Apa yang diharapin dari platform yang orang2nya membenarkan nyuri duit dari ATM orang yg dompetnya ilang, terus mereka bilang rejeki karena nemu dompetnya wkwk.
Ril, negara kita bukan cuman pemerintahan nya yg bobrok tpi jga warganya. Jujur aja gw sendiri pesimis banget ama masa depan negara ini melihat anak2 muda yg katanya calon2 pemimpin di masa depan punya attitude, moral dan dsb tpi kyk gini (miris liatnya). Bayangin aja, korupsi(mencuri) udah kayak hal normal buat dilakuin, apalagi itu mereka lakukan ke ortu mereka (gw merujuk ke fenomena yg berbohong dengan ngelebihin UKT biar bsa dapat jatah lebih)
Di tiktok itu rata2 video pendek kan bang terus kerjaannya secrol terus, dan itu membuat otak rusak karena menghilangkan fokus, dan juga bikin orang ngak sabaran sama males nonton video panjang!! Yaaa akhirnya kayak gitu, gampang digiring opininya kyak arus sungai gitu MAKANYA BANYAK BANGET BUZZER DISANA, ENTAH DARI NETIZENNYA ATAUPUN KONTEN KREATORNYA
@@kuroyamiryouta4899iya bang, gw heran sama mereka? Udah tahu salah, jelas2 salah mereka dengan tidak tahu malunya menunjukan kesalahan tersebut dan lebih kocaknya lagi banyak yg membenarkan tindakan tersebut!! Contoh kayak joki skripsi, hubungan s*ks bebas, korupsi dll
Apa yang diharapkan dari platform yang: - Gk bisa baca jam analog - Males nonton video panjang sampe selesai - Nipu ortunya soal biaya SPP - komen "Sekolah swasta memang beda" di video murid sekolah negeri yg bisa jawab pertanyaan2 - Komentar2 gk nyambung di video Bernadya - dst...... Capek 😵 Tp paling parah adalah mereka yg bawa2 Abinya Mbak Nana
@@cowcow3462 Sisanya oke, cuma pengen komen dua poin. 1) Nipu ortunya soal biaya SPP, dan 2) Komentar gak nyambung di video Bernadya. Kepada komentator utama, waktu dan tempat dipersilahkan.
SUMPAH GW GEDEK BANGET isi komentar di tiktok tuh gajelas banget gaada info yang bisa didapet dari komen, lucu pun engga isinya cuma pengen komen "biru"
gw tambahin bang : - "gmn ya rasanya punya asam lambung?" - "kuliah = pengangguran dgn gaya" - "bintang tuh gini 🌟 bukan bulet, yg bulet mah matahari" - "ini tabung gas LPG isinya air, tuh² liat guys" - "lah salah sendiri dompetnya ditinggal di ATM, jdnya diambilkan sama si Ojol " - "3² = 6" - "negara² di Eropa, eeeee.... GARUT" - "siapa nama presiden pertama RI? ANIES BASWEDAN" - "buat apa perempuan belajar tinggi² toh ujung²nya di dapur juga bantuin suaminya" - "ngapain sekolah tinggi? emangnya menjamin masuk ke surga?"
Apa yang gw lihat di tiktok adalah : - Platform medsos dimana mayoritas isinya adalah orang orang FOMO yang mereka akan ikut tren apapun yang terjadi disana tanpa berfikir 2 kali. ya gimana mau mikir 2 kali, nonton video yang "agak" panjang aja mereka males. - platform media sosial dimana buzzer merajalela, dan mungkin dengan harga yang "cukup murah". - platform media sosial yang cenderung digandrungi atau mayoritas penggunanya adalah orang orang yang berusia cukup muda, sehingga akan lebih mudah di doktrin. sedih, seharusnya emang dari dulu ini tiktok di blok :(
fomo parah sih, grub crypto aja banyak yg resah juga gara2 banyak bocah tiktod asal join tapi gk tau apa2 soal crypto, giliran duitnya abis dipake trading malah nyalahin adminnya yg padahal dianya sendiri gk mau belajar soal crypto
@@trashpolinlin9055 kata Jawir sekarang itu cuma buat konteks becanda, dan orang jawa di internet ga ada yang beneran marah. atau setidaknya itu yang gw liat disosial media gw. Kenapa kasus Najwa Shihab bisa rame? karena sudah mulai keterlaluan, mulai dari bakar buku yang merupakan karyanya, sampe tidak mengakui darah Indonesianya dengan menyuruh beliau "kembali" ke Yaman. Dan hal seperti "kembali" ke Yaman, bukan cuma terjadi ke Najwa Shihab, tapi semua orang keturunan Arab yang punya masalah dengan pemerintah beberapa tahun belakangan ini.
Mereka berpegang kata "nebeng" itu "tidak etis" untuk diucapkan dari seorang jurnalis. Tapi nyatanya mereka juga sering ga etis berpendapat sampe ke arah SARA dan semacamnya. Jadi, ironi kah?
@@arssssssssssss benci banget gw sama org² yg hobinya playing victim begitu, malahan sering kali org² yg jujur malah kalah sama mahluk² playing victim itu
Gw mantau tiktok pas ada peringatan darurat sampai sekarang dan banyak buzzer yg mengolok" aksi itu termasuk najwa sihab yg paling parah dihujat, kenapa tau klo itu buzzer ya bayangin yg dikritik DPR tapi mereka yg marah
dari TikTok yg gampang kegiring pun akhirnya nyebar ke semua sosmed, gw pernah banyak debat sama orang yg bawa2 ginian di kolom UA-cam Gw bilang gimana mau perampasan aset.. yg sampe pada bikin peringatan darurat ini, pikir aja kelakuan siapa yg bakal ikut nikmatin dibelakang. Emangnya bukan orang yg sama dengan yg bakal nolak & sebenarnya calon yg kena perampasan aset? Rata2 setelah debatnya paling ujung2nya gw suruh cari nama orang2 yg terkait korupsi tapi kgk diproses lagi (banyak tuh diantaranya banyak pas masa kampanye, dicurigai korupsi tiba2 anyep setelah beralih pilihan capres). Masih banyak terduga korupsi yg masih "main" di pemerintahan, yg gw suruh cari itu udah pasti yg masih bisa "main". Abaikan peringatan darurat berarti bisa jadi semakin membuka jalan orang2 ini makin berkuasa, apalagi untuk menghindari dari dikenai perampasan aset Habis itu yg koar2 tadi klo gk diem, tiba2 bisa beralih bilang klo dia sebenarnya peduli juga dengan peringatan darurat, tapi klo bisa mau naikin isu ini juga. Gw singgung kata2nya diawal yg merendahkan orang yg menyuarakan peringatan darurat & klo bisa suarakan sendiri berdampingan tanpa mendiamkan peringatan darurat. Yg jelas setelah itu pada kicep 😂
@@Fln_9758kalo gue malah Dinstrgram gue perang koment sama pembenci jokowi dan aku kaget ada yg pro sama komentku soal Indonesia darurat sumpah sampah bgt mereka
Mohon maaf untuk yang bilang nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam pengangguran sebelum nikah sama Khadijah itu darimana belajar agamanya? Jelas jelas Khadijah melamar Rasulullah itu karena beliau adalah pedagang yang jujur dan amanah. Rasulullah sebelum menikah dengan Khadijah itu menjadi pengembala, dan menjadi seorang pedagang
Baru bgt dibahas di kontennya Raymond chin yang "TikTok Sangat BERBAHAYA" tiga hari lalu, ehh apa yg dibahas di menit 8 videonya, langsung kejadian wkwkw
@@putuegaadriantika5459Di videonya kan udh dia jelasin sendiri, dia ttp upload & cari view disana sekalian buat ngedukasi, walaupun kayanya masuk kuping kanan keluar kuping kiri.
@@putuegaadriantika5459 bagus dong masih ada orang kayak dia yang bisa edukasi di tiktok. mau dia cari view/uang dari konten edukasi menurut gw gak masalah. guru aja juga butuh gaji buat bisa makan. selama bermanfaat fine aja buat gw
La ngapain mikir panjang tinggalkan aja tiktok uninstal beres susah amat. Gw dari sejak munculnya tiktok pernah instal sekali liat isinya, 5 menit kemudian uninstal dan ga pernah instal lg sampe saat ini. Apa susahnya ninggalin. Biarin mereka dgn ketololan mereka sndiri.
La ngapain mikir panjang tinggalkan aja tiktok uninstal beres susah amat. Gw dari sejak munculnya tiktok pernah instal sekali liat isinya, 5 menit kemudian uninstal dan ga pernah instal lg sampe saat ini. Apa susahnya ninggalin. Biarin mereka dgn ketololan mereka sndiri.
0:43 mohon maaf nih ya, aku ngga peduli kalau ada omongan jelek dari orang lain ke aku. Tapi kalau ke Nabi Muhammad aku nggak bakal terima dan benci banget sama orangnya yang ngomong jelek. Karena aku, kamu dan kita semua, aku yakin cinta ke nabi. Karena kita cinta pasti kita pasti akan ngebela nabi. Loh Sekarang kutanya, kalo kalian cinta dan sayang ke bapak, atau ibu, saudara atau bahkan pasangan kalian, kalian bakal terima nggak kalau orang yang kalian sayangi diomongin jelek atau diomongin yang ngga bener sama orang lain? Kalau kalian nggak terima, sudah sewajarnya kalau kita juga ngga terima kalau nabi mendapatkan kejadian yang sama. Nabi Muhammad loh ini yang kita omongin, satunya-satunya orang yang bisa ngasih syafaatnya kelak nanti di akhirat. Sedangkan orang-orang yang kusebut tadi ngga bisa. Seharusnya cinta kita ke nabi lebih besar daripada cinta kita ke orang-orang yang kusebut tadi. Karena dengan cinta kita ke nabi, kita nanti bisa berharap dapet syafaat nabi bersama orang-orang yang kita kasihi lainnya bapak kita, ibu kita, kakak atau adek kita. Jadi menurutku kita minimal harus coba speak up sih. Setidaknya itu dapat kita jadikan bukti kalau kita cinta sama nabi.
Benci itu bentuk dari sayang. Kalo sayang Nabi Muhammad rasa benci itu bisa dikonvert menjadi tindakan yang lebih bermanfaat bagi banyak orang. Beliau sendiri yang bilang kalau gak bisa berbuat baik kepada orang lain lebih baik diam.
Setuju tapi diusahakan jangan sampai benci menguasai diri. Nabi Muhammad dakwah di Makkah diancam berbagai hal tapi Beliau tetap sabar dan selalu ingin mencintai umatnya. Mencintai Nabi Muhammad itu harus dilakukan dengan mengikuti hal-hal baik yang dia lakukannya meskipun kita tidak akan pernah bisa menjadi seperti Beliau. Jangan sampai benci kita menjauhi orang dari ajaran Islam.
