MasyaAllah...bu Titik Hamzah masih cergas seperti dulu. Di kirain bu Titik tulen minang, baru tahu berdarah Raden juga🥰 Sehat wal'afiat selalu bu Titik dan bung FZ. Sukses selalu❤👍🏼
Th 80' an mbak Titik Hamzah yg kala itu suami nya pngusaha yg tajir, pernah membeli rumah ortu gw d Cilandak , d sblah lapangan golf RS Fatmawati.....rmh nya besar dan ada kolam renang nya ....msih ingat ya mbak?
Siapa yg tidak kenal dengan band Dara Puspita dengan lagu top nya "Pantai Pattaya' pada tahun 1966.Saya kala itu masih klas 1 SMP di Perbaungan, iseng-iseng kami cari di peta Indonesia dimana letak pantai Pattaya itu,cukup lama mencarinya namun tak ketemu juga.... beberapa hari kemudian barulah kami tahu bahwa pantai Pattaya itu berada di Muang Thai.
Keren sekali Mbak Titiek! Terima kasih bung Fadli menghadirkan the living legend musisi Indonesia. Beliau adalah salah satu dari sekian Titiek yang menjadi legenda seni di Indonesia. Very inspiring!
Mbk Titiek Hamzah salah satu personil dari Band cewek per tama2 di Indonesia 🇮🇩🎼🎶,dari dulu sy tau Band ini ,th 60an se angkatan dgn Koes Bersoudara lebih muncul KoesBersoudara klo ga salah dulu seperti nya belajar nya musil dgn Alm Tonny Koeswoyo tp berhubung Dara Puspita sering show sampai ke luar negeri,lagu yg paling terkenal wkt itu Pantai Pataya n Surabaya ,salah satu personil mya Susi Nander drumer nya Dara Puspita wkt itu Susi pernah menjalin cinta dgn Alm Yon Koeswoyo tp berhubung kedua nya jarang ketemu karena yg satu nya ( Dara Puspita ) disebabkan show diluar negeri sampai ber th2, permah main bareng di Senayan Koes Plus n Dara Puspita , seperti mbk Titiek Hamzah awet muda lho ketemu dgn Om Fadli Zon sama 2 pinter sama banyak ngomong jadi meriah sati sama lain genius 👍👍
kalau zaman dulu ngetop banget Band Dara Puspita.....inget lagunya...Duhai pantai Pataya..aaa...letaknya diujung kota..aa...tempatnya indah dan ayu...uu..
Yg suka musik pasti tidak asing dgn nama Ttitik Hamzah.. khususnya anak jaman Old..Pical siKai sgt terkenal di Sumatra barat khususnya di bukit tinggi 😀..baru tahu kalau Titik Hamzah lahir Di Bukit tinggi
Nomo bkn bagian dri koes plus mba tpi koes bersaudara. hnya mas yok yg tersisa dri koes plus itu pun koes plus formasi ke 2, koes plus formasi pertama : Tony Yon Murry Totok A R, mas yok blum bergabung Album pertama KP Kelelawar.
Dara puspita , tidak hanya pandai bermain musik , penyanyi dan pencipta lagu tidak ada band wanita sehebat dan termasyur di dunia selain Dara puspita , tidak seperti grup band wanita sekarang yang cuma bisa megal- megol jual tampang doang
Breaking News Dialog Part 21 Bocil versus Jokowi mantan Pemimpin PKI senusantara Bocil : Media massa masih sangat intensif mempropagandakan seakan akan Om Jokowi masih hidup dan aktif menjalani rutinitas kerja sebagai Presiden RI. Anda dianggap sangat sukses memimpin NKRI periode 2014- 2019, sehingga mendapat kepercayaan kembali untuk menduduki jabatan sebagai presiden RI periode 2019-2024. Gimana perasaan Om Jokowi sebagai warga Jahannam yang telah merasakan asam garam siksaan sejak Februari 2014, mencermati aneka berita hoax media massa. Jokowi : Saya hanya bisa mengucapkan rasa terima kasih sebesar besarnya atas semua simpati, empati, dukungan dan kepedulian berbagai fihak terutama kalangan media massa. Saya tidak pernah merasakan indahnya menjadi Presiden RI karena keburu binasa pada tahun 2014 dan kalah dalam pilpres 2014 dan 2018. Namun media massa mampu menjaga konsistensi dalam berjuang tanpa kenal lelah, memuja, menyanjung, mengelu elukan dan berhalu seakan akan saya meraih jabatan paling prestisius tersebut. Andai saja saya masih hidup , ingin rasanya hati ini membalas budi baik yang telah diberikan. Sayangnya saya telah lama binasa, ibarat nasi telah menjadi bubur, harapan indah telah hancur, mustahil bisa membalas kebaikan yang diberikan. Saya sebagai Tuhan Berhala Mannah merasa telah gagal membuktikan diri sebagai Tuhan yang maha kuasa, berkuasa memberi ganjaran setimpal kepada siapapun yang berbuat