@@andiartistik20 wah bnyk juga luntur ny,,,,oh ya gan mau tanya lagi nih...apakah semua jenis pewarna bisa d konci ama pengunci warna...misal ny tinta printer d bikin ke baju trus d kunci,,,,bisa gak,,,trima kasih seblum ny
@@andiartistik20 wah bnyk juga luntur ny,,,,oh ya gan mau tanya lagi nih...apakah semua jenis pewarna bisa d konci ama pengunci warna...misal ny tinta printer d bikin ke baju trus d kunci,,,,bisa gak,,,trima kasih seblum ny
@@temantaman2211 kalau untuk pewarna batik, semua memang harus dikunci warna. Hanya cara penguncianya berbeda beda. Sedangkan untuk tinta print saya belum pernah coba, Mungkin kalau dikunci pakai waterglass bisa.
Terima kasih atas ilmunya
Terimakasih apresiasinya
Terima kasih ilmunya, Mas. Mhn Izin digunakan untuk acuan pembelajaran membatik untuk siswa ya Mas. Tks
Silahkan pak. Semoga sukses siswanya
Bg klo pewarna alami harus pakai tawas?gak bs pakai waterglass
Kalau pewarna alam, untuk saya biasa pakai pengunci tawas, kapur, tunjung. Kalau pakai waterglass khusus pewarna sintetis remasol
@@andiartistik20 oh ok bg,berarti tawas lebih bs mengunci warna klo makai pewarna alami ya,,
Makasih bnyk infonya bg,salam dari medan
@Naleakakakcantik iya, selamat berkarya semoga sukses
Ini motiv apa ya kalau boleh tau?
Motif ragam hias flora, ada daun dan bunga. Nama flora bebas.
Kak fiksatornya dilarutkan di air dingin atau hangat/panas?
Untuk kapur pakai air dingin, untuk tawas dan tunjung pakai air panas.
@@andiartistik20 terima kasih mas andi.. Mau tanya jg, kalau untuk pelorodan itu perbandingan soda ash/Liternya berapa ya mas andi?
@@silmana1264 sama sama bu. Pada saat nglorod saya tidak pakai soda ash, tapi saya beri tepung kanji. Untuk 1 panci besar saya beri tepung 2 genggam.
@@andiartistik20 mas kenapa yang kapur pakai air dingin ya? Apa bedanya kalau boleh tau?
@@silmana1264 tunjung dan tawas pakai air panas biar cepat larut. Kalau kapur pakai air biasa/dingin sudah larut.
Bgimna hasilnya mas, klu diberi pewarna remasol spya lebih cantik motifnya,sebelum dilorod. Bls
Terimakasih masukannya. Bisa dicoba lain waktu. Perpaduan warna sintetis dan alam. Tapi remasolnya tetap harus di kunci dengan waterglass.
coba kenikir dan daun mangga juga kulit manggis min
Siap. Terimakasih idenya ya
@@andiartistik20 sama sama
apalagi dengan kondisi curah hujan yang semakin berkurang, bisa menghasilkan warna yg lebih kuat
selamat bereksperimen ya
Daun keniker n mangga na langsung d masukan k ais / d blender dlu buk🙏🙏
Siap. Terimakasih masukannya
Bg itu kain stlh penguncian wrna nya nnti smpk brp kli cuci luntur ttp kluar
Dua kali bilas sudah tidak luntur
Sebelum penguncian warna,apa bahanya yg diwarna perlu didiamkan selama 5/7 hari,baru dikunci dgn tawas/ kapur/tunjung ..
Matur nuwun
Kalau saya hanya saya diamkan 1 hari saja bu. Hasilnya sudah bagus. Bahkan ada yang begitu pewarnaan selesai dan kering langsung di kunci.
Klo untuk 2 warna mcarranya gmn pak. Misalnya gambarnya warna lain ap bs?
Bisa sekali. Kalau saya pakai teknik colet / kuas, Pertama warna dasar dulu ( warna muda ) lalu pada motifnya di colet warna tua.
Untuk pelorodan biar kain cepat bersih pakai campuran tidak pak ? Terima kasih
Kalau lilinnya banyak, bisa ditambahkan tepung kanji saat merebus. Pada saat air masih dingin tepung dimasukkan dan aduk.
Mhn tanya pk.....utk ukrn tawas,kapur dan Tunjung brp grm pk.....dan daun bijinya mhn d jwb ,swn
Saya menggunakan perbandingan tawas 70gr/liter air, kapur 50gr/lter, tunjung 20gr/liter.
Kalau daunnya Tiap 1 kg daun direbus dg air 10 liter
kalo g d kunci warna ny..hasil ny bagaimana
Kalau tidak dikunci warna akan luntur hingga 90% saat terkena air cuci.
@@andiartistik20 wah bnyk juga luntur ny,,,,oh ya gan mau tanya lagi nih...apakah semua jenis pewarna bisa d konci ama pengunci warna...misal ny tinta printer d bikin ke baju trus d kunci,,,,bisa gak,,,trima kasih seblum ny
@@andiartistik20 wah bnyk juga luntur ny,,,,oh ya gan mau tanya lagi nih...apakah semua jenis pewarna bisa d konci ama pengunci warna...misal ny tinta printer d bikin ke baju trus d kunci,,,,bisa gak,,,trima kasih seblum ny
@@temantaman2211 kalau untuk pewarna batik, semua memang harus dikunci warna. Hanya cara penguncianya berbeda beda. Sedangkan untuk tinta print saya belum pernah coba, Mungkin kalau dikunci pakai waterglass bisa.
Ini dilakukan mordanting tidak ya?
Untuk kali ini saya cuci dan direndam sama deterjen pak.
Cara agar tidak luntur gimana ya bg?
Dikunci pak. Pakai air tawas, air kapur dan air tunjung. Bisa dipilih salah satu.
Mohon maaf Dlm pelorodan bukan hanya air panas tapi setelah air mendidih masukan soda ash / soda abu....tanpa itu tidak bisa
Boleh pak. Terimakasih infonya