Sungguh luar biasa, seorang Sayadaw Khemacara selalu memuji Sayadaw Kheminda, saya sungguh merasa beruntung bisa begitu nyaman dan bahagia setiap mendengar Kotbah Sayadaw Kheminda, anumodana, semoga para Sangha selalu sehat, sadhu
Anumodana Ashin Kheminda🙏, semoga saya dan sanak sdr senantiasa bertemu ajaran Buddha ini yg indah pd awal- tengah dan akhirnya yg membimbing ke Nibbana🙏🙏🙏
Sy sangat berterima kasih .karena dapat mendengar Dhamma paryati ini wlu dengan sosial media ini suatu keberuntungan yg luar biasa terima kasih utk yg semua yg telibat lsg dan tidak lasg atas terkondisikan semua ini ,semoga semua sehat dan berbahagia shadu3❤❤❤
3 kesempatan yg langka...: 1.Berkesempatan mendengarkan ajaran Buddha... Tanpa kehadiran Buddha manusia terbalik balik mempersepsikan perasaan2... 2. Berkesempatan bertemu dengan orang yang mahir dalam menjelaskan intisari ajaran Buddha dgn benar... 3. Berjumpa mereka2 yg mau saling mengembalikan rasa terima kasih dari apa yg telah didapat dari manfaat yg diterimanya ... Semoga rangkuman ini yg sy pahami benar... Terima kasih Bhante... Shadu shadu shadu...
Terima kasih Banthe atas kebaikan hati Banthe atas Dhamma dan nasihatnya yg mendetail berusaha membantu kita untuk mengerti apa yg menghasilkan Buah yg besar dan apa yg menghasilkan Buah yg kecil. Ini membuat kami bisa mengerti supaya kami semua bisa menghasilkan Buah yg besar dan bisa keluar dari lingkaran kotoran batin. Anumodana Banthe . Semoga Banthe sehat selalu dan tercapai cita citanya. 🙏🙏🙏
❤❤❤❤❤❤❤ smoga di kelahiran brikut nya, saya dan saudra" Saya dan smua makhluk hidup, bisa mncpai pencerhan trtinggi, ya itu nibana, smoga smua makhluk hidup berbahgia. 😊 sadhu3x
Pembabaran Dhamma kali ini juga saat menolong kita sbg umat Buddha untuk mengetahui pahala yg kita dapatkan kalau berdana langsung jadi jangan malas2 berdana secara langsung , saddhuuu
Terima kasih Bhante atas penjelasan yang lebih mendalam, karena saya salah satu umat yang menitipkan dana, tapi masih ada kejanggalan menurut saya di beberapa poin : 1. Apa ada perbedaan antara perantara resmi oleh para Bhikkhu dengan perantara tidak resmi walau tujuannya sama dan sama2 menggunakan "perantara" sebagai penerima dana? 2. Apakah Poin "perantara" memiliki bobot karma baik yang lebih besar dibandingkan "dana dengan hormat" "perhatian" dsb...mengingat di sutta menyebutkan poin2 tersebut Mengingat bisa saja dana dengan tangan sendiri tetapi poin2 lainnya tidak terpenuhi dibandingkan dengan berdana dengan perantara tetapi bisa memenuhi poin lainnya. Mohon pencerahannya 🙏
Saya sependapat.. Sutta pertama pangeran licawei memiliki saddha dan mengetahui dananya untuk sang buddha dan sangha Sutta payasi sepertinya raja payasi hanya sekedar ibaratnya dari pada mumbazir lebih baik di berikan ke yang lain. Saya juga setuju jika seperti ini buah karmanya akan jauh berbeda. Seperti itu yang saya tangkap, jadi kedua kasus ini agak berbeda. Jadi sutta yang pertama seperti kita mentransfer ke rekening teman yang mana kita persiapkan uang itu dan tahu itu untuk sangha. Sedangkan sutta kedua kita memberi uang sisa kita keyayasan tanpa tahu siapa yang akan menerimanya atau tanpa mengarahkan niat ke penerima tertentu.. Semoga kita semua berkembang dalam dhamma, sadhu sadhu sadhu 😇 🙏 🙏 🙏
Sungguh luar biasa, seorang Sayadaw Khemacara selalu memuji Sayadaw Kheminda, saya sungguh merasa beruntung bisa begitu nyaman dan bahagia setiap mendengar Kotbah Sayadaw Kheminda, anumodana, semoga para Sangha selalu sehat, sadhu
Anumodana Ashin Kheminda🙏, semoga saya dan sanak sdr senantiasa bertemu ajaran Buddha ini yg indah pd awal- tengah dan akhirnya yg membimbing ke Nibbana🙏🙏🙏
Sy sangat berterima kasih .karena dapat mendengar Dhamma paryati ini wlu dengan sosial media ini suatu keberuntungan yg luar biasa terima kasih utk yg semua yg telibat lsg dan tidak lasg atas terkondisikan semua ini ,semoga semua sehat dan berbahagia shadu3❤❤❤
Terima Kasih Bante Khemacara dan Bante Kheminda❤
3 kesempatan yg langka...:
1.Berkesempatan mendengarkan ajaran Buddha... Tanpa kehadiran Buddha manusia terbalik balik mempersepsikan perasaan2...
