Presiden Bolivia Menunjuk Komandan Militer Baru Setelah Upaya Kudeta

KOMPAS. TV - Presiden Bolivia, Luis Arce, menunjuk komandan baru angkatan bersenjata pada Rabu (26/6/2024), setelah insiden kendaraan lapis baja menabrak pintu istana pemerintah Bolivia.
Arce menggambarkan peristiwa tersebut sebagai upaya kudeta oleh militer yang menodai konstitusi Bolivia. "Saat ini, kita hidup melalui upaya kudeta oleh militer yang menodai seragam dan berupaya melanggar konstitusi.
Namun, kita juga mengandalkan militer yang mengetahui bahwa negara kita tidak punya hak untuk melakukan kudeta. Konstitusi dan penghormatan terhadap hukum yang berlaku adalah yang paling penting," kata Luis Arce dalam pernyataannya di Facebook yang dikutip oleh Associated Press.
Jose Sanchez telah ditunjuk sebagai pengganti Juan Jose Zuniga, yang sebelumnya memimpin pemberontakan di lorong istana. "Pemerintahan yang sah tetap berkuasa sesuai dengan apa yang diwajibkan oleh undang-undang negara bagian tersebut," kata Sanchez dalam pernyataannya.

[@Anonymous-dr2wz]

Baru2 putuskan hubungan diplomatik dengan Israel langsung ada kudeta, untung anda tidak senasib presiden Iran.

[@Bintang-kf2zm]

dr sini kita lebih tau tidak semua negara luar itu Sebaik indonesia!?

[@marvelmarvelos8995]

Kudeta kok naggung! Kudeta harus all out

[@msz4746]

Israel amerika kelojotan...

[@bangtha7267]

Kudeta yang gagal oleh

[@elinglanwaspodo77]

Oleh yang kontra dengan pemutusan hubungan diplomatik Israel USA

[@Userof-d4b]

Kegagalan mamarika