Tafsir Al-Misbah dalam Sorotan: Kritik terhadap Karya Tafsir M. QUraish Shihab
Вставка
- Опубліковано 27 вер 2024
- INSISTS Saturday Forum (INSAF).
Tema: “Tafsir Al-Misbah dalam Sorotan: Kritik terhadap Karya Tafsir M. QUraish Shihab”
Bersama:
DR. Afrizal Nur, M.A.
(Penulis buku; dosen Ilmu Tafsir Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasyim, Pekanbaru)
***********
Follow Instagram: / insists_indonesia
Like Fanpage: / insistsindonesia
Website: www.insists.id
Belanja buku kami di: / kalibatabookstore
Ketika pak Afrizal mengatakan bahwa pak Quraish mengutip pernyataan orientalis dlm tafsir Al Mishbahnya, kata pak Afrizal lanjutnya, ada satu yg menarik dari Mac Donald bahwa ayat QS 24:35 dilihat dari sisi bahasa, ayat itu merupakan jiplakan dari perjanjian baru, simak di menit 28:47 - 29:21.
Pak Quraish seolah2 hanya mengutip itu sampai di situ. Hal itu bisa menimbulkan kesan pak Quraish melalui tafsirnya Al Mishbah seolah2 setuju atau sepakat dg Mac Donald.
Padahal saya sendiri langsung cek ke Tafsir Al Mishbah Qs 24:35, itu ada lanjutan kutipan pak Quraish bahwa pernyataan Mac Donald itu dibantah oleh Abdurrahman Badawi bahwa itu sama sekali tidak benar. Diuraikan lebih lanjut poin-poin dari Abdurrahman Badawi yang dikutip oleh pak Quraish dalam tafsirnya Al Mishbah. Harusnya hal ini disampaikan juga oleh pak Afrizal.
72 bidadari surga untuk ngesex!!!!
@@jelnifarlytulandi1168 Jemuran kolor sudah disembah bro?
Nah ,, betul
Biasalah,ngga jujur dlm menjelaskan kekeliruan karya org,kasihan.....klu diajak debat p qureish pasti keok.
@@perkataanbaik3494 banyak banget ulama lain yang kayaknya nggak suka sama quraish ya. Padahal dari para ulama yang pernah saya ikuti dan sampai detik ini saya paling klop dengan prof quraish
Jika Anda masuk surga itu bukan karena kepintaranmu dalam menafsirkan kalam Allah, tapi itu semata-mata karena sifat Rahman dan Rahim dari Allah SWT. Mari kita sama2 membiasakan diri jangan gampang "merasa". Wallahu'alam bi shawab
Selama sy mengikutin/mendengar ceramah prof qurais sangat tenang hati ini mendengar nya. Sehat selalu prof.
Masha Allah
Saya selalu mengikuti kajian prof qurais shihab subhanallah wawasan bertambah dan lebih positif
Yang komen-komen kasar belum nonton videonya. Ampun dah warga 62. Dengerin baik2 napa. Jangan cuma baca judul ama komentar-komentar
Pembicara sendiri merasa janggal, tetapi dalam bagian tertentu juga tidak memahami apa yang ditafsirkan oleh Prof QS. Jadi akan sangat bagus jika Prof QS dihadirkan supaya bisa memberikan penjelasan. Pembicara mengkritisi karya Prof QS, tetapi tidak paham apa yang dikritisi. Ini menurut saya harus dihindari oleh para pengkritik dari sebuah karya tafsir. Wallahu'alam bishawab
Apa yg disalahpahami?
Alhamdulillah, terima kasih banyak atas video-nya, om admin. Semoga akan semakin banyak ulama kita yang menulis tafsir, aamiin yaa rabbal alamin
((إذا كان الماء قُلَّتينِ لم يحمل الخَبَث))
Banyak yang tertarik mempelajari al-quran bahkan ingin menjadi mufassir, terinspirasi dari bapak Prof. Quraish...
Contohnya gini,Supporter itu lebih hebat dari pemaen bola,tapi kalo disuruh maen pasti gak becus...
Yang mendukung beliau jauh lebih banyak daripada yang memusuhi.
Buku kritik sprt ini lebih elegan. Mengkritik tanpa mencela.
Saya punya buku tafsir almishbah, ketika di cek hal dan volumenya tidak sesuai dengan di buku apa yang di ucapkan oleh ustdz tersebut.....mohon jangan menyebar kefitnahan
Terus belajar ... semakin banyak guru semakin luas wawasan
Di undang pak quraish shihab.....biar di jelaskan.....
