Mbak Puan Bertemu Grand Syekh Al-Azhar Prof Dr Ahmed Al Tayeb

Ketua DPR Mbak Puan Maharani hari ini bertemu dengan Grand Syekh Al Azhar Profesor Doktor Mohamed Ahmed Al Tayeb, di Gedung DPR.
Wah keren ini
Dulu, Kakek Mbak Puan yaitu Presiden Pertama Indonesia Insinyur Sukarno atau Bung Karno adalah orang yang memberikan saran kepada Presiden Mesir Gamal Abdel Naseer untuk tidak menutup Kampus Al Azhar yang kala itu terdapat perbedaan politiik.
Presiden Mesir pun setuju saran Bung Karno. Karena Al Azhar adalah pusat peradavan dan intelektual Islam berkaliber internasional.
Saat menjadi Menko PMK, 2018 lalu, Mbak Puan dalam kunjungan ke Mesir juga bertemu dengan Grand Syekh, ulama inrelektual kelas dunia yang pernah memberikan fatwa bahwa perempuan bisa menjadi Presiden, Mufti, dan Hakim.
Jadi, semakin menarik lah ketka pada hari ini Grand Syeh dalam rangkaian kegiatan di Indonesia bertemu dengan Mbak Puan.
Ini bisa menjadi simbol lanjutan persahabatan Mesir dan Indonesia, lanjutan dari persahabatan Bung Karno dan Gamal Abdel Naseer.
Ini juga sekaligus mengingatkan pada catatan sejarah bahwa di Kairo pada 1959 lalu pernah menerbitkan kitab revolusi Bung Karno dalam bahasa Arab.
Kutab dengan judul: al-‘Audah ilâ Iktisyâf Tsauratinâ”
KITAB ini diterbitkan di Kairo pada tahun 1959. Trjemahan dari “Penemuan Kembali Revolusi Kita” -pidato BK saat HUT RI e-14 (17 Agustus 1959). Kitab ini populer di kalangan Al Azhar Kairo.
#puanmaharani #alazhar #indonesia #cairo #mesir