Jadi, gimana pendapat lo tentang hidup biasa aja? Diskusi di kolom komen, yuk! Buat lo yang butuh teman bicara untuk cerita semua masalah lo, bisa cek link di bawah ini ya. • Life Coaching (sebelumnya Mentoring) satu.bio/curhat-yuk • Konseling satu.bio/konseling-yuk Kalau mau ingin tau diri sendiri lebih dalam secara mandiri, lo bisa coba berbagai pilihan psikotes premium ini. • Psikotes Premium satu.bio/psikotes-premium Kita juga rutin ngadain kelas setiap minggunya dengan topik-topik yang relate dengan berbagai problem lo. • Webinar (Online) satu.bio/webinar • Seminar (Offline) satu.bio/seminar
Sebaiknya gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tak perlu sok jakartanan, lo gua. Krn yang menyimsk orang Indonesia dan bahkan amat berpotensi disimak banyaknorang dari luar negri.
Bossman Mardigu tolong anda segera lanjutkan kolaborasi podcas dengan MAYORITAS top youtuber Korea Selatan atau Indonesia khususnya top youtuber Asia agar konsep Newmind MMT dapat segera di ketahui oleh seluruh warga negara Indonesia di seluruh penjuru dunia, terutama viewer yang berusia 17 tahun sampai dengan 35 tahun, terima kasih.
Bossman Mardigu tolong anda segera lanjutkan kolaborasi podcas dengan MAYORITAS top youtuber Korea Selatan atau Indonesia khususnya top youtuber Asia agar konsep Newmind MMT dapat segera di ketahui oleh seluruh warga negara Indonesia di seluruh penjuru dunia, terutama viewer yang berusia 17 tahun sampai dengan 35 tahun, terima kasih.
Hidup sederhana dan bahagia adalah berdasarkan respon hati yang mau menerima diri kita apa adanya dan bersyukur, serta mempunyai empati yang baik dan bisa bahagia karena menolong orang lain
Kebanyakan gara-gara sosmed sih. Emang ngaruh banget sosmed tu. Awalnya nyaman sama hidup sendiri pas ngeliat sosmed datenglah overthinking dkk. Menurutku sosial media adalah kemajuan tapi bisa berdampak kemunduran untuk mental health 😢. Kadang mending ga tau apa-apa tentang orang lain daripada kepikiran terus.
Setuju! Gak jarang jg hanya karena ngeliat kehidupan orng lain di sosmed kita jdi banding2in hidup kita, padahal setiap orang punya jalan hidup masing2. Makanya perlu sesekali istirahat dri sosmed and enjoy our life✨
iyaa bnerr bgtt overthink truss... 😖 cmn aku skrg move ke quora, kek lebih faedah aja gitu isinya dan puas baca sana sini di quora tuh dan bukan pamer2 yg bikin overthink isinya 🤗🥰
1. Snobbery, butuh pengakuan dr sisi konten apapun di era modern 2. Kurangnya rasa kasih sayang (individu vs lingkungan) 3. Meritokersi, usaha lebih banyak seimbang dg reward yg sepadan >> capitalisme 4. Gagal : banyak yg menjudge 5. Jalani hidup biasa aja gonna be HAPPY
Kemarin2 sempet banget ngejar banyak hal, pokoknya harus ikut ini ikut itu, bisa ini bisa itu. Sampe ada di satu titik, aku capek sendiri dan mikir, apa sih sebenernya yang aku kejar?? dan aku ngerenungin hal itu sampe berminggu-minggu dan menemukan jawaban bahwa cukup jadi diri sendiri, suka dan happy sama apa yang kamu jalanin dan gak perlu untuk ingin menjadi orang lain. Setelah itu aku bener2 ngerem diri buat menentukan sesuatu yang emang bener2 aku perlu, bukan sekedar pengen kayak orang lain atau sekedar buat post di sosial media. Dan setelah dipikir-pikir hidup biasa aja tuh, hidup yang paling bahagia, dengan segala kesederhanaannya. Tapi bukan berarti kita berhenti, melainkan tetep grow and thrive semampu dan secukupnya, pokoknya yang terbaik buat diri sendiri :).
Wah thankyuu banget pengalamannya, skrng aku juga lagi di fase dimana segala sesuatu harus dikejar, ikut sana ikut sini hanya karna "menantang diri" atau "cari pengalaman" dan skrng kerasa pusing dan lelah capeknya gimana..
Gw lahir gede ( 32 th) tinggal dijakarta ,Kemudian trus ke bali tinggal di desa begaul dg siapa saja, kenal iya deket engga (tidak berkonflik intinya ) dan hidup biasa aja 😁 enjoy ngeliat sawah sekitar rumah, main kepantai modal parkir 2 rb ,tetep silahturahmi kalo ada temen kuliah or sekolah yg ngunjungin, main dikebon, ikut pengajian dg sesama muslim disini. Gak terasa 13 th sudah merantau hidup biasa aja 😁
semakin sering mengalami kejadian yg tdk sesuai rencana, semakin belajar juga utk menerima keadaan diri sendiri, beserta kekurangan atau kelebihannya. kadang2 lihat keatas utk motivasi saat kehilangan semangat. tapi sering juga tiap hari belajar utk menerima semua yg sudah berjalan dalam hidup. lama2 ternyata enak juga, saat tau kapan harus nge gas dan kapan harus ngerem.
Dulu bingung kenapa orang bilang "Sukses ny tiap orang berbeda-beda" di posisi umur 27 an gua baru paham makna "Kebahagiaan/kadar kesusksesan seseorang itu beda-beda"
di umur segitu akhirnya memutuskan punya tabungan pensiun yg membuat gaya hidup hrs berubah sering ditanya kok baju dan sepatu jarang beli apalagi pernak pernik asesoris ukuran sukses juga sdh berubah krn penampilan bisa menipu pernah ketemu seorang boss yg begitu sederhana karena datang ke kantor kami utk ambil bg dengan naik motor yg juga biasa blm lama ketemu yg mirip seperti itu di sebuah rumah makan di kulon progo yg secara penampilan mirip tukang kebun menakjubkan
Menurut gue faktor keoverthinkingan anak2 jaman skrng sebagian besar pengaruhnya adalah sosial media, secara kita d suguhkan realita kehidupan berbagai macam kelas sosial, sampe kita tanpa sadar naro standar diri kita di level yang sama, pdhl orang2 jaman dulu signifikan bgt kelas sosialnya, dan mereka sangat menerima dan apa adanya dengan kondisi kehidupan masing2 tanpa rasa gengsi, takut, bahkan stress, karna orang jaman dulu cukup sadar dengan kemampuan dan kebutuhan masing2, gue jg lg off dlu sosmed buat bnr2 memahami apa yg sbnrnya pengen gue capai, dan gue butuhkan tanpa perlu ngebandingin trs diri gue sm kehidupan dan pencapaian orang lain.
Nongol di beranda iseng klik, jadi ga tahan mau ngetik. Miris dan, Lucu, mencari kebahagiaan. Sejatinya hidup di dunia ini itu cape. Dari ga ada sampai ada, lalu mati, dihidupkan kembali, menjali kehidupan di akhirat, sampai dapat dikatakan istirahat kalau sudah menginjak surga. Banyak bngt, terlalu banyak dijelaskan disini. Inti dari sebab kebahagiaan cuma satu. Allah ﷻ yg membuat mu bahagia. Dari penjelasan diatas, miris. Ga ada satu kalimatpun tentang Allah ﷻ . Tentang tuhan. Tentang yg memberi kita rezeki. Kenahagiaan fana. Inti dari komentar ini kalau mau bahagia coba deh deket sama sang pengasih lagi maha penyayang, raja yg dirajakan, ga ada yg sebanding dengaNya, tuhan semesta alam ; Allah ﷻ. Semoga kita semua diridhoiNya. Aamiin . Barakallahfiik 🙏🏼
ini sungguh relevan sekali di jaman sekarang ini, dan 70%, secara alami hidup ku sdh mengikuti filosofi alan de button ini 😄. Apalagi semenjak ibuq kemarin meninggal sewaktu covid-19 bbrpa bln lalu🥺. Aku jadi lebih menghargai dan menerima keadaan yg ada saat ini, dan lebih ingin menikmati, serta bahagia di setiap perjalanan hidup. Uang penting, tp uang bukan segalanya. Aku cukup menjalani hidup yg biasa2 aja, tp bisa bahagia, karena menjalani dengan penuh rasa syukur dan ikhlas 😇
Kemiskinan juga belum tentu karena kemalasan, banyak kawan kawan marginal yang sebenarnya sangat rajin bekerja banting tulang, cuma keadaan tidak membaik. Sebenernya masih ada 1 variabel kunci lagi yang namanya "kesempatan". Selain itu ada faktor2 lain, yang sangat bagus dijelaskan oleh Malcolm Gladwell dengan buku outliers nya.
Kata temen gw, klo hidup mau lbh baik: -fokus Fokus ama impian, gak usah membandingkan diri sendiri dengan orang lain, gak foya2, jajan2 boleh lah sedikit jalan2, -displin Managemen waktu. Usaha gak pernah mengkhianati hasil -tanggung jawab Tanggung jawab ama diri sendiri, klo udah punya anak, tanggung jawab ama anak ato keluarga.
Bagus bgt tema pembahasan nya sangat cocok untuk orang² yg slm ini sibuk memperhatikan kehidupan orang lain, tp gak fokus ke diri sendiri, selalu kepo dgn apapun yg orang lain pamerkan, nunjukin di medsos apapun itu biar merasa lbh hebat dr org lain tanpa sadar sudah buang² wkt, merusak pikiran, merusak hati, merusak lisan dan lain sebagainya. Setiap orang punya cara masing² tuk bahagia tanpa sadar tolak ukur bahagia selalu di kaitkan oleh kehidupan orang lain yg lbh di atas dr diri kita. Sebenarnya gak bgtu sebab berapa banyak orang yg pada akhirnya tetap merasa kurang dan kurang, kesepian, gak betah jg di rmhnya sendiri yg bak istana sekalipun dgn segala fasilitasnya ujung²nya pergi jg dan lari jg kluar rmh mencari sesuatu yg bikin dia merasa bahagia. Itu artinya bahagia dan tolak ukur hdp ya bukan seperti itu. Bahagia itu simple saja ketika menjalani hdp tanpa harus di kejar² sana sini yg akhirnya cuma bikin stress dan alami depresi tapi tdk menikmati hdp sama sekali, kaku, gak asik, gak bs becanda, gak bs santai sedikit pun. Yg ada di kepala hanya lah target dan target tp ketika di tanya melakukan semuanya itu untuk apa dan apa yg dicari dlm hdp ini? Bingung, hampa, kosong doank 👍 So, ya udah hidup biasa aja... Tetap bersyukur msh di kasih khdpan, bersyukur msh bs makan, minum, tdr, orgtua msh lengkap, msh punya keimanan, pnya teman yg ke arah kebaikan, saling mengingatkan satu dengan lain, saling support, msh bs becanda ketawa, baca buku, nulis sesuatu, ikut kelas belajar online, msh bs beli sesuatu yg kita sukai, msh bs santai, msh bs nonton, beribadah, melakukan kebaikan sekecil dan sesederhana yg kita liat di depan mata, msh di berikan kesehatan.
Bagiku pribadi, yng menjalani hidup sederhana dan bisa selalu tertawa. Karna ya aku sadar, kalau aku sedih terus siapa yng bahagiain diriku selain diriku sendiri, orng memamerkan apa yng mereka punya, belum tentu mereka jg punya apa yng aku punya. Ya jdi hanya masalah seberapa besar kita bersyukur dan mencintai diri kita. Karna ya kalau di pikir2 jg keindahan sesungguhnya dri kehidupan ini, hanya akan terlihat ketika kita beryukur dan mulai mencintai diri kita.
Setuju banget dengan pendapat mas nya. Setelah mencoba banyak bersyukur sayapun jg jauh lebih bahagia... Semoga kita semua bisa belajar bersyukur setiap harinya.
Orang senang pamer d socmed > mencari pengakuan dari luar> hidupnya kurang bahagia jadi harus dapat pengakuannya dari luar dulu baru bahagia....jangan iri. Bisa aja itu cara dia untuk menutupi ketidakpuasan dalam hidupnya
Wahh keren banget kontennya ✨ ini yang saya coba terapkan dalam hidup. Cenderung hidup biasa aja dengan menciptakan kebahagiaan seutuhnya. Hidup biasa aja bukan berarti "pemalas" yaa.., takut disalah pahami. Hidup biasa aja menurut saya ngalir aja gitu dengan perubahan-perubahan dan pencapaian-pencapaian kita selama ini. Banyakin self love ya intinya dan kurangin post apapun yang membuat dirimu semakin haus akan status sosial & pengakuan orang lain. Be your self guys!!
