algoritmanya : 1.naksir hape 2.nonton gadgetin 3.klarifikasi data ke jagat 4.nonton ulang gadgetin,perhatikan detil notice2 david 5.beli hape 6.nonton jagat lagi sambil ngecek2 detail hape dan ulasan jagat. 7.pake hapenya dengan tenang dan nyaman,udah nerima plus minus hapenya.
1. Jagat Review: untuk melihat detail 2. Gadgetin: untuk melihat ekspresi riil menggunakan gadget 3. Sobat Hape: buat cari lucu2an 4. K2G: buat lihat kualitas kamera
Gadgetin lebih kearah secara garis besar sih, ini hp bagus ato enggak, kita kumpulin hp hp yang menurut gadgetin bagus, nah abis itu baru buat perbandingan lebih detail nya liat jagat, soalnya kan gamungkin kita bandingin semua hp yang ada kan, kebanyakan 😂
tutorial beli HP : 1. Naksir hp 2. Liat spesifikasi di google 3. Nonton gadgetin buat cek feel pemakaian 4. Nonton jagat review buat cek speksifikasi dan peforma pemakaian (bisa dibalik sama nomor 3) 5. Cek deskripsi yt reviewer lain kali aja ada yang jual bekas review (bisa diskip) 6. Beli hp 7. Nonton ulang gadgetin sama jagat review sambil nyoba hpnya 8. Memakai hp dengan tenang dan legowo atas kelebihan dan kekurangan hp
ada juga yg bilang (lupa siapa) abis beli hpnya jangan tertalu liat review hp" baru dlu, yaa beberapa bulan lah takutnya liat yg baru lebih murah/sama dengan spek agak diatas jadi kaya ada rasa gmn gitu, dan itu terjadi di gw wkwk
Aneh sih klo ada yg bilang musuhan. Setau gw david dulu seneng liat jagad review, bisa dibilang ngefans lah. Bahkan seinget gw david pernah bilang "dulu idola, trus akhirnya bisa colab, itu bangga bgt sih". Pokoknya dia seneng bgt gitu
obrolan 2 reviewer idola. isinya bukan cuma tentang teknologi, tapi juga: 1. trend konsumen 2. cerita dapur desain hp 3. persaingan bisnis teknologi 4. kelakuan para brand2 gede 5. geopolitik tipis2 6. tips ngonten ditunggu kolabsnya bertiga sama koh cun, epic pasti..
flowchart beli hp normal 1. niatan beli hp 2. ngumpulin duit dan budget 3. cek setiap merek 4. udah ada pilihan, cek review ke GadgetIn 5. udah ok masukin ke keranjang 6. pastiin lagi review di JagatReview 7. udah fix otw check out flowchart beli hp abnormal 1. langsung check out xiaomi 14
1:14:27 yutuber yg bahas nikuba dan rangka keropos itu nama akunnya Fajrul fx, dan emang suka bikin video eksperimen fisika kimia. Kayaknya David suka mantengin trending yutub sampe dia tau chanel2 diluar gadget, kayak detektif aldo, nessie, om mobi, sampe tau Raditya Dika hibernasi, alias yg kerja semaunya dia aja, kalo lagi butuh duit.💯
Ya kalo sering nonton Gadgetin doi juga suka nyelipin skrip sama hal yang lagi trend juga. Kek kata" menyala abangku atau bahkan kasus baim wong sampai turun tangan klarifikasi langsung. Ya mengingat diri nya juga sering masuk trending jadi ga heran, lah. Massmobi kan juga teman nya
12:05 Setuju sama David. Pembuat produk/penyedia jasa/pengelola toko seharusnya memudahkan konsumen dalam mencari apa yg dibutuhkan. Produsen/toko yang tricky dengan harapan konsumennya spend time dan effort lebih lama justru akan ditinggal. Chapter di video UA-cam yang panjang akan sangat memudahkan penonton mencari informasi yang dia butuhkan.
Suka banget akhirnya lihat ko David dan kak Dedy akhirnya bareng..... Respek sama keduanya, masing2 punya style sendiri menurut saya. Dan dua dua nya sama2 menarik... Kl youtuber luar juga kayak Marques Brownlee sama Unbox Therapy...sama2 bagus, masing2 punya style sendiri , karena dunia gadget itu sangat luas, dan masing2 youtuber punya fans sendiri2...
Dari dulu saya pikir mereka ini sebenarnya saling melengkapi. Sudah beberapa kali ketika sy mau ganti hp proses mencari hp mana yang sepertinya cocok untuk sy ya dari lihat videonya gadgetin, dan untuk memantapkan hati buat beli hp tersebut sy nonton videonya jagat review untuk sentuhan akhir lah istilahnya, biar sy lebih tahu mendetail tentang hp tersebut.
kalo mau beli hape yg wajib ditonton review nya : 1. jagat review : biar tau sampe ke jeroan hape nya, dari nilai plus, hal yg perlu dipertimbangkan, sampe bagian zonk nya 2. Gadgetin : biar tau feel pengguna umum yg paham soal hape 3. Sobathape : biar tau sarkasme dari hape yg dimaksud 4. K2G : ini spesifik ke hasil kamera sih 5. Dhiarcom : wah kalo ini, bahasnya hape2 segmented yg seringnya cuma bisa jadi hape impian dan harapan aja hehehe
Persaingan antara Gadgetin dan JagatReview dibahas secara terbuka. Keduanya saling menginspirasi dan tidak ada persaingan yang buruk. Mereka memiliki perbedaan dalam konten dan gaya penyampaian yang menarik bagi penonton. Momen penting: 04:33 Persaingan antara para reviewer teknologi dapat menjadi inspirasi dan memicu pertumbuhan, meskipun terkadang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Kompetisi sehat seperti Naruto dan Sasuke, di mana rivalitas dapat membuat keduanya menjadi lebih kuat. -Pentingnya kolaborasi dan pertukaran informasi antara para reviewer teknologi untuk saling belajar dan berkembang. -Pengalaman pribadi dalam menghadapi persaingan dan rasa minder di dunia reviewer teknologi. 08:04 Pentingnya memiliki chapter dalam video review gadget untuk memudahkan penonton menemukan informasi yang dicari. Durasi video yang panjang dengan detail bisa menjadi nilai tambah bagi penonton yang membutuhkan informasi mendalam. -Pentingnya chapter dalam video review gadget. -Manfaat durasi video panjang dengan detail. 16:14 Pentingnya memberikan edukasi dan detail dalam mereview produk agar konsumen mendapatkan informasi yang akurat dan bermanfaat. Hal ini dapat mempengaruhi keputusan pembelian dan membangun kepercayaan. -Pentingnya edukasi dalam mereview produk untuk memberikan informasi yang akurat kepada konsumen agar keputusan pembelian lebih tepat dan terpercaya. -Kesulitan dalam memulai konten UA-cam saat ini karena persaingan yang ketat dan algoritma yang rumit, membutuhkan kreativitas dan ketekunan untuk berhasil. 27:26 Pentingnya kolaborasi dengan editor video untuk meningkatkan kualitas konten dan daya tarik. Kolaborasi ini dapat membuat konten lebih menarik dan menarik minat penonton dengan cara yang berbeda. -Pentingnya kerjasama dengan brand untuk meningkatkan eksposur dan kualitas konten. Kerjasama ini dapat membantu dalam mendapatkan peralatan baru dan memperluas audiens. -Perubahan dalam pendapatan dari UA-cam Adsense dan strategi alternatif untuk pertumbuhan cepat. Menyebutkan bahwa Adsense Indonesia tidak seefektif sebelumnya, memperlihatkan perlunya variasi dalam sumber pendapatan. 32:15 Panjangnya teks dalam video bisa membuat pembahasan menjadi kurang menarik. Namun, penting untuk tetap fokus pada topik utama agar pembahasan tidak melenceng ke topik lain. -Pentingnya menjaga fokus pada topik utama pembahasan. Hal ini membantu agar pembahasan tidak terlalu berbelit-belit dan tetap menarik bagi pendengar. -Kesulitan dalam membahas topik secara mendalam karena keterbatasan waktu. Terkadang, topik yang menarik harus dipotong agar sesuai dengan durasi yang tersedia. 