Pa izin bertanya, kalo saya menggunakan sampel darah (dari 1 org) terus dikasi obat (kadar divariasikan) dan diukur kadar vitamin E hasi pemberian obat tsb. Jika saya ingin uji komparasi, apakah dapat diasumsikan > 2 kelompok sampel dan parametrik? Terimakasih pa.
Pak izin bertanya judul saya analisis kinerja keungan terhadap pertumbuhan laba, variabel X 4 dan variabel Y 1 tetapi sampelnya tidak sampai 30, apakah pakai nonparametrik ? Mohon saranya pak🙏
selamat malam pak ijin bertanya, saya sedang tugas akhir yang pada proposal penelitian saya metode yang saya gunakan anava dengan uji lanjut LSD akan tetapi setelah pengumpulan data untuk uji normalnya terpenuhi sdgkn untuk homogenitasnya tidak terpenuhi atau tidak homogen. apakah untuk uji homogenitas dilanjutkan dengan uji non parametrik dahulu ( kruskall walls) kemudia uji lanjut dgn LSD apakah bisa pak? jika tidak harus bagimana ya pak? terimakasih
Assalamualaikum, selamat pagi pak.. terima kasih untuk ilmunya.. Sebelumnya saya izin bertanya pak, jika judul penelitian saya hubungan stres (skala data ordinal : ringan, sedang, berat) terhadap kejadian dismenorea (skala data ordinal : ringan, sedang, berat) dengan sampel 60 orang, tabel 3x3. Itu sebaiknya menggunakan uji apa ya pak? Dosen saya meminta alternatif lain selain chi square. Terima kasih banyak bapak, semoga sehat selalu🙏🏻🙏🏻
Pak ijin bertanya saya kan skripsinya menggunakan metode kuasi eksperimen (ada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol) Jumlah responden kelompok eksperimen yaitu 27 dan kelompok kontrol 27. Nah untuk menjadi pertimbangan saya menggunakan uji parametrik dan non parametrik slah satunya harus saya liat di jumlah sampelnya (kan minimal 30), dalam hal ini saya mengitung sampel per kelompok (yaitu 27) atau sampel keseluruhan (54 sampel)? Terimakasih pak sebelumnya Mohon jawabannya🙏
pak izin bertanya, saya kan dapat matkul statistika disuruh presentasi ttg uji normalitas dan uji homogenitas. kira" yang perlu saya sampaikan terlebih dulu itu materi ttg skala pengukuran, jenis statistika (parametrik atau nonparametrik) atau bisa lgsg nyampaikan materi ttg kedua uji tsb?
pak dosen izin bertanya bapak, saya kan melakukan penelitian untuk melihat dan mengukur pengaruh antara variabel x terhadap y, itu kan pake statistika parametrik ya pak, nah sampel penelitian saya itu adalah seluruh populasi di suatu PT tapi dia populasinya sedikit sekitar 35 orang, kemudian dosen penguji saya meminta untk menggunakan uji homogenitas, tetapi saya rasa itu kurang tepat digunakan dalam penelitian saya pak karena saya tidak mengambil data pada dua kelompok, mohon pencerahnnya pak baiknya seperti apa ya pak..... Termakasih Banyak
Penelitian dengan mengambil populasi itu tidak masalah karena justru akan langsung mendeskripsikan populasi tanpa harus berpikir tentang inferensial nya titik Lalu kalau berbicara tentang uji homogenitas dalam analisa pengaruh regresi itu mungkin yang dimaksud adalah homogenitas dari sebaran nilai residual nya atau yang dikenal dengan uji homoskedastisitas
Izin bertanya pak kan saya melakukan penelitian data ordinal ( kuesioner STS, TS,RR,S,SS ) melihat hubungan variabel X dan Y itu termasuk non parametrik dengan uji spearman rank ya pak? Atau bisa pakai uji parametrik dgn product moment??
Data yang dihasilkan dari kuesioner itu skala interval. Artinya bisa pakai parametrik dengan uji normalitas terlebih dahulu. Skala likert itu berfungsi merubah dqta ordinal menjadi interval, metrik.
