*Bikin konten sperti ini terlihat spele tp butuh effort yg luar biasa karna kudu riset, kudu editing, kudu siap di omolin netizen, kudu siap di bulli netizen, kudu siap di julitin, kudi siap di anggap aneh dsb..walopun banyak resiko bikin konten edukasi tp peminat nya sepi karna gw ngalamin sendiri karna gw konten kreator gak percaya? Cek ja..indonesia itu pasarnya genre horor comedy dan video joget2 gak jelas..semngat ka bikin kontennya, gw doain sukses dunia akherat*
@@atagatagaming8726 maksudny walopun dia gak percaya akherat tp klo tuhan mengijinkan masuk sorga knpa tidak..kita tak boleh menghakimi org lain..dan ini jg udah gw bahas di video chnnel saya
Narasi surga dan neraka ini lahir dari kebutuhan manusia akan adanya rasa keadilan dalam hidup. Hal ini disukai dan menenangkan bagi masyarakat kelas bawah. Tetapi hal ini kurang disukai oleh kelas atas karena kelas atas cenderung hedon karena mampu tapi hidup hedon dikecam dalam konsep surga-neraka. Sekali lagi tetapi, masyarakat kelas atas perlu mendukung konsep surga-neraka untuk menenangkan kelas bawah agar tidak terjadi pemberontakan / masyarakat yang kacau. Sekarang manusia sudah umum ( di belahan bumi manapun juga ) menyusun norma2 tertulis hidup bermasyarakat yg disebut hukum positif lengkap dengan aparatur pelaksananya. Menurut saya hal ini bermotif sama dengan agama yaitu untuk membangun masyarakat yg teratur dengan menawarkan keadilan.
Dalam dunia bisnis dan marketing.. penampilan dan kemampuan berkomunikasi adalah salah satu skill yg paling di butuhkan... karena 80% tingkat kesuksesan dalam menyelesaikan penjualan ada di sana.. Saya lihat barat dan agama yg mereka bawa sudah menerapkan itu dengan baik.. bagaimana para tenaga penyiar agama mereka di didik utk berpenampilan rapih, bersih, santun, tutur kata lembut, senyum penuh makna.. 😊 Bagaimanapun, berjualan agama itu sama seperti berjualan produk.. image produknya tergantung siapa yg menyampaikan.. Berapa banyak sih dari kita yg membaca kitab suci utk benar2 mengenal agama kita? Mungkin ga sampe 50%.. itulah kenapa masih ada debat kusir di lapangan mengenai agama mana yg membawa teror, kekerasan, dsbnya.. padahal semua agama samawi sama2 membawa teror dan ancaman...😊 Perbedaanya terletak pada tenaga pendakwahnya.. makin ke sini agama adek makin keras dan makin membabi buta.. mungkin karena member semakin banyak kali ya..😊 Image dari para pemuka agama inilah yg kemudian membekas dan tertanam di benak member lama maupun calon member baru ataupun ex member..😊 Kesannya seolah2 agama kekerasan... Padahal semua agama samawi, yg merupakan agama mayoritas penduduk bumi.. sama saja.. sama2 membawa teror dan ketakutan dan penawaran tentang kebahagiaan abadi.. Ga sedikit loh org yg memutuskan jadi atheis gara2 image tenaga pendakwah seperti ini.. Karena bayangan sifat tuhan yg tercitra di benak penganutnya, adalah gambaran dari org2 yg menjadi penyiar agama tersebut.. Jadi bagi kalian para penyiar agama.. jaga sikap kalian.. nanti member kalian semakin menyusut loh.. baru tau rasa..😊
@@change660lu tau nggak kenapa ditakut takutin neraka...? Biar gak pada keluar dari agama dan mencegah berkurangnya jumlah umat, karena kalo jumlahnya berkurang nanti ladang cuan dari jualan agama juga berkurang 😂
@@joy-ht1no Dunia hancur karena kapitalisme dan komunisme. Perang dunia 1 dan 2 yang hancur-hancuran bukan karena faktor agama. Ketegangan barat dan timur beberapa waktu lalu karena persaingan kapitalisme dan komunisme.
Jadi suka dengan host ini: cerdas / tampil beda / berani mendobrak dogma yg membuntukan akal sehat / mampu membuang tabu-tabu yang sekarang jadi trend bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Host mampu memaksimalkan daya nalar dari otaknya, bukan cuma mengimani dongeng oral turun-temurun yang cocok jadi lullaby buat anak berangkat bobo. Hanya anak kecil yang percaya ini-itu tanpa bisa berpikir kritis. Selamat buat host. Lanjut; jangan sampe kehilangan daya kritismu.
Time will tell, cepat atau lambat saat pendidikan orang Indonesia dan negara2 religius lainnya akan semakin baik, orang makin berpikir kritis dan berwawasan terbuka, sains makin berkembang.. Pada akhirnya agama akan menjadi bagian dari evolusi alam semesta. Salam Rahayu Konon agama diciptakan untuk membuat damai tapi faktanya justru byk membuat peperangan dan menjadi sumber konflik sosial dan geopolitik di dunia. Yg dijunjung dlm setiap agama tdk pernah berniat mendirikan agama, mereka hanya menjadikan diri mereka teladan buat lingkungan masyarakatnya tp para pengikutnya akhirnya dg berbagai kepentingan (politik, bisnis, uang, kekuasaan) yg mendirikan agama demi motif/kepentingan tertentu Jangan menjebak diri kita dg dogma dan doktrin krn semua diri kita semuanya sama, jgn jd nabi buat orang lain jadilah nabi buat diri sendiri dulu, jangan jadi utusan buat orang lain jadilah utusan buat diri sendiri dulu Neraka dan Sorga adalah ilusi yg dibuat ajaran agama supaya pengikutnya takut dan mau mentaati ajaran mereka, padahal seharusnya kita bisa membuat suasana sorga di bumi ini bukan malah sebaliknya membuat bumi seperti neraka karena konflik agama. science dan keilmuan ilmiah skrg sudah mulai bisa menjelaskan tentang fenomena reinkarnasi.. please be open mind, kita makhluk spiritual yg mengalami pengalaman jasmani melalui jasad tubuh yg kita hidupi sebagai kendaraan mengarungi perjalanan waktu dan pengalaman hidup bukan sebaliknya makhluk jasmani yg mengalami pengalaman spiritual, bukankah di semua kitab agama diajarkan bahwa "yg berwujud (jasmani) itu lahir dari yg tidak berwujud (spiritual)". Saya bukan umat yg beragama karena tidak memeluk agama tertentu tapi sy juga tdk melabeli diri ateis atau agnostik karena sy yakin akan keberadaan Tuhan/Kecerdasan Semesta/Higher Power dan boleh dibilang hanya sebagai praktisi spiritualis, karena sebenarnya sangat jauh berbeda agama dg spiritualitas, agama diciptakan oleh manusia sedangkan spiritualis sejatinya setiap kita adalah makhluk spiritual yg sedang mengalami kehidupan jasmani di alam realitas 3 dimensi ini melalui kendaraan tubuhnya (karena dg tubuh dg 5 panca inderanya bisa merasakan pengalaman di alam 3 dimensi yg terbatas ini). dan biasanya orang ber-agama belum tentu mengkaji dg benar dunia spiritualitas dan kebanyakan praktisi spiritualitas sejati yg sy kenal memang tidak memeluk agama tertentu. Di umur saya yg separuh abad lebih ini saya perhatikan justru lebih byk orang mengaku beragama yg malah 'kurang bermoral' dibandingkan dg mereka yg secara sadar tidak menganut agama tertentu, kebetulan sy juga memiliki pengalaman hidup lebih dari 10 tahun tinggal di eropa, di negara yg penduduknya byk tidak menganut agama (no religion affiliation) tapi kesadaran moral dan etikanya sangat tinggi di atas rata2, sebagai contoh ketika sy sedang ke toko, supermarket atau pom bensin, maka secara sadar otomatis kita mengantri sesuai dg kedatangan kita di tempat tsb, apalagi disana di pom bensi itu tidak ada petugas pom bensin yg membantu mengisi bahan bakar ke kendaraan kita, semuanya dilakukan oleh konsumen secara mandiri, klo di Indonesia sering kita lihat, mau di Indomaret bahkan di pom bensin sering terjadi bahkan viral videonya di medsos, ibu2 pakai hijab nyerobot di pom bensin atau nyela antrian di supermarket, ditegur bukannya minta maaf malah marah2 :D Begitu juga saat kita naik kendaraan umum, baik itu Tram, Metro, Kereta maupun Bus, jika kita yg duduk di kendaraan umum dan secara sadar dan melihat ada penumpang yg baru naik ternyata sudah berumur atau wanita yg sedang hamil maka otomatis kita akan berdiri dan mempersilahkan mereka untuk duduk di bangku kita, belom lagi kesadaran membuang sampah, orang2 disana sangat disiplin dg membuang sampah, 10 tahun disana hampir tdk pernah sy melihat ada orang dalam mobil membuang sampah keluar jendela, baik itu bungkus permen kecil atau bahkan kresek sampah, saat kita makan di restoran cepat saji pun sama, semua sampah dan tray bekas makan kita otomatis secara sadar kita kembalikan ke tempatnya dan meninggalkan meja makan kita dalam keadaan bersih. sangat jauh berbeda dg moral dan etika bermasyarakat yg ada di Indonesia yg justru mengaku sbg negara religius/beragama, jadi moral dan agama itu dua hal yg berbeda, orang terbukti belum tentu memiliki agama dan orang beragama belum tentu memiliki moral yg baik.
Orang yg mengaku beragama masih sering menghina, konflik bahkan melakukan tindak kekerasan kpd orang lain, bahkan melarang orang lain yg berbeda agama untuk beribadah, sampai terjadinya peperangan juga dilakukan oleh pemimpin negara/wilayah yg mengaku diri orang beragama. Bahkan dalam melakukan hal kebaikanpun mereka sejatinya melakukan untuk agenda/kepentingan diri mereka sendiri (supaya dapat pahala, untuk membayar dosa, agar terhindar dari siksa api neraka, supaya dilihat orang lain rohani, agar Tuhan memberkati mereka 10x lipat,dsb) coba saja buktikan, jika anda seorang muslim tiba2 datang orang mengetuk rumah anda dan meminta sumbangan untuk panti asuhan Kristen atau bahkan sumbangan untuk mendirikan Gereja, apa reaksi dan respon anda? Atau jika anda seorang nasrani dan tiba2 datang orang yg minta sumbangan untuk pendirian madrasah atau masjid? Bagaimana respon anda, apakah anda bisa membantu dg tulus hati dan sukacita? Jika seorang spiritualitas selalu melatih dan mengingatkan diri bahwa semua ciptaan itu adalah bagianNya tanpa memandang dari agama apa, suku dan ras apa tapi semuanya adalah (bagian) diriNya jadi saat dia membantu sebenarnya dia bukan membantu orang lain tapi sedang membantu diriNya sendiri, karena semua ciptaan adalah bagian dari diriNya, bukan hanya manusia, hewan, tumbuh2an pun sama merupakan bagian dari diriNya. Coba jika kita obyektif dan mau belajar melihat data dan fakta, karena data tidak pernah bohong, justru negara yg semakin "tidak beragama" semakin naik indeks kebahagiaan di negara tsb, lihat saja negara dengan indeks kebahagiaan tertinggi di dunia saat ini, yaitu Finlandia yg menurut World Happiness Report sudah 7 tahun berturut-turut belakangan ini negara Finlandia menjadi negara yg memiliki indeks kebahagiaan tertinggi di dunia, selain faktor sosial, ekonomi, seni dan budaya yg paling menarik adalah faktor agama, memang secara mayoritas memeluk agama kristen yaitu sebesar 65.2% tapi yg menarik adalah 32% penduduknya tidak beragama (No religious affiliation) dan jika dilihat statistik perkembangannya juga menarik karena di tahun 1900 saat itu hampir mayoritas semua penduduk negara tsb beragama kristen (Evangelical Lutheran Church) yaitu 98.1% negara Finlandia jauh dari peringkat negara dg indeks kebahagiaan tertinggi di dunia tapi sejak itu jumlah penduduk yg beragama kristen mulai menurun dan jumlah penduduk yg memilih tidak beragama mulai meningkat, tahun 2010 menjadi 78.3% yg beragama kristen dan 19.2% yg tidak beragama hingga akhirnya 7 tahun yg lalu saat statistik penduduk yg tidak beragama bertambah jadi 27.4% di th 2018 Finlandia mulai menyabet predikat negara dg indeks kebahagiaan paling tinggi di dunia hingga sekarang dan statistik pendudk yg tidak beragama atau (with no religion affliation) meningkat skrg menjadi 32% (bisa di cek statistik nya di wikipedia 'religion in finland') dan negara yg memiliki penduduk tidak beragama tertinggi di dunia justru yg menjadi negara dg indeks kebahagiaan tertinggi di dunia, berarti apa kesimpulan yg bisa kita ambil dari sini?
