Kios Pedagang Banyak Tutup, Dinas Terkait di Pringsewu Turun ke Pasar

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 19 вер 2024
  • RILISID TV, Pringsewu - Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pringsewu, akhinya turun ke Pasar Induk Pringsewu untuk melihat secara langsung sepinya pembeli yang mengakibatkan banyak kios tutup.
    Plt Kepala Diskoperindag Pringsewu Sulistiyo Ningsih mengatakan, ia bersama Kabid dan Koordinator Pasar ingin melihat langsung kondisi banyak kios tutup akibat sepi pembeli.
    “Setelah kita lihat, penjualan online sangat berpengaruh terhadap penjualan offline di pasar-tradisional seperti yang sudah kita lihat tadi. Bahkan sampai dengan jam kami datang, belum ada pengunjung sama sekali,” ujar Sulistiyo Ningsih, Jumat (2/8/2024).
    Yang lebih miris lagi, para pedagang mengaku kepada Plt Kadis kadang-kadang sampai tiga hari mereka berjualan tidak ada pembelinya, namun nekat tetap buka.
    Artinya, mereka selain berjualan offline di Pasar Pringsewu, juga melakukan penjualan secara online melalui Tik Tok atau e-commerce seperti Toko pedia dan lain sebagainya.
    "Kondisi ini perlu penanganan yang cukup serius, kami terus melakukan upaya seperti sosialisasi qris bekerja sama dengan Bank Lampung untuk mempermudah para pedagang berjualan online dan pelatihan terkait pemasaran digitalnya,” imbuh Plt Kadis Koperindag.
    Salah satu pedagang fashion Risma (24) mengakui, penjualannya saat ini melorot tajam tetapi ia tetap bertahan, karena selain berjualan secara offline dia juga berjualan secara online.
    "Akibat banyak kios yang tutup, bikin pembeli juga malas datang. Apalagi sekarang orang-orang lebih milih belanja yang instan ya, banyak yang beli online dalam sehari terkadang ramai sampai 10-20 orderan," ucap Risma.
    Sedangkan Sutarmi (45) mengaku, sepinya pembeli di toko modern dan penjualan secara online sangat mempengaruhi para pembeli untuk berbelanja ke Pasar Pringsewu,
    “Sangat sulit untuk memasarkan dagangan secara online, dan pernah posting di media sosial tapi nggak laku, akhirnya jualan seperti biasa meski jarang ada yang beli,” ujarnya.
    ___________________________________________
    Follow Juga Sosial Media Kami
    Instagram rilislampung klik link / rilislampun. .
    Facebook Rilis.id TV / rilisidtv
    Twitter / rilisonline
    Kunjungi Website
    RILIS.ID rilis.id/
    RILISLAMPUNG.ID lampung.rilis.id/
    Baca berita terkini klik link di bawah ini:
    rilis.id/Index
    lampung.rilis....
    ___________________________________________
    Info Iklan, promosi dan kerjasama:
    Chat WhatsApp 082177591156
    ___________________________________________

КОМЕНТАРІ • 19

  • @Devon1664
    @Devon1664 Місяць тому +1

    Sumber masalahnya adalah harga pangan semakin mahal. So, sektor lainnya seperti konveksi dll jadi lesu.
    Pemerintah sukses membangun infrastruktur tapi gagal membangun fundamental ekonomi Indonesia yg berbasis agraria.
    Akibatnya bahan pangan banyak impor (imbasnya mahal), + pajak naik untuk membiayai APBN.
    Bila sektor industri, pertanian, perkebunan, peternakan tidak digenjot, Indonesia ke depan rawan babak belur.