Izin bertanya bapak,jika misal mau uji rank spearman dengan data variabel x1, x2,x3 dst terhadap variabel Y,untuk menguji itu Dimasukan per variabel atau total score variabel x ya pak?
Rank spearman itu dua arah. Jadi kalau ada 3 variabel x, Berarti lakukanlah satu persatu X1 dengan y X2 dengan y X3 dengan y Sesuai kebutuhan penelitian yang ingin dicapai
Assalamu'alaikum Pak maaf izin bertanta, saya mempunyai 3 jenis variabel X1, X2 & Y, pada saat uji asumsi tidak memenuhi beberapa uji salah satunya uji normalitas, sehingga tidak dapat dilakukan uji regresi berganda karena harus memenuhi beberapa uji asumsi, lalu uji regresi nya menggunkan apa ga pak untuk mengetahui pengaruh variabel X1 & X2 terhadap variabel Y ya pak?
Biasanya. Data metrik, selesaikan dengan regresi. Kalau asumsi tidak terpenuhi,dicoba transformasi data atau modifikasi data. Kalau belum berhasil bisa mengulang tahapan pengumpulan data. Atau bisa tetap dengan uki parametrik tapi yang robist terhadap asumsi parametrik
Pusing lihat videonya, halaman di zoom sendiri... ilmunya bagus pak tpai mungkin cara menjelaskan nya bisa di tenangkan saja layarnya, biar gak pusing lihatnya klo pun akan di zoom, biar kami saja yg zoom sesuai kebutuhan terima kasih pak ilmunya
Pak klo skala datanya rasio ordinal gimana ya pak bisa ga ? Kan itu metrik dan non metrik. Di buku statistik itu bisa rasio ordinal tapi olah data spss nya gimana ya pak urutannya
Izin pak, sampel saya kurang dari 30 lebih tepatnya 20 responden, data dikumpulkan dari kuesioner dg skala likert. Analisis data yang cocok apa pak? Dan nantinya olah data pake spss
Sebenarnya kalau uji pengaruh, searah, kebanyakan pakai regresi linear. Artinya asumsi parametrik harus terpenuhi agar model menjadi baik. Kalau tidak normal, mungkin bisa diperbaiki agar normal
Bapak ijin bertanya nggih saya penelitiannya komparasi pretest dan posttest+follow up atau ada 3 kelompok eksperimen tanpa kelas kontrol menggunakan pengukuran time series, saya bingung cara uji asumsinya pake jenis yang mana, mohon pencerahannya 😭🙏
Uji komparasi semacam itu disebut uji komparasi dependen. Kalau uji yang dipalao adalah uji Paired t-test yaitu parametrik, pastikan datanya normal dan data yang dibandingkan saling homogen.
@@najibmubarok Maaf ijin bertanya juga Bapak, penelitian saya juga hampir sama, 2 kelompok dengan treatmment yang sama. Jadi nanti untuk desainnya menggunakan one group pre - post test nggih? Nuwun
@@hanifahmubarakah512 pada intinya kalau menguji pre test post test maka pakai paired t test salah satunya one sampel t test. Kalau menguji perbandingan 2 kelas berbeda pakai independen sampel t test
@najibmubarok pak maaf izin bertanya lagi. Hasil uji nirmalitas saya sig 0.00, kata dosen saya itu residualnya yang tidak normal, untuk meneliti 'pengaruh' bisa tapi tidak bisa untuk regresi. Jika demikian, apakah hasil uji heteroskedastisitas tidak relevan pak? Apakah bisa langsung menggunakan Uji T atau uji F? Mohon bantuannya, terima kasih🙏
@@nastanatasyaamelia8116 jika ingin uji pengaruh tapi datanya nominal, swbwnarnya tidak lain itu adalah uji perbandingan independwn. Misal punya hipotesa, apakah jenis kelamin mempengaruhi kedisiplinan? Sebenarnya hipotesa itu sama saja dengan, apakah ada perbedaan kedisiplinan antara kelompak laki2 dan perempuan
Ijin bertanya pak, apakah teknik pengambilan sampel sangat mempengaruhi teknik analisis data yang digunakan? Misalkan suatu data termasuk data interval dan rasio setelah dilakukan uji prasyarat datanya normal, homogen namun pengambilan sampelnya tidak dilakukan secara random, apakah analisisnya tetap bisa dilakukan menggunakan statistik parametrik atau tidak pak? Terima kasih pak🙏
Gini, pengambilan sampel secara acak berkaitan dwngan keterwakilan populasi dari sampel yang dipilih. Semakin baik teknik sampling, semakin terwakili. Adapun parametrik dan non parametrik merujuk pada jenis ukuran datanya, apakah metrik atau non metrik. Jadi sangat mungkin melakukan uji parametrik walaupun sampelnya tidak acak. Tetapi, akan berpengaruh pada generalisasi terhadap populasi. Karena, hasilnya nanti hanya untuk mendeskripsikan sampel, bukan populasi. Makanya, dari beberpa uji parametrik (karena tujuannya untuk memprediksi popilasi) mensyaratkan pengambilan sampel acak.
