini gk bakal kemakan sama juna. Apalagi bikin juara settingan, dia pasti bodoamat, yg penting dia ngejuriin dan dapet duit
Yang menjadi final kali ini rame itu kenapa final harus ada tim challenge ? ini final loh harus diadu tanding perindividu, apa tidak cukup tim challenge dibabak sebelumnya yang udah ga keitung berapa kali. Terus nilai yang diberikan juri kepada Kiki itu jomplang banget berbeda dengan komentar yang diberikan ya Kiki tidak sempurna tapi rata-rata komentarnya lebih bagus dibandingkan Belinda ada beberapa komentar juri ke Belinda yang seharusnya dapet nilai ga setinggi itu misal kesalahanya cukup untuk menjatuhkan nilainya main course keasinan, appetizer over powering mala, dessert dadar gulung rasa klorofil, dagingnya tidak matang merata, Lamb Rack Belinda terlalu manis, lagi lagi masalah Belinda kurang seasoning dan masih banyaaaaaak lagi belum lagi Belinda tidak bisa potong Lamb, dan salah serving ke juring tentunya jadi bahan sindiran netizen juara ko seperti itu sampai salah serving itu basic padahal. yang membuat jatuh Kiki ya dessert yang Round 3 ga sesuai konsep karena itu plan c tapi secara nilai bagus-bagus ko Diluar MCI makin panas karena si Wilgoz merendahkan lulusan lokal. belum lagi chef Arnold tanpa aling-aling di twitter menyebarkan cv Kiki yang belum tentu kebenarannya denga perkataan narasi yang tidak enak untuk dilihat seperti untung tidak didiskualifikasi, mci kecolongan WHATTT Kiki itu memang pengalaman di kitchen tapi bukan bener-bener eksekutif chef di hotel, restoran, kapal pesiar dia hanya kepala dapur itu pun itu pun hanya tempat yang tidak terlalu besar kenapa terkesan memojokan Kiki tidak layak masuk MCI dengan embel-embel eksekutif chef yang ala-ala itu. Come on man dia umur 19-22 tahun masa iya dikategorikan eksekutif chef dia hanya pernah kerja jadi kepala kitchen mengganti koki sebelumnya dan Kiki dikasih kepercayaan dan itupun dari koneksi adik adikan satu SMK nya. Kalau pengalaman Kiki jadi bahan guncingan Belinda, Joe, Yogi, Haris, pak Usman, Adisurya, Dhifa, Rosa, dll juga didiskualifikasi sekalian karena mereka juga bukan amatiran pengalaman kerja di luar negri dan owner chef, Kiki ikut MCI itu pure mimpi dia waktu kecil. Dibanding alasan peserta-peserta lain Season 11 cuma Kiki yang alasannya pure mimpi anak kecil, karena MCI Kiki terjun ke dunia kitchen, dia telah menjadi penggemar MCI sejak usianya yang sangat muda namun pengalaman dia di kitchen dipermasalahkan, keluar kata kalimat untung tidak didiskualifikasi, panitia MCI kecolong aduh rasanya gimana ya ko jahat banget padahal Kiki bela-belain keluar dari kerjaan, bawa duit kurang dari sejuta semua uang saku bahkan baju dikasih oleh pak tua dan saudara yang ada dijakarta sampai segitunya dukungan keluarga besar untuk mendukung Kiki Soal Chindo ini mah hanya trust issue aslinya mah publik dukung-dukung aja ko yang Chindo kaya Davina, Nindy, Gio, Valery, Viktor, Jerry, Jesselyn mereka chindo yang dijagokan juara oleh mayoritas publik karena mereka sangat layak untuk kefinal bahkan juara
Kalo denger dr statement Ravi alumni MCI di podcast Grace, udah jelas emang untuk indo sejago apapun ga akan menang, dan dia merasakan lgsg di galeri. Jd kt bkn rasis atau gmn, chef j mungkin orgngnya objektif, tp satu yg diinget dia dimci jg dibyr. Jd tuk shooting pun udh ada yg ngatur. Andai isu itu g bener, knp chef Arnold hrs percaya CV Kiki, dan ternyata itu hoax. Jd yg tau kebenaran itu hny Tuhan dan RCTI.
Harusnya komenan tentang kekurangan dish-nya Kiki ini dijabarin lebih lengkap pas di grandfinal kemaren jadi penonton ga salah nilai. Penonton berani nilai dari komenan juri karena juri sendiri yang tiap season dan challenge selalu nanya ke peserta, "menurut kalian dari penilaian kita tadi siapa yang bakal pulang?" Ya jadi penonton pun belajar menilai hidangan ya dari situ juga, pihak mci nya sendiri woi yg ngajarin penonton cara menilai siapa yg pulang sama sapa yg ngga :( Kan kalo komentar kekurangan dish nya lengkap jd ga berabe gini
Hahaha perlu gitu ladenin maunya elu. Yang pasti dish kiki punya minus juga dong. Semua itu sudah ada di pikiran juri setelah cicipi. Harus gitu koar2 komplit buat elu dkk?? Helooo siapa eloo tantee..penilaian adalah hak juri.
Di grand final kalau diperhatikan memang Chef Juna jadi lebih pasif untuk memberi komentar dan ekpresinya ga se-lues sebelumnya. Dari podcast ini jadi jelas itu semua ada alasannya, bahwa sebenarnya chef juna punya ekpektasi yang lebih untuk kiki dan pingin banget kiki menang. Tapi chef juna juga gabisa apa-apa kalau dari "hasil akhir" makanannya kiki belum lebih baik dari belinda. Tapi pada akhirnya Belinda tetap lah pemenang, dan kiki tetap di hati
sampai sini kemungkinan besar tidak ada intervensi dari pihak Juri , Pertanyaan berikutnya adalah kenapa GF ada sistem Tim , ini menjadi pertanyaan pada pihak regulasi acara
Chef junaa ak jg dont care siapa winnernya, tp krn rame bgt ak jd ikutin trendnya nih. Mau tanya chef, kan katanya proses tidak dinilai hanya end product nya, klo gt chef knp ga lamb rack yg udah dipotong dan siap masak aja yg dikasih ke kontestannya chef? Apalagi katanya lamb rack keras dan susah dipotongnya. Krn motong jg perlu skill kan chef.
Nah bener ku juga ga masalahin yang juara satu selama ini pas gf komentar juri bagus dan nilainya pun bagus, ini juga kenapa harus persis tiruin chef hans cara potongnya kalo yang dinilai yaa hasil masakan aja terserah mau dibantuin siapa kek, chef hans peragain aja buat ilmunya dan peserta boleh ikut motong lamb rack tapi bukan pas waktu untuk mreka duplicate dish
Cep klu kekurangan nya byk knp kmrn anda trlalu memuji kiki dr hasil masakan nya knp gk jujur aja klu gk enak ya udh gk enak gitu lho jd kan point nya rendah pun netizen bs maklumi
dari yang saya tangkap, rasa nya enak.. tapi ndak nyambung kalau digabungin (karena challenge nya 3 course menu). sama ada minus dikit aja di bagian saus. Yang mungkin bagi juri minus dikit aja, sehingga ndak perlu di mention. sedangkan si belinda lebih sesuai challenge. jadi nilai akhirnya lebih unggul. Sering terjadi di kompetisi sih. kl pernah jadi juri di lomba2 kecil pasti langsung paham kenapa skor akhir belinda lebih tinggi.
@@victorputra7395iya shrsnya diterangkan spt itu sja gpp kmrn soalny pas GF gk dikoment spt itu jd seakan2 jd jomplang koment ms hasil point gk singkron
@@victorputra7395 _itu jawaban di sini.. Yg di pertanyakan di final mas bro. Cuba tonton ulang final MCI bagai mana komentar juri, sama penilaian nya nyambung tidak. Itu yg di pertanyakan 🙏
maaf ya chef, sebenarnya yg diprotes netizen soal challenge 1, tiba2 kenapa ada grup challenge padahal grand final. dan saat itu komentar makanan kiki bagus, dia pun kaget dapat nilai yg jauh bgt bahkan sampai beda 19 poin dari belinda. tentu susah sekali mengejar poin sejauh itu
Team challenge emang cuma si kiki yg dapat? Kan keduanya dapat challenge yg sama. Ngapain juga lu protes? Bahkan di luar negeri juga waktu final juga ada team challenge. Disana udah dijelasin padahal kekurangan masakan kiki itu dimana.
@@aguswinoto949 di team challenge pun harusnya Kiki yg menang Wong yg winner masak dadar gulung Aja rasa klorofil trus pas desert Nya Kiki jauh lebih enak dikasik mulai cmn 79 ckckckckck sungguh tidak adil at least kasik 85 Keatas lah wake up bro ini jelas2 lah emang ga mau Kiki yg menang
Tapi kadang emang bener sih. Sejago apapun kita waktu pertandingan. Di saat final kita bisa gk sebagus di pertandingan biasa. Manusia memang makhluk tidak sempurna. Kiki meski tidak juara bisa tetep sukses kok. Belinda juga bisa sukses di aus. Semua layak menjadi juara dengan versinya masing-masing.
@@rinne6anz kalo juna sih emang iya, di mci jg banyak yang sekolah di tempat chef juna dulu tapi gk lolos. ya chef juna biasa aja karena mereka memang kurang. kalo arnold emang udah berpihak ke kiki dari awal karena knowledge sama orangnya ngingetin dia ke adiknya reynold waktu di mci australia. yang jadi masalah tuh sebenernya bukan ras nya. tapi di latar le cordon blue nya ini loh. gua tu curiga ma renatta soalnya setiap ngenilai murid le cordon blue, dia tu kayak paling tinggi gitu lo kalo nilai dibanding arnold sama juna. gua gk tau ada hubungan apa le cordon blue sama MCI ini tapi yang pasti beberapa season yang menang lulusan le cordon blue itu aja udah aneh banget. kayaknya lulusan cordon blue diluar negri yang ikut masterchef disana gk gini gini amat wkwkwk
Nonton podcast yang datengin runner up season 1 yaitu chef agus, kalo rafi bahasanya keknya lebih lugas dan ada intonasi tinggi dikit kalo chef agus engga adem banget tapi tetep apa adanya kalo subyektif, masyarakat sudah sangat sering nelen hal hal yang memang penilaiannya subyektif bikin muak dan hal yang sangat aneh grandfinal kok team challenge karna harusnya head to head setemen apapun sama yang grandfinal juga tetep fokus sama masak ndiri bukan digendong orang lain karna malu maluin master chef negara lain ga ada yang kek gitu, kalo itu ga bener kok ga dipolisiin chef agus dan ravi? Kuliat di instagram master chef world pun rame minta izin lisensi mci dicabut… aku ga nilai kiki saat itu waw sempurna tapi ada yang lebih kurang dari kiki dan dapet nilainya tinggi banget apalagi dapet komentar dari juri itu ndiri rasa klorofil tapi yang itu sengaja dicut di utube padahal pas nonton langsung tayangan di tv itu ditayangin jadi hmmm apa sih ini
gw adalah salah satu teenager yang terkena dampak influence dari mastercher ini, pertama gw pengen fokus di jurusan di perkomputasian dan gw kebetulan nonton masterchef akhirnya memutuskan untuk banting karir di dunia FnB mumpung gw masi remaja yak masih belum terlambat untuk itu, cooking look interesting for me, gw jadi lebih mengulik ulik lagi masterchef dari luar negeri, really inspiring me dan mungkin orang orang diluar sana ada yang relate 😇
menurut ku kenapa hidangannya kiki kurang maksimal karna dia ngerasa kecewa kali ya pas gf round 1, ketinggalan 19 poin yang bahkan bukan dia semua yg ngelakuin itu karna dibantu tim. aku juga kalo jadi kiki jelas down, apalagi komen sama nilai ga sinkron. tapi yaudahla terlepas ini settingan atau bukan, aku tetep kecewa si sama sistem gf round 1 yang cukup aneh. kalo misalnya hidangan kiki ga semaksimal itu kan bisa komennya gausa dilebih2in, penonton ga budeg jadi bisa nilai juga kalo di round 1 komentar masakannya kiki lebih unggul :)
Bener bgt kata chef juna Winning is not everything, jadi janga khawatir ky, don't worry masih banyak kesempatan di luar sana yang terbuka utk km, so keep moving forward for the next step of you journey life in cooking. Jangan patah semangat
Acara master Chef dari season pertama memang membawa nama khususnya dunia kuliner di Indonesia menjadi semakin membaik, sy dlu waktu sekolah ambil jurusan tata boga, pas pulang kampung di cibirin org kampung kok laki sekolah masak2, nggk Gentle atau apalah, dan skrng orang2 tsb SDH membuka mata nya soal dunia masak2,
Nah seperti halnya acara the master mengakat derajat magician Indonesia jadi bersinar selama ini orang yang padanganya negatif tentang dunia magic jadi padangan sdh mulai kearah positif,nah semenjak adanya idol di Indonesia yang dari hanya wedding singer atau penyanyi cafe mulai dilirik sama industri musik , masuk kerekaman ,buat konten youtobe mengcover lagu,saya kasih contoh ada beberapa teman saya yang asli orang medan yang dulunya penyanyi cafe dan wedding singer sekarang jadi penyanyi top atau artis,yah banyak lagi ada beberapa anggota dari magic center medan ikut acara the master jadi terkenal banyak sih kalau mau dibilang,jadi aku sangat berterimakasih kepada ajang pencarian bakat seperti ini mengakat bakat bakat dari daerah terutama kota medan,jujur kami orang medan senang akhirnya putra daerah kami yang berbakat bisa mengangkat kota medan lebih dikenal diseluruh indonesia,dari kuliner,pontensi yang ada dikota medan jadi ikut terangkat bahkan danau toba sekarang jadi ikonik tempat wisata Indonesia thanks saya harap bisi lebih banyak lagi ajang kompetisi biar seluruh potensi yang ada dikota medan terekspos semuanya biar kota medan bisa lebih terkenal lagi
Orang2 yang masih hate comment itu emang dasarnya ga suka secara personal ke ketiga juri, ini mumpung ada momen aja mereka ikut2 ombaknya 😂. Podcast ini udah menjelaskan detail lho, kalo orang objektif harusnya bisa menangkap hal yang sebetulnya terjadi.