Saya harap update nya tdk kalah dgn akun-akun hiburan. Sangat di tunggu kajian-kajian bermutu lainnya. Bârokallôhu Fîkum
UKM cinta banget sama Muhammad Quraish Shihab ya, Allhamdulillaaah negeri jiran sangat nafsu mencintai Pak MQS
Jangan lah cari cari kesalahan orang nanti tuhan akan menunjukkan kesalahan kalian baru tau rasa kalian.kalau rasa kalian benar pendapat kalian tunjukkan tafsir kalian biar umat yang milih.
Tafsir almisbah insan dapat mengenal Allah dgn baik dapat memahami Allah itu maha adil pd semua hambanya ,semua jantina ,semua keadaan. Selama ini skadar dengar ceramah2 ustaz dan tafsir ustaz2 lain ,banyak hal yg boleh dipertikaikan. Alhamdulillah, jazakallah Khairan Kathira Pak Qurish. Siapa yg menghina Pak Quraisy adalah orang tolol dan akan dihina Allah , insyaallah.
Mklum mas wahabi mode on
dia mengkritik dgn ilmu bukan dgn hujatan omong kosong....yg goblok ente yg fanatik terhadap qurays sihab.....
Bedah suatu buku baiknya hadirkan penulisnya
Namanya juga mau menjatuhkan mas.
Nggak level sama guruku quraish shihab. Sorry kalau sombong, kesal juga aku dibuatnya
Iya bapak-bapak alim, ditunggu tafsir 30 juznya ya.
Hadehhh otak dangkal
Syukron ilmu ny ustadz
Kita harus membedakan antara praktisi tafsir (mufassir) dengan peneliti tafsir.
Prof Quraish itu mufassir, kalau afrizal ini hanya peneliti tafsir.
Jangan dibandingkan, jauuuhhh..
51:14 salut dengan Dr. Afrizal Nur, MA., Meksipun mengkritik Prof Quraish Shihab, beliau masih mengganggap Quraish Shihab sebagai ulama yg alim.
Mengkritik tapi tidak mengutip semua yang ada dari tafsirnya, termasuk topik mc donald
Se7 tafsir Almisbah tdk sempurna, dicopot , dikutip trutama dari 3 muffassir n ulama Syiah sebelumx n tdk bersanad serta Tanpa TARJIH, Tafsir Almisbah Miliki 32 ISU NEGATIF yg abu2, tdk jelas tdk patut dijadikn hujjah...krn berbenturan dg kaidah
Kebenaran hanya milik Allah...so.. hormati tafsir milik orang lain yg sdh jelas jelas mudah di mengerti, sangat rasional dan enak penyajiannya...pertanyaannya ...adakah tafsir yang lebih bagus dari tafsir beliau ( Bpk. Qurais sihab ) untuk saat ini, klo ada coba tunjukkan tafsir siapa ? atau jangan2 ini kumpulan sekelompok orang yg kerjaannya hanya mencari cari kesalahan orang yg tidak sesuai dengan pemahaman mereka....
Nyari sensari.
Baru turun gunung udah sok2 an mengkritik Pak Quraish Shihab.
Assalamu'alaykum, pengurus insist, mohon kajiannya doktor rida yg ttg ruu p-ks di upload lagi, terimakasih banyak...
Insya Allah, sedang diusahakan :)
@@insistsindonesia terimakasih. Semoga dimudahkan dan diganjarkan pahala yg setimpal oleh Allaah
@@dianafitrilathifah6996 Aamiin Allahumma Aamiin ya Rabb :). Sudah terupload disini ya ua-cam.com/video/xNoYrAgXW14/v-deo.html
Sy pikir sorotanya bermutu,ternyata masih anak anak.
O pks,pantesan
Saya sudah baca bukunya.. Keren..
Ditunggu terus uploadnya
Masya Allah... banyak pencerahan
Mengkritik karya orang hendaknya ketemu dulu sama yg buat didiskusikan apa maksutnya.. mumpung masih ad orngnya yg membuat karya almisbah.. kalu cuma bilang kritik semua orang kena kritik begitu juga yg membuat ini... Setiap ulama punya pamdang sendiri2 kalau tidak suka jangan menjelekkan.. gausah di ikuti saja toh banyak yg lain.. jangan suka mencari yg paling benar trus menjelekan yg lain untuk di ikuti .
Ga segampang itu. Klo efeknya menjadikan orang banyak mislead gimana? Ulama tugasnya itu, klo ada yg salah diluruskan
Anda kenapa mengkritik Dr. Afrizal Nur dr youtube? Kenapa ndak langsung ketemu?
@@hazimmn13 afrizal juga hanya mengkritik tanpa mengakui kelebihan kok.
@@asepdeni773 Dr. Afrizal bukan yg mensyaratkan kalo mengkritik harus ketemu dulu.
Ini ilmu terus brkmbang.....
