Fi'il (kata kerja) dalam "Jumlah Fi'liyyah" harus tetap dalam bentuk mufrod (tunggal), kecuali jika pelakunya adalah orang pertama (أنَا، نَحْنُ), dan orang kedua (أَنْتَ، أَنْتُمَا، أَنْتُمْ، أَنْتِ، أَنْتٌمَا، أَنْتُنَّ). Maka bentuk fi'il (kata kerja)nya mengikuti pelakunya dari sisi jumlah/kuantitasnya (mufrod, mutsanna, jama'). Contoh: Kamu (L) pergi ke sekolah: تَذْهَبُ إِلَى المَدْرَسَةِ Kalian berdua (L) pergi ke sekolah: تَذْهَبَانِ إِلَى المَدْرَسَةِ Kalian (L) pergi ke sekolah: تَذْهَبُوْنَ إِلَى المَدْرَسَةِ
Afwan ijin bertanya ustadz,, dengan kata lain, kaidah fiil harus mufrod hanya berlaku untuk pelaku ghoib begitukah? Selain ghoib menyesuaikan sebagaimana jika dalam jumlah ismiyah?
Misal jika failnya dhomir هم : Jumlah ismiyahnya هم يدرّسون الطلاّب jika dibalik jumlah fi’liyahnya bagaimana? Apakah يدرّسون (هم) الطلّاب atau يدرّس (هم) الطلّاب
Harakatnya dlommah, kecuali jika huruf terakhirnya alif maqshuroh, seperti سَلْوَى. Juga jika bukan dari nama arab, seperti كِرسْتِيَانُو (Cristiano), dll. Untuk nama orang, ga usah pakai alif lam, dia sudah ma'rifah
Iya, soalnya ini pelajaran untuk sekolah, jadi kita membahas apa yang ada di buku paket sekolah itu saja. Tapi kalau bahas sisi kebahasaan Al-Qur'an sepertinya menarik. Mudah-mudahan bisa bahas di chanel ini. Terima kasih.
@@mohaajertv_edu Afwan ustadz, أبِي di sini bukan asmaul khomsah ya? jadi i'robnya gimana jumlah ismiyyah ini ?? syukran atas jawabannya ustadz....ana baru mulai belajar bhs arab.
Iya memang agak rumit. Harus belajar dari dasar. Kayak matematika, kalau yang dasar belum dikuasai, ke depannya makin bingung. Coba pelajari dulu: 1. Jenis2 kalimah (kata) 2. Dhomir (kata ganti) 3. Tashrif fi'il (perubahan bentuk kata kerja)
Fi'il (kata kerja) dalam "Jumlah Fi'liyyah" harus tetap dalam bentuk mufrod (tunggal), kecuali jika pelakunya adalah orang pertama (أنَا، نَحْنُ), dan orang kedua (أَنْتَ، أَنْتُمَا، أَنْتُمْ، أَنْتِ، أَنْتٌمَا، أَنْتُنَّ). Maka bentuk fi'il (kata kerja)nya mengikuti pelakunya dari sisi jumlah/kuantitasnya (mufrod, mutsanna, jama').
Contoh:
Kamu (L) pergi ke sekolah:
تَذْهَبُ إِلَى المَدْرَسَةِ
Kalian berdua (L) pergi ke sekolah:
تَذْهَبَانِ إِلَى المَدْرَسَةِ
Kalian (L) pergi ke sekolah:
تَذْهَبُوْنَ إِلَى المَدْرَسَةِ
Afwan ijin bertanya ustadz,, dengan kata lain, kaidah fiil harus mufrod hanya berlaku untuk pelaku ghoib begitukah? Selain ghoib menyesuaikan sebagaimana jika dalam jumlah ismiyah?
Misal jika failnya dhomir هم :
Jumlah ismiyahnya هم يدرّسون الطلاّب jika dibalik jumlah fi’liyahnya bagaimana?
