Video ini diadaptasi dari video ColdFusion yang kalian bs nonton di link ini: ua-cam.com/video/5X1O5AS4nTc/v-deo.html Gw 100% setuju sama konten mereka, jadi untuk pertama kalinya gw eksperimen format baru dan adaptasi konten ColdFusion yang disesuaikan untuk audience Indonesia. Harapannya bakal berguna bagi semua orang yang ga nonton video bahasa inggris. Oh ya, untuk pertama kalinya, gw lagi nyari FTE/Part timer buat ngebantu gw di The Overpost. Kalo di dunia startup, rolenya mirip kayak "CEO Office". Kalo tertarik, kalian bisa klik form ini: forms.gle/5qpRhUX9xAVtk8g88 Intinya: 1. Setelah gabung di tim The Overpost, gw expect 2 hal: #1 Lo keluar bikin usaha sendiri dari apa yang lo belajar, atau #2 Lo jadi tim inti di business gw + leadership/partner level + scheme profit sharing. Gw udah ada pengalaman grooming orang dari gaji UMR, sekarang penghasilannya >65jt/bulan. 2. Untuk posisi ini, gw ga nyari orang yang mau jadi karyawan dalam jangka panjang. 3. Harus bisa bahasa inggris (read/write). Kapabilitas speaking adalah bonus. Gw jelasin di form kenapa ini penting buat role ini. Semoga temen-temen bisa bantu share lowongan ini, supaya channel The Overpost bisa terus berkembang. Trims!
Thanks koh Leon atas kejujurannya. Awal nonton video ini kok memang langsung teringat video ColdFusion. Tapi setelah baca comment ini, saya jadi lebih paham. Mau nanya koh, klo video yg kita buat itu adaptation of other video, dimanakah sebaiknya kita letakkan sumber adaptasi video kita koh: - playback video, - deskripsi video, atau - komentar?
Google sudah terlalu lama mendominasi dan gak punya kompetitor di bidang search engine... akhirnya terlalu santai dan nyaman akhirnya kesusul... itulah bahayanya tanpa kompetitor... seperti cerita lomba lari kelinci dan kura2
Sebenarnya kompetitor search engine dari dulu udah ada kok pak, seperti Bing, Yahoo Search, dll. Hanya saja sepertinya selama ini pihak Google merasa 'diatas awan' karena selama ini Google Search unggul dalam persaingan. Sebenarnya banyak juga inovasi-inovasi baru yang dilakukan oleh Google termasuk mengembangkan sistem AI nya sendiri. Namun khusus untuk sistem AI yang mirip seperti ChatGPT kayaknya mungkin tidak/ kurang terprediksi bakal 'seramai' ini peminatnya.
@@MontirDIY oh maaf. Saya ngerti ada kompetitor, tapi mereka terlalu mendominasi sehingga gak ada kompetitor sepadan... sehingga google berada di zona nyaman dan malas berpikir keras untuk berinovasi... Mereka gak pernah serius di AI. Buktinya tesla aja sudah mantap buat self driving, google gak merasa itu ancaman buat mereka karna menurut mereka beda bidang... sekali bidangnya mirip lgsg kalang kabut... Kempetisi yang seimbang itu akan menghasilkan inovasi...
Bang, bing sekarang udah terintegrasi chatGPT, apakah kedepannya bakal kayak gini? 1. Misal saya mau cari "10 orang terkaya didunia", daripada buka web yg hasilnya gak jelas sumber darimana, mending saya baca hasil tulisan artikel AI kan? karena AI udah jelas pasti bener gitu. 2. Nah masalahnya, chat GPT kan ngambil data "10 orang terkaya didunia" itu dari web-web artikel. Tapi web artikel itu bakal malas bikin konten konten seperti lagi, karena gak ada traffic masuk ke web dia, udah direbut chatGPT semua. 3. Lalu karena gak ada data yang terbaru, chatGPT cuma bisa nampilin data lama. 4. Nah di momen ini gimana? Manusia stuck gak mau bikin artikel, ChatGPT stuck karena gak ada data.
Menurutku gk bakal mati sih para pembuat artikel, yg bakal mati itu SEO (search engine optimization) jd nantinya para penulis udah gk usah pusing mikirin gmn caranya agar tulisan mereka bisa tambil paling atas di mesin pencarian, pada akhirnya mereka akan lebih fokus untuk membuat konten yg lebih berkualitas. Dari apa yg kuliat di bing itu Ai nya kayak ngerangkum seluruh data yg ada di internet dan tetep mencantumkan sumbernya darimana, jadi seolah-olah Ai nya itu mau ngasih tau ke user gini "nih rangkumannya dah ku buat sumbernya dari sini loh, dan sangat valid" Dan itulah mnurutku para pembuat artikel gk akan mati mereka akan lebih fokus ke kualitas artikelnya ketimbang mikirin SEO dan kita pun bisa terhindar dari informasi hoax berkat Ai
Jurnal, karya ilmiah, penelitian, pengumuman pemenang olahraga, berita olah raga, forbes, dan media lainnya, pasti akan terus update, jd informasi itu bukan hanya semata web web yg kadang bikin artikel copy paste edit optimasi seo demi adsese.
@@mwahid60 nah ini benar, content creator tetap hidup, karena chat gpt itu hanya menyusun informasi yg sudah ada, untuk ditampilkan ke user dengan gaya yg lebih manusiawi (natural language processing), jadi tidak kaku kek orang ditanya "Toko lu jual apa aja", eh disodorin katalog produk "Noh baca sendiri". Tapi chat gpt lbh ke arah "Jadi gini bapak, toko kami ini adalah bla bla yg fokus menyediakan produk bla bla, salah satu produk unggulan kami itu adalah bla bla.". Jadi bisa dibilang chatgpt ini belum lah cerdas2 banget, tp setidaknya 1 langkah lebih baik dibanding Mbah gugel. Tapi konsepnya tetap sama. SAMA-SAMA NGUMPULIN INFORMASI dari INTERNET (tentunya yg kredibel, bkn hoax). Bagusnya bwt konten kreator, kita jadi berlomba2 menyajikan informasi yg akurat dan terpercaya. Di sisi user, jadi lebih enak karena bisa lebih cepat dan akurat, plus tambahannya jika liat video diatas, bisa custom, head to head sumber info satu ke yg lain lalu dibuat ringkasan. Top dah buat user yg kesehariannya bekerja dengan data/informasi.
@@ihzamaulana405 sepertinya belum. Tapi saya suka keputusan Microsoft menempatkan AI sebagai copilot. Ini menjawab keraguan Google untuk tidak merilis AI-nya karena takut jika si AI melakukannya kesalahan. Nah dengan menempatkannya sebagai copilot, keputusan tetap berada di manusianya. AI hanya membantu pekerjaan menjadi lebih mudah.
perkiraan saya akan jadi oligopoli dengan Google, paling tidak Google akan ganti focus untuk berkompetisi ketimbang launching produk baru yang kurang paham dengan marketnya sepeti Google glass, Stadia dan sosmed Google+ yang masing-masing menghabiskan sangat banyak modal hanya untuk ditutup beberapa tahun kemudian.....harapan untuk Microsoft ketika jadi oligopoli, membangun platform untuk video sharing yang mampu berkompetisi seimbang dengan youtube, jadi user gak terus terusan di-abuse sama peraturan youtube, dan bisa pindah atau punya 2 account sekaligus
Google punya server yg revenuenya gila broo. Banyak bgt app dan web pake cloud dia. Ini nih gua gatau ya urusan hukum privasi. Tapi kalau bing bisa ambil data dari web web jutaan ini, harusnya google bisa lebih canggih lagi ambil datanya dengam logika isi otak web itu ada di kandang Google. Takut juga google drive ntah diintip lagi wkwk. Tapi intinya gua setuju google jangan monopoli terus deh.
problem di google ini lebih ke internal, kebanyakan pakai produk2 baru sebagai boost supaya cepet naik jabatan, begitu naik jabatan, produk yg udah terlanjur hype malah ditinggalin karena udah bukan jadi main concern
Mnurut gue gugel parah sih. Mreka diem2. Soalny pny data center bnyk, yg d curi dari android, sma search engine ny. Bayangkan mikocok yg cmn pny data sedikit, bisa training Ai sebegitu bagusny. Mngkin gugel lbih parah lg. Sprti halny wktu itu Lamda,, bisa cari aja Ai gugel, yg gatau knp d matikan.