Klu mau beli bukunya beliau dmna ya tadz ?🙏
Saya udah tecium baunya ni orang2 yg so mngkritik pak quraish shihab
Dan menuduh beliau syi'ah saya sekarang sudah tau klompok sperti ini
@Layar 31 ngapain kepanasan, yang heran tu kenapa banyak ulama getol banget bilang quraish syiah. Kalau emang dia hebat coba mana tafsir 30 juznya kwkwkw
Setuju kalau bedah buku seperti ini lebih fair lagi pengarangnya ikut hadir dan dialah yg menyanggah.....
Kritik yg ilmiah, mengajak berpikir cerdas
Judulnya tidak ilmiah jelas ingin menjatuhkan.
Jangan bikin umat bingung bos. Tabayun lh ke beliau.berdialok dengan beliau agar masing2 bisa menyampaikan dalil2 nya.
Anjuran tabayun skrang sudah kurang begitu berlaku yg mnonjol berlaku sekarnag adalah setatus titel /gelar dri iniversitas kemudian setelahnya berkesan sllu mencari pembenaran secara personal /pribadi pribadi masyaallah
Terus berkarya dalam kebaikan
kritik wajar tiap orang pny pandangan dan pegangan tersendiri,
justru bagus menunjukkan perbedaan pandangan setiap orang
Pembahasannya ko' tidak terstruktur ya, ujug2. Dan saya sendiri yang sudah membaca 10 jilid tafsir al-Mishbah merasa bisa memahami tulisan dalam al-Mishbah, ini ko' peneliti mengatakan bingung? 🙄
Inilah contoh org2 yg memperpecah belah umat isalm
Orang yg selalu menyalahkan dan pengkritik orang dan merasa benar adalah kesimbongan.
keren menambah wawasan khususya mahasiswa IAT
Moderatornya kok ketakutan dan tdk fashih bacaan muqaddimahnya
Abi qurais ulama yg mengikuti ajaran rasulullah..penjelasan Abi qurais sesuai dgn keadaan dan pengertian alquran
Cara beli bukunya gmn
INSISTS, bagus
Bikin buku yg original bukan bikin buku buat kritik lol
Mohon maaf ini tafsir kalau islam itu agama yg benar kenapa orang melakukan kesalahan harus di hukum dgn cara memotong jari atau tanngan sebenarnya untuk bisa kita khususkan islam untuk menghindar dari ke burukan islam udah beri petunjuk ina sholati anil fahsa iwal mungkar islam menyurh untuk mengajak dan menyampaikan ajaran yg baik dan benar yg harus di teladani untuk semua umad yg hidup di dunia islam bukan agama. Yg di kapling. Atau satu kaum aja yakini aja sebab alquraan untukmu agamamu berarti keyakinan kita dan untuku agamaku ini keyakinan yg kita. Yakin tapi tujuan kita cuma satu alqur an dan hdits kitab yang kita yakini ada 4 yg semua di lindungi oleh alqur an apa yg masih dan penyebab apa hidup pasti ada kematian apa yg masih di ragukan untuk mengakui islam yg tidak yakin itu yg dilarang oleh islam
Masap itu ada empat yg tiganya jelas satu tidak kelihatan oleh mata
Mohon petunjuk ustadz kami ingin mengundang beliau di acara bedah buku beliau, kami harus menghubungi no wa beliau ?
Lha yg diajak diskusi UAS.. yg mgkn 'sejalan dg pemikiran' peng kritik. Hrs nya cari pembanding ust lain yg tdk sealiran jd fair.
Jejak gan panjang bgt soalnya
Eklektisisme saja keliru memahami, pak Ustad.. ye opo..
Eklektisisme itu memadukan dari beberapa pemikiran. Diambil yang baik2 jadi ada tarjih di situ.
Kelihatan blo'onnya..
Gak pengaruh kritikan mu ustad umur mu aja masih umur jagung.
Takbir!!!!
Pengen ketawa tapi takut dosa 😃,SD ngeritik SMA 😃
Banyak anak SMA yg lulus tp gak tahu apa-apa. Kerjanya bolos, tawuran, mabuk, narkoba, gak pernah belajar. Hampir gak ada bedanya dgn org yg gak sekolah. Termasuk ente barang kali.
Mrk tdk memahami dg utuh yg ditulis prof quraish kdang hnya sepotong2 ambil dan soroti yg tdk setuju trus diangkat.