kebaikan. Semua ini terjadi, bisa dikatakan merupakan kesalahan saya. Ketika pasukan pro Sinuwun Gusti Prabu memberikan tawaran gratis untuk hijrah ke Jahannam , saya langsung menyetujui tanpa berpikir jauh ke depan. Saya rasa kesalahan seperti ini juga dilakukan Tuhan Berhala lain seperti Joe Biden Tuhan Berhala warga Amerika, Xie Jin Ping Tuhan Berhala warga China atau Volodymyr Zelensky Tuhan Berhala warga Ukraina. Sebelum menerima tawaran hijrah, seharusnya saya memberi wasiat terakhir kepada para pemuja setia. Saya hanya akan memberi ganjaran berupa 40 bidadari kepada para pemuja setia terutama kalangan media massa ketika mereka telah tiba di Jahannam. Ketika masih hidup, saya tidak mungkin memberikan ganjaran sebesar itu karena stok bidadari di nusantara sangat terbatas. Bocil : Om Jokowi, apakah anda masih sakit , ngomongnya kok jadi ngelantur. Silahkan obat anti depresi yang tersimpan dibotol diminum agar anda bisa ngobrol dengan santai. Jokowi : maaf saya minum dulu obatnya. Saya tidak mengerti dengan sikap media massa yang bersikukuh mempropagandakan berita hoax ketimbang memberitakan fakta yang terjadi. Saya kecewa dengan perilaku media massa dan tidak mau disalahkan atas kejahatan yang dilakukan. Mereka yang berbuat sekaligus yang harus bertanggung jawab. Sebagaimana difahami bahwa Presiden RI ke 7 adalah Sinuwun Gusti Prabu, bukan saya. Jika media massa mengabaikan fakta tersebut maka wajar bila mendapat hukuman pidana berat selaras hukum Kerajaan Centra Buwono. Dan saya rasa semua awak media juga merasakan beragam siksaan berat dari militer rahasia Pemerintah Centra Buwono seperti dipasung, digebuki, disetrum, diberi makanan dan minuman cairan logam panas, jalan pake muka dll. Warga harus mengetahui bahwa sekarang dunia nyata masih kosong, tidak ada warga yang menempati. Semua warga telah hijrah massal ke negeri Jahannam atau negeri setan gentayangan. Pemerintah Centra Buwono mengosongkan dunia nyata dengan tujuan agar setiap warga bisa lebih fokus menikmati beragam sarana dan prasarana represi yang diberikan, tidak lebih. Meski demikian, warga masih mendapatkan kesempatan untuk istirahat. Saya bisa ngobrol denganmu karena sedang dalam masa reses, masa dimana saya bisa istirahat dari rutinitas kerja Jahannam. Awak media juga demikian, memiliki waktu untuk beristirahat dari beragam siksaan yang diterima. Pemerintah Centra Buwono memberi masa istirahat memiliki tujuan tertentu. Salah satunya warga diharapkan bisa merenungkan kembali dosa dan kesalahan yang diperbuat. Harus difahami bahwa setiap pembangkangan yang dilakukan akan menciptakan noda baru dalam hati. Beragam siksaan tidak akan mampu menghentikan pembangkangan sebelum bercak dosa yang ada dalam hati hilang. Pemerintah Centra Buwono mengambil kebijakan represif dengan satu harapan , membersihkan ‘noda/ bercak dosa warga hingga sirna. Sayangnya awak media massa menyalahgunakan kesempatan tersebut , senantiasa menambah bercak dosa baru dengan melanggengkan pembangkangan kepada Sinuwun Gusti Prabu melalui propaganda berita hoax. Awak media massa tidak akan berhenti melakukan pembangkangan hingga terputus dari semua akses untuk menggunakan sarana dan prasarana media informasi. Sinuwun Gusti Prabu masih membiarkan hal buruk semacam itu terjadi sebagai bahan pembelajaran bagi warga beriman. Harapannya ke depan, warga beriman memiliki kemampuan memadai membedakan antara propaganda humanis (jin dan manusia) yang destruktif versus kebenaran Tuhan yang konstruktif. Jika kemampuan membedakan kedua hal tersebut sudah berhasil dicapai niscaya warga beriman memiliki imunitas dari serangan beragam propaganda humanis (jin dan manusia). Adanya propaganda humanis yang masih giat diberitakan media massa merupakan penyebab utama warga Centra Buwono enggan menyerah, menghaturkan sembah, sungkem, bakti dan upeti kepada Sinuwun Gusti Prabu. Bocil : saya setuju dengan omongan anda barusan. Beda banget omongan Om Jokowi antara sebelum dan sesudah minum obat. Semoga om Jokowi bisa sehat