Yg sy rasakan jga di streaming game stadia vs Xcloud punya xbox / microsoft serasa jomplang sekali, makin kesini service Xcloud lebih baik dan lebih terjangkau.. Dan dnger2 stadia jga bakal closed dalam waktu dekat
Kalau menurut pandangan saya, bisa saja Google menyisipkan Sistem AI nya sendiri yang mirip dengan ChatGPT pada Google Search. Tambahkan tab baru khusus untuk ChatGPT nya Google di Google Search. Nanti yang ingin searching tinggal milih mau pakai sistem searching biasa atau mau searching pakai sistem yang mirip ChatGPT. Ditambah lagi dengan keunggulan Google yaitu dimana pada database Google sudah terhimpun referensi sumber data yang sangat besar. Walaupun secara teknis mungkin data dan informasi di internet/ web tidak tersimpan secara langsung di server Google, paling tidak database Google sudah menampung referensi sumber data dan informasi yang besar untuk kemudian diolah menggunakan sistem AI nya Google, yang pada akhirnya nanti bermuara berupa output pada sistem yang mirip ChatGPT. Hanya saja yang jadi permasalahannya sekarang adalah; apakah Google sudah mengembangkan AI nya sendiri yang mirip dengan OpenAI ChatGPT? Tambahan: Yang membuat ChatGPT 'Naik Daun' menurut saya adalah karena pada ChatGPT, model/ sistem interaksinya (input dan outputnya) menggunakan model Chat. Sehingga menjadikan pengguna/ user menjadi lebih dimudahkan atau merasa lebih efisien. Hanya tinggal ketik pertanyaan maka langsung mendapatkan jawaban. Walaupun untuk saat ini bisa saja jawaban yang dihasilkan oleh ChatGPT belum tentu akurat 100%. Hal ini berbeda dengan sistem pada Google Search, dimana jawaban akan pertanyaan tidak dijawab langsung oleh sistem Google, melainkan Google Search hanya menampilkan referensi-referensi baik berupa blog atau web yang bisa dijadikan sebagai rujukan atas pertanyaan yang diajukan pada mesin pencari Google Search. Dengan metode/ sistem seperti ini, user/ pengguna masih merasa belum terlalu efisien, karena harus memilah-milah informasi yang didapatkan. Tapi sekelas Google dengan sumber daya yang besar, saya rasa para programmer atau para insinyur Google pastilah sangat mampu untuk membuat sistem AI yang mirip dengan ChatGPT. Di bisnis Teknologi Informasi, Programmer dan Insinyur adalah 'Ujung Tombak' perusahaan. Semoga cepat terealisasi.
Mungkin perlu juga untuk kedepannya Google membangun/ menyediakan Server Hosting GRATIS, yang sekaligus nantinya server ini bisa menjadi sumber data (database) dalam pengembangan/ membangun AI nya Google. Sehingga diharapkan nantinya Google tidak perlu membeli data yang besar hanya untuk membangun AI Google. Istilahnya ada hubungan saling menguntungkan antara pengguna Google dan Google. 😁
Menurut saya sudah pasti ada sistem ai nya, namun belum interaktif. Coba bandingkan hasil penelusuran "apakah metanol elektrolit?" Di bing dan google. Kamu akan tau mana search engine terbaik.
@@Julian-sj5tr Yups setuju. Kalau sistem AI nya Google pasti sudah ada dan sudah digunakan. Hanya saja belum seinteraktif OpenAI ChatGPT. Tinggal bikinin aja yang modelnya kayak Chat.
@@Julian-sj5tr Lagian sumber data (Database) yang digunakan dan diolah oleh ChatGPT masih terbatas hanya sampai sebatas data tahun 2021 kalau tidak salah. Dan sistem AI nya ChatGPT kayaknya belum bisa akses/ terkoneksi langsung ke internet. Sepertinya dia masih membutuhkan databasenya sendiri. Sedangkan jika kita menggunakan pencarian menggunakan Google Search, maka data dan informasi yang kita dapatkan selalu/ cepat update sesuai dengan saat ini. Karena yang ditampilkan pada Google Search hanyalah berupa rujukan/ referensi dari berbagai macam blog/ web. Tidak hanya data dan informasi yg lama, tapi data dan informasi terbaru pun bisa kita dapatkan di Google Search.
@@Julian-sj5tr Yang jadi permasalahannya menurut saya adalah, apakah Google sudah bisa membangun/ mengimplementasikan sistem AI nya menjadi/ berbentuk Chat seperti ChatGPT? Dan secara teknis, apakah Google bisa mengambil/ menghubungkan data untuk dijadikan database? Yang mana data tersebut berasal dari milyaran blog/ web, dimana sebagian data pada blog/web tersebut tersimpan di server hosting yang bukan milik Google. Jika jawabannya bisa, maka pertanyaan selanjutnya adalah apakah secara hukum kegiatan pengambilan data seperti itu adalah legal? CMIIW.
iya. kelihatan jelas Google belum siap dengan teknologi AI mereka. Kelihatan masih ketinggalan jauh. Microsoft diam-diam memang mengancam. Paling simple aja, saya sudah sejak tahun lalu beralih ke internet browser Edge dan gak pernah pake Chrome lagi. Sebenarnya sebelumnya, saya pernah mencoba Edge di masa lalu dan akhirnya balik lagi pake Chrome, tapi setelah mencobanya lagi tahun lalu, ada perubahan besar di Edge dan akhirnya berhasil membuat saya beralih. Kalau ntar bisa integrasi ke Bing + Open AI, lama2 bisa aja saya bakal mengubah default search enginenya jadi Bing juga
setuju bang, sekarang kayaknya Microsoft akan pegang kendali, Chat GPT akan BOOM, Google Searching akan didepak oleh BING. Microsoft dan Open AI akan BOOOMM
Di luar dari sisi bisnis, sebenernya gw kawatir akhir-akhir ini karena Microsoft banyak mencaplok critical opensource project, Google in other hand sejauh ini sebagai penantang yang selalu berpihak pada duni opensource. Kawatirnya dominasi Microsoft akan kembalis seperti sebelum tahun 2010. Tetapi IMO memang tim dari baik bisnis dan juga decission maker untuk produk mereka banyak yang aneh menurut saya, tidak jarang mereka mengubah drastis spesifikasi produk, rebranding produk(terus kembali lagi ke nama lama sesaat kemudian) dll, yang menurut saya sendiri bener2 bad di mata bisnis dan juga sebagai usernya.
@@ZAcharyIndy betul saya org IT, 😁 baru nyemplung ke saham dsekitarnya sejak pandemi(angkatan corona. Walau sebelumnya di thn 2016 juga saya trading crypto) . Cuma ya itu sih yg saya tasakan sebagai user Google mereka bs H-1 ubah spek secara signifikan yg mengakibatkan salah satu produk dia kehilangan marketshare hampir 80%. Padahal bs dibilang dia pencetusnya. Dan ga cuma sekali, tapi sering kejadian yg mirip2 pada masing2 produk dia. Kalau Microsoft sendiri langkah paling besar adalah saat dia akusisi github, secara github adalah tempat perusahaan besar sekelas oracle atau SAP menaruh source code mereka disana.