UAS menghormti quraish mkanya dia tdk memfonis prof. Bda golongan jd beda pendapat
ua-cam.com/video/hCtoNuqHYOs/v-deo.html
ان يضاف
Kok baca nya rafa'
Yang mengkritik tidak punya karya tafsir. Kelasnya mirip pemandu sorak sepak bola di tribun. Bukan pelaku tapi komentator
Mohon maaf ya mba, kalau mba ingat pelajaran smp, ada yg namanya resensi buku. Bukunya di rangkum trs dijelaskan kelebihan dan kekurangam bukunya agar kita bisa bisa menganalisis kelebihan dan kekurangan bukunya. Bukunya dikritisi. tujuannya supaya pelajar punya daya analisis. Padahal biasanya juga yg di resensi "cuma novel",apalagi ini yg sudah taraf buku/kitab tafsir. Pun juga dengan budaya bedah buku di kampus. Bukunya dibedah toh, dibahas isinya. Kalau mengkritisi buku/hasil karya dianggap sesuatu yg negatif, maka kurikulum pendidikan indonesia sudah mengajarkan sesuatu yg negatif. Dalam islam pun, diajarkan untuk amar ma'ruf nahi munkar, berbuat yg ma'ruf dan mencegah kemunkaran. Salah satu kemunkaran adalah pemikiran yg salah, sebagai orang yg beriman jika ada yg salah maka cegahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka cegahlah dengan lisannya dan jika tidak mampu maka ingkarilah dalam hati dan itu adalah selemah-lemahnya iman. Oleh karena itu harus saling mengingatkan juga meluruskan. Teori kesehatan aja kalo salah bisa membahayakan pasien di dunia, apalagi tafsir alqur'an, kalo salah bisa membahayakan kehidupan manusia di dunia dan akhirat. Cmiiw
Ente juga yg kritik pembicara di video ini. Udah punya karya belum.
Ngomong gak mikir dulu
Betull... Memberi kritik itu gampang,tapi belom tentu benar
@@dianafitrilathifah6996 betul Kak, mgkn sidianya udah kadung jadi penggemarnya quraish shihab.. Astagfirulloh...
menurut hemat saya sang pengkritik tidak harus punya karya tafsir. beliau melakukan kritik dengan disertasi ilmiah. lalu ada pengujinya juga. lalu beliau tidak melakukan hinaan maupun judge kepada proffesor quraisy shihab.
baik proffesor quraisy shihab maupun dr. afrizal. dua duanya adalah cendikiawan muslim yang perlu kita hormati
Dr. Tapi ga jelas. Plegak pleguk.
Melirikpun aku tak sudi dgn tafsir almisbah, krn akidah pengarangnya yg berbahaya.
Sombong kali kamu.emang kamu bisa apa?
@@harisudarjad9447 najisss sesat menyesatkan 😂
ane sih emang dr dulu kurang resep ama M shihab .. apapagi soal menutup aurat . kalo untuk doi dan keluarga sih its oke lah tp kalo dipake jd bahan rujukan utama kaum liberal dan malah jd buat pertentangan bagi yg berjilbab itu sih kocak lah. ketawain aje jgn diikutin.
Tonton ceramah ceramahnya quraish, insyaallah akan timbul kecintaan anda kepada allah dan nabi muhammad
Bodoh
Mengkritik sesama agama nya sendiri
Muslim jgn saling menghujat
Andai pun hujatan itu benar
Akan jd salah
Krna dgn cara yg salah..
Kayaknya pro syi'ah
Mengkritik Tafsir Al-Misbah
Sudah sangat lazim kita dapati pengkajian atas tafsir Al-Misbah, khususnya dalam penelitian akademik (skripsi, tesis, disertasi). Mereka biasanya menganalisis bagaimana Al-Misbah berbicara berkenaan dengan suatu tema tertentu.
Tetapi ada yang berbeda dengan karya tulis yang akan saya bahas ini. Diberi judul Kajian Analitikal terhadap Pengaruh Negatif dalam Tafsir Al-Misbah, Afrizal Nur, seorang mahasiswa doktoral jurusan Alquran dan Sunnah Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) berani mengangkat sisi “gelap” Al-Misbah, sesuatu yang sepanjang pengetahuan saya belum pernah dilakukan sebelumnya.
Jika dihitung-hitung, ada sekitar 24 isu/penafsiran (dikategorisasikan menjadi empat aspek [akidah, fikih, keberpihakan kepada penafsiran Syiah, dan enigmasi]) yang menurut Afrizal pantas dianggap “negatif” atau “kontroversial” ditambah beberapa hal lain yang nanti akan saya jelaskan.
Latar belakang dari penelitian ini ialah karena Al-Misbah telah kadung digandrungi oleh masyarakat luas, termasuk dari kalangan awam.
Padahal, menurut Afrizal, jika kitab tafsir ini tidak dicerna dengan kritis, maka akan menimbulkan kegaduhan. Sebab Shihab, masih menurut anggapan Afrizal, sering memberikan aneka pandangan tanpa melakukan penarjihan (memilih pandangan yang kuat).
Sayangnya, setelah membaca buku ini (diterbitkan oleh Pustaka Al-Kautsar, 2018), saya mengalami kekecewaan. Alasannya terurai setidaknya dalam 4 (empat) kelemahan mayor Afrizal yang sebenarnya satu sama lain saling berkaitan.
