KUNKER. SPAM IN DOOR BERTEKNOLOGI NANO FILTER PERTAMA DI INDONESIA ada di DUMAI

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 3 жов 2024
  • Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan akses air minum aman bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui peningkatan jaringan layanan air bersih perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Sejalan dengan ini Kepala Bppw Riau meninjau Instalasi Pengolahan Air Sistem Penyediaan Air Minum (IPA SPAM) dengan Skema Nasional Urban Water Supply Project (NUWSP) 50 liter perdetik di Km12 Jalan Raya Bukit Timah Kota Dumai. Kamis, (22/7/2021).
    Kunjungan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Riau Ir. Ichawanul Ihsan beserta rombongan juga turut mendampingi Walikota Dumai H.Paisal, SKM, MARS dan jajarannya, serta Supervisor Coordinator PT Yodya Karya-KSO bersama tim.
    Sumber air yang digunakan dalam pembangunan SPAM Kota. Dumai berasal dari Sungai Mesjid sebagai sumber air baku yang layak digunakan untuk pelayanaan air minum di wilayah tersebut. Pembangunan SPAM In Door Dumai saat ini sudah mencapai 100 % dan dapat melayani 4.000 SR di tahun ini, ujar Ichwanul.
    Dengan kelebihan utamanya berteknologi Nano Filter atau Hollow Fiber Nano Filter (HFNF) yang Pertama di Indonesia ini siap untuk beroperasi dan rencananya akan segera diresmikan. Selain mampu menghasilkan air standar layak minum dengan biaya produksi yang sangat rendah, juga karena baru pertama kali diaplikasikan di Indonesia yaitu di Kota Dumai, maka IPA SPAM dengan Nano Filter tersebut akan menjadi pilot project pengolahan air didaerah gambut menjadi air layak minum. Proses penyaringan air menggunakan nano filter sudah otomatis menggunakan sistem komputerisasi untuk menghasilkan output air minum yang berkualitas juga layak diminum.
    Dalam kesempatan ini juga Walikota Dumai Paisal mengucapkan terima kasih terkhusus kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Riau dan pihak lainnya yang terlibat, Walikota Dumai juga berharap permasalahan sampah menjadi prioritas kegiatan kedepannya.
    Dengan tersedianya sarana air minum layak diharapkan akan meningkatkan pemahaman tentang hidup bersih untuk mencegah penyebaran COVID-19 sekaligus mengurangi risiko penyakit yang berdampak pada kesehatan serta memperkecil kasus gizi buruk dan stunting. Seiring dengan pesan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan prasarana dan sarana air minum merupakan infrastruktur dasar yang memberikan pengaruh vital pada kesehatan dan lingkungan.
    Kemudian Ichwanul melanjutkan tinjauan kegiatan Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) Reguler yang tersebar di 12. Lokasi di Kabupaten Rokan Hilir, antara lain: Bagan Jawa, Bagan Sinembah, Bagan. Sinembah Barat, Bakti Makmur, Harapan Makmur, Harapan Makmur Selatan,Labuhan Tangga Kecil,Rokan Baru, Rokan Baru. Pesisir, Salak, Suak Temenggung, Sungai Bakau, sementara di Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir, yang capaian progress pelaksanaan tinggi. Kegiatan ini juga sangat dinanti masyarakat karena selama ini kondisi air yang dikonsumsi oleh masyarakat masih berwarna sedangkan dengan kehadiran program Pamsimas yang dapat memenuhi kebutuhan air bersih dan jernih yang layak minum dan dikonsumsi oleh warga.

КОМЕНТАРІ •