Apakah يدرّسون (هم) الطلّاب atau يدرّس (هم) الطلّاب
00:46 : Struktur Jumlah Fi’liyyah
02:19 : Ketentuan Jumlah Fi’liyyah
18:57 : Merubah Kalimat dari Jumlah fi’liyyah ke Ismiyyah atau sebaliknya
KK ada ppt nya??
@@fitrianiyusuf9755 docs.google.com/presentation/d/19ALzuQIsEqlbQ0TJN2L7T3ViDaICghgl/edit?usp=sharing&ouid=112983774061951152690&rtpof=true&sd=true
@@fitrianiyusuf9755 docs.google.com/presentation/d/1KZwnJnIUzSw0RRejnMrYNdpOMGiWmiw_/edit?usp=sharing&ouid=112983774061951152690&rtpof=true&sd=true
@@fitrianiyusuf9755 docs.google.com/presentation/d/1KZwnJnIUzSw0RRejnMrYNdpOMGiWmiw_/edit?usp=sharing&ouid=112983774061951152690&rtpof=true&sd=true
@@fitrianiyusuf9755 docs.google.com/presentation/d/1KZwnJnIUzSw0RRejnMrYNdpOMGiWmiw_/edit?usp=sharing&ouid=112983774061951152690&rtpof=true&sd=true
Mengterima kasih kak untuk tugas B. Arab
18:33
Thanks membantu sekali.
Mau tanya untuk jumlah fi'liyyah jika fa'il nya nama orang apa harakatnya dan apakah menggunakan lam alif ?
Harakatnya dlommah, kecuali jika huruf terakhirnya alif maqshuroh, seperti سَلْوَى. Juga jika bukan dari nama arab, seperti كِرسْتِيَانُو (Cristiano), dll. Untuk nama orang, ga usah pakai alif lam, dia sudah ma'rifah
Kenapa tidak langsung bahas di Al-Qur'an
Iya, soalnya ini pelajaran untuk sekolah, jadi kita membahas apa yang ada di buku paket sekolah itu saja.
Tapi kalau bahas sisi kebahasaan Al-Qur'an sepertinya menarik. Mudah-mudahan bisa bahas di chanel ini.
Terima kasih.
Terimakasih ka
Alhamdulillah. sama-sama
Masukan ke dalam bahasa arab sesuai kaidah dalam jumlah Ismiyyah : AYAHKU MEMUKUL SAUDARA KHALID.
أبِي يَضْرِبُ أَخَا خَالِدٍ
@@mohaajertv_edu Maasya Allah, syukron ustadz
@@SariBanun-ph6xy afwan
@@mohaajertv_edu Afwan ustadz, أبِي di sini bukan asmaul khomsah ya? jadi i'robnya gimana jumlah ismiyyah ini ?? syukran atas jawabannya ustadz....ana baru mulai belajar bhs arab.
@@SariBanun-ph6xy Iya. أَبِي bukan asmaul khomsah karena nyambungnya ke "yaa mutakallim" (kata ganti kepemilikan untuk "ana"). I'robnya jadi:
(أَبِي): مُبْتَدَأٌ مَرْفُوْعٌ وَعَلَامَةُ رَفْعِهِ ضَمَّةٌ مُقَدَّرَةٌ عَلَى مَا قَبْلَ اليَاء. وَهُوَ مُضَافٌ
(اليَاء): يَاءُ المُتَكَلِّم، ضَمِيْرٌ مُتَّصِلٌ مَبْنِيٌّ عَلَى السُّكُوْن، مُضَافٌ إِلَيْهِ فِي مَحَلِّ جَرٍّ
Tetep aja nggak faham:(
Iya memang agak rumit. Harus belajar dari dasar.
Kayak matematika, kalau yang dasar belum dikuasai, ke depannya makin bingung.
Coba pelajari dulu:
1. Jenis2 kalimah (kata)
2. Dhomir (kata ganti)
3. Tashrif fi'il (perubahan bentuk kata kerja)