Menarik ini ulasannya,mngkin prlu dibuat insight khusus mngenal hal ini tp bila di-konteks kan dlm hal dalam negeri yaitu indonesia mka siapapun yg brkuasa diindo harus paham bhw ada faktor agama yg mnjdikan 'palu thor" untuk mnghantam rival yg sayangnya digunakan secara eksesif brlebihan hngga mnjdi negara fasisme-religius,,😂😂
Utk saat ini kita2 butuh orang seperti Mbak Mela, AGAMA jangan di exklusifkan, krn saat ini banyak sekali orang yg ber AGAMA kelakuannya jahat, MAJU terus Mbak Mela
Jgn salahkan agamanya tpii slhkan manusianya.. agama gak bisa bikn kmu jdi baik, tpii kmu sndrilah yg membuat kmu mnjdi baik dg mempelajari agama. Contoh, ak ksih kmu buku berisi norma. Setelah kmu bca tpii gak kmu praktekkan dihidupmu. Jadi yg slh ya manusia, bukn si buku norma.
Banyak agama yg menyebut Allah itu Mahakasih. Jika begitu tak masuk akal jika Allah akan menyiksa orang bertahun-tahun. Menyiksa orang itu tindakan kejam
Ya betul God is love, bahkan menurut konsep kristiani (kristen/Katholik): Allah tidak mencabut nyawa manusia, Allah juga tidak mengutus malaikat untuk mencabut nyawa manusia orang mati karena dosa, upah dosa adalah maut, tubuh fisik manusia menjadi melapuk seiring waktu akibat dosa ingat kejadian Adam makan buah pengetahuan baik dan buruk: pada hari memakannya engkau akan mati
Betul.. Tuhan itu memang Maha kasih. Tetapi ada yg kamu lupa.. Tuhan juga Maha Adil.. Jika Tuhan meloloskan orang berdosa dari neraka, lalu dimana letak Maha Adil itu..?? Maha Kasih dan Maha Adil itu harus sejalan, tidak bisa saling meniadakan.. Kamu berdosa kamu dihukum (supaya adil). Jika tidak mau dihukum, harus ada yg menggantikan hukumanmu (supaya ada Kasih). Amal ibadahmu tidak akan bisa menebus dosa2mu... Harus ada seorang suci yg menebus dosamu..
@@chandersinaganaga3186kan katanya juga tuhan maha pengampun terus gmn dong, jadi intinya gini deh gw yg cuma manusia biasa bisa mengampuni orang yg pernah menyakiti hati bahkan fisik gw jadi apa boleh saya mengaku lebih maha pengampun daripada tuhan itu sendiri
@@tukangnyimak8054 Setiap perbuatan ada konsekuensinya. Dosa adalah hutang, dan hutang itu harus dibayar (ditebus). Ok, anggaplah kamu mampu mengampuni setiap orang yg menyakitimu. Tetapi tetap, tidak ada keadilan bagi orang yg telah menyakitimu itu.
dilematis sih mnrtku,, di satu sisi seni bebas ekspresi,, di sisi lain seni jadi bagian dari dan ada dalam masyarakat,, soal adegan yg ditampilkan lebih dapat ditoleransi dari pada soal pesan tersirat maupun tersurat yg 'dikampanyekan',, misalnya ttg pembenaran prilaku penyimpang seperti pedofilia dll,, imajiansi memang tidak bs dibatasi,, tapi ketika diwujudkan dan memuat konten ajakan,, itu yg bs meresahkan dan bahkan mempenaruhi pikiran dan perilaku orang
Aku sering merenung, ada suatu agama yang men-doktrin bahwa orang yang tidak menganut agama tersebut MAKA tempatnya adalah neraka /mereka akan masuk neraka, dan akan KEKAL DIDALAMNYA - selama-lamanya. Lha terus , mereka yang dilahirkan dari orang tua yang bukan pemeluk dari agama tersebut menurut doktrin itu akan masuk neraka juga bukan ? - begitu logika semestinya. Karena agama yang dianut anak-anak yang dilahirkan ke dunia ini SEBAGIAN BESAR ADALAH WARISAN DARI AGAMA ORANG TUANYA- ( dari saat lahir sampai meninggal akan memeluk agama seperti agama orang tuanya ) - fakta ini tidak terbantahkan. Kalau seperti itu, alangkah KEJAMNYA agama itu, alangkah KEJAMNYA TUHAN seperti itu karena anak anak itu TIDAK BISA MEMILIH dari orang tua mana dia dilahirkan. Menurutku ini adalah sebuah ironi yang luar biasa, karena dalam setiap doa dari agama itu selalu terucap "Tuhan Yang MAHA PENGASIH DAN MAHA PENYAYANG".
Orang yg berfikir pake otak dan akal gk akan terdoktrin dengan ajaran orang tua /nenek moyang,,ctohnya para mualaf dan murtadin,,manusia di bekali akal pikiran untuk memilih agamanya masing2,jika mereka tetap stay dengan agama turunannya y itu pilihan mereka ,jgan salahin tuhan dan agama ,,karena manusia sudah di bekali akal dan pikiran untuk menyaring informasi yg bnar dan salah
bingung milih agama. semua bilang dia benar tapi menyalahkan agama org lain dan dia paling benar hanya 1 agama yg menyelaraskan dengan kehidupan seperti agama bud** tp diluar negri juga memprovokasi dengan membantai agama lain karena agama. maka saya pun menjd agnostik
@@sandyliuzhang4325 Ya, berarti pindah agama "agama agnostik". Sebab di situpun nanti anda harus mengikuti nilai-nilai dan aturan-aturan hidup yang anda buat sendiri atau orang lain. Mengamati agama jangan dari ummatnya. Kajilah agama secara bebas dari referensi2 yang kredibel. Saya beragama, tetapi tidak ngikut orang kebanyakan.
Sdah di takut2i neraka,diming2i surga dg syara hrs bnyk2 donasi n hrs mnyembah ustadx bila istrix diinginkan ,bila ingin masuk surga ya hrs diiklaskan,pokokx suka2 pak Habib lah
Gue Muslim... Namun makin Dewasa Konsep Agama/ para Tafsir Agama yg dikemukakan makin bikin gue bingung, pusing,, Presepsi Tafsir masing² orang terkadang kita mumet. Karna Tafsir dari manusia biasa yg miliki ego kerap memberi keputusan sgt pribadi dan ngerasa paling bener.. Jujur... Sebagai warga negara yg berGama.. Agama yg saya anut masih formalitas.. Sampai hari ini gue masih mencari Konsep Ketuhanan/Surga Neraka melalui Akal sehat. Hanya saja saat ini gue tetap belajar bagaimana miliki ahlak yg baik dan mengasihi sesama umat manusia
org org filsafat itu lebih berakal dari kita dan mereka percaya teori causa prima. ada sesuatu yg gabisa di nalar oleh logika. atau dalam fisika quantum dan teori blackhole disebutnya singularitas. Tuhan itu ada tapi bagaimana dianya agusah difikirin. lagian beragama itu ga ngerugiin. gua pun kalo ga pernah liat kuntilanak keknya atheis. tapi semenjak liat setan gua yakin hal diluar nalar itu pasti ada termasuk Tuhan. jadi cukup percaya dan jalani hidup dg baik
untuk memahami bagaimana konsep beragama , cukup hidup normaltif saja. bila merasa ada dalam agama anda merasa tidak sesuai kaidah kehidupan , abaikan ambil yg baik2 saja. karena semua agama bertolak belakang , semua menganggap nya benar. benar dari sini lah yg memyebabkan bentrok. akhir nya orang2 yg berfikiran logis banyak yg ateis/agnostik
Subhanallah mba Mella adalah sosok wanita religius rasional yang cantik jujur sesungguhnya, cantik yg bukan karna dibungkus kain yg disakralkan org pagan
Neraka - Panas, Sorga - Dingin hal itu merupakan gambaran sifat2 manusia, Panas-serakah dan Ikhlas-dingin jadi tinggal pilih saja mau yang panas atau dingin. Kalaupun ada gambaran Neraka yang seperti ini dan itu silahkan saja karena menyangkut hak dan keyakinan masing2.
Mbak Melani ini klw saya nilai, sebenarnya dia itu secara halus memprotes ke islam itu sendiri juga saya percaya klw mbak Mela ini sdh keluar dr islam, karena dia tau apa itu isi kitabnya karena latar belakang pendidikannya sendiri klw bisa dibilang(klw ga salah) ahli pendalaman quran,,,
Dia masih muslim koq, sama kayak Najwa Shihab. Masih muslim juga, nggak semua muslim berhijab mbak. Dan tidak semua wanita muslim bicara seperti yang mbak ketahui, banyak teman muslim saya bicara spiritualisme.
Bukan konsep neraka saja, tapi semua konsep keyakinan selalu sesuai dengan geografis dan budaya tempatnya lahir. Mengapa? Ya karena itu yang dipahami dan diketahui para penggagas konsep itu sendiri.
Mbak ini memang cerdas sekali. Bahkan lebih cerdas dari Rasulullah yang percaya bahwa siksa kubur, siksa neraka itu memang ada. Karena al Qur'an sudah menyampaikan tentang itu. Fik, berarti al Qur'an itu fiksi dan Mbak ini lebih layak penulis kitab baru yg lebih hebat dari kitabnya orang islam. Bravo Mbak. Semoga tetap hidup selama. Karena mati itu juga cuma cerita fiksi
Konsep neraka = tempat gelap yg dibakar banyak api-apinya Konsep surga = tempat terang benderang penuh cahaya Yg kita rasakan sebelum kematian : "semakin terang cahaya semakin naik dan semakin panas suhu yg terasa di badan kita contoh di siang hari, semakin gelap tempat yang kita tinggali semakin dinginlah yg kita rasakan di badan kita contoh di malam hari"
Salah satu alasan orang makin taat beragama ialah karna ditakut²i dengan ancaman neraka, mereka percaya betul bahwa neraka itu ada setelah mati. Padahal kalo belajar sejarah bakal keliatan klo surga neraka itu cuma konsep buatan manusia aja.
Ya betul, dan kalau kamu katakan ini ke orang awam mereka tak akan percaya malah bisa membenci kamu, soalnya ketakutan tersebut telah ditanamkan/di install kan ke dalam pikirannya sejak dia kecil, hingga masuk ke alam bawah sadarnya. Kalau ancaman ketakutan tersebut diyakini ya seumur hidup kita bakal terus-terusan berada dalam ketakutan, kesadarannya terpenjara oleh ketakutan.
Masak sang pencipta yg katax maha pengasih n penyayang,tapi ktk hasil ciptaanx gak berkenan kok mau di sengsarakan se umur2, disiksa gakda batasx Sedang manusia saja ktk hamil diluar kmauanx diplihara baik2,ada jg sih yg digugurkan ,tapi kan gak berkpanjangan disiksa
Syariat kan fiksi juga, ini statement yg serius mbak mela, perlu juga kayaknya bikin konten khusus bahas ttg ini utk melengkapi yg pernah tercetus dr rocky gerunk bahwa kitab suci itu fiksi
Banyak orang berwawasan pengetahuan disinkronkan ajaran2 agama, Mela lebih dari itu dia semenjak anak2 sudah sekolah agama, tidak ada celah bagi orang munafik yang ingin menjarakan dia, dia komplit ilmu agama dan pengetahuan.
Karma lebih efeltif buat control sosial、bahwa realita kehidupan berbalas saat masih hidup gak perlu nunggu mati。Dan Negeri yang percaya karma hidupnya lebih tertib seperti :Jepang -korea-jepang.
Konsep surga & neraka udah di doktrin dari kecil dari agama, agar mudah mengkontrol prilaku seseorang dengan dengan menakut-takuti akan masuk neraka. Karna itu penjelasan paling mudah untuk sebuah masalah.
Kosen surga dan neraka itu sudah ada dari awal peradaban entah apapun kepercayaan nya, Zoroaster kah atau apalah. Anehnya ketika Adam di pertanyakan apakah benar Adam manusia pertama ataukah evolusi? Ketika evolusi berlangsung jutaan, ratusan ribu tahun, tapi peradaban baru muncul setelah tahun 4000 SM, dan diawal kebudayaan sudah ada konsep surga. Apa bisa surga dari konsep evolusi ataukah emang Adam mengajarkan kepada anak-anak nya kalau dia berasal dari surga? Dan kebudayaan itu tiba-tiba muncul dengan teknologi yang begitu maju. Kayak ada semacam orang-orang langsung jadi pintar di suatu waktu. Cuman asumsi pribadi bukan ilmiah.
kak mela, dari surat albanniyaah 6 disebut orang ahli kitab (yahudi /nasrani) adalah seburuk buruk nya makhluk penghuni neraka. kalo menurut kakak apakah org2 yahudi & nasrani sekarang ini yg tidak percaya alquran adalah seburuk2nya mahluk yg akan menghuni neraka?
