YUKK...!!! INTIP KEGIATAN SANTRI [PondPest Al Muawanah Lebakwangi]

Kamis, 17 Feb 1927 M. atau bertepatan dengan tanggal 15 Sya'ban 1345 H. Pondok Pesantren tersebut diresmikan langsung oleh Lurah Juragan Bintang dan disaksikan oleh seluruh stap desa, dan turut dihadiri oleh Juragan Khalifah beserta juragan Camat Pagelaran. Pesantren tersebut diberi nama PESANTREN SANTIONG.
Tahun 1972 M Masjid jami yang lebih dikenal Masjid Pesantren pada saat itu, mulai di renovasi, Adapun dana pembangunan tersebut bersumber dari para donatur dan simpatisan, baik dari warga setempat maupun dari berbagai DKM diluar kp. Santiong.
Selasai pembangunan masjid tersebut, kemudian diresmikan dan diberi nama AL MUAWANAH, bahkan nama AL MUAWANAH pun disematkan untuk penamaan pesantren, mejadi Pesantren Al Muawanah Santiong.
Ujang Badri atau pada saat itu lebih di kenal dengan panggilan Emang Badri, beserta Bapak H. Tjetjep Saepudin mempunyai gagasan untuk mengganti nama santiong menjadi LEBAKWANGI. Pengambilan nama LEBAK adalah dari kebiasaan masyarakat ketika hendak ke pergi Pesantren Santiong menggunakan kata LEBAK yang bearti tempat yang berada di dataran rendah. Karena letak lokasi pesantren berada dibawah jalur jalan utama.
Semantara pengambilan nama WANGI merupakan suatu doa dan harapan, agar kelak lokasi, tempat, dan Lembaga pendidikan tersebut dikenal banyak orang dan masyhur atau terkenal dengan kebaikan akhlaqnya. Maka pesantren tersebut sejak tahun 1973 M berubah nama menjadi Pondok Pesantren Al Muawanah.
LEBAKWANGI merupakan akronim dari kalimat berbahasa sunda “Lebur Ajaran Kakufuran Wangun Islami” atau bisa diartikan hancurnya ajaran ajaran kekufuran dan Bangkitnya ajaran-ajaran Islam.