Membaca Arti Kode MCB - Apa Sih Yang Paling Penting ??

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 14 жов 2024
  • Arti Kode pada MCB (Miniature Circuit Breaker)
    Sekarang, mari kita bahas kode dan simbol yang tertulis di MCB. Cara membacanya pun mudah. Berikut ini beberapa tulisan atau kode penting yang tercetak di MCB itu sendiri yang perlu kita ketahui.
    Saya ambil contoh ada merk ABB dan Schneider Electric :
    1. Angka 1 dan 2
    Ini adalah simbol dari fungsi MCB sebagai perlindungan beban penuh dan hubungan pendek. Dari gambar menjelaskan bahwa MCB ini adalah 1 pole/kutub karena hanya ada 1 simbol. Jika ada dua simbol berdampingan, maka MCB tersebut termasuk 2 kutub. Ada juga yang 3 dan 4 kutub. Yang biasa digunakan di perumahan adalah jenis MCB 1 pole.
    2. Nomor atau Model MCB
    Untuk mempermudah komunikasi antara produsen dan konsumen, setiap MCB dilengkapi dengan nomor modelnya.
    Pada merk ABB tertulis SH 201L (setiap produsen memiliki penomoran masing-masing). Dan pada merk Schneider tertulis Domae dan ada gambar rumah yang menunjukkan bahwa MCB yang diproduksi adalah MCB untuk kebutuhan perumahan umum.
    3. Kapasitas Breaking
    Yang dimaksud dengan Kapasitas Breaking MCB (MCB Breaking Capacity) adalah kemampuan kerja atau daya tahan MCB. Jika MCB-nya tertulis 4500, ini berarti MCB yang bersangkutan masih baik hingga maksimal 4500A dan akan rusak jika arus yang mengalirinya melebih 4500A, yang biasanya terjadi ketika korsleting arus listrik. Di mana diatas angka ini, MCB akan berpotensi rusak.
    Biasanya ada yang tertulis 4500 dan 6000.
    4. Kelas Energi
    Kelas Energi atau Energy Class adalah spesifikasi MCB yang menyatakan karakteristik energi maksimum dari arus listrik yang dapat melalui MCB. Kelas Energi pada MCB diklasifikasikan menjadi 3 kelas yaitu kelas 1, kelas 2 dan kelas 3. Kelas 3 adalah yang terbaik karena memungkinkan energi yang melaluinya sebesar 1,5L joule/detik.
    5. Tegangan Operasional
    Nilai Tegangan Operasional adalah dalam satuan Volt. Tulisan ini menyatakan nilai Tegangan yang dapat digunakan. Listrik 3 fasa biasanya menggunakan MCB 400V atau 415V sedangkan fasa tunggal adalah 220V atau 240V. Pilihlah nilai tegangan operasional sesuai dengan aplikasinya. Ada MCB yang dapat diaplikasikan untuk listrik fasa tunggal dan listrik 3 fasa. Ada juga yang hanya salah satunya.
    6. Batas Arus dan nilai kurva MCB
    C menandakan karakteristik kurva trip yang terdiri dari 3 tipe umum yaitu B, C dan D. Tipe B akan trip apabila terjadi kelebihan arus sebesar 3 hingga 5 kali lipat. Tipe C akan trip apabila arus yang melewatinya lebih besar 5 hingga 10 kali. Sedangkan tipe D adalah 10 hingga 20 kali.
    Pemilihan karakteristik kurva ini harus hati-hati, peralatan yang berbeda memerlukan jenis karakteristik yang berbeda pula. Contohnya seperti peralatan-peralatan listrik yang memiliki beban resistif (Heater dan Lampu Penerangan) harus menggunakan MCB tipe B, Peralatan listrik yang memiliki beban induktif seperti Pompa dan Motor harus menggunakan MCB tipe C sedangkan peralatan listrik yang memiliki beban induktif dan kapasitif yang sangat tinggi harus menggunakan MCB tipe D.
    Bagian angka di belakang karakteristik kurva adalah batas arus listrik dalam satuan Ampere. Contoh divideo menunjukkan angka 6, 10, 32 yang artinya adalah 6, 10 dan 32 Ampere. Besaran arus ini adalah kode yang paling penting di MCB dan berguna saat membeli MCB.
    7. I/I-ON pada tuas MCB
    Menunjukkan bahwa MCB dalam posisi "ON". Untuk posisi "OFF", simbolnya adalah O-OFF/O.
    8. LMK
    Menunjukkan bahwa MCB ini telah lulus ujian di LMK PLN (LMK: Lembaga Masalah Kelistrikan). Sementara kode berikutnya menyatakan bahwa MCB dibuat dengan mengacu pada standar teknis yang ditetapkan baik secara nasional maupun internasional.

КОМЕНТАРІ •