Bener banget, semenjak lulus kuliah, kuputusin setop posting2 di fb dan ig, masih proses juga, dan sekarang aku udah bener2 stop posting, bahkan distory wa, alhamdulillah, hidupku jadi real life dan bukan hanya sebatas konten untuk mencari perhatian 😍🥰 i love my self
Kalo memang jauh dari rasa bahagia..semoga selalu dilapangkan hatinya untuk menerima semuanya, mengambil makna dari setiap cerita, dan bisa lebih menyederhanakan (lagi) definisi bahagia.
Hidup bahagia itu bagi saya selalu syukuri apa yg kita miliki, jangan mengeluh, omongan yg merendahkan jadikan motivasi, jangan memaksakan diri demi pandangan orang lain dan yg paling penting hindari hutang apabila tidak mendesak Alhamdulillah prinsip hidup seperti ini sudah saya terapkan dari dulu, dari naik motor mio butut sampai bisa beli rumah dan mobil dari hasil keringat sendiri diumur 24 tahun tanpa berhutang sedikitpun Semua ada jalan nya asal kita mau berusaha
Social media has changed everything. Pamer eksistensi diri yg dipost di sosial media yg buat org2 gk merasa bersyukur dan eksistensi diri ini memang sifat natural manusia. Jadi caranya adalah bersyukur dgn yg ada walau susah sama uninstall sosmed yg buat iri / gk bahagia 😇😇😇
Sebetulnya kita tidak harus jauh2 ke Eropa utk memahami filosofi kehidupan, apalagi ttg tema semacam ini,, dalam kultur Jawa misalnya, hal2 semacam ini sering kog diajarkan oleh para orang tua, seperti ungkapan "Nek wes Ono sukurono, nek durung teko entenono, nek wes lungo lalekno, nek ilang ikhlasno (kalo sdah punya itu disyukuri, klo blm Datang ya Dinanti, klo sudah ditinggal pergi lupakan, kalo hilang ikhlaskan).. Alon2 Waton kelakon (pelan2 saja asal kesampaian). Nek lagi nelongso ini kakean sambat, akeh akehi dungo Ben Gusti percoyo Kowe biso (jika sedang susah, jgn terlalu bnyk mengeluh, banyaklah berdoa supaya Tuhan percaya km bisa melewatinya).. Itu sebagian contoh dan masih banyak lagi kearifan lokal lain yg sering kita abaikan dan lupa utk dipelajari, thanks ya, semoga sukses selalu 🙏
coba kunjungi Jogja dan lihat desa2nya atau mungkin interaksi dengan pedagang2 pasar Malioboro atau Bringharjo😊😊 dijamin dapet makna kehidupan yang ternyata kita mungkin belum temukan😁😁😁😁
Kita terlalu sibuk mencari pengakuan berharap bisa tampak luar biasa, padahal kebahagiaan bisa didapat dari hidup yang "biasa saja". Ya "biasa saja" dalam tanda petik, karena sebenarnya tak ada hidup yang benar-benar biasa saja. Terima kasih Satu Persen
Hidup apa adanya sesuai keadaan yang sebenarnya dan jangan berpura pura alias munafik supaya dapat pujian dan pengakuan padahal tak layak tak pantas.😎😎
@@wh92 tapi kadang dalam ruang lingkup kasta tertentu seseorang harus dituntut ini lah itulah dalam memajukan keturunan nya nanti Terdengar bagus tapi belum tentu akan seperti itu golnya Mka dari itu biar mental ga ambyar saran ini boleh diambil dah
yang masalah ya itu, banyak yang ingin diakui oleh orang yang sebenernya ga penting2 amat. kalau misal kita fokus hanya ingin diakui atau eksis sama orang2 terdekat, keluarga. pasti biasa aja udah cukup, contohnya kita mencoba masak terus enak minta mereka nyicip dan suka itu udah senang banget kalaupun kurang enak mereka tidak akan menjudge karena mereka kenal kita. Pamer jalan2 ke taman gratisan ke orang terdekat pun pasti di respon, ga perlu wisata mahal dan dipamerin ke sosmed yang akhirnya dilihat oleh orang asing, mereka tidak signifikan dalam hidup kita.
Semenjak gue tau tentang filosofi stoa, gue gak ngejar materi lagi, bodo amat sama nyinyiran orang lain (karena nyinyiran termasuk faktor eksternal), dan gue menghadapi meritokrasi dengan percaya bahwa yang berhak dinilai itu proses bukan hasil. Akhirnya, gue bisa jadi diri yang bener-bener gue pengen, ngelakuin hal-hal yang bermakna, dan gue bahagia banget jadi diri gue yang sekarang :)
Hidup sederhana dimna kita punya banyak uang maupun investasi, dan nantinya sikap kita otomatis akan sederhana, kalau kita pernah hidup dari nol, dan sekarang sudah serba berkecukupan❤
Keluargaku gak menerimaku apa adanya, dan krn itu aku jg gak bs menerima diriku apa adanya, hidupku semakin buruk, pdhl aku nurut orgtua, whats wrong with my life, tryata krn aku gak menerima diriku apa adanya, skrg aku menerima diriku apa adanya dan hidupku cerah,damai dan baik. Aku gak ingin nyalahin siapapun, krn aku mau move on aja ke hidup yg cerah, damai dan baik buat aku.
Halo, kak! Sini kak sharing dulu aja sama mimin, kalo nanti kakak kurang yakin sama jawaban yang mimin kasih. Kakak boleh langsung sharing sama mentornya Satu Persen, cek disini yaa satu.bio/yt-mentoring ^^
Inti dari semuanya yaitu berusaha menerima dan bersyukur dengan keadaan yang ada saat ini ❤. It's the most crucial thing that we need to apply in our daily lives
Gw dulu ngotot dari kuliah kudu S2, sampe kudu kerja di perusahaan bonafit, ya demi gaji/status sosial.. sampe akhirnya cape sendiri... menjalani hidup apa adanya karena ya cape aja kebanyakan pikiran, terus kerja, kerja, kerja aja.. pada akhirnya gw bisa santai, jalanin tanggung jawab dari atasan, selesaikan semua pekerjaan dan ga mau overthinking. Ternyata Tuhan ga kurang baik bagi orang-orang yang terus berjuang, akhirnya... dari yang dagang kue kering & minuman dingin terus bangkrut, digaji di bawah UMR sampai hampir 5 kali UMR (di usia awal 30 tahun dan mungkin juga ada temen-temen di sini yang 10 atau 20 kali UMR kalo belum saya doakan semua sampai di titik itu, amin) saya tetap menjalani kehidupan yang santai: Kerja penuh tanggung jawab. Ga ada yang berubah dari diri gw, masih suka makan mie ayam gerobakan, warteg, banyakin ngalah di jalan kalo ada yang nyetirnya kurang waras, dateng/jenguk ke orang sakit bawain roti atau juice. Yah.. gitu-gitu aja, yang penting happy, santai & selesaikan semua tanggung jawab dengan baik.
Konten kreator gini nih yg dibutuhkan oleh anak muda seperti contoh nya mahasiswanya yg lagi stress makasih bro buat pendapat dan cara lu mendidik buat anak bangsa semoga ilmu yg lu berikan dapat membuat semua pemuda Indonesia bekarya meskipun mereka terpuruk tapi semangat adalah hal yg perlu dipakai untuk menggapai hal yg diimpikan Keep strong menn 🗿
Sbnrnya tujuan hidup kita itu pengen bahagia deep inside. Tpi kita bnyk kedistract dgn kehidupan 'modern' katanya.. Kita kejar sampe lelah.. Ntr ujung2nya baru kita sadar klo kita cuma pengen bahagia dgn cara kita dan pengen bersama org2 yg sefrekuensi aja gt ama kita.. Aku udh nerapin hidup kyk gini, bnyk yg blg knp ga PNS ga kerja di sebuah instansi, knp pilih bekerja sendiri? Aku ga butuh pengakuan org. Mereka pikir aku mgkn pemalas yaa.. Dan mereka blg niiih pdhl aku punya kemampuan utk ngejar entah itu prestige atau duit bnyk atau apa tpi bagiku buat apa?? Aku cuma mau bahagia dan skrg aku punya keluarga kecil dgn hidup yg cukup, rumah ada, kerjaan ada masih bsa makan, main medsos sesekali. Ada tmn ngobrol, becanda sama anak.. Bahagia sekali!
Great life, same with me. People say i'm smart, beautiful, S1.aq bahagia dengan ordinary life bersama anak anakku yg manis, berkebun dan beternak gk ngantor
kalau niat mencari uang yg banyak terus bisa buat memberi ke org2 yg tdk mampu atau yg lain tanpa harus di akui kan gpp kk, bisa buat amal ibadah kita jga kan, hidup biasa aja dan tenang dan di akhirat juga kita tenang 🛌
@@duriayaam iya gpp jg koq.. Kalo emg kita senangnya kerja keras dan masih sendiri. Tapi klo udh berkeluarga, apalagi skrg aku jdi ibu prioritasnya gmn mendidik anak dan membangun memori menyenangkan utknya..
Bahagia adalah buah dari perasaan syukur. Rasa syukur adalah buah dari kemampuan mengapresiasi hal-hal kecil. Hidup sendiri adalah seni bersyukur supaya bisa bahagia tanoa tetikat dengan apapun
Menurut gua hidup bahagia itu ketika kebutuhan primer dan sekunder bisa dipenuhi. Punya cukup orang yg cinta sama kita dan Sadar ada tuhan sebagai sandaran kita.
@Zero Bytes bener bang. jawaban diatas itu standar bahagia gua dan mungkin gak berlaku universal. Mungkin lu bs share juga standar bahagia lu kayak gimna?
prinsip bahagia yang simple itu belum diterima mayoritas manusia, perlu definisi yang lebih mendetail. Ada juga yang belum terpenuhi kebutuhan primernya tapi udah menganggap diri mereka bahagia, ada yang hidup sendirian juga merasa bahagia. Ada yang sudah sangat kaya dan banyak memiliki teman tetapi ngga bahagia.
@@irhamhanafi2269 bener bang yang penting cukup dulu. Contoh kita perlu smartphone, kendaraan, makan dll tapi kan dari semua kebutuhan primer maupun sekunder gak harus ngikutin beli yang mahal (kalau mampu ya silahkan) banyak alternatif yang jauh lebih murah sesuai penghasilan kita. Bahagia gak harus nunggu kaya dulu (bukan berarti gak suka kaya, nikmati proses kehidupan) tp yang penting cukup dulu dan selalu bersyukur sehingga hidup lebih bahagia
Tantangan menjadi hidup Biasa Saja cukup besar. Karena yang kita lawan adalah ego kita, diri kita sendiri. Setelah kita berhasil hidup Biasa Saja, tantangannya adalah pujian dan orang-orang sekitar.
Saya si males pamer-pamer. Enakan hidup tenang, ga dikejar-kejar penilaian orang, ga haus-haus amat sama perhatian. Fokus pada target sendiri yang achievable, cukup realistis dalam jangka tertentu yang kita tetapkan. Ngapain juga bandingin sama orang lain yang mungkin starting point nya beda dari kita. Yang ada capek hati, capek badan, capek otak, ujung2nya kalo ga kecapai mesti ngoyo banget ya badan yang sakit.
Hiduplah dengan sedikit misterius, jalani dengan santai dan pleksibel, dan hadapi apa" Dengan biasa aja. Jangan lupa untuk bisa bermanfaat bagi orang lain (dengan bentuk apapun itu)
Kehidupan yg tuhan beri adalah satu hal yg luar biasa Jgn kita isi dgn bnyk hal yg sia" Truslah berbuat yg terbaik hingga kita gak tau lgi hrus berbuat apa...
orang tua semakin menua belum bisa membahagiain sampai sekarang, kerjaan banyak liburnya gaji ga saampai 1jt. Pingin diberi rasasyukur & kesabaran ya Allah ...