Kalo gue pribadi gak pernah masalahin sebelum gf season 11 ini, mungkin yang bikin seIndonesia rame adalah pada jagoin Kiki dan ternyata kalah sama Belinda. Yang jelas2 kiki terlihat lebih hebat, spt Gio di season sebelumnya yang untungnya jadi pemenang jadi gak menuai pro kontra walaupun Gio chindo.
@@clarayulita8426 maksudnya? ini kam masterchef emng acara tv. Jelas jelas klo lu ngomong gitu juga di fnb kiki lebih berpengalaman dari belinda klo cv itu bener. Udah jelas banget mau nonton di tv atau pengalaman mereka di fnb kiki lebih dari belinda. kecuali sama nick yg kita blm tau pengalamannya di fnb
@@christaldo7515 kan yang tay jurinya masakannya bagaimana. Itu sudah dijelaskan bagaimana presentase masakan dan rasa dari masakan itu. Bukan dr pengalaman saja. Tapi taste dari masakan tsb dan penampilan masakan. Sudah lihat videonya sampai habis kah?
trima ksh chef juna sdh menjelaskan satu persatu tetapi kiki sdh legowo dan bisa menjaga semua chef 2 dan teman2 d masterchef. salut dg sikap kiki yg laki2 banget.
Iya aku sih ngeliat nya dengan isu yang beredar di netizen penonton setia masterchef.. Bisa jadi next season rating nya turun, karena mungkin sebagian besar orang udah males ngeliat masterchef.. Ya mudah2an dengan podcast ini bisa membuka mindset mengenai acara masterchef... Apapun itu kita nikmati saja, anggap saja itu bagian dari dunia hiburan...
belum ada penjelasan soal tantangan pertama yang soal team challenge, grand final kenapa ada team challenge? dan temanya nusantara yang menjadi kelemahan belinda
Anyway,nusantara bukan kelemahan belinda. Belinda udh jelaskan dia bisa semua katanya. Dan katanya juga nyesel gak banyak bawain nusantara. Jadi ya belinda bisa bisa aja nusantara
@@annisaariesta2709waktu pemilihan grup offsite challenge di tmii,belinda itu tahu nusantara,cuman dia gak bisa kalau nusantara terus dipatokin harus bikin masakan dari daerah mana. Toh lagian di top 3,belinda bikin masakan nusantara yaitu sate maranggi. Bahkan kiki aja kaget,lihat belinda bikin nusantara saat itu.
Sebenarnya gak ada masalah siapapun juaranya, mau cindo mau pribumi. Yang jadi permasalahan ketika komentar dengan nilai yang di berikan tidak obyektif. Tidak sesuai. Itu lho yang jadi pertanya'an.
C'mon guys Hampir ga ada yang fair di +26 bahkan bekerja pun harus ada ordal, dan sense atas background daerah asal (kesukuan) ataupun almamater pun kadang menjadi alasan untuk merekrut, ini berlaku juga untuk semua hal. Semua itu memang tidak secara langsung terlihat, tapi "dirasionalisasi", mungkin saja sebagian chef tidak tahu, tapi bisa saja ada seorang chef yang ingin memenangkan seseorang lalu dirasionalisasi kan dengan alasan ini itu kepada chef lain. Ga perlu berlebihan dalam menilai dia ahli dalam bidang ini itu, karena ini sesuatu yang masyarakat bisa menilai secara objektif melalui proses. Hari gini politik memang masuk ke segala lini.
Kesalahan terbesar dari Grand Final MasterChef Indonesia Season 11 ada di Ronde 1 yaitu : Kenapa harus ada Team Challenge DAN komentar di Ronde selanjutnya Permasalahannya ada di Komentar Chef Juna DAN Chef Renata ( Nilai yang di berikan tidak sesuai dengan komentarnya ).
Dan harus tegas juga peraturan di setiap challenge 1 vs 1 ga boleh saling bantuin, kayak belinda ga bisa motong lamb shank ya udah biarin aja jangan dibantu itu udah resiko, harus tegas peraturan apalagi final harus 1 vs 1
Penjelasan chef juna menurut saya bisa diterima. Salahnya tiap season MCI untuk penilaian GF beda2. Klo mau 2 round harus konsisten tiap season kasih 2 round. Dan MCI ini penilaian nya kan mmg tidak diakumulasikan dr perform episode sebelum2nya.
Makasi Chef Juna penjelasanya, tapi mnrt aq GF di MCI 11 ini msh ada yg mengganjal, Sebagai big fans of MCI, dri sejak zaman Chef Desy selalu ngikutin, dan gak cuma itu aq juga selalu ntn MC di berbagai negara dan kompetisi2 masak sejenis itu, yg paling buat kecewa di MCI 11 ini sbnrya bukan siapa yg jdi pemenang, toh juga sukses ato enggaknya seorang Chef gak diukur dri menang ato enggaknya di MCI, tapi system GF itu sndri yg aq pribadi buat kecewa, enggak seharusnya di GF ada TEAM CHALLENGE, ditambah lagi ada unsur politik disana dengan mendatangkan salah satu kandidat calon Presiden, ditambah lagi salah satu Juri di MCI yg sengaja percaya hoax dan baperan banget 😅jdi makin bertanya2 sebenrya ada apa????
@@joseruborio Kalau hell's kitchen GF ada team challenge itu wajar karena konsep acaranya seperti itu. Dan untuk hell's kitchen, salah satu keuntungan menjadi pemenang adalah menjadi head kitchen di restoran hell's kitchen.
Bener tiga poin ini aja ga dijawab persis bukan rasis dll jadi yaa apa jawabannya kalo ga dijawab dengan detail pantesan mansyarakat asumsinya sepedas itu
Juna: "Pemilik acara atau stasiun TV tidak ada ikut campur" Meanwhile: Si rambut putih tiba2 nongol di final wkwkwk Sorry chef masyarakat Indo ga sepolos, selugu, sebodoh ituu. Mau lu kasih pembelaan kaya gimana pun tetep grandfinal kemarin masih gamasuk akal dan syarat akan settingan.
58:45 Paling ngakak saat Chef Juna ngebanggain Chef Agus S1. Tetapi di podcast tetangga malah Chef Agus bilang sering dapat support dari Chef Marinka daripada Chef Juna yang lebih support ke almarhum Juara I. Sementara Chef Vindex lebih netral.
Lu tau gak si chef Juna di season 1 kek gimana..dia jadi juri juga jadi dirinya sendiri..kaya yg dibilang tadi dia orangnya introvert gak suka basa-basi..dan tegas dia paham cara menggembleng mental peserta..kaya Hells kitchen
contoh org yg uda kebawa bias, bro semua orang punya caranya sendiri buat expressed their support, mungkin chef agus lebih ngerasa di support chef rinrin tapi u're not fkin there, at least lu ga ber prasangka negatif n think positive bro
Kita boleh klarifikasi dimana2 sahaja...tetapi hati yg ikhlas utk jujur tiada siapa yg tahu...btol Tuhan tidak tidur,masa akn dtg kita lihat rezeki/kehidupan siapa yg lebih baik...
Tidak mempermasalahkan jika chindo yang menang contoh semisal Kiki vs Nick atau Kiki vs Joe itu lebih bisa diterima karena skill mereka sama seperti Kiki tapi disini Belinda ini kurang dan belum lagi saat penilaian terkesan yang jomplang yang mana sangat beda dengan komentar Dan lebih parahnya lagi kenapa harus si rambut putih di ending? Kenapa gitu lho
Tp maap nih yaa chef, mau tanya nih.. kalo yg punya gak ada campur tangan urusan program tsb, Knp kmrn ada capers yg tiba2 dtg buat ksh hadiah simbolisnya? Kan ndak ada korelasinya sama dunia fnb hehe 😂
Lumayan percaya sm penjelasan Juna. Cuma hrsnya ke3 juri tetep berpegang teguh saat GF kalau memang kiki lbh unggul jangan dijadiin runner up meskipun baru dapat kabar hoax bhw kiki executive cheff. Kan yg salah team MCI....
setelah melihat ini JUJUR SAYA BISA TERIMA PENJELASAN CHEF @Juna dan bisa terima penyebab kekalahan KIKI yang sebelumnya saya juga berfikir bahwa MC adalah Skenario, orang CERDAS pasti bisa memahami isi obrolan ini... Tanks @Ray Janson Radio
@@andyanto7444 Pandan yah memang ada klorofil tong. Daun2an hijau tau gak elu?? Memang perlu kok buat warna dan aroma. Tapi taronya rada kebanyakan. Masih layak makan?? Yes!! Tidak sampai parah
@@andyanto7444 Chef yg belum level atas (bukan sous executive) masih oke kok bila tidak bisa eksekusi potong daging lamb yg ada tulang keras nya. Paham kerjaan butcher gak elu? Dominan dipegang oleh cowok. Beli daging yg sudah terpotong rapi lumrah kok di dunia kuliner. Lebih efisien waktu. Lu kata ini master butcher tong. Atau master waiter atau master pramusaji harus serve dari belakang padahal bukan fine dining resto. Koplakk jangan diborong dong tong. Chuakssss!!!
@@yantoputra4164 makanan rasa klorofil bisa juara 1... Ya udh utk mci berikutnya makanan rasa klorofil dijadikan standar utk memenangkan tantangan mci ..😁😉
@@RICH.BIARIN itu rasis lah jelas, lu punya nama kenapa malah yg di sebut nya suku nya atau negara nya, sama sama orang Indonesia mau campuran mana juga dia wni punya darah indo, kenapa harus di bedain? Lo pada kalo orang indo yg ada di luar negri di panggil indo indo pada kesel, tapi sendiri nya pada hobi manggil chindo cina dll wkwk emang dasar manusia paling gabisa ngoreksi diri sendiri suram
Sekarang gini deh, kalo emang masakan Kiki kurang bagus kenapa justru baru diomongin sekarang, bukan ketika saat GF kemaren. Yang bikin ribut adalah, para juri memberikan komentar baik untuk Kiki tapi memberikan nilai yg kurang. Berbanding terbalik dgn Belinda. Anehnya lagi, ketika Kiki lebih baik, skornya tidak jauh dgn Belinda, ketika Belinda lebih baik, skornya dibuat sangat jauh dari Kiki. Itu terlihat disaat ronde 1. Ronde 1 dgn team challenge pun suatu keanehan juga. Soal "yg punya ga ngurusin".Kenapa setiap crowning, Bapak/Ibu Tanoesoedibjo selalu hadir, padahal di US ga ada petinggi FOX yg hadir. Ditambah lagi adanya salah satu capres di GF kemaren. Belum lagi diluar MCI ada salah satu juri yg me-retweet " CV nya Kiki" dari teman NFT nya. Bahkan sambil memberi statement "sudah baik tidak di diss" dsb. Terkait pemenangnya Chindo, saya ga masalah selama emang jago dan penjuriannya fair, seperti waktu Gio kemaren di S10. Saya malah sangat dukung dia. Terkait CV lagi, jikalau emang itu CV yg dipakai oleh Kiki untuk audisi, kok bisa udah pake chef jacket MCI dan tulis keterangan "1st runner-up".
sini deh tahap kesukaran masakan itu dinilai juga bukan enak aja..itu penting lo kalau mau tahu belajar betul2 biar jadi chef baru tahu penilaian itu berdasarkan apa aja
Iklan bentar "Marilah seluruh rakyat Indonesia arahkan pandangan mu ke depan , raihlah mimpimu bagi nusa bangsa , satukan tekad untuk masa depan . Pantang menyerah itulah pedoman mu , entaskan kemiskinan cita cita mu , runtangan tak menggetarkan dirimu . Indonesia maju , sejahtera tujuan mu , nyalakan semangat api perjuangan . Dengungkan gema , nyatakan persatuan "
Kalau sudah chef Juna yg jelasin masuk logika ya udah sih! Karena emang bener yang di tayangkan pastinya yg menguntungkan secara rating.. Jadi kangen Hells Kitchen yang suka pecah²in piring 😂
setuju arizu, masuk akal kok kalau Juna jelasin, jadi kalau msh ada yg benci, ya silakan aja, kan udh dijelasin sejelas jelasnya, jgn malah netizen nyari celah kesalahan Juna lagi 😂
@@coganclothing9201 masalahnya orang indo udah pada sanggup bayar itu semua ga? Mental orang indo itu mental nonton bajakan! Mana ada orang yang mau berlangganan disney+ ato aplikasi streaming lain demi nonton acara TV yg ga live? Pasti mereka cuma nonton bajakannya. Nonton bola aja masih banyak yg pake situs streaming ilegal. Apalgi ini acara masak doang 🤣 Sudah sangat jelas kenapa mereka ga mau beli lisensi acara TV buat mereka tayangin. Itu karna ga bakal LAKU dan menghasilkan CUAN buat mereka!!
Aku setuju bgt ya kiki menang gk menang km pasti sukses kedepannya.. ingat gays gk semua yg juara yg bakal sukses.. ak sering bgt nonton ajang pencarian bakat apapun banyak yg justru bukan pemenang malah lebih sukses.. semua orang ada jalannya masing masing.
Pada akhirnya..inilah kompetisi,hasilnya tidak selalu seperti yang anda inginkan..kecewa memang tapi juri sudah memikirkan matang" tentang siapa yang menjadi pemenang...dan juri juga dipilih berdasarkan ilmu,pengalaman dan kredibilitas di karirnya...🙏🙏🙏
Season ini jadi puncak kekecewaan bbrpa penonton aja sih thd acara ini .. Dari konsep chalange yang kdang random,, komentar2 kontestan yg julid,,smpai keluar juara yg "meragukan".. Disini mgkin yg kecewa gak cuma orang yg tamplate bahas klorofil dan potong daging aja,, atau yg demen kiki doang.. Tp ada dr mreka yg ngukuti dan kasih note bahkan dari season2 sebelumnya.. Bagaimanapun ini adalah reality show yg paling mending diliat,, yg kasi banyak wawasan soal fnb,,kasi banyak "gairah" ke dunia kuliner kita.. Sayang marwah acara ini seperti ilanh separo,,Ntar season depan mgkin udh gk seEnjoy musim2 lalu kita nontonnya
Jangann lupa chef moment kiki bantu potong daging lamb. Itu kenapa tidak ditayangin dan diedit sama editor (tanda tanya besar) ...karena jika itu daging tidak selesai dipotong otomatis itu makanan tidak ada... Otomatis tidak dapat nilai... 🎉🎉🎉Congrat sudah menemukan Master chef pemotong suhu daging tanpa menyentuh🎉🎉
IMO, satu yg harus diperhatikan Chef Juna, tidak menonton tayangan MCI di TV. Beliau tau real keseluruhan produksi di venue, tapi tidak tahu "produk akhir"nya berupa tayangan yang sudah diolah editing dsb. Kalau penonton lihat tayangan podcast ini mendapat POV dari juri, berarti juri harus mendapat POV dari penonton dengan nonton tayangan TV. Core tayangan ini ya untuk hiburan dan edukasi penonton TV, so listen to your main customer.