selalu dan penyakit yang diderita tidak kambuh kembali. Sayangnya media massa enggan minum obat dari Sinuwun Gusti Prabu. Wajar bila penyakit hati yang diderita kagak juga bisa sembuh. Tuhan menyatakan dalam kitab suci, ‘Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar/obat dan rahmat bagi orang yang beriman, dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang yang zalim selain kerugian. Sebagaimana yang dipahami bersama bahwa semua ayat Al Qur'an hanya menjelaskan ragam kebijakan Sinuwun Gusti Prabu ketika menjadi Maha Raja Kerajaan Centra Buwono, tidak terkait dengan era kenabian. Secara kebahasaan kata ‘al qur'an’ memiliki arti bacaan. Dan yang dimaksud kata ‘Al Qur'an' dalam ayat ini adalah aneka monolog yang disampaikan Sinuwun Gusti Prabu, bukan teks kitab suci Al Qur'an yang dikenal umat Islam. Ada beberapa alasan yang menguatkan hal itu. Pertama, Fakta sejarah menunjukkan bahwa nabi dan para sahabat dikenal sebagai orang yang beriman yang menjadikan Al Qur'an sebagai pedoman. Hanya saja faktanya, banyak nabi Muhammad dan sahabat tidak mengetahui makna dan tujuan sebenarnya dari Al Qur'an. Nabi dan para sahabat mengira bahwa ayat Al Qur'an diturunkan terkait langsung dengan kehidupan era kenabian meski sebagian juga terkait dengan akhir zaman. Mereka tidak mengira bahwa Al qu’ran merupakan program kebijakan Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo Swt ketika menjadi Maha Raja Kerajaan Centra Buwono. Kedua, Jika teks kitab suci Al Qur'an yang dikenal umat Islam dianggap sebagai obat dan rahmat bagi orang beriman, lantas mengapa nabi, para sahabat dan orang beriman tempo dulu juga merasakan siksaan Jahannam di era ini. Sejak dahulu hingga kini, mereka enggan menyerah, menghaturkan sembah, sungkem, bakti dan upeti kepada Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo Swt. Tidak ada bukti bahwa para nabi, utusan dan orang beriman bahwa mereka pernah menyerah, menghaturkan sembah, sungkem, bakti dan upeti. Mereka kenal Tuhan saja tidak, bagaimana mungkin bersedia memberi layanan dan menyerahkan upeti sebagaimana mestinya. Ketiga, jika ada warga yang menggunakan teks ayat Al Qur'an sebagai media pengobatan baik itu ditulis atau dibaca dalam dzikir kemudian sembuh dari penyakit atau hati menjadi tenang, merasa dekat dengan Tuhan, tetap tidak bisa menjadi bukti bahwa kata Al Qur'an dalam ayat ini merujuk kepada teks kitab suci Al Qur'an. Apalagi semua jampi atau doa yang diambil dari teks Al Qur'an jika dibaca atau ditulis untuk mengobati bisa menyembuhkan penyakit warga beriman ataupun warga kafir. Sejatinya, kedua alasan yang disebutkan sebelumnya sudah cukup untuk membantah fakta tersebut. Rahmat atau kasih sayang Tuhan hanya bisa terealisir manakala warga beriman sudah bersedia menyerah laksana tawanan perang. Dan sarat penyerahan yang benar harus mengetahui dan mengenal Tuhan yang berhak menerima penyerahan. Sementara sejak dini, Sinuwun Gusti Prabu melalui beragam monolog telah menjelaskan status Beliau sebagai Tuhan dan Maha Raja semesta yang berhak menerima penyerahan warga. Jika warga beriman, yang mempercayai status Beliau sebagai Tuhan dan Maha Raja semesta, memiliki tekad kuat untuk menyerah niscaya penyerahan akan terjadi dan sah. Tujuan penyerahan adalah untuk melayani Sinuwun Gusti Prabu , agar Beliau bisa merasakan manfaatnya memiliki budak. Sementara di zaman kenabian, andai nabi menyatakan dalam sholat sesungguhnya ibada, hidup, mati dan ibadahnya hanya untuk Tuhan, hanya sebatas omongan doang. Tuhan tidak mendapat manfaat secara langsung. Dalam ayat ini Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo Swt bermaksud berfirman, ‘Syahrul katakan kepada warga Centra Buwono, Dan Kami turunkan dari bacaan yang disampaikan Sinuwun Gusti Prabu suatu yang menjadi penawar/obat dan rahmat bagi warga yang beriman / mempercayai status Beliau sebagai Tuhan dan Maha Raja semesta, dan bacaan itu tidaklah menambah kepada orang yang zalim selain kerugian , semakin kuat melakukan pembangkangan'. .