Setuju tapi diusahakan jangan sampai benci menguasai diri. Nabi Muhammad dakwah di Makkah diancam berbagai hal tapi Beliau tetap sabar dan selalu ingin mencintai umatnya. Mencintai Nabi Muhammad itu harus dilakukan dengan mengikuti hal-hal baik yang dia lakukannya meskipun kita tidak akan pernah bisa menjadi seperti Beliau.
Setuju tapi diusahakan jangan sampai benci menguasai diri. Nabi Muhammad dakwah di Makkah diancam berbagai hal tapi Beliau tetap sabar dan selalu ingin mencintai umatnya. Mencintai Nabi Muhammad itu harus dilakukan dengan mengikuti hal-hal baik yang dia lakukannya meskipun kita tidak akan pernah bisa menjadi seperti Beliau.
Wkwk ini udh di wanti2 bang ferry irwandi sih ,ini bisa terjadi karena polarisasi yang di buat algoritma .. Mereka dapet apa yang mereka mau liat, berita kurang bagus dari kubu sebelah ke campur sama berita buzzer, apalagi orang kalau udh dalam keadaan emosi bakal sulit bedain mana yg buzzer mana bukan.. Sama dengan twitter sekarang udh kebanyakan bukan dari yg kita follow lg, apalagi ceklis bisa monet dapet duit, banyak yang sengaja lempar bait bikin masalah jadi kecampur yang buzzer sama yang bener2 mau kritik.. Sekarang aku kalau politik ambil beberapa postingan terus stop dulu di olah dulu beritanya sambil "cari" Sudut pandang lainnya.. Ini yang susah "cari".. Itu sih menurut w, kalau di terusin baca malah ke polarisasi..
Ini akar masalahnya dari orang² FOMO yg ga suka membaca secara detail, terus kena setir isu² dari buzzer. Aku juga bener² heran kenapa level literasi dan naruni mayoritas orang Indonesia bisa selemah ini.
@@haunebu1379tidak ada warga negara yg bisa terhindar dari bayar pajak bro secara tidak sadar apapun yg kita beli macam sembako, kebutuhan rumah tangga,alat2 kita bekerja,hobi,bbm dll udah dikenakan pajak,kalo gak dikenakan pajak harga2 yg kita beli tiap hari bisa 10% lebih murah
Gua pribadi jujur, menurut gua hate speech ke orang rohingya di akhir tahun lalu itu karena aset negara, kemungkinan untuk mengetes kekuatan mereka menggiring opini. Gua paham argumen gak bisa bawa masuk orang luar atau masalah yang mereka bawa dsb, tapi kalau sampai org2 mahasiswa aja datang untuk mengancam perempuan dan anak2 itu udah berlebihan. Bagi saya, kejadian ini sangat tidak natural. Narasi pernah juga membuat video tentang ini btw, menguatkan pendapat saya tentang masalah penggiringan opini
@adhamaul iya. Tapi sejauh ini belum ada politisi atau tokoh yang secara mentah2 menolak pengungsi rohingya seperti politikus sayap kanan anti imigrasi barat. Namun tetap saja kemunculannya sangat tidak natural. Jadi sejauh ini pemikiran saya cuma mengetes kekuatan mereka menggiring opini, suatu saat bisa mereka gunakan untuk membolak balikkan narasi dari yang baik ke buruk vice versa
Gw dulu diem pas ada isu tersebut, sambil mikir bukanya dulu pas Rohingnya di buru Ama militer Myanmar kita sangat support dan iba,kemudiaan tapi kok gini (Kontradiksi dalam hati mempertanyakan sampai dimana kemanusiaan kita)
Yah... kalau bang Ray nonton video terbarunya Raymond Chin soal *seberapa berbahayanya tiktok,* soal betapa mudahnya opini penggunanya itu digiring, seberapa besar intelektualitas mereka (ya... itu tercermin dari tingkat pendidikan mereka), soalnya banyak buzzer di tiktok dari banyaknya poin yang disebutkan Aku setuju sih kalau tiktok itu berbahaya bahkan sampai ke taraf bisa merusak suatu bangsa.
DAYYUM Akhirnya ada yang bicarain ginian, Asli ni Orang orangan tiktok dibayar berapa dah, ga cuma Mbak Najwa tapi juga Arie kriting & selebriti Laen yang bikin peringatan darurat kena komenan ga berisi, ada itu promosi film Kaka boss masa dibilangnya ga laku?, sampe ada yang komen "jaNgAn diTOntOn GayS, kAn pEriNgatAn DarUraT" kek KORELASINYA APA GILAK?!
di youtube cokro tv tuh parah bgt, komen rasis dibiarin, bawa2 ras mbak nana, channel gede tp orang rasis dipelihara. Pokoknya yg bersebrangan mulyono udh hina bgt, ga boleh berpendapat
Udh ga kesana lagi aku tuh, semenjak mereka kayak gelap mata dukung hal2 _allegedly_ ga baik yg dilakuin pak Jokowi, trus smpe ngejelekin kandidat lain pas pilpres Dulu tuh aku dukung Pak Ganjar, tpi krna skrng Pak Prabowo yg jdi (dan udh official juga) yaudah, kita dukung strategi baik dan kritik yg ga baik Jngn smpe kita ngerusak kapal cuma gara2 ga suka sma nahkodanya, yg ada tenggelem semua kan nanti :""D tpi buzzer kyk cokro kyk kompor juga kadang2, pdhl buat apa ya, kan calonnya dah menang, pdhl lebih wise klo mereka gandeng yg lain dngan "ngiklanin" pak Prabowo misalnya, ini mah malah semua dimusuhin 😂
Itu emang dibuat biar bisa nyerang suatu pihak. Jadi emang dibiarin. Fenomena ini disebutnya perang digital. Orang gak butuh senapan, rudal, dll. Tapi butuh channel, follower, akun. Untuk menyerang.
Jadi mengingatkan kejadian haters dedy corbuzier yg dengan lantangnya bacod di internet. Eh sama om dedy langsung di cari tuh orangnya dan ketemu, pas ketemu ya diem doang gak segalak di internet.
ya emang begitu sih, lantang di dunia maya tapi pengecut di dunia nyata. pernah ada youtuber indo yg karena ngomong 'jennie BP dancenya malas' ya semacam itu lah, perkara kpop sepele seperti itu sampe hate komen+email nyuruh bundir begitu didatengin ternyata dia masih remaja, usia sekolah, dan dia nangis-nangis mohon maaf...wkwk
Char gokilnya ilang😅 Kangen trailer kocaknya BTW Jasa Mbak Nana banyak beut, dan omongan tentang Nebeng emang kurang sopan, tapi kan tidak merugikan Pak Jokowi, kalian yang menjadikan Pak Jokowi jadi Meme aja nda mikir kamvret, maybe Mba Nana juga guyon niatnya, macam meme katanya guyon tapi kalau ada yang marah dibilang Baperan Aw duduk :v
Kemungkinan bisa buzzer sih. Bisa juga pendukung yang fanatik. Kalau percaya dengan ide yang ada dikepala mereka, harusnya bisa dialog. Mungkin juga tingkat stress yang tinggi mendorong orang lebih impulsif dalam menyampaikan pendapat.
Gk ada kemungkinan lagi bang, memang banyak buzzer di tik tok. Dan di tambah warga pengguna tiktok yg udah kena algoritma tiktok dan buzzer. Tau sendiri warga tik tok literasi dan minat baca rendah, semua konten yg ada di tiktok di makan mentah mentah. Jadi gk heran warga tiktok mudah di arahkan narasinya, mereka buzzer menggunakan massa tik tok ini untuk mecounter pengkritik kekuasaan tanpa mengeluarkan modal besar.
Korban dari buzzer ini banyak terutama ibu gua sendiri. Sempet kemarin gua sekeluarga bareng adik gua diskusi soal kinerja pemerintah dan topiknya swembada pangan food state yg gagal dan di ganti sawit. Pada akhir diskusi nyokap gua malah bahas yg diluar konteks dan malah ngomongin yg berhasil contohnya jalan tol. Dalam hati gua kan lagi ngomongin kerja pemerintah tentang food state yg kurang berhasil dan gk ada diskusi gua nyebut pak jokowi sama sekali, justru kerja pejabat yg punya wewengan di food state. Tapi pandangan nyokap gua agak lain, sehingga nyokap dipikir gua lagi jelekin pak jokowi loh😂 kan lucu... Diakhir marah marah nyokap gua malah ngelontarin kata kata gk baik ke gua, contohnya gua dikatain anak abah😂😂 kan ngawur, lah terus selama ini gua anak siapa wkwkwk lucu bgt sumpah dah😂😂
Orang kayak mereka tetap akan mendukung walaupun tidak tau impact kedepannya tapi kalau sudah kena ke mereka akan paling besar suara untuk menyalah kan yg lainnya
Pengen berharap mereka kena impact biar mereka sadar juga gak mungkin, karna ketika mereka kena impactnya otomotis kita juga ikut kena dan mungkin bakal lebih berat buat kita
Ad hominem at its finest 😂 bahkan bukan ad hominem sih, itu pasti berasa edgy bngt kyk "gokil, gw ngebungkam ni orang cuma dngan beberapa kata doang, keren bngt dah gw" atau semacam itu 😂
Thanks ulasannya. Menurut gw itu jadi kesempatan buat orang2 yang dirugikan oleh garuda biru untuk balas dendam ke mbak nana, karena mereka ga bisa nemu cela lain yang lebih substansial. Buzzer2 mereka yang berhabitat di tiktok langsung digerakkan untuk mematikan karakter mbak nana..dan yang kena (tertular) adalah warga tiktok yang secara intelektual ada di tingkat rendah, berdasarkan riset. Makin menyebar seperti virus.