Point apa yg didapat oleh ketiga juri kalo mereka memposisikan sebagai diri penonton? Saya pikir sebagai juri ga perlu memposisikan diri sebagai penonton dan gaada juga hubungan penilaian makanan sama POV penonton
@@rolassimamora1438 kan udah saya jelasin, sesekali recheck final tayangan dan isu yg beredar di penonton karena ada proses editing. Realita di lapangan dan IMPRESI setelah editing bisa berbeda lho. Ada video yg dicut, ditambah sound jeng jeng jeng, dsb, bisa mempengaruhi cara pandang penonton. That's why tim MCI harus check ulang dg sesekali nonton, buat evaluasi. Jangan arogan karena tau realitanya seperti apa, produk utama MCI itu ya tayangannya di TV yg ditonton banyak orang.
@@TakayukiKenbener sih, gw emang pendukung kiki garis keras. tapi gw ngerasa pas gf hidangan kiki emang 'ga se effort' hidangannya belin. gw cuma kecewa sama tim challenge for gf doang sih. karena disitu nilainya anjlok bgt. dan gw sedikit kecewa sama kiki pas challenge terakhir ga bisa manage waktu, kyknya dia down dan ga berpikiran bikin dessert di awal. kalo buat challenge lamb sih masalahnya yg pas dia ngebantuin Belinda, tpi yg ini gw ga ngerti sih mungkin karena si kiki kebetulan udh selsai dan pure baik hati. tetep aja ada rasa ga rela Belinda win, tp maksain hidangan kiki to win juga kyknya blm bisa😢
@@actuallyprayla4263 komen bagus2, banyak bagus nya malah. Eh yg dikomen bagus malah OUT/ga menang, klarifikasi nya juga sama, mirip2, biar pamor yg juara makin tinggi, kepake di banyak acara, keliatan bgt settingannya, klo di INTM alesan nya Faradina umur nya udah ga muda (byk netizen berasumsi), klo disini mungkin koneksi partai 😂😂😂, terutama season ini, apalagi 1 chef nya nyebar HOAX
Mohon maaf chef Juna dari segala aspek alasan diklarifikasi,tetap yg kita liat ketika saat grand final yg dimana muncul banyak keanehan dari penilaian juri dan hasilnya yg gak sesuai. Terimakasih🙏🏼
Krn anda sdh di butakan sma ras. Yg merasakan makanan itukan juri bkn kau klo anda cm mlht kiki pntr potong tulang atau daging itukan slh satu keahlian dia tp penilaian itu di ambil dri smua aspek. Lapang dada aj dan malu la dikit ras yg di bicarakan. Klo mao ngomong pribumi siapa dan suku apa yg pribumi?
Saya kebetulan berkecimpung di dunia dapur lebih tepatnya cook helper di salah satu hotel di tangerang, dan kenetulan juga sangat jarang bagi saya untuk mengikuti atau mengkonsumsi tayangan MCI ini, tapi dengan sekarang adanya issue yg terjadi dengan MCI ini dalam berbagai masalah didalamnya yang dimana saya tau pasti sangat banyak dan sukit untuk saya melihat mana yg benar, tapi saya hanya berharap dengan adanya issue ini jangan sampai membuat dunia perdapuran menjadi menurun atau memandang jelek akan adanya issue ini, dan perihal chindo dan sebagainya, saya berharap untuk tidak selalu membesarkan hal ini rekan2, saya tau betul banyak yang memang rekan2 kita keturunan chinese itu banyak yg sukses di dunia dapur baik lokal maupun interlokal, tapi lebih banyak juga kok koki2 yg istilahnya pribumi yg bisa mendunia atau pun sukses, jadi, semoga kedepannya yah MCI ini bisa menjadi normal lagi dan bisa terus menjadi tontonan org awam untuk lebih mengenal dunia dapur dan bisa jadi melestarikan dan terus mengembangkan kuliner indonesia untuk kancah internasional. Thanks
Dear netizen: Mulai dari sekarang stop hate comment, stop bullying, stop rasisme. Berkomentar dengan bijak di media sosial. Semua di video ini sudah clear dan harusnya tidak usah dipermasalahkan lagi
Justru nonton dsri awal, bantuin yang jelas jelas bukan timnya langsung didiskualifikasi, itu chef juna yang marahin lho, tapi pas grandfinal malah bantuin pesaingnya ndiri motong lamb malah “ternyata” sekarang diubah yang penting hasil mau dibantuin kek brarti sama orang bahkan pesaingnya ndiri brarti gapapa? Waduh memang suka suka yang punya acara sii bikin sistem ndiri, malu maluin master chef negara lain ga begini… Nonton podcast yang datengin runner up season 1 yaitu chef agus, kalo rafi bahasanya keknya lebih lugas dan ada intonasi tinggi dikit kalo chef agus engga adem banget tapi tetep apa adanya kalo subyektif, masyarakat sudah sangat sering nelen hal hal yang memang penilaiannya subyektif bikin muak dan hal yang sangat aneh grandfinal kok team challenge karna harusnya head to head setemen apapun sama yang grandfinal juga tetep fokus sama masak ndiri bukan digendong orang lain karna malu maluin master chef negara lain ga ada yang kek gitu, kalo itu ga bener kok ga dipolisiin chef agus dan ravi? Kuliat di instagram master chef world pun rame minta izin lisensi mci dicabut… aku ga nilai kiki saat itu waw sempurna tapi ada yang lebih kurang dari kiki dan dapet nilainya tinggi banget apalagi dapet komentar dari juri itu ndiri rasa klorofil tapi yang itu sengaja dicut di utube padahal pas nonton langsung tayangan di tv itu ditayangin jadi hmmm apa sih ini
@@kykirana iya bener ... Netizens akn coment wajar jk yg dipertontonkan itu wajar dan sesuai. Jk chief J mbr penjelasan bgn bgt, ya wajar krn dia brd disana tuk dibyr, tentu akan bersikap terlihat netral. Krn satu yg diinget, sblm shooting udh di briefing terlebih dulu. Jd, Ravi alumni tentu dia pernah merasakan suasana galeri. Dan Ravi blg, ga akan mungkin indo menang sejago apapun dia.
@@kykirana ingat yang dinilai hanya asil akhir bukan skill memotong n skill...agus n ravi why berkata demikian sebab mereka ngak menang..cuba mereka menang akan ada ke perkataan demikian bermunculan??hahha..logik juga..n perlu ingat ravi n agus juga perlukan support dari netizen supaya nama mereka naik kembali sebab hampir semua org ngak kenal...kan sudah dijelas juri pelbagai aspek dinilai bukan rasa sja..n yang dikoment juri masa itu ngak menyeluruh...pernah dengar chef bilang ngak apa bikin makanan simple pastikan perfect n pastikan lawannya makanan ngak sempurna..itu aja udah tahu...tq
@@Whart254 oh yaudah sediain kek di lcb dong harusnya ada alat mesin untuk motong, sampe mau nangis dan akhirnya malah kiki yang bantuin, nah brarti jangan dengerin yang menang yakan ka? Karna menang tapi bangga dibantuin motong sama pesaing pas grandfinal dan rasa klorofil oke sip, harusnya master chef negara lain harus plek ketiplek ngikutin cara di mci jangan malu maluin moshok mci doang yang kek gini dan minta lebih mulu ke kiki untuk berekspektasi lebih jangan simpel enak simpel enak terus tuu tonton komentar semua juri kek gitu giliran pesaingnya simpel aja gapapa sumpah jomplang banget harusnya minta sekelas grandfinal untuk yang kompleks tuu ke semua peserta bukan satu orang aja ini intinya yang timpang tindih diliat semua orang dan ga ada yang jawab kenapa timoang tindih ini sangat jelas yaudahlah
Sorry to say, pertanyaan dipodcastnya terlalu loncat2, malah banyak pertanyaan yang seharusnya menjadi pertanyaan besar Netizen tidak ditanyakan.. seperti 1. Kenapa saat final harus ada tim challange tidak head to head sesama peserta? 2. Apa penyebab penilaian masakan Kiki lebih rendah dibanding Belinda? 3. Bagaimana proses penentuan juara, apa kriteria yang dinilai, siapa yang menilai apa ke 3 juri tsbt, apa ada pihak lain? Be honest , Podcastnya kurang bermutu pertanyaannya, kurang berani mengulik yang jadi keresahan netizen..
Bgi gua sih ,emang penilaian mci11 ini emang ada ketidakadilan dri segi score, tpi menurut aku ya , soalan 2 Dan 3 itu , soalan 2 udah dijawab oleh chef juna sih bgi gue , soalan ke3 penilaian berdasarkn Komentar Dan konsep ,kalo lu list ya , Komentar chef juna sama 2 chef lain itu , balance sih , jadi gak keliatan siapa yang menang , little comment give big moment ,lu liat aja repetative dalam penggunaan krepek lotus ka apa sih ,emang crucial buat kiki , di professional chef berdasarkn konsep emang gak bisa sih 😊
@@raymenscull3623 pertanyaan 1 mungkin jawabannya nanti di dunia chef yang real, kita harus bisa bekerja dengan tim yang kita bawahi, makanya berdasarkan perhitungan itu konsep diubah utk melihat selain kemampuan individualnya tapi juga kecakapan tim'nya
menurut saya, anda tidak perhatikan isi podcast nya dengan baik. jadi poin yang ada dapat terkesan loncat2. pertanyaan sudah cukup bagus, jawaban chef juna juga sudah cukup jelas, termasuk poin yang anda keluhkan di komentar anda. silakan dicermati lagi videonya, baru mengkritik.
Iy chef juna make sense,, but yg disayangkan kiki bantuin belinda di chlannange kedua yg hrusnya dya bisa nabmbah point lebih ngalahin belinda,, biar makanan belinda dak jadi,, hahahaha,, y sud lah,, hati kiki mmg baik,, dak mikirin mpe kesana hehe
Harusnya juri yang tegas apalagi ini grandfinal, dulu chef juna bahkan yang marahin peserta yang ga masak tapi bantuin peserta lain yang masak disuruh keluar tuu yang bantuin, udah bagus tuu sistemnya. tapi ini ga dimarahin mungkin karna yang kesusahan tuu lulusan luar negri, oh “ternyata” sistemnya diubah terserah mau dibantuin yang penting nilai hasil masakan, oh
@@joseruborioitu Krn KPI lebay Krn mereka tidak tahu Dunia profesional kitchen sebenarnya. Saya dlu mantan anak perhotelan dan tahu sedikit dunia kitchen kyk ap
Sy nonton MCI dr awal audisi smpe pesertanya tgl kiki & belin, pas hari penentuan siapa yg menang dan di hari itu jg Netizen uda pd Heboh. Lalu Baru season kali ini jg sy tidak nonton pas eps Terakhir MCI. 😢 tp mau bgmna pun semoga keduanya bisa sukses dlm masing" karir nya.
Salah satu kesalahan kiki,di urutan hidangan masakanya,,banyak film masak2 di luar negeri,urutan masakan jadi permasalahan,kalo sudah masuk dapur international,,jadi saat makanan di hidangkan ada step2nya setiap hidangan pembuka,sampai penutup,,sama2 enak,tapi hidangan belinda untuk grandfinal,lebih wah,lebih menjual untuk ukuran resto mewah
Sebenernya yg di permasalahkan netizen itu yg round 1 knp ada team challenge.. di round 1 appetizer team Belinda nilainya jomplang dari punya Kiki, terus utk maincourse kan Belinda di bantu pak Usman.. harusnya head to head gak ada team challenge.. Dari round 1 itu mental Kiki langsung down sepertinya klo round 2 & 3 netizen juga bisa terima..
Betul, tp hostya gk begitu bahas.. Gak asik hostnya, pertanyaanya kurang menjerus yg ke masalah point dan skillnya kiki & belinda. Tp chef junna udah jawab dengan tidak menyinggung siapapun.
syukur lah chef juna sudah jelasin dgn sangat jelas. tapi ga usah harap merubah keadaan krn tiap org sudah punya opini mrk sendiri. apalagi di negara +26* ini banyakan rasis terkait agama Dan ras antichindo. mrk rasis ini krn Dr kecil udah terbentuk Dr lingkungan Dan info yg mereka terima. jd mau ubah org rasis itu sulit sekali krn udah tertanam dlm otak Dan hebbit mrk. jd ga usah harap banyak. tetap professional sesuai kapasitasnya.
Bener nih kita kalp ke resto makan liat judulnya beef semur carpaccio what to expect? Sama kaya waktu ke resto chef tamu masterchef di bali makan sei duck.. i expect ada smokey flavour.. tapi ternyata tidak ada..
Urusan bantu membantu sesama kontestan itu udah biasa menurut aku, mc luar juga banyak kok kontestan yg saling bantu sesama dan itu gak ada kok yg dibahas besar2an. Betul kata chef juna yg dinilai dari hasil makanan yg disaji oleh kontestan.