@@SitiAisyah-up2zt ada, tapi yang menjelaskan secara eksplisit untuk dijadikan referensi penguat perlu nyari2. Referensi yang saya palai rata2 tidak menjelaskan secara ekplisit. Saya juga mengemukakan hal tersebut berdasar pengalaman dan fakta lapangan
Pak untuk uji data variabel nominal 1 dan 3 variabel lain itu rasio. Setelah di normalitas hasil tidak normal. Jenis Uji non parametrik Untuk uji yang digunakan berarti apa saja ?
@@najibmubarok judul penelitian pengaruh leverage , likuiditas, ukuran perusahaan dan ukuran kap pak. Nah jika hasil uji tadi dicek kembalik ternyata normal berarti pakai parametrik atau non parametrik pak?
@@VickyNi_ kalau ujo pengaruh yang paling lumrah dipakai ya regresi linear. Karena var X ada 3 berarti regresi berganda. Dan yang namanya regresi ya berarti asumsi klasik harus terpenuhi. Normalitas, linearitas, homoskedastisitas, multikolinearitas, sama autokorelasi khusus data time series
Izin bertanya pak, kan saya melakukan penelitian menggunakan penilaian skala likert (1, 2, 3, 4) berarti data yang dihasilkan ordinal. Penelitian saya dengan 3 hipotesis "terdapat hubungan yang signifikan antara X1 dengan Y". terdapat hubungan X2 dengan Y, terdapat hubungan X1 dan X2 dengan Y. Itu termasuk dalam penelitian non parametrik dengan uji spearman rank ya pak? Atau bisa pakai uji parametrik dengan product moment? Pertanyaan selanjutnya, misal penelitian tersebut ingin di olah dengan uji parametrik sedangkan data yang diperoleh ordinal, apakah harus ditransformasi dari data ordinal ke interval pak??? Terima Kasih pak
@@najibmubarok meskipun nanti jawaban angket (SL, SR, KK, TP), apakah tetap memakai regresi non parametrik. Untuk variabel penelitian saya Pola Asuh orang tua = X1(penggunaan skala likert 1-5), kecerdasan emosional orang tua=X2 (penggunaan skala likert 1-5), perilaku verbal abuse orang tua= Y2 (jawaban angket SL, SR, KK, TP) dengan judul hubungan pola asuh dan kecerdasan emosional dengan perilaku verbal abuse orang tua pada anak usia dini. Apakah tetap memakai regresi nonparametrik atau bagaimana? Terima kasih
Nonparametrik bisa dipakai untuk data berapapun normal atau tidak. Kalau parametrik ya harus memenuhi asumsi normalitas dan homogen untuk uji yang mensyaratkan itu. Parametrik atau tidak lebih ditekankan pada ukuran datanya. Adapun mungkin, mengapa data di bawah 30 disarankan non parametrik, mungkin karena data segitu kalaupun normal belum mewakili sampel ideal yang biasa dipakai yaitu di atas 30. Artinya non parametrik lebih disarankan untuk mendeskripsikan, memotrt aja, bukan inferensi ke populasi
Pak izin bertanya, penelitian saya menggunakan 3 variabel X dan 1 Variabel Y sebelum dan saat covid-19 (sebelum : 2018-2019 dan saat : 2020-2021) Dengan hipotesis yaitu 1. Pengaruh variabel X1, X2, X3 terhadap Y sebelum dan saat covid 2. Perbedaan tingkat variabel Y sebelum dan saat covid Awalnya data penelitian saya rasio, tapi normalitas tidak terpenuhi, jadi untuk variabel Y saya ganti menjadi nominal. Apakah bisa saya melakukan uji non parametrik jika variabel X1, X2, X3 rasio tetapi variabel Y nominal ? Dan kira2 uji apa saja yang harus saya gunakan ? Mohon kiranya bapak memberikan jawaban, terimakasih pak 🙏
Kalau pengaruh, paling bisa dipakai regresi linear berganda. Dan itu parametrik. Artinya nilai residualnya HARUS normal. Tidak perlu menguji normalitas data var U
Izin bertanya pak, berarti jika statistika non parametrik tidak memerlukan uji asumsi atau uji prasyarat ya pak? artinya langsung melakukan uji statistika non parametrik?