Setuju..dulu sy ngejar bgt pencapaian2 dalam karir, smp akhirnya sy dikasih sakit yg mengharuskan sy berhenti kerja, sempet takut dan cemas bagaimana hidup tanpa berkarir di perusahaan krn slm 13 th cm dunia itu yang sy akrabi. Sy struggling spy bs sembuh dan bisa kerja kantoran lg, sy akhirnya bs kerja lg setelah sy mbaik tapi ternyata kehendakNya beda, penyakit saya semakin memburuk dengan saya bekerja di perusahaan. Akhirnya sy sadar apa sih yg sy kejar sebenarnya shg sy sbgitunya ke diri sy? Pengakuan? uang? Yg smakin didapat sebanyak apapun ngga akan pernah cukup kyk minum air laut, haus terus.. akhirnya sy "nyerah", sy cb refleksi diri..apa lg potensi yg sy punya spy sy ttp bs bermanfaat..jd skr yg saya kejar kebermanfaatan..krn sebaik2 manusia adalah yang bermanfaat bagi org lain..that's it..skr kerjaan sy dengerin curhatan org2 yg dtg k sy, bantu anak2 yg kesulitan belajar, dan apapun yg bs bawa manfaat melalui ilmu yg sy punya. Alhamdulillah ga pernah merasa fulfilled dan happy kyk gini dibanding wkt msh kerja dulu, bisa pny lbh banyak waktu sm anak2. Tuhan memang kasih berkah melalui apapun kalau kita mau berpikir dan rendah hati. Semangat Bahagia, man teman!
gw mulai sadar slow living lebih mudah dapet kebahagiaan daripada hidup "ngoyo" sejak kuliah. ngeliatin temen2 pada ngejar target super mereka yang tinggi tapi akhirnya nggak sesuai dan malah bikin mental breakdown bikin ngeri sendiri. memang menyadari yang ternyata yang paling gampang bikin bahagia diri sendiri itu bersyukur, sulit. dan masalahnya cara orang bersyukur pun berbeda2, ada yang pengaplikasian rasa syukurnya menggunakan kesempatan sebaikmungkin dengan jalan positif atau negatif ada juga yang bersyukur dan gak minta lebih selama gak kekurangan. well sekarang ini gw lebih diposisi yang gak minta lebih selama gak kekurangan tapi nggak yang juga cuman leha2 gak ngapa2in, salah juga kalo gak berpikir untuk menata masa depan yang lebih baik.
Aku ga perduli dengan susah dan senang ku insya Allah akan ku nikmati karena aku tidak tau mana yang baik buatku nantinya:) ~bengkulu, 10 November 2021
Guru ngaji gw cukup filosofis bisa menjabarkan konsep hidup sederhana sambil mengejar passion dalam kerangka penderitaan tanpa merespon dengan menderita.
Jujur ini adalah channel yg nyelametin aku, tanpa perlu mendetail. Intinya aku udh bisa yg namanya “Hidup seutuhnya” mulai dari sekarang, makasih banget Satu Persen. Kadang di beberapa kata di channel ini tuh berhasil bikin mataku basah sendiri wkwkwk
Standar hidup makin lama makin tinggi sehingga ngejarnya pun perlu effort yg sepadan. Kadang jg gak sesuai ekspektasi dan berujung kitanya gak bahagia. Jadinya kita kehilangan arti 'hidup seutuhnya' versi kita itu kyk gimana..
Sebuah kemajuan setelah nonton video sebelumnya yang bikin gua semangat,bangun pagi terus lanjutin aktivitas seperti biasa tanpa megang hp 1jam setelah bangun tidur. Sarapan terus megang hp buka youtube langsung nemu video ini 🥰🥰
Selama belum ada tehnologi membuat manusia hidup abadi...,jangan terlalu membabi buta ngejar ngejar Dunia,,, banyak nyeselnya pas udah dipuncak... Bener kata mimin , jalanin hidup yang sesuai kenyataan....Syukurilah Surgamu sendiri yg ga dimiliki orang lain... Jangan lupa kita semua ga bisa memiliki dunia ini selamanya.... Ngalain diperjuangkan sampe mengorbankan Waktu...
Ujung2nya hidup adalah pilihan, untungnya di zaman ini sudah cukup memaklumi segala hal pilihan hidup manusia, jadi ga perlu takut untuk memulai. Let's grow together being a better human 👍👍
Kesimpulan yg bisa gw ambil, semua itu harus balance lo butuh pengakuan, butuh uang, butuh kebebasan biar kita bisa tau untuk menikmati hidup. Dan menurut gw yg dilarang adalah kita terlalu berlebihan terhadap hal yang kita lakuin.
beberapa waktu yang lalu saya baca story kak risky, ada satu statement yang menarik banget buat saya yaitu "ordinary before extraordinary". ntahkah saya yang salah mengartikan, tapi ya buat jadi luar biasa itu harus jadi 'biasa' dulu. menjadi 'biasa' itu ada kaitannya sama standar yang ditetapkan oleh masyarakat. standar hidup yang 'biasa' bagi masyarakat itu gimana sih? ya mungkin umur 21 tamat kuliah, 22 kerja, 25 menikah, 26 anak pertama lahir, dst. Sayangnya ada beberapa orang yang buat mencapai kehidupan yang 'biasa' itu aja masih berjuang banget. ntahkah akses yang kurang, atau kurang bisa mendapat kesempatan, dsb. jadi saya cuma mau bilang, mau hidup biasa, atau tidak biasa2 saja. jagalah diri kita supaya tetap bahagia dengan tetap mensyukuri apapun keadaan kita sekarang 🙌
Setelah nyoba lebih mendalami agama, kenal faham minimalism, sm ga terlalu liat updatan2 orang, kayanya udah agak berhasil hidup biasa2 ajah. Alhamdulillah
Dimulai aja mengucap rasa syukur, misal masih bisa jalan, masih bisa denger omelan ibu karena kita gtw ibu mau sama kita sampe kapan? Terus bersyukur masih bisa liat keluarga senyum kumpul bareng. Hal* kecil yg harusnya disyukuri simple
Beberapa tips melawan overthinking kebanyakan berupa tips dan praktikal, tapi video ini dibahas hingga ke inti dan pandangan dasar setiap manusia. Tips macam ini justru menurutku lebih ampuh karena bisa dibasmi hingga ke akar-akarnya. Thanks, Satu Persen.
Hidup biasa aja maksudnya lebih mensyukuri apa yang Allah berikan dan bahagia dengan apa yang kita punya. Simpel tapi berat prakteknya. Bissmillah berusaha selalu ikhlas.
Gua mau jadi kaya bukan karena diri sendiri. Tapi, karena gua lahir dari keluarga miskin, gua mau keluarga gua bisa naik taraf hidupnya. Setidaknya bisa keluar dari jerat utang konsumtif. Sedikit-sedikit tapi pasti, ada prosesnya gua bisa lihat kalau keluarga dari usaha bersama bisa lebih sejahtera dari sebelumnya.
makin berumur makin banyak hal yang dipikirin wkwkkw, true banget dah gw liat orang" sekitar gw merasa insecure banyak hal yang udah oranglain udah dia reach/dapatkan di seumuran gw sedangkan gw kaya masih biasa" aja. dan secara ga langsung hal itu mengintimidasi gw tiap harinya. :(
merasa insecure adalah wajar,dan semua orang yang ada di dunia ini pasti merasakan.tetapi bagaimana kita bisa mengelola perasaan insecure itu sehingga tidak terus-terusan itu yang penting. kalau menurut gw hidup tiap orang itu berbeda-beda,jangan merasa paling tidak bisa apa-apa atau biasa aja dibanding yang lain,karena bila Lo hidup sampai sekarang,itu sudah luar biasa.banyak orang yang tidak bisa melanjutkan hidup,lelah dengan hidupnya,atau kena masalah, penyakit,dll. soal orang lain mau luar biasa itu hidup mereka,Lo fokus ke diri Lo aja,karena tidak semua orang yang kita lihat beneran luar biasa,mereka juga manusia sama seperti kita yang bisa merasakan insecure sama dengan kita,mereka juga punya masalah yang juga tidak bisa diceritakan,dan diketahui,tiap orang mempunyai perjalanan hidup masing masing, jadi mulai bersyukur,nikmati tiap momen kehidupan,karena kadang kita tidak menyadari apa saja yang sudah kita lewati,dan hal hal kecil itu yang bisa jadi berarti buat kita. mungkin Lo perlu merubah cara Lo berpikir,jangan terus-terusan berpikir seperti itu,karena itulah yang membuat Lo jadi merasa insecure tiap hari,cari kesibukan,atau hal yang bermanfaat untuk dilakukan.apa yang Lo pikirkan menentukan apa yang lo rasakan,semangat terus,dan enjoy the process
Dan apa yang kamu miliki sekarang bs jadi belum tentu orang lain miliki. Dan makin bertambah umur saya bisa belajar. Sebenarnya pikiranmu yang sering berpikir bahwa " kok saya belum bisa kayak org lain" dan itu sebenarnya orang lain juga berpikir sama demikian. Dan sebenarnya kita hanya berbeda bagaimana manusia memandang hidup dari berbagai sisi. Terimakasih
Hidup biasa aja adalah hal yang gue usahakan sekarang, pada dasarnya kita ga perlu pujian dari orang lain kalo kita udah berdamai dengan diri sendiri dan bersyukur dengan apa yang dimiliki sambil ya berusaha juga ke titik yang kita mau.
Sejauh ini, kadang sukses menjadi hal biasa aja dan sama gagal juga merupakan yang biasa aja itulah hidup memang biasa aja, ketika kita mampu menempatkan perasaan biasa aja di situasi yang tepat. Kita luar biasa 💪, thanks bg dan kru yang bekerja
Semakin hari semakin mikirin sukses usia muda alhasil malah tertekan dan ga bisa menikmati hidup..Kesuksesan selalu ga punya batas, mencoba alami aja menikmati proses kayanya lbih worth it..toh faktanya banyak yg sukses trus bahagia ataupun sukses tp ga bahagia..kta ga pernah tau akan masuk ke golongan mana ..mengalir aja berusaha yg terbaik.ketika baru menuju ke sukses trus dipangil sama yg maha kuasa " kamu kembali skrng ya" stidaknya ga menyesal karna kita berusaha yg terbaik..
"hidup bermakna bukan hanya datang dr uang, barang, dan fashion style tp jg bisa berasal dr banyak hal salah satunya dengan happy menjalani hidup yg biasa saja" 🤗🌻
Ini bagus banget sih menurut aku, kayak ngasih jalan keluar nih buat orang2 banyak, yang lagi melewati atau sedang dalam fase ini, dan dia buntu sama yang dia kerjain ini GOOD BANGET pokoknya. Kalau dari segi kemanusiaan ini HEBAT. Sebenarnya agama juga mengajarkan. Tapi gak semua dapat keterima di pikiran orang-orang . Jadi dalam keseimbangan ini PAS BANGET
Akhirnya ketemu konten yg bisa buat hati dan pikiran agak tenang. Udh 3 mggu ini gak bsa tdur nyenyak bnyak pikiran krna trlalu khawatir dg masa depan dan ngrasa gagal banget. Gak bisa kyk org2 lain ga bsa kyk yg tmn2 sebaya capai saat ini. Thx bang. Pikiranku jd sdkit trbuka.
Nomor 2 ttg kasih sayang. Itu bener. Gue pas sekolah SMA, dpt kasih sayang penuh dari keluarga. Pertemanan baik2 aja. walaupun ada menang apapun, ga ada rasa kepengen ngumbar atau pamor karna ya ga butuh2 bgt perhatian org. Jadi, klo semisal menang lomba atau ada pencapaian emg tujuan buat ningkatin diri. Ga ada rasa kepengen nunjukkin pamor walau itu ga salah. Dan ini kebawa sampe sekarang. Klo ada pencapaian, puas ke diri sendiri tuh berasa cukup aja gitu. Trus berasa biasa aja dan it makes something meaningful gitu hehhehe
Cintailah diri sendiri,,dan bermnfaatlah bagi orang lain. Bahagia itu ketika kita hanya bergaul dg orang yg levelnya dibawah kita lalu bisa membantu mereka.
Makasih..ini membantu banget buat gw yg selalu khawatir dan overthinking umur segini rumah msh ngontrak, belum bisa pnya pensiun yg ckup, khawatir biaya anak nnti sekolah, dan khawatir2 yg lainnya
Intinya sebetulnya: "Jadilah diri sendiri". Jangan kemudian menghakimi orang-orang yang punya ekspektasi tinggi atau ambisi yang tinggi dan itu memang ASLI nya seperti itu dengan ucapan: "Apa sih yang kamu kejar? Jadi diri sendiri aja." Itu baru keliru. Cukup bersyukur masih bisa diberi nafas kehidupan setiap pagi. Cukup menjadi bermanfaat untuk orang sekitar dan alam sekitar.
prinsip hidup biasa aja menempatkan diri dalam posisi seimbang. tidak takut jatuh tapi juga tidak over pd akan kehidupan. hidup sulit itu sudah pasti, namun pasti ada kemudahan disela selanya.