Luar biasa, trs terang sy sgt terharu. Sang Legend Titiek Hamzah, sy salut dan merasa bangga. Gak byk di tanah air kita ini org sprti beliau 👍🙏
Wawancara ini sangat bermanfaat sekali sbg bagian dari dokumentasi sejarah musik Indonesia 👍👍
MasyaAllah...bu Titik Hamzah masih cergas seperti dulu. Di kirain bu Titik tulen minang,
baru tahu berdarah Raden juga🥰
Sehat wal'afiat selalu bu Titik dan bung FZ.
Sukses selalu❤👍🏼
Th 80' an mbak Titik Hamzah yg kala itu suami nya pngusaha yg tajir, pernah membeli rumah ortu gw d Cilandak , d sblah lapangan golf RS Fatmawati.....rmh nya besar dan ada kolam renang nya ....msih ingat ya mbak?
Jejak nih tan
Siapa yg tidak kenal dengan band Dara Puspita dengan lagu top nya "Pantai Pattaya' pada tahun 1966.Saya kala itu masih klas 1 SMP di Perbaungan, iseng-iseng kami cari di peta Indonesia dimana letak pantai Pattaya itu,cukup lama mencarinya namun tak ketemu juga.... beberapa hari kemudian barulah kami tahu bahwa pantai Pattaya itu berada di Muang Thai.
Keren sekali Mbak Titiek! Terima kasih bung Fadli menghadirkan the living legend musisi Indonesia. Beliau adalah salah satu dari sekian Titiek yang menjadi legenda seni di Indonesia. Very inspiring!
Mbk Titiek Hamzah salah satu personil dari Band cewek per tama2 di Indonesia 🇮🇩🎼🎶,dari dulu sy tau Band ini ,th 60an se angkatan dgn Koes Bersoudara lebih muncul KoesBersoudara klo ga salah dulu seperti nya belajar nya musil dgn Alm Tonny Koeswoyo tp berhubung Dara Puspita sering show sampai ke luar negeri,lagu yg paling terkenal wkt itu Pantai Pataya n Surabaya ,salah satu personil mya Susi Nander drumer nya Dara Puspita wkt itu Susi pernah menjalin cinta dgn Alm Yon Koeswoyo tp berhubung kedua nya jarang ketemu karena yg satu nya ( Dara Puspita ) disebabkan show diluar negeri sampai ber th2, permah main bareng di Senayan Koes Plus n Dara Puspita , seperti mbk Titiek Hamzah awet muda lho ketemu dgn Om Fadli Zon sama 2 pinter sama banyak ngomong jadi meriah sati sama lain genius 👍👍
Pak zon jadi pemerhati seni & budaya aja. lebih pantes , adem keliatannya
Luar biasa..,Surabaya '45.., Top Song Dara Puspita..!
Sy lebih seneng melihat karakter Bang Fadli zon di sini. Daripd ketika di politik. Hehe..... Lebih suejuuuuk
kalau zaman dulu ngetop banget Band Dara Puspita.....inget lagunya...Duhai pantai Pataya..aaa...letaknya diujung kota..aa...tempatnya indah dan ayu...uu..
