1387. UNGKAPAN RINDU RASULULLAHﷺ TERHADAP MALAIKAT JIBRIL Riyaadhush Shaalihiin | Ustad Nuzul Dzikri
Вставка
- Опубліковано 12 вер 2024
- 1387. UNGKAPAN RINDU RASULULLAHﷺ TERHADAP MALAIKAT JIBRIL
Riyaadhush Shaalihiin
Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baik
Hadits ke-369 | Hadits Ibnu Abbas Radhialahu ‘anhu
Dari Ibnu Abbas Radhialahu ‘anhu beIiau berkata,
وعنْ ابن عباسٍ رضي اللَّه عنهما قال : قال النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم لِجِبْرِيلَ : « مَا يمْنَعُكَ أَنْ تَزُورَنَا أَكْثَرَ مِمَّا تَزُورنَا ؟ » فَنَزَلَتْ : { ومَا نَتَنَزَّلُ إِلاَّ بِأَمْرِ رَبِّكَ لَهُ مَا بَيْنَ أَيْدِينَا وَما خَلْفَنَا وما بَيْنَ ذلِكَ } رواه البخاري .
"Nabi ﷺ bersabda kepada Jibril, 'Apa yang menghalangi Anda untuk mengunjungi kami lebih sering dari kunjungan Anda kepada kami?' Maka turunlah, 'Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali dengan perintah Rabbmu, kepunyaanNya-lah apa-apa yang ada di hadapan kita, apa-apa yang ada di belakang kita dan apa-apa yang ada di antara keduanya.' (QS. Maryam: 64).” (HR. Bukhari)
Kalau kita ingin hidup kita efektif, hidup kita maksimal, hendaknya kita berinteraksi dengan orang2 terbaik (yang sholeh, berilmu, bertakwa kepada Allah). Kita mengunjungi mereka, atau mereka mengunjungi kita. Itu dampaknya tidak hanya sehari 2 hari, tapi bertahun-tahun. Bertemu dengan mereka dampaknya sangat besar bagi kita.
Semakin besar manfaatnya, semakin berkah pertemuannya.
21:32
22:21 Mari evaluasi diri kita, apakah pertemuan kita dengan pihak2 tertentu dampaknya memudaratkan kita, membuang2 waktu kita?
22:00 Kunjungan Malaikat terbaik ke manusia terbaik, dampaknya sampai hari ini. 15 abad.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Alhamdulillah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Rabbul A’lamiin atas segala nikmat dan karunia yang Allah berikan kepada kita sebagaimana yang kita ketahui bahwa nikmat Allah itu tidak pernah henti sebagaimana kehidupan kita, dimana bumi di pijak disana ada nikmat الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Sebagaimana shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasul kita Nabi kita Muhammadin عليه الصلاة و السلام beserta para keluarga, para sahabat dan orang-orang yang istiqamah berjalan dibawah naungan Sunnah beliau sampai Hari Kiamat kelak. Dan semoga Allah merahmati Al Imam An-Nawawi رحمه الله تَعَالَى beserta keluarganya dan seluruh ulama kita dan semoga Allah merahmati Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله dan seluruh team juga orang-orang yang beriman dan umat Muslim dimanapun mereka berada, آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن.
PART ONE
Pembelajaran Ke-1 hadits Ke-369 dari Ibnu Abbas رضي الله تَعَالَى عنه, di atas adalah sebagai berikut;
Hadits keEnam yang Al Imam An-Nawawi رحمه الله تَعَالَى bawakan dalam Bab tentang “Mengunjungi Orang-Orang Baik, Duduk Bersama, Menemani, Mencintai, Dan Mengundang Mereka, Meminta Dari Mereka Untuk Dido’akan, Dan Mengunjungi Tempat-Tempat Yang Memiliki Keutamaan”, yaitu hadits dari Ibnu Abbas رضي الله تَعَالَى عنه, dari Nabi ﷺ beliau bersabda,قال النبي ﷺ لِجِبْرِيلَ : « مَا يمْنَعُكَ أَنْ تَزُورَنَا أَكْثَرَ مِمَّا تَزُورنَا ؟ » فَنَزَلَتْ : { ومَا نَتَنَزَّلُ إِلاَّ بِأَمْرِ رَبِّكَ لَهُ مَا بَيْنَ أَيْدِينَا وَما خَلْفَنَا وما بَيْنَ ذلِكَ } رواه البخاري . Artinya, “Nabi ﷺ bersabda kepada Jibril, 'Apa yang menghalangi Anda untuk mengunjungi kami lebih sering dari kunjungan Anda kepada kami?' Maka turunlah, 'Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali dengan perintah Rabbmu, kepunyaanNya-lah apa-apa yang ada di hadapan kita, apa-apa yang ada di belakang kita dan apa-apa yang ada di antara keduanya’ (QS. Maryam: 64)”. (HR. Bukhari). Jadi Jibril عليه السلام diminta oleh Nabi kita عليهم الصلاة و السلام, untuk lebih sering dan lebih banyak mengunjungi beliau عليهم الصلاة و السلام. Dan ternyata jawaban dari permintaan tersebut adalah ayat ini yaitu Allah berfirmanوَمَا نَتَنَزَّلُ إِلَّا بِأَمْرِ رَبِّكَ ۖ لَهُ مَا بَيْنَ أَيْدِينَا وَمَا خَلْفَنَا وَمَا بَيْنَ ذَٰلِكَ ۚ وَمَا كَانَ رَبُّكَ نَسِيًّا “Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu. Kepunyaan-Nya-lah apa-apa yang ada di hadapan kita, apa-apa yang ada di belakang kita dan apa-apa yang ada di antara keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa” (QS Maryam 64). Dan milik Allah lah perkara masa lalu dan perkara di masa yang akan datang dan perkara pada hari ini, di setiap waktu dan di setiap tempat. Jadi semua adalah milik dan keputusan الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan kami hanya hamba yang menjalankan perintah الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, lalu penutupan ayat ini adalah وَمَا كَانَ رَبُّكَ نَسِيًّا “dan tidaklah Tuhanmu lupa” (QS Maryam 64). Jadi kalau misalnya ada jeda waktu aku tidak turun itu karena belum ada perintah dari الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Dan ketika Allah belum memerintahkan itu bukan karena Allah melupakan engkau wahai Muhammad, tetapi ini semua sesuai dengan KeMaha Bijaksanaan Allah Tabaroka wa Ta’ala dan Allah yang paling mengerti dan Allah yang Maha Mengatur seluruh urusan di masa lalu, saat ini dan di masa yang akan datang.
Hadits ini memberikan pelajaran kepada kita bahwa hadits ini adalah ungkapan rasa rindu Rasulullah ﷺ kepada Malaikat Jibril, sehingga beliau ingin lebih sering dikunjungi lagi oleh Malaikat Jibril, makanya beliau mengatakan, مَا يمْنَعُكَ أَنْ تَزُورَنَا أَكْثَرَ مِمَّا تَزُورنَا ؟ “Apa yang menghalangi Anda untuk mengunjungi kami lebih sering dari kunjungan Anda kepada kami?”. Sebagian ulama mengatakan ini rasa rindu Rasulullah ﷺ, sebagaimana dijelaskan oleh Al Allamah As-Sa’di رحمه الله تَعَالَى dan lainnya yaitu ‘Seseorang yang ingin lebih sering dikunjungi oleh yang ia cintai dan ia sayangi’. Dan ulama mengatakan, ‘Kalimat yang digunakan seperti kalimat seorang kekasih yang ingin didatangi oleh kekasihnya lebih sering lagi, seperti seorang istri yang meminta waktu suaminya lebih banyak lagi atau seorang sahabat yang meminta sahabatnya untuk lebih sering mengunjunginya lagi’. Bayangkan seorang Nabi manusia terbaik meminta hal tersebut kepada Malaikat terbaik dan itu tidak mengherankan karena ulama mengatakan, ‘Ini permintaan Rasulullah di muka Bumi ke Rasulullah di Langit atau ini permintaan dari Manusia terbaik ke Malaikat terbaik’. Dan kunjungan Malaikat Jibril ke Nabi ﷺ itu dampaknya bukan hanya untuk beliau ﷺ, tetapi dampaknya ke Ahlil Ardh ke seluruh manusia atau ke seluruh penduduk bumi kata para ulama. Makanya tidak heran Nabi ﷺ berharap Malaikat Jibril mengunjungi beliau lebih sering lagi, karena kebaikannya, dampak positif nya dan keberkahannya itu kemana-mana. Karena sekali lagi ketika Malaikat Jibril mengunjungi Nabi ﷺ tidak mungkin bicara tidak jelas atau membicarakan aib orang atau issue-issue yang tidak penting atau mubazir atau hal-hal yang melalaikan apalagi maksiat atau menghabiskan waktu secara percuma. Malaikat Jibril kalau datang itu membawa Wahyu yang Allah turunkan melalui beliau dan dampak dari wahyu itu untuk semua orang yang ada di muka Bumi ini. Makanya sebagian ulama mengatakan bahwa kunjungan Malaikat Jibril ke Nabi ﷺ itu dampaknya bukan hanya ke Rasulullah ﷺ tetapi kepada semua manusia di muka Bumi ini.