Mnrut kekal itu ada.krna sbelum kita masih ada malaikat.mengkji itu jangan dari kita.ptus kalimat.kajilah sblum kita.agar gak ptus kalimat kekal kita. Helo mel
Neraka bisa dibuktikan sebagai kondisi nyata, dari perilaku dan pikiran kita sendiri, apakah kita gemar sekali melihat adegan-adegan kekerasan, dan akhirnya kita melakukannya dengan objek makhluk hidup? Saya rasa lebih baik kita menjaga pikiran dan kesadaran kita, sehingga kita tidak lagi memikirkan kekerasan, dan mewujudkannya sebagai pelampiasan emosi akibat trauma masa lalu, atau meniru adegan kekerasan video..... Saya yakin, gelombang pikiran kita wajib kita waspadaii, jangan sampai kita melakukan tindakan yang menyakiti diri sendiri dan juga makhluk hidup lainnya, karena gelombang pikiran yang kita kultivasikan akan berbalik memantul kepada kita energinya berlipat-lipat, dan inilah yang membayangi di akhir hidup kita, akan terjun ke alam penuh siksaan itu.
Gua pernah dengar beberapa ulama bilang kalau yg masuk neraka itu akhirnya masuk surga, cuman kalau cuman sehari di neraka aja gak kuat karena saking pedihnya azab neraka. Lantas gua bertanya-tanya, kalau orang² pada akhirnya masuk surga semua, trs neraka jadi sepi dong? Karena orang yg sudah masuk neraka itu jiwanya sudah "dibersihkan" akibat masuk neraka. Jujur kalau gua berimajinasi, nanti di surga itu ada orang jahat juga, cuman yg terbukti bersalah masuk neraka nanti masuk surga lagi sesuai putusan sidang di surga nanti ibaratnya neraka itu kayak penjara aja biar lebih logis (itupun kalau surga dan neraka beneran ada) Trs mulai bertanya-tanya, kalau surga dan neraka tidak ada gimana? Ya gak apa² juga. Jasad kita jadi terurai untuk menghidupi kehidupan makhluk hidup lainnya (manusia & hewan)
Utk menjadi pribadi yg baik kehidupan manusia harus disangga oleh 2 pilar besar, yaitu punishmnet dan reward. Pemerintaan yg baik oasti memakai 2 pilar tsb agar masyarakat tetap aman dan damai. Hal yg sama jug dilakukan perusahaan2 profesional... Hal itu sangat diperlukaj agar manusia senantiasa menjaga sikapnya dalam hidup, jika tidak manusia bisa bersikap seoerri binatang, bahkan lebih ganas dari binatang...... Syorga adalah reward.. Neraka adalah punishment... Manusia sudah diberi kesempatan untuk memilih selama di dunia...... Ini sangat simple, tidak se horir yg anda pikirkan..... Akan tetapi dalam Islam, jika anda baca keseluruh isi Quran mk akan anda dapati bhw Sifat Pengasih dan Sifat Pengampunan Nya berlipat2 melebihi Sifat Murka Nya kepada hamba Nya yg mau bertobat. Andai dosa anda seluas langit dan bumi, jika anda tulus bertobat, semua dosa pasti terhapus tanpa sisa. Jika anda melakukan kebaikan 1 kali, akan dibalas 10 sampai 700 kali... Sementata jika anda berbuat dosa 1x, hanya dibalasi 1x saja. Jika anda bersabar atas kesulitan hidup dan tetap taat kepada Tuhan, anda akan dibalasi kebaikan tanpa batas, melebihi 700x.... Jalan yg selamat dan jalan celaka sudah Allah jelaskan di dalam Quran dan Hadist Nabi... Pilihannya kembali kepada anda. Ketika anda bertemu Tuhan setelah dibangkitkan, anda tidak bisa berdalih lagi seperti yg dilakukakan orang2 di pengadilan dunia atau di channel2 liberal....
Perlu belajar ilmu makrifat puluhan thn spy paham Sebetulnya simple kok Tuhan membuat aturan hanya ada sebab dan akibat jika manusia salah jalan melanggar aturan selama hidup salah perbuatan prilaku dll, nah akibatnya ap yg ditanamkan tadi selama hidupnya Dia akan menerima akibatnya sendiri, ketika yg diciptakan oleh dirinya sendiri didunia, saat nsh merasakan sakit, saat jasad msh bersatu dgn ruh, sebaliknya jika menanamkan kebaikan dan kebajikan selama hidupnya, dia akan merasakan surga dlm hidupnya, itu surga yg nyata, maka kesananya juga akan nyaman
Logikanya begini orang yang semasa hidupnya gak bisa naik motor masa pas udah meningal jadi bisa kan aneh . Yang jelas kalau udah meningal kita masuk kubur dan gelap , bayi aja yang hidup gak bisa ngapa-ngapain apalagi yang udah meninggal wassalam.
kak mela, boleh tau elaborasi konsep tentang surga neraka quran untuk orang non muslim(sesuai contoh ka mela yaitu oprah winfrey) bagaimana kesimpulan/jawaban solusi nya sudah adakah? kalo berkenan boleh diskusi lebih dalam? hatur nuhun
Saat badan mati...pikiran tidak. Pikiran/roh tidak kenal batas. Jadi apa yg kamu pikir kamu alami saat itu juga, Jadi kamu sadar kamu adalah Tuhan, bagian saya/Tuhan ( Conversation with God, Neale Daniel Walls ) Dan kamu tidakmencampuri apapun urusan manusia hidup...sama seperti Tuhan tidak mencampuri urusan kita saat ini. Hujatan terbesar adalah membunuh atas nama Tuhan.
Segala macam bentuk siksa-siksa yang sering disampaikan oleh pendakwah itu menurutku konsekuensi logis dari kondisi jiwa seseorang. Kita saja sudah sering merasakan siksa batin di dunia ini, ketika kita berbuat salah pada diri sendiri dan orang lain. Segala macam bentuk perbuatan buruk itu akan terekam dalam jiwa kita sendiri. Pakai teori otak yang materialistis pun diakui ada bayangan-bayangan buruk yang tersimpan dalam otak bawah sadar. Dan itu sering muncul juga pada pikiran kita. Jadi menurutku, siksa-siksa batin itu ada. Soal anda percaya atau tidak itu please. Faktanya ada siksa batin atau siksa jiwa itu? Pembuktiannya di dunia ini sajalah, karena mungkin anda tidak percaya pada alam di sana itu.
Pengadopsian konsep Zoroastrianime ke Islam sebenarnya tidak secara langsung, tapi terlebih dahulu diserap oleh yahudi dan Kristen, baru kemudian Islam terinspirasi dari Judeo-Kristen.
Keselamatan hanya tersedia melalui iman di dalam Yesus Kristus. Karena itu, dalam Kisah Para Rasul 4:12 ditegaskan, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
"sesungguhnya orang yang membunuh tidak meninggalkan suatu dosa terhadap orang yang di bunuh." Bagaimana dengan seorang pendosa yang di bunuh ? Di situlah tujuan siksa kubur sebelum tibanya hari kiamat. Yaitu, orang yang terbunuh akan menuntut orang yang membunuhnya sehingga amal kebaikan orang yang membunuh tidak mencukupi untuk menutupi kezalimannya. Akhirnya, semua amal kenurukan orang terbunuh itu dipindahkan kepada orang yang membunuhnya. siksa kubur bertujuan untuk mempertanggung jawabkan segala amal keburukan seorang pendosa sebelum adanya hari kiamat.
Serem juga ya... disebut horor Agama. Padahal agama mengajarkan hal BAIK yg harus dikerjakan & melarang hal BURUK yg tak boleh dilakukan. Atau intinya agama itu menghargai PERBEDAAN pandangan & saling HORMAT atas pikiran setiap orang.
Ada lagi mbak siksa neraka film nya, lumayan horor, film Thai, judulnya menurut ucapan mereka "Narok". Itu ya 11-12 lah kayak neraka dalam ajaran Islam dan juga Budhist.
Tuhan kok kurang kerjaan banget, repot² bikin jembatan yg 7x lebih tipis dari rambut, padahal jembatan setipis triplek aja gada manusia yg bisa lewatin... 😂😂
Gak cuma itu lho.. katanya d timbang juga amal baik/buruk, terus d interogasi jga dg mulut terkunci dan tangan yg bicara.. padahal kan sudah ada malaikat yg selalu mencatat amal baik/buruk, serem dah pokoknya mah pabaliut..
Tapi kayaknya perlu deh Mel kamu nonton film Siksa Kubur. Atau intinya film-filmnya Joko Anwar deh. Soalnya ceritanya itu Forbidden gitu. Aku aja nggak nyangka sama alur ceritanya yang ternyata sensitif. Nggak kaya film Siksa Neraka. Soalnya kamu ini cerdas. Sayang banget kayaknya kalo nggak nontonin film yang memacu kebiasaanmu berpikir. Soalnya jangan salah. Film Siksa Kubur itu bisa bikin orang jadi ateis lho. Selain juga bisa bikin orang jadi teroris. Pokoknya filmnya berani, mindblowing, & bikin speachless deh. Aku bangga ada film kayak gitu di Indonesia. Yang menurutku kira-kira sefrekuensi sama konten-kontenmu Mel.
Adalah absurd jika saat ini masih ada yang percaya adanya surga neraka, tempat dimana yang tidak mengakui Tuhan dan melanggar perintahnya dihukum selamanya di neraka dan tempat dimana para pengikut dan penyembahnya sejahat apapun akhirnya akan mendapatkan kenikmatan surga Kiamat bumi saja masih 5 milyar tahun lagi, kiamat semesta kita masih harus menunggu minimal 13 milyar tahun lagi. Bahkan sampai seluruh manusia punah termasuk agama-agama manusia yang mengajarkan surga neraka, kiamat masih belum terjadi, apalagi surga neraka. Jika kiamat terjadi pun, sains tidak mensyaratkan adanya surga neraka, yang ada mungkin justru mulainya semesta baru dalam siklus osilasi. Surga neraka adalah khayalan manusia diatas egosentrisme dan antroposentrisme. Tentu saja surga neraka juga berkonflik antar agama, karena ada surga neraka versi Islam, Kristen, Yahudi, dsb. Dan kalau dituruti versi absurdnya, maka semua manusia masuk neraka karena hampir semua manusia lain kafir menurut versi masing-masing agama itu. Fondasi filsafat surga neraka runtuh di hadapan fakta semesta, dan hanya manusia bebal dan bodoh lah yang masih mempercayainya. Tak perlu lagi ada intimidasi dan bahkan pembunuhan memperebutkan kavling surga, dan tak perlu juga ada perlombaan membunuh kafir penghuni neraka. Sudah saatnya, kebodohan massal turun temurun ini diakhiri. Surgamu adalah rasa bahagia ketika berbuat baik, dan nerakamu adalah rasa bersalah ketika berbuat buruk
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَ لَقَدْ اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ وَقَفَّيْنَا مِنْۢ بَعْدِهٖ بِا لرُّسُلِ ۖ وَاٰ تَيْنَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ وَاَ يَّدْنٰهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِ ۗ اَفَكُلَّمَا جَآءَكُمْ رَسُوْلٌ بِۢمَا لَا تَهْوٰۤى اَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ ۚ فَفَرِيْقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيْقًا تَقْتُلُوْنَ "Dan sungguh, Kami telah memberikan Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami susulkan setelahnya dengan rasul-rasul, dan Kami telah memberikan kepada Isa putra Maryam bukti-bukti kebenaran serta Kami memperkuat dia dengan Rohul Qudus (Jibril). Mengapa setiap rasul yang datang kepadamu (membawa) sesuatu (pelajaran) yang tidak kamu inginkan, kamu menyombongkan diri, lalu sebagian kamu dustakan dan sebagian kamu bunuh?" (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 87) * Via Al-Qur'an Indonesia quranformobile.com/get/id
Bentuk hukuman (upah) apa yang pantas diberikan kpd orang jahat adl hak prerogatif Tuhan, gak usahlah manusia (yg suka mengaku paling religius) menjadi hakim bagi sesamanya dg cara men-judge, mengancam dan menakut-nakuti orang lain dg "hukuman NERAKA JAHANAM"
Gw dari kecil udah di takut²i dengan konsep neraka emang efeknya cukup baik tapi lama² gw bingung kalau bnar surga neraka itu ada kita di dunia ini kayak jadi kontestan dong yg dimana kita tidak pernah mendaftar jadi pesertanya
Kembali hidup itu pilihan . Pilih sorga atau neraka , pasti atau tidak pasti, percaya atau tdk percaya. Hidup atau mati. Klw sy sih percaya sorga dan neraka. YESUS BERKATA" AKULAH JALAN, KEBENARAN DAN HIDUP. BARANG SIAPA percaya di berinya hidup yg kekal
siksa kubur yg gw saksikan saat ini. diri sejati gw terkubur jasad ini keinginan keinginan terombang ambing. dan gw di tanyaain siapa tuhanmu gw jawab uang,jabatan,wanita dll gw tambah tersiksa🗿🗿
Apakah kehidupan ini adalah “penjara” bagi “something immortal” dalam diri kita? Dipenjara dalam fisik ini dan nasib. Seandainya dia dipenjara dalam tubuh yang baik dan nasib yang baik, dapat menikmati kehidupan dengan nyaman, punya tempat tidur yang baik dan tidak ada rasa khawatir tidak ada makanan untuk di mana besok. Baginya jika tidak ada hidup lagi setelah kematian ya sudah gak papa lah… Saya punya kehidupan yang baik dan saya menjalankan ibadah dengan baik, ada atau tidak ada, sekalipun sulit untuk dibuktikan dengan pengamatan dan hanya merupakan spekulasi filsafat atau keimanan agama, ya sudahlah, I am fine with that. Walaupun saya akan sangat menyayangkan semua keindahan yang saya lihat dan rasakan dalam kehidupan saya saat ini. Sayang sekali kalau semua itu hilang dari ingatan dan perasaan saya. Seandainya dia dipenjara dalam tubuh yang buruk dan mempunyai nasib yang sangat buruk, tidak bisa dikatakan mempunyai kehidupan yang nyaman, tidak punya tempat tinggal dan tidak tahu apakah ada makanan untuk dimakan untuk esok hari. Jika kematian adalah titik yang tidak ada lagi apa-apa sesudahnya, lalu kenapa saya mau saja menerima hidup seperti ini? Kalau memang tidak ada apa-apa lagi, tidak ada akibat dari apapun perbuatan buruk, kenapa saya tidak lakukan saja apapun agar hidup saya berubah? Tidak ada perbuatan buruk, yang ada apapun yang bisa saya lakukan untuk merubah nasib saya. Saya lihat dunia ini juga penuh dengan kepalsuan dan korupsi, kenapa saya tidak melakukan apa saja yang saya bisa untuk merubah nasib saya? Persetan dengan hukum, toh hukum bisa disuap di dunia ini. Tapi saya tidak mau lagi menerima nasib saya, keadaan saya, I don’t deserve this. Kalau saya tidak kunjung bisa merubah nasib saya, sebaiknya saya akhiri saja penderitaan saya ini, karena saya sudah tidak tahan lagi. Bisakah kita membayangkan seandainya keyakinan tidak ada apa-apa lagi setelah kematian diterima oleh seluruh manusia di dunia ini?
