Kalau mau dapat keuntungan harus berbisnis/usaha dan berani menanggung kerugian, bukan dg cara deposito yg "dijamin pasti mendapat untung/kelebihan" tanpa mau menanggung kerugian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, وَلاَ رِبْحُ مَا لَمْ يُضْمَنْ “Tidak boleh ada keuntungan tanpa menanggung resiko kerugian.” (Ahmad 6831, Nasa’i 4647, dan dishahihka al-Albani) Allahualam
Kalau tujuan deposit hanya untuk menyimpan agar harta tak berkurang karna biaya administrasi bulanan tanpa ada maksut mencari keuntungan dr uang yang diputar apa tetap diperbolehkan?
Kalau mau dapat keuntungan harus berbisnis/usaha dan berani menanggung kerugian, bukan dg cara deposito yg "dijamin pasti mendapat untung/kelebihan" tanpa mau menanggung kerugian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, وَلاَ رِبْحُ مَا لَمْ يُضْمَنْ “Tidak boleh ada keuntungan tanpa menanggung resiko kerugian.” (Ahmad 6831, Nasa’i 4647, dan dishahihka al-Albani) Allahualam
Kalau ingin menggunakan produk Bank (Syariah) pilih akad wadiah. Itu yg paling aman. InsyaAllah. Sedangkan jika ingin dapet profit, usaha/bisnis/dagang riil aja. Wallahu a'lam
Izin tanya Ustadz ANB, jadi tidak ada satupun deposito Syariah yang benar2 syariah di Bank2 di Indonesia ya? mohon dijawab, soalnya kemarin2 bertanya di comment tidak pernah di jawab
Kalau mau dapat keuntungan harus berbisnis/usaha dan berani menanggung kerugian, bukan dg cara deposito yg "dijamin pasti mendapat untung/kelebihan" tanpa mau menanggung kerugian. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, وَلاَ رِبْحُ مَا لَمْ يُضْمَنْ “Tidak boleh ada keuntungan tanpa menanggung resiko kerugian.” (Ahmad 6831, Nasa’i 4647, dan dishahihka al-Albani) Allahualam
@@niexs_busanamuslim6900 Biar ngga tersesat saya nda mau menyimpulkan sendiri dan sekaligus infonya dari Ustad langsung lebih dan nanti di Akhirat juga enak Pertanggung jawabannya
Kalau mau dapat keuntungan harus berbisnis/usaha dan berani menanggung kerugian, bukan dg cara deposito yg "dijamin pasti mendapat untung/kelebihan" tanpa mau menanggung kerugian
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَلاَ رِبْحُ مَا لَمْ يُضْمَنْ
“Tidak boleh ada keuntungan tanpa menanggung resiko kerugian.” (Ahmad 6831, Nasa’i 4647, dan dishahihka al-Albani)
Allahualam
Kalau tujuan deposit hanya untuk menyimpan agar harta tak berkurang karna biaya administrasi bulanan tanpa ada maksut mencari keuntungan dr uang yang diputar apa tetap diperbolehkan?
Alhamdulillah
Seharusnya nisbah bagi hasil mudhorobah dihitung dari prosentase keuntungan. Tidak boleh dalam nominal fix.
Modal nasabah debitor mudhorobah tidak dijamin maksudnya Hanya profit sharing tapi tdk ada loss sharing.
Trus kira kira deposito dibank syariah apa yang tepat
Bismillah, sekarang setau ana ada bank syariah yang langsung menyatakan resiko ditanggung nasabah, statusnya jadi bagaimana ya?
Bank apa kl boleh tau?
Kalau ada bank mana ya yang disarankan kalau kita mau deposito
Kalau mau dapat keuntungan harus berbisnis/usaha dan berani menanggung kerugian, bukan dg cara deposito yg "dijamin pasti mendapat untung/kelebihan" tanpa mau menanggung kerugian
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَلاَ رِبْحُ مَا لَمْ يُضْمَنْ
“Tidak boleh ada keuntungan tanpa menanggung resiko kerugian.” (Ahmad 6831, Nasa’i 4647, dan dishahihka al-Albani)
Allahualam
Kalau ingin menggunakan produk Bank (Syariah) pilih akad wadiah. Itu yg paling aman. InsyaAllah. Sedangkan jika ingin dapet profit, usaha/bisnis/dagang riil aja. Wallahu a'lam
Izin tanya Ustadz ANB, jadi tidak ada satupun deposito Syariah yang benar2 syariah di Bank2 di Indonesia ya? mohon dijawab, soalnya kemarin2 bertanya di comment tidak pernah di jawab
Dr penjelasan diatas bisa disimpulkn sndiri ... 🙏
Kalau mau dapat keuntungan harus berbisnis/usaha dan berani menanggung kerugian, bukan dg cara deposito yg "dijamin pasti mendapat untung/kelebihan" tanpa mau menanggung kerugian.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَلاَ رِبْحُ مَا لَمْ يُضْمَنْ
“Tidak boleh ada keuntungan tanpa menanggung resiko kerugian.” (Ahmad 6831, Nasa’i 4647, dan dishahihka al-Albani)
Allahualam
@@niexs_busanamuslim6900 Biar ngga tersesat saya nda mau menyimpulkan sendiri dan sekaligus infonya dari Ustad langsung lebih dan nanti di Akhirat juga enak Pertanggung jawabannya
@@warunkanalytics2896 Maaf saya bertanya sesuai topik yang Ustadz ANB bawakan, jadi terima kasih atas komen ente.
@@OktosELAsywalhai kak ,
Ikut aja kajian2 langsung di masjid , insyaAllah dpt jawaban lgsg dr ustad,
Alhamdulillah aku kejawab lgsg dr ustad
Assalamu'alaikum Ustadz ...Afwan bagaimana cara beli buku yang di bahas?.
Apakah di yufid store ada?.
Kalo mau beli ebooknya ada di playstore..klo buku fisik byk dijual di marketplace
@@ekomulyadi679 Syukron akhi atas informasinya ...