Yaa kalo gw sih lebih percaya jurinya lahh, mereka kredibel utk menilai suatu makanan, punya background yg jelas, punya skill dan knowledge yg jelas buat menilai hidangan, ketimbang mulut netizen yg asal ngejeplak, gak ikut nyicip makanannya, ga punya basic knowledge F&B sama sekali 😂😂
Justru nonton dsri awal, bantuin yang jelas jelas bukan timnya langsung didiskualifikasi, itu chef juna yang marahin lho, tapi pas grandfinal malah bantuin pesaingnya ndiri motong lamb malah “ternyata” sekarang diubah yang penting hasil mau dibantuin kek brarti sama orang bahkan pesaingnya ndiri brarti gapapa? Waduh memang suka suka yang punya acara sii bikin sistem ndiri, malu maluin master chef negara lain ga begini… Nonton podcast yang datengin runner up season 1 yaitu chef agus, kalo rafi bahasanya keknya lebih lugas dan ada intonasi tinggi dikit kalo chef agus engga adem banget tapi tetep apa adanya kalo subyektif, masyarakat sudah sangat sering nelen hal hal yang memang penilaiannya subyektif bikin muak dan hal yang sangat aneh grandfinal kok team challenge karna harusnya head to head setemen apapun sama yang grandfinal juga tetep fokus sama masak ndiri bukan digendong orang lain karna malu maluin master chef negara lain ga ada yang kek gitu, kalo itu ga bener kok ga dipolisiin chef agus dan ravi? Kuliat di instagram master chef world pun rame minta izin lisensi mci dicabut… aku ga nilai kiki saat itu waw sempurna tapi ada yang lebih kurang dari kiki dan dapet nilainya tinggi banget apalagi dapet komentar dari juri itu ndiri rasa klorofil tapi yang itu sengaja dicut di utube padahal pas nonton langsung tayangan di tv itu ditayangin jadi hmmm apa sih ini
Ketauan gobloknya nih😂 background yg jelas gak ngaruh njir yg di nilai eksekusinya mau backgroundnya tukang bengkel kalo lu bisa ngelakuin semua yg juri mau ya juara
Masalahnya tuh, komentarnya lebih bagus tapi score nya lebih ancur. It means komentar katanya ENAK tapi scorenya 70an, giliran komentarnya banyak kurang scorenya 80an
Kejadian ini akankah menjadi tekanan untuk MCI untuk season berikutnya tidak memenangkan Chindo? Sayang kalau iya...jd tidak adil kalau memang akhirnya dia pantas juara, tapi karena Chindo, jadi ada tekanan untuk tidak menjadikannya juara.
So far dari semua podcast yang udah Kiki datengin, dia nggak pernah ngomong sesuatu yang ngejatuhin pihak mana pun. Dia bisa jaga nama baiknya sendiri sekaligus nama baik juri, kontestan lain, serta acara tempat dia berkompetisi. Dan di podcast ini pun Chef Juna juga nggak ada ngomong hal-hal yang bikin Kiki keliatan jelek, malah beliau nunjukin support dan admiration ke Kiki. Respect sama keduanya, definisi having each other's backs ❤️
malah si Ravi yg koar" ga patut...
Dan dia akui sebagai executive chef 👍👍😁😁
@@stellaallinone784 apa salahnya dia ngomong apa adanya?
Harus ada yg bicara blak2an, biar tau realita nya kyk gmn
@@aryonoX owner yg punya resto itu bilang sbnernya dia cuma helper bukan EC. Mungkin dia jg ga mau makin blunder dan dia udh teken kontrak jd ga mungkin gmna". Kiki attituynya bagus ga pernah jatuhin org
@@sydprl141 kamu lebih percaya kiki atau owner ??? 😄😄😛😛 lucu bangat lu bang
dari kata2 chef juna nyebut kata kiki ... ki i want u to win..itu tulus banget.. semoga semua masalah cepat selesai deh...respect kepada semua
Juri aja mau Kiki menang, tapi netizen melihat Kiki sengaja disabotase...
Iya biasa main aman
@@joseruborioklo dri sabotase keliatan jelas.
1. Politik, ngundang Vergil sekeluarga
2. Tantangan tabu yaitu duplikat dish
3. Juri udah klop ganjil ( 3 ), eh malah ada juri tamu, jadi genap ( 4 )
@@Mahladhan ini lagi org sumbu pendek wkwk
Itu jelas2 ya komenan juri sama nilai itu jomplang bgt coba liat lagi videonya... itu yg bikin rusuh
Begini kalau orang yang emang punya pengalaman dan paham dunia F&B kalau berkomentar, ada isinya , gak asal 'chindo chindo an' . Good job Ray 👍
Jadilah pemenang disetiap tantangan itu berlaku sampai semifinal (dan keuntungan nya dinikmati belinda yg bisa milih partner di team chalenge) itulah maksudnya mungkin 😁😁😁
Kan ganti2an cuk milihnya. Junjungan elu pilih 2 orang yg sesama dia. Tau dong siapa2. Padahal gak terlalu bisa membantu. Salah sendiri. Ckckck
Ternyata yang penting hasil pantesan grandfinal kok team challenge dan didiemin pesaing yang bantuin motong lamb rack, harusnya sediain alat mesin kek di lcb dong biar ga ada yang bantuin dan kalo mci tayang di netflix dll grandfinal kok team challenge dan juri aja ngaku kiki bantuin potong lamb rack pesaing tapi kok dicut harusnya kalo beneran boleh dan ga aneh untuk sekelas grandfinal master chef yaudah jangan dicut perlihatkan itu. Beneran sekelas netflix mewajarkan grandfinal master chef kek gitu gak yaa
@@yantoputra4164susah bro liat dari kacamata haters. Bagaimana pun dia selalu menyepong junjungannya, mau benar ato salah ya pasti yg diliat benarnya doang.
Buzzer komen dkung rcti klhatan bet
@@MiftaPratama-ly8fv Yapss. Untuk ronde pertama mereka anggap hidangan sang jagoan hasilnya sempurna. Padahal ada plus minus masing2. Giliran juri komen sisi bagusnya mereka up gede2an seolah gak ada cela. Sedangkan untuk sisi kurangnya mereka pura2 buta. Pas nilai keluar malah ngamuk. Menurut mereka harusnya dapat nilai tinggi. Maunya poin nilai 1000. Wkwkwk.
Chef Juna sudah menjelaskan dengan baik sekali, tapi jangan juga seakan-akan netizen punya sentimen yang memang buruk pada chindo. Karena di MCI Season 10, pas Gio menang, memang betul seperti kata chef bahwa isu pemenangnya chindo mulu sudah dari season 7, tapi saat Gio menang walaupun ada sesedikit nya orang bawa isu chindo, tapi lebih banyak yg belain Gio karena Gio memang punya skill yang mumpuni dan memperlihatkannya dari awal episode. Sedangkan di kasus ini, lebih banyak yg nyerang Belinda. Sebetulnya sederhana, karena Kiki mirip sbenernya ama Gio, cuman Kiki kurang beruntung di GF tidak seperti Gio, sehingga banyak netizen yang merasa seakan dicurangi. Tapi tidak ada sentimen terhadap temen2 chindo kok chef, tapi karna kasus Belinda ini aja orang-orang yang dulu dukung Gio pun jadi mengiyakan bahwa MCI curang dan pemenangnya harus chindo.
Kan netizen melihat dari penilaian juri , yang bikin janggal kan ketika juri menilai kok penilaian tidak sesuai itu lohh
Kalau bilang netizen Indonesia enggak punya sentimen buruk pada chindo itu juga salah banget. Kamu bisa lihat dengan jelas di berbagai media sosial, sentimen negatif amat keras. Bahkan kerusuhan 98 dibuat jadi bercandaan dengan likes puluhan ribu. Meme-meme yang menyinggung etnis sangat banyak bertebaran. Kalau bilang enggak ada itu cuma denial karena gamau disebut rasis aja.
@@rumblemumbles mayoritas gak gitu kak, ini tuh emang lagi ditumpangi ama orang-orang yang emang benci ama etnis Tionghoa, tapi mayoritas penonton MCI sebenarnya bukan pembenci chindo. Makanya pas Gio juara banyak yg belain. Yg benci ama chindo ikut ngehujat MCI padahal mereka gak nonton mci. Yg jadi masalah juga sebetulnya adalah inkonsistensi perkataan juri dan nilainya. Kalo emang yg juara Belinda, harusnya pihak MCI mending potongin aja clip2 ketika masakan Belinda di sebut kekurangan2nya kayak pas mereka motong adegan kiki bantuin Belinda. Kalo tahun 98 udah banyak yg tau juga kejadian persekusi ke etnis Tionghoa, saya tahu banyak yg jadi korban, tapi sebetulnya kakak juga harus akui kita tuh udah lebih better dibanding tahun 98, sentimen ke etnis Tionghoa udah gak kayak tahun 98. Banyak public figure chindo yang public sukai, salah satunya sebenernya chef Arnold, salah duanya ernest prakasa, etc. Dan memang akhir-akhir ini jadi memanas kembali dan sebaiknya kita yg bantu cairin suasananya. Kalopun seandainya Belinda curang, itu juga seharusnya gak bisa membuat semua chindo jadi dibenci. Saya orang Sunda tapi banyak dikelilingi koko2 ama cici2 yg baek.
UP
@@justicejustice1474bener bgt, ini udah kaya kasus nya INTM Pas Faradina - Sarah, komen bagus2 di Faradina, eh malah dia yg keluar, KOCAK bgt emang nih Juri2 MCI 😂😂😂
Dari hal ini kita bisa belajar suatu hal, bahwa sesadis - sadisnya Chef Juna ternyata masih jauh lebih sadis omongan netizen 😅
chef juna ngmg ny pake otak 😅😅😅 oknum netizen tk pakai pikir😅
@@aliphmaximineotak mananya😂...orang bloon aja bisa nilai siapa yg layak masak sang master kok gitu.....
kalo orang bloon yg nilai pasti kiki yang juara@@kangshodiksport
Netizen kan ahli di semua bidang, ntah itu politik, hukum, ekonomi termasuk masak
Masterchef chindonesia🤣🤣
Agak lega denger chef Juna akhirnya berbicara..yakin saja Kiki akan jadi pribadi yg sukses ke depan nya..dan ya season 12 fix males nonton..
Season 12 gak ada yg nonton fix
@@bowonetpreneur894 Betul tepat sekali
Emg ada yang maksa nonton wkwkwk#ngakak
Emg ada yang maksa nonton wkwkwk#ngakak
yg suruh nonton juga gak ada. 😅
Mature and profetional itulah chef juna. Karakternyajelas, tidak akan mudah di intervensi, atau di bisikin. Tapimci. Memang tv show gimmic pasti ada.
Ada itu Kiki bilang di mci bahwa penilaian dan komentar Juna ga sinkron..
Juri abal abal aja
Si munafik juned menjilat ludahnya sendiri 🤣🤣
Ya pasti gimmick dan dia ga berani blak2an, dia tau itu.
@@mahaguru584 kamu gak tau dia... ketemu juna aja ga pernah kan..?
Strategi menang master chef
Gausah jadi yang terbaik.. minimal jangan jadi yang terbutuk biar ga pulang.. DONE
Iya cuy jadi chindo gk bisa motong daging juga jangan dijadiin winning goal😂
SALUT SAMA CHEF JUNA,MASIH HAPAL DAN INGET BANGET PESERTA MCI SEBELUM SEBELUMNYA 👏
Betul hapal banget tp pura" gak hapal ada nya yg menang itu chindo" terus n ada rasisme..cheff Juna tutup mata n hati nuraninya dr ketimpangan rasisme yg berlanjut..
@@rahmanzulmartiansyah3507 begok lu. Kalah ya kalah aja! Wkwkkk
wong masakan si kiki memang ga sebaik belinda.
Di final kok bikin KAREDOK 😂😂😂😂 kucing gw juga gak doyan wkkk
Makanan chinese is the best.
@@rahmanzulmartiansyah3507 itu bukan ketimpangan rasisme...tapi ketimpangan otak... gimana mau menang... waktu bayi..makannya seblak sama cilok ?? mau lawan cindo..makanya babi dan ikan yg mengangung gizi yg tinggi !!
@@sumberbaut3524 betul bro. Pendukung kiki rata2 stunting sih😂
Babi makan tai sendiri dimakan cuih. 😂@@sumberbaut3524
Pertanyaan ku cuma 1. Kenapa komen lebih baik si A, tapi nilai lebih besar si B?
Dah gitu aja chep Jun
Nah iya, ga make sense kalo akhirnya yg menang di belindo.. ga sesuai sama penilaian di GF 😅😂
Betul, kita nggak nemu jawaban atas pertanyaan ini 😂
Pertanyaan yg tak terjawab
coba tonton dari menit 20 sampai menit 26 , mungkin bisa dpat jawaban nya kenapa nilai kiki lebih rendah dari bellindo😊
Dan kenapa harus ada tim challenge di final??
Dari nonton podcast ini, saya jadi paham kalo Chef Juna memang tajam dan cerdas bgt cara berfikirnya.
Semoga ada kesempatan bertemu dgn beliau.
Semoga beliau bersedia berkunjung di ZD Living Gallery & Cafe Bali.
Besok gue suruh kesana
Juna itu orang yg paling realistis. Hidupnya udh cukup keras di amerika, drama2 receh kekgini gk bakal kemakan sama juna. Apalagi bikin juara settingan, dia pasti bodoamat, yg penting dia ngejuriin dan dapet duit
Yang menjadi final kali ini rame itu kenapa final harus ada tim challenge ? ini final loh harus diadu tanding perindividu, apa tidak cukup tim challenge dibabak sebelumnya yang udah ga keitung berapa kali.
