Produk pertanian primer kita masih terus import jadi hingga saat ini Pembangunan Pedesaan di Indonesia masih jauuuhh dari kata Berjaya,Mandiri apalagi Swasembada
Prof. DR. Budiono pernah bertemu dengan Prof. DR. Satrio Bily Yudhono. Dua profesor bertemu di Gedung Oemar Wirahadikusuma Kantor Pusat BPk RI. Membahas mengenai keuangan negara yang menjadi kewajiban Pemerintah maupun BPK Ri menciptakan akuntabilitas serta transparansi. Demikian Majalah Pemeriksa BPK Ri Edisi 2005 memberitakan. Trimaaksh Bu.
Prof Boediono jeruuuu, lho Demokrasi kok Ketimpangan gede ya? Pdhl tiap org blh ngomong tp income mbuh😊 Mhon koreksi jk sy salah Prof.. Redistribusi aset n redistribusi income bs terwujud dg mudah, krn Negara hny hadir dlm pemberian bibit, pupuk n alat tp tdk bs seimbangkan harga pasaran mk Nantinya Justru Startup Pertanian Generasi Millenial dg Sistem P2P Pertemukan Investor dg Petani mk scr Tdk Lgsg Membentuk Iklim Pertanian dg 2 Bilah Mata Pisau, satu sisi utk Ketercukupan Konsumsi Dlm Negri n sisi lainnya adl Ekspor, krn dg Cara Ini Harga Pangan Hasil Pertanian Seimbang Sepanjang Tahun. Jk Demokrasi Negara Belum Bisa Memakmurkan dg Pemerataan mk Digital Ekonomi Generasi Millenial yg Menaklukkannya. Ini hny baru segi Aset n Income Pertanian.. klo Teknologi Butuh Waktu yg Lebih Lama Prof.. Semoga Byk yg Sabar Meniti Kemajuan ini..🙏
Produk pertanian primer kita masih terus import jadi hingga saat ini Pembangunan Pedesaan di Indonesia masih jauuuhh dari kata Berjaya,Mandiri apalagi Swasembada
Prof. DR. Budiono pernah bertemu dengan Prof. DR. Satrio Bily Yudhono. Dua profesor bertemu di Gedung Oemar Wirahadikusuma Kantor Pusat BPk RI. Membahas mengenai keuangan negara yang menjadi kewajiban Pemerintah maupun BPK Ri menciptakan akuntabilitas serta transparansi. Demikian Majalah Pemeriksa BPK Ri Edisi 2005 memberitakan. Trimaaksh Bu.
Prof Boediono jeruuuu, lho Demokrasi kok Ketimpangan gede ya? Pdhl tiap org blh ngomong tp income mbuh😊
Mhon koreksi jk sy salah Prof..
Redistribusi aset n redistribusi income bs terwujud dg mudah, krn Negara hny hadir dlm pemberian bibit, pupuk n alat tp tdk bs seimbangkan harga pasaran mk Nantinya Justru Startup Pertanian Generasi Millenial dg Sistem P2P Pertemukan Investor dg Petani mk scr Tdk Lgsg Membentuk Iklim Pertanian dg 2 Bilah Mata Pisau, satu sisi utk Ketercukupan Konsumsi Dlm Negri n sisi lainnya adl Ekspor, krn dg Cara Ini Harga Pangan Hasil Pertanian Seimbang Sepanjang Tahun.
Jk Demokrasi Negara Belum Bisa Memakmurkan dg Pemerataan mk Digital Ekonomi Generasi Millenial yg Menaklukkannya. Ini hny baru segi Aset n Income Pertanian.. klo Teknologi Butuh Waktu yg Lebih Lama Prof..
Semoga Byk yg Sabar Meniti Kemajuan ini..🙏
Sangat bagus material yg didiskusikan ini. Thx FEB UGM
Terima kasih kembali, semoga bermanfaat. Tks