Whoever controls the media, controls the mind, bisa di bayangin kan indonesia adalah salah satu pengguna tiktok terbanyak sedunia, kalau ada orng yg spend duit gede"an di platform tiktok buat nyewa buzzer yg jumlahnya gabisa di itung, bakal gampang banget juga buat nyuruh buzzer tsb ngejatohin seseorang, tinggal ngegiring opini dikit yakin dah banyak orang bakalan percaya sama video yg bahkan ganyampe 10 mnt, dan ketambah pas liat kolom komen juga pada ngebenerin apa yg di bilang si akun ini, beh makin gacor
pengalaman selama gw main tiktok tuh biasanya gini: biasanya yang pertama kompor tuh akun buzzer.. mereka ngebuat video tiktok hoax untuk menggiring opini, kemudian netizen toktok gak sadar bahwa itu video buzzer, mereka bakal percaya aja, dan akhirnya nyebar dah tuh hoax
@@adhamaul selain akun yg diciptain kusus utk jdi buzzer( tebar hoax dan fitnah nama baik) ada jga loh akun influencer tiktok yg udh gede yg sngaja dibayar utk jadi buzzer, jadi double, gw bsa critain banyak sih krna gw cukup sering main tiktok dan itu keliatan kok.., intinya fitnah nama baik ini gk cuma baru terjadi, tpi udah dari waktu ada peringatan biru, artist yg demo waktu itu hmpir smua kena goreng video fitnah buzzer tiktok, mulai dari rigen, ari kriting, najwa sihab (udah dri wktu pringatan biru)
Di dunia ada dua tipe manusia, yang install tiktok dan yang gak install tiktok. Bagi kalian yang gak nyentuh itu platform berbahagialah kalian karena sudah dijauhkan dari kemunduran sisi kemanusiaan
Masyarakat bawah kalo main tiktok menurut gw blom sanggup karna di tiktok semua problem bisa di plintir,ini kyk masyarakat menengah kebawah rusia yg baca buku karl max dan langsung meng aminin itu tanpa riset lebih lanjut.
buzzer itu, mereka udah gabisa nyetir di twitter lagi, makanya pada pindah ke tiktok yang makhluk hidup disana gampang banget ikut arus opini opini yang menyesatkan
Yah dititik ini banyak orang yg benci mbak nana karena kemaren(peringatan darurat), dan sekarang adalah saat dmna orang yg benci(ke mbak nana) tdi nemu kesalahan mbak nana. Dan yah terjadilah kejadian ditiktok orang orang pada hate berlebihan dan ini mereka banyak banget
Sebenarnya ini ada urusannya dengan masalah salah satu klan ataupun suku dari Yaman selatan, masalah ini udah berlangsung sekitar 2 tahun. Mba Nana adalah salah satu contoh dari klan tersebut yg di anggap beda dari keluarga Yaman lainnya, dia di anggap baik karna memang udah terbukti dari berbagai kritikan positif yg sering di lontarkannya untuk para pemimpin. Namun di balik prasangka baik kepada mba Nana, masyarakat tetap waspada jika suatu saat mba Nana berputar arah dan menunjukkan sifat buruk dari kebanyakan orang2 dalam klannya. Jadi banyaknya yg menghujat mba Nana saat ini, itu adalah persatuan dari orang2 yg sebelumnya udah menentang eksistensi dari klan Yaman satu ini. Kalau anda tau istilah habib, nah itulah yg saat ini sedang gencar di bongkar kebusukan2nya dan juga sejarahnya masuk ke Nusantara. Itu kurang lebihnya
mereka bilang mba nana tuh gak netral atau anak abah WKWK padahal waktu anies jabat mba nana juga kritis abis ke beliau terlebih pas kasus pelumpang minyak
Yap, sudah waktunya TikTok di Ban, sudah berani menyerang Jurnalis yang sangat kita hormati di Hina-Hina oleh orang-orang buzzer dan SDM Rendah, karena TikTok adalah asal mula Tren Ketololan 😤
kalau kata senior platform quora, mereka pikir netizen di twitter isinya orang marah-marah doang. bahasa yang digunakan kebanyakan kata kotor atau umpatan (benar adanya).
@@blackmarch3170 tp masih gabisa lepas dari beberapa drama, pas dulu gue make platform itu seru banget, banyak ilmu yg gue dapat dari postingan yg kek artikel gitu. Cuman makin kesini, karena makin majunya teknologi, banyak dan beragam make akhirnya ada beberapa drama dan hujatan yg ga ngebuat Quora jd platform aman kek dulu
gua follow tu orang dulu karna suka bahas history islam, eh sekarang malah bikin propaganda kek gitu wkwk, berubah 180° isi konten nya, nah buzzer² + orang² yg gampang ke giring opini sama dia udah kena deh wkwk
Asli, gak nyaman nonton video dia. Gw tontonin konten2nya baru-baru ini karena pengen tau point of view dia gimana, tapi gw rasa dia gak lagi mengkritik, yang ada malah terkesan menyerang. Di salah satu video dia bilang dia netral, tapi dilihat dari konten-kontennya keliatan banget dia berpihak ke satu kubu, dan sering menyerang kubu yang satunya (padahal udah beres pilpres).
dari dulu sebelum pandemi gw selalu mikirin SDM Rendah indo yg gimana sih, dan makin kesini gw makin dapet Ciri2 nya 1. Dari Daerah (...) 2. Dari Suku (...) 3. Dari Organisasi (...) 4. Tokoh panutan (...) 5. Dari Sosmed (TikTok!!), Jd kalo gw ketemu orang baru/ temen lama yg menuhin semua kategori itu dan dya agak melenceng, *Oh Wajar* ; Disclaimer: Gw udah dapet ciri2nya bisa jadi sama.
heran banget yang ngomong atau bangun opini bilang kalau mbak nana jadi berat sebelah / caper. mana yang ngelike banyak lagi jadi top comment seakan akan bener. gwa yakin itu buzzer Rp trus beli like sih
pengalaman selama gw main tiktok tuh biasanya gini: biasanya yang pertama kompor tuh akun buzzer.. mereka ngebuat video tiktok hoax untuk menggiring opini, kemudian netizen toktok gak sadar bahwa itu video buzzer, mereka bakal percaya aja, dan akhirnya nyebar dah tuh hoax
yang begitu emang buzzer sih om, cuma sedihnya ya banyak grassroot yang nelen informasi mentah mentah dan jadi begitu. gue pernah pas pemilu coba jelasin jangan gampang kemakan omongan buzzer malah dikata-katain
Di tiktok satu id bisa bikin seratus akun ,dia tinggal komen dan Serang lawan menggunakan seratus akun lebih untuk menciptakan ke chaos san , sehingga saat ada penonton tiktok dan liat mereka akan pikir bahwasanya orang yg komen ini salah karna reply akun nya lebih banyak kritik ketimbang membenarkan komen nya , belum lagi konten kreator sampah kaya ali hamzah yg kerjaan nya cuma bikin kisruh dengan opini menggiring yg buruk , dan ini menjadi bukti bahwa sosial media memang belum tepat untuk ada di Indonesia yg rakyat nya lebih gampang dicekoki oleh hal negatif
Itulah bang mengapa ada ayat yg menyatakan "fitnah lebih kejam daripada pembunuhan".. Terimakasih telah mewakili suara sebagian netizen yg masih rasional.. Kalo masih ada yg nanggepin pendapat gw dgn komen "jualan ayat" atau sejenisnya, selamat! Mungkin Anda bagian dari warga Tiktok yg sdg dibahas di video ini.. 😅
Kayaknya emang harus diedukasi paksa cuman entah gimana caranya. Kalo diregulasi secara ketat kayak china ga bakal enak juga, apalagi pemerintah indo dikasih kontrol penuh bisa segila apa
9:07 betul. Mereka sepertinya nggak siap kalau ditantang balik. Saya pernah balesin komen orang di ig mbak nana, dia bilang mbak nana rasis. Saya tanya, kapan mbak nana bilang gitu? Di acara apa? Judul video nya apa? Saya tanya in terus dan dan akhirnya komen nya malah dihapus. Netizen lain juga banyak yang minta bukti dari perkataan nya itu tapi dia selalu jawab "cari aja sendiri di google" , yang mana ketika saya cari beneran ternyata tidak ada artikel atau berita tentang itu
Hanya 1 kata anak muda LAWAN. Jangan biarkan masyarakat tiktok yang notabene korban pembodohan dan pemiskinan masiv, sistematik, dan terstruktur. Mbak Nana korban misi "kill the messenger". Semoga Mbak Nana tidak menyerah, jangan kasih ruang buat masyarakat tiktok-lah
bukan salah tiktok nya sih,tp emang tiktok itu tempat nongkrongnya para kera. fyi : kebanyakan menonton short video dapat menurunkan daya pikir,penalaran serta kesabaran dalam memproses sesuatu.
Gw pernah liat orang posting dia cerai gara2 istrinya terpengaruh video tiktok tentang feminism yg mna wanita harus independen, mandiri, jangan mau disuruh laki2 sementara sibininya itu nganggur dan msh menerima nafkah dri suaminya ditambah dia selingkuh ama orang ditiktok yg mna ama suaminya langsung ditalak 3 dan cerai
pernah debat di tiktok ke orang tentang sesuatu yg ada hubungannya dengan pemerintah... gua kasih referensi jurnal ke mereka, ehh mereka ngamuk ngamuk... katanya "copy paste" LAHHH WKWKWKWK yaa gua kan memang mengutip jurnal yg udah ter indeks sebagai sinta dan scopus... artinya ya argument gua berdasarkan data akademik dan terakreditasi... EHHH MEREKA LEBIH PERCAYA SAMA INFLUENCER TIKTOK YG KITA GATAU BACKGROUND PENDIDIKANNYA 😂😂😂
Orang2 itu buka tiktok bukan karena pengen cari kebahagiaan, tapi cari kesengsaraan orang lain biar mereka merasa kalo hidup mereka tidak lebih buruk daripada orang lain They feel good when other people suffer...
Lu grogi bang, ludahlu lebih banyak produksi jadi lu sering nelen ludah dan juga sering "ekhmmm", Sebelum mulau berbicara panjang tarik nafas stabil beberapa kali sampai tenang😊
izin menyampaikan pendapat mengenai kasus Mbak Najwa. Menurut pandangan saya, itu awal mulanya karena kasus Indonesia Darurat yang kaitannya dengan topik politik dinasti yang berhubungan dengan keluarga Jokowi. Dalam hal ini mungkin topiknya lebih mengarah ke "politik dinasti". Namun, saat kemarin cucu Soekarno jadi anggota DPR, tidak ada respon serupa dari Mbak Najwa. Triggernya adalah ketika beliau "menyinggung" atau "mensarkas" Pak Jokowi. Seolah olah dalam kasus ini, beliau seolah olah menarget Pak Jokowi saja. Yaa bisa jadi ada faktor lain karena berhubungan dengan MK dan aturan juga. Tapi, overall kiranya menurut saya begini kronologinya. Kalau saya mungkin miss ada beberapa hal mungkin bisa dibantu juga
Yang bilang dulu saya ngefans mba nana mungkin jaman2nya mba nana masih di Metro Tv, yang di mana kita tau 2014 itu Metro ada dipihak pak Jokowi. Tapi mereka gak tau kadang mba nana juga sering ngesarkas waktu di Metro, apalagi kalau ada kasus di kubu pemerintah dan orang yang berkasus diundang.
definisi nebeng itu kalo temen lu mau ke bandung tapi lu ikut sama dia dan tujuan akhir lu itu purwakarta. ini TNI AU nya aja udah memberikan penghormatan terakhir dengan mengantarkan pak jokowi ke solo atas kemauan mereka loh.
7:03 Btw Najwa udah ngesatir ke Romy Sukarno belum? Kepo aja. Soalnya ga ada yang muncul di berandaku. (Mager nyari karena sekalinya surfing habis sejam dua jam yang tidak produkif, wkwk).