Kalo sy biar bisa tetap waras dimasa yg banyak tuntutan ini: 1. Pengabaian Terkadang mengabaikan itu ada gunanya. Bukan apa2, kalo semuanya didengerin bakal beban dikita. Lagipula, para suara sumbang ini punya andil apa dihidup kita?? We are the main character in our life. 2. Bersyukur. Harusnya orang2 tau kenapa kita seenggaknya harus bersyukur. Lagipula bersyukur punya dampak positif kepada mental. 3. Sadar dan merasa cukup. Sederhananya begini, kenapa orang2 bisa lebih tinggi dari kita tapi kita sendiri selalu dibawah apapun usaha yg kita lakukan?? Mungkin memang bukan salah kita. Mungkin memang hanya seperti itu yg bisa didapatkan. Kalo kayak di game itu seperti, gak peduli usaha kita sekeras apa, kita itu cuma karakter common, cuma tier bawah. Jangan membandingkan diri kita yg cuma tier bawah ini sama maudy ayunda yg jelas2 karakter SSR. Yg semua2nya dihidupnya ada. 4. Usaha dengan otak Karna kita sudah tau kita ini kurang, maka kita harus bermain pintar. Maksimalkan apa yg bisa dimaksimalkan. Lakukan apa yg sekiranya bisa dilakukan. Bukan untuk naik ke tempat yg tinggi itu. Tapi untuk memastikan kita bisa hidup nyaman dizona kita sendiri.
Aku bekerja di slh satu daerah pedalaman Papua & aku bnr2 merasakan gimana rasanya hidup biasa saja disana, jauh dari apa kata orang, aku mau pake baju yg seadanya yg ptg sopan & nyaman uda cukup, & tentu sj itu rasanya bnr2 bahagia banget, berbanding terbalik ketika aku balik ke kota.. Terima kasih 1%❤
Prinsipnya adalah harus punya tujuan hidup yg benar dan paradigma dalam memandang kebahagiaan yg sebenarnya. Benar = ilmiah, teruji, bisa dipertanggungjawabkan secara universal. Sehingga seluruh aktivitas kita, sertting hidup, penetapan sasaran2, cara bersikap akan mengacu/berpijak ke sana.
Lagi pas bgt... aku kaya capek kuliah apalagi kuliah daring seperti ini dari beberapa matakuliah hanya satu dosen yang benar-benar memikirkan dan tau pola pikir mahasiswa.
Sharing dikit : Ngerasa relate sama konten "bersyukur hidup biasa aja" jadi aku suka banget sama penjelasan video di atas. Awalnya aq diajak temenku utk berpikir ttg passive income, ttg di hari tua harus punya tabungan sekian, mobil harganya sekian, diajak kerja keras lebih dan mau bermimpi lebih tinggi. Dan entah kenapa aku kurang cocok menjalani mindset kayak gt. Aq lbh nyaman dg gaji PNS 8-11 jutaan, punya suami yg sayang dan bisa ngasih uang belanja yg cukup, punya orang tua yg sehat, punya mertua yg ga jahat sama sekali, sebulan sekali masih bisa nabung meski ga sebanyak temenku tadi. Awalnya aku mikir,"emang tiap orang harus pnya mindset milioner? Harus pnya mimpi passive income yg banyak? Dsb." Ya aku uda bersyukur aja di titik yg skrg, cukup uang, cukup bahagia, dan ga banyak beban dan masalah serta ngga mengejar duniawi yang muluk2 amat.
Jadilah diri sendiri jangan selalu memikarkan tentang org lain terus/overthinking mau dari kepintatannya, kesuksesanya dll. Jalani dan syukuri yg terjadi sekarang, perbanyak berdoa untuk kedepannya yg jauh lebih baik dari sebelumnya. Only 1% will get the changes.
Ini tujuan hidup gw sejak kuliah, walaupun kadang suka minder sama org yg punya goals luar biasa dan lari ngejarnya. Sampai pernah satu ketika gw nanya diri gw apakah gw ga punya tujuan hidup kalau tujuan hidupnya ya hidup B aja, nyaman, sampai maut menjemput. Anyway, thanks sharingnya 1%. It is really meaningful for me
sedang di fase seperti video ini, memaksakan segala hal, untuk punya mobil, rumah dan barang2 lainnya biar bisa di bilang berhasil. tapi kenyatan malah sering stress. padahal dengan semua yg dimiliki sudah cukup. kembali lagi harus lebih bersykur, karena keshatan mental dan fikiran juga penting. pada kenyataanya ketika kita sakit, semua gak ada artinya.
Terima kasih 1%. Tiap hari saya selalu berusaha agar tiap harinya seenggaknya 1% terus berproses dan menjalani hidup dengan prinsip, "Yak gitulah" alias stoik.
Suka banget gue sama ordinary life. Yang bikin bahagia itu adalah elu merasa cukup dengan apa yg lu punya, ga muluk muluk, no expectations. Inti nya ya bersyukur dg yang ada.
Gw ngeliat temen2 gw hidup ya apa adanya aja ... Jalanin aja tanpa ekspektasi diluar itu.. yaa normal lah .. sedangkan gw berpikir untuk diri gw sendiri , gw gak S1 cuma D3 tapi gw belajar banyak hal diluar kerjaan dan akademik gw , beljar psikologi , belajar bahasa korea , baca buku , sampe mereka tanya untuk apa gw melakukan itu semua ... Bagi gw , gw akan bahagia kalau gw tau banyak hal ... Gw gak mau punya pemikiran yg biasa aja ... Gw butuh ilmu ... Gw punya mimpi yg besar ... Dan gw mikir temen2 gw happy menjalani hidup yg biasa aja ... Pada akhirnya gw memutuskan untuk berhenti membanding bandingkan karena pilihan kami tidak salah ... Semua punya jalan yang dipilih untuk hidupnya ....
Kunci utama untuk bisa bahagia di level apapun kehidupan yang kita miliki mau itu saat kesusahan, saat ordinary life atau saat extra-ordinary life adalah "TUBUH SEHAT". Saat kita sehat maka semuanya pun akan bisa dinikmati dan disyukuri.
Hidup itu tentang proses, dan bahagia ialah bagaimana kita menikmati setiap detik dalam hidup yg tak pernah berhenti ini, sedangkan umur manusia ada batasnya. Betapa banyak orang yg "sukses" (kaya, karir cemerlang, dll) namun tiba2 dia meninggal dunia? Betapa banyak pengusaha yg menjadi orang paling kaya di usia senja, semua bisa dibeli kecuali waktu dan usia muda? Jadi bahagia tdk berpatokan pada karir, uang, aset, dll. Tapi bahagia ialah ketika kita bisa bersyukur dan menikmati setiap detik waktu dalam proses kehidupan kita, supaya tua ga menyesal karena waktu muda dilewati dgn perasaan tertekan, insecure dan tdk bisa menjadi diri sendiri karena tuntutan society.
Saya jg dulu ngalamin ini.. sampai akhirnya saya memutuskan anak saya harus "melek" ttg kehidupan sedini mungkin agar tugas dia sebagai seorang dewasa ga numpuk diumur 23 thn keatas
kayanya sih semua tergantung pandangan kita kalau liat medsos temen-temen yang lebih dari pencapain kita,makin jarang ngeliat instastory orang,makin baik juga bagi pikiran kita yang gampang overthinking.
Alan.. Hidup biasa saja bukan tidak ngapa2in.. Biasa2 bukan diam saja.. Si alan bukan biasa2.. Malah luar biasa.. Byk teori didunia biar hidup bahagia..satu saja.. Syukur atas nikmat yg udh Allah swt beri kekita.. Alhamdulillah
Hidup biasa aja adl seni menerima apapun yg terjadi dalam hidup, baik yg sudah berlalu ataupun yg masih abu² seperti masa depan dan tentunya menikmati setiap momen apapun itu.
Bahagia hidup biasa aja, karna ketidak mampuan kita utk mjd org luar biasa maka biasa saja akan membuat pikiran kita lbh legowo dan siap mengalami kkecewaan, menyeimbangkan hati dan pikiran adalah kunci bahagia wlpn hidup biasa saja...
Jadi, gimana pendapat lo tentang hidup biasa aja? Diskusi di kolom komen, yuk!
Buat lo yang butuh teman bicara untuk cerita semua masalah lo, bisa cek link di bawah ini ya.
• Life Coaching (sebelumnya Mentoring) satu.bio/curhat-yuk
• Konseling satu.bio/konseling-yuk
Kalau mau ingin tau diri sendiri lebih dalam secara mandiri, lo bisa coba berbagai pilihan psikotes premium ini.
• Psikotes Premium satu.bio/psikotes-premium
Kita juga rutin ngadain kelas setiap minggunya dengan topik-topik yang relate dengan berbagai problem lo.
• Webinar (Online) satu.bio/webinar
• Seminar (Offline) satu.bio/seminar
Sebaiknya gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Tak perlu sok jakartanan, lo gua.
Krn yang menyimsk orang Indonesia dan bahkan amat berpotensi disimak banyaknorang dari luar negri.
hidup sederhana dikelilingi org yg kita cinta
Bossman Mardigu tolong anda segera lanjutkan kolaborasi podcas dengan MAYORITAS top youtuber Korea Selatan atau Indonesia khususnya top youtuber Asia agar konsep Newmind MMT dapat segera di ketahui oleh seluruh warga negara Indonesia di seluruh penjuru dunia, terutama viewer yang berusia 17 tahun sampai dengan 35 tahun, terima kasih.
Bossman Mardigu tolong anda segera lanjutkan kolaborasi podcas dengan MAYORITAS top youtuber Korea Selatan atau Indonesia khususnya top youtuber Asia agar konsep Newmind MMT dapat segera di ketahui oleh seluruh warga negara Indonesia di seluruh penjuru dunia, terutama viewer yang berusia 17 tahun sampai dengan 35 tahun, terima kasih.
Spill bukunya dong bang
Ibu aku lg dirawat dirs. Bantu doanya orangorang baik🙏🏻🙏🏻
Semoga diberi kesembuhan dan dijadikan sarana penghapus dosa"...🙏
Semoga lekas membaik bro
Semoga ibunya cpt sembuh dan pulih kembali
Makasih orangorang baikk🙏🏻
Semoga lekas membaikk
Hidup sederhana dan bahagia adalah berdasarkan respon hati yang mau menerima diri kita apa adanya dan bersyukur, serta mempunyai empati yang baik dan bisa bahagia karena menolong orang lain
Bener banget nih kak. Mantap
Mantap kak. Bener banget
ya emang harus banyak bersyukur ya
Dan bisa tahan hati ketika teman, keluarga, tetangga yg lebih sukses dan bahagia dari kita. Menurut gw yg paling penting itu
Fiks bener bgt
Hidup memang perpindahan satu episode ke episode yg lain.. semoga kita semua bisa melewati semua episode kehidupan dengan baik sesuai harapan..
hari perhari itu sebenarnya episode, tp realitas besok dengan besoknya lagi, dengan rutinitas yg pasti sama,
Aminnn
Semoga kita semua bisa bener" nemuin apa yg Tuhan mau dlm hidup kita aminn
Hidup memang perpindahan satu episode ke episode yang lain, Semonga kita semua bisa melewati semua episode kehidupan dengan baik sesuai harapan
Aamiin
Kebanyakan gara-gara sosmed sih.
Emang ngaruh banget sosmed tu. Awalnya nyaman sama hidup sendiri pas ngeliat sosmed datenglah overthinking dkk. Menurutku sosial media adalah kemajuan tapi bisa berdampak kemunduran untuk mental health 😢. Kadang mending ga tau apa-apa tentang orang lain daripada kepikiran terus.
Setuju! Gak jarang jg hanya karena ngeliat kehidupan orng lain di sosmed kita jdi banding2in hidup kita, padahal setiap orang punya jalan hidup masing2. Makanya perlu sesekali istirahat dri sosmed and enjoy our life✨
setujuuuu gan
@@yani_manihuruk11 nahhh tepat.
