SUCCESS TIPS for Young Generation - PUBLIC SPEAKING

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 11 вер 2024
  • @KANTYWIDJAJA
    PUBLIC SPEAKING for CSR BANK INDONESIA " GENBI" New Generation Community of Indonesia
    iNFORMATION
    BI Paparkan Tantangan Generasi Muda di GenBI Leadership Camp 2017
    Eko Nordiansyah • Sabtu, 09 Dec 2017 14:47 WIBbank indonesiaEkonomi Mikro
    TWITTER
    FACEBOOK
    GOOGLE+
    BI Paparkan Tantangan Generasi Muda di GenBI Leadership Camp 2017
    Ilustrasi Bank Indonesia. (FOTO: MI/Usman Iskandar)
    Jakarta: Bank Indonesia (BI) menyebut ada empat tantangan utama yang harus disikapi oleh generasi muda bangsa Indonesia guna menjawab perubahan zaman yang begitu cepat. Pertama adalah menguatnya peran emerging market, termasuk Indonesia sebagai episentrum dari aktivitas dan dinamika dunia.
    Kepala Departemen Komunikasi BI Agusman mengatakan hal ini sejalan masih tingginya laju pertumbuhan ekonomi negara berkembang. Dengan laju pertumbuhan ekonomi yang terjaga, kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) negara berkembang seperti Indonesia diproyeksikan akan mencapai 50 persen dari porsi PDB dunia pada 2050.
    BACA JUGAULN Indonesia Capai USD356,2 Miliar di Akhir FebruariBI Gandeng Perguruan Tinggi Tingkatkan Pengetahuan Sistem Perbankan NasionalBI Tengah Rancang Aturan Komodo Bond
    Brandconnect
    Takut Kolesterol Naik? Hindari 7 Kebiasaan Ini
    "Dampaknya, pelaku usaha dunia akan memfokuskan bisnisnya kepada negara-negara yang tergolong emerging markets. Dengan kondisi tersebut, apakah Indonesia akan menjadi pemain utama atau hanya sekadar penonton," ujar Agusman dalam Pembukaan Leadership Camp Generasi Baru Indonesia (GenBI) 2017, seperti diberitakan Sabtu, 9 Desember 2017.
    Tantangan kedua adalah kehadiran teknologi yang semakin mendominasi kehidupan kita, baik dari sisi skala, cakupan, serta dampak yang ditimbulkannya. Teknologi di satu sisi dipandang dapat mendorong layanan yang lebih transparan pula dan efisien di mata konsumen namun di saat yang sama membawa risiko disrupsi yang tidak kecil.
    "Dengan bantuan sistem otomasi, kecerdasan buatan, maupun konsep internet of things dalam dua tahun ke depan, diperkirakan akan ada lima juta pekerjaan yang hilang akibat munculnya inovasi di bidang teknologi. Oleh karena itu, jangan heran jika dalam waktu dekat, saingan terdekat kita bukan lagi tenaga kerja lulusan universitas ternama, melainkan keberadaan teknologi terapan termutakhir," jelas dia.
    Tantangan ketiga adalah perubahan komposisi demografi penduduk dunia yang kemudian berimbas pada produktivitas maupun dinamika dunia. Contoh ekstrimnya, di 2050 jumlah penduduk di negara Austria hanya sebanyak delapan juta jiwa sehingga mendorong pelemahan produktivitas sekaligus perilaku konsumsi negara Eropa.
    Tantangan terakhir adalah fenomena kehadiran generasi milenial, yaitu generasi muda yang senantiasa penuh dengan ide-ide segar, namun disaat yang sama juga haus akan pengakuan. Generasi milenial memiliki selera, nilai-nilai, serta gelora yang berbeda dari generasi sebelumnya sehingga dibutuhkan pendekatan yang berbeda dalam penangannya.
    Untuk itu, dibutuhkan generasi pengisi pembangunan yang memiliki semangat nasionalisme tinggi yang akan memperjuangkan kepentingan dan tujuan mulia pendirian bangsa ini. Generasi penerus bangsa juga harus memiliki semangat untuk berpikir secara kreatif dan berinovasi, agar gagasan segar dapat senantiasa lahir dan bertumbuh.
    Leadership Camp merupakan program tahunan BI dalam pengembangan wawasan, pengalaman, dan motivasi kepemimpinan bagi GenBI. Leadership Camp telah tiga kali dilaksanakan sejak 2015. Adapun GenBI adalah wadah komunitas bagi mahasiswa penerima beasiswa dari BI.
    Selama 2017, penerima beasiswa BI mencapai 3.290 mahasiswa yang berasal dari 89 Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Sementara penerima beasiswa BI sejak wadah komunitas GenBI berdiri pada 2011 mencapai 18.565 orang. Leadership Camp GenBI 2017 dihadiri oleh 440 mahasiswa yang berasal dari 88 PTN.

КОМЕНТАРІ • 3