Di tiktok mereka bilang kalo mereka OPEN MIND. Kayaknya lebih bagus "open mind" nya dibuat nyindir mereka yang cuma ngeliat dari satu sisi doang dan suka ngikut arus viral
itu bukanya buzzer ? bahkan di luar negri juga banyak keknya si. Ya emg klo demokrasi itu uda pasti barengan sama censorship jdi ga heran ada represif/ bullying ke org yg kritik, karna klo langsung censorship gampang di detect sama ditentang bnyk org tpi klo cuma hate speech ya masih bisa lah buat "subtle censorship"
@@Empat. Apa bedanya di X. BUZZER ANIES mendukung tom lembong akhir" ini dengan dalih karna sebarangan wajar lah dibungkam. Jadi titik poin nya Bukan hanya tiktok aja. Di medsos lain hal itu sama
Ini jg tergantung kita berada di pihak mana. Bg yg kontra, netizen yg bilang jokowi tukang kayu, mulyono, fufufafa akan bilang kalo itu adalah kebebasan berpendapat. Tp ketika najwa yg diserang dianggap penghinaan. Begitu juga sebaliknya. Dan siapa pun yg mencoba menunjukkan ketidak sesuaian sikap tersebut akan dianggap buzzer, oleh kedua belah pihak (pengalaman pribadi). Dan ini tidak ada hubungannya dgn platformnya. Di tiktok jg ada yg share peringatan darurat, di x jg ada yg ngehate najwa. Tergantung algoritma masing2.
fenomena halu dimana orang yang merasa banyak follower merasa akan dianggap benar dan bisa menghakimi seseorang, merasa powerfull padahal di dunia medsos, namun ketika bertemu langsung beropini pun terasa sulit
Pembunuhan karakter, bro? Gimanapun dia public figure, kalo dia dikomenin warga wajar. Cuma kata “nebeng” itu big deal lah coba dipikir lagi kalo dia bukan public figure apa bakal segeda gitu. Yup setuju kalo bahasa yg digunakan di kata kata buat ngomongin DIA itu kurang pas. Karena terlalu sara, tapi buat DIA sekali lagi dia public figure dan JURNALIS lagi. Ke 2 bang masalahnya bukan kata “nebeng” aja Tapi gerakan darurat yg juga di gagas dia, saat itu demi menyelamatkan bangsa ini, tapi tau gak saat si merah bener bener mengkerdilkan pilihan rakyat di dpr, dengan mengganti pemenang yg dipilih rakyat, dengan sosok yg kita ga tau itu siapa, ko ga dibuat gerakan darurat jilid 2. Memangnya pilihan rakyat hanya pa pilkada aja, pemilihan anggota dewan bukan?? Jadi ini ironis gak? Najwa yg jadi simbol pergerakan , malah timpang makanya dihujat sekali lagi caranya mgkin g bener, tapi ini terjadi karena emang dia public figure, that’s the risk. Bahas dong kenapa gerakan jilid 2 itu g ada!! Bukan cuma satir tapi timpang terus dikit dikit yg kritik disebut BUZZER !! KOCAK
kok bisa ya orang tahan isi fyp tiktoknya gorengan buzzer? soalnya yg goreng masalah mba nana banyak bgt, bukan cuma konten, tpi sampe ke org komen disitu. Apalagi faktanya buzzer itu gk semuanya dibayar, tpi emang fanatik aja
Dari awal gw setuju bang ama lu tapi di sini (10:38) bodo sih bang "mati doang" Nyepelein kematian banget lu bang,ya logika aja emang lu sekarang ikhlas ajq kalo di dor terus jadi simbol revolusi lu ninggalin keluarga lu,lain kali kalo bikin video di cek dulu bang jangan ampe blunder gini udah tau buzzer bahaya lu malah blunder. semoga di baca lah
sebenernya cara "boykot" mbak nana ini berlebihan tetapi disaat yg sama, mbak nana sudah bukan mbak nana yg dulu. reporter yg netral sekarang beliau sudah terlalu hipokrit. bergerak menyerang jokowi dan gibran. tpi tak mau bergerak soal salah satu dpr pdi yg maen serobot bangku dpr. sama2 persoalan politik dinasti. tpi yg jelas politik dinasti yg terang2 an terdiam takut sama ibu banteng merah. giliran politik dinasti jalur " legal " malah bergerak
Gk juga bang semua politikus dikritik semua gk cuma jokowi, anies, ganjar sama aja, karena lu merasa politikus yang lu suka dkiritik dan lu melihat yg rame doang gk liat politikus yg lain
dua2nya salah sih imo, yang satu sinis terus yang berlindung dgn kata "satir", yg satu lg doyannya ngebelanya terlalu mati2an sampe dikira "buzzer" sama sebelah
Tiktok emang ibarat kebun binatang digital terbesar dijaman ini, salah satu sosmed yang baru scroll satu video aja udah bikin badmood. Makanya gw kalopun gabut pengen liat shorts, ya tetep ke UA-cam sampe saat ini.
Apa yang diharapin dari platform yang orang2nya membenarkan nyuri duit dari ATM orang yg dompetnya ilang, terus mereka bilang rejeki karena nemu dompetnya wkwk.
Betul buat apa diharapi dari aplikasi kandang monyet
Ril, negara kita bukan cuman pemerintahan nya yg bobrok tpi jga warganya. Jujur aja gw sendiri pesimis banget ama masa depan negara ini melihat anak2 muda yg katanya calon2 pemimpin di masa depan punya attitude, moral dan dsb tpi kyk gini (miris liatnya). Bayangin aja, korupsi(mencuri) udah kayak hal normal buat dilakuin, apalagi itu mereka lakukan ke ortu mereka (gw merujuk ke fenomena yg berbohong dengan ngelebihin UKT biar bsa dapat jatah lebih)
Di tiktok itu rata2 video pendek kan bang terus kerjaannya secrol terus, dan itu membuat otak rusak karena menghilangkan fokus, dan juga bikin orang ngak sabaran sama males nonton video panjang!!
Yaaa akhirnya kayak gitu, gampang digiring opininya kyak arus sungai gitu
MAKANYA BANYAK BANGET BUZZER DISANA, ENTAH DARI NETIZENNYA ATAUPUN KONTEN KREATORNYA
@@kuroyamiryouta4899iya bang, gw heran sama mereka? Udah tahu salah, jelas2 salah mereka dengan tidak tahu malunya menunjukan kesalahan tersebut dan lebih kocaknya lagi banyak yg membenarkan tindakan tersebut!!
Contoh kayak joki skripsi, hubungan s*ks bebas, korupsi dll
cuma dua kata: sarang monyet
TikTok ain't gonna beatin the "Kandang Monyet" allegation
true.. 😅
fr
They can't even understand what "allegation" means 😂😂
Ketika pejuang kebebasan berpendapat kaget dengan pendapat netizen😂😂😂😂😂
Keep the stereotype alive
Apa yang diharapkan dari platform yang:
- Gk bisa baca jam analog
- Males nonton video panjang sampe selesai
- Nipu ortunya soal biaya SPP
- komen "Sekolah swasta memang beda" di video murid sekolah negeri yg bisa jawab pertanyaan2
- Komentar2 gk nyambung di video Bernadya
- dst...... Capek 😵
Tp paling parah adalah mereka yg bawa2 Abinya Mbak Nana
yg bawa bokap ny si najwa itu krna d blg bokap ny perempuan ga wajib pake hijab
@@cowcow3462 Sisanya oke, cuma pengen komen dua poin. 1) Nipu ortunya soal biaya SPP, dan 2) Komentar gak nyambung di video Bernadya.
Kepada komentator utama, waktu dan tempat dipersilahkan.
SUMPAH GW GEDEK BANGET
isi komentar di tiktok tuh gajelas banget gaada info yang bisa didapet dari komen, lucu pun engga
isinya cuma pengen komen "biru"
gw tambahin bang :
- "gmn ya rasanya punya asam lambung?"
- "kuliah = pengangguran dgn gaya"
- "bintang tuh gini 🌟 bukan bulet, yg bulet mah matahari"
- "ini tabung gas LPG isinya air, tuh² liat guys"
- "lah salah sendiri dompetnya ditinggal di ATM, jdnya diambilkan sama si Ojol "
- "3² = 6"
- "negara² di Eropa, eeeee.... GARUT"
- "siapa nama presiden pertama RI? ANIES BASWEDAN"
- "buat apa perempuan belajar tinggi² toh ujung²nya di dapur juga bantuin suaminya"
- "ngapain sekolah tinggi? emangnya menjamin masuk ke surga?"
@@Redita. kebelet biru biar jd top komen wkwk
Itulah sebabnya saya lebih suka main Facebook, lebih mending liat postingan jual musang dari pada liat musang komen
Musang Anjing Babi jauh lebih mulia daripada orang Tik Tok komentar
Wkwkw😂 asli mending gw scrol market place FB yg aneh2 kebandung tiktok 😂😂😂
facebook dianggap platform manula, padahal facebook dengan fitur grupnya lebih oke dibandingkan medsos lain menurut saya.
@RizkiDaharri sadar gak Facebook itu udah 20 tahun , tapi hebat walaupun banyak yang menganggap manula tapi tetap bertahan di era disrupsi ini
Jangan bawa bawa musang ih mereka itu najis yg wajib dibasuh 😂
Apa yang gw lihat di tiktok adalah :
- Platform medsos dimana mayoritas isinya adalah orang orang FOMO yang mereka akan ikut tren apapun yang terjadi disana tanpa berfikir 2 kali. ya gimana mau mikir 2 kali, nonton video yang "agak" panjang aja mereka males.
- platform media sosial dimana buzzer merajalela, dan mungkin dengan harga yang "cukup murah".
- platform media sosial yang cenderung digandrungi atau mayoritas penggunanya adalah orang orang yang berusia cukup muda, sehingga akan lebih mudah di doktrin.
sedih, seharusnya emang dari dulu ini tiktok di blok :(
Tiktok emng isinya kbnykan org” bodoh sih 😂
fomo parah sih, grub crypto aja banyak yg resah juga gara2 banyak bocah tiktod asal join tapi gk tau apa2 soal crypto, giliran duitnya abis dipake trading malah nyalahin adminnya yg padahal dianya sendiri gk mau belajar soal crypto
poin ke 2 sekarang udah bukan tiktok lagi, ig sama X juga gitu
Mereka bilang kata nebeng tidak etis, tapi pendapat mereka juga tidak etis sampai ada yg melakukan SARA DAN PELECEHAN kepada personal.
Terus kenapa ngebelain Romy Sukarno?
INI GOKIL! RESPEK
apalagi PELAKU NEBENG
Jawa dikatain jawir tiap hari ga rame yg bela kek najwa najwa ini perasaan
@@trashpolinlin9055 kata Jawir sekarang itu cuma buat konteks becanda, dan orang jawa di internet ga ada yang beneran marah.
atau setidaknya itu yang gw liat disosial media gw.
Kenapa kasus Najwa Shihab bisa rame?
karena sudah mulai keterlaluan, mulai dari bakar buku yang merupakan karyanya, sampe tidak mengakui darah Indonesianya dengan menyuruh beliau "kembali" ke Yaman.
Dan hal seperti "kembali" ke Yaman, bukan cuma terjadi ke Najwa Shihab, tapi semua orang keturunan Arab yang punya masalah dengan pemerintah beberapa tahun belakangan ini.
Mereka berpegang kata "nebeng" itu "tidak etis" untuk diucapkan dari seorang jurnalis. Tapi nyatanya mereka juga sering ga etis berpendapat sampe ke arah SARA dan semacamnya. Jadi, ironi kah?