40:17 Seorang pembuat konten membahas pengalaman syuting video di berbagai lokasi dan perbedaan pengalaman syuting di Jakarta dan luar negeri. Dia juga menyoroti pentingnya desain produk yang mempertimbangkan kenyamanan pengguna dalam pengoperasian sehari-hari. -Perbedaan pengalaman syuting di Jakarta dan luar negeri. Pembuat konten lebih memilih syuting di Jakarta karena hasilnya bagus dan lebih enak untuk ditonton. -Pentingnya desain produk yang mempertimbangkan kenyamanan pengguna. Diskusi tentang desain HP yang sulit digunakan dengan satu tangan dan pentingnya desain yang memudahkan pengguna dalam pengoperasian sehari-hari. 48:31 Pentingnya kolaborasi dan saling belajar antara para content creator. Hal ini dapat memotivasi dan menginspirasi untuk terus berkembang dalam menciptakan konten yang lebih baik. -Pengaruh jet lag terhadap kinerja dan kreativitas dalam membuat konten. Pengalaman yang dialami saat bepergian ke luar negeri dan dampaknya terhadap produksi konten. -Tantangan dalam menghadapi perbedaan jam tidur dan kelelahan saat berpartisipasi dalam acara konferensi atau peluncuran produk. Strategi untuk tetap fokus dan produktif. -Pentingnya kehati-hatian dalam memberikan informasi kepada audiens. Proses cross-checking dan kesalahan yang bisa terjadi dalam memberikan ulasan produk. 56:25 Konten kopi di platform berbeda mempengaruhi penjualan, sulitnya melaporkan konten di TikTok dibanding UA-cam, dan tantangan dalam memperluas bisnis dan fokus pada konten di media sosial. -Pengaruh konten kopi di platform berbeda terhadap penjualan. Kesulitan melaporkan konten di TikTok dibanding UA-cam. -Tantangan dalam memperluas bisnis dan fokus pada konten di media sosial. -Strategi alokasi waktu dalam produksi konten dan tantangan dalam mengelola waktu kerja dengan pertumbuhan channel. 1:04:28 Membuat konten video yang menarik membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang topik yang dibahas dan konsistensi dalam produksi. Konsistensi dalam konten dapat mempengaruhi daya tarik dan keberhasilan suatu channel. -Pentingnya pemahaman mendalam tentang topik yang dibahas dalam konten video. Konsistensi dalam produksi juga menjadi kunci kesuksesan suatu channel. -Peran editor dalam proses produksi konten video. Editor bertanggung jawab memotong dan menyusun konten agar menarik bagi penonton. -Tantangan dalam memulai channel baru dan faktor-faktor yang memengaruhi kesuksesan. Konsistensi, pemilihan topik yang menarik, dan perubahan tren konten merupakan hal penting dalam membangun audiens. 1:12:31 Podcast saat ini memiliki beragam topik, dari analisis video hingga cerita-cerita menarik. Konten yang unik dan berbeda dapat menarik perhatian penonton dan memengaruhi kesuksesan di platform seperti UA-cam. -Pentingnya konten unik dan berbeda dalam menarik perhatian penonton di platform seperti UA-cam. -Peran analisis video dan cerita menarik dalam podcast saat ini. -Tantangan menjadi objektif dalam memberikan pendapat atau review di dunia konten online. 1:20:34 Memilih objektif kamera harus disesuaikan dengan preferensi pengguna untuk hasil yang optimal. Berbagai sudut pandang dalam mereview produk menunjukkan keberagaman preferensi dan pandangan yang perlu dihargai. -Keberagaman sudut pandang dalam mereview produk menunjukkan preferensi yang berbeda-beda dari pengguna. Hal ini penting untuk diakui dan dihargai dalam industri gadget. -Pentingnya memahami bahwa setiap orang memiliki sudut pandang yang unik dalam menggunakan dan mereview produk. Hal ini menunjukkan keberagaman preferensi konsumen. -Proses pemilihan objektif kamera harus disesuaikan dengan kebutuhan pengguna untuk hasil yang optimal. Berbagai pendekatan dalam mereview produk menunjukkan kompleksitas preferensi konsumen.
Bang david rendah hati, meskipun chanelnya uda berkembang, pas dia di tanya tentang perbedaan gatgetin sma jagat, dia tidak pernah membanggakan chanel'nya, semua punya ciri khas masing", salut buat bang david
14:17 betul yang tidak ada di reviewer lain adalah story, gadgetin slalu bisa ada cerita di setiap videonya. kalo di chanel lain ada yg tipe info kilat, roasting, puja puji brand, klo jagat ya technical review.
06:35 kalo bagi gue nilai Gadgetin itu didapat dari bayangan UserExperience ketika user telah membeli sebuah product hp sedangkan Jagat Review dinilai teknikal atau detail sebuah product sehingga ada sebuah algoritma di internet mengatakan bahwa liat gadgetin dlu, nanti kalo udah sesuai secara UserExperience baru liat secara detail (spesifikasi) di jagat 👍👍👍👍👍👍
1. uji performa gaming tanpa kipas ✔️ 2. uji performa gaming dengan kipas ✔️ 3. uji perekerman video tanpa stabilizer ✔️ 4. uji perekaman video dengan stabilizer external (apakah menarik ditampilkan di video?)
lbh bagus lg tampilin hasil tanpa edit dan sesudah edit (perbagus tampilan) itu jd bahan pertimbangan matang buat para vlogger & kang jasa rekam video di acara hajatan dll.
Cara gua beli hp: Lihat ke gadgetin, bagus atau enggak. Kalau bagus langsung ke Jagat untuk melihat teknisnya apakah sesuai kebutuhan atau enggak. Tapi kalau sudah jelek biasanya sih sudah gak ke Jagat lagi
Gadgetin & Jagat. W ketika mau beli hp, cek review gadgetin, kalo kata david rekomen, masukin keranjang Trus cek review jagat, kalo dites mas ded bagus, gas checkout 😁
chapter itu berfungsi juga untuk orang nonton ulang. apa lagi kalau pas lagi di tokonya: "Kemarin pernah nonton deh di Jagat tentang ini, coba buka lagi deh". Ya terkadang kan udah ngebet banget pengen beli barangnya, terus di olah sama yg punya toko, katanya ini bagus, punya kelebihan ini dan itu, tp krn pernah nonton dan lupa, jadi tau lagi setelah nonton ulang videonya dan langsung loncat ke chapter yg kita perlu tau saat itu juga.
wah dengan adanya podcast ini inget lagi dulu sekitar 2017 ada Reviewer Alliance yang ada gadgetin, putu reza, obat gaptek, sobathape, gadget gaul, ibro kumar, dll, jaman awal banget reviewer hp
@@GadgetGaul wah keluar suhunya, dulu suka banget nonton reviewer gadget karena masih sekolah dan suka gonta ganti gadget, tapi sekarang dah kerja belum ada niatan ganti gadget. terakhir nonton review hp kayaknya 5 tahun lalu buat pertimbangan beli hp saya sekarang ini yang masih mi 8 lite, dulu cari referensi dari reviewer semua yang ada di reviewer alliance, seneng banget nonton QnA AskRA dulu
David ngereview dengan gaya bahasa yg lebih simpel dan mudah dimengerti kebanyakan orang, sementara Jagat Review membahas gadget dengan sudut pandang yg lebih detil. dan dua2nya selalu jadi acuan gue buat ngecek2 gadget sebelum beli HP, kudos buat kalian semua!