Pantesan ibu Titik Hamzah strong, dan punya talenta, baru tahu ternyata bapaknya seorang musisi Amir Hamzah...
Pak fadli zon ,berarti koleksi vinylnya buanyak kalli ,waduiih enak banget krn mendengarkan vinyl suaranya sangat lain ,muantaaap bpk
bang Fadli politikus budayawan jenius, sy salasatu subscriber abang sejak thn lalu, usul bang... Podcast sm mbah Yok Koeswoyo mumpung beliau msh ada
Mudah mudahan si Padiljon kagak salah ngomong lagi yg nyebut Koes Plus di Penjara wkwwk
Semoga Sehat wal Afiat Selalu Buat Pa Fadhli Zhon beserta Keluarga, Sukses terus acara Bang Fadhli Zon...
Dank je, Pak Fadli Zon. Bagus sekali dokumentasi ini
Barakallah..
Kuliah luar biasa dr konten Bung FZ.. ga ada di kampus manapun
Sehat selalu utk para pecinta musik indonesia..bang fadli dan mbak titik..
Menarik sekali. Next undang musisi senior juga bang, eyang Yok koeswayo
d'Legend.. DARA PUSPITA 👍👍🎶🎼❤️❤️
Top betoel titiek hamzah punya musik yg khas. Seniman tua yg hebat.
Keren dara puspita ..bang fadil zon maaf tolong dong undang pak haji rhoma irama
Bung Fadly ,, terima kasih konten"nya yg bermanfaat,, lanjuuuttt
Hidupkan lagi Band Legendaris .
Yg suka musik pasti tidak asing dgn nama Ttitik Hamzah.. khususnya anak jaman Old..Pical siKai sgt terkenal di Sumatra barat khususnya di bukit tinggi 😀..baru tahu kalau Titik Hamzah lahir Di Bukit tinggi
Bang Fadly Zon tlg dong wawancarai personel Koes plus yg masih tersisa (om Yok dan Om Nomo),thanks
Nomo bkn bagian dri koes plus mba tpi koes bersaudara. hnya mas yok yg tersisa dri koes plus itu pun koes plus formasi ke 2, koes plus formasi pertama : Tony Yon Murry Totok A R, mas yok blum bergabung Album pertama KP Kelelawar.
Legend!
Hanya sekedar saran, kalau bisa undang dong bang Fadli Ustadz Khalid basalamah, dalam judul " Agama & budaya ". Makasih🙏
Bang Fadly undang juga donk mantan penyanyi pop dan Minang Lely Marlene,
Mantaaab.. Narasumber nya musisi legend nih👍🙏👍
Ngeles terus kayak politisi 😄😄
Kesini gara gara d chanel Ahmad dani
Saya yg mengantarkan Bu titik ke rumah bang fadli
Deep juga ini maestro :)
Bu titik hamzah rekaman lagu surabaja rekam ph piringan hitam pt demita / mesra jl bandengan utara no 40. Betul tidak balas dari asen .
slalu sehat om...suarakan kebenaran dan fakta nyata sejarah
Kereen nih ..
Mbak titik mantap banget
the venturesnya indonesia
Panggil ibu hetty koes Endang dong pak fadli
Keren nih menggali sejarah
Sehat selalu mbak titik 🙌🙌🙌
Pical si KAI di Bukittinggi....atas Ngarai ..
Semenjak pak prabowo jadi menhan kok gak pernah nyinyir bang fadli zon😂😂😂
Love her...
Mr. Moonlight by Liverpool
Aku kesini gara gara nengg Kiki ,ke Fadli Zon library
Amazing
Dara puspita , tidak hanya pandai bermain musik , penyanyi dan pencipta lagu tidak ada band wanita sehebat dan termasyur di dunia selain Dara puspita , tidak seperti grup band wanita sekarang yang cuma bisa megal- megol jual tampang doang
Mbak titik Saya suka anda Dara Puspita tp tolong Bongkarno tdk salah tinggal anda Nasionalis apa bukan.
NAMA LENGKAP TITIEK HAMZAH itu siapa yah ????(Amziati apa Azmiati )
Kwkwkwkw liverpool rollies stone . The Beatles di sentimen haha
Buk titik kapan terakhir ke bukit tinggi ?
Penasaran siapa itu Titi Hamzah
Main lah ka ranah Minang.