Itulah, monyet menghakimi manusia
mereka aja kelakuannya lebih parah, playing victim banget tai user tiktod
kalo nurutin cara mikir warganet tiktok kita jadi ikutan brainrot
@@Pry0g9O iq jadi turun setengah coy.
@@arssssssssssss benci banget gw sama org² yg hobinya playing victim begitu, malahan sering kali org² yg jujur malah kalah sama mahluk² playing victim itu
Mereka pikir mereka lebih bermoral dari mba Najwa
Gw mantau tiktok pas ada peringatan darurat sampai sekarang dan banyak buzzer yg mengolok" aksi itu termasuk najwa sihab yg paling parah dihujat, kenapa tau klo itu buzzer ya bayangin yg dikritik DPR tapi mereka yg marah
Ketika pejuang kebebasan berpendapat kaget dengan pendapat netizen😂
Anehnya itu mereka suka pake gaslighting dan paling sering mereka bawa narasi UU Perampasan Hak Aset setiap ada demonstrasi.
dari TikTok yg gampang kegiring pun akhirnya nyebar ke semua sosmed, gw pernah banyak debat sama orang yg bawa2 ginian di kolom UA-cam
Gw bilang gimana mau perampasan aset.. yg sampe pada bikin peringatan darurat ini, pikir aja kelakuan siapa yg bakal ikut nikmatin dibelakang. Emangnya bukan orang yg sama dengan yg bakal nolak & sebenarnya calon yg kena perampasan aset? Rata2 setelah debatnya paling ujung2nya gw suruh cari nama orang2 yg terkait korupsi tapi kgk diproses lagi (banyak tuh diantaranya banyak pas masa kampanye, dicurigai korupsi tiba2 anyep setelah beralih pilihan capres). Masih banyak terduga korupsi yg masih "main" di pemerintahan, yg gw suruh cari itu udah pasti yg masih bisa "main". Abaikan peringatan darurat berarti bisa jadi semakin membuka jalan orang2 ini makin berkuasa, apalagi untuk menghindari dari dikenai perampasan aset
Habis itu yg koar2 tadi klo gk diem, tiba2 bisa beralih bilang klo dia sebenarnya peduli juga dengan peringatan darurat, tapi klo bisa mau naikin isu ini juga. Gw singgung kata2nya diawal yg merendahkan orang yg menyuarakan peringatan darurat & klo bisa suarakan sendiri berdampingan tanpa mendiamkan peringatan darurat. Yg jelas setelah itu pada kicep 😂
@@Fln_9758kalo gue malah Dinstrgram gue perang koment sama pembenci jokowi dan aku kaget ada yg pro sama komentku soal Indonesia darurat sumpah sampah bgt mereka
Mohon maaf untuk yang bilang nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam pengangguran sebelum nikah sama Khadijah itu darimana belajar agamanya?
Jelas jelas Khadijah melamar Rasulullah itu karena beliau adalah pedagang yang jujur dan amanah. Rasulullah sebelum menikah dengan Khadijah itu menjadi pengembala, dan menjadi seorang pedagang
yah pemimpin yg ngomong cuplas ceplos gk usah dipilih
@kuyangskaterAowkwkkw specifik
biasanya yg ngomong gtu fans beratnya mukidi,yg biasa solawatan joget joget
Kalo udah haus kekuasaan, apa pun diucapkan. Allah membiarkan hal itu keluar dari mulut nya.
Siapa sih penasaran?
Kesimpulan gw, dasarnya emg isinya orang² yg "dibawah rata²". trs dikomporin ama beberapa influencer/akun² buzzer, dan jadilah snowball effect
Makanya gw akuin emg entah pinter atau licik atau apapun tentang gerakan gemilang timses pemenangan 02 kemaren yg menangin platform tiktok
Baru bgt dibahas di kontennya Raymond chin yang "TikTok Sangat BERBAHAYA" tiga hari lalu, ehh apa yg dibahas di menit 8 videonya, langsung kejadian wkwkw
hell nah dia aja masuk ke tiktok cari view apa ga ironi
@@putuegaadriantika5459Di videonya kan udh dia jelasin sendiri, dia ttp upload & cari view disana sekalian buat ngedukasi, walaupun kayanya masuk kuping kanan keluar kuping kiri.
@@putuegaadriantika5459 bagus dong masih ada orang kayak dia yang bisa edukasi di tiktok. mau dia cari view/uang dari konten edukasi menurut gw gak masalah. guru aja juga butuh gaji buat bisa makan. selama bermanfaat fine aja buat gw
@@putuegaadriantika5459ya buat ngedukasi orang tiktok, anjir lah susah, perlu banget itu orang-orang tiktok di edukasi😂
@@putuegaadriantika5459kayaknya belum liat video nya untuk full context. Ini dia nih perilaku anak2 tiktok. Malas nonton video yang panjang.
Jujur gw sekarang jadi takut banget sama komentar tiktok. Kalo pikiran lagi ga jernih, komentar aneh" itu beneran bisa menghasut banget sih
Asli, itulah kenapa gw udah jarang buka tiktok, buka tiktok paling buat lihat resep masakan atau rekomendasi gadget doang wkwkwk
Mau gimana lagi pikirannya udah penuh sama konten joget sama konten ngemis
La ngapain mikir panjang tinggalkan aja tiktok uninstal beres susah amat. Gw dari sejak munculnya tiktok pernah instal sekali liat isinya, 5 menit kemudian uninstal dan ga pernah instal lg sampe saat ini. Apa susahnya ninggalin. Biarin mereka dgn ketololan mereka sndiri.
La ngapain mikir panjang tinggalkan aja tiktok uninstal beres susah amat. Gw dari sejak munculnya tiktok pernah instal sekali liat isinya, 5 menit kemudian uninstal dan ga pernah instal lg sampe saat ini. Apa susahnya ninggalin. Biarin mereka dgn ketololan mereka sndiri.
gw dah hpus tiktok...dan mulai rada tenang pkiran ini dr konten dan komen toxic😊
0:43 mohon maaf nih ya, aku ngga peduli kalau ada omongan jelek dari orang lain ke aku. Tapi kalau ke Nabi Muhammad aku nggak bakal terima dan benci banget sama orangnya yang ngomong jelek. Karena aku, kamu dan kita semua, aku yakin cinta ke nabi. Karena kita cinta pasti kita pasti akan ngebela nabi.
Loh Sekarang kutanya, kalo kalian cinta dan sayang ke bapak, atau ibu, saudara atau bahkan pasangan kalian, kalian bakal terima nggak kalau orang yang kalian sayangi diomongin jelek atau diomongin yang ngga bener sama orang lain?
Kalau kalian nggak terima, sudah sewajarnya kalau kita juga ngga terima kalau nabi mendapatkan kejadian yang sama. Nabi Muhammad loh ini yang kita omongin, satunya-satunya orang yang bisa ngasih syafaatnya kelak nanti di akhirat. Sedangkan orang-orang yang kusebut tadi ngga bisa. Seharusnya cinta kita ke nabi lebih besar daripada cinta kita ke orang-orang yang kusebut tadi. Karena dengan cinta kita ke nabi, kita nanti bisa berharap dapet syafaat nabi bersama orang-orang yang kita kasihi lainnya bapak kita, ibu kita, kakak atau adek kita.
Jadi menurutku kita minimal harus coba speak up sih. Setidaknya itu dapat kita jadikan bukti kalau kita cinta sama nabi.
Cinta yang tulus lepas dari kebencian
Benci itu bentuk dari sayang. Kalo sayang Nabi Muhammad rasa benci itu bisa dikonvert menjadi tindakan yang lebih bermanfaat bagi banyak orang. Beliau sendiri yang bilang kalau gak bisa berbuat baik kepada orang lain lebih baik diam.
Setuju tapi diusahakan jangan sampai benci menguasai diri. Nabi Muhammad dakwah di Makkah diancam berbagai hal tapi Beliau tetap sabar dan selalu ingin mencintai umatnya.
Mencintai Nabi Muhammad itu harus dilakukan dengan mengikuti hal-hal baik yang dia lakukannya meskipun kita tidak akan pernah bisa menjadi seperti Beliau.
Jangan sampai benci kita menjauhi orang dari ajaran Islam.
Setuju tapi diusahakan jangan sampai benci menguasai diri. Nabi Muhammad dakwah di Makkah diancam berbagai hal tapi Beliau tetap sabar dan selalu ingin mencintai umatnya.
Mencintai Nabi Muhammad itu harus dilakukan dengan mengikuti hal-hal baik yang dia lakukannya meskipun kita tidak akan pernah bisa menjadi seperti Beliau.
Setuju tapi diusahakan jangan sampai benci menguasai diri. Nabi Muhammad dakwah di Makkah diancam berbagai hal tapi Beliau tetap sabar dan selalu ingin mencintai umatnya.
Mencintai Nabi Muhammad itu harus dilakukan dengan mengikuti hal-hal baik yang dia lakukannya meskipun kita tidak akan pernah bisa menjadi seperti Beliau.
Wkwk ini udh di wanti2 bang ferry irwandi sih ,ini bisa terjadi karena polarisasi yang di buat algoritma ..
Mereka dapet apa yang mereka mau liat, berita kurang bagus dari kubu sebelah ke campur sama berita buzzer, apalagi orang kalau udh dalam keadaan emosi bakal sulit bedain mana yg buzzer mana bukan..
Sama dengan twitter sekarang udh kebanyakan bukan dari yg kita follow lg, apalagi ceklis bisa monet dapet duit, banyak yang sengaja lempar bait bikin masalah jadi kecampur yang buzzer sama yang bener2 mau kritik..
Sekarang aku kalau politik ambil beberapa postingan terus stop dulu di olah dulu beritanya sambil "cari" Sudut pandang lainnya.. Ini yang susah "cari"..
Itu sih menurut w, kalau di terusin baca malah ke polarisasi..
Ini akar masalahnya dari orang² FOMO yg ga suka membaca secara detail, terus kena setir isu² dari buzzer.
Aku juga bener² heran kenapa level literasi dan naruni mayoritas orang Indonesia bisa selemah ini.
Lucu rasanya klo tau duit pajak rakyat dipake buat sewa buzzer penguasa
Itu alesannya gua males bayar pajak
@@haunebu1379tidak ada warga negara yg bisa terhindar dari bayar pajak bro secara tidak sadar apapun yg kita beli macam sembako, kebutuhan rumah tangga,alat2 kita bekerja,hobi,bbm dll udah dikenakan pajak,kalo gak dikenakan pajak harga2 yg kita beli tiap hari bisa 10% lebih murah
media indonesia udah ngeluarin berita bahwa pemerintah nyewa buzer nominalnya 90an milyar. edan kan
Di tempo juga dibahas buat kampanye .........@@temenpik4516
@@haunebu1379tapi elu belanja di swalayan,supermarket,resto bahkan belanja online itu elu udah bayar pajak bang.