Jujur kalo saya pribadi malah ngeliatnya tech reviewer/ gadget reviewer di Indonesia terlihat adem, akrab, dan minim drama, soalnya sering banget ngeliat mereka ngumpul disuatu event dam keliatan akrab2, dan masing2 emang punya stylenya sendiri jadi banyak pilihan dan variasi buat viewers, jadi berasa aneh aja kl ada yang ngeliatnya mereka musuhan, sukses terus abang2 sekalian
Klo ada hp baru liat Gadgetin dlu, hbs itu bru liat Jagat Review buat liat performa nya lengkapnya. Biasanya dluan Gadgetin dlu yg upload video setelah itu bru Jagat Review upload jga
Keduanya seperti iklan dan brosur. Lihat gadgetin seperti lihat iklan bikin terbujuk dan penasaran. Setelah tertarik, bikin yakin dengan lihat "brosur" yang berisi informasi detail di Jagad Review. Dua Diferensiasi yang unik dan saling mengisi
Tertarik & mau beli suatu HP cek SobatHP buat lihat "review/spek singkat", lanjut ke Gadgetin buat liat fitur; performa; sama kelebihan & kekurangannya, kalo udah sreg lanjut ke Jagat buat liat lebih detailnya. Dan terkhirnya langsung gas sat set beli.
Suka nih. Para sepuh berkumpul. Selalu suka tech youtuber yang punya kualitas dan tidak pernah mau berhenti berkembang. Termasuk yang baru-baru juga ada. Ada satu kreator baru yang lagi suka saya tonton, namanya Hp bae. Secara narasi tidak bertele-tele, penulisan rapih, dan poin yang disampaikan jelas. Ditambah lagi konten-kontennya mayoritas membahas hp di harga entry level yang mana sesuai dengan akooh. Kembali ke konten video ini, pembahasan dua orang ini valid banget. Gadgetin ada karakternya sendiri dalam berkonten dan Jagat juga demikian.
Ternyata kesebut dong si HP bae ini. Mata kita memang sama, ya Vid. Sama-sama bisa melihat kualitas🙀🙀(apa iyah(?)). Baru inget belum nyelesaian video ini dan barusan baru lanjut nonton lagi.
saya sering ikuti review mereka berdua. ada catatan khusus - dari semua review jarang atau bahkan tidak pernah review fungsi dasar handphone itu sendiri seperti : kekuatan daya tangkap sinyal HP, kekuatan WiFi, kualitas sambungan telepon, speed test data dll. - untuk ke depannya mohon ini juga direview , tidak hanya kamera dan game saja yang sebetulnya itu fungsi sekunder dan tersier dari HP iti sendiri
9:50 bener bgt, simple nya kalo nyari spek gadget dengan pemhasan detail yg gk yg gk hanya spek di atas kertas ajh nonton jagat dan lanjut nonton review nya ke gadgetIn gimna sih kalo dipake ini itu nya kalo ginh ok gk, kaya gimna kita nanti pas pemakain sehari-hari. Itu sih yg saya liat dari chanel mereka berdua👍🔥
Dari konten ini kita bisa lihat betapa Gadgetin mengeluarkan ilmu padi nya, dan menanjung kompetitornya, Tapi menurut saya pribadi saya lebih suka gadgetin itu karena beraneka ragam yg dia bahas tidak cuma Hp , contoh nya Mistery box.
Perbedaan keduanya....yang 1 simpel gaya anak muda (gadgetin) yang satu komprehensif gaya dosen pada mahasiswanya (jagat review)...keduanya tetap the bestlah buat review all gadget di indonesia
Kalo untuk otomotif, bagi saya jagat review itu kaya Car expert, dari Australia. Mereka kalo review mobil sangat detail, ada SOP, dan treatmentnya sama. Sedangkan kalo GadgetIn itu kaya Carwow, British. Review nya cenderung ke feel mobilnya, arahnya lebih ke apa yg dikonsumsi viewer sama usernya.
Akhirnya nih 'trailer ketemu movie' , ketika NDA hangus langsung nonton di GadgetIn dulu baru lihat detailnya di JagatReview😅 Terkagum dengan perubahan Bang David sejak pertama merintis UA-cam dari ngekos sampai sekarang sudah mempunyai studio dan teman yang membantu membuat konten teknologi-gadget😃
Dua ytber yg sama2 bahas teknologi, jujur gua beli hp pertama yg dari hasil nntn mereka berdua adalah, poco f3, kemudia beli samsung galaxi s 22, trus punya oppo reno, itu semua karna review mereka, dan sesuai dengan apa yg mereka bicarakan, pengalaman make hpnya semua rwla lafe sama pembahasan dua orng hebat ini.
Saya kalo mau beli hp atau mau merekomendasi hp ke org lain selalu nonton gadgetin dan jagat review dulu. Cukup ga perlu ntn channel lain. Tolong format videonya jangan berubah. Sukses selalu
Semakin banyak chanel referensi, semakin banyak pengetahuan buat kita, yang suka dunia gadget. Terpenting informasinya: objektif dan bisa dipercaya. Selebihnya untuk opini bolehlah: subjektif. Untuk trik dan strategi bagaimana channel menarik subscriber itu tergantung dari yang punya channel nya : kreatif inovatif produktif.
Dua channel ini selalu channel aman untuk konsumsi bagi penonton yg paham spek gadget atau yg awam gadget, netral terhadap produk dan menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna, walau JagatReview sudah lama berkecimpung dunia teknologi tapi David selalu jadi tolok ukur spesial gadget + pembawaannya yg asik untuk diikuti. Semangat buat om Ded dan bg David 💪💪
Akhirnya Bang David Brendi -Gadgetin Collab Part 2 Sama Bang Dedy Irvan -Jagat Review😁🙌🏻🙌🏻,seru banget pembahasan nya,dua raja gadget kalo udh podcast auto nonton gw🙌🏻🙌🏻
Aku senang dgn kedua podcast ini Jagat Review & Gadgetin,karena membahas sekitar dunia gadget dgn bahasa yg enak mudah dipahami,membuka wawasan pemiarsa soal gadget, tak menggurui & tak membosankan sukses selalu tuk J R & Gadgetin 👍👍👍👍👍
Ada 3 Channel bahas Gadget yang paling sering Saya tonton: 1. Jagat Review: Biasanya kalo saya pengen tahu lebih detail tentang sebuah gadget dan SoC. 2. Gadgetin: Pas ada produk baru launching, dan pengen tahu komentar David kek gimana. 3. DHIARCOM: Kalo ini saya senangnya kalo soal smartphone baru dan yang unik-unik gercep banget 👍
Gadgetin adalah channel pertama yg saya tonton kalau mau tau tentang produk baru, karena pembawaannya fun, dan seperti review dari perspektif konsumen. Baru setelah dari gadgetin, kalau mau tau detail lebih lanjut, baru nonton jagat review
Ketika channel lain 'ngemis' minta like & subscribe, david malah bilang "like kalau suka, dislike aja kalau gak suka". Dan sepengetahuan sy ngikuti gadgetin si david blm pernah sekali pun minta penontonnya utk subscribe... Tapi kualitas lah yg bicara.
2-2 nya reviewer, yg satu melihat dari kacamata IT, yg satu dari sisi lifestyle, atau pembahasan yang dimengerti. 2-2 juga asik selalu membahas teknologi beserta informasinya secara detil. Semoga kerjasama nya terjalin seperti reviewer otomotif.. 😊
Jagat Review itu lebih spesifik kepada HP yang di review, mulai dari luar sampe daleman... Sangat mendetail... Kalo Mas David Gadget In itu juga membahas spesifikasi HP dan juga membahas memakai HP yang di review cocok buat kebutuhan yang kek gimana... Kalo bagiku Jagat Review dan David Gadget In melengkapi satu sama lain... Salut dah 😅
pasti ke 2 channel ini klo mau beli device. Pas nyari rekomendasi Laptop/HP bagus yg sesuai budget, teknis ke JR, user experience ke David abis itu baru mutusin beli atau enggak. mulai dari Redmi Note 9 Pro sampai Xiaomi 13T kemarin. Alhasil puas bgt...