Salah lu mandangnya kesitu jangan salahin sosmednya
iyaa bnerr bgtt overthink truss... 😖
cmn aku skrg move ke quora, kek lebih faedah aja gitu isinya dan puas baca sana sini di quora tuh dan bukan pamer2 yg bikin overthink isinya 🤗🥰
1. Snobbery, butuh pengakuan dr sisi konten apapun di era modern
2. Kurangnya rasa kasih sayang (individu vs lingkungan)
3. Meritokersi, usaha lebih banyak seimbang dg reward yg sepadan >> capitalisme
4. Gagal : banyak yg menjudge
5. Jalani hidup biasa aja gonna be HAPPY
Makasih ringkasannya ya
MAKASIH BANYAK YA BANG
Thank You Sir
Kemarin2 sempet banget ngejar banyak hal, pokoknya harus ikut ini ikut itu, bisa ini bisa itu. Sampe ada di satu titik, aku capek sendiri dan mikir, apa sih sebenernya yang aku kejar?? dan aku ngerenungin hal itu sampe berminggu-minggu dan menemukan jawaban bahwa cukup jadi diri sendiri, suka dan happy sama apa yang kamu jalanin dan gak perlu untuk ingin menjadi orang lain. Setelah itu aku bener2 ngerem diri buat menentukan sesuatu yang emang bener2 aku perlu, bukan sekedar pengen kayak orang lain atau sekedar buat post di sosial media. Dan setelah dipikir-pikir hidup biasa aja tuh, hidup yang paling bahagia, dengan segala kesederhanaannya. Tapi bukan berarti kita berhenti, melainkan tetep grow and thrive semampu dan secukupnya, pokoknya yang terbaik buat diri sendiri :).
Wah thankyuu banget pengalamannya, skrng aku juga lagi di fase dimana segala sesuatu harus dikejar, ikut sana ikut sini hanya karna "menantang diri" atau "cari pengalaman" dan skrng kerasa pusing dan lelah capeknya gimana..
Gw lahir gede ( 32 th) tinggal dijakarta ,Kemudian trus ke bali tinggal di desa begaul dg siapa saja, kenal iya deket engga (tidak berkonflik intinya ) dan hidup biasa aja 😁 enjoy ngeliat sawah sekitar rumah, main kepantai modal parkir 2 rb ,tetep silahturahmi kalo ada temen kuliah or sekolah yg ngunjungin, main dikebon, ikut pengajian dg sesama muslim disini. Gak terasa 13 th sudah merantau hidup biasa aja 😁
Yoii broww cukup jadi diri sendiri ajaaa, ngga trlalu capek.. Dengan kenyamanan ajaa,,
Yaa ada nyaaa giniii
Yoiiiii
@@febitahanggraeni1397 Hallo kak boleh kenalan gk? 😊
I have a same situation with you, girl
semakin sering mengalami kejadian yg tdk sesuai rencana, semakin belajar juga utk menerima keadaan diri sendiri, beserta kekurangan atau kelebihannya. kadang2 lihat keatas utk motivasi saat kehilangan semangat. tapi sering juga tiap hari belajar utk menerima semua yg sudah berjalan dalam hidup. lama2 ternyata enak juga, saat tau kapan harus nge gas dan kapan harus ngerem.
😊
Semangat
good
🙏🙏
👌🏻👌🏻
Dulu bingung kenapa orang bilang "Sukses ny tiap orang berbeda-beda" di posisi umur 27 an gua baru paham makna "Kebahagiaan/kadar kesusksesan seseorang itu beda-beda"
This! Can relate:)
Share dong pengalamannya
di umur segitu akhirnya memutuskan punya tabungan pensiun yg membuat gaya hidup hrs berubah
sering ditanya kok baju dan sepatu jarang beli
apalagi pernak pernik asesoris
ukuran sukses juga sdh berubah krn penampilan bisa menipu
pernah ketemu seorang boss yg begitu sederhana karena datang ke kantor kami utk ambil bg dengan naik motor yg juga biasa
blm lama ketemu yg mirip seperti itu di sebuah rumah makan di kulon progo yg secara penampilan mirip tukang kebun
menakjubkan
Yup. Tapi orang2 sekarang suka ikut pola yang sdh terbentuk, harus kerja PNS lah/ di bank 😅
Menurut gue faktor keoverthinkingan anak2 jaman skrng sebagian besar pengaruhnya adalah sosial media, secara kita d suguhkan realita kehidupan berbagai macam kelas sosial, sampe kita tanpa sadar naro standar diri kita di level yang sama, pdhl orang2 jaman dulu signifikan bgt kelas sosialnya, dan mereka sangat menerima dan apa adanya dengan kondisi kehidupan masing2 tanpa rasa gengsi, takut, bahkan stress, karna orang jaman dulu cukup sadar dengan kemampuan dan kebutuhan masing2, gue jg lg off dlu sosmed buat bnr2 memahami apa yg sbnrnya pengen gue capai, dan gue butuhkan tanpa perlu ngebandingin trs diri gue sm kehidupan dan pencapaian orang lain.
Logic ini
Mntppp
bener juga si
100
Nongol di beranda iseng klik, jadi ga tahan mau ngetik.
Miris dan, Lucu, mencari kebahagiaan.
Sejatinya hidup di dunia ini itu cape. Dari ga ada sampai ada, lalu mati, dihidupkan kembali, menjali kehidupan di akhirat, sampai dapat dikatakan istirahat kalau sudah menginjak surga.
Banyak bngt, terlalu banyak dijelaskan disini. Inti dari sebab kebahagiaan cuma satu. Allah ﷻ yg membuat mu bahagia.
Dari penjelasan diatas, miris. Ga ada satu kalimatpun tentang Allah ﷻ . Tentang tuhan. Tentang yg memberi kita rezeki.
Kenahagiaan fana. Inti dari komentar ini kalau mau bahagia coba deh deket sama sang pengasih lagi maha penyayang, raja yg dirajakan, ga ada yg sebanding dengaNya, tuhan semesta alam ; Allah ﷻ.
Semoga kita semua diridhoiNya. Aamiin . Barakallahfiik 🙏🏼
ini sungguh relevan sekali di jaman sekarang ini, dan 70%, secara alami hidup ku sdh mengikuti filosofi alan de button ini 😄. Apalagi semenjak ibuq kemarin meninggal sewaktu covid-19 bbrpa bln lalu🥺. Aku jadi lebih menghargai dan menerima keadaan yg ada saat ini, dan lebih ingin menikmati, serta bahagia di setiap perjalanan hidup. Uang penting, tp uang bukan segalanya. Aku cukup menjalani hidup yg biasa2 aja, tp bisa bahagia, karena menjalani dengan penuh rasa syukur dan ikhlas 😇
Tetap semangat ya kak 🙏
Keep smile kawan
Sama
Sama kak..
Mantap mindset nya👍
Kemiskinan juga belum tentu karena kemalasan, banyak kawan kawan marginal yang sebenarnya sangat rajin bekerja banting tulang, cuma keadaan tidak membaik. Sebenernya masih ada 1 variabel kunci lagi yang namanya "kesempatan". Selain itu ada faktor2 lain, yang sangat bagus dijelaskan oleh Malcolm Gladwell dengan buku outliers nya.
+ privilege 😁😁
Betul..gw jg berpikir sama sbnrnya cuma ada kesempatan atau ga dan dikasi mencoba kesempatan itu atau ngga
Mungkin orang orang ber privilege itu di kasih privilege karena bapak ibunya bekerja keras untuk menciptakan privilege bagi dia
Setuju kak
+ nggak ada warisan hutang dari orang tua
Kata temen gw, klo hidup mau lbh baik:
-fokus
Fokus ama impian, gak usah membandingkan diri sendiri dengan orang lain, gak foya2, jajan2 boleh lah sedikit jalan2,
-displin
Managemen waktu. Usaha gak pernah mengkhianati hasil
-tanggung jawab
Tanggung jawab ama diri sendiri, klo udah punya anak, tanggung jawab ama anak ato keluarga.
usaha boleh tp klo hasil ga sesuai ya emng bukan jalannya... usaha tidak menghianati hasil...ga 100% salah ga 100% benar
Bagus bgt tema pembahasan nya sangat cocok untuk orang² yg slm ini sibuk memperhatikan kehidupan orang lain, tp gak fokus ke diri sendiri, selalu kepo dgn apapun yg orang lain pamerkan, nunjukin di medsos apapun itu biar merasa lbh hebat dr org lain tanpa sadar sudah buang² wkt, merusak pikiran, merusak hati, merusak lisan dan lain sebagainya.
Setiap orang punya cara masing² tuk bahagia tanpa sadar tolak ukur bahagia selalu di kaitkan oleh kehidupan orang lain yg lbh di atas dr diri kita. Sebenarnya gak bgtu sebab berapa banyak orang yg pada akhirnya tetap merasa kurang dan kurang, kesepian, gak betah jg di rmhnya sendiri yg bak istana sekalipun dgn segala fasilitasnya ujung²nya pergi jg dan lari jg kluar rmh mencari sesuatu yg bikin dia merasa bahagia. Itu artinya bahagia dan tolak ukur hdp ya bukan seperti itu.
Bahagia itu simple saja ketika menjalani hdp tanpa harus di kejar² sana sini yg akhirnya cuma bikin stress dan alami depresi tapi tdk menikmati hdp sama sekali, kaku, gak asik, gak bs becanda, gak bs santai sedikit pun.
Yg ada di kepala hanya lah target dan target tp ketika di tanya melakukan semuanya itu untuk apa dan apa yg dicari dlm hdp ini? Bingung, hampa, kosong doank 👍
So, ya udah hidup biasa aja...
Tetap bersyukur msh di kasih khdpan, bersyukur msh bs makan, minum, tdr, orgtua msh lengkap, msh punya keimanan, pnya teman yg ke arah kebaikan, saling mengingatkan satu dengan lain, saling support, msh bs becanda ketawa, baca buku, nulis sesuatu, ikut kelas belajar online, msh bs beli sesuatu yg kita sukai, msh bs santai, msh bs nonton, beribadah, melakukan kebaikan sekecil dan sesederhana yg kita liat di depan mata, msh di berikan kesehatan.
pemikiran yg good gan
💯💯✨
Bagiku pribadi, yng menjalani hidup sederhana dan bisa selalu tertawa. Karna ya aku sadar, kalau aku sedih terus siapa yng bahagiain diriku selain diriku sendiri, orng memamerkan apa yng mereka punya, belum tentu mereka jg punya apa yng aku punya. Ya jdi hanya masalah seberapa besar kita bersyukur dan mencintai diri kita. Karna ya kalau di pikir2 jg keindahan sesungguhnya dri kehidupan ini, hanya akan terlihat ketika kita beryukur dan mulai mencintai diri kita.
Setuju banget dengan pendapat mas nya. Setelah mencoba banyak bersyukur sayapun jg jauh lebih bahagia... Semoga kita semua bisa belajar bersyukur setiap harinya.
@@eunxke amin
good
Mantap bg pertahankan terus, tapi gak semua orang kekgt bg pasti berbeda²
Orang senang pamer d socmed > mencari pengakuan dari luar> hidupnya kurang bahagia jadi harus dapat pengakuannya dari luar dulu baru bahagia....jangan iri. Bisa aja itu cara dia untuk menutupi ketidakpuasan dalam hidupnya
Wahh keren banget kontennya ✨ ini yang saya coba terapkan dalam hidup. Cenderung hidup biasa aja dengan menciptakan kebahagiaan seutuhnya. Hidup biasa aja bukan berarti "pemalas" yaa.., takut disalah pahami. Hidup biasa aja menurut saya ngalir aja gitu dengan perubahan-perubahan dan pencapaian-pencapaian kita selama ini. Banyakin self love ya intinya dan kurangin post apapun yang membuat dirimu semakin haus akan status sosial & pengakuan orang lain. Be your self guys!!
Bener banget, semenjak lulus kuliah, kuputusin setop posting2 di fb dan ig, masih proses juga, dan sekarang aku udah bener2 stop posting, bahkan distory wa, alhamdulillah, hidupku jadi real life dan bukan hanya sebatas konten untuk mencari perhatian 😍🥰 i love my self
Lah ini ngepost?😂🤔
@@idabagus100 😂✨
@@idabagus100 iyak tapi masa gabisa bedain sih hehe
@@syafiasyafaah sante sis,just kiding 😉😂
Kalo memang jauh dari rasa bahagia..semoga selalu dilapangkan hatinya untuk menerima semuanya, mengambil makna dari setiap cerita, dan bisa lebih menyederhanakan (lagi) definisi bahagia.
Ok👍
Hidup bahagia itu bagi saya selalu syukuri apa yg kita miliki, jangan mengeluh, omongan yg merendahkan jadikan motivasi, jangan memaksakan diri demi pandangan orang lain dan yg paling penting hindari hutang apabila tidak mendesak
Alhamdulillah prinsip hidup seperti ini sudah saya terapkan dari dulu, dari naik motor mio butut sampai bisa beli rumah dan mobil dari hasil keringat sendiri diumur 24 tahun tanpa berhutang sedikitpun
Semua ada jalan nya asal kita mau berusaha
Maaf kalo boleh tau kerja apa yah?