Terus nilai yang diberikan juri kepada Kiki itu jomplang banget berbeda dengan komentar yang diberikan ya Kiki tidak sempurna tapi rata-rata komentarnya lebih bagus dibandingkan Belinda ada beberapa komentar juri ke Belinda yang seharusnya dapet nilai ga setinggi itu misal kesalahanya cukup untuk menjatuhkan nilainya main course keasinan, appetizer over powering mala, dessert dadar gulung rasa klorofil, dagingnya tidak matang merata, Lamb Rack Belinda terlalu manis, lagi lagi masalah Belinda kurang seasoning dan masih banyaaaaaak lagi belum lagi Belinda tidak bisa potong Lamb, dan salah serving ke juring tentunya jadi bahan sindiran netizen juara ko seperti itu sampai salah serving itu basic padahal. yang membuat jatuh Kiki ya dessert yang Round 3 ga sesuai konsep karena itu plan c tapi secara nilai bagus-bagus ko
Diluar MCI makin panas karena si Wilgoz merendahkan lulusan lokal. belum lagi chef Arnold tanpa aling-aling di twitter menyebarkan cv Kiki yang belum tentu kebenarannya denga perkataan narasi yang tidak enak untuk dilihat seperti untung tidak didiskualifikasi, mci kecolongan WHATTT Kiki itu memang pengalaman di kitchen tapi bukan bener-bener eksekutif chef di hotel, restoran, kapal pesiar dia hanya kepala dapur itu pun itu pun hanya tempat yang tidak terlalu besar kenapa terkesan memojokan Kiki tidak layak masuk MCI dengan embel-embel eksekutif chef yang ala-ala itu. Come on man dia umur 19-22 tahun masa iya dikategorikan eksekutif chef dia hanya pernah kerja jadi kepala kitchen mengganti koki sebelumnya dan Kiki dikasih kepercayaan dan itupun dari koneksi adik adikan satu SMK nya. Kalau pengalaman Kiki jadi bahan guncingan Belinda, Joe, Yogi, Haris, pak Usman, Adisurya, Dhifa, Rosa, dll juga didiskualifikasi sekalian karena mereka juga bukan amatiran pengalaman kerja di luar negri dan owner chef, Kiki ikut MCI itu pure mimpi dia waktu kecil. Dibanding alasan peserta-peserta lain Season 11 cuma Kiki yang alasannya pure mimpi anak kecil, karena MCI Kiki terjun ke dunia kitchen, dia telah menjadi penggemar MCI sejak usianya yang sangat muda namun pengalaman dia di kitchen dipermasalahkan, keluar kata kalimat untung tidak didiskualifikasi, panitia MCI kecolong aduh rasanya gimana ya ko jahat banget padahal Kiki bela-belain keluar dari kerjaan, bawa duit kurang dari sejuta semua uang saku bahkan baju dikasih oleh pak tua dan saudara yang ada dijakarta sampai segitunya dukungan keluarga besar untuk mendukung Kiki
Soal Chindo ini mah hanya trust issue aslinya mah publik dukung-dukung aja ko yang Chindo kaya Davina, Nindy, Gio, Valery, Viktor, Jerry, Jesselyn mereka chindo yang dijagokan juara oleh mayoritas publik karena mereka sangat layak untuk kefinal bahkan juara
Ini benar ☝️
Betul.. Sebetulnya yg dipermasalahan adalah komentar juri yang tidak sesuai dengan nilai yg diberikan..
Kalo denger dr statement Ravi alumni MCI di podcast Grace, udah jelas emang untuk indo sejago apapun ga akan menang, dan dia merasakan lgsg di galeri. Jd kt bkn rasis atau gmn, chef j mungkin orgngnya objektif, tp satu yg diinget dia dimci jg dibyr. Jd tuk shooting pun udh ada yg ngatur. Andai isu itu g bener, knp chef Arnold hrs percaya CV Kiki, dan ternyata itu hoax. Jd yg tau kebenaran itu hny Tuhan dan RCTI.
Terimakasih sudah menjabarkannya dengan panjang.. Dengan ini saya tidak perlu repot-repot mengetik..
Sepemikiran....
terima kasih atas penjelasanya chef, sepengalaman saya orang tipikal kayak chef juna pendiriannya teguh, punya prinsip dan tidak mudah ter intervensi
makasih masterchef ,semenjak saya nonton masterchef saya berkesempatan berkarir menjadi seorang bartender .🙏
Saya suka wkwkwk😂😂😂
Bartenbro !!❤
@@alexkastanjakastanja9494 fnb team 🤟🤟🤟
@@annbibah7755 greattt 😂😂
Wkwkwk best, masterchef chindonesia🤣🤣
Harusnya komenan tentang kekurangan dish-nya Kiki ini dijabarin lebih lengkap pas di grandfinal kemaren jadi penonton ga salah nilai. Penonton berani nilai dari komenan juri karena juri sendiri yang tiap season dan challenge selalu nanya ke peserta, "menurut kalian dari penilaian kita tadi siapa yang bakal pulang?" Ya jadi penonton pun belajar menilai hidangan ya dari situ juga, pihak mci nya sendiri woi yg ngajarin penonton cara menilai siapa yg pulang sama sapa yg ngga :( Kan kalo komentar kekurangan dish nya lengkap jd ga berabe gini
Hahaha perlu gitu ladenin maunya elu. Yang pasti dish kiki punya minus juga dong. Semua itu sudah ada di pikiran juri setelah cicipi. Harus gitu koar2 komplit buat elu dkk?? Helooo siapa eloo tantee..penilaian adalah hak juri.
S7 dsini ngomong dish nya kurang bnyk minusnya, tp di gf komen nya bagus² gmn gak marah netizen.
@@yantoputra4164 buset ada lagi dah pak yanto wakakak
Aku pak yanto banyak banget dah balesin komen😂
@@mutialestari3209kan BUZZER BAYARAN Harry Tanoe. Sipit bela sipit lah.
Harusnya nih yg interview kudu tau point2 dari nitijen apa. Biar dapet point ya huuu syg banget padahal udah ada chef juna
Di grand final kalau diperhatikan memang Chef Juna jadi lebih pasif untuk memberi komentar dan ekpresinya ga se-lues sebelumnya. Dari podcast ini jadi jelas itu semua ada alasannya, bahwa sebenarnya chef juna punya ekpektasi yang lebih untuk kiki dan pingin banget kiki menang. Tapi chef juna juga gabisa apa-apa kalau dari "hasil akhir" makanannya kiki belum lebih baik dari belinda. Tapi pada akhirnya Belinda tetap lah pemenang, dan kiki tetap di hati
Setuju gw ama lu bang
Iya aku yg perhatiin banget chef juna waktu GF kayak ga mood gitu,ga kayak sebelum2nya
Percaya TV lu...semua acara real setingan😅
@@bayugurusinga8457berarti Indonesian Idol termasuk settingan dong yang pas menangin Salma?
Aku expect Kiki buat dessert khas dia, eh malah gak kesampean dan dia akhirnya buat dessert hasil problem solving dia 😔😔😔
sampai sini kemungkinan besar tidak ada intervensi dari pihak Juri , Pertanyaan berikutnya adalah kenapa GF ada sistem Tim , ini menjadi pertanyaan pada pihak regulasi acara
Chef junaa ak jg dont care siapa winnernya, tp krn rame bgt ak jd ikutin trendnya nih. Mau tanya chef, kan katanya proses tidak dinilai hanya end product nya, klo gt chef knp ga lamb rack yg udah dipotong dan siap masak aja yg dikasih ke kontestannya chef? Apalagi katanya lamb rack keras dan susah dipotongnya. Krn motong jg perlu skill kan chef.
Nah bener ku juga ga masalahin yang juara satu selama ini pas gf komentar juri bagus dan nilainya pun bagus, ini juga kenapa harus persis tiruin chef hans cara potongnya kalo yang dinilai yaa hasil masakan aja terserah mau dibantuin siapa kek, chef hans peragain aja buat ilmunya dan peserta boleh ikut motong lamb rack tapi bukan pas waktu untuk mreka duplicate dish
Cep klu kekurangan nya byk knp kmrn anda trlalu memuji kiki dr hasil masakan nya knp gk jujur aja klu gk enak ya udh gk enak gitu lho jd kan point nya rendah pun netizen bs maklumi
dari yang saya tangkap, rasa nya enak.. tapi ndak nyambung kalau digabungin (karena challenge nya 3 course menu). sama ada minus dikit aja di bagian saus. Yang mungkin bagi juri minus dikit aja, sehingga ndak perlu di mention.
sedangkan si belinda lebih sesuai challenge. jadi nilai akhirnya lebih unggul.
Sering terjadi di kompetisi sih. kl pernah jadi juri di lomba2 kecil pasti langsung paham kenapa skor akhir belinda lebih tinggi.
Yuppp ga nyambungkan sama hasil akhirnya. Why chef?
@@victorputra7395iya shrsnya diterangkan spt itu sja gpp kmrn soalny pas GF gk dikoment spt itu jd seakan2 jd jomplang koment ms hasil point gk singkron
@@victorputra7395 _itu jawaban di sini.. Yg di pertanyakan di final mas bro. Cuba tonton ulang final MCI bagai mana komentar juri, sama penilaian nya nyambung tidak. Itu yg di pertanyakan 🙏
Kiki salah strategi dlm serving
Ada dijelasin
maaf ya chef, sebenarnya yg diprotes netizen soal challenge 1, tiba2 kenapa ada grup challenge padahal grand final. dan saat itu komentar makanan kiki bagus, dia pun kaget dapat nilai yg jauh bgt bahkan sampai beda 19 poin dari belinda. tentu susah sekali mengejar poin sejauh itu
Team challenge emang cuma si kiki yg dapat? Kan keduanya dapat challenge yg sama. Ngapain juga lu protes? Bahkan di luar negeri juga waktu final juga ada team challenge. Disana udah dijelasin padahal kekurangan masakan kiki itu dimana.
Suka suka yg bikin acaralah kita kan cukup nikmati aja
Coba perhatiin lagi dan simak baik2 menit ke 16 sampe ke 30,, disitu poinnya.
terserah juri mau kasi challenge apapun wong dia yg punya acara
@@aguswinoto949 di team challenge pun harusnya Kiki yg menang Wong yg winner masak dadar gulung Aja rasa klorofil trus pas desert Nya Kiki jauh lebih enak dikasik mulai cmn 79 ckckckckck sungguh tidak adil at least kasik 85 Keatas lah wake up bro ini jelas2 lah emang ga mau Kiki yg menang
Tapi kadang emang bener sih. Sejago apapun kita waktu pertandingan. Di saat final kita bisa gk sebagus di pertandingan biasa. Manusia memang makhluk tidak sempurna. Kiki meski tidak juara bisa tetep sukses kok. Belinda juga bisa sukses di aus. Semua layak menjadi juara dengan versinya masing-masing.
Emmm komen yg kaya gini bikin adem
chef Juna sih gw percaya..kalo chef Arnold ga percaya 😂. curiga pas penilaian poin ada kongkalikong biar yg menang si Belinda. who knows lah..
Sama kaya sekolah dulu, kls 1.2.3 selalu ranking 1, 2, 3 tapi saat UAN nilainya pas pasan
@@rinne6anz kalo juna sih emang iya, di mci jg banyak yang sekolah di tempat chef juna dulu tapi gk lolos. ya chef juna biasa aja karena mereka memang kurang. kalo arnold emang udah berpihak ke kiki dari awal karena knowledge sama orangnya ngingetin dia ke adiknya reynold waktu di mci australia. yang jadi masalah tuh sebenernya bukan ras nya. tapi di latar le cordon blue nya ini loh. gua tu curiga ma renatta soalnya setiap ngenilai murid le cordon blue, dia tu kayak paling tinggi gitu lo kalo nilai dibanding arnold sama juna. gua gk tau ada hubungan apa le cordon blue sama MCI ini tapi yang pasti beberapa season yang menang lulusan le cordon blue itu aja udah aneh banget. kayaknya lulusan cordon blue diluar negri yang ikut masterchef disana gk gini gini amat wkwkwk
Nonton podcast yang datengin runner up season 1 yaitu chef agus, kalo rafi bahasanya keknya lebih lugas dan ada intonasi tinggi dikit kalo chef agus engga adem banget tapi tetep apa adanya kalo subyektif, masyarakat sudah sangat sering nelen hal hal yang memang penilaiannya subyektif bikin muak dan hal yang sangat aneh grandfinal kok team challenge karna harusnya head to head setemen apapun sama yang grandfinal juga tetep fokus sama masak ndiri bukan digendong orang lain karna malu maluin master chef negara lain ga ada yang kek gitu, kalo itu ga bener kok ga dipolisiin chef agus dan ravi? Kuliat di instagram master chef world pun rame minta izin lisensi mci dicabut… aku ga nilai kiki saat itu waw sempurna tapi ada yang lebih kurang dari kiki dan dapet nilainya tinggi banget apalagi dapet komentar dari juri itu ndiri rasa klorofil tapi yang itu sengaja dicut di utube padahal pas nonton langsung tayangan di tv itu ditayangin jadi hmmm apa sih ini
Dari sini saya sadar, Juri tidak terlibat sepenuhnya dalam hal penilaian, di atas Juri, ada Juri yang lainnya.
Nah, ini dia
gw adalah salah satu teenager yang terkena dampak influence dari mastercher ini, pertama gw pengen fokus di jurusan di perkomputasian dan gw kebetulan nonton masterchef akhirnya memutuskan untuk banting karir di dunia FnB mumpung gw masi remaja yak masih belum terlambat untuk itu, cooking look interesting for me, gw jadi lebih mengulik ulik lagi masterchef dari luar negeri, really inspiring me dan mungkin orang orang diluar sana ada yang relate 😇
menurut ku kenapa hidangannya kiki kurang maksimal karna dia ngerasa kecewa kali ya pas gf round 1, ketinggalan 19 poin yang bahkan bukan dia semua yg ngelakuin itu karna dibantu tim. aku juga kalo jadi kiki jelas down, apalagi komen sama nilai ga sinkron. tapi yaudahla terlepas ini settingan atau bukan, aku tetep kecewa si sama sistem gf round 1 yang cukup aneh. kalo misalnya hidangan kiki ga semaksimal itu kan bisa komennya gausa dilebih2in, penonton ga budeg jadi bisa nilai juga kalo di round 1 komentar masakannya kiki lebih unggul :)
Nah
Bener bgt kata chef juna Winning is not everything, jadi janga khawatir ky, don't worry masih banyak kesempatan di luar sana yang terbuka utk km, so keep moving forward for the next step of you journey life in cooking. Jangan patah semangat
Bukan masalah winning or not, it's about politics
Gak setuju banget, lu berusaha banget tapi dicurangi? Is it okey? NOPE
@@demijunior7097 Kalah ya kalah aja. Makanya jangan kebelet juara. Kalau dipecundangi takdir ambyarrr blassss cokkk
@@yantoputra4164 otak mana otak, jelas jelas dicurangi dibilang kalah?