Selalu nonton keduanya,,, karena untuk menjelaskan ke orang awam lebih enak pakai patokan dari gadgetin, kalau ada pertanyaan lebih lanjut atau untuk penjelasan ke yang sudah ada pengetahuan baru pakai bahasan teknis dari jagat yang super duper detail
Sebelum beli hp nonton gadgetin, setelah beli nonton jagat review Setengah nonton Gadgetin bikin orang mau beli hp baru, nonton jagat review bikin orang jual hp yg baru di beli (pengen upgrade).
Gadgetin : Selalu dibuka dengan analisa maksud dari tiap brand ngeluarin hp tsb tujuannya untuk apa dan bagaimana..ditambah analisis pasar yang ciamikk. Jagat : Inimah namanya channel quality control sih edann... Itu perspektif saya 🙏🏻.
Mereka berdua saling melengkapi sih, kalo Gadgetin review dari sisi personal sedangkan JR dari sisi teknikal. Nah kalo mau beli hape emg harus bgt pertimbangin 2 2 nya, gimana spek teknis cocok sm personal kita.
Pengalaman membeli Xiaomi 12 Lite, nonton GadgetIn untuk melihat pandangan David, mencari detail di JR dan setelah melihat bang Cris review sektor kamera, fix ambil Xiaomi 12 Lite pada masa itu. Seru sih 2 channnel ini.
Reviewer mobil aja bisa colabs bertiga , , hp juga harusnya bisa sih karna secara di yutub itu sebenernya ga pantes kalo di anggap saingan , , karna toh saya juga bisa nonton 2 - 3 chanel yg berkutik di dunia yg sama Pasti seru nih kalo colabs
aku klo untuk nyari gadget rekomendasi ada 2 channel yg aku kunjungin, channel gadgetin dan channel jagat review. nyari info gadget yg santai ya di channel di gadgetin tapi untuk nyari yg lebih detail baru nyarinya di jagat review. The best dah ini 2 channel, jadi tau klo mau beli gadget yg bagus tuh kayak gimana
Padahal gua suka lihat 2 2 nya.. Toh kadang sudut pandang kadang beda kadang ada yg cocok dg kita kadang ada yg nggak.. Dua duanya asik buat di tonton... Kadang yg lain malah g cocok dg pembawaanya untuk 2 chanel ini the best lah...
algoritmanya :
1.naksir hape
2.nonton gadgetin
3.klarifikasi data ke jagat
4.nonton ulang gadgetin,perhatikan detil notice2 david
5.beli hape
6.nonton jagat lagi sambil ngecek2 detail hape dan ulasan jagat.
7.pake hapenya dengan tenang dan nyaman,udah nerima plus minus hapenya.
sependapat
bener wkwk
Yapp
Mana bener lagi 🗿
Sama hahah
1. Jagat Review: untuk melihat detail
2. Gadgetin: untuk melihat ekspresi riil menggunakan gadget
3. Sobat Hape: buat cari lucu2an
4. K2G: buat lihat kualitas kamera
UA-camr cupu untuk melihat fakta 😬
Dhiarcom : untuk melihat handphone terbaru
Dhiarcom : giveaway..
agree for those four points..
Gadgetin lebih kearah secara garis besar sih, ini hp bagus ato enggak, kita kumpulin hp hp yang menurut gadgetin bagus, nah abis itu baru buat perbandingan lebih detail nya liat jagat, soalnya kan gamungkin kita bandingin semua hp yang ada kan, kebanyakan 😂
tutorial beli HP :
1. Naksir hp
2. Liat spesifikasi di google
3. Nonton gadgetin buat cek feel pemakaian
4. Nonton jagat review buat cek speksifikasi dan peforma pemakaian (bisa dibalik sama nomor 3)
5. Cek deskripsi yt reviewer lain kali aja ada yang jual bekas review (bisa diskip)
6. Beli hp
7. Nonton ulang gadgetin sama jagat review sambil nyoba hpnya
8. Memakai hp dengan tenang dan legowo atas kelebihan dan kekurangan hp
ada juga yg bilang (lupa siapa) abis beli hpnya jangan tertalu liat review hp" baru dlu, yaa beberapa bulan lah takutnya liat yg baru lebih murah/sama dengan spek agak diatas jadi kaya ada rasa gmn gitu, dan itu terjadi di gw wkwk
beli s23 ultra juga gegara jagatreview dan gadgetin
Betul bg👍👍
9. Tiba tiba malah ngiler liat video hp keluaran baru😂
Bener bngt🤣
Aneh sih klo ada yg bilang musuhan.
Setau gw david dulu seneng liat jagad review, bisa dibilang ngefans lah.
Bahkan seinget gw david pernah bilang "dulu idola, trus akhirnya bisa colab, itu bangga bgt sih". Pokoknya dia seneng bgt gitu
anjir sia
@@aang_android naha?? Ari sia teh kumat??
@@NGEROCK-GAMING Lu nulisnya "sia", pdhl kan aslinya "dia" 😂
@@fujin99 oh baru nyadar gw.
Sory @Angzzesempe
@@NGEROCK-GAMING yosh
obrolan 2 reviewer idola. isinya bukan cuma tentang teknologi, tapi juga:
1. trend konsumen
2. cerita dapur desain hp
3. persaingan bisnis teknologi
4. kelakuan para brand2 gede
5. geopolitik tipis2
6. tips ngonten
ditunggu kolabsnya bertiga sama koh cun, epic pasti..
flowchart beli hp normal
1. niatan beli hp
2. ngumpulin duit dan budget
3. cek setiap merek
4. udah ada pilihan, cek review ke GadgetIn
5. udah ok masukin ke keranjang
6. pastiin lagi review di JagatReview
7. udah fix otw check out
flowchart beli hp abnormal
1. langsung check out xiaomi 14
eh malah berembun
@@komputerrumah-l3i fenomena alam
fitur elit :embun
@@abithcbx fenomena alam
flagship gacha tuh xiaomi 14, berembun kamera nya
mas ded kita siap collab ya 👌🏻😁
ok gasss 😂
Halo
Hiya, berkacamata.
Gas Om.... Dua Bapak2... top global....
saya sangat terkesan dengan kemampuan @DHIARCOM menghadirkan berbagai produk yg unik, langka dan limited edition.
Lebih baik Jagat review atau gadgetin?
Meanwhille saya : keduanya adalah channel yg wajib ditonton sebelum beli hp baru wkwk 😁
W nonton Dua duanya, Dan mostly klo HP yg w pgn mereka punya pendapat yg sama makanya makin yakin wkwkwk
Gw pengen cari data di JR, kalo nyari review santai di gadgetin😅
jujur yhah kalok aku Lebih sukak unboxing //
review GadgetIn
Rill😂
Kalo gw krn gw nyari hp yg spesifik buat gaming jadi gaming test gw liat di jagat sisanya gw tonton di Gadgetin
1:14:27 yutuber yg bahas nikuba dan rangka keropos itu nama akunnya Fajrul fx, dan emang suka bikin video eksperimen fisika kimia.
Kayaknya David suka mantengin trending yutub sampe dia tau chanel2 diluar gadget, kayak detektif aldo, nessie, om mobi, sampe tau Raditya Dika hibernasi, alias yg kerja semaunya dia aja, kalo lagi butuh duit.💯
Ya kalo sering nonton Gadgetin doi juga suka nyelipin skrip sama hal yang lagi trend juga. Kek kata" menyala abangku atau bahkan kasus baim wong sampai turun tangan klarifikasi langsung. Ya mengingat diri nya juga sering masuk trending jadi ga heran, lah. Massmobi kan juga teman nya
12:05 Setuju sama David. Pembuat produk/penyedia jasa/pengelola toko seharusnya memudahkan konsumen dalam mencari apa yg dibutuhkan. Produsen/toko yang tricky dengan harapan konsumennya spend time dan effort lebih lama justru akan ditinggal.
