KEAJAIBAN DAN KEUTAMAAN MEMBACA AL-QURAN/USTADZ ABU HUMAIROH

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 17 вер 2024
  • KEAJAIBAN DAN KEUTAMAAN MEMBACA AL-QURAN/USTADZ ABU HUMAIROH ‪@KajianOnline744‬ ‪@HumairohChannelNew‬
    1. Pedoman Hidup
    Allah telah berfirman:
    ‎شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ
    Artinya: "Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil)," (Al-Baqarah/2: 185).
    2. Memperoleh Pahala Berlipat
    Rasulullah Saw bersabda:
    ‎عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
    Artinya: "Dari Abdullah Ibnu Mas‘ud, Rasulullah Saw bersabda, "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur'an), maka dia akan memperoleh satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan dengan sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim (sebagai) satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mim satu huruf," (HR. At-Tirmidzi: 2835).
    3. Sebaik-baiknya ibadah
    Membaca Al-Qur’an merupakan ibadah yang paling utama di antara ibadah-ibadah yang lain,
    قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ
    Artinya: Rasulullah Saw bersabda, “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an.” (HR. al-Baihaqi).
    4. Memberikan syafaat pada hari kiamat
    Pada hari kiamat kelak, Al-Qur’an akan memberikan syafaat bagi umat muslim yang membacanya. Rasulullah Saw bersabda:
    ‎اقْرَأُوا القُرْآنَ فإنَّه يَأْتي يَومَ القِيامَةِ شَفِيعًا لأَصْحابِهِ
    "Bacalah Alquran, sesungguhnya ia pada hari Kiamat akan datang memberi syafaat kepada pembacanya." (HR Muslim: 1337).
    5. Menenteramkan jiwa dan pikiran
    Rasulullah Saw:
    ‎وَما اجْتَمع قَوْمٌ في بَيْتٍ مِن بُيُوتِ اللهِ، يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ، وَيَتَدَارَسُونَهُ بيْنَهُمْ، إِلَّا نَزَلَتْ عليهمِ السَّكِينَةُ
    "Tidaklah suatu kaum berkumpul di antara rumah-rumah Allah sambil membaca Kitabullah, dan saling mempelajari di antara mereka. Kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, dan diberikan rahmat serta malaikat akan menaunginya. Dan mereka akan diingat di sisi Allah." (HR. Muslim: 4867).

КОМЕНТАРІ • 9