mbak kalau soal hadis, yang aneh2 sekedar baca saja. Seingat saya dalam Surah Alfateha, ada kata2 shirotol mustaqim, masa sudah minta petunjuk dan bimbingan lalu disuruh naik jembatan yang membahayakan. Kalau begitu saya orang yang banyak dosa, mending saya baca surah atau ayat yang lain. Kalau mbak Quote dari agama lain, hanya disebut jembatan.
Sorga dan neraka propertiya dari bumi ,contoh dineraka manusia disiksa tombak palu golok ,kalau di surga serba lux pakaian bagus2 emangnya alam roh kenal dengan materi,sepertinya dineraka dan di sorga barang barangya impor dari bumi..
Nanya lagi, nih mbak. Misalnya saya orang jahat telah berbuat maksiat, gak pernah urusan sama penegak hukum. saya udah minta ampun dan bertaubat ke Allah, by the way kerjaan saya sehari hari jual nasi campur, agama islam, shalat kalau lagi pengen saja, quran khatam berkali kali. Kalau saya mati, saya dikubur disiksa gak, kalau sudah disiksa kubur, saya keneraka lagi dan disiksa, atau masuk surga, kan sudah disiksa kubur. Ada tidak ayat2nya.
Tanya: apakah sudah ada orang yg masuk sorga atau neraka sekarang ini? bukankah belum kiamat? buknkah arwah di hisap setelah dunia kiamat? apakah kisah siksa kubur atau siksa neraka hanya imaginer? tolong jawabanya dari mbak kumaila
@@ParisWolf kanapa harus ga percaya jika penjelasan nya masuk akal? karena yg saya tau saat masih ngaji dulu cerita2 sorga neraka banyak sekali, tapi bertentanagan dg proses menuju kesana, berhubungan dg siapapun tak masalah jika itu memang sebuah jawaban. terima kasih sudah merespon pertanyaan saya
@@reevalbagoes7277 saya coba jelasin singkat2. Bumi ini punya 3 timeline yaitu: 1. Bumi normal tanpa pemberontakan roh jahat 2. Bumi menjadi tidak normal karena pemberontakan roh jahat 3. Bumi setelah kedatangan Yesus Saat terjadi pemberontakan bumi ini mengalami isolasi sehingga arwah2 baik yg meninggal semua di"tidurkan" sementara yg jahat masuk siklus reinkarnasi sampai jadi baik sambil menunggu bumi hancur dgn sendirinya baru semua arwah dihakimi. Tapi dgn kedatangan Yesus maka secara hukum pemberontakan sudah berakhir sehingga arwah yg baik sudah bisa ke surga sementara yg belum layak tetap di bumi (startnya di peristiwa pentecosta). Yg di bumi sebagian gentayangan, sebagian masuk neraka dan sebagian lagi masuk siklus reinkarnasi. Jadi, skrg sudah ada yg masuk surga dan neraka, cuma hasil investigasi saya surga dan neraka itu jauh berbeda dgn pemahaman agama saat ini. Betul memang tadinya arwah dihisab saat kiamat tapi sejak Yesus maka hukumnya berubah. Apakah siksa kubur/neraka imaginer? Menurut saya, Iya. Berdasar data2 dari orang2 yg main ke neraka saya meyakini ada yg aneh dgn neraka sehingga saya membuat teori yg sesuai dgn data2 tentang neraka. Termasuk kiamat, planet berpenghuni sebetulnya tidak punya takdir kehancuran jadi neraka dan kiamat bukanlah dibuat oleh Tuhan tapi roh2 pemberontaknya yg membuat. Kalau mau dibahas bisa aja tapi panjang karena perlu menunjukan data2 pendukungnya yg sebagian berupa video. Saya belum pernah ke neraka ataupun ke surga tapi saya masuk ke jalur reinkarnasi jd minimal ada pengalaman atas apa yg terjadi sesudah kematian
@@reevalbagoes7277 tadi saya coba jelaskan tapi sepertinya dihapus pemilik channel jadi... 🤷 Karena apa yg menurut seseorang benar belum tentu sesuai dgn paham pemilik channel
Saya rasa konsep surga neraka itu memang harus ada,bagaimana dengan orang pelaku pembunuhan apakah cukup menghilangkan nyawa manusia di hukum mati hanya sekali di dunia bagaimana dengan hitler menghilangkan nyawa jutaan umat apakah cukup di hukum mati di dunia sekali? (dan perbuatan kezi lainnya) Neraka dalam islam tidak selamanya, bisa di bilang neraka juga ada di sebut api penyucian untuk kembali ke surga jika masih memiliki amal baik allah pasti mempertimbangkan. Terlepas dari dogma agama apapun itu,agama menjadi tolak ukur moral manusia dan pedoman demi keselamatan kita setelah mati.
Siksa kubur dan siksa neraka benar2 terjadi pada mereka yang meyakini adanya siksaan tersebut ... namun tidak akan terjadi pada orang2 yang tidak meyakini siksaan tersebut ... 🤣🤣🤣🤣 ..........
Konsep surga dan neraka adalah hiburan buat manusia karena takut akan kematian ....semuanya itu hanya imajinasi manusia, karena kertebatasan dari pikirian setelah kematian yg misteri ...kosep neraka sangat tidak nyambung dengan sifat sifat ketuhanan yg maha pengasih dan maha penyayang
Mbak nanya nih, misalnya kasus Sambo jendral dia orang baik seumur hidup kecuali kasus itu dia membunuh., dia sudah masuk penjara dan dihukum, bahkan katanya dihukum mati. Dia dapet siksa kubur dan atau masuk neraka dan dirajam gak???. Atau karena sudah dihukum dia langsung masuk surga??.
Salut sama mbk mela... berani membuka pikiran dan bahas pertanyaan sensitif bagi mereka yang mabok....
*Bikin konten sperti ini terlihat spele tp butuh effort yg luar biasa karna kudu riset, kudu editing, kudu siap di omolin netizen, kudu siap di bulli netizen, kudu siap di julitin, kudi siap di anggap aneh dsb..walopun banyak resiko bikin konten edukasi tp peminat nya sepi karna gw ngalamin sendiri karna gw konten kreator gak percaya? Cek ja..indonesia itu pasarnya genre horor comedy dan video joget2 gak jelas..semngat ka bikin kontennya, gw doain sukses dunia akherat*
dia g pecaya akherat, ngapain doain sukses akherat :v
@@atagatagaming8726 hak perogatif tuhan
@@Rey_Konoha lawak, g paham konteks malah ngemeng "hak perogatif tuhan"
@@atagatagaming8726 maksudny walopun dia gak percaya akherat tp klo tuhan mengijinkan masuk sorga knpa tidak..kita tak boleh menghakimi org lain..dan ini jg udah gw bahas di video chnnel saya
@@Rey_Konoha gagal paham ini org, gua sarkas tolol.
Bravo Indonesia, Jangan jd muslim yg terbelakang otaknya dan tingkah lakunya
Maju dongggg kayak wanita pemberani ini ❤❤❤
Orang dungu kok di bilang pemberani.ngomong2 lu muslim atau bkn?
Narasi surga dan neraka ini lahir dari kebutuhan manusia akan adanya rasa keadilan dalam hidup.
Hal ini disukai dan menenangkan bagi masyarakat kelas bawah.
Tetapi hal ini kurang disukai oleh kelas atas karena kelas atas cenderung hedon karena mampu tapi hidup hedon dikecam dalam konsep surga-neraka.
Sekali lagi tetapi, masyarakat kelas atas perlu mendukung konsep surga-neraka untuk menenangkan kelas bawah agar tidak terjadi pemberontakan / masyarakat yang kacau.
Sekarang manusia sudah umum ( di belahan bumi manapun juga ) menyusun norma2 tertulis hidup bermasyarakat yg disebut hukum positif lengkap dengan aparatur pelaksananya.
Menurut saya hal ini bermotif sama dengan agama yaitu untuk membangun masyarakat yg teratur dengan menawarkan keadilan.
Dalam dunia bisnis dan marketing.. penampilan dan kemampuan berkomunikasi adalah salah satu skill yg paling di butuhkan... karena 80% tingkat kesuksesan dalam menyelesaikan penjualan ada di sana..
Saya lihat barat dan agama yg mereka bawa sudah menerapkan itu dengan baik.. bagaimana para tenaga penyiar agama mereka di didik utk berpenampilan rapih, bersih, santun, tutur kata lembut, senyum penuh makna.. 😊
Bagaimanapun, berjualan agama itu sama seperti berjualan produk.. image produknya tergantung siapa yg menyampaikan..
Berapa banyak sih dari kita yg membaca kitab suci utk benar2 mengenal agama kita? Mungkin ga sampe 50%.. itulah kenapa masih ada debat kusir di lapangan mengenai agama mana yg membawa teror, kekerasan, dsbnya.. padahal semua agama samawi sama2 membawa teror dan ancaman...😊
Perbedaanya terletak pada tenaga pendakwahnya.. makin ke sini agama adek makin keras dan makin membabi buta..
mungkin karena member semakin banyak kali ya..😊
Image dari para pemuka agama inilah yg kemudian membekas dan tertanam di benak member lama maupun calon member baru ataupun ex member..😊
Kesannya seolah2 agama kekerasan...
Padahal semua agama samawi, yg merupakan agama mayoritas penduduk bumi.. sama saja.. sama2 membawa teror dan ketakutan dan penawaran tentang kebahagiaan abadi..
Ga sedikit loh org yg memutuskan jadi atheis gara2 image tenaga pendakwah seperti ini..
Karena bayangan sifat tuhan yg tercitra di benak penganutnya, adalah gambaran dari org2 yg menjadi penyiar agama tersebut..