Chapter di video UA-cam yang panjang akan sangat memudahkan penonton mencari informasi yang dia butuhkan.
biasanya nonton gadgetin dulu, kalo tertarik sama produknya baru cek jagat biar lebih yakin
Simbiosis mutualisme 😁👍🏼
Jagat ttep jd acuan buat benchmark, gadgetin buat marketing produk 😊
Nah ini bener alurnya 😂.
Gua gitu lagi😂
bener ini alurnya
wah dua raja gadget saling berpodcast nih...
Anyingg raja gadget
david cocok buat orang yang awam tentang hp/laptop/pc/ sejenisnya, kalo jagat itu versi dalam nya(spesifikasi yang belum paham oleh orang awam)
@@hamdanifirdaus8923 bener tuh, karena bahasa yg dipake udah bahasa teknologi yang ga semua orang paham
@@hamdanifirdaus8923saling melengkapi jatohnya 🗿
Yoi,setuju
Suka banget akhirnya lihat ko David dan kak Dedy akhirnya bareng..... Respek sama keduanya, masing2 punya style sendiri menurut saya. Dan dua dua nya sama2 menarik... Kl youtuber luar juga kayak Marques Brownlee sama Unbox Therapy...sama2 bagus, masing2 punya style sendiri , karena dunia gadget itu sangat luas, dan masing2 youtuber punya fans sendiri2...
Dulu udh pernah di channel gadgetin pas bahas asus Zenfone max pro m1
Anda cantik banget😊
Mrwhosetheboss jgn lupa
🤡@@tedi9559
@@muhammadrezaa13 iyaaaa tadi mau masukkan namanya ga jadi 😀soalnya ini cuma ber 2.
Kl saya subscriber Jagat & Gadgetin. Hampir nggak pernah ngelewatin konten keduanya di UA-cam. Sukses terus buat Jagat & Gadgetin.
Dari dulu saya pikir mereka ini sebenarnya saling melengkapi. Sudah beberapa kali ketika sy mau ganti hp proses mencari hp mana yang sepertinya cocok untuk sy ya dari lihat videonya gadgetin, dan untuk memantapkan hati buat beli hp tersebut sy nonton videonya jagat review untuk sentuhan akhir lah istilahnya, biar sy lebih tahu mendetail tentang hp tersebut.
samaaaaa bangettt plissss😭😭😭
tapi sayangnya jagat penontonnya cuma ratusan ribu rata²
menantikan kapan upnya videonya akhirnya... diundang juga reviewer gadget casual yg bnyk opininya 😂🤣 ikbal diundang ga ikbal ... orang simple dan awam suka nonton gadgetin tp serasa kureng, dilengkapi nonton review jagat review yg lengkap dan sistematis... bukan cuma opini opini pribadi 👍👍
kalo mau beli hape yg wajib ditonton review nya :
1. jagat review : biar tau sampe ke jeroan hape nya, dari nilai plus, hal yg perlu dipertimbangkan, sampe bagian zonk nya
2. Gadgetin : biar tau feel pengguna umum yg paham soal hape
3. Sobathape : biar tau sarkasme dari hape yg dimaksud
4. K2G : ini spesifik ke hasil kamera sih
5. Dhiarcom : wah kalo ini, bahasnya hape2 segmented yg seringnya cuma bisa jadi hape impian dan harapan aja hehehe
Persaingan antara Gadgetin dan JagatReview dibahas secara terbuka. Keduanya saling menginspirasi dan tidak ada persaingan yang buruk. Mereka memiliki perbedaan dalam konten dan gaya penyampaian yang menarik bagi penonton.
Momen penting:
04:33 Persaingan antara para reviewer teknologi dapat menjadi inspirasi dan memicu pertumbuhan, meskipun terkadang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Kompetisi sehat seperti Naruto dan Sasuke, di mana rivalitas dapat membuat keduanya menjadi lebih kuat.
-Pentingnya kolaborasi dan pertukaran informasi antara para reviewer teknologi untuk saling belajar dan berkembang.
-Pengalaman pribadi dalam menghadapi persaingan dan rasa minder di dunia reviewer teknologi.
08:04 Pentingnya memiliki chapter dalam video review gadget untuk memudahkan penonton menemukan informasi yang dicari. Durasi video yang panjang dengan detail bisa menjadi nilai tambah bagi penonton yang membutuhkan informasi mendalam.
-Pentingnya chapter dalam video review gadget.
-Manfaat durasi video panjang dengan detail.
16:14 Pentingnya memberikan edukasi dan detail dalam mereview produk agar konsumen mendapatkan informasi yang akurat dan bermanfaat. Hal ini dapat mempengaruhi keputusan pembelian dan membangun kepercayaan.
-Pentingnya edukasi dalam mereview produk untuk memberikan informasi yang akurat kepada konsumen agar keputusan pembelian lebih tepat dan terpercaya.
-Kesulitan dalam memulai konten UA-cam saat ini karena persaingan yang ketat dan algoritma yang rumit, membutuhkan kreativitas dan ketekunan untuk berhasil.
27:26 Pentingnya kolaborasi dengan editor video untuk meningkatkan kualitas konten dan daya tarik. Kolaborasi ini dapat membuat konten lebih menarik dan menarik minat penonton dengan cara yang berbeda.
-Pentingnya kerjasama dengan brand untuk meningkatkan eksposur dan kualitas konten. Kerjasama ini dapat membantu dalam mendapatkan peralatan baru dan memperluas audiens.
-Perubahan dalam pendapatan dari UA-cam Adsense dan strategi alternatif untuk pertumbuhan cepat. Menyebutkan bahwa Adsense Indonesia tidak seefektif sebelumnya, memperlihatkan perlunya variasi dalam sumber pendapatan.
32:15 Panjangnya teks dalam video bisa membuat pembahasan menjadi kurang menarik. Namun, penting untuk tetap fokus pada topik utama agar pembahasan tidak melenceng ke topik lain.
-Pentingnya menjaga fokus pada topik utama pembahasan. Hal ini membantu agar pembahasan tidak terlalu berbelit-belit dan tetap menarik bagi pendengar.
-Kesulitan dalam membahas topik secara mendalam karena keterbatasan waktu. Terkadang, topik yang menarik harus dipotong agar sesuai dengan durasi yang tersedia.
40:17 Seorang pembuat konten membahas pengalaman syuting video di berbagai lokasi dan perbedaan pengalaman syuting di Jakarta dan luar negeri. Dia juga menyoroti pentingnya desain produk yang mempertimbangkan kenyamanan pengguna dalam pengoperasian sehari-hari.
-Perbedaan pengalaman syuting di Jakarta dan luar negeri. Pembuat konten lebih memilih syuting di Jakarta karena hasilnya bagus dan lebih enak untuk ditonton.
-Pentingnya desain produk yang mempertimbangkan kenyamanan pengguna. Diskusi tentang desain HP yang sulit digunakan dengan satu tangan dan pentingnya desain yang memudahkan pengguna dalam pengoperasian sehari-hari.
48:31 Pentingnya kolaborasi dan saling belajar antara para content creator. Hal ini dapat memotivasi dan menginspirasi untuk terus berkembang dalam menciptakan konten yang lebih baik.
-Pengaruh jet lag terhadap kinerja dan kreativitas dalam membuat konten. Pengalaman yang dialami saat bepergian ke luar negeri dan dampaknya terhadap produksi konten.
-Tantangan dalam menghadapi perbedaan jam tidur dan kelelahan saat berpartisipasi dalam acara konferensi atau peluncuran produk. Strategi untuk tetap fokus dan produktif.
-Pentingnya kehati-hatian dalam memberikan informasi kepada audiens. Proses cross-checking dan kesalahan yang bisa terjadi dalam memberikan ulasan produk.
56:25 Konten kopi di platform berbeda mempengaruhi penjualan, sulitnya melaporkan konten di TikTok dibanding UA-cam, dan tantangan dalam memperluas bisnis dan fokus pada konten di media sosial.
-Pengaruh konten kopi di platform berbeda terhadap penjualan. Kesulitan melaporkan konten di TikTok dibanding UA-cam.