Betul. Mungkin Microsoft belajar dari kesalahan karena tidak start paling awal untuk open source. Jadi inget dulu di era kegagalan Microsoft mengakuisisi nokia... Saat windows ada di Nokia Lumia nggak ada yg mempedulikan. Dari dulu Microsoft nunggu2 momentum yang tepat... Disaat google skrg ini kebanyakan printilan2 yang tidak terintegrasi dan tidak ditindak lanjuti dengan baik..
akhirnya Microsoft sudah kembali ke nature..nextny harus siap siapp UA-cam pun bisa alami hal yg sama.. teknologi selalu migrasi yaa dari paus satu ke paus lain..one step Thinking
UA-cam seperti ekosistem buatan, yakni aquarium. & bukan habitat lautan (web). Marketnya all people, dimanapun tinggal lu punya hp sbg (wadah) & kuota (ikan)nya. So simple Nikmati yg ada, atau lu cari yg lu suka that's it. Tidak perlu susah payah ke lautan luas (web,google,dll) harus menyelami, men cari2 apa yg di sukai. UA-cam = digital entertainment
Jika AI bisa berselancar mempelajari data-data di internet dan menceritakannya ke kita layaknya dialog. Maka "SEO" dan "affiliate link" sudah tidak diperlukan lagi ya
ada logika lain sih mas, kita mesti pelajarin algoritma nya AI mengumpulkan data, bagaimana mereka mengumpulkan data untuk menyajikan kepada user, sejauh ini kita belum bisa membacanya sih menurut sy, tetapi lekas pasti kelihatan polanya. Bagi pemain SEO akhirnya juga harus menyesuaikan diri bagaimana agar website atau artikel yang dibuat bisa masuk ke radar si OpenAI
Saya dah 2 Minggu yang lalu dah pindah ke Edge+Biangnya Microsoft....cz setiap searchnya itu dinilai point' yg bisa ditukar nanti di Alfamart....tentu ini adalah terobosan yg keren. Google dari mulai diperkenalkan hingga saat GK ada terobosan seperti ini. Orang yg betah bertahan dgn pelit, dgn senang hati akan ditinggalkan.....
Saya tdk bermaksud memihak siapapun, tapi saya punya kesimpulan tersndiri jika kelak Google runtuh, lalu digantikan Microsoft, yaitu: . *Kesejahteraan content kreator/ youtuber perlahan akan hilang (Kiamat konten kreator) & Microsoft tdk akan pernah bisa menggantikannya, karena tahu sendirilah, Microsoft terkenal pelit dlm hal menghargai partner, mitra, content creator, affiliator dsb. Sebab Microsoft selalu menjual mahal produk2nya. Berbeda halnya dgn Google yg mana basis produknya adalah Linux yg terkenal dgn open source nya yg gratis bisa dimodif & bisa diterima smua users serta sngat menghargai mitra2 bisnisnya dr kalangan B2B sampai mitra bisnis terkecilnya.
Penting untuk diingat bahwa bahkan perusahaan yang paling sukses pun mengalami kemunduran. Akan menarik untuk melihat bagaimana Google merespons dan belajar dari pengalaman ini ke depannya.😊👍
ud kebukti drdl , friendster, blackberry, nokia smua jatuh satu persatu dan gw pernah ngerasain pake itu pas jaya2nya . google cm masalah waktu sih mgkn ga jatuh tp menurun aja ,apalgi terus dibayangin tiktok yg terus popular ,yg bikin amerika ketar ketir akhiry ngeluarin jurus nuduh itu aplikasi mata2 🤣 pdhl klo pake logika smua aplikasi amerika jg mata2 aplg amerika punya CIA mata2 nomor satu dunia 🤣🤣🤣
Saham goggle memang dalam bearish trend dan sempat koreksi naik dari januari dari sekitar 88 ke 108. Sekarang jika melanjutkan penurunan dan turun melewati 88 lagi masih wajar sih. Turunnya sudah hampir 50% dari all time highnya Longrun apakah akan bermasalah? Mungkin. Kita tinggal lihat fundamental dalam jangka panjang. Bagaimana inovasi google dalam menghadapi persaingan bisnis. Yahoo sempat merajai search engine sekitar tahun 90-2000an kemudian digeser google. Akankah microsoft mengalahkan market google?
halo, boleh nanya kalau harga google bisa dibilang murah itu harga berapa ya? apa pas melewati 88 ? atau skrg masih 95an itu masih bisa dibilang murah?
@@ScaryGuyID definisi murah berdasar apa? Fundamental banyak sih parameternya. Pake teknikal jg bisa dicari sih kalo paham. Tinggal viewnya masing2 aja. Saya kebetulan berat diteknikal sih. Cek aja ma 100 monthly chart buat patokan sekarang.
Aku juga mau kerja gila2an kayak Overpost.. Suksesnya pasti cepet juga.. Udh coba tapi badan dan otak gak kuat.. Memang kalo diteliti semua org sukses itu punya daya tahan tubuh yang luar biasa..
Bener-bener kasihan google makin ketakutan dan over panic kenapa bisa mereka nggak kerjasama perusahaan open ai sebelumnya malah di ambil oleh Microsoft.
Sepertinya dari beberapa sumber yang saya baca google dalam kondisi panik. Tapi saya setuju dengan overpost bahwa ga perlu terburu² untuk jadi yang pertama. Persiapkan dengan matang saja dulu.
Saya percaya energi itu disalurkan karena energi adalah tetap, jadi apabila 1500 Triliun lenyap maka akan akan disalurkan ke bisnis yang lain tidak lenyap.
Musti di perhitungkan juga bahwa kata google sudah menjadi lexicon dalam keseharian. Dan untuk monetisasi dari chatgpt terhadap search engine masih belum baik imho
Semoga ad revenue tidak menjauhkan bing dr visi misi awal mereka ketika kerjasama dengan OpenAI.. kebayang promotion digabungin sama AI, bisa2 konsumen "ditipu" sama promo AI dan bukan informasi yg dicari..
14:35 kalo menurut gw sih gak bisa dibandingin dengan apple soal menjadi yg pertama.. kalo bing lbh dulu merebut pasar AI-based search engine bakal jdi produk top mind nya org".. apa lagi ngembangin AI gk mudah, terbukti dengan presentasi Google yg keblinger.. ibarat teknologi AI google dah sampe angka 3, sedangkan Microsoft udah sampe 7 misalnya.. dilihat dari presentasi AI Bing pun udah sangat user friendly.. tapi kalo pengguna mayoritas msh gak merasa perlu pake AI search ya google pasti msh mendominasi sih.. kalo produk apple itu udah byk faktor yg mempengaruhi, salah satunya faktor prestige..
Yang kalian tau semua perusahaan raksasa dunia itu milik bule,,, tapi hampir semua modalnya dipinjam dari colleteral milik bangsa Indonesia,, bukan hanya Google dan Microsoft saja,,,juga termasuk perusahaan lain,,seperti,, Apple Allianz,, Airbus,, Boieng,, JP Morgan,, Airfranc KLM,, BMW Mercedez benz,, Fiat,, Ford,, Toyota,, Mitsubishi,, Daihatsu,, Suzuki,, Coca Cola,, Cisco systems,, Conoco Philips,, Aramco,, General motor,, dll semua perusahan itu mengembangkan modal aset bangsa Indonesia,,lebih dari 300 perusahaan raksasa di seluruh dunia,, begitu juga hampir semua negara meminjam aset miliki bangsa Indonesia,,, untuk membangun seluruh dunia ini,, tq
Aku dah pake chatGPT dari Januari, lumayan buat ngerjain coding yg butuh 3 hari bisa selesai 2-3 jam pake ai. Trus bisa bikin email & invoice, mantab banget chatGPT bikin cuan dirumah
Search di Google jawabannya sering tidak relevan, dan yang saya perhatikan semenjak 2019 setiap search pakai bahasa Inggris, top search yang keluar banyak artikel dari India, settingan lokasi Indonesia, karena saya penasaran saya ganti USA. Tetap ada di 5 top search, kecuali pakai Advance search dan input kata2 yang tidak dikehendaki. Tapi masa setiap search harus klik advance search kurang praktis.
Bukan cm itu.. Ayolah.. Masak cm gw sih.. Gw udah mulai jengah sama google 1-2 tahunan ini. Hasil searching yang keluar iklan mulu. Kalo di pc gw udah mulai sering pake duckgo. Cm memang belum bs diandelin akurasi nya. Tapi paling gk mata gw gk harus melotot memilah iklan..