Jadi bagi kalian para penyiar agama.. jaga sikap kalian.. nanti member kalian semakin menyusut loh.. baru tau rasa..😊
Di takut-takutin neraka
Di iming-imingi surga
Di bentengi dalil-dalil
Ndak mau ditakut-takutin neraka
Ndak mau diiming-imingin surga
Ndak mau dibentengi dalil-dalil
Sama saja, apa yang akan terjadi masih misteri
@@change660Ya bedalah, dari masyarakat udah kelihatan mana yang lebih makmur, malah cenderung lebih damai tanpa ketakutan kepanikan buatan 😂
@@change660lu tau nggak kenapa ditakut takutin neraka...? Biar gak pada keluar dari agama dan mencegah berkurangnya jumlah umat, karena kalo jumlahnya berkurang nanti ladang cuan dari jualan agama juga berkurang 😂
@@joy-ht1no karena agama yang dihancurleburkan ajaran esensinya karena keserakahan manusia.
@@joy-ht1no Dunia hancur karena kapitalisme dan komunisme. Perang dunia 1 dan 2 yang hancur-hancuran bukan karena faktor agama. Ketegangan barat dan timur beberapa waktu lalu karena persaingan kapitalisme dan komunisme.
Salut sm mbaknya. Udah cantik wawasannya luas lagi.👍
Mbak nya ini cerdas dn berpikir terbuka.
Sama bajunya juga terbuka 😂
Smga Kakak ini satu saat bs dpt award krna membangun kesadaran yg progressive
Jadi suka dengan host ini: cerdas / tampil beda / berani mendobrak dogma yg membuntukan akal sehat / mampu membuang tabu-tabu yang sekarang jadi trend bagi kebanyakan masyarakat Indonesia.
Host mampu memaksimalkan daya nalar dari otaknya, bukan cuma mengimani dongeng oral turun-temurun yang cocok jadi lullaby buat anak berangkat bobo. Hanya anak kecil yang percaya ini-itu tanpa bisa berpikir kritis. Selamat buat host. Lanjut; jangan sampe kehilangan daya kritismu.
Meila pemikir cerdas, terbuka dan pemberani. Tdk terpengaruh dokma dokma imajinatif yg membelenggu sebagian besar kaum beragama.
Apalagi ada yg terbelah gitu tambah nafsu aku lihatnya....ah dosa😅
@@waroqah2781...😅
@@waroqah2781 Cie tukang Mesum nih ye
"syariat kan fiksi juga" itu statement yg cukup menarik utk dibedah lebih dalam lagi.
Coba buat episode khusus utk menjelaskan hal ini Mel ya.. 👌🏻
Time will tell, cepat atau lambat saat pendidikan orang Indonesia dan negara2 religius lainnya akan semakin baik, orang makin berpikir kritis dan berwawasan terbuka, sains makin berkembang.. Pada akhirnya agama akan menjadi bagian dari evolusi alam semesta. Salam Rahayu
Konon agama diciptakan untuk membuat damai tapi faktanya justru byk membuat peperangan dan menjadi sumber konflik sosial dan geopolitik di dunia.
Yg dijunjung dlm setiap agama tdk pernah berniat mendirikan agama, mereka hanya menjadikan diri mereka teladan buat lingkungan masyarakatnya tp para pengikutnya akhirnya dg berbagai kepentingan (politik, bisnis, uang, kekuasaan) yg mendirikan agama demi motif/kepentingan tertentu
Jangan menjebak diri kita dg dogma dan doktrin krn semua diri kita semuanya sama, jgn jd nabi buat orang lain jadilah nabi buat diri sendiri dulu, jangan jadi utusan buat orang lain jadilah utusan buat diri sendiri dulu
Neraka dan Sorga adalah ilusi yg dibuat ajaran agama supaya pengikutnya takut dan mau mentaati ajaran mereka, padahal seharusnya kita bisa membuat suasana sorga di bumi ini bukan malah sebaliknya membuat bumi seperti neraka karena konflik agama. science dan keilmuan ilmiah skrg sudah mulai bisa menjelaskan tentang fenomena reinkarnasi.. please be open mind, kita makhluk spiritual yg mengalami pengalaman jasmani melalui jasad tubuh yg kita hidupi sebagai kendaraan mengarungi perjalanan waktu dan pengalaman hidup bukan sebaliknya makhluk jasmani yg mengalami pengalaman spiritual, bukankah di semua kitab agama diajarkan bahwa "yg berwujud (jasmani) itu lahir dari yg tidak berwujud (spiritual)".
Saya bukan umat yg beragama karena tidak memeluk agama tertentu tapi sy juga tdk melabeli diri ateis atau agnostik karena sy yakin akan keberadaan Tuhan/Kecerdasan Semesta/Higher Power dan boleh dibilang hanya sebagai praktisi spiritualis, karena sebenarnya sangat jauh berbeda agama dg spiritualitas, agama diciptakan oleh manusia sedangkan spiritualis sejatinya setiap kita adalah makhluk spiritual yg sedang mengalami kehidupan jasmani di alam realitas 3 dimensi ini melalui kendaraan tubuhnya (karena dg tubuh dg 5 panca inderanya bisa merasakan pengalaman di alam 3 dimensi yg terbatas ini). dan biasanya orang ber-agama belum tentu mengkaji dg benar dunia spiritualitas dan kebanyakan praktisi spiritualitas sejati yg sy kenal memang tidak memeluk agama tertentu.
Di umur saya yg separuh abad lebih ini saya perhatikan justru lebih byk orang mengaku beragama yg malah 'kurang bermoral' dibandingkan dg mereka yg secara sadar tidak menganut agama tertentu, kebetulan sy juga memiliki pengalaman hidup lebih dari 10 tahun tinggal di eropa, di negara yg penduduknya byk tidak menganut agama (no religion affiliation) tapi kesadaran moral dan etikanya sangat tinggi di atas rata2, sebagai contoh ketika sy sedang ke toko, supermarket atau pom bensin, maka secara sadar otomatis kita mengantri sesuai dg kedatangan kita di tempat tsb, apalagi disana di pom bensi itu tidak ada petugas pom bensin yg membantu mengisi bahan bakar ke kendaraan kita, semuanya dilakukan oleh konsumen secara mandiri, klo di Indonesia sering kita lihat, mau di Indomaret bahkan di pom bensin sering terjadi bahkan viral videonya di medsos, ibu2 pakai hijab nyerobot di pom bensin atau nyela antrian di supermarket, ditegur bukannya minta maaf malah marah2 :D
Begitu juga saat kita naik kendaraan umum, baik itu Tram, Metro, Kereta maupun Bus, jika kita yg duduk di kendaraan umum dan secara sadar dan melihat ada penumpang yg baru naik ternyata sudah berumur atau wanita yg sedang hamil maka otomatis kita akan berdiri dan mempersilahkan mereka untuk duduk di bangku kita, belom lagi kesadaran membuang sampah, orang2 disana sangat disiplin dg membuang sampah, 10 tahun disana hampir tdk pernah sy melihat ada orang dalam mobil membuang sampah keluar jendela, baik itu bungkus permen kecil atau bahkan kresek sampah, saat kita makan di restoran cepat saji pun sama, semua sampah dan tray bekas makan kita otomatis secara sadar kita kembalikan ke tempatnya dan meninggalkan meja makan kita dalam keadaan bersih. sangat jauh berbeda dg moral dan etika bermasyarakat yg ada di Indonesia yg justru mengaku sbg negara religius/beragama, jadi moral dan agama itu dua hal yg berbeda, orang terbukti belum tentu memiliki agama dan orang beragama belum tentu memiliki moral yg baik.
Orang yg mengaku beragama masih sering menghina, konflik bahkan melakukan tindak kekerasan kpd orang lain, bahkan melarang orang lain yg berbeda agama untuk beribadah, sampai terjadinya peperangan juga dilakukan oleh pemimpin negara/wilayah yg mengaku diri orang beragama. Bahkan dalam melakukan hal kebaikanpun mereka sejatinya melakukan untuk agenda/kepentingan diri mereka sendiri (supaya dapat pahala, untuk membayar dosa, agar terhindar dari siksa api neraka, supaya dilihat orang lain rohani, agar Tuhan memberkati mereka 10x lipat,dsb) coba saja buktikan, jika anda seorang muslim tiba2 datang orang mengetuk rumah anda dan meminta sumbangan untuk panti asuhan Kristen atau bahkan sumbangan untuk mendirikan Gereja, apa reaksi dan respon anda? Atau jika anda seorang nasrani dan tiba2 datang orang yg minta sumbangan untuk pendirian madrasah atau masjid? Bagaimana respon anda, apakah anda bisa membantu dg tulus hati dan sukacita?
Jika seorang spiritualitas selalu melatih dan mengingatkan diri bahwa semua ciptaan itu adalah bagianNya tanpa memandang dari agama apa, suku dan ras apa tapi semuanya adalah (bagian) diriNya jadi saat dia membantu sebenarnya dia bukan membantu orang lain tapi sedang membantu diriNya sendiri, karena semua ciptaan adalah bagian dari diriNya, bukan hanya manusia, hewan, tumbuh2an pun sama merupakan bagian dari diriNya.
Coba jika kita obyektif dan mau belajar melihat data dan fakta, karena data tidak pernah bohong, justru negara yg semakin "tidak beragama" semakin naik indeks kebahagiaan di negara tsb, lihat saja negara dengan indeks kebahagiaan tertinggi di dunia saat ini, yaitu Finlandia yg menurut World Happiness Report sudah 7 tahun berturut-turut belakangan ini negara Finlandia menjadi negara yg memiliki indeks kebahagiaan tertinggi di dunia, selain faktor sosial, ekonomi, seni dan budaya yg paling menarik adalah faktor agama, memang secara mayoritas memeluk agama kristen yaitu sebesar 65.2% tapi yg menarik adalah 32% penduduknya tidak beragama (No religious affiliation) dan jika dilihat statistik perkembangannya juga menarik karena di tahun 1900 saat itu hampir mayoritas semua penduduk negara tsb beragama kristen (Evangelical Lutheran Church) yaitu 98.1% negara Finlandia jauh dari peringkat negara dg indeks kebahagiaan tertinggi di dunia tapi sejak itu jumlah penduduk yg beragama kristen mulai menurun dan jumlah penduduk yg memilih tidak beragama mulai meningkat, tahun 2010 menjadi 78.3% yg beragama kristen dan 19.2% yg tidak beragama hingga akhirnya 7 tahun yg lalu saat statistik penduduk yg tidak beragama bertambah jadi 27.4% di th 2018 Finlandia mulai menyabet predikat negara dg indeks kebahagiaan paling tinggi di dunia hingga sekarang dan statistik pendudk yg tidak beragama atau (with no religion affliation) meningkat skrg menjadi 32% (bisa di cek statistik nya di wikipedia 'religion in finland') dan negara yg memiliki penduduk tidak beragama tertinggi di dunia justru yg menjadi negara dg indeks kebahagiaan tertinggi di dunia, berarti apa kesimpulan yg bisa kita ambil dari sini?
Menarik ini ulasannya,mngkin prlu dibuat insight khusus mngenal hal ini tp bila di-konteks kan dlm hal dalam negeri yaitu indonesia mka siapapun yg brkuasa diindo harus paham bhw ada faktor agama yg mnjdikan 'palu thor" untuk mnghantam rival yg sayangnya digunakan secara eksesif brlebihan hngga mnjdi negara fasisme-religius,,😂😂
Mbk melani ini memang cerdas dan masuk akal kata2 nya tidak halu tdk meng ada ada realitanya cukup mencerdaskan bagi yg ber logika
berani beut si cantik satu ini. Lanjutkan!!!!
Semangat mbak Maila......Tuhan itu maha Kasih
Utk saat ini kita2 butuh orang seperti Mbak Mela, AGAMA jangan di exklusifkan, krn saat ini banyak sekali orang yg ber AGAMA kelakuannya jahat, MAJU terus Mbak Mela
Apa lagi kalau melihat berita nya yg namanya HABIB aduuuuh memuakkan coba liat si smith
Jgn salahkan agamanya tpii slhkan manusianya.. agama gak bisa bikn kmu jdi baik, tpii kmu sndrilah yg membuat kmu mnjdi baik dg mempelajari agama. Contoh, ak ksih kmu buku berisi norma. Setelah kmu bca tpii gak kmu praktekkan dihidupmu. Jadi yg slh ya manusia, bukn si buku norma.
Banyak agama yg menyebut Allah itu Mahakasih. Jika begitu tak masuk akal jika Allah akan menyiksa orang bertahun-tahun.