Selamat sore Pak Najib, izin bertanya. Saya melakukan penelitian dengan data ordinal (kuisioner dengan jawaban SS,S,N,TS,STS) dan melihat hubungan variabel X1, X2, X3,.... dengan Y1, maka saya termasuk kategori nonparametrik ya Pak? Maka jenis uji statistik yang digunakan hanya spearman rank sajakah Pak? Mohon infonya dan terima kasih Pak
Walau pakai kuesioner dengan jawaban data ordinal, penggunaan skala likert T ST dll nanti akhirnya dibobotkan dengan angka 1 2 3 4 5, artinya datanya berubah menjadi data interval (metrik). Sehingga awal bisa dianggap masuk uji parametrik. Dengan skema regresi linear berganda.
izin bertanya bapak, kalau data metrik x1 x2 y1 y2 kalau mau melakukan analisis korelasi menggunakan korelasi apa ya pak? saya cari cari kalau korelasi kebanyakan y nya hanya 1, terimakasih sebelumnya.. terimakasih juga atas materinya sangat mudah dipahami. semoga sehat selalu pak
penjelasan terrrdetail dibanding video2 lainnn
Setujuu
Pak kalo ngambil skripsi tentang pengaruh pak nonparametrik one group pre post test
Pa izin bertanya, kalo saya menggunakan sampel darah (dari 1 org) terus dikasi obat (kadar divariasikan) dan diukur kadar vitamin E hasi pemberian obat tsb. Jika saya ingin uji komparasi, apakah dapat diasumsikan > 2 kelompok sampel dan parametrik? Terimakasih pa.
Pak izin bertanya judul saya analisis kinerja keungan terhadap pertumbuhan laba, variabel X 4 dan variabel Y 1 tetapi sampelnya tidak sampai 30, apakah pakai nonparametrik ?
Mohon saranya pak🙏
Bisa saja pakai parametrik
selamat malam pak ijin bertanya, saya sedang tugas akhir yang pada proposal penelitian saya metode yang saya gunakan anava dengan uji lanjut LSD akan tetapi setelah pengumpulan data untuk uji normalnya terpenuhi sdgkn untuk homogenitasnya tidak terpenuhi atau tidak homogen. apakah untuk uji homogenitas dilanjutkan dengan uji non parametrik dahulu ( kruskall walls) kemudia uji lanjut dgn LSD apakah bisa pak? jika tidak harus bagimana ya pak? terimakasih
Diupayakan parametrik dulu. Kalau gak bisa, gunakan uji pafametrik yang tidak butuh asumsi homogenitas. Jangan langsung ke nonparametrik
Assalamualaikum, pak izin bertanya, bgmana cara mengkonversi data interval/ratio ke data ordinal
@@mariastefanifarnatubun5329 tinggal diurutin aja, jadi ranking
Assalamualaikum, selamat pagi pak.. terima kasih untuk ilmunya..
Sebelumnya saya izin bertanya pak, jika judul penelitian saya hubungan stres (skala data ordinal : ringan, sedang, berat) terhadap kejadian dismenorea (skala data ordinal : ringan, sedang, berat) dengan sampel 60 orang, tabel 3x3. Itu sebaiknya menggunakan uji apa ya pak? Dosen saya meminta alternatif lain selain chi square. Terima kasih banyak bapak, semoga sehat selalu🙏🏻🙏🏻
Gmn kak? Udah bisa kak??