Berarti masih ada peluang untuk para konten kreator penulis blogger/website untuk tetap menulis karena Bing/OpenAi tetap memerlukan informasi dari blog atau website
sepertinya OpenAi mengumpulkan data-informasi dari sumber2 yang relevan, seperti kek ditentuin ma developernya daftar sumber yg bisa dipercaya. Selain itu ketika difeed OpenAi mesti laporan dulu ke trainernya (apakah ini juga bot dan semi manual dgn manusia) untuk bisa acc data informasi bisa dipertanggungjawabkan. Saya pernah nanya ini lgsg ke chatgpt soalnya. Mungkin di kemudian hari akan ada semacam pelisensian sumber referensi dari lembaga tertenty thd blog2 atau web berita. Kek ulama dilisensi pemerintah, untuk mencegah radikalisme wkkwkwwk. who knows
Kita lihat aja lah. Udah sering Microsoft keluarkan produk gagal, google jg walau ga separah Microsoft. Kalau ini berguna ya bagus saja buat kita sebagai user. Persaingan antar perusahaan ya bagus buat user.
Monopoli tidak akan pernah lama dalam memberikan hasil positif untuk customer, kompetisi dan persaingan sangat diperlukan utk menjaga kualitas barang serta jasa yang dterima oleh customer
beberapa operasi matematika dasar kelas lima tidak bisa diselesaikan sesuai kaidah matematika dasar di chatgpt. Mungkin ke depannya bisa diperbaiki, tinggal tunggu waktu. jika kita tidak mampu mengalahkan bing dan google, kita harus bisa memamfaatkan mereka untuk kehidupan yang lebih baik
Entah kenapa gw lebih berharap google menang drpd microsoft...microsoft kl sukses apa2 wajib update berbayar dll...sedangkan google rata2 ad based jadi user punya pilihan mau bayar atau bayar pake waktu nonton iklan
ga juga pak, mikocok sejak 2010 ke atas sudah mulai open mind. Mindset mereka sudah tidak lagi mencari keuntungan jangka pendek, sepertinya mereka telah belajar dari google. Padahal pesaing berat mereka saat itu adalah Apple yg kekeh dengan eksklusifitas pengguna mereka. Contoh nya adalah akuisisi github yg mana tempat bagi para programmer menyimpan source code mereka untuk bisa dikolaborasikan dengan tim/user lain. Itu dikasih gratis, walau versi bayarnya juga ada dan pastinya dengan fitur yg lebih lengkap. Github itu dulu dari komunitas opensource padahal. Terus OS windows sejak win 10 udah boleh diinstall dan digunakan tanpa harus masukin lisensi key, walau bbrp fitur dibatasi (belajar dari google dengan androidnya). Jadi persaingan raksasa perusahaan IT itu secara garis besarnya saat ini adalah menggaet pengguna setia sebanyak-banyaknya. Tanpa mikirin profit dari hasil pengguna menggunakan produk/jasa mereka di awal-awal penggunaan.
Melihat komentar-komentar di bawah, terhadap kekawatiran konten-konten kreator (blogger). Saya bisa melihat sekilas masa depan chat gpt ini bisa jadi kek kombinasi Yutub dan channel dedi kobuser. Chatgpt consume informasi dari para kreator, dengan imbalan pastinya. Yang mana sebelum konten kreator bisa kerjasama dgn chatgpt mereka wajib membuktikan diri sebagai penyedia konten berkualitas. Bagusnya konten-konten kreator yg berkualitas bisa tetap menekuni bidang tanpa takut kehilangan lahan oleh konten kreator abal2 yg jualan sampah doang. Maju terus dunia AI.
@@andyh1447 yep maksud saya abal2 ini adalah dinilai dari kualitas konten nya , bukan jam terbang kreatornya. Konten abal2 tak lebih konten clickbait, hoax, konten hiburan tak beretika (guyur2, prank sedekah makanan sampah) dll
Salah satu founder OpenAI a.k.a. chatGPT itu adalah elon musk, tapi agak heran jg sih kenapa justru elon musk bikin statement bahwa AI itu sangat membahayakan dunia ktimbang perang nuklir. coba dong bang dibahas akar masalahnya. cheers...
gak jadi bang...ternyata ini hasil saduran video coldfusion... dan ternyata juga elon musk itu udah keluar dari CEO OpenAI karena conflict of interest sama program pengembangan dia sendiri soal self drivingnya tesla.Salut deh ama elon musk, segitu pedulinya sama malu dan takut conflict of interest.
Well chatGPT adalah chatGPT, google adalah google. Yang ga mungkin Microsoft ambil saat ini adalah user yg masuk dalam ecosystem google. Android walau penyumbang sedikit pendapatan google tapi dia yg menarik user kedalam ecosystemnya. PC user mgkn akan dimenangkan oleh Microsoft but browser mgkn masih milik google chrome atau Firefox selama browser enginenya Microsoft masih busuk.
Browser engine Microsoft busuk? Wkwkwk. Sejak tahun 2020 edge udah pake engine yang sama dengan chrome, yaitu chromium. Bahkan sekarang ms edge udah dioptimasi jadi lebih cepat, jauh lebih ringan dari segi penggunaan ram, & punya beberapa fitur berguna yg ga ada di chrome, kayak collection, web screenshot, dll. Cobain aja deh
@@tetsuyaootsume Oh iya ya. Baru tahu.. Sudah nyerah kah Microsoft dgn tim developer browsernya 😅 Anyway point gw ya itu, org yg sudah masuk ekosistem google.. termasuk gw, lebih percaya dgn produk keluaran google.
Tergantung website apa dulu. Kalau sekedar website informasi/berita yg mengandalkan traffic iklan utk profit, tentu bakal tergerus oleh adanya AI. Tapi kalau website untuk distribusi konten, bisnis, organisasi dll tetap harus ada supaya tetap relevan di internet
Untuk PC Microsoft mungkin bisa, namun selama tdk memiliki pasar OS smartphone, sepertinya AI Microsoft hanya menguasai pasar PC berbasis OS mereka sendiri, dan biasanya kelemahan Microsoft adalah aplikasi yg butuh sistem processor dan memory besar, jadi kendala market agak sulit di negara2 menengah kebawah.
Di Google Play dan Apple App Store udah ada aplikasi Edge, One Drive, dan Office (Word, Excel, Power Point, Outlook, Teams). Strategi MS buat kuasai pengguna gak butuh bikin platform sendiri. Saya sendiri pakai semua aplikasi itu di smartphone soalnya semuanya bisa integrasi langsung dengan PC dan laptop.
banyak pengembang AI atau startupAI menggunakan teknologi gpt dan itu tidak gratis, jadi ngak heran kenapa chat gpt masih bisa dipake gratis. kalau bisa google ada fitur blok web tertentu karna bosen setiap searching rekomendasinya web itu mulu yang mana webnya banyak banget iklan dan harus buka halam perhalamn buat dapetin apa yg dicari
Microsoft Bing masih kurang untuk hal terkait location, navigasi, rekomendasi lokasi wisata populer & rekomendasi tempat terdekat / ‘nearby me’ kerena Micrasoft masih belum punya integration peta tersendiri kayak Google Maps.
Perangkat vs manusia,perangkat hanya wadah namun bisa di apgred sesuai keinginan yg punya,manusia bisa mengabgred diri sendiri sampai tak terbatas,,,karna dia punya hati sedang kan perangkat hanya alat penyimpanan data dan informasi,bisa di rusak di retas,beda dengan manusia arah nya bisa berubah ubah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
Apa yg di prediksi yuval noah harari benar2 terjadi dimana satu orang bisa berganti ganti profesi siap tidak siap karena profesi bisa digantikan ai.ada ai ahli pngacara misalnya artinya profesi pngacara bisa mati
Data yg didpt oleh AI nya Google melalui website dan teknologi yg terintegrasi dgn Google seperi: aplikasi yg ada di Android, aplikasi yg terintegrasi dgn gmail. Sedangkan data yg didpt oleh AI nya bing (Microsoft) adalah data yg terintegrasi oleh aplikasinya Microsoft, diantaranya adalah Microsoft office. Sekarang ada brp banyak org di bumi ini yg menggunakan Microsoft office seperti Words, Excel, PDF, dll. Dan satu hal lagi adalah mayoritas pengguna komputer dan laptop OS nya menggunakan Microsoft. Jadi wajar saja jika AI yg dimiliki Microsoft bisa lebih detail dlm memberikan suatu informasi. CMIIW 🙏
Klo kerugian di lihat dari penurunan harga saham, maka menurut ku tidak bisa dibilang kerugian. Sudah jadi rahasia umum. Bila kapitalisasi saham berdasarkan harga saham di market. Misalnya kapitalisasi 3000T, maka dipastikan sampai kapanpun tidak ada uang sejumlah itu di market. Yg punya perusahaan sih sebenarnya gak rugi rugi amat secara uang. Cuma 1 kerugian terbesar nya, yaitu sentimen market jadi negatif, atau turunnya kepercayaan.