Kita harus menyadari bahwa Ir Soekarno dimasukkan penjara selama hidup karena menentang penjajahan bangsa barat nedrland
Keturunan ulama biasanya cerdas hasil tirakat dari eyangnya, Tante titik keren
Tumben lu cerdas fadli😃😂
Kon pasti cebong bau !
Ni klo g salah rumahnya di jln gaharu.
Bang Fadli kok part selanjutnya belum diunggah juga?
Lagi mikir dulu kali biar kaga salah lagi seperti dalam video ini wkwwk
Bang Fadli Zon... Ibu Titik Hamzah ini putri dari Amir Hamzah ya ?
Bukan Amir Hamzah dari Sumatera Utara langkat
Pical si KAI......
Zongk....
Breaking News
Dialog Part 21 Bocil versus Jokowi mantan Pemimpin PKI senusantara
Bocil : Media massa masih sangat intensif mempropagandakan seakan akan Om Jokowi masih hidup dan aktif menjalani rutinitas kerja sebagai Presiden RI.
Anda dianggap sangat sukses memimpin NKRI periode 2014- 2019, sehingga mendapat kepercayaan kembali untuk menduduki jabatan sebagai presiden RI periode 2019-2024.
Gimana perasaan Om Jokowi sebagai warga Jahannam yang telah merasakan asam garam siksaan sejak Februari 2014, mencermati aneka berita hoax media massa.
Jokowi : Saya hanya bisa mengucapkan rasa terima kasih sebesar besarnya atas semua simpati, empati, dukungan dan kepedulian berbagai fihak terutama kalangan media massa.
Saya tidak pernah merasakan indahnya menjadi Presiden RI karena keburu binasa pada tahun 2014 dan kalah dalam pilpres 2014 dan 2018.
Namun media massa mampu menjaga konsistensi dalam berjuang tanpa kenal lelah, memuja, menyanjung, mengelu elukan dan berhalu seakan akan saya meraih jabatan paling prestisius tersebut.
Andai saja saya masih hidup , ingin rasanya hati ini membalas budi baik yang telah diberikan.
Sayangnya saya telah lama binasa, ibarat nasi telah menjadi bubur, harapan indah telah hancur, mustahil bisa membalas kebaikan yang diberikan.
Saya sebagai Tuhan Berhala Mannah merasa telah gagal membuktikan diri sebagai Tuhan yang maha kuasa, berkuasa memberi ganjaran setimpal kepada siapapun yang berbuat kebaikan.
Semua ini terjadi, bisa dikatakan merupakan kesalahan saya. Ketika pasukan pro Sinuwun Gusti Prabu memberikan tawaran gratis untuk hijrah ke Jahannam , saya langsung menyetujui tanpa berpikir jauh ke depan.
Saya rasa kesalahan seperti ini juga dilakukan Tuhan Berhala lain seperti Joe Biden Tuhan Berhala warga Amerika, Xie Jin Ping Tuhan Berhala warga China atau Volodymyr Zelensky Tuhan Berhala warga Ukraina.
Sebelum menerima tawaran hijrah, seharusnya saya memberi wasiat terakhir kepada para pemuja setia.
Saya hanya akan memberi ganjaran berupa 40 bidadari kepada para pemuja setia terutama kalangan media massa ketika mereka telah tiba di Jahannam.
Ketika masih hidup, saya tidak mungkin memberikan ganjaran sebesar itu karena stok bidadari di nusantara sangat terbatas.
Bocil : Om Jokowi, apakah anda masih sakit , ngomongnya kok jadi ngelantur. Silahkan obat anti depresi yang tersimpan dibotol diminum agar anda bisa ngobrol dengan santai.
Jokowi : maaf saya minum dulu obatnya. Saya tidak mengerti dengan sikap media massa yang bersikukuh mempropagandakan berita hoax ketimbang memberitakan fakta yang terjadi.
Saya kecewa dengan perilaku media massa dan tidak mau disalahkan atas kejahatan yang dilakukan. Mereka yang berbuat sekaligus yang harus bertanggung jawab.
Sebagaimana difahami bahwa Presiden RI ke 7 adalah Sinuwun Gusti Prabu, bukan saya. Jika media massa mengabaikan fakta tersebut maka wajar bila mendapat hukuman pidana berat selaras hukum Kerajaan Centra Buwono.