Pak ijin bertanya saya kan skripsinya menggunakan metode kuasi eksperimen (ada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol)
Jumlah responden kelompok eksperimen yaitu 27 dan kelompok kontrol 27.
Nah untuk menjadi pertimbangan saya menggunakan uji parametrik dan non parametrik slah satunya harus saya liat di jumlah sampelnya (kan minimal 30), dalam hal ini saya mengitung sampel per kelompok (yaitu 27) atau sampel keseluruhan (54 sampel)?
Terimakasih pak sebelumnya
Mohon jawabannya🙏
Kalau komparasi membandingkan 2 kelompok, dengan t independen misalnya, lakukan perkelompok jangan digabung
Pak kalo datanya rasio dan nominal pakai parametrik dan non parametrik?
Kalau ada data rasio bisa parametrik
pak izin bertanya, saya kan dapat matkul statistika disuruh presentasi ttg uji normalitas dan uji homogenitas. kira" yang perlu saya sampaikan terlebih dulu itu materi ttg skala pengukuran, jenis statistika (parametrik atau nonparametrik) atau bisa lgsg nyampaikan materi ttg kedua uji tsb?
pak dosen izin bertanya bapak, saya kan melakukan penelitian untuk melihat dan mengukur pengaruh antara variabel x terhadap y, itu kan pake statistika parametrik ya pak, nah sampel penelitian saya itu adalah seluruh populasi di suatu PT tapi dia populasinya sedikit sekitar 35 orang, kemudian dosen penguji saya meminta untk menggunakan uji homogenitas, tetapi saya rasa itu kurang tepat digunakan dalam penelitian saya pak karena saya tidak mengambil data pada dua kelompok, mohon pencerahnnya pak baiknya seperti apa ya pak..... Termakasih Banyak
Variabel saya itu ada X1, X2 dan Y
Penelitian dengan mengambil populasi itu tidak masalah karena justru akan langsung mendeskripsikan populasi tanpa harus berpikir tentang inferensial nya titik Lalu kalau berbicara tentang uji homogenitas dalam analisa pengaruh regresi itu mungkin yang dimaksud adalah homogenitas dari sebaran nilai residual nya atau yang dikenal dengan uji homoskedastisitas
Izin bertanya pak kan saya melakukan penelitian data ordinal ( kuesioner STS, TS,RR,S,SS ) melihat hubungan variabel X dan Y itu termasuk non parametrik dengan uji spearman rank ya pak? Atau bisa pakai uji parametrik dgn product moment??
Data yang dihasilkan dari kuesioner itu skala interval. Artinya bisa pakai parametrik dengan uji normalitas terlebih dahulu. Skala likert itu berfungsi merubah dqta ordinal menjadi interval, metrik.
Izin bertanya bapak,jika misal mau uji rank spearman dengan data variabel x1, x2,x3 dst terhadap variabel Y,untuk menguji itu Dimasukan per variabel atau total score variabel x ya pak?
Rank spearman itu dua arah. Jadi kalau ada 3 variabel x,
Berarti lakukanlah satu persatu
X1 dengan y
X2 dengan y
X3 dengan y
Sesuai kebutuhan penelitian yang ingin dicapai
Assalamu'alaikum
Pak maaf izin bertanta, saya mempunyai 3 jenis variabel X1, X2 & Y, pada saat uji asumsi tidak memenuhi beberapa uji salah satunya uji normalitas, sehingga tidak dapat dilakukan uji regresi berganda karena harus memenuhi beberapa uji asumsi, lalu uji regresi nya menggunkan apa ga pak untuk mengetahui pengaruh variabel X1 & X2 terhadap variabel Y ya pak?