2. Berkesempatan bertemu dengan orang yang mahir dalam menjelaskan intisari ajaran Buddha dgn benar...
3. Berjumpa mereka2 yg mau saling mengembalikan rasa terima kasih dari apa yg telah didapat dari manfaat yg diterimanya ...
Semoga rangkuman ini yg sy pahami benar... Terima kasih Bhante...
Shadu shadu shadu...
Iyah, betul sekali kita sangat beruntung
Iyah, betul sekali kita sangat beruntung
@vinsensiaencussusi6386 Shadu...
Terima kasih Banthe atas kebaikan hati Banthe atas Dhamma dan nasihatnya yg mendetail berusaha membantu kita untuk mengerti apa yg menghasilkan Buah yg besar dan apa yg menghasilkan Buah yg kecil. Ini membuat kami bisa mengerti supaya kami semua bisa menghasilkan Buah yg besar dan bisa keluar dari lingkaran kotoran batin. Anumodana Banthe . Semoga Banthe sehat selalu dan tercapai cita citanya. 🙏🙏🙏
❤❤❤❤❤❤❤ smoga di kelahiran brikut nya, saya dan saudra" Saya dan smua makhluk hidup, bisa mncpai pencerhan trtinggi, ya itu nibana, smoga smua makhluk hidup berbahgia. 😊 sadhu3x
Sadhu... Sadhu... Sadhu...
Sādhu Sādhu Sādhu. 🙏🏼 Semoga di kehidupan ini mencapai sakadagami, jadi pas kelahiran berikutnya mencapai pencerahan tertinggi. 🙏🏼❤
Pembabaran Dhamma kali ini juga saat menolong kita sbg umat Buddha untuk mengetahui pahala yg kita dapatkan kalau berdana langsung jadi jangan malas2 berdana secara langsung , saddhuuu
Terima kasih Bhante Kheminda untuk pemcerahannya. 🙇♀️🙏
Anumodana 🙏🙏🙏
Anumodana Bhante ❤❤❤
Sadhu
Namo Buddhaya Sādhu 3× Yogāvacara juga Sādhu Sādhu Sādhu 3× 🙏🙏🙏
🙏🙏🙏
sadhu.
Terima kasih Bhante atas penjelasan yang lebih mendalam, karena saya salah satu umat yang menitipkan dana, tapi masih ada kejanggalan menurut saya di beberapa poin :
1. Apa ada perbedaan antara perantara resmi oleh para Bhikkhu dengan perantara tidak resmi walau tujuannya sama dan sama2 menggunakan "perantara" sebagai penerima dana?
2. Apakah Poin "perantara" memiliki bobot karma baik yang lebih besar dibandingkan "dana dengan hormat" "perhatian" dsb...mengingat di sutta menyebutkan poin2 tersebut
Mengingat bisa saja dana dengan tangan sendiri tetapi poin2 lainnya tidak terpenuhi dibandingkan dengan berdana dengan perantara tetapi bisa memenuhi poin lainnya.
Mohon pencerahannya 🙏
Saya sependapat..
Sutta pertama pangeran licawei memiliki saddha dan mengetahui dananya untuk sang buddha dan sangha
Sutta payasi sepertinya raja payasi hanya sekedar ibaratnya dari pada mumbazir lebih baik di berikan ke yang lain. Saya juga setuju jika seperti ini buah karmanya akan jauh berbeda.
Seperti itu yang saya tangkap, jadi kedua kasus ini agak berbeda.
Jadi sutta yang pertama seperti kita mentransfer ke rekening teman yang mana kita persiapkan uang itu dan tahu itu untuk sangha.
Sedangkan sutta kedua kita memberi uang sisa kita keyayasan tanpa tahu siapa yang akan menerimanya atau tanpa mengarahkan niat ke penerima tertentu..
Semoga kita semua berkembang dalam dhamma, sadhu sadhu sadhu 😇 🙏 🙏 🙏
Sadhu sadhu sadhu