Menyiksa orang itu tindakan kejam
saya meyakini neraka itu ada tapi bukan bikinan Tuhan, dan sepertinya ada cara buat keluar dari neraka
Ya betul God is love, bahkan menurut konsep kristiani (kristen/Katholik): Allah tidak mencabut nyawa manusia, Allah juga tidak mengutus malaikat untuk mencabut nyawa manusia
orang mati karena dosa, upah dosa adalah maut, tubuh fisik manusia menjadi melapuk seiring waktu akibat dosa
ingat kejadian Adam makan buah pengetahuan baik dan buruk: pada hari memakannya engkau akan mati
Betul.. Tuhan itu memang Maha kasih. Tetapi ada yg kamu lupa..
Tuhan juga Maha Adil..
Jika Tuhan meloloskan orang berdosa dari neraka, lalu dimana letak Maha Adil itu..??
Maha Kasih dan Maha Adil itu harus sejalan, tidak bisa saling meniadakan..
Kamu berdosa kamu dihukum (supaya adil). Jika tidak mau dihukum, harus ada yg menggantikan hukumanmu (supaya ada Kasih).
Amal ibadahmu tidak akan bisa menebus dosa2mu...
Harus ada seorang suci yg menebus dosamu..
@@chandersinaganaga3186kan katanya juga tuhan maha pengampun terus gmn dong, jadi intinya gini deh gw yg cuma manusia biasa bisa mengampuni orang yg pernah menyakiti hati bahkan fisik gw jadi apa boleh saya mengaku lebih maha pengampun daripada tuhan itu sendiri
@@tukangnyimak8054
Setiap perbuatan ada konsekuensinya. Dosa adalah hutang, dan hutang itu harus dibayar (ditebus).
Ok, anggaplah kamu mampu mengampuni setiap orang yg menyakitimu. Tetapi tetap, tidak ada keadilan bagi orang yg telah menyakitimu itu.
Kesini gara2 cokrotv & subscribe nih chanel 🤣
dilematis sih mnrtku,, di satu sisi seni bebas ekspresi,, di sisi lain seni jadi bagian dari dan ada dalam masyarakat,, soal adegan yg ditampilkan lebih dapat ditoleransi dari pada soal pesan tersirat maupun tersurat yg 'dikampanyekan',, misalnya ttg pembenaran prilaku penyimpang seperti pedofilia dll,, imajiansi memang tidak bs dibatasi,, tapi ketika diwujudkan dan memuat konten ajakan,, itu yg bs meresahkan dan bahkan mempenaruhi pikiran dan perilaku orang
Aku sering merenung, ada suatu agama yang men-doktrin bahwa orang yang tidak menganut agama tersebut MAKA tempatnya adalah neraka /mereka akan masuk neraka, dan akan KEKAL DIDALAMNYA - selama-lamanya.
Lha terus , mereka yang dilahirkan dari orang tua yang bukan pemeluk dari agama tersebut menurut doktrin itu akan masuk neraka juga bukan ? - begitu logika semestinya.
Karena agama yang dianut anak-anak yang dilahirkan ke dunia ini SEBAGIAN BESAR ADALAH WARISAN DARI AGAMA ORANG TUANYA- ( dari saat lahir sampai meninggal akan memeluk agama seperti agama orang tuanya ) - fakta ini tidak terbantahkan.
Kalau seperti itu, alangkah KEJAMNYA agama itu, alangkah KEJAMNYA TUHAN seperti itu karena anak anak itu TIDAK BISA MEMILIH dari orang tua mana dia dilahirkan.
Menurutku ini adalah sebuah ironi yang luar biasa, karena dalam setiap doa dari agama itu selalu terucap "Tuhan Yang MAHA PENGASIH DAN MAHA PENYAYANG".
Kamu berani menyebut agama apakah gerangan ? Hahahaha...
Orang yg berfikir pake otak dan akal gk akan terdoktrin dengan ajaran orang tua /nenek moyang,,ctohnya para mualaf dan murtadin,,manusia di bekali akal pikiran untuk memilih agamanya masing2,jika mereka tetap stay dengan agama turunannya y itu pilihan mereka ,jgan salahin tuhan dan agama ,,karena manusia sudah di bekali akal dan pikiran untuk menyaring informasi yg bnar dan salah
Pintar, terbuka, dan menarik, itulah anda M'ba Kuamaila. Salam damai NKRI dari saya seorang Agnostik.
Seorang agnostik itu ragu terhadap agama formal, tetapi sebenarnya menciptakan agama baru bagi dirinya, yakni agama "meragukan agama formal".
@@change660 😁😁
bingung milih agama. semua bilang dia benar tapi menyalahkan agama org lain dan dia paling benar hanya 1 agama yg menyelaraskan dengan kehidupan seperti agama bud** tp diluar negri juga memprovokasi dengan membantai agama lain karena agama. maka saya pun menjd agnostik
@@sandyliuzhang4325 Ya, berarti pindah agama "agama agnostik". Sebab di situpun nanti anda harus mengikuti nilai-nilai dan aturan-aturan hidup yang anda buat sendiri atau orang lain. Mengamati agama jangan dari ummatnya. Kajilah agama secara bebas dari referensi2 yang kredibel. Saya beragama, tetapi tidak ngikut orang kebanyakan.
Sdah di takut2i neraka,diming2i surga dg syara hrs bnyk2 donasi n hrs mnyembah ustadx bila istrix diinginkan ,bila ingin masuk surga ya hrs diiklaskan,pokokx suka2 pak Habib lah
Semoga bisa hadir di podcast nya cinta Laura, kaya nya seru si
Menghindari siksa kubur, jenazah jangan dikubur tapi dikremasi aja. Trus abunya dilarung ke laut. 😊
Pintar kamu, bro😅
Ide bagus
Beragama utk hidup bahagia kekal, kenapa beragama koq lebih berpikir neraka dari surga? Aneh.. 😂😂
Satu kata buat mbak Mela. CERDAS ❤❤❤
Mbak ini pintar dan pikirannya terbuka , mirip saya waktu msih sekolah dulu
Siiippp...mbk...
Gue Muslim...
Namun makin Dewasa Konsep Agama/ para Tafsir Agama yg dikemukakan makin bikin gue bingung, pusing,,
Presepsi Tafsir masing² orang terkadang kita mumet.
Karna Tafsir dari manusia biasa yg miliki ego kerap memberi keputusan sgt pribadi dan ngerasa paling bener..
Jujur... Sebagai warga negara yg berGama..
Agama yg saya anut masih formalitas..
Sampai hari ini gue masih mencari Konsep Ketuhanan/Surga Neraka melalui Akal sehat.
Hanya saja saat ini gue tetap belajar bagaimana miliki ahlak yg baik dan mengasihi sesama umat manusia
org org filsafat itu lebih berakal dari kita dan mereka percaya teori causa prima. ada sesuatu yg gabisa di nalar oleh logika. atau dalam fisika quantum dan teori blackhole disebutnya singularitas. Tuhan itu ada tapi bagaimana dianya agusah difikirin. lagian beragama itu ga ngerugiin. gua pun kalo ga pernah liat kuntilanak keknya atheis. tapi semenjak liat setan gua yakin hal diluar nalar itu pasti ada termasuk Tuhan. jadi cukup percaya dan jalani hidup dg baik
untuk memahami bagaimana konsep beragama , cukup hidup normaltif saja. bila merasa ada dalam agama anda merasa tidak sesuai kaidah kehidupan , abaikan ambil yg baik2 saja. karena semua agama bertolak belakang , semua menganggap nya benar. benar dari sini lah yg memyebabkan bentrok. akhir nya orang2 yg berfikiran logis banyak yg ateis/agnostik
Yg aneh lagi yg me ngaku2 ber agama serng berdemontrasi ber bwt yg kontradiktif dg ajaranx bahkan yg dianggap pemuka2 justru lebih gila
Subhanallah mba Mella adalah sosok wanita religius rasional yang cantik jujur sesungguhnya, cantik yg bukan karna dibungkus kain yg disakralkan org pagan
Neraka - Panas, Sorga - Dingin hal itu merupakan gambaran sifat2 manusia, Panas-serakah dan Ikhlas-dingin jadi tinggal pilih saja mau yang panas atau dingin. Kalaupun ada gambaran Neraka yang seperti ini dan itu silahkan saja karena menyangkut hak dan keyakinan masing2.
Neraka di islam ngga cuma menyiksa dengan panas tapi dengan dingin juga
@@Fahmialhawarizmi-n4c Iya kata si anu itu kan..
Hargailah agama yg mencerdaskan rasional & Tuhan nya baik
Lanjutken 👍
Neraka & surga itu suatu medan kuantum yg jadi realitas jika diyakini. Mknya kaum ateis tdk mengalami surga & neraka
Dalam prasasti2 kerajaan Hindu di Jawa, ada beberapa yg sebut neraka sbg ancaman bagi orang yg melanggar larangan kerajaan
Mbak Melani ini klw saya nilai, sebenarnya dia itu secara halus memprotes ke islam itu sendiri juga saya percaya klw mbak Mela ini sdh keluar dr islam, karena dia tau apa itu isi kitabnya karena latar belakang pendidikannya sendiri klw bisa dibilang(klw ga salah) ahli pendalaman quran,,,
Gua juga udah tamat'in tuh "buku".
Sekarang cari bacaan lain.
saya juga ahli pendalaman Bibel...
Iya dia dari kelas 1 SD udah skolah di Pesantren, kuliah pun di Ushuluddin fak Tafsir Hadis
@@dedikpurwanto9842coba baca Buddhism Theravada
Dia masih muslim koq, sama kayak Najwa Shihab. Masih muslim juga, nggak semua muslim berhijab mbak. Dan tidak semua wanita muslim bicara seperti yang mbak ketahui, banyak teman muslim saya bicara spiritualisme.
Bagus (disclaimer) "menurut subjektivitas saya ya" dst. (biar buat pendengar mikir sendiri).
Mantebbb Mbak Mala❤❤❤
sedikit yang saya ngerti,,bahwa konsep neraka seperti nya kok sesuai geografis dan budaya d mana agama itu lahir...❤❤❤🙏🙏
Bukan konsep neraka saja, tapi semua konsep keyakinan selalu sesuai dengan geografis dan budaya tempatnya lahir. Mengapa? Ya karena itu yang dipahami dan diketahui para penggagas konsep itu sendiri.
Siap makasih saudaraku
Mbak ini memang cerdas sekali. Bahkan lebih cerdas dari Rasulullah yang percaya bahwa siksa kubur, siksa neraka itu memang ada. Karena al Qur'an sudah menyampaikan tentang itu. Fik, berarti al Qur'an itu fiksi dan Mbak ini lebih layak penulis kitab baru yg lebih hebat dari kitabnya orang islam. Bravo Mbak. Semoga tetap hidup selama. Karena mati itu juga cuma cerita fiksi
Kok baper
kata Rocky gerung juga kitab suci itu FIKSI, dan semua insan beragama pada manggut manggut
Konsep neraka = tempat gelap yg dibakar banyak api-apinya
Konsep surga = tempat terang benderang penuh cahaya
Yg kita rasakan sebelum kematian : "semakin terang cahaya semakin naik dan semakin panas suhu yg terasa di badan kita contoh di siang hari, semakin gelap tempat yang kita tinggali semakin dinginlah yg kita rasakan di badan kita contoh di malam hari"
Salah satu alasan orang makin taat beragama ialah karna ditakut²i dengan ancaman neraka, mereka percaya betul bahwa neraka itu ada setelah mati. Padahal kalo belajar sejarah bakal keliatan klo surga neraka itu cuma konsep buatan manusia aja.
Ya betul, surga dan neraka ada disini sekarang dan saat ini. Disaat kita berbuat jahat disitulah neraka mu
Ya betul, dan kalau kamu katakan ini ke orang awam mereka tak akan percaya malah bisa membenci kamu, soalnya ketakutan tersebut telah ditanamkan/di install kan ke dalam pikirannya sejak dia kecil, hingga masuk ke alam bawah sadarnya.
Kalau ancaman ketakutan tersebut diyakini ya seumur hidup kita bakal terus-terusan berada dalam ketakutan, kesadarannya terpenjara oleh ketakutan.
Masak sang pencipta yg katax maha pengasih n penyayang,tapi ktk hasil ciptaanx gak berkenan kok mau di sengsarakan se umur2, disiksa gakda batasx
Sedang manusia saja ktk hamil diluar kmauanx diplihara baik2,ada jg sih yg digugurkan ,tapi kan gak berkpanjangan disiksa
Surga dan neraka ada tapi berbeda jauh dengan apa yg diketahui manusia saat ini
Sukses buat Meila ❤
Aq paling suka mengikuti mbak kumaila... Special lihatin dan fokus pada......