Biasanya. Data metrik, selesaikan dengan regresi. Kalau asumsi tidak terpenuhi,dicoba transformasi data atau modifikasi data. Kalau belum berhasil bisa mengulang tahapan pengumpulan data. Atau bisa tetap dengan uki parametrik tapi yang robist terhadap asumsi parametrik
Pusing lihat videonya, halaman di zoom sendiri...
ilmunya bagus pak
tpai mungkin cara menjelaskan nya bisa di tenangkan saja layarnya, biar gak pusing lihatnya
klo pun akan di zoom, biar kami saja yg zoom sesuai kebutuhan
terima kasih pak ilmunya
Terimakasih sekali masukaannya. Yang jelas materi itu saya buat dengan perangkat minimal. Sehingga agak sulit menulis dengan tanpa zoom.
Pak klo skala datanya rasio ordinal gimana ya pak bisa ga ? Kan itu metrik dan non metrik. Di buku statistik itu bisa rasio ordinal tapi olah data spss nya gimana ya pak urutannya
Rasio ordinal gimana ya maksutnya?
Izin pak, sampel saya kurang dari 30 lebih tepatnya 20 responden, data dikumpulkan dari kuesioner dg skala likert. Analisis data yang cocok apa pak?
Dan nantinya olah data pake spss
Disesuaikan tujuan penelitiannya
Tujuan penelitian mendeskripsikan variabel dengan angka"
Disini saya menggunakan variabel tunggal metode kuantitatis dengan pendekatan deskriptif
Bapak penelitian saya kan pengaruh tapi tidak normal, linier dan homogen, jadi selanjutnya menggunakan uji apa ya bapak?
Sebenarnya kalau uji pengaruh, searah, kebanyakan pakai regresi linear. Artinya asumsi parametrik harus terpenuhi agar model menjadi baik. Kalau tidak normal, mungkin bisa diperbaiki agar normal
Selamat malam bapak ijin bertnya saya masih bingung saya ada nominal dan rasio pasti pkek non parametrik uji apa ya bapak?
Maaf saya kok kurang paham pertanyaan Anda
Bapak ijin bertanya nggih saya penelitiannya komparasi pretest dan posttest+follow up atau ada 3 kelompok eksperimen tanpa kelas kontrol menggunakan pengukuran time series, saya bingung cara uji asumsinya pake jenis yang mana, mohon pencerahannya 😭🙏
Uji komparasi semacam itu disebut uji komparasi dependen. Kalau uji yang dipalao adalah uji Paired t-test yaitu parametrik, pastikan datanya normal dan data yang dibandingkan saling homogen.
@@najibmubarok Maaf ijin bertanya juga Bapak, penelitian saya juga hampir sama, 2 kelompok dengan treatmment yang sama. Jadi nanti untuk desainnya menggunakan one group pre - post test nggih? Nuwun
@@hanifahmubarakah512 artinya dua2nya kelas eksperimen?
@@najibmubarok iya kelas eksperimen bapak
@@hanifahmubarakah512 pada intinya kalau menguji pre test post test maka pakai paired t test salah satunya one sampel t test.
Kalau menguji perbandingan 2 kelas berbeda pakai independen sampel t test
pak, kalau uji pengaruh non parametrik apa ya pak? data saya tidak memenuhi asumsi normalitas soalnya
Pakai saja uji parametrik yang robust, terhadap asumsi normalitas
@najibmubarok pak maaf izin bertanya lagi. Hasil uji nirmalitas saya sig 0.00, kata dosen saya itu residualnya yang tidak normal, untuk meneliti 'pengaruh' bisa tapi tidak bisa untuk regresi. Jika demikian, apakah hasil uji heteroskedastisitas tidak relevan pak? Apakah bisa langsung menggunakan Uji T atau uji F? Mohon bantuannya, terima kasih🙏
kalau uji chi square pak? untuk hubungan atau pengaruh? termasuk uji non parametrik ya pak
jika ingin uji pengaruh, namun data nominal, menggunakan uji apa pak
@@nastanatasyaamelia8116 ya, chi kuadrat itu non paranetrik
@@nastanatasyaamelia8116 jika ingin uji pengaruh tapi datanya nominal, swbwnarnya tidak lain itu adalah uji perbandingan independwn. Misal punya hipotesa, apakah jenis kelamin mempengaruhi kedisiplinan? Sebenarnya hipotesa itu sama saja dengan, apakah ada perbedaan kedisiplinan antara kelompak laki2 dan perempuan
pak, klo boleh buku pdf nya itu didownload dmn ya. tks
Coba cek google ada atau tidak. Kalau gak ada berarti tidak di share secara bebas
Ijin bertanya pak, apakah teknik pengambilan sampel sangat mempengaruhi teknik analisis data yang digunakan? Misalkan suatu data termasuk data interval dan rasio setelah dilakukan uji prasyarat datanya normal, homogen namun pengambilan sampelnya tidak dilakukan secara random, apakah analisisnya tetap bisa dilakukan menggunakan statistik parametrik atau tidak pak? Terima kasih pak🙏
Saya juga sedang mempertanyakan ini
Gini, pengambilan sampel secara acak berkaitan dwngan keterwakilan populasi dari sampel yang dipilih. Semakin baik teknik sampling, semakin terwakili.
