Kalau mau jujur ceiling pemain basket timnas kita sekarang ya udah segitu segitu aja. Mau diapain juga that's it. Not much you can do with players at 25yrs old+ good for local, tapi dah susah mau naikin standard mereka ke international level. Fokus ke depan bukan timnas sekarang but development of next gen players yg umur 16-20thn. Fix grass roots development, standard sdm pelatih2 . It's a long term process but that's the hard truth, we don't have enough pool of players who can compete at international standard at the moment.
@@fukaimori4292 itu gaji ya bukan bonus, karena selama ini kan gaji pemain basketball emang kecil kalau di indo karena kebentur salary cap, tapi gua yakin bonus gede sih, kalau GK mana mungkin mereka bisa datengin pemain2 eks NBA, karena bonus kan tidak masuk dalam salary cap, dan bonus bisa variasi kan seperti kendaraan, pendidikan, kesehatan, property dll
Betul. Pemain timnas saat ini emang paling jago di klubnya, tapi kalo buat bersaing di ajang internasional emang masih jauh. Tapi peraturan FIBA juga melarang naturalisasi lebih dari 1 di kompetisi resmi. Jalan satu-satunya ya harus development pemain sejak dini supaya pas udah usia matang mereka bisa bersaing di ajang internasional
Bigman randy hrs d coba
Asli, baca schedule di web IBL aja ngga terlalu helpful 😅
makasih mainbasket
Season 2024 cman yudha ama adg yg >10FGA/G lokal, usg% juga paling tinggi berdua itu. Abraham wenas & kevin mo ~ 9FGA/G.
Komposisi TERBAIK----> TIDAK
Komposisi untuk REGENERASI PERLAHAN----> IYA
Bagian 2-nya mana boiii?
vincent g akan kemana2 sudah mentok, mending pemain muda walo mentah gpp, spt chasilas
Kalau mau jujur ceiling pemain basket timnas kita sekarang ya udah segitu segitu aja. Mau diapain juga that's it. Not much you can do with players at 25yrs old+ good for local, tapi dah susah mau naikin standard mereka ke international level.
Fokus ke depan bukan timnas sekarang but development of next gen players yg umur 16-20thn. Fix grass roots development, standard sdm pelatih2 . It's a long term process but that's the hard truth, we don't have enough pool of players who can compete at international standard at the moment.
Tenang masih ada bonge si paling vibe, siap gendong timnas 🙂
WOOOI 1982 masih Gabatama... belom Kobatama
Kobatama dimulai tahun 1982
3 April 1982 Pertandingan Pertama Kobatama Rajawali Jakarta vs Semangat Sinar Surya Jogja
Vincent lebih tua setahun dari Widy, rumah tetanggaan. Vincen tahun 1996 kelahirannya @mainbasket
kalo soal gaji, gw inget di interview taun 2019 pas juara sm stapac, kaleb salarynya sekitar 300 jutaan / season.
Arki paling mahal berarti waktu di SM, 700 jutaan
@ hoooo pernah didisclose ya arki berarti
@@fukaimori4292 itu gaji ya bukan bonus, karena selama ini kan gaji pemain basketball emang kecil kalau di indo karena kebentur salary cap, tapi gua yakin bonus gede sih, kalau GK mana mungkin mereka bisa datengin pemain2 eks NBA, karena bonus kan tidak masuk dalam salary cap, dan bonus bisa variasi kan seperti kendaraan, pendidikan, kesehatan, property dll
Bring back santun
Tanpa naturalisasi hanya ilusi juara apapun
Betul. Pemain timnas saat ini emang paling jago di klubnya, tapi kalo buat bersaing di ajang internasional emang masih jauh. Tapi peraturan FIBA juga melarang naturalisasi lebih dari 1 di kompetisi resmi. Jalan satu-satunya ya harus development pemain sejak dini supaya pas udah usia matang mereka bisa bersaing di ajang internasional
pandu is older than vincent tho
pandu undersize parah lagi
Bused baru bahas, uda ga relevan 😂
Akhirnya..ada yg sepaham tentang vincent..😅
emang kita mentok aja kali angkatan ini
panggil derick & bolden. kaleb ganti dgn juan.
Skill mereka juga tidak akan merubah level permainan, hanya sulotion band saja. Yang dibutuhkan adalah program dan sistem basket jangka panjang.
@@js780-i6p ini ngmngin jangka pendek bang
Udah ok kok kmrn yg bisa dipanggil
Pemain nya main di liga luar kalau mau maju
Pertanyaannya adalah apakah liga asing akan mempekerjakan mereka jika kemampuan bola basket mereka rendah.
betul Salah satunya ini, satu lagi yg penting tentunya kualitas Liga, Liga harus kompetitif, klub ikut ajang seperti ABL yg lebih kompe Dari ibl