@@yantoputra4164chef juna adalah juri udah itu doang tugasnya, di balik itu semua chef juna gak tau apa2 gak ada yg tau boss
Satu sih yang belum, Pihak Produksi dari Season 1-11 atau 5-11 di undang Podcast... Terserah podcaast di tempat siapa. Uh mantap gak tuh guys
Acara master Chef dari season pertama memang membawa nama khususnya dunia kuliner di Indonesia menjadi semakin membaik, sy dlu waktu sekolah ambil jurusan tata boga, pas pulang kampung di cibirin org kampung kok laki sekolah masak2, nggk Gentle atau apalah, dan skrng orang2 tsb SDH membuka mata nya soal dunia masak2,
Wkwkwk bener bang
Dulu di kata kata in temen waktu 2007 waktu ambil sekolah masak pas smk
Karna dulu taun di mana mci seasoj pertama lebih cepat menjangkau masyarakat yaa televisi belum internet secepat dan semudah kek sekarang
Masterchef chindonesia 🤣🤣
aku bayangin chef juna sibuk nge scroll hate comment kemarin malah ngakak sendiri, pasti lucu ekspresinya 😂😂
sama 🤣
Sudah kebal dia. Sama tulisan doang gak boleh baperan. Wong yg ngomen2 hujat juri juga manusia katrok semua.
Cuma tulisan aj gak akan bikin mental chef juna yang ud senior ini tembus coy😜👎
Gw pun jdi chef Juna pasti ngakak sih 😂apa lagi permasalahan simple kyk gini 🤣
si juden tu muka tembok tak tau malu
Nah seperti halnya acara the master mengakat derajat magician Indonesia jadi bersinar selama ini orang yang padanganya negatif tentang dunia magic jadi padangan sdh mulai kearah positif,nah semenjak adanya idol di Indonesia yang dari hanya wedding singer atau penyanyi cafe mulai dilirik sama industri musik , masuk kerekaman ,buat konten youtobe mengcover lagu,saya kasih contoh ada beberapa teman saya yang asli orang medan yang dulunya penyanyi cafe dan wedding singer sekarang jadi penyanyi top atau artis,yah banyak lagi ada beberapa anggota dari magic center medan ikut acara the master jadi terkenal banyak sih kalau mau dibilang,jadi aku sangat berterimakasih kepada ajang pencarian bakat seperti ini mengakat bakat bakat dari daerah terutama kota medan,jujur kami orang medan senang akhirnya putra daerah kami yang berbakat bisa mengangkat kota medan lebih dikenal diseluruh indonesia,dari kuliner,pontensi yang ada dikota medan jadi ikut terangkat bahkan danau toba sekarang jadi ikonik tempat wisata Indonesia thanks saya harap bisi lebih banyak lagi ajang kompetisi biar seluruh potensi yang ada dikota medan terekspos semuanya biar kota medan bisa lebih terkenal lagi
Orang2 yang masih hate comment itu emang dasarnya ga suka secara personal ke ketiga juri, ini mumpung ada momen aja mereka ikut2 ombaknya 😂. Podcast ini udah menjelaskan detail lho, kalo orang objektif harusnya bisa menangkap hal yang sebetulnya terjadi.
Yup agree
Netizen aneh Rasis
Kalo gue pribadi gak pernah masalahin sebelum gf season 11 ini, mungkin yang bikin seIndonesia rame adalah pada jagoin Kiki dan ternyata kalah sama Belinda. Yang jelas2 kiki terlihat lebih hebat, spt Gio di season sebelumnya yang untungnya jadi pemenang jadi gak menuai pro kontra walaupun Gio chindo.
Karena orang hanya melihat dari TV saja dan belum tau bagaimana di dunia kitchen or F&B
@@clarayulita8426 maksudnya? ini kam masterchef emng acara tv. Jelas jelas klo lu ngomong gitu juga di fnb kiki lebih berpengalaman dari belinda klo cv itu bener. Udah jelas banget mau nonton di tv atau pengalaman mereka di fnb kiki lebih dari belinda. kecuali sama nick yg kita blm tau pengalamannya di fnb
@@christaldo7515 kan yang tay jurinya masakannya bagaimana. Itu sudah dijelaskan bagaimana presentase masakan dan rasa dari masakan itu. Bukan dr pengalaman saja. Tapi taste dari masakan tsb dan penampilan masakan. Sudah lihat videonya sampai habis kah?
Lu kalo ga paham mending nonton ni podcast di awal awal ttg pandangan chef juna sama hidangan kiki, blom nonton aje lu udah komen
@@clarayulita8426saya yakin dia ga nonton malahan 🤣🤣
trima ksh chef juna sdh menjelaskan satu persatu tetapi kiki sdh legowo dan bisa menjaga semua chef 2 dan teman2 d masterchef. salut dg sikap kiki yg laki2 banget.
Juara sepanjang sejarah mci, cuma lord adi.. 😁 Sampe langsung dikasi acara sendiri. Penonton youtube jg jutaan.
Iya aku sih ngeliat nya dengan isu yang beredar di netizen penonton setia masterchef.. Bisa jadi next season rating nya turun, karena mungkin sebagian besar orang udah males ngeliat masterchef.. Ya mudah2an dengan podcast ini bisa membuka mindset mengenai acara masterchef... Apapun itu kita nikmati saja, anggap saja itu bagian dari dunia hiburan...
belum ada penjelasan soal tantangan pertama yang soal team challenge, grand final kenapa ada team challenge? dan temanya nusantara yang menjadi kelemahan belinda
Anyway,nusantara bukan kelemahan belinda. Belinda udh jelaskan dia bisa semua katanya. Dan katanya juga nyesel gak banyak bawain nusantara. Jadi ya belinda bisa bisa aja nusantara
Nah itu bnerr..kenapa harus ada team challenge..bukan head to head
@@annisaariesta2709waktu pemilihan grup offsite challenge di tmii,belinda itu tahu nusantara,cuman dia gak bisa kalau nusantara terus dipatokin harus bikin masakan dari daerah mana. Toh lagian di top 3,belinda bikin masakan nusantara yaitu sate maranggi. Bahkan kiki aja kaget,lihat belinda bikin nusantara saat itu.
Adanya TC di GF adalah suatu bentuk keanehan dalam sejarah MasterChef universe
kalo emang hasil akhir yang dinilai, apakah serving kiki yg dapat nilai plus , sedangkan Belinda serving nya salah..😅😅😅
Sebenarnya gak ada masalah siapapun juaranya, mau cindo mau pribumi. Yang jadi permasalahan ketika komentar dengan nilai yang di berikan tidak obyektif. Tidak sesuai. Itu lho yang jadi pertanya'an.
rabdo(arab indo)
nah ini poinnya
Up
Up
Up
C'mon guys
Hampir ga ada yang fair di +26 bahkan bekerja pun harus ada ordal, dan sense atas background daerah asal (kesukuan) ataupun almamater pun kadang menjadi alasan untuk merekrut, ini berlaku juga untuk semua hal.
Semua itu memang tidak secara langsung terlihat, tapi "dirasionalisasi", mungkin saja sebagian chef tidak tahu, tapi bisa saja ada seorang chef yang ingin memenangkan seseorang lalu dirasionalisasi kan dengan alasan ini itu kepada chef lain.
Ga perlu berlebihan dalam menilai dia ahli dalam bidang ini itu, karena ini sesuatu yang masyarakat bisa menilai secara objektif melalui proses.
Hari gini politik memang masuk ke segala lini.
Betuuul kayak videonya tretan, kalo udah jengah ya yaudah tinggal gausah nonton ya
Percaya sama Chef Juna, selama ini yang menang bukan di seting harus Chindo, tapi secara natural
Tolong kepada RCTI segera kontrak Ray untuk juri upcoming season MCI gantiin Arnold yg sibuk caleg tahun depan 😂
Kyakx gk usah trdeteksi c***o jga wkwk
Thanks buat Chef Juna udah datang untuk mengutarakan pendapatnya. Next , undang Arnold untuk membahas Hoaxny
Sejak season yang mario tengil dibelain sampe berapa besar mah udah jelas settingan drama dan lain2 nih acara mastercindo. Masa 11 season cuuukkk
Setuju
Ibarat orang Jawa bilang "nek maling ngaku, penjoro kebak"
Maling ngaku,penjara penuh🎉
Masalahnya tu adl dr omongan sama penilaian tu jomplang. Coba kalau g jauh bgt pasti aman2 sj kalian si masterchef indonesia
Kesalahan terbesar dari Grand Final MasterChef Indonesia Season 11 ada di Ronde 1 yaitu : Kenapa harus ada Team Challenge DAN komentar di Ronde selanjutnya Permasalahannya ada di Komentar Chef Juna DAN Chef Renata ( Nilai yang di berikan tidak sesuai dengan komentarnya ).
kayaknya team produksinya yang membuat seolah olah hidangan si kiki sempuran dengan memotong bagian bagian tertentu.
Iya kok masih ada tema challanges aneh
Betul, harusnya gf kan head to head,, biar rau kelayakannya,, masa di gf team challenge 😂😂
Dan harus tegas juga peraturan di setiap challenge 1 vs 1 ga boleh saling bantuin, kayak belinda ga bisa motong lamb shank ya udah biarin aja jangan dibantu itu udah resiko, harus tegas peraturan apalagi final harus 1 vs 1
Kalo di suruh tim produksi gimana tuh??@@cultclassicxpopculture
Penjelasan chef juna menurut saya bisa diterima. Salahnya tiap season MCI untuk penilaian GF beda2. Klo mau 2 round harus konsisten tiap season kasih 2 round. Dan MCI ini penilaian nya kan mmg tidak diakumulasikan dr perform episode sebelum2nya.
Iya sama kayak kompetisi sepakbola. Final ya final aja
Makasi Chef Juna penjelasanya, tapi mnrt aq GF di MCI 11 ini msh ada yg mengganjal, Sebagai big fans of MCI, dri sejak zaman Chef Desy selalu ngikutin, dan gak cuma itu aq juga selalu ntn MC di berbagai negara dan kompetisi2 masak sejenis itu, yg paling buat kecewa di MCI 11 ini sbnrya bukan siapa yg jdi pemenang, toh juga sukses ato enggaknya seorang Chef gak diukur dri menang ato enggaknya di MCI, tapi system GF itu sndri yg aq pribadi buat kecewa, enggak seharusnya di GF ada TEAM CHALLENGE, ditambah lagi ada unsur politik disana dengan mendatangkan salah satu kandidat calon Presiden, ditambah lagi salah satu Juri di MCI yg sengaja percaya hoax dan baperan banget 😅jdi makin bertanya2 sebenrya ada apa????
Mungkin GF Team Challenge terlihat janggal tapi dulu di HKI ada juga team challenge. Ini lebih ke salah jalan sih...
@@joseruborio Kalau hell's kitchen GF ada team challenge itu wajar karena konsep acaranya seperti itu. Dan untuk hell's kitchen, salah satu keuntungan menjadi pemenang adalah menjadi head kitchen di restoran hell's kitchen.
Bener tiga poin ini aja ga dijawab persis bukan rasis dll jadi yaa apa jawabannya kalo ga dijawab dengan detail pantesan mansyarakat asumsinya sepedas itu
Udah tahu settingan masterchef chindonesia🤣🤣
Juna: "Pemilik acara atau stasiun TV tidak ada ikut campur"
Meanwhile: Si rambut putih tiba2 nongol di final wkwkwk
Sorry chef masyarakat Indo ga sepolos, selugu, sebodoh ituu. Mau lu kasih pembelaan kaya gimana pun tetep grandfinal kemarin masih gamasuk akal dan syarat akan settingan.
Bener 😂
bener bgt
Kalo owner udah bersabda, produser bisa ngomong apaaaaa
Bener
Bener
58:45
Paling ngakak saat Chef Juna ngebanggain Chef Agus S1. Tetapi di podcast tetangga malah Chef Agus bilang sering dapat support dari Chef Marinka daripada Chef Juna yang lebih support ke almarhum Juara I. Sementara Chef Vindex lebih netral.
Lu tau gak si chef Juna di season 1 kek gimana..dia jadi juri juga jadi dirinya sendiri..kaya yg dibilang tadi dia orangnya introvert gak suka basa-basi..dan tegas dia paham cara menggembleng mental peserta..kaya Hells kitchen
kita bisa lihat dari gesture seseorang saat mengatakan sesuatu.
contoh org yg uda kebawa bias, bro semua orang punya caranya sendiri buat expressed their support, mungkin chef agus lebih ngerasa di support chef rinrin tapi u're not fkin there, at least lu ga ber prasangka negatif n think positive bro
Agus juga bilang dia support Belinda. Masih ngakak gak lu? Dasar hater.
Ga kuat liat foto chef juna jaman awal2 masterchef 😂😂 sangat gaya awal 2000an
Bang, boleh nanti undang Chef Arnold untuk ikut podcast nanti. Kalau bisa, sama Chef Renatta juga, berhubung netizen masih memanas sampai sekarang.
Mereka belum sedewasa chef Juna ntar malah blunder bikin kisruh lagi
Kita boleh klarifikasi dimana2 sahaja...tetapi hati yg ikhlas utk jujur tiada siapa yg tahu...btol Tuhan tidak tidur,masa akn dtg kita lihat rezeki/kehidupan siapa yg lebih baik...
1 jam cuma bahas MCI 😅😅🤣🤣🤣 Thank you Chef Junnn,..lophhhhh ❤️🩹🩷
Tidak mempermasalahkan jika chindo yang menang contoh semisal Kiki vs Nick atau Kiki vs Joe itu lebih bisa diterima karena skill mereka sama seperti Kiki tapi disini Belinda ini kurang dan belum lagi saat penilaian terkesan yang jomplang yang mana sangat beda dengan komentar
Dan lebih parahnya lagi kenapa harus si rambut putih di ending? Kenapa gitu lho
Coba di undang peserta yg pernah ikut MCI bro biyar adil penjelasan nya
Tp maap nih yaa chef, mau tanya nih.. kalo yg punya gak ada campur tangan urusan program tsb, Knp kmrn ada capers yg tiba2 dtg buat ksh hadiah simbolisnya? Kan ndak ada korelasinya sama dunia fnb hehe 😂
Lumayan percaya sm penjelasan Juna. Cuma hrsnya ke3 juri tetep berpegang teguh saat GF kalau memang kiki lbh unggul jangan dijadiin runner up meskipun baru dapat kabar hoax bhw kiki executive cheff. Kan yg salah team MCI....
Yang season 7 ke atas CVnya minimal apa nih ? Kok gw belum dapat pernyataan dari Chef Juna 😅
Gak ada tuh yg level sous chef atau executive chef.