Pertama, eksklusivitas. Terkesan sekali jika Afrizal tidak senang jika Shihab mengutip pandangan dari orang-orang di luar Sunni, seperti Syiah, orientalis, ilmuwan, ataupun Bibel. Bahkan yang Sunni pun, jika memiliki pandangan di luar mainstream, akan segera mendapat sorotan tajam darinya.
Konon, berdasarkan penelurusannya, Quraish Shihab terlalu banyak mengutip kitab Al-Mizan karya Thabathaba’i yang tiada lain merupakan seorang ulama Syiah. Jumlahnya sekitar 861 kali.
Lucunya, alih-alih menganalisis konten Al-Mizan yang dikutip Prof Quraish, Afrizal malah cenderung menghakimi. Di halaman 51, dia mengatakan:
“Thabathaba’i bukan (Syiah) Zaidiyah, ia Syiah Imamiyah Itsna Asy’ariyah, Syiah Rafidah. Apabila ada hujjah dan analisa yang menyatakan perilaku sosialnya bagus, perilaku tersebut tidak dapat menjustifikasi kebenaran akidahnya.”
Setelah itu, Afrizal menyamakan Thabathaba’i dengan Che Guevara, Bunda Teresha, dan Abu Thalib yang berbuat kebaikan tetapi tetap akan tertolak karena akidahnya yang salah.
Jelas, ini bantahan yang tidak relevan. Yang pertama Imamiyah itu berbeda dengan Rafidah. Silakan rujuk pandangan ulama-ulama prestisius Al-Azhar untuk mengonfirmasi ini.
Lalu, jika kita berkenan sedikit melirik kutipan-kutipan Al-Mizan-nya Thabathaba’i dalam Al-Misbah, sulit bagi kita untuk mengabaikannya, karena Al-Mizan sangat membantu Al-Misbah untuk memahami Alquran dari sudut pandang kebahasaan, sesuatu yang memang menjadi kelebihan dari kitab tafsir ini.
Selain itu, andai kita tidak tahu siapa Thabathaba’i, mungkin kita akan dengan senang hati menerima kontennya. Ini dikarenakan isinya yang bersifat beyond the madhabs.
Kelemahan kedua ialah kritiknya yang melepaskan konteks pengutipan. Memang benar kalau di dalam Al-Misbah terdapat kutipan Bibel, pandangan ulama Syiah, orientalis, dan ilmuwan, tetapi bukan berarti secara otomatis beliau Prof. Quraish membenarkan pandangan tersebut.
Perlu pembacaan yang holistik (tanpa dipenggal-penggal) sehingga kita mengetahui simpulan yang ingin disampaikannya. Bisa jadi kutipan tersebut dibantah, tetapi bisa pula diterima karena spiritnya yang tidak menyalahi prinsip ajaran Islam.
Kemudian, saya perlu mengatakan bahwa, jujur, analisis bantahan Afrizal itu dangkal, apalagi ini merupakan karya disertasi yang seharusnya melibatkan pengerahan daya analisis yang mendalam.
Tetapi sayangnya, di setiap bagian analisis-kritik, Afrizal sekadar menempel-nempel pandangan ulama yang sebenarnya juga lebih berupa penghakiman berpola hitam-putih yang lemah analisa. Misalnya ialah pada isu pengucapan selamat natal.
Bukannya memberikan analisis, Afrizal malah mengutip pandangan Syaikh Muhammad Ali As-Shabuni dan Ibnu Katsir yang sebenarnya sama sekali tidak sedang membicakan persoalan boleh atau tidaknya mengucapkan selamat natal. Beliau juga mengutip fatwa MUI yang secara redaksional tidak ada pula pernyataan larangan mengucap selamat natal.
Kelemahan analisis dapat ditemukan di hampir semua isu yang dibahas, seperti hiasan patung, apakah ahli kitab sama dengan musyrik, apakah Nuh itu rasul, jilbab, dan lain sebagainya.
Kelemahan terakhir Afrizal ialah, sebagaimana yang juga menjadi kritikan para pembaru, gemarnya melakukan pengulangan (repetisi). Bagi Afrizal, karya tafsir yang bagus itu ialah yang memiliki pandangan yang sama dengan ulama salaf atau yang mengutip pandangan salaf seperti Ibn Katsir.
Padahal telah diketahui bersama bahwa di kalangan salaf pun penafsiran begitu beragam, bahkan tidak sedikit yang saling berselisih atau bertentangan―dalam hal tertentu.
Begitu kayanya khazanah tafsir Islam, sebenarnya sulit membuat kita untuk menyimpulkan bahwa hanya tafsir-tafsir tertentu saja yang pantas merepresentasikan seluruh tafsir yang ada. Setiap tafsir, sebetapa hebatnya mufasir tersebut, tentu tidaklah sempurna kebenarannya.
