273 Tahun Kelenteng Tertua di Jakarta, Sebelum Geger Pecinan 1740 Sudah Ada

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 27 чер 2024
  • Toasebio adalah salah satu Wihara tua yang masih berdiri di Jakarta, tepatnya di pecinan Glodok Pancoran.
    Toasebio secara harfiah, gabungan dari dua kata yakni Toase yang berarti pesan dan Bio adalah kelenteng.
    Sejak dibangun pada tahun 1740, Toasebio selalu ramai dikunjungi umat untuk melakukan persembahyangan.
    Toasebio juga menjadi salah satu bangunan cagar budaya yang sering dikunjungi turis-turis asing.
    Berdasarkkan prasasti yang terpampang di salah satu dinding,
    Kelenteng Hong San Miao atau Taosebio sudah berdiri jauh sebelum peristiwa geger pecinan pada tahun 1740.
    1751, adalah tahun pembuatan Hiolo Kotak di altar Kongco Cheng Goan Cheng Kun
    1752, Chang Tai Association of Batavia memberikan papan kebesaran KOngco Cheng Goan Cheng Kun.
    1754, Kelenteng Taosebio selesai direnovasi.
    1755, Pengumpulan dana untuk melanjutkan renovasi kelenteng Taosebio.
    1819, Kapitan Li Dai Dian sebagai ketua Kelenteng Taosebio
    1839, Letnan Wang Feng Guan sebagai ketua Kelenteng Taosebio
    1912, Tan Soe Hok membeli satu wilayah tanah yang mana di dalamnya terdapat bangunan kelenteng Taosebio dari bank Escompto.
    1952, Diperkirakan Tjie Jat Njan Bersama warga sekitar mulai mengurus Kelenteng Taosebio
    1982, Husen Buntara Sjarifudin sebagai ketua Kelenteng Taosebio
    1983, Yayasan Wihara Dharma Jaya Taosebio didirrikan oleh Sembilan orang:
    1. Ferdinand Kenchana Jaya (Tan Kong Tin) merangkap sebagai Ketua Dewan Kehormatan seumur hidup dan pengawas.
    2. Husen Buntara Sjariifudin
    3. Agustinawati S.A. (Tjoa An Nio)
    4. Harjanto Widjaja (Wong Moek Tjong)
    5. Husin Buntara Sjarifudin
    6. Liaw Kiong Hoa
    7. Mujadin Pangestu
    8. Rachman Santosa
    9. Wong Ben Fie
    1983, Vent Kentjana Jaya (Tan Sioe Liong) menghibahkan tanah bangunan kelenteng Taosebio dan sekitarnya kepada Yayasan Wihara Dharma Jaya Taosebio.
    1983, Husen Buntara Sjarifuddin sebagai ketua Yayasan perrtama Wiharra Dharma Jaya Taosebio
    Pada perayaan uang tahun ke-273, Vihara Dharma Jaya Taosebio mengadakan berbagai kegiatan selama 4 hari dari hari Hari kamis 27 Juni - Minggu 30 Juni 2024, meliputi:
    Penampilan Barongsai
    Gambang Kromong
    Cia Peng An
    Sembahyang Bersama
    Pengobatan gratis
    Tangsin Pengobatan.
    Semoga tayangan video ini bermanfaat dan menambah pengetahuan serta wawasan.
    Jangan lupa untuk berlangganan channel WIBIKEMBARA secara GRATIS dengan cara klik:
    LIKE, COMMENT, dan SUBSCRIBE di / wibikembara , dan nyalakan lonceng pemberitahuannya agar tidak ketinggalan update video-video terbaru lainnya.
    Wibikembara akan berusaha menampilkan video yang bekualitas, informatif dan bermanfaat bagi pengetahuan kita semua.
    Video diambil dengan menggunakan kamera iPhone 11 pro.
    Terima kasih
    #Wibikembara @wibikembara
    Instagram: / agung_wibi
    Email: agungwbikembara@gmail.com
    #wibikembara #kamerahape #iphone11pro #gegerpecinan #kelenteng #vihara #taosebio #viharadharmajaya #hariulangtahun #anniversary #glodokpancoran #petaksembilan #pecinan #chinatown

КОМЕНТАРІ • 5

  • @user-zg5ij1rq5v
    @user-zg5ij1rq5v 7 днів тому +1

    Kalo di bilang tertua di jakarta.salah bos.

    • @Wibikembara
      @Wibikembara  7 днів тому

      Sesuai referensi yg saya baca, yg tertua dmn ya kalo boleh tau?

  • @user1764we
    @user1764we 8 днів тому +1

    Toa se bio, min. Bukan tao se bio