  • @YotoKebo
    @YotoKebo Місяць тому +1

    .malam santun

  • @KAKEKTOBATNGETROL
    @KAKEKTOBATNGETROL Місяць тому +3

    Yang di bangga in cuman IKN sama makan siang gratis 🗿 BBM naek mulu pengaruh ke harga pangan , trus banyak pengangguran karena lapangan kerja makin sedikit , gak ada gaji gak bisa belanja

    • @maya-dso
      @maya-dso Місяць тому

      Saya jg pedagang d pasar bambu kuning. Toko saya 2 lokal yg 1 posisi huk, dl karyawan saya 4 org. Skrg cm 1 org dan saya yg d toko. Jujur aja pengaruh online. Saya jg buka d toko online, tp d online saing2an hrg itu bikin pening, bln lg kami sbg penjual d online itu banyak biaya2 jd tipis keuntungan kami. Pusing pokok'y jualan online/offline. Semoga pasar2 rame lg sprt dl

  • @yudaharyono5466
    @yudaharyono5466 Місяць тому +2

    Semoga kembali ramai

  • @erwanrahadi9636
    @erwanrahadi9636 Місяць тому +1

    Lah itu berarti bagus... ekonomi tumbuh pesat. Terima Kasih donk ke pak jokowi

  • @andriowen2376
    @andriowen2376 Місяць тому

    Bukan gara gara toko OL. Tapi karena peraturan dan pajak dan cukai yg memberatkan para pengusaha sehingga barang produksinya tidak dapat bersaing dengan barang import.

  • @komarrudin3652
    @komarrudin3652 Місяць тому +1

    LAMPUNG KAN BASISNYA MUKIDI SYUKURI SAJA..😀😀
    Di KONOHA mah mantaap&hebat. Ekonomi hancur pengangguran subur, keluarga hancur, rakyatnya jadi bubur...mukidi sibuk urusin kerjaan anak2, menantu, dan mmperkaya oligar, aparat2 dan pejabat sibuk mmperkaya diri korupsi&memeras rakyat....udh selamatkan diri&keluarga masing2 saja..sebelum bener2 indonesia merdeka dari penjajahan rezim KONOHA.
    Yuuuk pilih lagi utusan2 mukidi kalau perlu cucunya jadikan gubernur...biar m4mpu5 sekalian😀😀😀😀😀

  • @rosegoat5228
    @rosegoat5228 Місяць тому +1

    Pajak n cukai emang setan. Makanya byk yg gulung tikar kalah saing sm import china. Maunya dpt cuan n gk bantuin apa2, bisanya peras.

  • @komputer7353
    @komputer7353 Місяць тому

    sudah GlLA ini, industri lokal sudah banyak yg tutup, kran import di tutup parah bgt

  • @HariYadi-u6z
    @HariYadi-u6z Місяць тому +1

    Ya kalau duitnya tak ada mana ada yg beli kan rakyatnya sudah dikasih beras dan bansos,apalagi karyawan banyak yg di PHK......itu kan cita-cita Jokowi......biar mampus rakyatnya ...sampai jualan aja sepi...............kalau jualan di IKN. nga bakalan laku.........

    • @maya-dso
      @maya-dso Місяць тому +1

      Klo dl toko2 itu banyak yg buka. Pasti tiap toko pake karyawan, jd org bisa kerja.
      Saya dagang d bambu kuning, dl bambu kuning rame'y sprt apa coba. Tiap toko itu punya 2 kryawan tp skrg paling yg punya toko aja jualan sendiri/tdk pakai karyawan krn bingung mau ngegaji'y pake apa. Pasar msh begini.
      Kembalikan pasar2 ramai seperti dl agar ekonomi tiap daerah berputar krn dr kita u/ kita

  • @ahmadrosidi3537
    @ahmadrosidi3537 Місяць тому

    Pinokio mana yah katanya ekonomi meroket

  • @bambanhafrianto-nv7ro
    @bambanhafrianto-nv7ro Місяць тому +1

    Ekonomi meroket

  • @user-ku4tx4jx4l
    @user-ku4tx4jx4l Місяць тому

    Udah bubarin aja manusia sekarang mikirin perutnya pejabat

  • @ario.gaming
    @ario.gaming Місяць тому

    serba mahal daya beli menurun

  • @udinrambutan-do8oz
    @udinrambutan-do8oz Місяць тому +1

    JOGETIN AJA