Syariat kan fiksi juga, ini statement yg serius mbak mela, perlu juga kayaknya bikin konten khusus bahas ttg ini utk melengkapi yg pernah tercetus dr rocky gerunk bahwa kitab suci itu fiksi
Banyak orang berwawasan pengetahuan disinkronkan ajaran2 agama, Mela lebih dari itu dia semenjak anak2 sudah sekolah agama, tidak ada celah bagi orang munafik yang ingin menjarakan dia, dia komplit ilmu agama dan pengetahuan.
Logis..👍
Karma lebih efeltif buat control sosial、bahwa realita kehidupan berbalas saat masih hidup gak perlu nunggu mati。Dan Negeri yang percaya karma hidupnya lebih tertib seperti :Jepang -korea-jepang.
Terima kasih dari Malaysia
Konsep surga & neraka udah di doktrin dari kecil dari agama, agar mudah mengkontrol prilaku seseorang dengan dengan menakut-takuti akan masuk neraka. Karna itu penjelasan paling mudah untuk sebuah masalah.
Kosen surga dan neraka itu sudah ada dari awal peradaban entah apapun kepercayaan nya, Zoroaster kah atau apalah. Anehnya ketika Adam di pertanyakan apakah benar Adam manusia pertama ataukah evolusi?
Ketika evolusi berlangsung jutaan, ratusan ribu tahun, tapi peradaban baru muncul setelah tahun 4000 SM, dan diawal kebudayaan sudah ada konsep surga. Apa bisa surga dari konsep evolusi ataukah emang Adam mengajarkan kepada anak-anak nya kalau dia berasal dari surga?
Dan kebudayaan itu tiba-tiba muncul dengan teknologi yang begitu maju. Kayak ada semacam orang-orang langsung jadi pintar di suatu waktu.
Cuman asumsi pribadi bukan ilmiah.
kak mela, dari surat albanniyaah 6 disebut orang ahli kitab (yahudi /nasrani) adalah seburuk buruk nya makhluk penghuni neraka. kalo menurut kakak apakah org2 yahudi & nasrani sekarang ini yg tidak percaya alquran adalah seburuk2nya mahluk yg akan menghuni neraka?
Mnrut kekal itu ada.krna sbelum kita masih ada malaikat.mengkji itu jangan dari kita.ptus kalimat.kajilah sblum kita.agar gak ptus kalimat kekal kita. Helo mel
rahayu
Neraka bisa dibuktikan sebagai kondisi nyata, dari perilaku dan pikiran kita sendiri, apakah kita gemar sekali melihat adegan-adegan kekerasan, dan akhirnya kita melakukannya dengan objek makhluk hidup?
Saya rasa lebih baik kita menjaga pikiran dan kesadaran kita, sehingga kita tidak lagi memikirkan kekerasan, dan mewujudkannya sebagai pelampiasan emosi akibat trauma masa lalu, atau meniru adegan kekerasan video.....
Saya yakin, gelombang pikiran kita wajib kita waspadaii, jangan sampai kita melakukan tindakan yang menyakiti diri sendiri dan juga makhluk hidup lainnya, karena gelombang pikiran yang kita kultivasikan akan berbalik memantul kepada kita energinya berlipat-lipat, dan inilah yang membayangi di akhir hidup kita, akan terjun ke alam penuh siksaan itu.
Bahas tentang orang mati madih bisa merasakan sakit.
Gua pernah dengar beberapa ulama bilang kalau yg masuk neraka itu akhirnya masuk surga, cuman kalau cuman sehari di neraka aja gak kuat karena saking pedihnya azab neraka.
Lantas gua bertanya-tanya, kalau orang² pada akhirnya masuk surga semua, trs neraka jadi sepi dong? Karena orang yg sudah masuk neraka itu jiwanya sudah "dibersihkan" akibat masuk neraka.
Jujur kalau gua berimajinasi, nanti di surga itu ada orang jahat juga, cuman yg terbukti bersalah masuk neraka nanti masuk surga lagi sesuai putusan sidang di surga nanti ibaratnya neraka itu kayak penjara aja biar lebih logis (itupun kalau surga dan neraka beneran ada)
Trs mulai bertanya-tanya, kalau surga dan neraka tidak ada gimana? Ya gak apa² juga. Jasad kita jadi terurai untuk menghidupi kehidupan makhluk hidup lainnya (manusia & hewan)
Disiksa smpe ribuan tahun, yaa lama jdi gak sepii😅
semangat kak
Banyuwangi ikut hadir dan salam kenal mbak Maila
Utk menjadi pribadi yg baik kehidupan manusia harus disangga oleh 2 pilar besar, yaitu punishmnet dan reward. Pemerintaan yg baik oasti memakai 2 pilar tsb agar masyarakat tetap aman dan damai. Hal yg sama jug dilakukan perusahaan2 profesional... Hal itu sangat diperlukaj agar manusia senantiasa menjaga sikapnya dalam hidup, jika tidak manusia bisa bersikap seoerri binatang, bahkan lebih ganas dari binatang...... Syorga adalah reward.. Neraka adalah punishment... Manusia sudah diberi kesempatan untuk memilih selama di dunia...... Ini sangat simple, tidak se horir yg anda pikirkan..... Akan tetapi dalam Islam, jika anda baca keseluruh isi Quran mk akan anda dapati bhw Sifat Pengasih dan Sifat Pengampunan Nya berlipat2 melebihi Sifat Murka Nya kepada hamba Nya yg mau bertobat. Andai dosa anda seluas langit dan bumi, jika anda tulus bertobat, semua dosa pasti terhapus tanpa sisa. Jika anda melakukan kebaikan 1 kali, akan dibalas 10 sampai 700 kali... Sementata jika anda berbuat dosa 1x, hanya dibalasi 1x saja. Jika anda bersabar atas kesulitan hidup dan tetap taat kepada Tuhan, anda akan dibalasi kebaikan tanpa batas, melebihi 700x....
Jalan yg selamat dan jalan celaka sudah Allah jelaskan di dalam Quran dan Hadist Nabi... Pilihannya kembali kepada anda. Ketika anda bertemu Tuhan setelah dibangkitkan, anda tidak bisa berdalih lagi seperti yg dilakukakan orang2 di pengadilan dunia atau di channel2 liberal....
Agama bermula asing dan akan kembali asing maka beruntunglah mereka yang asing
Perlu belajar ilmu makrifat puluhan thn spy paham
Sebetulnya simple kok Tuhan membuat aturan hanya ada sebab dan akibat jika manusia salah jalan melanggar aturan selama hidup salah perbuatan prilaku dll, nah akibatnya ap yg ditanamkan tadi selama hidupnya Dia akan menerima akibatnya sendiri, ketika yg diciptakan oleh dirinya sendiri didunia, saat nsh merasakan sakit, saat jasad msh bersatu dgn ruh, sebaliknya jika menanamkan kebaikan dan kebajikan selama hidupnya, dia akan merasakan surga dlm hidupnya, itu surga yg nyata, maka kesananya juga akan nyaman
Semoga chanelnya cepat berkembang kak. Jangan lupakan sya yang udah subscribe dari awal 😊😊
Logikanya begini orang yang semasa hidupnya gak bisa naik motor masa pas udah meningal jadi bisa kan aneh . Yang jelas kalau udah meningal kita masuk kubur dan gelap , bayi aja yang hidup gak bisa ngapa-ngapain apalagi yang udah meninggal wassalam.
Keren banget mbak
kak mela, boleh tau elaborasi konsep tentang surga neraka quran untuk orang non muslim(sesuai contoh ka mela yaitu oprah winfrey) bagaimana kesimpulan/jawaban solusi nya sudah adakah? kalo berkenan boleh diskusi lebih dalam? hatur nuhun
Setiap nonton channel ini, aq merasa malu..betapa pengecutnya diriku😢😢😢
Bahas spesial case Vina Cirebon 2016 disiksa dibunuh genk motor dan otak pelaku anak polisi belum tertangkap.
Agama dan argumen mb Mela sama fiksi
Saat badan mati...pikiran tidak.
Pikiran/roh tidak kenal batas.
Jadi apa yg kamu pikir kamu alami saat itu juga,
Jadi kamu sadar kamu adalah Tuhan, bagian saya/Tuhan
( Conversation with God, Neale Daniel Walls )
Dan kamu tidakmencampuri apapun urusan manusia hidup...sama seperti Tuhan tidak mencampuri urusan kita saat ini. Hujatan terbesar adalah membunuh atas nama Tuhan.
Segala macam bentuk siksa-siksa yang sering disampaikan oleh pendakwah itu menurutku konsekuensi logis dari kondisi jiwa seseorang. Kita saja sudah sering merasakan siksa batin di dunia ini, ketika kita berbuat salah pada diri sendiri dan orang lain. Segala macam bentuk perbuatan buruk itu akan terekam dalam jiwa kita sendiri. Pakai teori otak yang materialistis pun diakui ada bayangan-bayangan buruk yang tersimpan dalam otak bawah sadar. Dan itu sering muncul juga pada pikiran kita. Jadi menurutku, siksa-siksa batin itu ada. Soal anda percaya atau tidak itu please. Faktanya ada siksa batin atau siksa jiwa itu? Pembuktiannya di dunia ini sajalah, karena mungkin anda tidak percaya pada alam di sana itu.
Pengadopsian konsep Zoroastrianime ke Islam sebenarnya tidak secara langsung, tapi terlebih dahulu diserap oleh yahudi dan Kristen, baru kemudian Islam terinspirasi dari Judeo-Kristen.
Keselamatan hanya tersedia melalui iman di dalam Yesus Kristus. Karena itu, dalam Kisah Para Rasul 4:12 ditegaskan, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Konsep Zoroaster trg neraka lebih tua dibandingkan Islam, keduanya mirip. Adakah kemungkinan masing-masing ajaran saling menjiplak ataukah sama?
"sesungguhnya orang yang membunuh tidak meninggalkan suatu dosa terhadap orang yang di bunuh."
Bagaimana dengan seorang pendosa yang di bunuh ? Di situlah tujuan siksa kubur sebelum tibanya hari kiamat. Yaitu, orang yang terbunuh akan menuntut orang yang membunuhnya sehingga amal kebaikan orang yang membunuh tidak mencukupi untuk menutupi kezalimannya. Akhirnya, semua amal kenurukan orang terbunuh itu dipindahkan kepada orang yang membunuhnya.
siksa kubur bertujuan untuk mempertanggung jawabkan segala amal keburukan seorang pendosa sebelum adanya hari kiamat.
Takutnyeeee
Serem juga ya... disebut horor Agama.
Padahal agama mengajarkan hal BAIK yg harus dikerjakan & melarang hal BURUK yg tak boleh dilakukan.
Atau intinya agama itu menghargai PERBEDAAN pandangan & saling HORMAT atas pikiran setiap orang.
Ada lagi mbak siksa neraka film nya, lumayan horor, film Thai, judulnya menurut ucapan mereka "Narok". Itu ya 11-12 lah kayak neraka dalam ajaran Islam dan juga Budhist.
Saya suka bajunya..
antum lihat pegunungan yaK?
Dikit
Tuhan kok kurang kerjaan banget, repot² bikin jembatan yg 7x lebih tipis dari rambut, padahal jembatan setipis triplek aja gada manusia yg bisa lewatin... 😂😂
Gak cuma itu lho.. katanya d timbang juga amal baik/buruk, terus d interogasi jga dg mulut terkunci dan tangan yg bicara.. padahal kan sudah ada malaikat yg selalu mencatat amal baik/buruk, serem dah pokoknya mah pabaliut..
Sy jg pas dengar dr teman klw amal baik dan buruk mau di timbang waduh lgsg nanya cara timbangnya gmn ?@@PetiPriantini-sw9et
@@PetiPriantini-sw9etdi catatkan blm dihitung, ya makanya ditimbang jdi pas kalkulasiny
Neraka n surga gak pernah ada, cuma dongeng² dogmatis buatan manusia yg dituangkan dalam kitab² suci karangan mànusia yg dipaksakan untuk dipercaya.
Tapi kayaknya perlu deh Mel kamu nonton film Siksa Kubur. Atau intinya film-filmnya Joko Anwar deh. Soalnya ceritanya itu Forbidden gitu. Aku aja nggak nyangka sama alur ceritanya yang ternyata sensitif. Nggak kaya film Siksa Neraka. Soalnya kamu ini cerdas. Sayang banget kayaknya kalo nggak nontonin film yang memacu kebiasaanmu berpikir. Soalnya jangan salah. Film Siksa Kubur itu bisa bikin orang jadi ateis lho. Selain juga bisa bikin orang jadi teroris. Pokoknya filmnya berani, mindblowing, & bikin speachless deh. Aku bangga ada film kayak gitu di Indonesia. Yang menurutku kira-kira sefrekuensi sama konten-kontenmu Mel.
