Poligami itu warisan paling primitif dari peradaban manusia. Berpoligami, bukan indikator ketinggian keimanan. Bahkan laki-laki yang hanya memilih menikahi perempuan 1 orang saja karena takut tidak bisa berlaku adil, itu justru indikator keimanan dan ketaqwaan. " ....jika kamu takut tidak dapat berlaku adil, maka nikahilah satu saja". Adil itu lebih dekat kepada taqwa. Berarti orang yang memilih berpoligami justru dia PD akan bisa berlaku adil. Lantas kenapa kalau menolak poligami jadi kering? Kering iman gitu? Kering karena diboikot suami egois, arogan, mau menang sendiri, penyembah hawa nafsu. Coba aja dia suruh jihad ke Palestina sana, pasti dia duluan tu kencing di celana, giliran poligami aja bawa bawa syariat Islam, buat dia syariat Islam itu yang paling tinggi itu poligami. Barometer kesempurnaan iman, padahal barometer kelemahan iman, karena gak bisa hanya mencukupkan dirinya untuk sesuatu yang hanya mubah. Nyari nyari dalih poligami jadi wajib kalau takut akan terjerumus keperbuatan zinah, padahal udah punya istri, kenapa jadi harus berzinah, padahal perintah nya, kalau ada wanita lain yang menarik hatimu pulanglah datangi istrimu, kerena apa yg ada pada wanita itu juga ada pada istrimu. Bukannya disuruh malah mendekati/mengawini wanita itu. Kalau ayat diplintir plintir menurut kemauan hawa nafsu mah semuanya bisa jadi terlihat benar, padahal cari pembenaran.
Kita tidak menentang hukum poligami. Tapi kita menentang poligami yang dilakukan tidak dengan Akhlakul Karimah. Poligami yang dilakukan semau-maunya laki-laki. Poligami yang dilakukan dengan mengatasnamakan 'hak' laki-laki saja. Tapi kewajiban-kewajiban tidak dilaksanakan dengan baik dan adil.
Makanya kalau dunia tidak adil, maka mulai lah dari sekarang untuk adil. Jangan lupa Adam dan hawa diturunkan dari surga karena mereka melanggar larangan Alloh 'mendekati pohon khuldi' Siapa yang berdosa disitu? Mereka berdua. Kepada siapa Alloh mengajarkan kalimat taubat?
Poligami itu warisan paling primitif dari peradaban manusia. Berpoligami, bukan indikator ketinggian keimanan. Bahkan laki-laki yang hanya memilih menikahi perempuan 1 orang saja karena takut tidak bisa berlaku adil, itu justru indikator keimanan dan ketaqwaan. " ....jika kamu takut tidak dapat berlaku adil, maka nikahilah satu saja". Adil itu lebih dekat kepada taqwa. Berarti orang yang memilih berpoligami justru dia PD akan bisa berlaku adil. Lantas kenapa kalau menolak poligami jadi kering? Kering iman gitu? Kering karena diboikot suami egois, arogan, mau menang sendiri, penyembah hawa nafsu. Coba aja dia suruh jihad ke Palestina sana, pasti dia duluan tu kencing di celana, giliran poligami aja bawa bawa syariat Islam, buat dia syariat Islam itu yang paling tinggi itu poligami. Barometer kesempurnaan iman, padahal barometer kelemahan iman, karena gak bisa hanya mencukupkan dirinya untuk sesuatu yang hanya mubah. Nyari nyari dalih poligami jadi wajib kalau takut akan terjerumus keperbuatan zinah, padahal udah punya istri, kenapa jadi harus berzinah, padahal perintah nya, kalau ada wanita lain yang menarik hatimu pulanglah datangi istrimu, kerena apa yg ada pada wanita itu juga ada pada istrimu. Bukannya disuruh malah mendekati/mengawini wanita itu. Kalau ayat diplintir plintir menurut kemauan hawa nafsu mah semuanya bisa jadi terlihat benar, padahal cari pembenaran.
Kita tidak menentang hukum poligami. Tapi kita menentang poligami yang dilakukan tidak dengan Akhlakul Karimah. Poligami yang dilakukan semau-maunya laki-laki. Poligami yang dilakukan dengan mengatasnamakan 'hak' laki-laki saja. Tapi kewajiban-kewajiban tidak dilaksanakan dengan baik dan adil.
Setuju dgn caption,
suruh org menunggu lama tp Ketika ditanya kepastian jawabanya kemana mana..wkwkwk
Makanya kalau dunia tidak adil, maka mulai lah dari sekarang untuk adil.
Jangan lupa Adam dan hawa diturunkan dari surga karena mereka melanggar larangan Alloh 'mendekati pohon khuldi' Siapa yang berdosa disitu? Mereka berdua. Kepada siapa Alloh mengajarkan kalimat taubat?