Social media has changed everything. Pamer eksistensi diri yg dipost di sosial media yg buat org2 gk merasa bersyukur dan eksistensi diri ini memang sifat natural manusia. Jadi caranya adalah bersyukur dgn yg ada walau susah sama uninstall sosmed yg buat iri / gk bahagia 😇😇😇
Sebetulnya kita tidak harus jauh2 ke Eropa utk memahami filosofi kehidupan, apalagi ttg tema semacam ini,, dalam kultur Jawa misalnya, hal2 semacam ini sering kog diajarkan oleh para orang tua, seperti ungkapan "Nek wes Ono sukurono, nek durung teko entenono, nek wes lungo lalekno, nek ilang ikhlasno (kalo sdah punya itu disyukuri, klo blm Datang ya Dinanti, klo sudah ditinggal pergi lupakan, kalo hilang ikhlaskan).. Alon2 Waton kelakon (pelan2 saja asal kesampaian). Nek lagi nelongso ini kakean sambat, akeh akehi dungo Ben Gusti percoyo Kowe biso (jika sedang susah, jgn terlalu bnyk mengeluh, banyaklah berdoa supaya Tuhan percaya km bisa melewatinya).. Itu sebagian contoh dan masih banyak lagi kearifan lokal lain yg sering kita abaikan dan lupa utk dipelajari, thanks ya, semoga sukses selalu 🙏
coba kunjungi Jogja dan lihat desa2nya atau mungkin interaksi dengan pedagang2 pasar Malioboro atau Bringharjo😊😊 dijamin dapet makna kehidupan yang ternyata kita mungkin belum temukan😁😁😁😁
nrimo ing pandum
@@puputmartyastanto3312 toto titi tentrem
Betul sekali kak.
Slaman Slumun Slamet...🙏😇
Jatoh air mata gw nonton ini ;')
Nangis tapi bahagia
Bisa mengutarakan yang sama dengan yg gw rasain selama ini
😟😟
Kita terlalu sibuk mencari pengakuan berharap bisa tampak luar biasa, padahal kebahagiaan bisa didapat dari hidup yang "biasa saja".
Ya "biasa saja" dalam tanda petik, karena sebenarnya tak ada hidup yang benar-benar biasa saja. Terima kasih Satu Persen
Hidup apa adanya sesuai keadaan yang sebenarnya dan jangan berpura pura alias munafik supaya dapat pujian dan pengakuan padahal tak layak tak pantas.😎😎
Karena alamiah manusia pgn diakuin, dianggep.
@@wh92 tapi kadang dalam ruang lingkup kasta tertentu seseorang harus dituntut ini lah itulah dalam memajukan keturunan nya nanti
Terdengar bagus tapi belum tentu akan seperti itu golnya
Mka dari itu biar mental ga ambyar saran ini boleh diambil dah
yang masalah ya itu, banyak yang ingin diakui oleh orang yang sebenernya ga penting2 amat. kalau misal kita fokus hanya ingin diakui atau eksis sama orang2 terdekat, keluarga. pasti biasa aja udah cukup, contohnya kita mencoba masak terus enak minta mereka nyicip dan suka itu udah senang banget kalaupun kurang enak mereka tidak akan menjudge karena mereka kenal kita. Pamer jalan2 ke taman gratisan ke orang terdekat pun pasti di respon, ga perlu wisata mahal dan dipamerin ke sosmed yang akhirnya dilihat oleh orang asing, mereka tidak signifikan dalam hidup kita.
Semenjak gue tau tentang filosofi stoa, gue gak ngejar materi lagi, bodo amat sama nyinyiran orang lain (karena nyinyiran termasuk faktor eksternal), dan gue menghadapi meritokrasi dengan percaya bahwa yang berhak dinilai itu proses bukan hasil. Akhirnya, gue bisa jadi diri yang bener-bener gue pengen, ngelakuin hal-hal yang bermakna, dan gue bahagia banget jadi diri gue yang sekarang :)
Trus lo jadi apa sekarang?
@@akunformalitas power ranger pink mngkin
@@akunformalitas semut
Benerrrr, setelah baca filosofi stoa, jadi merasa berkurang mikirin pendapat atau pandangan orang lain. Jadi kayak santuy.
@@akunformalitas wkwkwwwkwk satu2nya pertanyaan terpenting yang diajukan pada sesosok manusia adalah "are you happy?" ... nothing else
Hidup sederhana dimna kita punya banyak uang maupun investasi, dan nantinya sikap kita otomatis akan sederhana, kalau kita pernah hidup dari nol, dan sekarang sudah serba berkecukupan❤
Keluargaku gak menerimaku apa adanya, dan krn itu aku jg gak bs menerima diriku apa adanya, hidupku semakin buruk, pdhl aku nurut orgtua, whats wrong with my life, tryata krn aku gak menerima diriku apa adanya, skrg aku menerima diriku apa adanya dan hidupku cerah,damai dan baik. Aku gak ingin nyalahin siapapun, krn aku mau move on aja ke hidup yg cerah, damai dan baik buat aku.
Coba baca buku tentang manusia dari dr reza wattimena. Buku itu bahas gimana caranya jd manusia sederhana
Ada uang diakui kluarga, gda uang dianggep sampah
@@shirlyani2219 karna yang salah juga tu, ekspektasi mereka yang berlebihan terhadap kita gitu
Kebahagiaan diri jauh lebih penting
Halo, kak! Sini kak sharing dulu aja sama mimin, kalo nanti kakak kurang yakin sama jawaban yang mimin kasih. Kakak boleh langsung sharing sama mentornya Satu Persen, cek disini yaa satu.bio/yt-mentoring ^^
Obat overthingking paling the best buat gw yaitu video ini. Terima kasih kontennya
Inti dari semuanya yaitu berusaha menerima dan bersyukur dengan keadaan yang ada saat ini ❤.
It's the most crucial thing that we need to apply in our daily lives
Gw dulu ngotot dari kuliah kudu S2, sampe kudu kerja di perusahaan bonafit, ya demi gaji/status sosial.. sampe akhirnya cape sendiri... menjalani hidup apa adanya karena ya cape aja kebanyakan pikiran, terus kerja, kerja, kerja aja.. pada akhirnya gw bisa santai, jalanin tanggung jawab dari atasan, selesaikan semua pekerjaan dan ga mau overthinking. Ternyata Tuhan ga kurang baik bagi orang-orang yang terus berjuang, akhirnya... dari yang dagang kue kering & minuman dingin terus bangkrut, digaji di bawah UMR sampai hampir 5 kali UMR (di usia awal 30 tahun dan mungkin juga ada temen-temen di sini yang 10 atau 20 kali UMR kalo belum saya doakan semua sampai di titik itu, amin) saya tetap menjalani kehidupan yang santai: Kerja penuh tanggung jawab. Ga ada yang berubah dari diri gw, masih suka makan mie ayam gerobakan, warteg, banyakin ngalah di jalan kalo ada yang nyetirnya kurang waras, dateng/jenguk ke orang sakit bawain roti atau juice. Yah.. gitu-gitu aja, yang penting happy, santai & selesaikan semua tanggung jawab dengan baik.
Konten kreator gini nih yg dibutuhkan oleh anak muda seperti contoh nya mahasiswanya yg lagi stress makasih bro buat pendapat dan cara lu mendidik buat anak bangsa semoga ilmu yg lu berikan dapat membuat semua pemuda Indonesia bekarya meskipun mereka terpuruk tapi semangat adalah hal yg perlu dipakai untuk menggapai hal yg diimpikan
Keep strong menn 🗿
Sbnrnya tujuan hidup kita itu pengen bahagia deep inside. Tpi kita bnyk kedistract dgn kehidupan 'modern' katanya.. Kita kejar sampe lelah.. Ntr ujung2nya baru kita sadar klo kita cuma pengen bahagia dgn cara kita dan pengen bersama org2 yg sefrekuensi aja gt ama kita.. Aku udh nerapin hidup kyk gini, bnyk yg blg knp ga PNS ga kerja di sebuah instansi, knp pilih bekerja sendiri? Aku ga butuh pengakuan org. Mereka pikir aku mgkn pemalas yaa.. Dan mereka blg niiih pdhl aku punya kemampuan utk ngejar entah itu prestige atau duit bnyk atau apa tpi bagiku buat apa?? Aku cuma mau bahagia dan skrg aku punya keluarga kecil dgn hidup yg cukup, rumah ada, kerjaan ada masih bsa makan, main medsos sesekali. Ada tmn ngobrol, becanda sama anak.. Bahagia sekali!
mantul
Great life, same with me. People say i'm smart, beautiful, S1.aq bahagia dengan ordinary life bersama anak anakku yg manis, berkebun dan beternak gk ngantor
kalau niat mencari uang yg banyak terus bisa buat memberi ke org2 yg tdk mampu atau yg lain tanpa harus di akui kan gpp kk, bisa buat amal ibadah kita jga kan, hidup biasa aja dan tenang dan di akhirat juga kita tenang 🛌
setuju mbaknya
@@duriayaam iya gpp jg koq.. Kalo emg kita senangnya kerja keras dan masih sendiri. Tapi klo udh berkeluarga, apalagi skrg aku jdi ibu prioritasnya gmn mendidik anak dan membangun memori menyenangkan utknya..
Bahagia adalah buah dari perasaan syukur. Rasa syukur adalah buah dari kemampuan mengapresiasi hal-hal kecil. Hidup sendiri adalah seni bersyukur supaya bisa bahagia tanoa tetikat dengan apapun
Menurut gua hidup bahagia itu ketika kebutuhan primer dan sekunder bisa dipenuhi. Punya cukup orang yg cinta sama kita dan Sadar ada tuhan sebagai sandaran kita.
@Zero Bytes bener bang. jawaban diatas itu standar bahagia gua dan mungkin gak berlaku universal. Mungkin lu bs share juga standar bahagia lu kayak gimna?
prinsip bahagia yang simple itu belum diterima mayoritas manusia, perlu definisi yang lebih mendetail. Ada juga yang belum terpenuhi kebutuhan primernya tapi udah menganggap diri mereka bahagia, ada yang hidup sendirian juga merasa bahagia. Ada yang sudah sangat kaya dan banyak memiliki teman tetapi ngga bahagia.
@@irhamhanafi2269 bener bang yang penting cukup dulu. Contoh kita perlu smartphone, kendaraan, makan dll tapi kan dari semua kebutuhan primer maupun sekunder gak harus ngikutin beli yang mahal (kalau mampu ya silahkan) banyak alternatif yang jauh lebih murah sesuai penghasilan kita. Bahagia gak harus nunggu kaya dulu (bukan berarti gak suka kaya, nikmati proses kehidupan) tp yang penting cukup dulu dan selalu bersyukur sehingga hidup lebih bahagia
@@irhamhanafi2269 setuju. Gw sama kek lu. Bisa makan 3 kli sehari. Sehat. Ada sedikit tabungan. Udah itu aja
@@gungwira1582 👌
Tantangan menjadi hidup Biasa Saja cukup besar. Karena yang kita lawan adalah ego kita, diri kita sendiri. Setelah kita berhasil hidup Biasa Saja, tantangannya adalah pujian dan orang-orang sekitar.
Saya si males pamer-pamer. Enakan hidup tenang, ga dikejar-kejar penilaian orang, ga haus-haus amat sama perhatian. Fokus pada target sendiri yang achievable, cukup realistis dalam jangka tertentu yang kita tetapkan. Ngapain juga bandingin sama orang lain yang mungkin starting point nya beda dari kita. Yang ada capek hati, capek badan, capek otak, ujung2nya kalo ga kecapai mesti ngoyo banget ya badan yang sakit.
Hiduplah dengan sedikit misterius, jalani dengan santai dan pleksibel, dan hadapi apa" Dengan biasa aja. Jangan lupa untuk bisa bermanfaat bagi orang lain (dengan bentuk apapun itu)
Bermanfaat atau dimanfaatin
👍👍👍
dalam bentuk apapun
Setuju
@@curutpapaw6367 😂
Kehidupan yg tuhan beri adalah satu hal yg luar biasa
Jgn kita isi dgn bnyk hal yg sia"
Truslah berbuat yg terbaik
hingga kita gak tau lgi hrus berbuat apa...
orang tua semakin menua belum bisa membahagiain sampai sekarang, kerjaan banyak liburnya gaji ga saampai 1jt. Pingin diberi rasasyukur & kesabaran ya Allah ...
Semoga ada jalan agar pintu rezeki lbh luas..