Adapun parametrik dan non parametrik merujuk pada jenis ukuran datanya, apakah metrik atau non metrik. Jadi sangat mungkin melakukan uji parametrik walaupun sampelnya tidak acak. Tetapi, akan berpengaruh pada generalisasi terhadap populasi. Karena, hasilnya nanti hanya untuk mendeskripsikan sampel, bukan populasi.
Makanya, dari beberpa uji parametrik (karena tujuannya untuk memprediksi popilasi) mensyaratkan pengambilan sampel acak.
Izin bertanya pak.. Apakah ada buku yang menjelaskan hal ini pak. Karena saya disuruh mencari referensi buku pak🙏
@@SitiAisyah-up2zt ada, tapi yang menjelaskan secara eksplisit untuk dijadikan referensi penguat perlu nyari2. Referensi yang saya palai rata2 tidak menjelaskan secara ekplisit. Saya juga mengemukakan hal tersebut berdasar pengalaman dan fakta lapangan
Di buku apa ya pak. Yg ad sm Bpk? 🙏
Cara konversi dara ke ordinal gimana caranya Pak??
Diurutkan. Kalau di spss, tanpa diurutkan, uji nonparametrik sudah mengurutkan otomatis
Pak untuk uji data variabel nominal 1 dan 3 variabel lain itu rasio. Setelah di normalitas hasil tidak normal. Jenis Uji non parametrik Untuk uji yang digunakan berarti apa saja ?
Maksutnya ini skema variabelnya apa? Korelasi, komparasi, regresi atau apa?
@@najibmubarok judul penelitian pengaruh leverage , likuiditas, ukuran perusahaan dan ukuran kap pak. Nah jika hasil uji tadi dicek kembalik ternyata normal berarti pakai parametrik atau non parametrik pak?
@@VickyNi_ kalau ujo pengaruh yang paling lumrah dipakai ya regresi linear. Karena var X ada 3 berarti regresi berganda. Dan yang namanya regresi ya berarti asumsi klasik harus terpenuhi. Normalitas, linearitas, homoskedastisitas, multikolinearitas, sama autokorelasi khusus data time series
Izin bertanya pak, kan saya melakukan penelitian menggunakan penilaian skala likert (1, 2, 3, 4) berarti data yang dihasilkan ordinal. Penelitian saya dengan 3 hipotesis "terdapat hubungan yang signifikan antara X1 dengan Y". terdapat hubungan X2 dengan Y, terdapat hubungan X1 dan X2 dengan Y. Itu termasuk dalam penelitian non parametrik dengan uji spearman rank ya pak? Atau bisa pakai uji parametrik dengan product moment?
Pertanyaan selanjutnya, misal penelitian tersebut ingin di olah dengan uji parametrik sedangkan data yang diperoleh ordinal, apakah harus ditransformasi dari data ordinal ke interval pak???
Terima Kasih pak
Pakai regresi yang nonparametrik
@@najibmubarok baik pak, langsung ke nonparametrik, tanpa harus mencoba parametrik pak?