-Tantangan dalam memperluas bisnis dan fokus pada konten di media sosial.
-Strategi alokasi waktu dalam produksi konten dan tantangan dalam mengelola waktu kerja dengan pertumbuhan channel.
1:04:28 Membuat konten video yang menarik membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang topik yang dibahas dan konsistensi dalam produksi. Konsistensi dalam konten dapat mempengaruhi daya tarik dan keberhasilan suatu channel.
-Pentingnya pemahaman mendalam tentang topik yang dibahas dalam konten video. Konsistensi dalam produksi juga menjadi kunci kesuksesan suatu channel.
-Peran editor dalam proses produksi konten video. Editor bertanggung jawab memotong dan menyusun konten agar menarik bagi penonton.
-Tantangan dalam memulai channel baru dan faktor-faktor yang memengaruhi kesuksesan. Konsistensi, pemilihan topik yang menarik, dan perubahan tren konten merupakan hal penting dalam membangun audiens.
1:12:31 Podcast saat ini memiliki beragam topik, dari analisis video hingga cerita-cerita menarik. Konten yang unik dan berbeda dapat menarik perhatian penonton dan memengaruhi kesuksesan di platform seperti UA-cam.
-Pentingnya konten unik dan berbeda dalam menarik perhatian penonton di platform seperti UA-cam.
-Peran analisis video dan cerita menarik dalam podcast saat ini.
-Tantangan menjadi objektif dalam memberikan pendapat atau review di dunia konten online.
1:20:34 Memilih objektif kamera harus disesuaikan dengan preferensi pengguna untuk hasil yang optimal. Berbagai sudut pandang dalam mereview produk menunjukkan keberagaman preferensi dan pandangan yang perlu dihargai.
-Keberagaman sudut pandang dalam mereview produk menunjukkan preferensi yang berbeda-beda dari pengguna. Hal ini penting untuk diakui dan dihargai dalam industri gadget.
-Pentingnya memahami bahwa setiap orang memiliki sudut pandang yang unik dalam menggunakan dan mereview produk. Hal ini menunjukkan keberagaman preferensi konsumen.
-Proses pemilihan objektif kamera harus disesuaikan dengan kebutuhan pengguna untuk hasil yang optimal. Berbagai pendekatan dalam mereview produk menunjukkan kompleksitas preferensi konsumen.
Bang david rendah hati, meskipun chanelnya uda berkembang, pas dia di tanya tentang perbedaan gatgetin sma jagat, dia tidak pernah membanggakan chanel'nya, semua punya ciri khas masing", salut buat bang david
Channelnya udah berbuah, bukan sekedar berkembang 😂😂
What? 12 jt subscriber berkembang??
@@oktovinasiwalette8840 trus apa namanya? coba jelaskan!
@@ridhoarmhhkm1517mang lu siapa nyruh gw jlskan???
cari tau aj sndiri
@@oktovinasiwalette8840 makanya jangan asal ngomong
17:45 bukti sdm indonesia next level
Tapi kok warga malaysia hina kita SDM rendah/iq rendah?
3 review gadget yang terbaik bagi saya:
1.Gadgetin
2.JagatReview
3.SobatHP
Sobathape plg enak soalnya review plus lawak jadi 1 😂
Sobaghape mah pelawak
Sobathape ganti youtuber cupu lebih to the point :v
kamera hp : k2g, dhiarcom
spek dan isian hp : gadgetin, jagat review
Sobat kegeser youtuber cupu d list gw
14:17 betul yang tidak ada di reviewer lain adalah story, gadgetin slalu bisa ada cerita di setiap videonya. kalo di chanel lain ada yg tipe info kilat, roasting, puja puji brand, klo jagat ya technical review.
06:35 kalo bagi gue nilai Gadgetin itu didapat dari bayangan UserExperience ketika user telah membeli sebuah product hp sedangkan Jagat Review dinilai teknikal atau detail sebuah product sehingga ada sebuah algoritma di internet mengatakan bahwa liat gadgetin dlu, nanti kalo udah sesuai secara UserExperience baru liat secara detail (spesifikasi) di jagat 👍👍👍👍👍👍
1. uji performa gaming tanpa kipas ✔️
2. uji performa gaming dengan kipas ✔️
3. uji perekerman video tanpa stabilizer ✔️
4. uji perekaman video dengan stabilizer external (apakah menarik ditampilkan di video?)
Menarik sih om kebutuhan orang beda beda, pasti ada aja yg nyari spek yg kaya gitu.
@@HubbIe05 semoga pesan dibaca tim JR
Yg hobinya ngevlog pasti suka, uji kamera seperti itu
lbh bagus lg tampilin hasil tanpa edit dan sesudah edit (perbagus tampilan) itu jd bahan pertimbangan matang buat para vlogger & kang jasa rekam video di acara hajatan dll.
bener banget nih
Cara gua beli hp:
Lihat ke gadgetin, bagus atau enggak. Kalau bagus langsung ke Jagat untuk melihat teknisnya apakah sesuai kebutuhan atau enggak. Tapi kalau sudah jelek biasanya sih sudah gak ke Jagat lagi
Aku gw kebalik😁
sma bro gue beli poco x 5 pro 5g emng gtu
Gadgetin & Jagat.
W ketika mau beli hp, cek review gadgetin, kalo kata david rekomen, masukin keranjang
Trus cek review jagat, kalo dites mas ded bagus, gas checkout 😁
Saya ambil note 40 lihat review gadgetin
chapter itu berfungsi juga untuk orang nonton ulang.
apa lagi kalau pas lagi di tokonya: "Kemarin pernah nonton deh di Jagat tentang ini, coba buka lagi deh".
Ya terkadang kan udah ngebet banget pengen beli barangnya, terus di olah sama yg punya toko, katanya ini bagus, punya kelebihan ini dan itu, tp krn pernah nonton dan lupa, jadi tau lagi setelah nonton ulang videonya dan langsung loncat ke chapter yg kita perlu tau saat itu juga.
42:02 "Tapi waktunya terbatas banget" dari sisi kameramen bisa dibayangkan betapa berharga moment itu + belum lagi mikir narasi untuk video
Saya tim yg nonton dulu GadgetIn, tapi kalo menarik baru mampir ke Jagat Review
wah dengan adanya podcast ini inget lagi dulu sekitar 2017 ada Reviewer Alliance yang ada gadgetin, putu reza, obat gaptek, sobathape, gadget gaul, ibro kumar, dll, jaman awal banget reviewer hp
Droidlime salah 1 yg awal2 juga nggak sih?
Wah tumben ada yang inget saya 🥹
@@GadgetGaul wah keluar suhunya, dulu suka banget nonton reviewer gadget karena masih sekolah dan suka gonta ganti gadget, tapi sekarang dah kerja belum ada niatan ganti gadget.
terakhir nonton review hp kayaknya 5 tahun lalu buat pertimbangan beli hp saya sekarang ini yang masih mi 8 lite, dulu cari referensi dari reviewer semua yang ada di reviewer alliance, seneng banget nonton QnA AskRA dulu
@@malikilshowayam9794 yup, seangkatan Gadgetin
Kalo boleh jujur, collab diantara Gadgetin dan JagatReview ini yang ditunggu-tunggu ❤
David ngereview dengan gaya bahasa yg lebih simpel dan mudah dimengerti kebanyakan orang, sementara Jagat Review membahas gadget dengan sudut pandang yg lebih detil.
dan dua2nya selalu jadi acuan gue buat ngecek2 gadget sebelum beli HP, kudos buat kalian semua!
Jujur kalo saya pribadi malah ngeliatnya tech reviewer/ gadget reviewer di Indonesia terlihat adem, akrab, dan minim drama, soalnya sering banget ngeliat mereka ngumpul disuatu event dam keliatan akrab2, dan masing2 emang punya stylenya sendiri jadi banyak pilihan dan variasi buat viewers, jadi berasa aneh aja kl ada yang ngeliatnya mereka musuhan, sukses terus abang2 sekalian
POKOK NYA NONTON DETAIL JAGAT REVIEW . klo ke Santai2 BARU KE GADGEDIN sukakk banget . sukses tech reviewer ...