Keren nih podcastnya jadi tau dari sisi chef juna dari kemaren cuma denger dari opini netizen yang kecewa
setelah melihat ini JUJUR SAYA BISA TERIMA PENJELASAN CHEF @Juna dan bisa terima penyebab kekalahan KIKI yang sebelumnya saya juga berfikir bahwa MC adalah Skenario, orang CERDAS pasti bisa memahami isi obrolan ini... Tanks @Ray Janson Radio
Lah kl begitu mci berikutnya makanan rasa klorofil dan tidak bisa memotong lamb.. dijadikan sebagai standar mci berikutnya..
setuju miko, aku juga paham, hanya org cerdas yg bisa paham obrolan ini, betul sekali, yg ga paham, ya bukan org cerdas berarti
@@andyanto7444 Pandan yah memang ada klorofil tong. Daun2an hijau tau gak elu?? Memang perlu kok buat warna dan aroma. Tapi taronya rada kebanyakan. Masih layak makan?? Yes!! Tidak sampai parah
@@andyanto7444 Chef yg belum level atas (bukan sous executive) masih oke kok bila tidak bisa eksekusi potong daging lamb yg ada tulang keras nya. Paham kerjaan butcher gak elu? Dominan dipegang oleh cowok. Beli daging yg sudah terpotong rapi lumrah kok di dunia kuliner. Lebih efisien waktu. Lu kata ini master butcher tong. Atau master waiter atau master pramusaji harus serve dari belakang padahal bukan fine dining resto. Koplakk jangan diborong dong tong. Chuakssss!!!
@@yantoputra4164 makanan rasa klorofil bisa juara 1... Ya udh utk mci berikutnya makanan rasa klorofil dijadikan standar utk memenangkan tantangan mci ..😁😉
Ngomong2 ini podcast dari subuh ya bang,,kebun di belakang chef juna makin terang aja cahaya,dari awal mulai😁
Semua kontestan berasal dari Indonesia ❤ say no to racism ...
Siap
cindo menurutku bukan rasis...kalo kita nyebut cina doang itu baru rasis
Rasis dari mana neng.
@@yusepsusandi4221 Sejak kapan Sebut kata Cina rasis, Sep??? Orang Cina nya bakal Marah kali orang ga apa bilang mereka disebut Cina.
@@RICH.BIARIN itu rasis lah jelas, lu punya nama kenapa malah yg di sebut nya suku nya atau negara nya, sama sama orang Indonesia mau campuran mana juga dia wni punya darah indo, kenapa harus di bedain? Lo pada kalo orang indo yg ada di luar negri di panggil indo indo pada kesel, tapi sendiri nya pada hobi manggil chindo cina dll wkwk emang dasar manusia paling gabisa ngoreksi diri sendiri suram
Sekarang gini deh, kalo emang masakan Kiki kurang bagus kenapa justru baru diomongin sekarang, bukan ketika saat GF kemaren. Yang bikin ribut adalah, para juri memberikan komentar baik untuk Kiki tapi memberikan nilai yg kurang. Berbanding terbalik dgn Belinda.
Anehnya lagi, ketika Kiki lebih baik, skornya tidak jauh dgn Belinda, ketika Belinda lebih baik, skornya dibuat sangat jauh dari Kiki. Itu terlihat disaat ronde 1. Ronde 1 dgn team challenge pun suatu keanehan juga.
Soal "yg punya ga ngurusin".Kenapa setiap crowning, Bapak/Ibu Tanoesoedibjo selalu hadir, padahal di US ga ada petinggi FOX yg hadir. Ditambah lagi adanya salah satu capres di GF kemaren.
Belum lagi diluar MCI ada salah satu juri yg me-retweet " CV nya Kiki" dari teman NFT nya. Bahkan sambil memberi statement "sudah baik tidak di diss" dsb.
Terkait pemenangnya Chindo, saya ga masalah selama emang jago dan penjuriannya fair, seperti waktu Gio kemaren di S10.
Saya malah sangat dukung dia.
Terkait CV lagi, jikalau emang itu CV yg dipakai oleh Kiki untuk audisi, kok bisa udah pake chef jacket MCI dan tulis keterangan "1st runner-up".
🥱🥱🥱🥱🥱🥱🥱
sini deh tahap kesukaran masakan itu dinilai juga bukan enak aja..itu penting lo kalau mau tahu belajar betul2 biar jadi chef baru tahu penilaian itu berdasarkan apa aja
@@Whart254 Ya klo emang ada minusnya terkait konsep dll nya ya sebutin dari awal lah. Bukan malah diomongin di belakang
@@BlackNinjaish kan itu grand final bukan nya setiap minggu pernah di ingat..dan kita sebagai penonton pun tahu itu perkara..
@@Whart254 Ya bagusnya dibahas juga saat itu.
Iklan bentar
"Marilah seluruh rakyat Indonesia arahkan pandangan mu ke depan , raihlah mimpimu bagi nusa bangsa , satukan tekad untuk masa depan . Pantang menyerah itulah pedoman mu , entaskan kemiskinan cita cita mu , runtangan tak menggetarkan dirimu .
Indonesia maju , sejahtera tujuan mu , nyalakan semangat api perjuangan . Dengungkan gema , nyatakan persatuan "
Kalau sudah chef Juna yg jelasin masuk logika ya udah sih!
Karena emang bener yang di tayangkan pastinya yg menguntungkan secara rating..
Jadi kangen Hells Kitchen yang suka pecah²in piring 😂
Sama aja , tuntutan peran
Knapa Netflix atau Disney+ atau Vidio dll gak beli lisensi & bikin acaranya aja ya? Kan fleksibel tuh gak perlu mikir bgt soal sensor
setuju arizu, masuk akal kok kalau Juna jelasin, jadi kalau msh ada yg benci, ya silakan aja, kan udh dijelasin sejelas jelasnya, jgn malah netizen nyari celah kesalahan Juna lagi 😂
@@coganclothing9201 masalahnya orang indo udah pada sanggup bayar itu semua ga? Mental orang indo itu mental nonton bajakan! Mana ada orang yang mau berlangganan disney+ ato aplikasi streaming lain demi nonton acara TV yg ga live? Pasti mereka cuma nonton bajakannya. Nonton bola aja masih banyak yg pake situs streaming ilegal. Apalgi ini acara masak doang 🤣
Sudah sangat jelas kenapa mereka ga mau beli lisensi acara TV buat mereka tayangin. Itu karna ga bakal LAKU dan menghasilkan CUAN buat mereka!!
Mantab makanan rasa klorofil dan tidak bisa motong lamb bisa dijadikan salah satu standar memasak di mci selanjutnya...👍👍
Emang gak salah ngikutin chef juna... Keren keren
Yes, Netizen vs Juna, yg menang Juna, menang sendirian lawan netizen yg keroyokan 😂
Ga salah ngeidolain dia
Aku setuju bgt ya kiki menang gk menang km pasti sukses kedepannya.. ingat gays gk semua yg juara yg bakal sukses.. ak sering bgt nonton ajang pencarian bakat apapun banyak yg justru bukan pemenang malah lebih sukses.. semua orang ada jalannya masing masing.
Pada akhirnya..inilah kompetisi,hasilnya tidak selalu seperti yang anda inginkan..kecewa memang tapi juri sudah memikirkan matang" tentang siapa yang menjadi pemenang...dan juri juga dipilih berdasarkan ilmu,pengalaman dan kredibilitas di karirnya...🙏🙏🙏
oh iya? nonton full episode kemarin full gak?
kalau engga yasudah..
@@adejeremyy1891santai ya jangan berantem2 lagi 😂
@@adejeremyy1891 gua nonton,sampai grand final,dan saya enjoy dgn keputusan juri 👌
@@adejeremyy1891that's why you're not the judge
nilai masakan kok pake perasaan, pake lidah lah
Pokonya jgn lagi ada Pribumi ikutan..
Ini acara khusus cindo😂😂😂😂
Season ini jadi puncak kekecewaan bbrpa penonton aja sih thd acara ini .. Dari konsep chalange yang kdang random,, komentar2 kontestan yg julid,,smpai keluar juara yg "meragukan".. Disini mgkin yg kecewa gak cuma orang yg tamplate bahas klorofil dan potong daging aja,, atau yg demen kiki doang.. Tp ada dr mreka yg ngukuti dan kasih note bahkan dari season2 sebelumnya.. Bagaimanapun ini adalah reality show yg paling mending diliat,, yg kasi banyak wawasan soal fnb,,kasi banyak "gairah" ke dunia kuliner kita.. Sayang marwah acara ini seperti ilanh separo,,Ntar season depan mgkin udh gk seEnjoy musim2 lalu kita nontonnya
Ternyata MCI season 1 & 2 bener-bener pure pesertanya pemasak amatir. Makanya gw lebih respect season 1 & 2.
Jangann lupa chef moment kiki bantu potong daging lamb. Itu kenapa tidak ditayangin dan diedit sama editor (tanda tanya besar)
...karena jika itu daging tidak selesai dipotong otomatis itu makanan tidak ada... Otomatis tidak dapat nilai...
🎉🎉🎉Congrat sudah menemukan Master chef pemotong suhu daging tanpa menyentuh🎉🎉
lain kali dengerin podcastnya sampai habis kids, jangan openingnya doang.
Kata chefnya yg penting enak. Uda dengar belum?
Nah iya, masa GF masih dibantu😂
IMO, satu yg harus diperhatikan Chef Juna, tidak menonton tayangan MCI di TV. Beliau tau real keseluruhan produksi di venue, tapi tidak tahu "produk akhir"nya berupa tayangan yang sudah diolah editing dsb. Kalau penonton lihat tayangan podcast ini mendapat POV dari juri, berarti juri harus mendapat POV dari penonton dengan nonton tayangan TV.
Core tayangan ini ya untuk hiburan dan edukasi penonton TV, so listen to your main customer.
Point apa yg didapat oleh ketiga juri kalo mereka memposisikan sebagai diri penonton? Saya pikir sebagai juri ga perlu memposisikan diri sebagai penonton dan gaada juga hubungan penilaian makanan sama POV penonton
@@rolassimamora1438betul bgt, biar apa? Wkwkwk
@@rolassimamora1438 kan udah saya jelasin, sesekali recheck final tayangan dan isu yg beredar di penonton karena ada proses editing. Realita di lapangan dan IMPRESI setelah editing bisa berbeda lho. Ada video yg dicut, ditambah sound jeng jeng jeng, dsb, bisa mempengaruhi cara pandang penonton. That's why tim MCI harus check ulang dg sesekali nonton, buat evaluasi. Jangan arogan karena tau realitanya seperti apa, produk utama MCI itu ya tayangannya di TV yg ditonton banyak orang.
Terlepas segala kontoversi di MCI 11, gw rasa hasilnya win win solution krn belina butuh titel dan kiki perlu koneksi
cara ngomong nya chef juna memang karakter kuat seorang profesional chef, yg slalu mngedepankan logika
@@TakayukiKenbener sih, gw emang pendukung kiki garis keras. tapi gw ngerasa pas gf hidangan kiki emang 'ga se effort' hidangannya belin. gw cuma kecewa sama tim challenge for gf doang sih. karena disitu nilainya anjlok bgt. dan gw sedikit kecewa sama kiki pas challenge terakhir ga bisa manage waktu, kyknya dia down dan ga berpikiran bikin dessert di awal. kalo buat challenge lamb sih masalahnya yg pas dia ngebantuin Belinda, tpi yg ini gw ga ngerti sih mungkin karena si kiki kebetulan udh selsai dan pure baik hati. tetep aja ada rasa ga rela Belinda win, tp maksain hidangan kiki to win juga kyknya blm bisa😢
Logika nya dimana?
@@actuallyprayla4263tapi ini tuh kaya 11-12 settingan INTM pas Faradina Out
@@moeja2nd wah kurang tau, gak ngikutin intm
@@actuallyprayla4263 komen bagus2, banyak bagus nya malah. Eh yg dikomen bagus malah OUT/ga menang, klarifikasi nya juga sama, mirip2, biar pamor yg juara makin tinggi, kepake di banyak acara, keliatan bgt settingannya, klo di INTM alesan nya Faradina umur nya udah ga muda (byk netizen berasumsi), klo disini mungkin koneksi partai 😂😂😂, terutama season ini, apalagi 1 chef nya nyebar HOAX
Mohon maaf chef Juna dari segala aspek alasan diklarifikasi,tetap yg kita liat ketika saat grand final yg dimana muncul banyak keanehan dari penilaian juri dan hasilnya yg gak sesuai. Terimakasih🙏🏼
Iya benar,
Komen positif yg di berikan tidak sesuai dengan nilai yg di berikan ...
masnya nontonin podcast ini dengan santuy kah? atau sambilan😢
sotoy lu
@@shoka26coli
Krn anda sdh di butakan sma ras. Yg merasakan makanan itukan juri bkn kau klo anda cm mlht kiki pntr potong tulang atau daging itukan slh satu keahlian dia tp penilaian itu di ambil dri smua aspek. Lapang dada aj dan malu la dikit ras yg di bicarakan. Klo mao ngomong pribumi siapa dan suku apa yg pribumi?
Saya kebetulan berkecimpung di dunia dapur lebih tepatnya cook helper di salah satu hotel di tangerang, dan kenetulan juga sangat jarang bagi saya untuk mengikuti atau mengkonsumsi tayangan MCI ini, tapi dengan sekarang adanya issue yg terjadi dengan MCI ini dalam berbagai masalah didalamnya yang dimana saya tau pasti sangat banyak dan sukit untuk saya melihat mana yg benar, tapi saya hanya berharap dengan adanya issue ini jangan sampai membuat dunia perdapuran menjadi menurun atau memandang jelek akan adanya issue ini, dan perihal chindo dan sebagainya, saya berharap untuk tidak selalu membesarkan hal ini rekan2, saya tau betul banyak yang memang rekan2 kita keturunan chinese itu banyak yg sukses di dunia dapur baik lokal maupun interlokal, tapi lebih banyak juga kok koki2 yg istilahnya pribumi yg bisa mendunia atau pun sukses, jadi, semoga kedepannya yah MCI ini bisa menjadi normal lagi dan bisa terus menjadi tontonan org awam untuk lebih mengenal dunia dapur dan bisa jadi melestarikan dan terus mengembangkan kuliner indonesia untuk kancah internasional. Thanks
Dear netizen:
Mulai dari sekarang stop hate comment, stop bullying, stop rasisme. Berkomentar dengan bijak di media sosial.