To be continued 1 of 2 part
Mohon maaf dan juga koreksinya jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum, والله أعلم بالصواب
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Barakallahu fikum…
Jakarta, Kamis, 9 Syawal 1445 AH/18 April 2024
Ahida Muhsin
LAST PART
Dan dari sini para ulama mengatakan bahwa hadits ini sebagai dalil diSunnahkan meminta orang baik untuk mengunjungi kita. Sebagian ulama mengatakan bahwa, ‘Hadits ini merupakan dalil hendaknya kita meminta orang baik itu berkunjung ke tempat kita atau ke rumah kita atau berkunjung ke kediaman kita dan benar-benar meminta dengan sangat agar kita mendapatkan manfaat dari kunjungannya’. Dan semakin baik orang tersebut akan semakin besar dampaknya buat diri dan keluarga kita dan untuk lingkungan kita maka semakin ditekankan. Dan hendaknya kalau orang-orang baik ini datang, itu benar-benar dimanfaatkan secara positif dan jangan dibiarkan percuma dan ini pelajaran penting. Dan jika beliau datang maka pastikan waktunya tidak terbuang dengan percuma. Lihat ini permintaan dari Manusia terbaik ke Malaikat terbaik, dan mungkin pertemuannya hanya dua orang, tetapi ketika pertemuan Manusia terbaik ke Malaikat terbaik dampaknya itu sampai hari ini. Bisa jadi ketika orang-orang special itu datang, kita tidak buat acara tersebut secara besar dan tidak mengundang seluruh warga tetapi ketika orang-orang special itu datang di sambut oleh orang-orang terbaik yang ada di tengah-tengah kita lalu mereka berbicara dan membahas sesuatu yang bermanfaat untuk umat dan dampaknya kemana-mana. Karena seringkali atau bisa jadi bertemu dengan banyak orang belum tentu efektif apalagi kalau kunjungan hanya sebentar dan mungkin bisa lebih efektif kunjungan dengan satu atau dua orang. Jadi kalau orang-orang special atau orang-orang baik atau orang-orang yang berilmu datang, maka pastikan kedatangan mereka itu berdampak bagi diri kita selama mungkin. Dan orang-orang seperti itu tidak punya banyak waktu dan mereka tidak mau buang-buang waktu secara percuma, mereka sangat sadar tentang nikmat waktu dan bagaimana tentang pentingnya menjaga waktu. Dan ketika datang ke tempat kita bisa jadi waktunya sebentar, tetapi kalau kita diberikan taufik oleh الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan kita bisa memanfaatkan momentum itu untuk berbicara tentang kebaikan, hal-hal yang strategis misalnya diri kita atau keluarga kita atau mungkin lingkungan dan seterusnya itu dampaknya besar. Jadi jangan hanya sekedar ramah tamah biasa, karena Malaikat Jibril kalau bertemu dengan Nabi ﷺ itu konteksnya bukan sebatas ramah tamah, tetapi yang harus dilakukan adalah kebaikan apa yang bisa dihasilkan dari pertemuan ini atau manfaat apa yang dihasilkan dari pertemuan ini atau ide atau gagasan-gagasan positif apa yang bisa dihasilkan dalam pertemuan ini dan semakin besar manfaatnya maka akan semakin berkah pertemuaannya dan itulah yang terjadi jika Malaikat terbaik bertemu dengan Manusia terbaik dan dampaknya sampai dengan hari ini. Dan ketika kita membaca sebuah ayat itu artinya manfaat pertemuan mereka berdua sampai kepada diri kita, setiap kita menyelesaikan sebuah masalah dengan sebuah ayat, itu berarti kita mendapatkan manfaat dari pertemuan mereka berdua, padahal pertemuannya 15 Abad yang lalu, ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ.
Jadi ini jangan diremehkan, dan lihat betapa efektifnya hidup Nabi ﷺ dan ini pelajaran besar bagi kita, kalau kita mau hidup kita lebih efektif dan hidup kita maksimal hendaknya kita berinteraksi dengan orang-orang terbaik yaitu kita mengunjungi mereka atau mereka mengujungi kita dan punya pertemuan dengan orang-orang seperti itu. Dan dampaknya bukan satu atau dua hari tetapi dampaknya bisa bertahun-tahun bahkan seumur hidup. Sekali lagi kunjungan Malaikat terbaik ke Manusia terbaik itu dampaknya sampai dengan hari ini, 15 Abad yang lalu. Dan marilah kita evaluasi diri kita, apakah pertemuan kita selama ini dengan pihak-pihak dalam hidup kita dampaknya bermanfaat panjang atau langgeng? Atau justru merusak atau memudharatkan kita atau justru membuang-buang waktu kita? maka mintalah pertolongan kepada الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Bahwa kunjungan orang-orang baik, shalih, berilmu dan orang-orang special secara values itu dampaknya sangat besar buat diri kita, keluarga kita dan masyarakat juga umat dan itu sangat penting.
Mohon maaf dan juga koreksinya jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum, والله أعلم بالصواب
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Barakallahu fikum…
Jakarta, Kamis, 9 Syawal 1445 AH/18 April 2024
Ahida Muhsin
Jazakumullah ustad dan tim, semoga kita diberikan keistiqomahan selalu dijalannya
Alhamdulillah
❤الحمد لله ، جزاك الله خيرا ،بارك الله فيكم
Alhamdulillaah baarakallahu fiikum
Masya Allah Tabarakallah
🙏