Gua pribadi jujur, menurut gua hate speech ke orang rohingya di akhir tahun lalu itu karena aset negara, kemungkinan untuk mengetes kekuatan mereka menggiring opini. Gua paham argumen gak bisa bawa masuk orang luar atau masalah yang mereka bawa dsb, tapi kalau sampai org2 mahasiswa aja datang untuk mengancam perempuan dan anak2 itu udah berlebihan.
Bagi saya, kejadian ini sangat tidak natural. Narasi pernah juga membuat video tentang ini btw, menguatkan pendapat saya tentang masalah penggiringan opini
Betul isu rohingnya kemarin sampe nurunin orang orang kayak marcel gitu gitu berarti anggarannya gede
@adhamaul iya. Tapi sejauh ini belum ada politisi atau tokoh yang secara mentah2 menolak pengungsi rohingya seperti politikus sayap kanan anti imigrasi barat. Namun tetap saja kemunculannya sangat tidak natural.
Jadi sejauh ini pemikiran saya cuma mengetes kekuatan mereka menggiring opini, suatu saat bisa mereka gunakan untuk membolak balikkan narasi dari yang baik ke buruk vice versa
Gw dulu diem pas ada isu tersebut, sambil mikir bukanya dulu pas Rohingnya di buru Ama militer Myanmar kita sangat support dan iba,kemudiaan tapi kok gini (Kontradiksi dalam hati mempertanyakan sampai dimana kemanusiaan kita)
@@raihanrusli2720padahal jelas jelas prabski yg menolak mereka. ini juga urah dibagas sama narasi dan buzzernya ya berasal dr pendukung prabski
Kordinator mahasiswa yg mempersekusi orang Rohingya di Aceh itu adalah salah satu kader cabang organisasi Gerindra
Yah... kalau bang Ray nonton video terbarunya Raymond Chin soal *seberapa berbahayanya tiktok,* soal betapa mudahnya opini penggunanya itu digiring, seberapa besar intelektualitas mereka (ya... itu tercermin dari tingkat pendidikan mereka), soalnya banyak buzzer di tiktok dari banyaknya poin yang disebutkan Aku setuju sih kalau tiktok itu berbahaya bahkan sampai ke taraf bisa merusak suatu bangsa.
DAYYUM Akhirnya ada yang bicarain ginian,
Asli ni Orang orangan tiktok dibayar berapa dah, ga cuma Mbak Najwa tapi juga Arie kriting & selebriti Laen yang bikin peringatan darurat kena komenan ga berisi, ada itu promosi film Kaka boss masa dibilangnya ga laku?, sampe ada yang komen "jaNgAn diTOntOn GayS, kAn pEriNgatAn DarUraT" kek KORELASINYA APA GILAK?!
Taulah buzzer dimana mana bro wkwkwmw. Buat cuci otak orang orang fomo
Bahkan di channel youtube Mbak Najwa isinya hate speech, rasis, dll. Maksud gw okelah beda pandangan politik, tpi gk perlu rasis juga donk
di youtube cokro tv tuh parah bgt, komen rasis dibiarin, bawa2 ras mbak nana, channel gede tp orang rasis dipelihara. Pokoknya yg bersebrangan mulyono udh hina bgt, ga boleh berpendapat
cokrotv mah isinya musang2 penyefong pemerintah semua..
Udh ga kesana lagi aku tuh, semenjak mereka kayak gelap mata dukung hal2 _allegedly_ ga baik yg dilakuin pak Jokowi, trus smpe ngejelekin kandidat lain pas pilpres
Dulu tuh aku dukung Pak Ganjar, tpi krna skrng Pak Prabowo yg jdi (dan udh official juga) yaudah, kita dukung strategi baik dan kritik yg ga baik
Jngn smpe kita ngerusak kapal cuma gara2 ga suka sma nahkodanya, yg ada tenggelem semua kan nanti :""D tpi buzzer kyk cokro kyk kompor juga kadang2, pdhl buat apa ya, kan calonnya dah menang, pdhl lebih wise klo mereka gandeng yg lain dngan "ngiklanin" pak Prabowo misalnya, ini mah malah semua dimusuhin 😂
Itu emang dibuat biar bisa nyerang suatu pihak. Jadi emang dibiarin.
Fenomena ini disebutnya perang digital. Orang gak butuh senapan, rudal, dll. Tapi butuh channel, follower, akun. Untuk menyerang.
bang denny aja sampe keluar dr cokro tv.
Gara2 ali hamza buzzernya budie arie
Iya kah? Ga tau konteks
Mana nada ngomongnya dibencong bencongin lagi
iya bre@@rendifisabilillahdabongkac7353
@@rendifisabilillahdabongkac7353Lebih buzzer rakyat yang terlibat ngelolosin Romy Sukarno sih.
Jadi mengingatkan kejadian haters dedy corbuzier yg dengan lantangnya bacod di internet. Eh sama om dedy langsung di cari tuh orangnya dan ketemu, pas ketemu ya diem doang gak segalak di internet.
Nah itu Mental ketikan
Gua harap bnyak keyboard warrior dan buzzer bisa dikasih pelajaran seperti itu
ya emang begitu sih, lantang di dunia maya tapi pengecut di dunia nyata. pernah ada youtuber indo yg karena ngomong 'jennie BP dancenya malas' ya semacam itu lah, perkara kpop sepele seperti itu sampe hate komen+email nyuruh bundir begitu didatengin ternyata dia masih remaja, usia sekolah, dan dia nangis-nangis mohon maaf...wkwk
tapi mereka yg buzzer kan dibayar. Jadi ya pasti pengecut kelas teri
berawal dari Warning Biru. Si rey rey ini makin kemari makin kritis kontennya... padahal berangkat dari Hahahihi. sekarang fokus ke NKRI GHOOKKSSSS
character development
Char gokilnya ilang😅
Kangen trailer kocaknya
BTW Jasa Mbak Nana banyak beut, dan omongan tentang Nebeng emang kurang sopan, tapi kan tidak merugikan Pak Jokowi, kalian yang menjadikan Pak Jokowi jadi Meme aja nda mikir kamvret, maybe Mba Nana juga guyon niatnya, macam meme katanya guyon tapi kalau ada yang marah dibilang Baperan
Aw duduk :v
Y mending s rey drpd pasha lovarian yg bahasnya kdang ngawur dan viewer nya cuman diisi bocil2 nolep 🤣
Kemungkinan bisa buzzer sih. Bisa juga pendukung yang fanatik. Kalau percaya dengan ide yang ada dikepala mereka, harusnya bisa dialog.
Mungkin juga tingkat stress yang tinggi mendorong orang lebih impulsif dalam menyampaikan pendapat.
Buzzer sudah jelas tapi gak menutup kemungkinan masyarakat mudah beut digiring opini nya dan punya tingkat literasi yang rendah
@@NabilAbd19 Ini Tiktok yang kita bicarain, tentu aja mudah
Gk ada kemungkinan lagi bang, memang banyak buzzer di tik tok.
Dan di tambah warga pengguna tiktok yg udah kena algoritma tiktok dan buzzer. Tau sendiri warga tik tok literasi dan minat baca rendah, semua konten yg ada di tiktok di makan mentah mentah.
Jadi gk heran warga tiktok mudah di arahkan narasinya, mereka buzzer menggunakan massa tik tok ini untuk mecounter pengkritik kekuasaan tanpa mengeluarkan modal besar.
Korban dari buzzer ini banyak terutama ibu gua sendiri.
Sempet kemarin gua sekeluarga bareng adik gua diskusi soal kinerja pemerintah dan topiknya swembada pangan food state yg gagal dan di ganti sawit. Pada akhir diskusi nyokap gua malah bahas yg diluar konteks dan malah ngomongin yg berhasil contohnya jalan tol.
Dalam hati gua kan lagi ngomongin kerja pemerintah tentang food state yg kurang berhasil dan gk ada diskusi gua nyebut pak jokowi sama sekali, justru kerja pejabat yg punya wewengan di food state. Tapi pandangan nyokap gua agak lain, sehingga nyokap dipikir gua lagi jelekin pak jokowi loh😂 kan lucu...
Diakhir marah marah nyokap gua malah ngelontarin kata kata gk baik ke gua, contohnya gua dikatain anak abah😂😂 kan ngawur, lah terus selama ini gua anak siapa wkwkwk lucu bgt sumpah dah😂😂
Dan gk cuma buzzer, fanatik, literasi atau tingkat stress masyarakat aja, tapi algoritma tiktok juga mempengaruhi pola pikir masyarakat juga.
Orang kayak mereka tetap akan mendukung walaupun tidak tau impact kedepannya tapi kalau sudah kena ke mereka akan paling besar suara untuk menyalah kan yg lainnya
Pengen berharap mereka kena impact biar mereka sadar juga gak mungkin, karna ketika mereka kena impactnya otomotis kita juga ikut kena dan mungkin bakal lebih berat buat kita
@@kuroyamiryouta4899 ya begitu lah bro, keep strong sajalah
Kalo soal impact, tunggu aja waktunya mereka bakal jadi fufufafa pada waktunya🤭🤭🤭
Being stupid is easy,just using TikTok and now you understand what stupid mean
A sarcasm got replied with insults, wow....., nice move tiktok audience...., nice movee!,
Ad hominem at its finest 😂 bahkan bukan ad hominem sih, itu pasti berasa edgy bngt kyk "gokil, gw ngebungkam ni orang cuma dngan beberapa kata doang, keren bngt dah gw" atau semacam itu 😂
Thanks ulasannya.
Menurut gw itu jadi kesempatan buat orang2 yang dirugikan oleh garuda biru untuk balas dendam ke mbak nana, karena mereka ga bisa nemu cela lain yang lebih substansial.
Buzzer2 mereka yang berhabitat di tiktok langsung digerakkan untuk mematikan karakter mbak nana..dan yang kena (tertular) adalah warga tiktok yang secara intelektual ada di tingkat rendah, berdasarkan riset. Makin menyebar seperti virus.