Adalah absurd jika saat ini masih ada yang percaya adanya surga neraka, tempat dimana yang tidak mengakui Tuhan dan melanggar perintahnya dihukum selamanya di neraka dan tempat dimana para pengikut dan penyembahnya sejahat apapun akhirnya akan mendapatkan kenikmatan surga
Kiamat bumi saja masih 5 milyar tahun lagi, kiamat semesta kita masih harus menunggu minimal 13 milyar tahun lagi. Bahkan sampai seluruh manusia punah termasuk agama-agama manusia yang mengajarkan surga neraka, kiamat masih belum terjadi, apalagi surga neraka. Jika kiamat terjadi pun, sains tidak mensyaratkan adanya surga neraka, yang ada mungkin justru mulainya semesta baru dalam siklus osilasi.
Surga neraka adalah khayalan manusia diatas egosentrisme dan antroposentrisme. Tentu saja surga neraka juga berkonflik antar agama, karena ada surga neraka versi Islam, Kristen, Yahudi, dsb. Dan kalau dituruti versi absurdnya, maka semua manusia masuk neraka karena hampir semua manusia lain kafir menurut versi masing-masing agama itu.
Fondasi filsafat surga neraka runtuh di hadapan fakta semesta, dan hanya manusia bebal dan bodoh lah yang masih mempercayainya. Tak perlu lagi ada intimidasi dan bahkan pembunuhan memperebutkan kavling surga, dan tak perlu juga ada perlombaan membunuh kafir penghuni neraka. Sudah saatnya, kebodohan massal turun temurun ini diakhiri.
Surgamu adalah rasa bahagia ketika berbuat baik, dan nerakamu adalah rasa bersalah ketika berbuat buruk
ok
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَ لَقَدْ اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ وَقَفَّيْنَا مِنْۢ بَعْدِهٖ بِا لرُّسُلِ ۖ وَاٰ تَيْنَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ وَاَ يَّدْنٰهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِ ۗ اَفَكُلَّمَا جَآءَكُمْ رَسُوْلٌ بِۢمَا لَا تَهْوٰۤى اَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ ۚ فَفَرِيْقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيْقًا تَقْتُلُوْنَ
"Dan sungguh, Kami telah memberikan Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami susulkan setelahnya dengan rasul-rasul, dan Kami telah memberikan kepada Isa putra Maryam bukti-bukti kebenaran serta Kami memperkuat dia dengan Rohul Qudus (Jibril). Mengapa setiap rasul yang datang kepadamu (membawa) sesuatu (pelajaran) yang tidak kamu inginkan, kamu menyombongkan diri, lalu sebagian kamu dustakan dan sebagian kamu bunuh?"
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 87)
* Via Al-Qur'an Indonesia quranformobile.com/get/id
Bentuk hukuman (upah) apa yang pantas diberikan kpd orang jahat adl hak prerogatif Tuhan, gak usahlah manusia (yg suka mengaku paling religius) menjadi hakim bagi sesamanya dg cara men-judge, mengancam dan menakut-nakuti orang lain dg "hukuman NERAKA JAHANAM"
Gw dari kecil udah di takut²i dengan konsep neraka emang efeknya cukup baik tapi lama² gw bingung kalau bnar surga neraka itu ada kita di dunia ini kayak jadi kontestan dong yg dimana kita tidak pernah mendaftar jadi pesertanya
Tuhan dikatakan maha pengasih dan penyanyang tetapi amat suka pula menyiksa org.
Kembali hidup itu pilihan . Pilih sorga atau neraka , pasti atau tidak pasti, percaya atau tdk percaya. Hidup atau mati. Klw sy sih percaya sorga dan neraka. YESUS BERKATA" AKULAH JALAN, KEBENARAN DAN HIDUP. BARANG SIAPA percaya di berinya hidup yg kekal
Jika sorga dan neraka itu konnsep ya saya setuju karena konsep itu buatan manusia sesuai kebutuhan.
siksa kubur yg gw saksikan saat ini. diri sejati gw terkubur jasad ini keinginan keinginan terombang ambing. dan gw di tanyaain siapa tuhanmu gw jawab uang,jabatan,wanita dll gw tambah tersiksa🗿🗿
siksa pajak, neraka ngisi SPT pajak itu mengerikan…uangnya di korupsi orang yg ngaku malaikat …serem
Apakah kehidupan ini adalah “penjara” bagi “something immortal” dalam diri kita? Dipenjara dalam fisik ini dan nasib.
Seandainya dia dipenjara dalam tubuh yang baik dan nasib yang baik, dapat menikmati kehidupan dengan nyaman, punya tempat tidur yang baik dan tidak ada rasa khawatir tidak ada makanan untuk di mana besok. Baginya jika tidak ada hidup lagi setelah kematian ya sudah gak papa lah… Saya punya kehidupan yang baik dan saya menjalankan ibadah dengan baik, ada atau tidak ada, sekalipun sulit untuk dibuktikan dengan pengamatan dan hanya merupakan spekulasi filsafat atau keimanan agama, ya sudahlah, I am fine with that. Walaupun saya akan sangat menyayangkan semua keindahan yang saya lihat dan rasakan dalam kehidupan saya saat ini. Sayang sekali kalau semua itu hilang dari ingatan dan perasaan saya.
Seandainya dia dipenjara dalam tubuh yang buruk dan mempunyai nasib yang sangat buruk, tidak bisa dikatakan mempunyai kehidupan yang nyaman, tidak punya tempat tinggal dan tidak tahu apakah ada makanan untuk dimakan untuk esok hari. Jika kematian adalah titik yang tidak ada lagi apa-apa sesudahnya, lalu kenapa saya mau saja menerima hidup seperti ini? Kalau memang tidak ada apa-apa lagi, tidak ada akibat dari apapun perbuatan buruk, kenapa saya tidak lakukan saja apapun agar hidup saya berubah? Tidak ada perbuatan buruk, yang ada apapun yang bisa saya lakukan untuk merubah nasib saya. Saya lihat dunia ini juga penuh dengan kepalsuan dan korupsi, kenapa saya tidak melakukan apa saja yang saya bisa untuk merubah nasib saya? Persetan dengan hukum, toh hukum bisa disuap di dunia ini. Tapi saya tidak mau lagi menerima nasib saya, keadaan saya, I don’t deserve this. Kalau saya tidak kunjung bisa merubah nasib saya, sebaiknya saya akhiri saja penderitaan saya ini, karena saya sudah tidak tahan lagi.
Bisakah kita membayangkan seandainya keyakinan tidak ada apa-apa lagi setelah kematian diterima oleh seluruh manusia di dunia ini?
Aaaaaa... welcome to the existential crisis... bro?...
mbak kalau soal hadis, yang aneh2 sekedar baca saja. Seingat saya dalam Surah Alfateha, ada kata2 shirotol mustaqim, masa sudah minta petunjuk dan bimbingan lalu disuruh naik jembatan yang membahayakan. Kalau begitu saya orang yang banyak dosa, mending saya baca surah atau ayat yang lain. Kalau mbak Quote dari agama lain, hanya disebut jembatan.
Sorga dan neraka propertiya dari bumi ,contoh dineraka manusia disiksa tombak palu golok ,kalau di surga serba lux pakaian bagus2 emangnya alam roh kenal dengan materi,sepertinya dineraka dan di sorga barang barangya impor dari bumi..
Nanya lagi, nih mbak. Misalnya saya orang jahat telah berbuat maksiat, gak pernah urusan sama penegak hukum. saya udah minta ampun dan bertaubat ke Allah, by the way kerjaan saya sehari hari jual nasi campur, agama islam, shalat kalau lagi pengen saja, quran khatam berkali kali. Kalau saya mati, saya dikubur disiksa gak, kalau sudah disiksa kubur, saya keneraka lagi dan disiksa, atau masuk surga, kan sudah disiksa kubur. Ada tidak ayat2nya.
Tanya: apakah sudah ada orang yg masuk sorga atau neraka sekarang ini? bukankah belum kiamat? buknkah arwah di hisap setelah dunia kiamat? apakah kisah siksa kubur atau siksa neraka hanya imaginer? tolong jawabanya dari mbak kumaila
Ini ada penjelasannya cuma berhubungan dgn Yesus dan anda gakan percaya jadi mungkin lebih baik tunggu mengalaminya langsung
@@ParisWolf kanapa harus ga percaya jika penjelasan nya masuk akal? karena yg saya tau saat masih ngaji dulu cerita2 sorga neraka banyak sekali, tapi bertentanagan dg proses menuju kesana, berhubungan dg siapapun tak masalah jika itu memang sebuah jawaban. terima kasih sudah merespon pertanyaan saya
@@reevalbagoes7277 saya coba jelasin singkat2.
Bumi ini punya 3 timeline yaitu:
1. Bumi normal tanpa pemberontakan roh jahat
2. Bumi menjadi tidak normal karena pemberontakan roh jahat
3. Bumi setelah kedatangan Yesus
Saat terjadi pemberontakan bumi ini mengalami isolasi sehingga arwah2 baik yg meninggal semua di"tidurkan" sementara yg jahat masuk siklus reinkarnasi sampai jadi baik sambil menunggu bumi hancur dgn sendirinya baru semua arwah dihakimi. Tapi dgn kedatangan Yesus maka secara hukum pemberontakan sudah berakhir sehingga arwah yg baik sudah bisa ke surga sementara yg belum layak tetap di bumi (startnya di peristiwa pentecosta). Yg di bumi sebagian gentayangan, sebagian masuk neraka dan sebagian lagi masuk siklus reinkarnasi.
Jadi, skrg sudah ada yg masuk surga dan neraka, cuma hasil investigasi saya surga dan neraka itu jauh berbeda dgn pemahaman agama saat ini. Betul memang tadinya arwah dihisab saat kiamat tapi sejak Yesus maka hukumnya berubah. Apakah siksa kubur/neraka imaginer? Menurut saya, Iya. Berdasar data2 dari orang2 yg main ke neraka saya meyakini ada yg aneh dgn neraka sehingga saya membuat teori yg sesuai dgn data2 tentang neraka. Termasuk kiamat, planet berpenghuni sebetulnya tidak punya takdir kehancuran jadi neraka dan kiamat bukanlah dibuat oleh Tuhan tapi roh2 pemberontaknya yg membuat.
Kalau mau dibahas bisa aja tapi panjang karena perlu menunjukan data2 pendukungnya yg sebagian berupa video.
Saya belum pernah ke neraka ataupun ke surga tapi saya masuk ke jalur reinkarnasi jd minimal ada pengalaman atas apa yg terjadi sesudah kematian
@@reevalbagoes7277 tadi saya coba jelaskan tapi sepertinya dihapus pemilik channel jadi... 🤷
Karena apa yg menurut seseorang benar belum tentu sesuai dgn paham pemilik channel
Sutradara flm siksaan neraka sudah pernah bolak balik melihat sorga dan neraka. Orang ateis bebas dari neraka karena tidak mempercayai.
Saya rasa konsep surga neraka itu memang harus ada,bagaimana dengan orang pelaku pembunuhan apakah cukup menghilangkan nyawa manusia di hukum mati hanya sekali di dunia bagaimana dengan hitler menghilangkan nyawa jutaan umat apakah cukup di hukum mati di dunia sekali? (dan perbuatan kezi lainnya)
Neraka dalam islam tidak selamanya, bisa di bilang neraka juga ada di sebut api penyucian untuk kembali ke surga jika masih memiliki amal baik allah pasti mempertimbangkan.
Terlepas dari dogma agama apapun itu,agama menjadi tolak ukur moral manusia dan pedoman demi keselamatan kita setelah mati.
Siksa kubur dan siksa neraka benar2 terjadi pada mereka yang meyakini adanya siksaan tersebut ... namun tidak akan terjadi pada orang2 yang tidak meyakini siksaan tersebut ... 🤣🤣🤣🤣 ..........
Konsep surga dan neraka adalah hiburan buat manusia karena takut akan kematian ....semuanya itu hanya imajinasi manusia, karena kertebatasan dari pikirian setelah kematian yg misteri ...kosep neraka sangat tidak nyambung dengan sifat sifat ketuhanan yg maha pengasih dan maha penyayang
Pembuat filmnya harus riset dulu ke neraka biar lebih menjiwai.
Tar saya nonton kalau bikin versi surga
😂
Neraka utk orang zalim , pbunuh , prampok koruptor trilyunan, konsep fair, sbb gada fair dlm dunia
Mbak nanya nih, misalnya kasus Sambo jendral dia orang baik seumur hidup kecuali kasus itu dia membunuh., dia sudah masuk penjara dan dihukum, bahkan katanya dihukum mati. Dia dapet siksa kubur dan atau masuk neraka dan dirajam gak???. Atau karena sudah dihukum dia langsung masuk surga??.