@@ourmarkas klo kontex nya revenue seperti yg anda bilang ya itu benar, karena berkurangnya kepercayaan. Tapi klo yg kubilang kan konteks nya kerugian saham. Tapi klo turun nya pengguna, nanti masih bisa naik lagi kalau sudah bikin gebrakan.
@@dimp2w54 Kan biasanya kalau pengguna sudah pindah (misal pada pindah ke bing gara-gara ada chatgpt), susah mereka/pengguna buat kembali ke google kecuali memang ada gebrakan/fitur yang tidak ada di bing
@@dimp2w54 Saya juga sudah nyaman dengan google, agak kurang biasa pas pake bing. Tapi nyaman kan datangnya seiring dengan berjalannya waktu/makin sering pake bing. Kalau google tidak segera bikin gebrakan/integrasi bard ke google, nanti bisa saja mereka kehilangan momentum untuk menarik kembali pengguna yang sudah pindah ke bing
klo cara pikir nya microsoft demikian, maka sudah jelas mereka tidak ditakdirkan merebut pasar google di era milenial ini. Era kolot spt itu berlaku bagi microsoft 2000an ke bawah. Sekarang klo mereka sampai ikut campur memata-mati asli apa engga nya app office/yg lain di pc user, itu sudah melanggar kebijakan privasi internasional. Dan perusahaan segede mikocok tau banget hal ini.
Bing dan open AI di persilakan lari duluan ujung2nya nanti ribut dan pisah ranjang krn masalah pembagian hasil yg tdk adil, sudah banyak kejadian begitu😅😅😅😅
kayaknnya akan di masing masing ekosistemnya deh misal edge / bing mengincar segmen windows dan ekosistem microsoft sedangkan google sulit di geser di ekosistemnya terutama ANderoid atau mungkin microsoft buat gebrakan di smartphone
Android tuh open source, bisa aja Microsoft bikin OS sendiri dari Android lalu buka toko Androidnya sendiri, dan semuanya serba microsoft (gak pake Google apps lagi) dominasi Google apps bisa turun, yang bertahan paling UA-cam sih karena Microsoft gak punya, tapi apalah UA-cam sama Tiktok aja udah mau kalah ketika dominasi Google apps turun maka orang bisa aja berbondong2 beli hp Android dari microsoft
serius ini bing bakalan 'gila' kedepanya, google preapre AI buatan dia, tapi gak bisa sefenomenal bing data yang ada chatGPT emang akurasi nya beneran gila. padahal data outdated 2021, apalagi besok kalau udah release real-time data.
ada kekhawatiran pula ketika udah pakai real-time data, apakah informasi sampah (hoax) bakal keinput juga. Bisa bikin bencana ini nanti klo ga diantisipasi cara kerjanya di real-time data.
Google belum ngeluarin senjata rahasianya.... data konsumen yg dikumpulin bertahun2. Kalo cuman search hal2 umum, mungkin microsoft bisa lebih unggul karena datanya lebih sedikit.
Video ini diadaptasi dari video ColdFusion yang kalian bs nonton di link ini: ua-cam.com/video/5X1O5AS4nTc/v-deo.html Gw 100% setuju sama konten mereka, jadi untuk pertama kalinya gw eksperimen format baru dan adaptasi konten ColdFusion yang disesuaikan untuk audience Indonesia. Harapannya bakal berguna bagi semua orang yang ga nonton video bahasa inggris.
Oh ya, untuk pertama kalinya, gw lagi nyari FTE/Part timer buat ngebantu gw di The Overpost. Kalo di dunia startup, rolenya mirip kayak "CEO Office". Kalo tertarik, kalian bisa klik form ini: forms.gle/5qpRhUX9xAVtk8g88
Intinya:
1. Setelah gabung di tim The Overpost, gw expect 2 hal: #1 Lo keluar bikin usaha sendiri dari apa yang lo belajar, atau #2 Lo jadi tim inti di business gw + leadership/partner level + scheme profit sharing. Gw udah ada pengalaman grooming orang dari gaji UMR, sekarang penghasilannya >65jt/bulan.
2. Untuk posisi ini, gw ga nyari orang yang mau jadi karyawan dalam jangka panjang.
3. Harus bisa bahasa inggris (read/write). Kapabilitas speaking adalah bonus. Gw jelasin di form kenapa ini penting buat role ini.
Semoga temen-temen bisa bantu share lowongan ini, supaya channel The Overpost bisa terus berkembang. Trims!
@ibnu_saidi
Thanks koh Leon atas kejujurannya. Awal nonton video ini kok memang langsung teringat video ColdFusion. Tapi setelah baca comment ini, saya jadi lebih paham.
Mau nanya koh, klo video yg kita buat itu adaptation of other video, dimanakah sebaiknya kita letakkan sumber adaptasi video kita koh:
- playback video,
- deskripsi video, atau
- komentar?
terlalu plagiat dari ua-cam.com/video/5X1O5AS4nTc/v-deo.html hopefully @theoverpost bisa ningkatin kwalitas konten
Pantesan kerasa pernah lihat konten nya, ternyata coldfusion,
Bagusnya ada outro video yang list credit referensi, juga ditulis di deskripsi. Kerasa banget ini konten dari ColdFusion
google & microsoft sudah menjadi bagian terpenting dari industri digital bagi umat manusia..
Resume artikel, translate, analisis data, dll fitur2 chatGPT openAI diintegrasikan dengan luar biasa di Microsoft Bing. Mantappp bgt.
Wah harus coba nih
Asli ini game changer, tapi akan ada tantangan isu security kalau filenya confidential.
Google sudah terlalu lama mendominasi dan gak punya kompetitor di bidang search engine... akhirnya terlalu santai dan nyaman akhirnya kesusul... itulah bahayanya tanpa kompetitor... seperti cerita lomba lari kelinci dan kura2
Sebenarnya kompetitor search engine dari dulu udah ada kok pak, seperti Bing, Yahoo Search, dll. Hanya saja sepertinya selama ini pihak Google merasa 'diatas awan' karena selama ini Google Search unggul dalam persaingan. Sebenarnya banyak juga inovasi-inovasi baru yang dilakukan oleh Google termasuk mengembangkan sistem AI nya sendiri. Namun khusus untuk sistem AI yang mirip seperti ChatGPT kayaknya mungkin tidak/ kurang terprediksi bakal 'seramai' ini peminatnya.
@@MontirDIY oh maaf. Saya ngerti ada kompetitor, tapi mereka terlalu mendominasi sehingga gak ada kompetitor sepadan... sehingga google berada di zona nyaman dan malas berpikir keras untuk berinovasi...
Mereka gak pernah serius di AI. Buktinya tesla aja sudah mantap buat self driving, google gak merasa itu ancaman buat mereka karna menurut mereka beda bidang... sekali bidangnya mirip lgsg kalang kabut...
Kempetisi yang seimbang itu akan menghasilkan inovasi...
@@junaedydarwan4440 Nah saya setuju pak. Mungkin kata kuncinya adalah "Mereka tidak/ kurang terlalu serius".
Bang, bing sekarang udah terintegrasi chatGPT, apakah kedepannya bakal kayak gini?
1. Misal saya mau cari "10 orang terkaya didunia", daripada buka web yg hasilnya gak jelas sumber darimana, mending saya baca hasil tulisan artikel AI kan? karena AI udah jelas pasti bener gitu.
2. Nah masalahnya, chat GPT kan ngambil data "10 orang terkaya didunia" itu dari web-web artikel. Tapi web artikel itu bakal malas bikin konten konten seperti lagi, karena gak ada traffic masuk ke web dia, udah direbut chatGPT semua.