Klo ada hp baru liat Gadgetin dlu, hbs itu bru liat Jagat Review buat liat performa nya lengkapnya. Biasanya dluan Gadgetin dlu yg upload video setelah itu bru Jagat Review upload jga
sebernarnya ke duanya sama...sama jujurnya,sama cerdasnya..dan bermanfaat..gadgetin dan jagat review..keduanya konten konten jujur..
1. buka gsmarena, cek spek, kalo suka,lanjut
2. tonton komentar david, kalo bagus,lanjut
3. tonton jagat review, klarifikasi detil dan data, kalo sesuai,lanjut
4. beli hapenya, kemudian bersyukur
Keduanya seperti iklan dan brosur. Lihat gadgetin seperti lihat iklan bikin terbujuk dan penasaran. Setelah tertarik, bikin yakin dengan lihat "brosur" yang berisi informasi detail di Jagad Review. Dua Diferensiasi yang unik dan saling mengisi
Tertarik & mau beli suatu HP cek SobatHP buat lihat "review/spek singkat", lanjut ke Gadgetin buat liat fitur; performa; sama kelebihan & kekurangannya, kalo udah sreg lanjut ke Jagat buat liat lebih detailnya. Dan terkhirnya langsung gas sat set beli.
Suka nih. Para sepuh berkumpul. Selalu suka tech youtuber yang punya kualitas dan tidak pernah mau berhenti berkembang. Termasuk yang baru-baru juga ada. Ada satu kreator baru yang lagi suka saya tonton, namanya Hp bae. Secara narasi tidak bertele-tele, penulisan rapih, dan poin yang disampaikan jelas. Ditambah lagi konten-kontennya mayoritas membahas hp di harga entry level yang mana sesuai dengan akooh. Kembali ke konten video ini, pembahasan dua orang ini valid banget. Gadgetin ada karakternya sendiri dalam berkonten dan Jagat juga demikian.
Ternyata kesebut dong si HP bae ini. Mata kita memang sama, ya Vid. Sama-sama bisa melihat kualitas🙀🙀(apa iyah(?)). Baru inget belum nyelesaian video ini dan barusan baru lanjut nonton lagi.
ada davidnya, ada davidnya, ada dongg davidnyaa wkwk
tambah zoom in 3x
anjir wkwkwkwkwk
Bacanya pake nada dan intonasi 😅
Kok bernada ya 😂
😂
AKHIRNYA DI-POSTING JUGA.... 2 PRO PER GADGETAN😮
saya sering ikuti review mereka berdua. ada catatan khusus
- dari semua review jarang atau bahkan tidak pernah review fungsi dasar handphone itu sendiri seperti : kekuatan daya tangkap sinyal HP, kekuatan WiFi, kualitas sambungan telepon, speed test data dll.
- untuk ke depannya mohon ini juga direview , tidak hanya kamera dan game saja yang sebetulnya itu fungsi sekunder dan tersier dari HP iti sendiri
9:50 bener bgt, simple nya kalo nyari spek gadget dengan pemhasan detail yg gk yg gk hanya spek di atas kertas ajh nonton jagat dan lanjut nonton review nya ke gadgetIn gimna sih kalo dipake ini itu nya kalo ginh ok gk, kaya gimna kita nanti pas pemakain sehari-hari.
Itu sih yg saya liat dari chanel mereka berdua👍🔥
Memang terbaik! 2 channel referensi utama saya di dunia pergadgetan akhirnya colab juga! 🤩
Dari konten ini kita bisa lihat betapa Gadgetin mengeluarkan ilmu padi nya, dan menanjung kompetitornya,
Tapi menurut saya pribadi saya lebih suka gadgetin itu karena beraneka ragam yg dia bahas tidak cuma Hp , contoh nya Mistery box.
..klo update barang/gadget terbaru yg mungkin akan masuk ke Indo liat chanelnya om Dhiar ...baru ke Gadgetin dan untuk ulasan detailnya ke JR
Perbedaan keduanya....yang 1 simpel gaya anak muda (gadgetin) yang satu komprehensif gaya dosen pada mahasiswanya (jagat review)...keduanya tetap the bestlah buat review all gadget di indonesia
Kalo untuk otomotif, bagi saya jagat review itu kaya Car expert, dari Australia. Mereka kalo review mobil sangat detail, ada SOP, dan treatmentnya sama. Sedangkan kalo GadgetIn itu kaya Carwow, British. Review nya cenderung ke feel mobilnya, arahnya lebih ke apa yg dikonsumsi viewer sama usernya.
Akhirnya nih 'trailer ketemu movie' , ketika NDA hangus langsung nonton di GadgetIn dulu baru lihat detailnya di JagatReview😅
Terkagum dengan perubahan Bang David sejak pertama merintis UA-cam dari ngekos sampai sekarang sudah mempunyai studio dan teman yang membantu membuat konten teknologi-gadget😃
Dua2 channel ni saya subscribe 😂 puas hati reviewnya..semoga terus maju jaya 🤲..salam dari 🇲🇾.
Sepuh Jagat Review TV dan Junior GadgetIn. podcast bersama 👍
Dua ytber yg sama2 bahas teknologi, jujur gua beli hp pertama yg dari hasil nntn mereka berdua adalah, poco f3, kemudia beli samsung galaxi s 22, trus punya oppo reno, itu semua karna review mereka, dan sesuai dengan apa yg mereka bicarakan, pengalaman make hpnya semua rwla lafe sama pembahasan dua orng hebat ini.
Saya kalo mau beli hp atau mau merekomendasi hp ke org lain selalu nonton gadgetin dan jagat review dulu. Cukup ga perlu ntn channel lain. Tolong format videonya jangan berubah. Sukses selalu
2 Reviewer panutan yg gw subscreb dari dulu, mau singkat nonton gadgetin mau tau seluk beluk jagatreview🎉
saran sih bang buat jagat review kalo mau review hp lain kali direkamin juga unboxingnya soalnya banyak org merasa satisfiying penasaran pas unboxing
Akhirnya Gadgetin Kolaborasi Dengan Jagat Review 🎉🎉🎉
Semakin banyak chanel referensi, semakin banyak pengetahuan buat kita, yang suka dunia gadget. Terpenting informasinya: objektif dan bisa dipercaya. Selebihnya untuk opini bolehlah: subjektif.
Untuk trik dan strategi bagaimana channel menarik subscriber itu tergantung dari yang punya channel nya : kreatif inovatif produktif.
Dua channel ini selalu channel aman untuk konsumsi bagi penonton yg paham spek gadget atau yg awam gadget, netral terhadap produk dan menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna, walau JagatReview sudah lama berkecimpung dunia teknologi tapi David selalu jadi tolok ukur spesial gadget + pembawaannya yg asik untuk diikuti.
Semangat buat om Ded dan bg David 💪💪
Akhirnya Bang David Brendi -Gadgetin Collab Part 2 Sama Bang Dedy Irvan -Jagat Review😁🙌🏻🙌🏻,seru banget pembahasan nya,dua raja gadget kalo udh podcast auto nonton gw🙌🏻🙌🏻
Aku senang dgn kedua podcast ini Jagat Review & Gadgetin,karena membahas sekitar dunia gadget dgn bahasa yg enak mudah dipahami,membuka wawasan pemiarsa soal gadget, tak menggurui & tak membosankan sukses selalu tuk J R & Gadgetin 👍👍👍👍👍
Ada 3 Channel bahas Gadget yang paling sering Saya tonton:
1. Jagat Review: Biasanya kalo saya pengen tahu lebih detail tentang sebuah gadget dan SoC.
2. Gadgetin: Pas ada produk baru launching, dan pengen tahu komentar David kek gimana.
3. DHIARCOM: Kalo ini saya senangnya kalo soal smartphone baru dan yang unik-unik gercep banget 👍
youtuber cupu juga enak, apalagi review hp ala ala daily
Gadgetin adalah channel pertama yg saya tonton kalau mau tau tentang produk baru, karena pembawaannya fun, dan seperti review dari perspektif konsumen. Baru setelah dari gadgetin, kalau mau tau detail lebih lanjut, baru nonton jagat review
2 channel buat referensi beli HP sejak 5 tahun terakhir. Terimakasih reviewnya yang fun casual dan fun detail dari gadgetin dan jagat review
Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga... Sukses selalu buat tim Jagat sama tim GadgetIn, panutan ane buat review gadget 🙏🙏🙏
Seluruh brand hp pasti nonton ni podcast "mreka ngomongin apa sih? " 😂
Klean nyadar gasih, ini kualitas audio podcast nya gilaa bagus banget....