Di atas itu semua, saya tetap sangat mengapresiasi Afrizal sebab penelitian yang dilakukannya ini sungguh sangat melelahkan. Betapa tidak, dia harus membaca secara teliti seluruh volume kitab tafsir Al-Misbah yang jika ditotal berjumlah 10.559 halaman ukuran A4. Wow sekali.
Tidak hanya itu, sepanjang bacaan saya, tidak ada cacian atau cemoohan yang keluar dari tulisannya ini. Karyanya relatif bernada tenang meski sedang melakukan kritikan.
Selanjutnya, walaupun dia kurang senang dengan pencantuman karya-karya Syiah dalam Al-Misbah, tidak lantas membuatnya menyimpulkan bahwa Quraish Shihab adalah penganut Syiah.
Dan terakhir, ada satu bagian yang saya setuju dengannya, yakni kelemahan Shihab yang gemar mengutip pandangan seseorang tanpa menyebut namanya. Misal, “sebagian orang mengatakan…”, “sementara ulama berkata…” Hal ini membuat kita sulit untuk menelusuri argumennya.
Atau, dengan kelemahan yang relatif sama, Prof. Quraish menyebut nama seseorang yang dikutipnya, tetapi tanpa menyebut karyanya, sehingga pembaca kesulitan untuk merujuk langsung buku tersebut.
✍️ Jiva Agung
Sumber :
www.qureta.com/post/mengkritik-tafsir-al-misbah
Terima kasih sudah memberikan pencerahan 💛
Semoga yg seakan mengkritik tp sbnrnya mencela krn ada sesuatu di hati nya, segera diberikan futuh oleh Allah.. Aamiin
Menarik dengan kekuatiran Tafsir Al-Mishbah dapat menimbulkan kegaduhan. Namun lupa mengingat tafsir ini sudah kurang lebih satu dasawarsa tanpa ada kegaduhan 🤔
Penjelasan yang baik, sungguh ini adalah keilmuan manusia, pasti ada kekurangan,
@@hakimrie mungkin kegaduhan yang dimaksud terkait membuat umat bingung apakah jilbab termasuk khilafiyah atau bukan..
soalnya dulu sempat ramai sekali terkait ada jamaah yang bertanya terkait kenapa anak beliau tidak berjilbab.
Terimakasih keren luar biasa sekali
Para penanya terlihat jelas tidak membaca Al Misbah tapi kmudian ikut mengkritisi dan menyimpulkan. heheheh
Sederhana Klo buat saya, Tasfir Al misbah Nyaman saya baca, tambah yakin islam agama yg benar nan indah,penuh kasih sayang,agama Damai.Agama yg menghargai perbedaan.
Klo mmg menurut sebagian ulama ada yg salah mungkin bisa jadi, tp itu tidak cukup untuk membendung kekaguman saya Terhadap tafsir Al misbah.
Rasa saya merasakan, ini adalah karya yg fenomenal...luaar biasaaa!!!
jika masih meragukan kesalahan silahkan itu pilihan sendiri, agama itu pilihan sudah di beritahukan masih suka , ya manggo, kalau saya biar terpaksa baca kitab yang sulit dimengengerti dari pada baca kitab yang mudah di mengerti tapi "me..yesatkan" . mending terpaksa masuk syurga dari pada mudah masyuk neraka
@@ujee24 dalam ber ijtihad. Salah dapat pahal 1 dan benar dapat pahala 2 .. manusia yg tidak mungkin salah dalam nafsir al quran cuman nabi muhammad saw ..
@@ujee24 Jika Anda masuk surga itu bukan karena kepintaranmu dalam menafsirkan kalam Allah, tapi itu semata-mata karena sifat Rahman dan Rahim dari Allah SWT. Mari kita sama2 membiasakan diri jangan gampang "merasa". Wallahu'alam bi shawab
Alhamdulillah, makin faham saya terhadap aqidah beliau...
Semoga Allah berikan hidayah sunnah kepada beliau...
Bukan levelnya abi QS in ustadz....trllu jauh.
Harusnya, Prof Dr Quraish Shihabnya dihadirkan. Agara bisa langsung tabayun. Klau begini caranya yg ada mendoktrin orang2 awam. Tendensinya sangat subjektif keluar dari etika ilmiah.
@Layar 31 sesat? Topik mac donald aja nggak dibaca semua. Benar salah itu hanya allah yang tahu, kita manusia hanya bisa melihat dan memilih. Lebih baik beli dulu tafsir almisbahnya baru komentar
Ustad Salafi wahabi memang dari akidah sudah tidak cocok dengan prof DR Quraish Shihab...