3. Lalu karena gak ada data yang terbaru, chatGPT cuma bisa nampilin data lama.
4. Nah di momen ini gimana? Manusia stuck gak mau bikin artikel, ChatGPT stuck karena gak ada data.
Naah
Menurutku gk bakal mati sih para pembuat artikel, yg bakal mati itu SEO (search engine optimization) jd nantinya para penulis udah gk usah pusing mikirin gmn caranya agar tulisan mereka bisa tambil paling atas di mesin pencarian, pada akhirnya mereka akan lebih fokus untuk membuat konten yg lebih berkualitas. Dari apa yg kuliat di bing itu Ai nya kayak ngerangkum seluruh data yg ada di internet dan tetep mencantumkan sumbernya darimana, jadi seolah-olah Ai nya itu mau ngasih tau ke user gini "nih rangkumannya dah ku buat sumbernya dari sini loh, dan sangat valid" Dan itulah mnurutku para pembuat artikel gk akan mati mereka akan lebih fokus ke kualitas artikelnya ketimbang mikirin SEO dan kita pun bisa terhindar dari informasi hoax berkat Ai
Jurnal, karya ilmiah, penelitian, pengumuman pemenang olahraga, berita olah raga, forbes, dan media lainnya, pasti akan terus update, jd informasi itu bukan hanya semata web web yg kadang bikin artikel copy paste edit optimasi seo demi adsese.
@@mwahid60 nah ini benar, content creator tetap hidup, karena chat gpt itu hanya menyusun informasi yg sudah ada, untuk ditampilkan ke user dengan gaya yg lebih manusiawi (natural language processing), jadi tidak kaku kek orang ditanya "Toko lu jual apa aja", eh disodorin katalog produk "Noh baca sendiri". Tapi chat gpt lbh ke arah "Jadi gini bapak, toko kami ini adalah bla bla yg fokus menyediakan produk bla bla, salah satu produk unggulan kami itu adalah bla bla.". Jadi bisa dibilang chatgpt ini belum lah cerdas2 banget, tp setidaknya 1 langkah lebih baik dibanding Mbah gugel. Tapi konsepnya tetap sama. SAMA-SAMA NGUMPULIN INFORMASI dari INTERNET (tentunya yg kredibel, bkn hoax). Bagusnya bwt konten kreator, kita jadi berlomba2 menyajikan informasi yg akurat dan terpercaya. Di sisi user, jadi lebih enak karena bisa lebih cepat dan akurat, plus tambahannya jika liat video diatas, bisa custom, head to head sumber info satu ke yg lain lalu dibuat ringkasan. Top dah buat user yg kesehariannya bekerja dengan data/informasi.
selalu ada web artikel, walaupun tak dibayar. Lihat saja grup2 blogger, mereka rela tak dibayar tetap semangat bikin konten
Akhirnya kebangkitan Internet Explorer/Microsoft Edge 😂
Saya sudah melihat presentasi dari Microsoft, sederhana dan keren banget. Mereka sudah siap dengan konsep kolaborasi AI dan search bing / edge.
Udah rilis blom bang? Pengen instal e
@@ihzamaulana405 sepertinya belum. Tapi saya suka keputusan Microsoft menempatkan AI sebagai copilot. Ini menjawab keraguan Google untuk tidak merilis AI-nya karena takut jika si AI melakukannya kesalahan. Nah dengan menempatkannya sebagai copilot, keputusan tetap berada di manusianya. AI hanya membantu pekerjaan menjadi lebih mudah.
lihatnya dimana?
@@a3-82 ua-cam.com/video/rOeRWRJ16yY/v-deo.html ini pak link nya
Kadrun panas melihat ini, amerika lagi Yahudi lagi..kapan Arab bisa penguasa dunia
perkiraan saya akan jadi oligopoli dengan Google, paling tidak Google akan ganti focus untuk berkompetisi ketimbang launching produk baru yang kurang paham dengan marketnya sepeti Google glass, Stadia dan sosmed Google+ yang masing-masing menghabiskan sangat banyak modal hanya untuk ditutup beberapa tahun kemudian.....harapan untuk Microsoft ketika jadi oligopoli, membangun platform untuk video sharing yang mampu berkompetisi seimbang dengan youtube, jadi user gak terus terusan di-abuse sama peraturan youtube, dan bisa pindah atau punya 2 account sekaligus
Google punya server yg revenuenya gila broo. Banyak bgt app dan web pake cloud dia. Ini nih gua gatau ya urusan hukum privasi. Tapi kalau bing bisa ambil data dari web web jutaan ini, harusnya google bisa lebih canggih lagi ambil datanya dengam logika isi otak web itu ada di kandang Google. Takut juga google drive ntah diintip lagi wkwk. Tapi intinya gua setuju google jangan monopoli terus deh.
problem di google ini lebih ke internal, kebanyakan pakai produk2 baru sebagai boost supaya cepet naik jabatan, begitu naik jabatan, produk yg udah terlanjur hype malah ditinggalin karena udah bukan jadi main concern
Mnurut gue gugel parah sih. Mreka diem2. Soalny pny data center bnyk, yg d curi dari android, sma search engine ny. Bayangkan mikocok yg cmn pny data sedikit, bisa training Ai sebegitu bagusny. Mngkin gugel lbih parah lg. Sprti halny wktu itu Lamda,, bisa cari aja Ai gugel, yg gatau knp d matikan.
Yg sy rasakan jga di streaming game stadia vs Xcloud punya xbox / microsoft serasa jomplang sekali, makin kesini service Xcloud lebih baik dan lebih terjangkau.. Dan dnger2 stadia jga bakal closed dalam waktu dekat
@@adhe_ytpa2577 udah resmi discontinue bang
Kalau menurut pandangan saya, bisa saja Google menyisipkan Sistem AI nya sendiri yang mirip dengan ChatGPT pada Google Search. Tambahkan tab baru khusus untuk ChatGPT nya Google di Google Search. Nanti yang ingin searching tinggal milih mau pakai sistem searching biasa atau mau searching pakai sistem yang mirip ChatGPT.
Ditambah lagi dengan keunggulan Google yaitu dimana pada database Google sudah terhimpun referensi sumber data yang sangat besar. Walaupun secara teknis mungkin data dan informasi di internet/ web tidak tersimpan secara langsung di server Google, paling tidak database Google sudah menampung referensi sumber data dan informasi yang besar untuk kemudian diolah menggunakan sistem AI nya Google, yang pada akhirnya nanti bermuara berupa output pada sistem yang mirip ChatGPT.
Hanya saja yang jadi permasalahannya sekarang adalah; apakah Google sudah mengembangkan AI nya sendiri yang mirip dengan OpenAI ChatGPT?
Tambahan: Yang membuat ChatGPT 'Naik Daun' menurut saya adalah karena pada ChatGPT, model/ sistem interaksinya (input dan outputnya) menggunakan model Chat. Sehingga menjadikan pengguna/ user menjadi lebih dimudahkan atau merasa lebih efisien. Hanya tinggal ketik pertanyaan maka langsung mendapatkan jawaban. Walaupun untuk saat ini bisa saja jawaban yang dihasilkan oleh ChatGPT belum tentu akurat 100%. Hal ini berbeda dengan sistem pada Google Search, dimana jawaban akan pertanyaan tidak dijawab langsung oleh sistem Google, melainkan Google Search hanya menampilkan referensi-referensi baik berupa blog atau web yang bisa dijadikan sebagai rujukan atas pertanyaan yang diajukan pada mesin pencari Google Search. Dengan metode/ sistem seperti ini, user/ pengguna masih merasa belum terlalu efisien, karena harus memilah-milah informasi yang didapatkan.
Tapi sekelas Google dengan sumber daya yang besar, saya rasa para programmer atau para insinyur Google pastilah sangat mampu untuk membuat sistem AI yang mirip dengan ChatGPT. Di bisnis Teknologi Informasi, Programmer dan Insinyur adalah 'Ujung Tombak' perusahaan.
Semoga cepat terealisasi.