Amin, semoga dimudahkan jalan rejekinya
Setuju..dulu sy ngejar bgt pencapaian2 dalam karir, smp akhirnya sy dikasih sakit yg mengharuskan sy berhenti kerja, sempet takut dan cemas bagaimana hidup tanpa berkarir di perusahaan krn slm 13 th cm dunia itu yang sy akrabi. Sy struggling spy bs sembuh dan bisa kerja kantoran lg, sy akhirnya bs kerja lg setelah sy mbaik tapi ternyata kehendakNya beda, penyakit saya semakin memburuk dengan saya bekerja di perusahaan. Akhirnya sy sadar apa sih yg sy kejar sebenarnya shg sy sbgitunya ke diri sy? Pengakuan? uang? Yg smakin didapat sebanyak apapun ngga akan pernah cukup kyk minum air laut, haus terus.. akhirnya sy "nyerah", sy cb refleksi diri..apa lg potensi yg sy punya spy sy ttp bs bermanfaat..jd skr yg saya kejar kebermanfaatan..krn sebaik2 manusia adalah yang bermanfaat bagi org lain..that's it..skr kerjaan sy dengerin curhatan org2 yg dtg k sy, bantu anak2 yg kesulitan belajar, dan apapun yg bs bawa manfaat melalui ilmu yg sy punya. Alhamdulillah ga pernah merasa fulfilled dan happy kyk gini dibanding wkt msh kerja dulu, bisa pny lbh banyak waktu sm anak2. Tuhan memang kasih berkah melalui apapun kalau kita mau berpikir dan rendah hati. Semangat Bahagia, man teman!
gw mulai sadar slow living lebih mudah dapet kebahagiaan daripada hidup "ngoyo" sejak kuliah. ngeliatin temen2 pada ngejar target super mereka yang tinggi tapi akhirnya nggak sesuai dan malah bikin mental breakdown bikin ngeri sendiri. memang menyadari yang ternyata yang paling gampang bikin bahagia diri sendiri itu bersyukur, sulit. dan masalahnya cara orang bersyukur pun berbeda2, ada yang pengaplikasian rasa syukurnya menggunakan kesempatan sebaikmungkin dengan jalan positif atau negatif ada juga yang bersyukur dan gak minta lebih selama gak kekurangan. well sekarang ini gw lebih diposisi yang gak minta lebih selama gak kekurangan tapi nggak yang juga cuman leha2 gak ngapa2in, salah juga kalo gak berpikir untuk menata masa depan yang lebih baik.
SERIUS BANG INI SAYA DENGERIN DARI AWAL SAMPE AKHIR SAMPE NANGIS KARNA YG DI BAHAS MASALAH HIDUP SAYA SEKARANG PASS BANGET
THNKS SATU PERSEN
Pembahasannya sangat2 relate dengan kehidupan sehari-hari kita
Semangat👍🏼👍🏼👍🏼
Semangat abgku🙏
Aku ga perduli dengan susah dan senang ku insya Allah akan ku nikmati karena aku tidak tau mana yang baik buatku nantinya:)
~bengkulu, 10 November 2021
Guru ngaji gw cukup filosofis bisa menjabarkan konsep hidup sederhana sambil mengejar passion dalam kerangka penderitaan tanpa merespon dengan menderita.
Buat kalian yang baca ini semoga diberi kesehatan, keberlimpahan, semoga makin sukses dan bahagia selalu.
Jujur ini adalah channel yg nyelametin aku, tanpa perlu mendetail. Intinya aku udh bisa yg namanya “Hidup seutuhnya” mulai dari sekarang, makasih banget Satu Persen. Kadang di beberapa kata di channel ini tuh berhasil bikin mataku basah sendiri wkwkwk
Channel yg membantu kt untuk bangkit
Setiap orang pasti ingin punya status sosial yang tinggi, setidak nya lebih dari dia yang sebelum nya, bukan lebih dari orang lain.
Standar hidup makin lama makin tinggi sehingga ngejarnya pun perlu effort yg sepadan. Kadang jg gak sesuai ekspektasi dan berujung kitanya gak bahagia. Jadinya kita kehilangan arti 'hidup seutuhnya' versi kita itu kyk gimana..
Sebuah kemajuan setelah nonton video sebelumnya yang bikin gua semangat,bangun pagi terus lanjutin aktivitas seperti biasa tanpa megang hp 1jam setelah bangun tidur. Sarapan terus megang hp buka youtube langsung nemu video ini 🥰🥰
Selama belum ada tehnologi membuat manusia hidup abadi...,jangan terlalu membabi buta ngejar ngejar Dunia,,, banyak nyeselnya pas udah dipuncak...
Bener kata mimin , jalanin hidup yang sesuai kenyataan....Syukurilah Surgamu sendiri yg ga dimiliki orang lain...
Jangan lupa kita semua ga bisa memiliki dunia ini selamanya.... Ngalain diperjuangkan sampe mengorbankan Waktu...
🔥🔥
❤
Ujung2nya hidup adalah pilihan, untungnya di zaman ini sudah cukup memaklumi segala hal pilihan hidup manusia, jadi ga perlu takut untuk memulai. Let's grow together being a better human 👍👍
Kesimpulan yg bisa gw ambil, semua itu harus balance lo butuh pengakuan, butuh uang, butuh kebebasan biar kita bisa tau untuk menikmati hidup. Dan menurut gw yg dilarang adalah kita terlalu berlebihan terhadap hal yang kita lakuin.
Iyasii true banget😌
beberapa waktu yang lalu saya baca story kak risky, ada satu statement yang menarik banget buat saya yaitu "ordinary before extraordinary". ntahkah saya yang salah mengartikan, tapi ya buat jadi luar biasa itu harus jadi 'biasa' dulu. menjadi 'biasa' itu ada kaitannya sama standar yang ditetapkan oleh masyarakat. standar hidup yang 'biasa' bagi masyarakat itu gimana sih? ya mungkin umur 21 tamat kuliah, 22 kerja, 25 menikah, 26 anak pertama lahir, dst. Sayangnya ada beberapa orang yang buat mencapai kehidupan yang 'biasa' itu aja masih berjuang banget. ntahkah akses yang kurang, atau kurang bisa mendapat kesempatan, dsb. jadi saya cuma mau bilang, mau hidup biasa, atau tidak biasa2 saja. jagalah diri kita supaya tetap bahagia dengan tetap mensyukuri apapun keadaan kita sekarang 🙌
Apa? Umur 21 tamat kuliah? Apa kabar gue yg tamat sma langsung kuliah karena keterbatasan pilihan?
@@fauzirahmatilah7254 sorry saya sekolah kecepetan jadi 21 kemaren sudah tamat. Temen2 seangkatan saya lulus umur 22 23 cmiiw 🙏
@Hasanah Harsoyo Fighting ka
Itu mah bukan hidup biasa,itu hidup yg mulus" aja. lulus sekolah punya pekerjaan trus nikah & dikaruniai anak itu bagi byak orang hampir sempurna
Itu bukan hidup biasa,, tp hidup sesuai standar masyarakat... Hidup biasa ga terikat standar apapun
Memahami penyebab manusia diciptakan oleh tuhan adalah cara terbaik untuk menentukan goal yang terbaik & yang pasti membuat hidup ini tenang. 😀
Setelah nyoba lebih mendalami agama, kenal faham minimalism, sm ga terlalu liat updatan2 orang, kayanya udah agak berhasil hidup biasa2 ajah. Alhamdulillah
Dimulai aja mengucap rasa syukur, misal masih bisa jalan, masih bisa denger omelan ibu karena kita gtw ibu mau sama kita sampe kapan? Terus bersyukur masih bisa liat keluarga senyum kumpul bareng. Hal* kecil yg harusnya disyukuri simple
Beberapa tips melawan overthinking kebanyakan berupa tips dan praktikal, tapi video ini dibahas hingga ke inti dan pandangan dasar setiap manusia. Tips macam ini justru menurutku lebih ampuh karena bisa dibasmi hingga ke akar-akarnya. Thanks, Satu Persen.
Lakukan usaha kita yang terbaik dan bersyukurlah
Sumpah ya sering banget mikirin tentang seisi video ini, bukan sombong, tapi jadi seneng aja merasa terwakilkan pikirannya.
Hidup biasa aja maksudnya lebih mensyukuri apa yang Allah berikan dan bahagia dengan apa yang kita punya. Simpel tapi berat prakteknya. Bissmillah berusaha selalu ikhlas.
Gua mau jadi kaya bukan karena diri sendiri. Tapi, karena gua lahir dari keluarga miskin, gua mau keluarga gua bisa naik taraf hidupnya. Setidaknya bisa keluar dari jerat utang konsumtif.
Sedikit-sedikit tapi pasti, ada prosesnya gua bisa lihat kalau keluarga dari usaha bersama bisa lebih sejahtera dari sebelumnya.
makin berumur makin banyak hal yang dipikirin wkwkkw, true banget dah gw liat orang" sekitar gw merasa insecure banyak hal yang udah oranglain udah dia reach/dapatkan di seumuran gw sedangkan gw kaya masih biasa" aja. dan secara ga langsung hal itu mengintimidasi gw tiap harinya. :(
merasa insecure adalah wajar,dan semua orang yang ada di dunia ini pasti merasakan.tetapi bagaimana kita bisa mengelola perasaan insecure itu sehingga tidak terus-terusan itu yang penting.
kalau menurut gw hidup tiap orang itu berbeda-beda,jangan merasa paling tidak bisa apa-apa atau biasa aja dibanding yang lain,karena bila Lo hidup sampai sekarang,itu sudah luar biasa.banyak orang yang tidak bisa melanjutkan hidup,lelah dengan hidupnya,atau kena masalah, penyakit,dll.
soal orang lain mau luar biasa itu hidup mereka,Lo fokus ke diri Lo aja,karena tidak semua orang yang kita lihat beneran luar biasa,mereka juga manusia sama seperti kita yang bisa merasakan insecure sama dengan kita,mereka juga punya masalah yang juga tidak bisa diceritakan,dan diketahui,tiap orang mempunyai perjalanan hidup masing masing, jadi mulai bersyukur,nikmati tiap momen kehidupan,karena kadang kita tidak menyadari apa saja yang sudah kita lewati,dan hal hal kecil itu yang bisa jadi berarti buat kita.
mungkin Lo perlu merubah cara Lo berpikir,jangan terus-terusan berpikir seperti itu,karena itulah yang membuat Lo jadi merasa insecure tiap hari,cari kesibukan,atau hal yang bermanfaat untuk dilakukan.apa yang Lo pikirkan menentukan apa yang lo rasakan,semangat terus,dan enjoy the process
@@kennyedo7613 mantapppp.. 👍🔥
Dan apa yang kamu miliki sekarang bs jadi belum tentu orang lain miliki. Dan makin bertambah umur saya bisa belajar. Sebenarnya pikiranmu yang sering berpikir bahwa " kok saya belum bisa kayak org lain" dan itu sebenarnya orang lain juga berpikir sama demikian. Dan sebenarnya kita hanya berbeda bagaimana manusia memandang hidup dari berbagai sisi. Terimakasih
@@kennyedo7613 setuju makasih sob masukannya
@@tubagusfahmi9828 setuju bro kalau mikir kearah sana
Hidup biasa aja adalah hal yang gue usahakan sekarang, pada dasarnya kita ga perlu pujian dari orang lain kalo kita udah berdamai dengan diri sendiri dan bersyukur dengan apa yang dimiliki sambil ya berusaha juga ke titik yang kita mau.
Sejauh ini, kadang sukses menjadi hal biasa aja dan sama gagal juga merupakan yang biasa aja itulah hidup memang biasa aja, ketika kita mampu menempatkan perasaan biasa aja di situasi yang tepat. Kita luar biasa 💪, thanks bg dan kru yang bekerja
Semakin hari semakin mikirin sukses usia muda alhasil malah tertekan dan ga bisa menikmati hidup..Kesuksesan selalu ga punya batas, mencoba alami aja menikmati proses kayanya lbih worth it..toh faktanya banyak yg sukses trus bahagia ataupun sukses tp ga bahagia..kta ga pernah tau akan masuk ke golongan mana ..mengalir aja berusaha yg terbaik.ketika baru menuju ke sukses trus dipangil sama yg maha kuasa " kamu kembali skrng ya" stidaknya ga menyesal karna kita berusaha yg terbaik..
"hidup bermakna bukan hanya datang dr uang, barang, dan fashion style tp jg bisa berasal dr banyak hal salah satunya dengan happy menjalani hidup yg biasa saja" 🤗🌻
Ini bagus banget sih menurut aku, kayak ngasih jalan keluar nih buat orang2 banyak, yang lagi melewati atau sedang dalam fase ini, dan dia buntu sama yang dia kerjain ini GOOD BANGET pokoknya.