@@dewantorokokok4519setuju biasa jualan buku
Semoga DR. Efrizal dapat menyusun buku tafsir al Quran an
Nggak heran saya kalau ada yang kritik quraish shihab, banyak ulama yang kritik prof QS, tapi lucunya mereka berpendapat atas pertanyaan sesat jamaahnya yang tidak menyimak full isi video dari prof QS, dan hanya menonton video penggalannya saja. Jadi lucu aja wkwkwkwkw
Banyak yang keberatan dengan apa yang diangkat oleh penulis karena dianggap tidak hormat dengan Prof. Quraish Shihab. Padahal ini murni ilmiah. Dan penulis juga tidak menghina pribadi Prof. Quraish Shihab. Para ulama dulu juga saling mengkritik secara ilmiah. Jadi bukan berarti beliau mengkritik karena beliau tidak suka dengan Prof. Quraish Shihab.
Beginilah dialektika di Indonesia, Mas. Yg 1 ada mengkritik secara kasar, yg 1 lagi merasa kaget dan bingung kalau saling kritik. Memang perlu digiatkan lagi membaca di Indonesia.
Jelas dari judul dan pembukaan pembawa acara ini cuma upaya menjatuhkan.
Izin memanggapi: "entah dari kacamata Prof. Quraish Syihab dan Ust Afrizal, yg jelas Publik harus mengapresiasi karya Prof Quraish Syihab begitu juga dgn Ust Afrizal, karna dua2nya menambah khazanah keislaman kita. Dan bisa jadi Prof.Quraish sengaja merumuskan cara penafsirannya yg tidak biasa metodenya sehingga memancing akademisi2 yg fokus dalam bidang itu untuk berkontribusi menerbitkan karya2nya yg setingkat dengan karya Prof.Quraish Syihab.
mengembalikan pemahaman kepada 3 generasi Islam terbaik, yang lebih selamat, jauhkan Islam dari liberalisasi Agama. 👍👍👍
Saya agak malu melihat penulis ini diluruskan oleh Dr. muchlis Hanafi terkait disertasinya yang dijadikan buku ini. N
Yang diluruskan oleh pak mukhlis ini harus upload
tendensius menyudutkan utk melabeli Prof. QS berhaluan syiah dan sepertinya dari kelmpok jazirah ini seprti ki. Idrus...ustad somad dan nara sumber idem ....sy melihat sangat subyektif tdk menggambarkan forum ilmiah...bedah buku pd umumnya...
Baiknya nara sumber dari pengarang tafsir almisbah frot quraisihab di undang untuk di hadirkan di dalam forum diskusi tesebut, jadi tidak berkesan menghakimi sepihak , apalagi narasinya menyinggung tentang menyangkut pandangan umat, harusnya forum ini bisa menghasilkan sesuatu yang positif bukan berkesan menyudutkan untuk mencari pembenaran pribadi pribadi
Saya lebih suka dan lebih sreeek KH.Quraiys Sihab dari pada Anda....
Bukan membedakan kajian tapsiran yg slalu ego semua pendapat islam siapapun orangnya itu benar keseharian tiap orang yg selalu beda jangan persoalkan dgn islam uda sempurnah ko slalu debat ini yg salah dan itu yg benar kita tidak bisa sama jaman rasul
Semoga kita semua dapat meniru kreatifitas Prof. Qurays Shihab, serta Allah panjangkan Usia Prof. Dr. Qurays dan limpahkan karya-karyanya
Amin
Aamiin
Terxata setelah ditelaah scr telaten, ilmiah n mendalam... Tafsir almisbah karya QS TDK sebaik yg sy kira selama ini... Faktax MEMUAT 32 ISU /TAFSIRAN YG NEGATIF
mantab
Yg komentar dengan membenci insist dan penulis seperti nya orang syiah, padahal tidak ada hinaan dalam bedah ini
Ada di judunya : hanya tertulis kritik bukan kritik dan pujian.
Kalau yang mengkritik dan yang dikritik beda manhaj jadi tidak nyambung misal masalah jilbab ustad Dr Afrizal memahami secara tekstual sedangkan Prof DR Quraish memahami secara kontekstual jadi gak ketemu...
Ingat... Itu bukan tafsir almisbah, tapi terjemah al misbah
Kalau mau tau baca kutubuh sitah delapan imam, nanti tau maksudnya kalau tafsir beliau lebih unggul dari kita, hanya dihalaman 23 surat al anbiya hanya satu huruf D kurang nyatu hanya sedikit ada celah hanya itu.
Lebih baik bahas hal yang lebih bermanfaat bagi umat daripada mengkritik pendapat orang lain yang berbeda pendapat dengan anda. Saya memprotes pembahasan anda ini karena saya juga tidak sependapat dengan anda.
lebih bagusnya silahkan masing masing manusia mempelajari bahasanya al quran langsung. Bagi kalian yang tidak mau belajar bahasa al quran silahkan pilih penerjemah al quran sesuai keyakinan anda yang mana paling baik.