@@khotimatussadiyah5801 data ordinal gak mungkin parametrik
@@najibmubarok meskipun nanti jawaban angket (SL, SR, KK, TP), apakah tetap memakai regresi non parametrik. Untuk variabel penelitian saya Pola Asuh orang tua = X1(penggunaan skala likert 1-5), kecerdasan emosional orang tua=X2 (penggunaan skala likert 1-5), perilaku verbal abuse orang tua= Y2 (jawaban angket SL, SR, KK, TP) dengan judul hubungan pola asuh dan kecerdasan emosional dengan perilaku verbal abuse orang tua pada anak usia dini. Apakah tetap memakai regresi nonparametrik atau bagaimana? Terima kasih
@@khotimatussadiyah5801 oo.. kalau hasil angket itu interval. Skala likert itu prdinal. Tapi setelah ditotal, dia i terval. Pakai parametrik
Pak apa boleh meminta file materi nya?
Pak kalo populasinya
Nonparametrik bisa dipakai untuk data berapapun normal atau tidak. Kalau parametrik ya harus memenuhi asumsi normalitas dan homogen untuk uji yang mensyaratkan itu.
Parametrik atau tidak lebih ditekankan pada ukuran datanya.
Adapun mungkin, mengapa data di bawah 30 disarankan non parametrik, mungkin karena data segitu kalaupun normal belum mewakili sampel ideal yang biasa dipakai yaitu di atas 30. Artinya non parametrik lebih disarankan untuk mendeskripsikan, memotrt aja, bukan inferensi ke populasi
Pak izin bertanya, penelitian saya menggunakan 3 variabel X dan 1 Variabel Y sebelum dan saat covid-19 (sebelum : 2018-2019 dan saat : 2020-2021)
Dengan hipotesis yaitu
1. Pengaruh variabel X1, X2, X3 terhadap Y sebelum dan saat covid
2. Perbedaan tingkat variabel Y sebelum dan saat covid
Awalnya data penelitian saya rasio, tapi normalitas tidak terpenuhi, jadi untuk variabel Y saya ganti menjadi nominal.
Apakah bisa saya melakukan uji non parametrik jika variabel X1, X2, X3 rasio tetapi variabel Y nominal ? Dan kira2 uji apa saja yang harus saya gunakan ?
Mohon kiranya bapak memberikan jawaban, terimakasih pak 🙏
Kalau pengaruh, paling bisa dipakai regresi linear berganda. Dan itu parametrik. Artinya nilai residualnya HARUS normal. Tidak perlu menguji normalitas data var U
Data var Y. Typo
Tapi setelah di uji normalitas,
Data saya tidak normal pak
@@novidestiani3889 yang diuji nilai residualnya atau datanya?
Awalnya datanya yg saya uji hasilnya tidak normal. Kemudian residualnya yang saya uji dan hasilnya juga tidak normal
Izin bertanya pak, berarti jika statistika non parametrik tidak memerlukan uji asumsi atau uji prasyarat ya pak? artinya langsung melakukan uji statistika non parametrik?
Iya, tanpa syarat asumsi parametrik. Namun perlu diingat bahwa untuk data skala metrik, lebih akurasinya dengan uji parametrik.
Terimakasih banyak pak untuk jawabannya 🙏
punten pak boleh minta ebook nya
Selamat sore Pak Najib, izin bertanya. Saya melakukan penelitian dengan data ordinal (kuisioner dengan jawaban SS,S,N,TS,STS) dan melihat hubungan variabel X1, X2, X3,.... dengan Y1, maka saya termasuk kategori nonparametrik ya Pak? Maka jenis uji statistik yang digunakan hanya spearman rank sajakah Pak? Mohon infonya dan terima kasih Pak
Walau pakai kuesioner dengan jawaban data ordinal, penggunaan skala likert T ST dll nanti akhirnya dibobotkan dengan angka 1 2 3 4 5, artinya datanya berubah menjadi data interval (metrik). Sehingga awal bisa dianggap masuk uji parametrik. Dengan skema regresi linear berganda.
izin bertanya bapak, kalau data metrik x1 x2 y1 y2 kalau mau melakukan analisis korelasi menggunakan korelasi apa ya pak? saya cari cari kalau korelasi kebanyakan y nya hanya 1, terimakasih sebelumnya.. terimakasih juga atas materinya sangat mudah dipahami. semoga sehat selalu pak
Kalau ada variabel independen dan dependen yaitu X dan Y, itu masuknya ke regresi linier
@@najibmubarok terimakasih banyak pak🙏