Kalau dari segi kemanusiaan ini HEBAT. Sebenarnya agama juga mengajarkan. Tapi gak semua dapat keterima di pikiran orang-orang . Jadi dalam keseimbangan ini PAS BANGET
video ini yang saya cari-cari dari dulu
kadang bertanya2 "apa malu hidup biasa2 aja?"
makasih ya udah buat video ini
Akhirnya ketemu konten yg bisa buat hati dan pikiran agak tenang. Udh 3 mggu ini gak bsa tdur nyenyak bnyak pikiran krna trlalu khawatir dg masa depan dan ngrasa gagal banget. Gak bisa kyk org2 lain ga bsa kyk yg tmn2 sebaya capai saat ini. Thx bang. Pikiranku jd sdkit trbuka.
Nomor 2 ttg kasih sayang. Itu bener. Gue pas sekolah SMA, dpt kasih sayang penuh dari keluarga. Pertemanan baik2 aja. walaupun ada menang apapun, ga ada rasa kepengen ngumbar atau pamor karna ya ga butuh2 bgt perhatian org. Jadi, klo semisal menang lomba atau ada pencapaian emg tujuan buat ningkatin diri. Ga ada rasa kepengen nunjukkin pamor walau itu ga salah. Dan ini kebawa sampe sekarang. Klo ada pencapaian, puas ke diri sendiri tuh berasa cukup aja gitu. Trus berasa biasa aja dan it makes something meaningful gitu hehhehe
Kalo kita ngelirik terus keatas,merhatiin orang yg lebih dari kita, pasti-bersyukur itu bakal berat ges
Hidup yang biasa aja adalah hidup yang tidak mengejar "Gengsi"
yang bikin nggak tahan itu omongan orang bang suka bikin sakit hati, seolah olah kita harus melakukan ini dan itu. capek sendiri rasanya
@@sanjivinsmoke9332 yap
🤗
Aneh banget. Hidup elo gpain dengarin orang @@sanjivinsmoke9332
Cintailah diri sendiri,,dan bermnfaatlah bagi orang lain.
Bahagia itu ketika kita hanya bergaul dg orang yg levelnya dibawah kita lalu bisa membantu mereka.
Makasih..ini membantu banget buat gw yg selalu khawatir dan overthinking umur segini rumah msh ngontrak, belum bisa pnya pensiun yg ckup, khawatir biaya anak nnti sekolah, dan khawatir2 yg lainnya
Intinya sebetulnya: "Jadilah diri sendiri".
Jangan kemudian menghakimi orang-orang yang punya ekspektasi tinggi atau ambisi yang tinggi dan itu memang ASLI nya seperti itu dengan ucapan: "Apa sih yang kamu kejar? Jadi diri sendiri aja."
Itu baru keliru.
Cukup bersyukur masih bisa diberi nafas kehidupan setiap pagi.
Cukup menjadi bermanfaat untuk orang sekitar dan alam sekitar.
prinsip hidup biasa aja menempatkan diri dalam posisi seimbang. tidak takut jatuh tapi juga tidak over pd akan kehidupan. hidup sulit itu sudah pasti, namun pasti ada kemudahan disela selanya.
Kalo sy biar bisa tetap waras dimasa yg banyak tuntutan ini:
1. Pengabaian
Terkadang mengabaikan itu ada gunanya. Bukan apa2, kalo semuanya didengerin bakal beban dikita. Lagipula, para suara sumbang ini punya andil apa dihidup kita?? We are the main character in our life.
2. Bersyukur.
Harusnya orang2 tau kenapa kita seenggaknya harus bersyukur. Lagipula bersyukur punya dampak positif kepada mental.
3. Sadar dan merasa cukup.
Sederhananya begini, kenapa orang2 bisa lebih tinggi dari kita tapi kita sendiri selalu dibawah apapun usaha yg kita lakukan?? Mungkin memang bukan salah kita. Mungkin memang hanya seperti itu yg bisa didapatkan. Kalo kayak di game itu seperti, gak peduli usaha kita sekeras apa, kita itu cuma karakter common, cuma tier bawah. Jangan membandingkan diri kita yg cuma tier bawah ini sama maudy ayunda yg jelas2 karakter SSR. Yg semua2nya dihidupnya ada.
4. Usaha dengan otak
Karna kita sudah tau kita ini kurang, maka kita harus bermain pintar. Maksimalkan apa yg bisa dimaksimalkan. Lakukan apa yg sekiranya bisa dilakukan. Bukan untuk naik ke tempat yg tinggi itu. Tapi untuk memastikan kita bisa hidup nyaman dizona kita sendiri.
Aku bekerja di slh satu daerah pedalaman Papua & aku bnr2 merasakan gimana rasanya hidup biasa saja disana, jauh dari apa kata orang, aku mau pake baju yg seadanya yg ptg sopan & nyaman uda cukup, & tentu sj itu rasanya bnr2 bahagia banget, berbanding terbalik ketika aku balik ke kota.. Terima kasih 1%❤
Prinsipnya adalah harus punya tujuan hidup yg benar dan paradigma dalam memandang kebahagiaan yg sebenarnya. Benar = ilmiah, teruji, bisa dipertanggungjawabkan secara universal. Sehingga seluruh aktivitas kita, sertting hidup, penetapan sasaran2, cara bersikap akan mengacu/berpijak ke sana.
mantap, teknik simple buat bahagia menurutku adalah, doa, ikhtiar, tawakkal, syukur..bila diperdalami relate sama konten ini..1% yg bermakna..
Lagi pas bgt... aku kaya capek kuliah apalagi kuliah daring seperti ini dari beberapa matakuliah hanya satu dosen yang benar-benar memikirkan dan tau pola pikir mahasiswa.
Bener bngt
samaa :"
Sama.
Kita samaa 😥
Hai diriku, semangat yuk
Sharing dikit :
Ngerasa relate sama konten "bersyukur hidup biasa aja" jadi aku suka banget sama penjelasan video di atas. Awalnya aq diajak temenku utk berpikir ttg passive income, ttg di hari tua harus punya tabungan sekian, mobil harganya sekian, diajak kerja keras lebih dan mau bermimpi lebih tinggi. Dan entah kenapa aku kurang cocok menjalani mindset kayak gt. Aq lbh nyaman dg gaji PNS 8-11 jutaan, punya suami yg sayang dan bisa ngasih uang belanja yg cukup, punya orang tua yg sehat, punya mertua yg ga jahat sama sekali, sebulan sekali masih bisa nabung meski ga sebanyak temenku tadi. Awalnya aku mikir,"emang tiap orang harus pnya mindset milioner? Harus pnya mimpi passive income yg banyak? Dsb." Ya aku uda bersyukur aja di titik yg skrg, cukup uang, cukup bahagia, dan ga banyak beban dan masalah serta ngga mengejar duniawi yang muluk2 amat.
Cewek beda dgn cowok
Pns mati di tggunh pemrintah..smpe ank2 ny..paham..
Kalau saya hidup itu "cukup". Lima huruf tapi dalem banget.
Jadilah diri sendiri jangan selalu memikarkan tentang org lain terus/overthinking mau dari kepintatannya, kesuksesanya dll. Jalani dan syukuri yg terjadi sekarang, perbanyak berdoa untuk kedepannya yg jauh lebih baik dari sebelumnya. Only 1% will get the changes.
Ini tujuan hidup gw sejak kuliah, walaupun kadang suka minder sama org yg punya goals luar biasa dan lari ngejarnya. Sampai pernah satu ketika gw nanya diri gw apakah gw ga punya tujuan hidup kalau tujuan hidupnya ya hidup B aja, nyaman, sampai maut menjemput. Anyway, thanks sharingnya 1%. It is really meaningful for me
Sama. Gue jg berpikir di level yg ini udh nyaman walaupun b aja apakah dengan hal ini gue gak punya tujuan hidup
sedang di fase seperti video ini, memaksakan segala hal, untuk punya mobil, rumah dan barang2 lainnya biar bisa di bilang berhasil. tapi kenyatan malah sering stress. padahal dengan semua yg dimiliki sudah cukup.
kembali lagi harus lebih bersykur, karena keshatan mental dan fikiran juga penting.
pada kenyataanya ketika kita sakit, semua gak ada artinya.
yakin, bersyukur/merasa cukup, menerima dan berdamai dengan diri sendiri serta carilah hikmah hidup. keep selow and enjoy u'r life semua...
Terima kasih 1%. Tiap hari saya selalu berusaha agar tiap harinya seenggaknya 1% terus berproses dan menjalani hidup dengan prinsip, "Yak gitulah" alias stoik.
Suka banget gue sama ordinary life. Yang bikin bahagia itu adalah elu merasa cukup dengan apa yg lu punya, ga muluk muluk, no expectations. Inti nya ya bersyukur dg yang ada.
Gw ngeliat temen2 gw hidup ya apa adanya aja ... Jalanin aja tanpa ekspektasi diluar itu.. yaa normal lah .. sedangkan gw berpikir untuk diri gw sendiri , gw gak S1 cuma D3 tapi gw belajar banyak hal diluar kerjaan dan akademik gw , beljar psikologi , belajar bahasa korea , baca buku , sampe mereka tanya untuk apa gw melakukan itu semua ... Bagi gw , gw akan bahagia kalau gw tau banyak hal ... Gw gak mau punya pemikiran yg biasa aja ... Gw butuh ilmu ... Gw punya mimpi yg besar ... Dan gw mikir temen2 gw happy menjalani hidup yg biasa aja ... Pada akhirnya gw memutuskan untuk berhenti membanding bandingkan karena pilihan kami tidak salah ... Semua punya jalan yang dipilih untuk hidupnya ....
Kunci utama untuk bisa bahagia di level apapun kehidupan yang kita miliki mau itu saat kesusahan, saat ordinary life atau saat extra-ordinary life adalah "TUBUH SEHAT".
Saat kita sehat maka semuanya pun akan bisa dinikmati dan disyukuri.
Hidup itu tentang proses, dan bahagia ialah bagaimana kita menikmati setiap detik dalam hidup yg tak pernah berhenti ini, sedangkan umur manusia ada batasnya.
Betapa banyak orang yg "sukses" (kaya, karir cemerlang, dll) namun tiba2 dia meninggal dunia? Betapa banyak pengusaha yg menjadi orang paling kaya di usia senja, semua bisa dibeli kecuali waktu dan usia muda?
Jadi bahagia tdk berpatokan pada karir, uang, aset, dll.
Tapi bahagia ialah ketika kita bisa bersyukur dan menikmati setiap detik waktu dalam proses kehidupan kita, supaya tua ga menyesal karena waktu muda dilewati dgn perasaan tertekan, insecure dan tdk bisa menjadi diri sendiri karena tuntutan society.
Saya jg dulu ngalamin ini.. sampai akhirnya saya memutuskan anak saya harus "melek" ttg kehidupan sedini mungkin agar tugas dia sebagai seorang dewasa ga numpuk diumur 23 thn keatas
kayanya sih semua tergantung pandangan kita kalau liat medsos temen-temen yang lebih dari pencapain kita,makin jarang ngeliat instastory orang,makin baik juga bagi pikiran kita yang gampang overthinking.
Alan.. Hidup biasa saja bukan tidak ngapa2in.. Biasa2 bukan diam saja..
Si alan bukan biasa2.. Malah luar biasa..
Byk teori didunia biar hidup bahagia..satu saja.. Syukur atas nikmat yg udh Allah swt beri kekita.. Alhamdulillah
Usaha lagi krisis, lagi ngedown, pusing, tegang.
Jadi lebih mending dan rileks setelah lihat vidio ini. Makasih
Live simply, accept sincerely, smile happily, and do good to everyone. Wow, amazing.
Hidup biasa aja adl seni menerima apapun yg terjadi dalam hidup, baik yg sudah berlalu ataupun yg masih abu² seperti masa depan dan tentunya menikmati setiap momen apapun itu.
Gak muluk2 semoga cepet dapet kerja biar bisa bahagiain orang tua dan nggk dipandang rendah sm tetangga .doain ya teman2 🤗
smangat ,💪
Bahagia hidup biasa aja, karna ketidak mampuan kita utk mjd org luar biasa maka biasa saja akan membuat pikiran kita lbh legowo dan siap mengalami kkecewaan, menyeimbangkan hati dan pikiran adalah kunci bahagia wlpn hidup biasa saja...
Hidup biasa saja = Frugal life, child free, freelance job, traveling (+investasi untuk hari tua).
child itu investasi buat saya. Nggak harus anak kandung, anak panti, anak yayasan, jadi mentor juga bikin bahagia
Sebenernya cara bahagia yang paling OP, Top 1 klasemen untuk "bahagia" itu "bersyukur" karena setiap orang punya insinyur nya masing masing