Whoever controls the media, controls the mind, bisa di bayangin kan indonesia adalah salah satu pengguna tiktok terbanyak sedunia, kalau ada orng yg spend duit gede"an di platform tiktok buat nyewa buzzer yg jumlahnya gabisa di itung, bakal gampang banget juga buat nyuruh buzzer tsb ngejatohin seseorang, tinggal ngegiring opini dikit yakin dah banyak orang bakalan percaya sama video yg bahkan ganyampe 10 mnt, dan ketambah pas liat kolom komen juga pada ngebenerin apa yg di bilang si akun ini, beh makin gacor
Meanwhile Buzzer : alamak duit nih
pengalaman selama gw main tiktok tuh biasanya gini: biasanya yang pertama kompor tuh akun buzzer.. mereka ngebuat video tiktok hoax untuk menggiring opini, kemudian netizen toktok gak sadar bahwa itu video buzzer, mereka bakal percaya aja, dan akhirnya nyebar dah tuh hoax
@@juniforu5441 emang halus banget gerakannya buzzer pantes banyak banget
@@adhamaul selain akun yg diciptain kusus utk jdi buzzer( tebar hoax dan fitnah nama baik) ada jga loh akun influencer tiktok yg udh gede yg sngaja dibayar utk jadi buzzer, jadi double, gw bsa critain banyak sih krna gw cukup sering main tiktok dan itu keliatan kok.., intinya fitnah nama baik ini gk cuma baru terjadi, tpi udah dari waktu ada peringatan biru, artist yg demo waktu itu hmpir smua kena goreng video fitnah buzzer tiktok, mulai dari rigen, ari kriting, najwa sihab (udah dri wktu pringatan biru)
Di dunia ada dua tipe manusia, yang install tiktok dan yang gak install tiktok. Bagi kalian yang gak nyentuh itu platform berbahagialah kalian karena sudah dijauhkan dari kemunduran sisi kemanusiaan
Moral dan adab hilang karena pengaruh konten negatif disana😢
Aku install tiktok tpi cuma krna bnyk tutorial gambar, cosplay sma DIY disana 😭😂
@@Noblesse_Sapphire algoritma tiktok, oh tidak semudah itu sini ane susupin konten" tidak mendidik dulu baru ntar kita kasih konten pilihanmu 😊
Alhamdulillah termasuk yang berbahagia 🤣
@@Noblesse_Sapphire lu to lil berarti,udah tau aplikasi sampah masih aj d install 😂😂
Masyarakat bawah kalo main tiktok menurut gw blom sanggup karna di tiktok semua problem bisa di plintir,ini kyk masyarakat menengah kebawah rusia yg baca buku karl max dan langsung meng aminin itu tanpa riset lebih lanjut.
buzzer itu, mereka udah gabisa nyetir di twitter lagi, makanya pada pindah ke tiktok yang makhluk hidup disana gampang banget ikut arus opini opini yang menyesatkan
Yah dititik ini banyak orang yg benci mbak nana karena kemaren(peringatan darurat), dan sekarang adalah saat dmna orang yg benci(ke mbak nana) tdi nemu kesalahan mbak nana. Dan yah terjadilah kejadian ditiktok orang orang pada hate berlebihan dan ini mereka banyak banget
Sebenarnya ini ada urusannya dengan masalah salah satu klan ataupun suku dari Yaman selatan, masalah ini udah berlangsung sekitar 2 tahun. Mba Nana adalah salah satu contoh dari klan tersebut yg di anggap beda dari keluarga Yaman lainnya, dia di anggap baik karna memang udah terbukti dari berbagai kritikan positif yg sering di lontarkannya untuk para pemimpin. Namun di balik prasangka baik kepada mba Nana, masyarakat tetap waspada jika suatu saat mba Nana berputar arah dan menunjukkan sifat buruk dari kebanyakan orang2 dalam klannya. Jadi banyaknya yg menghujat mba Nana saat ini, itu adalah persatuan dari orang2 yg sebelumnya udah menentang eksistensi dari klan Yaman satu ini. Kalau anda tau istilah habib, nah itulah yg saat ini sedang gencar di bongkar kebusukan2nya dan juga sejarahnya masuk ke Nusantara. Itu kurang lebihnya
mereka bilang mba nana tuh gak netral atau anak abah WKWK padahal waktu anies jabat mba nana juga kritis abis ke beliau terlebih pas kasus pelumpang minyak
Yap, sudah waktunya TikTok di Ban, sudah berani menyerang Jurnalis yang sangat kita hormati di Hina-Hina oleh orang-orang buzzer dan SDM Rendah, karena TikTok adalah asal mula Tren Ketololan 😤
Bersihin pengguna Tiktok ala 1965-1966
Buzzer penguasa adalah hamba sahaya paling hina!
dan skarang tuan mreka jadi penguasa yg hina jadi mulya😂
@@TobiAnsor udah bwank ntar dikatain "anak abah" 😂
kalau kata senior platform quora, mereka pikir netizen di twitter isinya orang marah-marah doang. bahasa yang digunakan kebanyakan kata kotor atau umpatan (benar adanya).
Quora usernya emang sopan sih.
@@blackmarch3170 tp masih gabisa lepas dari beberapa drama, pas dulu gue make platform itu seru banget, banyak ilmu yg gue dapat dari postingan yg kek artikel gitu. Cuman makin kesini, karena makin majunya teknologi, banyak dan beragam make akhirnya ada beberapa drama dan hujatan yg ga ngebuat Quora jd platform aman kek dulu
gua sih user quora garis keras
Ali hamzah need ade armando treatment
Ali Hamzah itu buzzerrp parah sih ,
@@wonosarwono2765 ali hamza knp cuy
gua follow tu orang dulu karna suka bahas history islam, eh sekarang malah bikin propaganda kek gitu wkwk, berubah 180° isi konten nya, nah buzzer² + orang² yg gampang ke giring opini sama dia udah kena deh wkwk
Asli, gak nyaman nonton video dia. Gw tontonin konten2nya baru-baru ini karena pengen tau point of view dia gimana, tapi gw rasa dia gak lagi mengkritik, yang ada malah terkesan menyerang. Di salah satu video dia bilang dia netral, tapi dilihat dari konten-kontennya keliatan banget dia berpihak ke satu kubu, dan sering menyerang kubu yang satunya (padahal udah beres pilpres).
Ali Hamzah butuh Gaddafi treatment
dari dulu sebelum pandemi gw selalu mikirin SDM Rendah indo yg gimana sih, dan makin kesini gw makin dapet Ciri2 nya 1. Dari Daerah (...) 2. Dari Suku (...) 3. Dari Organisasi (...) 4. Tokoh panutan (...) 5. Dari Sosmed (TikTok!!), Jd kalo gw ketemu orang baru/ temen lama yg menuhin semua kategori itu dan dya agak melenceng, *Oh Wajar* ; Disclaimer: Gw udah dapet ciri2nya bisa jadi sama.
Jgn tebak²an dong
Real definisi "lempar batu sembunyi tangan". Menghujat mereka gaskan, diajak diskusi ia tak mau
heran banget yang ngomong atau bangun opini bilang kalau mbak nana jadi berat sebelah / caper. mana yang ngelike banyak lagi jadi top comment seakan akan bener. gwa yakin itu buzzer Rp trus beli like sih
gua pernah iseng instal tiktok ga tahan 5 menit disana.. baru buka langsung suara khas musik berisik yang ancur-ancuran ...
Fr, cringe musik. No offense😂
pengalaman selama gw main tiktok tuh biasanya gini: biasanya yang pertama kompor tuh akun buzzer.. mereka ngebuat video tiktok hoax untuk menggiring opini, kemudian netizen toktok gak sadar bahwa itu video buzzer, mereka bakal percaya aja, dan akhirnya nyebar dah tuh hoax
Keseharian yang normal di komunitas iki 78 😂
yang begitu emang buzzer sih om, cuma sedihnya ya banyak grassroot yang nelen informasi mentah mentah dan jadi begitu. gue pernah pas pemilu coba jelasin jangan gampang kemakan omongan buzzer malah dikata-katain
Di tiktok satu id bisa bikin seratus akun ,dia tinggal komen dan Serang lawan menggunakan seratus akun lebih untuk menciptakan ke chaos san , sehingga saat ada penonton tiktok dan liat mereka akan pikir bahwasanya orang yg komen ini salah karna reply akun nya lebih banyak kritik ketimbang membenarkan komen nya , belum lagi konten kreator sampah kaya ali hamzah yg kerjaan nya cuma bikin kisruh dengan opini menggiring yg buruk , dan ini menjadi bukti bahwa sosial media memang belum tepat untuk ada di Indonesia yg rakyat nya lebih gampang dicekoki oleh hal negatif
pemicu nya itu peringatan darurat, yg hujat & dukung masih 50:50...
tapi begitu dia bilang "nebeng TNI" pecah langsung bubble nya😂
gmn ga pecah,najwa blunder ngomong nebeng, andovie aja lgsg shock
@@fatra07 lah orang udah biasa kata-kata satir kaya gitu dipake dia
@@arssssssssssss kalo biasa,brarti dia jg biasa lah d hujat gitu di tt
@@fatra07 ya emang biasa lah, emgnya mba nana ada reaksi gimana? warga tiktoknya aja tuh yg ribut rusuh gajelas (buzzer)
satir sama hujatan (ujaran kebencian) itu beda arti bang
Itulah bang mengapa ada ayat yg menyatakan "fitnah lebih kejam daripada pembunuhan"..
Terimakasih telah mewakili suara sebagian netizen yg masih rasional..
Kalo masih ada yg nanggepin pendapat gw dgn komen "jualan ayat" atau sejenisnya, selamat!
Mungkin Anda bagian dari warga Tiktok yg sdg dibahas di video ini.. 😅
"Lu mau gw blok?" Disitu secara tidak langsung dia menunjukkan bahwa sebenarnya dia takut..
Keseharian di kandang monyet
Literally turun gunung ini 😭
Kayaknya emang harus diedukasi paksa cuman entah gimana caranya. Kalo diregulasi secara ketat kayak china ga bakal enak juga, apalagi pemerintah indo dikasih kontrol penuh bisa segila apa
Orang bebal mah ga bisa diapai-apain, ga guna kayak ngobrol ama tembok
9:07 betul. Mereka sepertinya nggak siap kalau ditantang balik. Saya pernah balesin komen orang di ig mbak nana, dia bilang mbak nana rasis. Saya tanya, kapan mbak nana bilang gitu? Di acara apa? Judul video nya apa? Saya tanya in terus dan dan akhirnya komen nya malah dihapus. Netizen lain juga banyak yang minta bukti dari perkataan nya itu tapi dia selalu jawab "cari aja sendiri di google" , yang mana ketika saya cari beneran ternyata tidak ada artikel atau berita tentang itu
platform yang isi audiensnya sangat-sangat kocak
gw yg malah di ejek gara2 ga ad tiktok, di blg ga ikut fomo, org kampungan.
gw bilek : lah bagus dong gw ga fomo, akal pikiran gw masih sehat😂
Mayoritas kaum 58 banyak di tiktok
Hanya 1 kata anak muda LAWAN. Jangan biarkan masyarakat tiktok yang notabene korban pembodohan dan pemiskinan masiv, sistematik, dan terstruktur. Mbak Nana korban misi "kill the messenger". Semoga Mbak Nana tidak menyerah, jangan kasih ruang buat masyarakat tiktok-lah
Bang tutorial cara membakar warga tikt*k yang kek gitu dong bang keknya asik dibakar hidup2 😂
bukan salah tiktok nya sih,tp emang tiktok itu tempat nongkrongnya para kera.
fyi : kebanyakan menonton short video dapat menurunkan daya pikir,penalaran serta kesabaran dalam memproses sesuatu.
well Tiktok.. , gk kaget si . semoga mbak najwa gk pp & tetep kuat menghadapinya. awas om kena goreng anak Tiktok wkwk
Kekuatan BUZZER emg gila sih,
kayak peternak bebek,
sekali giring ratusan bebek bego jalan sesuai arahan.