Mungkin perlu juga untuk kedepannya Google membangun/ menyediakan Server Hosting GRATIS, yang sekaligus nantinya server ini bisa menjadi sumber data (database) dalam pengembangan/ membangun AI nya Google. Sehingga diharapkan nantinya Google tidak perlu membeli data yang besar hanya untuk membangun AI Google. Istilahnya ada hubungan saling menguntungkan antara pengguna Google dan Google. 😁
Menurut saya sudah pasti ada sistem ai nya, namun belum interaktif.
Coba bandingkan hasil penelusuran "apakah metanol elektrolit?" Di bing dan google. Kamu akan tau mana search engine terbaik.
@@Julian-sj5tr Yups setuju. Kalau sistem AI nya Google pasti sudah ada dan sudah digunakan. Hanya saja belum seinteraktif OpenAI ChatGPT. Tinggal bikinin aja yang modelnya kayak Chat.
@@Julian-sj5tr Lagian sumber data (Database) yang digunakan dan diolah oleh ChatGPT masih terbatas hanya sampai sebatas data tahun 2021 kalau tidak salah. Dan sistem AI nya ChatGPT kayaknya belum bisa akses/ terkoneksi langsung ke internet. Sepertinya dia masih membutuhkan databasenya sendiri.
Sedangkan jika kita menggunakan pencarian menggunakan Google Search, maka data dan informasi yang kita dapatkan selalu/ cepat update sesuai dengan saat ini. Karena yang ditampilkan pada Google Search hanyalah berupa rujukan/ referensi dari berbagai macam blog/ web. Tidak hanya data dan informasi yg lama, tapi data dan informasi terbaru pun bisa kita dapatkan di Google Search.
@@Julian-sj5tr Yang jadi permasalahannya menurut saya adalah, apakah Google sudah bisa membangun/ mengimplementasikan sistem AI nya menjadi/ berbentuk Chat seperti ChatGPT?
Dan secara teknis, apakah Google bisa mengambil/ menghubungkan data untuk dijadikan database? Yang mana data tersebut berasal dari milyaran blog/ web, dimana sebagian data pada blog/web tersebut tersimpan di server hosting yang bukan milik Google.
Jika jawabannya bisa, maka pertanyaan selanjutnya adalah apakah secara hukum kegiatan pengambilan data seperti itu adalah legal?
CMIIW.
iya. kelihatan jelas Google belum siap dengan teknologi AI mereka. Kelihatan masih ketinggalan jauh. Microsoft diam-diam memang mengancam. Paling simple aja, saya sudah sejak tahun lalu beralih ke internet browser Edge dan gak pernah pake Chrome lagi. Sebenarnya sebelumnya, saya pernah mencoba Edge di masa lalu dan akhirnya balik lagi pake Chrome, tapi setelah mencobanya lagi tahun lalu, ada perubahan besar di Edge dan akhirnya berhasil membuat saya beralih. Kalau ntar bisa integrasi ke Bing + Open AI, lama2 bisa aja saya bakal mengubah default search enginenya jadi Bing juga
sama dengan saya
setuju bang, sekarang kayaknya Microsoft akan pegang kendali, Chat GPT akan BOOM, Google Searching akan didepak oleh BING. Microsoft dan Open AI akan BOOOMM
Jadi keingetan sikap RIM dan Nokia waktu dulu. Mereka memandang sebelah mata inovasi yang dibuat pesaingnya.
Benar Chatgpt datang sebagai tandanya adanya revolusi teknologi. Dan ini Google seperti kecolongan.🙄
Di luar dari sisi bisnis, sebenernya gw kawatir akhir-akhir ini karena Microsoft banyak mencaplok critical opensource project, Google in other hand sejauh ini sebagai penantang yang selalu berpihak pada duni opensource. Kawatirnya dominasi Microsoft akan kembalis seperti sebelum tahun 2010. Tetapi IMO memang tim dari baik bisnis dan juga decission maker untuk produk mereka banyak yang aneh menurut saya, tidak jarang mereka mengubah drastis spesifikasi produk, rebranding produk(terus kembali lagi ke nama lama sesaat kemudian) dll, yang menurut saya sendiri bener2 bad di mata bisnis dan juga sebagai usernya.
se7 👍👍
Good insight , apa kamu orang IT?
Komentar nya bernada beda dg org bisnis
@@ZAcharyIndy betul saya org IT, 😁 baru nyemplung ke saham dsekitarnya sejak pandemi(angkatan corona. Walau sebelumnya di thn 2016 juga saya trading crypto) . Cuma ya itu sih yg saya tasakan sebagai user Google mereka bs H-1 ubah spek secara signifikan yg mengakibatkan salah satu produk dia kehilangan marketshare hampir 80%. Padahal bs dibilang dia pencetusnya. Dan ga cuma sekali, tapi sering kejadian yg mirip2 pada masing2 produk dia.
Kalau Microsoft sendiri langkah paling besar adalah saat dia akusisi github, secara github adalah tempat perusahaan besar sekelas oracle atau SAP menaruh source code mereka disana.
Betul. Mungkin Microsoft belajar dari kesalahan karena tidak start paling awal untuk open source. Jadi inget dulu di era kegagalan Microsoft mengakuisisi nokia... Saat windows ada di Nokia Lumia nggak ada yg mempedulikan. Dari dulu Microsoft nunggu2 momentum yang tepat... Disaat google skrg ini kebanyakan printilan2 yang tidak terintegrasi dan tidak ditindak lanjuti dengan baik..
akhirnya Microsoft sudah kembali ke nature..nextny harus siap siapp UA-cam pun bisa alami hal yg sama.. teknologi selalu migrasi yaa dari paus satu ke paus lain..one step Thinking
UA-cam seperti ekosistem buatan, yakni aquarium. & bukan habitat lautan (web). Marketnya all people, dimanapun tinggal lu punya hp sbg (wadah) & kuota (ikan)nya. So simple Nikmati yg ada, atau lu cari yg lu suka that's it.
Tidak perlu susah payah ke lautan luas (web,google,dll) harus menyelami, men cari2 apa yg di sukai.
UA-cam = digital entertainment
Jika AI bisa berselancar mempelajari data-data di internet dan menceritakannya ke kita layaknya dialog. Maka "SEO" dan "affiliate link" sudah tidak diperlukan lagi ya
logikanya gitu, tunggu perkembangannya, ini disrupsi dominasi google sekaligus inovasi di industri search engine
ada logika lain sih mas, kita mesti pelajarin algoritma nya AI mengumpulkan data, bagaimana mereka mengumpulkan data untuk menyajikan kepada user, sejauh ini kita belum bisa membacanya sih menurut sy, tetapi lekas pasti kelihatan polanya. Bagi pemain SEO akhirnya juga harus menyesuaikan diri bagaimana agar website atau artikel yang dibuat bisa masuk ke radar si OpenAI
Keren ko, tambah lama channelnya makin asyik makin berbobot, bikin ketagihan, ditambah cara penyampaiannya yang seru
Saya dah 2 Minggu yang lalu dah pindah ke Edge+Biangnya Microsoft....cz setiap searchnya itu dinilai point' yg bisa ditukar nanti di Alfamart....tentu ini adalah terobosan yg keren. Google dari mulai diperkenalkan hingga saat GK ada terobosan seperti ini. Orang yg betah bertahan dgn pelit, dgn senang hati akan ditinggalkan.....
Sudah saatnya google keluar dari zona nyamannya..
Mantab penjelasannya. Presentasi Microsoft dgn AI di gabungkan dgn search engine nya Bing dan Edge keren banget
Saya tdk bermaksud memihak siapapun, tapi saya punya kesimpulan tersndiri jika kelak Google runtuh, lalu digantikan Microsoft, yaitu:
.
*Kesejahteraan content kreator/ youtuber perlahan akan hilang (Kiamat konten kreator) & Microsoft tdk akan pernah bisa menggantikannya, karena tahu sendirilah, Microsoft terkenal pelit dlm hal menghargai partner, mitra, content creator, affiliator dsb. Sebab Microsoft selalu menjual mahal produk2nya. Berbeda halnya dgn Google yg mana basis produknya adalah Linux yg terkenal dgn open source nya yg gratis bisa dimodif & bisa diterima smua users serta sngat menghargai mitra2 bisnisnya dr kalangan B2B sampai mitra bisnis terkecilnya.
