Tergantung pada niatnya jika kekuasaan tidak menghiraukan etika dan penghianatan sudah karakternya,.... sulit sekali bisa berubah kearah yang lebih baik.... padahal kekuasaan itu adalah Amanah janganlah suka dengan kebohongan, tipu-tipu, rekayasa, menjegal, cawe-cawe, adu domba bahkan pencitraan bila masih punya etika lebih baik mundur tidak perlu dipecat apalagi berkoalisi untuk memusuhi orang/ partai yang membantunya
Harusnya tidak pandang bulu segera pecat penghianat partai kalau mau' bebass dirikan partai sendiri untuk bisa mengatur dirinya sendiri sesuai dengan keinginan sudah ada PSI dan Projo
Tergantung pada niatnya jika kekuasaan tidak menghiraukan etika dan penghianatan sudah karakternya,.... sulit sekali bisa berubah kearah yang lebih baik.... padahal kekuasaan itu adalah Amanah janganlah suka dengan kebohongan, tipu-tipu, rekayasa, menjegal, cawe-cawe, adu domba bahkan pencitraan bila masih punya etika lebih baik mundur tidak perlu dipecat apalagi berkoalisi untuk memusuhi orang/ partai yang membantunya
Harusnya tidak pandang bulu segera pecat penghianat partai kalau mau' bebass dirikan partai sendiri untuk bisa mengatur dirinya sendiri sesuai dengan keinginan sudah ada PSI dan Projo
Biasa aja pecat memecat...namanya jg hanya sekedarPETUGAS PARTAI.....klo ketua parta dipecat iku baru hebohhhh
Pegawe parte di pecat atasannya.banyak parte yg terbuka utk bergabung dg status yg sama"pegawe parte"
Jokowi itu hebat seorang diri acak" partai tua pemenang pemilu , endingnya pasti jokowi menang jd ketum PDIP
Menang gimana wong udh di pecat
😂