Dan saya rasa semua awak media juga merasakan beragam siksaan berat dari militer rahasia Pemerintah Centra Buwono seperti dipasung, digebuki, disetrum, diberi makanan dan minuman cairan logam panas, jalan pake muka dll.
Warga harus mengetahui bahwa sekarang dunia nyata masih kosong, tidak ada warga yang menempati. Semua warga telah hijrah massal ke negeri Jahannam atau negeri setan gentayangan.
Pemerintah Centra Buwono mengosongkan dunia nyata dengan tujuan agar setiap warga bisa lebih fokus menikmati beragam sarana dan prasarana represi yang diberikan, tidak lebih.
Meski demikian, warga masih mendapatkan kesempatan untuk istirahat. Saya bisa ngobrol denganmu karena sedang dalam masa reses, masa dimana saya bisa istirahat dari rutinitas kerja Jahannam.
Awak media juga demikian, memiliki waktu untuk beristirahat dari beragam siksaan yang diterima. Pemerintah Centra Buwono memberi masa istirahat memiliki tujuan tertentu.
Salah satunya warga diharapkan bisa merenungkan kembali dosa dan kesalahan yang diperbuat.
Harus difahami bahwa setiap pembangkangan yang dilakukan akan menciptakan noda baru dalam hati.
Beragam siksaan tidak akan mampu menghentikan pembangkangan sebelum bercak dosa yang ada dalam hati hilang.
Pemerintah Centra Buwono mengambil kebijakan represif dengan satu harapan , membersihkan ‘noda/ bercak dosa warga hingga sirna.
Sayangnya awak media massa menyalahgunakan kesempatan tersebut , senantiasa menambah bercak dosa baru dengan melanggengkan pembangkangan kepada Sinuwun Gusti Prabu melalui propaganda berita hoax.
Awak media massa tidak akan berhenti melakukan pembangkangan hingga terputus dari semua akses untuk menggunakan sarana dan prasarana media informasi.
Sinuwun Gusti Prabu masih membiarkan hal buruk semacam itu terjadi sebagai bahan pembelajaran bagi warga beriman.
Harapannya ke depan, warga beriman memiliki kemampuan memadai membedakan antara propaganda humanis (jin dan manusia) yang destruktif versus kebenaran Tuhan yang konstruktif.
Jika kemampuan membedakan kedua hal tersebut sudah berhasil dicapai niscaya warga beriman memiliki imunitas dari serangan beragam propaganda humanis (jin dan manusia).
Adanya propaganda humanis yang masih giat diberitakan media massa merupakan penyebab utama warga Centra Buwono enggan menyerah, menghaturkan sembah, sungkem, bakti dan upeti kepada Sinuwun Gusti Prabu.
Bocil : saya setuju dengan omongan anda barusan. Beda banget omongan Om Jokowi antara sebelum dan sesudah minum obat. Semoga om Jokowi bisa sehat selalu dan penyakit yang diderita tidak kambuh kembali.
Sayangnya media massa enggan minum obat dari Sinuwun Gusti Prabu. Wajar bila penyakit hati yang diderita kagak juga bisa sembuh.
Tuhan menyatakan dalam kitab suci,
‘Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar/obat dan rahmat bagi orang yang beriman, dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang yang zalim selain kerugian.
Sebagaimana yang dipahami bersama bahwa semua ayat Al Qur'an hanya menjelaskan ragam kebijakan Sinuwun Gusti Prabu ketika menjadi Maha Raja Kerajaan Centra Buwono, tidak terkait dengan era kenabian.
Secara kebahasaan kata ‘al qur'an’ memiliki arti bacaan. Dan yang dimaksud kata ‘Al Qur'an' dalam ayat ini adalah aneka monolog yang disampaikan Sinuwun Gusti Prabu, bukan teks kitab suci Al Qur'an yang dikenal umat Islam.
Ada beberapa alasan yang menguatkan hal itu. Pertama, Fakta sejarah menunjukkan bahwa nabi dan para sahabat dikenal sebagai orang yang beriman yang menjadikan Al Qur'an sebagai pedoman.
Hanya saja faktanya, banyak nabi Muhammad dan sahabat tidak mengetahui makna dan tujuan sebenarnya dari Al Qur'an.
Nabi dan para sahabat mengira bahwa ayat Al Qur'an diturunkan terkait langsung dengan kehidupan era kenabian meski sebagian juga terkait dengan akhir zaman.