Tiktok isinya satwa liar
Sumpah aku kalau lihat tiktok bener-bener di luar nurul
Jangan gitu lah sama satwa liar. Satwa liar aja masih punya moral, gak kayak makhluk penghuni Tiktok
Gw pernah liat orang posting dia cerai gara2 istrinya terpengaruh video tiktok tentang feminism yg mna wanita harus independen, mandiri, jangan mau disuruh laki2 sementara sibininya itu nganggur dan msh menerima nafkah dri suaminya ditambah dia selingkuh ama orang ditiktok yg mna ama suaminya langsung ditalak 3 dan cerai
Mau gimana lagi? Namanya juga tiktok 😔
pernah debat di tiktok ke orang tentang sesuatu yg ada hubungannya dengan pemerintah... gua kasih referensi jurnal ke mereka, ehh mereka ngamuk ngamuk... katanya "copy paste" LAHHH WKWKWKWK yaa gua kan memang mengutip jurnal yg udah ter indeks sebagai sinta dan scopus... artinya ya argument gua berdasarkan data akademik dan terakreditasi... EHHH MEREKA LEBIH PERCAYA SAMA INFLUENCER TIKTOK YG KITA GATAU BACKGROUND PENDIDIKANNYA 😂😂😂
Orang2 itu buka tiktok bukan karena pengen cari kebahagiaan, tapi cari kesengsaraan orang lain biar mereka merasa kalo hidup mereka tidak lebih buruk daripada orang lain
They feel good when other people suffer...
Ini kah yang dimaksud Nabi
"Fitnah itu lebih jahat daripada pembunuhan"
Bukan membunuh fisiknya tapi membunuh karakternya
Ali hamzah salah satu biangnya di tiktok sih. Gak cuma soal ini, perihal lain juga suka memecah belah.
Ketika oknum sudah menjadi mayoritas apakah sudah boleh dianggap sebagai julukan ga sih?
Lu grogi bang, ludahlu lebih banyak produksi jadi lu sering nelen ludah dan juga sering "ekhmmm", Sebelum mulau berbicara panjang tarik nafas stabil beberapa kali sampai tenang😊
Memang Aslinya pak Jokowi Keren banyak kemajuan yang di capai oleh beliau
Semoga Pak Prabowo bisa melampaui Pak Jokowi
izin menyampaikan pendapat mengenai kasus Mbak Najwa. Menurut pandangan saya, itu awal mulanya karena kasus Indonesia Darurat yang kaitannya dengan topik politik dinasti yang berhubungan dengan keluarga Jokowi. Dalam hal ini mungkin topiknya lebih mengarah ke "politik dinasti". Namun, saat kemarin cucu Soekarno jadi anggota DPR, tidak ada respon serupa dari Mbak Najwa. Triggernya adalah ketika beliau "menyinggung" atau "mensarkas" Pak Jokowi. Seolah olah dalam kasus ini, beliau seolah olah menarget Pak Jokowi saja. Yaa bisa jadi ada faktor lain karena berhubungan dengan MK dan aturan juga. Tapi, overall kiranya menurut saya begini kronologinya. Kalau saya mungkin miss ada beberapa hal mungkin bisa dibantu juga
Iya kenapa saat puan dipilih lagi jadi ketua tidak ada yang protes?
@@auliatrinandana9472 ngelanggar konstitusi gak ?
@@muhammadazzuhry697 Good question
Anak mulyono naik jabatan karena bapaknya yang sibuk ngurusin bangku anaknya
@@yusfikhelmikoto Mmm kalau masalah gini, itukan ada masalah cucu Soekarno yang sampai caleg mundur ?
Di Indonesia ini ya udah susah banget berargumen, kasi argumen dikit dibilang buzzer
Alhamdulillah konsisten ga pernah download tiktod sejak rilis!!!
Yang bilang dulu saya ngefans mba nana mungkin jaman2nya mba nana masih di Metro Tv, yang di mana kita tau 2014 itu Metro ada dipihak pak Jokowi. Tapi mereka gak tau kadang mba nana juga sering ngesarkas waktu di Metro, apalagi kalau ada kasus di kubu pemerintah dan orang yang berkasus diundang.
Emosi Gua 😢
Apa salahnya kata "Nebeng" 😂 Buzzer Bocah Freak 😂
Najwa Shihab, Representasi Wanita Cerdas, Kritis dan orang Jurnalis yg independen.
Goyang tik tok yang paling banyak di cari
Edukasi akan dikit peminatnya
Itulah tok tok
definisi nebeng itu kalo temen lu mau ke bandung tapi lu ikut sama dia dan tujuan akhir lu itu purwakarta.
ini TNI AU nya aja udah memberikan penghormatan terakhir dengan mengantarkan pak jokowi ke solo atas kemauan mereka loh.
Ketika menghujat, dan merendahkan, dan menuduh seseorang merupakan bagian dari kebebasan berpendapat, disitulah letak cacat berpikir.
7:03 Btw Najwa udah ngesatir ke Romy Sukarno belum? Kepo aja. Soalnya ga ada yang muncul di berandaku. (Mager nyari karena sekalinya surfing habis sejam dua jam yang tidak produkif, wkwk).
Di tiktok mereka bilang kalo mereka OPEN MIND. Kayaknya lebih bagus "open mind" nya dibuat nyindir mereka yang cuma ngeliat dari satu sisi doang dan suka ngikut arus viral
9:26 langsung keinget ohim gua 😂😂😂😂
malah podcast woila 😹
Ngakak Cik wkwkwk
itu bukanya buzzer ? bahkan di luar negri juga banyak keknya si. Ya emg klo demokrasi itu uda pasti barengan sama censorship jdi ga heran ada represif/ bullying ke org yg kritik, karna klo langsung censorship gampang di detect sama ditentang bnyk org tpi klo cuma hate speech ya masih bisa lah buat "subtle censorship"
Unpopular opinion : yg teriak buzzer, merekala yg buzzer.
apasi wibu, argumen lu ga valid
@SpiderBoy-pv1lk just opini jangan langsung kebakaran jenggot
@@Empat. Apa bedanya di X. BUZZER ANIES mendukung tom lembong akhir" ini dengan dalih karna sebarangan wajar lah dibungkam. Jadi titik poin nya Bukan hanya tiktok aja. Di medsos lain hal itu sama
@@marcelemotebatu5404 buzzer emng nyata adanya tpi pendukung yg fanatik lebih gila daripada buzzer itu sendiri
@@marcelemotebatu5404 jangan menormalkan dengan melakukan perbandingan yg berkuasa siapa tong.
Ini jg tergantung kita berada di pihak mana. Bg yg kontra, netizen yg bilang jokowi tukang kayu, mulyono, fufufafa akan bilang kalo itu adalah kebebasan berpendapat. Tp ketika najwa yg diserang dianggap penghinaan. Begitu juga sebaliknya. Dan siapa pun yg mencoba menunjukkan ketidak sesuaian sikap tersebut akan dianggap buzzer, oleh kedua belah pihak (pengalaman pribadi).
Dan ini tidak ada hubungannya dgn platformnya. Di tiktok jg ada yg share peringatan darurat, di x jg ada yg ngehate najwa. Tergantung algoritma masing2.
Cie pembela najwa, cieee yg ga netral 😊😊😊
dimana yg gak netral⁉ini paling netral, mbak nana selalu benar netijen selalu salah xixixi⁉
fenomena halu dimana orang yang merasa banyak follower merasa akan dianggap benar dan bisa menghakimi seseorang, merasa powerfull padahal di dunia medsos, namun ketika bertemu langsung beropini pun terasa sulit
Pembunuhan karakter, bro? Gimanapun dia public figure, kalo dia dikomenin warga wajar.
Cuma kata “nebeng” itu big deal lah coba dipikir lagi kalo dia bukan public figure apa bakal segeda gitu.
Yup setuju kalo bahasa yg digunakan di kata kata buat ngomongin DIA itu kurang pas.
Karena terlalu sara, tapi buat DIA sekali lagi dia public figure dan JURNALIS lagi.
Ke 2 bang masalahnya bukan kata “nebeng” aja
Tapi gerakan darurat yg juga di gagas dia, saat itu demi menyelamatkan bangsa ini, tapi tau gak saat si merah bener bener mengkerdilkan pilihan rakyat di dpr, dengan mengganti pemenang yg dipilih rakyat, dengan sosok yg kita ga tau itu siapa, ko ga dibuat gerakan darurat jilid 2.
Memangnya pilihan rakyat hanya pa pilkada aja, pemilihan anggota dewan bukan??
Jadi ini ironis gak?
Najwa yg jadi simbol pergerakan , malah timpang makanya dihujat sekali lagi caranya mgkin g bener, tapi ini terjadi karena emang dia public figure, that’s the risk.
Bahas dong kenapa gerakan jilid 2 itu g ada!! Bukan cuma satir tapi timpang terus dikit dikit yg kritik disebut BUZZER !! KOCAK
kok bisa ya orang tahan isi fyp tiktoknya gorengan buzzer? soalnya yg goreng masalah mba nana banyak bgt, bukan cuma konten, tpi sampe ke org komen disitu. Apalagi faktanya buzzer itu gk semuanya dibayar, tpi emang fanatik aja
Dari awal gw setuju bang ama lu tapi di sini (10:38) bodo sih bang "mati doang" Nyepelein kematian banget lu bang,ya logika aja emang lu sekarang ikhlas ajq kalo di dor terus jadi simbol revolusi lu ninggalin keluarga lu,lain kali kalo bikin video di cek dulu bang jangan ampe blunder gini udah tau buzzer bahaya lu malah blunder. semoga di baca lah
Tik-toker to Buzzerrp "Apes Strong Together"
sebenernya cara "boykot" mbak nana ini berlebihan
tetapi disaat yg sama, mbak nana sudah bukan mbak nana yg dulu. reporter yg netral
sekarang beliau sudah terlalu hipokrit. bergerak menyerang jokowi dan gibran. tpi tak mau bergerak soal salah satu dpr pdi yg maen serobot bangku dpr. sama2 persoalan politik dinasti. tpi yg jelas politik dinasti yg terang2 an terdiam takut sama ibu banteng merah. giliran politik dinasti jalur " legal " malah bergerak
Gk juga bang semua politikus dikritik semua gk cuma jokowi, anies, ganjar sama aja, karena lu merasa politikus yang lu suka dkiritik dan lu melihat yg rame doang gk liat politikus yg lain
Beli bukunya habis itu di bakar... 😂
Benci yg keluar modal... 😂😂😂
dua2nya salah sih imo, yang satu sinis terus yang berlindung dgn kata "satir", yg satu lg doyannya ngebelanya terlalu mati2an sampe dikira "buzzer" sama sebelah
Tiktok emang ibarat kebun binatang digital terbesar dijaman ini, salah satu sosmed yang baru scroll satu video aja udah bikin badmood. Makanya gw kalopun gabut pengen liat shorts, ya tetep ke UA-cam sampe saat ini.
Begitulah aplikasi tiktok yang isinya kandang monyed tapi sebagian kagak tapi biasanya ada aja yang monyed
Tapi tiktok.. dipemilihan pipres dan pileg kemarin yg paling oftimal dipake