Semua di video ini sudah clear dan harusnya tidak usah dipermasalahkan lagi
Justru nonton dsri awal, bantuin yang jelas jelas bukan timnya langsung didiskualifikasi, itu chef juna yang marahin lho, tapi pas grandfinal malah bantuin pesaingnya ndiri motong lamb malah “ternyata” sekarang diubah yang penting hasil mau dibantuin kek brarti sama orang bahkan pesaingnya ndiri brarti gapapa? Waduh memang suka suka yang punya acara sii bikin sistem ndiri, malu maluin master chef negara lain ga begini…
Nonton podcast yang datengin runner up season 1 yaitu chef agus, kalo rafi bahasanya keknya lebih lugas dan ada intonasi tinggi dikit kalo chef agus engga adem banget tapi tetep apa adanya kalo subyektif, masyarakat sudah sangat sering nelen hal hal yang memang penilaiannya subyektif bikin muak dan hal yang sangat aneh grandfinal kok team challenge karna harusnya head to head setemen apapun sama yang grandfinal juga tetep fokus sama masak ndiri bukan digendong orang lain karna malu maluin master chef negara lain ga ada yang kek gitu, kalo itu ga bener kok ga dipolisiin chef agus dan ravi? Kuliat di instagram master chef world pun rame minta izin lisensi mci dicabut…
aku ga nilai kiki saat itu waw sempurna tapi ada yang lebih kurang dari kiki dan dapet nilainya tinggi banget apalagi dapet komentar dari juri itu ndiri rasa klorofil tapi yang itu sengaja dicut di utube padahal pas nonton langsung tayangan di tv itu ditayangin jadi hmmm apa sih ini
@@kykirana iya bener ... Netizens akn coment wajar jk yg dipertontonkan itu wajar dan sesuai. Jk chief J mbr penjelasan bgn bgt, ya wajar krn dia brd disana tuk dibyr, tentu akan bersikap terlihat netral. Krn satu yg diinget, sblm shooting udh di briefing terlebih dulu. Jd, Ravi alumni tentu dia pernah merasakan suasana galeri. Dan Ravi blg, ga akan mungkin indo menang sejago apapun dia.
T.A.I
@@kykirana ingat yang dinilai hanya asil akhir bukan skill memotong n skill...agus n ravi why berkata demikian sebab mereka ngak menang..cuba mereka menang akan ada ke perkataan demikian bermunculan??hahha..logik juga..n perlu ingat ravi n agus juga perlukan support dari netizen supaya nama mereka naik kembali sebab hampir semua org ngak kenal...kan sudah dijelas juri pelbagai aspek dinilai bukan rasa sja..n yang dikoment juri masa itu ngak menyeluruh...pernah dengar chef bilang ngak apa bikin makanan simple pastikan perfect n pastikan lawannya makanan ngak sempurna..itu aja udah tahu...tq
@@Whart254 oh yaudah sediain kek di lcb dong harusnya ada alat mesin untuk motong, sampe mau nangis dan akhirnya malah kiki yang bantuin, nah brarti jangan dengerin yang menang yakan ka? Karna menang tapi bangga dibantuin motong sama pesaing pas grandfinal dan rasa klorofil oke sip, harusnya master chef negara lain harus plek ketiplek ngikutin cara di mci jangan malu maluin moshok mci doang yang kek gini dan minta lebih mulu ke kiki untuk berekspektasi lebih jangan simpel enak simpel enak terus tuu tonton komentar semua juri kek gitu giliran pesaingnya simpel aja gapapa sumpah jomplang banget harusnya minta sekelas grandfinal untuk yang kompleks tuu ke semua peserta bukan satu orang aja ini intinya yang timpang tindih diliat semua orang dan ga ada yang jawab kenapa timoang tindih ini sangat jelas yaudahlah
Gua mau nitip pertanyaan Chef Ray,ada kontestan yg ngaku kalau disaat team challenge tim lawan nya dikasih waktu tambahan utk masak
Bisa GK chef😆
Sorry to say, pertanyaan dipodcastnya terlalu loncat2, malah banyak pertanyaan yang seharusnya menjadi pertanyaan besar Netizen tidak ditanyakan.. seperti
1. Kenapa saat final harus ada tim challange tidak head to head sesama peserta?
2. Apa penyebab penilaian masakan Kiki lebih rendah dibanding Belinda?
3. Bagaimana proses penentuan juara, apa kriteria yang dinilai, siapa yang menilai apa ke 3 juri tsbt, apa ada pihak lain?
Be honest , Podcastnya kurang bermutu pertanyaannya, kurang berani mengulik yang jadi keresahan netizen..
Bgi gua sih ,emang penilaian mci11 ini emang ada ketidakadilan dri segi score, tpi menurut aku ya , soalan 2 Dan 3 itu , soalan 2 udah dijawab oleh chef juna sih bgi gue , soalan ke3 penilaian berdasarkn Komentar Dan konsep ,kalo lu list ya , Komentar chef juna sama 2 chef lain itu , balance sih , jadi gak keliatan siapa yang menang , little comment give big moment ,lu liat aja repetative dalam penggunaan krepek lotus ka apa sih ,emang crucial buat kiki , di professional chef berdasarkn konsep emang gak bisa sih 😊
@@raymenscull3623 pertanyaan 1 mungkin jawabannya nanti di dunia chef yang real, kita harus bisa bekerja dengan tim yang kita bawahi, makanya berdasarkan perhitungan itu konsep diubah utk melihat selain kemampuan individualnya tapi juga kecakapan tim'nya
Setuju sama pertanyaan ke 3.. cuma menurut ku pertanyaan nomor 1 secara logika aja bisa dipikirkan, nomor 2 juga udah terjawab sama chef juna..
menurut saya, anda tidak perhatikan isi podcast nya dengan baik. jadi poin yang ada dapat terkesan loncat2.
pertanyaan sudah cukup bagus, jawaban chef juna juga sudah cukup jelas, termasuk poin yang anda keluhkan di komentar anda.
silakan dicermati lagi videonya, baru mengkritik.
Final..tp team challenge...sudah pasti bukan si belinda yg menang..tp team nya...wkkakkk
jujur gua kangen liat hells kitchen indo:)
hell kitchen lebih seruh
Masterchef season awal2 jg bagus, pas msh tegas+ketat ky real kitchen..
@@samneedia7415 Jaman-jaman Chef Juna masih overpower wkwkwk
@@YRNurazis yes
Sumpah!! Harusnya Hell's kitchen ada lagi. Bosen mci mulu 😂
Justru yg rasis itu netizen, para juri tuh orang2 profesional kali
Acaranya rasis bukan netizen, juri juga sama
Q kok salfok sama background taman dibelakang yg dr awal gelap jadi semakin terang bnr2 dr subuh kah ini mulainya
Iy chef juna make sense,, but yg disayangkan kiki bantuin belinda di chlannange kedua yg hrusnya dya bisa nabmbah point lebih ngalahin belinda,, biar makanan belinda dak jadi,, hahahaha,, y sud lah,, hati kiki mmg baik,, dak mikirin mpe kesana hehe
Harusnya juri yang tegas apalagi ini grandfinal, dulu chef juna bahkan yang marahin peserta yang ga masak tapi bantuin peserta lain yang masak disuruh keluar tuu yang bantuin, udah bagus tuu sistemnya. tapi ini ga dimarahin mungkin karna yang kesusahan tuu lulusan luar negri, oh “ternyata” sistemnya diubah terserah mau dibantuin yang penting nilai hasil masakan, oh
Chef juna please buat hell kitchen lagi biar idealisme tetep jalan rilis aja di netflix or youtube
Udah kena surat cinta dari KPI gegara dua kasus...
@@joseruborioitu Krn KPI lebay Krn mereka tidak tahu Dunia profesional kitchen sebenarnya. Saya dlu mantan anak perhotelan dan tahu sedikit dunia kitchen kyk ap
Hell's kitchen Indonesia yg menang dulu bukan chindo kan ya.
@@MsP4ndubukan, kalau ga salah Satria gitu namanya
pemenangnya satrya om, orang Bali bukan chindo@@MsP4ndu.
Intinya : dalam perlombaan/kompetisi, keputusan juri mutlak tidak bisa diganggu gugat.
Penonton jangan merasa lebih pinter daripada juri.
Tapi statement temennya di Twitter kayak membenarkan kalau GF nya itu udah disetting
Kalo gua pribadi sih masalahnya waktu di mci season 7 jamannya Nindy, grandfinal didepan mata tiba2 dia gajadi grandfinal dan pulang 🤔🤔🤔
Demi masukin si bulet gendut sapa tu yg nampar muka sendiri ke gf, sebel bet ingetnya
Sy nonton MCI dr awal audisi smpe pesertanya tgl kiki & belin, pas hari penentuan siapa yg menang dan di hari itu jg Netizen uda pd Heboh. Lalu Baru season kali ini jg sy tidak nonton pas eps Terakhir MCI. 😢 tp mau bgmna pun semoga keduanya bisa sukses dlm masing" karir nya.
Semoga anyep yg 1, terutama keluarga partai nya
Banyak peserta mci yg jadi chef. Ada indra mci 9, sen mci 10, haris dan adi surya mci 11, syahril mci 10, dll
Bisa bisanya ajang bergengsi sekelas MCC "disusupi unsur politik dgn datangnya pak ganjar pranowo" di sesi pemberiam hadiah juara 1 & 2.
Bener
Salah satu kesalahan kiki,di urutan hidangan masakanya,,banyak film masak2 di luar negeri,urutan masakan jadi permasalahan,kalo sudah masuk dapur international,,jadi saat makanan di hidangkan ada step2nya setiap hidangan pembuka,sampai penutup,,sama2 enak,tapi hidangan belinda untuk grandfinal,lebih wah,lebih menjual untuk ukuran resto mewah
Sebenernya yg di permasalahkan netizen itu yg round 1 knp ada team challenge.. di round 1 appetizer team Belinda nilainya jomplang dari punya Kiki, terus utk maincourse kan Belinda di bantu pak Usman.. harusnya head to head gak ada team challenge..
Dari round 1 itu mental Kiki langsung down sepertinya
klo round 2 & 3 netizen juga bisa terima..
Betul, tp hostya gk begitu bahas.. Gak asik hostnya, pertanyaanya kurang menjerus yg ke masalah point dan skillnya kiki & belinda. Tp chef junna udah jawab dengan tidak menyinggung siapapun.
syukur lah chef juna sudah jelasin dgn sangat jelas. tapi ga usah harap merubah keadaan krn tiap org sudah punya opini mrk sendiri. apalagi di negara +26* ini banyakan rasis terkait agama Dan ras antichindo. mrk rasis ini krn Dr kecil udah terbentuk Dr lingkungan Dan info yg mereka terima. jd mau ubah org rasis itu sulit sekali krn udah tertanam dlm otak Dan hebbit mrk. jd ga usah harap banyak. tetap professional sesuai kapasitasnya.
Bener nih kita kalp ke resto makan liat judulnya beef semur carpaccio what to expect? Sama kaya waktu ke resto chef tamu masterchef di bali makan sei duck.. i expect ada smokey flavour.. tapi ternyata tidak ada..
Urusan bantu membantu sesama kontestan itu udah biasa menurut aku, mc luar juga banyak kok kontestan yg saling bantu sesama dan itu gak ada kok yg dibahas besar2an. Betul kata chef juna yg dinilai dari hasil makanan yg disaji oleh kontestan.
Yaa kalo gw sih lebih percaya jurinya lahh, mereka kredibel utk menilai suatu makanan, punya background yg jelas, punya skill dan knowledge yg jelas buat menilai hidangan, ketimbang mulut netizen yg asal ngejeplak, gak ikut nyicip makanannya, ga punya basic knowledge F&B sama sekali 😂😂
Acara TV mah sesuai pesanan lah yg menang, ada brand dll 😁
Justru nonton dsri awal, bantuin yang jelas jelas bukan timnya langsung didiskualifikasi, itu chef juna yang marahin lho, tapi pas grandfinal malah bantuin pesaingnya ndiri motong lamb malah “ternyata” sekarang diubah yang penting hasil mau dibantuin kek brarti sama orang bahkan pesaingnya ndiri brarti gapapa? Waduh memang suka suka yang punya acara sii bikin sistem ndiri, malu maluin master chef negara lain ga begini…
Nonton podcast yang datengin runner up season 1 yaitu chef agus, kalo rafi bahasanya keknya lebih lugas dan ada intonasi tinggi dikit kalo chef agus engga adem banget tapi tetep apa adanya kalo subyektif, masyarakat sudah sangat sering nelen hal hal yang memang penilaiannya subyektif bikin muak dan hal yang sangat aneh grandfinal kok team challenge karna harusnya head to head setemen apapun sama yang grandfinal juga tetep fokus sama masak ndiri bukan digendong orang lain karna malu maluin master chef negara lain ga ada yang kek gitu, kalo itu ga bener kok ga dipolisiin chef agus dan ravi? Kuliat di instagram master chef world pun rame minta izin lisensi mci dicabut…
aku ga nilai kiki saat itu waw sempurna tapi ada yang lebih kurang dari kiki dan dapet nilainya tinggi banget apalagi dapet komentar dari juri itu ndiri rasa klorofil tapi yang itu sengaja dicut di utube padahal pas nonton langsung tayangan di tv itu ditayangin jadi hmmm apa sih ini
Ketauan gobloknya nih😂 background yg jelas gak ngaruh njir yg di nilai eksekusinya mau backgroundnya tukang bengkel kalo lu bisa ngelakuin semua yg juri mau ya juara
Masalahnya tuh, komentarnya lebih bagus tapi score nya lebih ancur. It means komentar katanya ENAK tapi scorenya 70an, giliran komentarnya banyak kurang scorenya 80an
Nah
Kejadian ini akankah menjadi tekanan untuk MCI untuk season berikutnya tidak memenangkan Chindo? Sayang kalau iya...jd tidak adil kalau memang akhirnya dia pantas juara, tapi karena Chindo, jadi ada tekanan untuk tidak menjadikannya juara.
Mci bubar bos. Berani tayang langsung diboikot😂
@@bowonetpreneur894 sayang sekali, padahal banyak talenta2 di dunia masak jd terekspose karena MCI, misalnya Wilgoz, Devina, Lord Adi, Kiky, dll