Mereka tidak mengira bahwa Al qu’ran merupakan program kebijakan Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo Swt ketika menjadi Maha Raja Kerajaan Centra Buwono.
Kedua, Jika teks kitab suci Al Qur'an yang dikenal umat Islam dianggap sebagai obat dan rahmat bagi orang beriman, lantas mengapa nabi, para sahabat dan orang beriman tempo dulu juga merasakan siksaan Jahannam di era ini.
Sejak dahulu hingga kini, mereka enggan menyerah, menghaturkan sembah, sungkem, bakti dan upeti kepada Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo Swt.
Tidak ada bukti bahwa para nabi, utusan dan orang beriman bahwa mereka pernah menyerah, menghaturkan sembah, sungkem, bakti dan upeti.
Mereka kenal Tuhan saja tidak, bagaimana mungkin bersedia memberi layanan dan menyerahkan upeti sebagaimana mestinya.
Ketiga, jika ada warga yang menggunakan teks ayat Al Qur'an sebagai media pengobatan baik itu ditulis atau dibaca dalam dzikir kemudian sembuh dari penyakit atau hati menjadi tenang, merasa dekat dengan Tuhan, tetap tidak bisa menjadi bukti bahwa kata Al Qur'an dalam ayat ini merujuk kepada teks kitab suci Al Qur'an.
Apalagi semua jampi atau doa yang diambil dari teks Al Qur'an jika dibaca atau ditulis untuk mengobati bisa menyembuhkan penyakit warga beriman ataupun warga kafir.
Sejatinya, kedua alasan yang disebutkan sebelumnya sudah cukup untuk membantah fakta tersebut.
Rahmat atau kasih sayang Tuhan hanya bisa terealisir manakala warga beriman sudah bersedia menyerah laksana tawanan perang. Dan sarat penyerahan yang benar harus mengetahui dan mengenal Tuhan yang berhak menerima penyerahan.
Sementara sejak dini, Sinuwun Gusti Prabu melalui beragam monolog telah menjelaskan status Beliau sebagai Tuhan dan Maha Raja semesta yang berhak menerima penyerahan warga.
Jika warga beriman, yang mempercayai status Beliau sebagai Tuhan dan Maha Raja semesta, memiliki tekad kuat untuk menyerah niscaya penyerahan akan terjadi dan sah.
Tujuan penyerahan adalah untuk melayani Sinuwun Gusti Prabu , agar Beliau bisa merasakan manfaatnya memiliki budak.
Sementara di zaman kenabian, andai nabi menyatakan dalam sholat sesungguhnya ibada, hidup, mati dan ibadahnya hanya untuk Tuhan, hanya sebatas omongan doang. Tuhan tidak mendapat manfaat secara langsung.
Dalam ayat ini Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo Swt bermaksud berfirman,
‘Syahrul katakan kepada warga Centra Buwono, Dan Kami turunkan dari bacaan yang disampaikan Sinuwun Gusti Prabu suatu yang menjadi penawar/obat dan rahmat bagi warga yang beriman / mempercayai status Beliau sebagai Tuhan dan Maha Raja semesta, dan bacaan itu tidaklah menambah kepada orang yang zalim selain kerugian , semakin kuat melakukan pembangkangan'.
.
Itu era doekarna lg anti imperialis Alia anti barat sgl jenis bentuk budaya asing dilarang msk ke indo
Capek nyi2r,jadi you tuber 😆😆😆
Hilangin lah penyakit hati soudzon itu.
Gitu dong mau ngomong masker dibuka. Jgn terus hirup jigong bauk
Bukan tambah sht malah JD kurang oxigen virus menyerang
Ujungnya imun lemah
Fadli zon ...penggemar Riziek,soeharto si orde baru,munarman ,dll
Fadil Jon ngawurrrr masa iya Koes Plus masuk penjara? Salah apa? Dan salahnya dimana?..
Situ enggak tau sejarah? generasi 2000 an ya??😂
@@haristyana lha situ nggak'ngerti sejarah, mana pernah Koes Plus di penjara?... NGAWUUUUR
@@haristyana ternyata ente sama blo'onnya dengan Fadil Jon wkwkwkwk
Keke berteman dengan Luna Maya menyukai komentarnya sendiri beberapa detik yang lalu
Dipenjara krn menyanyikan lagu beatles. Pernah disampaikan juga di wawancara dg personil Darpus di vlog yg lain.