Lagi2 mudah men-judge, seolah2 kebenaran dimonopoli. Emang klo org lain dianggap salah terus kamu udah benar? Banyak org yang mengambil alih hak Allah utk menilai benar atau salah. Hadehh....👎 Buat saya, Prof.Dr.Qurays Shihab dengan Tafsiir al-Mishbahnya muanthaaaf...👍💪
Oh ternyataa...
Pantesan....
INSISTS artinya apa ? Mohon penjelasannya min 😎
Assalamu'alaiykum Wa Rahmahtullahi Wa Barakatuhu.
Kalau membaca Tafsir, yang saya baca adalah Tafsir Ibnu Katsir yang di tulis oleh DR. 'Abdullah bin Muhammad bin 'Abdurrahman Ishaq Alu Syaikh.
Penerbit Terjemahan Tafsir Ibu Katsir Pustaka Imam Asy-Syafii.
Dasar Pijakan Pustaka Imam Asy-Syafii.
1. Al-Qur'an dan As-Sunnah
2. Pemahaman Salafush Shalih, yaitu Sahabat, Tabi'in dan Tabi'ut Tabi'in.
3. Melalui Ulama-ulama yang berpegang teguh pada pemahaman tersebut.
4. Mengutamakan dalil-dalil yang Shahih. Tafsir Al Misbah tulisan Quraish Shihab, saya tidak mau baca.
Ha ha ha ha anak kecil.
Hehehehe..... pak ust. Kayaknya harus ke pak quraish sihab biar tahu asal usulnya kenapa tafsir itu ditulis mumpung beliau masih hayat.... kalau hanya nerka nerka takut salah hehehehe..... bisa saja tulisan anda juga banyak salah....☺😁😁😁😁😁
Teruskan meluruskan kekeliruan yang terkeliru dan penyelewengan yang terseleweng. Semoga diberkati Allah.
Penulis buku cm iri saja dgn tulisan habib quraish shihab sm seperti UAS ilmunya pas2an tp merasa paling benar dan sombong
Ron Widodo dalam wacana keilmuan kritik dan analisis itu hal yg wajar .. tetap jaga akhlaq kita tanpa harus mencela
klo jilbab tidak ada ungkapan definitif di quran. itu benar. dan jaman itu kan perempuan sudah menutup kepala, tp di bagian dada msh terlihat sedikit bhkan belahanny mungkin jg terlihat. nah jika disuruh menutupi bagian itu. apakah itu berarti harus menutup kepala jg?
jika islam turun di tempat subtropic, baju tebal, krn dingin trs bagian dada msh terlihat, lalu turun ayat menyuruh untuk menutup bagian dada tadi, apakah pakaian islami menjadi tebal yg mana cocok untuk daerah subtropis, tp tidak untuk daerah gurun dan tropis?
oleh krn itu pak shihab mengatakan aurat : budaya lokal + isi ayat quran
itulah definisi aurat yg paling definitif. dan itu mungkin tidak akan sama di berbagai tempat
tidak mengungkapkan ini ke umat justru penyesatan, krn alquran tidak demikian. atau jika tidak bgtu, yah minimal artinya yg mengikuti suatu paham yg lebih lebar dari al quran bisa dinyatakan suatu aliran dalam islam. bukan hanya islam biasa. dan memang ada banyak aliran dalam islam. tidak boleh mengatakan mana yg paling benar
ini mengakibatkan perbedaan. boleh saja mau menyeragamkan, tp itu berarti sudah membentuk suatu kelompok krn berarti ada yg setuju, dan ada yg tidak dengan definisi suatu kelompok.
jgn lupa kalian ini islam saja atau islam sunni? jika tidak terima dari aliran islam lain berarti kalian bukan hanya islam, tp kalian sunni. tidak menyatakan kalian islam sunni sama saja mengatakan bahwa aliran islam lain salah. itu berarti menistakan ajaran agama islam aliran lain
saya sendiri tidak suka ikut aliran manapun krn kebenaran tidak memilih aliran. aliran manapun bisa benar, dan bisa jg berbuat kesalahan saat menafsirkan
sunni tasayu ke yahudi dong krn banyak merujuk kisah2 israiliyah
shiah nikah mut'ah, sunni poligami
tafsiran sunni soal orang berilmu adalah ulama. sedangkan dalam bahasa arab sendiri ulama adalah rajul aldyn. dan ilmuwan adalah alim.
msh ada bbrp hal yg ulama sunni salah tafsir
penciptaan juga bukan dari tidak ada menjadi ada, tp selalu dari sesuatu menjadi sesuatu.
Mohon maaf nih ayat mengenai jilbab itu jelas dan gak butuh penjelasan lebih lanjut karena memerintahkan secara langsung, lain halnya dengan shalat yang butuh penjelasan di hadits shahih dan penjelasan lainnya. Ayat itu ada dua jenis yaitu tersurat dan tersirat.