Magelang Kota SejutaTaman, VW Safari City Tour

Magelang Kota SejutaTaman, VW Safari City Tour
Asyik... ber- "city tour" menggunakan VW Safari melihat keasrian Kota Magelang.
Dikota inilah para prajurit TNI-AD digodok, di sini Pangerang Diponegoro ditangkap oleh Belanda. Dan ketika Ibukota RI di Yogyakarta, Kota Magelang menjadi kantor sejumlah instansi. Kementerian Keuangan pernah berkantor disini. Itulah mengapa ada Museum BPK RI, yang menempati Kompleks bekas Karesidenan Kedu. Bagian sebagian prang, Magelang merupakan kota sejuta kenangan. Bagi calon prajurit, Megalng jadi kota sejuta harapan. Tapi Kota Magelang sendiri menyebut dirinya sebagai Kota Sejuta Bunga. Selama city tour tadinya saya membayangkan akan menjumpai bunga dimana-mana seperti di Kopeng, Tawangmangu, atau Cipanas. Ternyata bunga-bunga itu tersebar di taman-taman. Saya pernah hitung taman di Kota Magelang sangat banyak, baik yang bertema/bernama maupun taman disetiap 1.027 RT di 17 kelurahan dari 3 kecamatan. Sem,ua itu belum termasuk taman-taman di lingkungan sekolah, kantor, kampus,lapangan golf,hotel,rumah sakit, makam, sempadan sungai. Kagum juga akan bagusnya pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) publik Kota Magelang. Belum lagi kalau kita soroti taman-taman di RTH private yang ada di halaman-halaman tiap rumah. Adalah jumlah taman itu sejuta? Saya jawab ada. Kalaupun Anda tidak percaya, saya persilahkan menghitung sendiri.
Sebutlah beberapa taman yang menghias kota: Taman Cempaka, di JL Cempaka tempat walikota berdiam, Taman Kyai Langgeng di sebelahnya, Taman A Yani di Jl Pahlawan Badaan, Taman Badaan, Taman Kebon Polo, Taman Kerkhof, Taman Akmil (seberang Artos), Taman Kebun Raya Gunung Tidar, Taman Tuguran, alun-alun.
Taman memiliki fungsi penting, seperti untuk paru-paru kota, sebagai penyedia habitat satwa, penyerap media air tanah, dll. Disamping fungsi ekologis tsb, RTH juga menyumbang estetika dusun, sosial, wisata, dan bahkan ekonomis. Kebun Raya Gunung Tidar tentu menyumbang peran terbesar .
Selama bersafari kota, saya kagum pada petugas kebersihan dari DLH, yang berusaha menyembunyikan sampah di jalanan. Secara kebetulan saya beberapa kali melihat armada-aramada kebersihan, truk taman juga truk sampah, bergegas meninggalkan kawasan dalam kota mengarah ke timur. Dan apa yang saya lihat itu tersaja dalam video singkat ini. Selamat menikmati.
Kalau Anda menganggap video ini bermanfaat mohon bagikan, klik suka atau like, dan jangan lupa subscribe. Terima kasih!
-------
Musik dalam video ini:
Judul: Lana Jangan Sedih
Vocal: Suprex Black dan Anti
Group: Jowo Rock

[@oracidro1040]

Konten bermutu

[@WidyantoJuniardhie]

Bro Ora Cidro terima kasih mas. Saya jadi semangat🙏

[@WidyantoJuniardhie]

Saya melihat tempat sampah dimana-mana. Petugasnya pagi-pagi sudah keliling patroli sampah. Tapi tetap saja masih banyak orang membuang sampah dimana-mana. Justru di jantung keramaian, Jl. Pemuda, sampah berserak-serak.