Gw yg dengerin pake tws 100rb an aja brasa banget kualitas audionya
Bener bgt. Gue sampe dengerin podcast sepatu walau ga ngerti sepatu Krn enak banget dengerin podcast2 jagat review
Iya bagus jernih ga terlalu kemresek
Ini fokus dari awal denger Video Jagatreview apapun. Audionya kok wah sekali. Beda dari yang lain. Nyaman sangat.
Kualitas microphone JagatReview sama DK_ID menurut saya yg paling jernih.
Ketika channel lain 'ngemis' minta like & subscribe, david malah bilang "like kalau suka, dislike aja kalau gak suka". Dan sepengetahuan sy ngikuti gadgetin si david blm pernah sekali pun minta penontonnya utk subscribe... Tapi kualitas lah yg bicara.
2-2 nya reviewer, yg satu melihat dari kacamata IT, yg satu dari sisi lifestyle, atau pembahasan yang dimengerti. 2-2 juga asik selalu membahas teknologi beserta informasinya secara detil. Semoga kerjasama nya terjalin seperti reviewer otomotif.. 😊
2 mahasuhu review gadget indonesia akhirnya dipersatukan dalam satu siniar. Kek kalo film trailernya di gadgetin kalo full movie di jagatreview.
Jagat Review itu lebih spesifik kepada HP yang di review, mulai dari luar sampe daleman... Sangat mendetail...
Kalo Mas David Gadget In itu juga membahas spesifikasi HP dan juga membahas memakai HP yang di review cocok buat kebutuhan yang kek gimana...
Kalo bagiku Jagat Review dan David Gadget In melengkapi satu sama lain... Salut dah 😅
Weh pembukaannya baru. Keren lur. Mantap sukses terus utk omded and the boys
Semoga mereka (G & JR) awet sampek anak cucu cicit kita...informasi teknologi sangat amat berguna bagi kemajuan Pancasila
pasti ke 2 channel ini klo mau beli device. Pas nyari rekomendasi Laptop/HP bagus yg sesuai budget, teknis ke JR, user experience ke David abis itu baru mutusin beli atau enggak. mulai dari Redmi Note 9 Pro sampai Xiaomi 13T kemarin. Alhasil puas bgt...
si simple minimalis vs si detail analisis
Bagus tuh julukannya bang😁
Ril coi 😎
Gadgetin : Simple
Jagat Review : Detail
Mending mana? Ya mending nonton keduanya lah🗿
Materi ada di jagat, pendapat+kesimpulan ada di david🗿
Om request dong next undang Wuatauw trus hostnya si Chris 🤣
UP. INI WAJIB DIPERTEMUKAN 😂😂
Nahh bisa nih bahas genshin😂
Nahh ini awokwwok biar keliatan samanya😅
Wkowkwowk 😂
gasss minimal sekali seumur hidup 🤣
6:52 bener tuh, aku kalo mau nyari ho nonton david dulu, pas udah cocok, baru nonton jagat untuk memastikan
Kalo saya langsung ke Jagat. Karna saya tau apa yg mau saya beli, bahkan sudah tau specnya dari forum², nonton Jagat untuk tau lebih dalamnya
Gadgetin = nyari rekomendasi
Jagat Review = nyari detail buat memantapkan niat
Dhiarcom = cuci mata😂😂
Yang paling membantu lagi buat saya pribadi setiap video diberi timestamp.
Nyimak.. Seru bngt 😊
Sht2 sllu Mas David & Om Dedi JR
Selalu nonton keduanya,,, karena untuk menjelaskan ke orang awam lebih enak pakai patokan dari gadgetin, kalau ada pertanyaan lebih lanjut atau untuk penjelasan ke yang sudah ada pengetahuan baru pakai bahasan teknis dari jagat yang super duper detail
Sebelum beli hp nonton gadgetin, setelah beli nonton jagat review
Setengah nonton Gadgetin bikin orang mau beli hp baru, nonton jagat review bikin orang jual hp yg baru di beli (pengen upgrade).
Gadgetin : Selalu dibuka dengan analisa maksud dari tiap brand ngeluarin hp tsb tujuannya untuk apa dan bagaimana..ditambah analisis pasar yang ciamikk.
Jagat : Inimah namanya channel quality control sih edann...
Itu perspektif saya 🙏🏻.
kolaborasi yang mantap
Jagat: media jurnalis
Gadgetin: sudut pandang konsumen
Inspiratif.. terutama pada sudut pandang kreator kawakan Indonesia, tentang channel seperti apa yang bakalan rame ditonton... Top
Mereka berdua saling melengkapi sih, kalo Gadgetin review dari sisi personal sedangkan JR dari sisi teknikal. Nah kalo mau beli hape emg harus bgt pertimbangin 2 2 nya, gimana spek teknis cocok sm personal kita.
2 TECH REVIEWER PALING HITS DI INDONESIA
OBROLAN TEKNOLOGI TINGGI 👍👍👍🔥🔥
Akhirnya video yang di tunggu" di upload juga
Sales Oddo dan Oviv ketar ketir inimah kalo mereka sudah bersatu, Manusia anti genjutsu manis 💀🥶
Vivo mah udah tobat
oviv tp beneran lebih baik si
Oviv udah better sih, oddo entry masih😂
Oviv masih punya Iqoo lah Oddo mau anggep relme juga udah ngikutin jejaknya desain aja mainnya 😂
Lebay
Pengalaman membeli Xiaomi 12 Lite, nonton GadgetIn untuk melihat pandangan David, mencari detail di JR dan setelah melihat bang Cris review sektor kamera, fix ambil Xiaomi 12 Lite pada masa itu. Seru sih 2 channnel ini.
Reviewer mobil aja bisa colabs bertiga , , hp juga harusnya bisa sih karna secara di yutub itu sebenernya ga pantes kalo di anggap saingan , , karna toh saya juga bisa nonton 2 - 3 chanel yg berkutik di dunia yg sama
Pasti seru nih kalo colabs
Satu setengah jam rasa lima menit. Podcast ini kalo durasinya 3 hari juga gw dengerin no skip skip.
Gara" 2 Channel ini jadi kebeli Xiaomi 13t 😊
Next sama 2 orang ngentrik dari NyanTech 😁 semoga kejadian 🤲🏻 bahas seputar midrange/mid to low dan rumor2
aku klo untuk nyari gadget rekomendasi ada 2 channel yg aku kunjungin, channel gadgetin dan channel jagat review. nyari info gadget yg santai ya di channel di gadgetin tapi untuk nyari yg lebih detail baru nyarinya di jagat review. The best dah ini 2 channel, jadi tau klo mau beli gadget yg bagus tuh kayak gimana
Padahal gua suka lihat 2 2 nya.. Toh kadang sudut pandang kadang beda kadang ada yg cocok dg kita kadang ada yg nggak.. Dua duanya asik buat di tonton...
Kadang yg lain malah g cocok dg pembawaanya untuk 2 chanel ini the best lah...
Om Mouldy kapan nih, mau tau kenapa bisa putus ama om Irwhan tapi skarang balikan lagi 😂😂