Penting untuk diingat bahwa bahkan perusahaan yang paling sukses pun mengalami kemunduran. Akan menarik untuk melihat bagaimana Google merespons dan belajar dari pengalaman ini ke depannya.😊👍
ud kebukti drdl , friendster, blackberry, nokia smua jatuh satu persatu dan gw pernah ngerasain pake itu pas jaya2nya . google cm masalah waktu sih mgkn ga jatuh tp menurun aja ,apalgi terus dibayangin tiktok yg terus popular ,yg bikin amerika ketar ketir akhiry ngeluarin jurus nuduh itu aplikasi mata2 🤣 pdhl klo pake logika smua aplikasi amerika jg mata2 aplg amerika punya CIA mata2 nomor satu dunia 🤣🤣🤣
Google udah menuju kehancuran gak ada yg Abadi di Dunia semua ada masanya
cuma penilaian saham saja. market value saja. secara fungsi, google dkk tetap kepakai. hanya saja bing + edge akan memasuki eranya
Saham goggle memang dalam bearish trend dan sempat koreksi naik dari januari dari sekitar 88 ke 108. Sekarang jika melanjutkan penurunan dan turun melewati 88 lagi masih wajar sih. Turunnya sudah hampir 50% dari all time highnya
Longrun apakah akan bermasalah? Mungkin. Kita tinggal lihat fundamental dalam jangka panjang. Bagaimana inovasi google dalam menghadapi persaingan bisnis.
Yahoo sempat merajai search engine sekitar tahun 90-2000an kemudian digeser google. Akankah microsoft mengalahkan market google?
halo, boleh nanya kalau harga google bisa dibilang murah itu harga berapa ya? apa pas melewati 88 ? atau skrg masih 95an itu masih bisa dibilang murah?
@@ScaryGuyID definisi murah berdasar apa? Fundamental banyak sih parameternya. Pake teknikal jg bisa dicari sih kalo paham. Tinggal viewnya masing2 aja.
Saya kebetulan berat diteknikal sih. Cek aja ma 100 monthly chart buat patokan sekarang.
bener-bener overpost, sering banget upload tapi well deliverynya selalu daging
Benar bgt👍👍 keren Leon
Terakhir ketemu Leon pas sertifikasi Arebi udah lama bgt
Sadis memang kerjanya.. Gak pernah tidur kayaknya.. Kalo di MLM 100x presentasi/bulan = 1 tahun langsung jadi Diamond..
Aku juga mau kerja gila2an kayak Overpost.. Suksesnya pasti cepet juga.. Udh coba tapi badan dan otak gak kuat.. Memang kalo diteliti semua org sukses itu punya daya tahan tubuh yang luar biasa..
Daging a5
Daging anj
Baru aja 3 hari yang lalu nemu channel abg, tapi udah nonton belasan video wkwkw. Keren bangg, nambah lgi channel favorit gua
Persaingan semakin ketat
inovasi dan inovasi tanpa henti, itu kuncinya, dan Google dengan semua sumber dayanya, harusnya bisa mengejar ketertinggalan.
2 hari lalu gw subscribe, subscriber nya 64k, skrg 67k, wow. Cepet sekali pertumbuhan nya, eksponensial growth, padahal channel baru 3 bulan. ❤️🔥
*Dan skrg 77k subscriber. Gokil🔥
Bener-bener kasihan google makin ketakutan dan over panic kenapa bisa mereka nggak kerjasama perusahaan open ai sebelumnya malah di ambil oleh Microsoft.
Sepertinya dari beberapa sumber yang saya baca google dalam kondisi panik. Tapi saya setuju dengan overpost bahwa ga perlu terburu² untuk jadi yang pertama. Persiapkan dengan matang saja dulu.
Saya percaya energi itu disalurkan karena energi adalah tetap, jadi apabila 1500 Triliun lenyap maka akan akan disalurkan ke bisnis yang lain tidak lenyap.
Musti di perhitungkan juga bahwa kata google sudah menjadi lexicon dalam keseharian. Dan untuk monetisasi dari chatgpt terhadap search engine masih belum baik imho
Semoga ad revenue tidak menjauhkan bing dr visi misi awal mereka ketika kerjasama dengan OpenAI.. kebayang promotion digabungin sama AI, bisa2 konsumen "ditipu" sama promo AI dan bukan informasi yg dicari..
Ini benar, karena perusahaan besar kaya gini kadang nipu secara halus, biar tidak di deteksi, buat keuntungan mereka.
14:35 kalo menurut gw sih gak bisa dibandingin dengan apple soal menjadi yg pertama.. kalo bing lbh dulu merebut pasar AI-based search engine bakal jdi produk top mind nya org".. apa lagi ngembangin AI gk mudah, terbukti dengan presentasi Google yg keblinger.. ibarat teknologi AI google dah sampe angka 3, sedangkan Microsoft udah sampe 7 misalnya.. dilihat dari presentasi AI Bing pun udah sangat user friendly.. tapi kalo pengguna mayoritas msh gak merasa perlu pake AI search ya google pasti msh mendominasi sih..
kalo produk apple itu udah byk faktor yg mempengaruhi, salah satunya faktor prestige..
Pendapat gw ada 2 sebab :
1.investor yg udah nikmatin beratus2 bahkan beribu2 persen keuntungan saatnya cabut dulu sementara ( ntar beli lagi kalau uda dibawah ) mumpung ada alasan chat gpt.
2. Ikut2an Panic selling
Thanks banget ya informasinya! Top deh 👍
Yang kalian tau semua perusahaan raksasa dunia itu milik bule,,, tapi hampir semua modalnya dipinjam dari colleteral milik bangsa Indonesia,, bukan hanya Google dan Microsoft saja,,,juga termasuk perusahaan lain,,seperti,, Apple Allianz,, Airbus,, Boieng,, JP Morgan,, Airfranc KLM,, BMW Mercedez benz,, Fiat,, Ford,, Toyota,, Mitsubishi,, Daihatsu,, Suzuki,, Coca Cola,, Cisco systems,, Conoco Philips,, Aramco,, General motor,, dll semua perusahan itu mengembangkan modal aset bangsa Indonesia,,lebih dari 300 perusahaan raksasa di seluruh dunia,, begitu juga hampir semua negara meminjam aset miliki bangsa Indonesia,,, untuk membangun seluruh dunia ini,, tq
NGACO BIN HALU
thanks for accurate video
Wahh fix gw bakal pindah ke bing sih kalo gini. Mantap bgt AI search enginenya.
Dah pindah blon?
Aku dah pake chatGPT dari Januari, lumayan buat ngerjain coding yg butuh 3 hari bisa selesai 2-3 jam pake ai. Trus bisa bikin email & invoice, mantab banget chatGPT bikin cuan dirumah
Kedepan Bing dan Open AI majuu super sekali
Search di Google jawabannya sering tidak relevan, dan yang saya perhatikan semenjak 2019 setiap search pakai bahasa Inggris, top search yang keluar banyak artikel dari India, settingan lokasi Indonesia, karena saya penasaran saya ganti USA. Tetap ada di 5 top search, kecuali pakai Advance search dan input kata2 yang tidak dikehendaki. Tapi masa setiap search harus klik advance search kurang praktis.
Bukan cm itu.. Ayolah.. Masak cm gw sih.. Gw udah mulai jengah sama google 1-2 tahunan ini. Hasil searching yang keluar iklan mulu. Kalo di pc gw udah mulai sering pake duckgo. Cm memang belum bs diandelin akurasi nya. Tapi paling gk mata gw gk harus melotot memilah iklan..
Berarti masih ada peluang untuk para konten kreator penulis blogger/website untuk tetap menulis karena Bing/OpenAi tetap memerlukan informasi dari blog atau website
sepertinya OpenAi mengumpulkan data-informasi dari sumber2 yang relevan, seperti kek ditentuin ma developernya daftar sumber yg bisa dipercaya. Selain itu ketika difeed OpenAi mesti laporan dulu ke trainernya (apakah ini juga bot dan semi manual dgn manusia) untuk bisa acc data informasi bisa dipertanggungjawabkan. Saya pernah nanya ini lgsg ke chatgpt soalnya. Mungkin di kemudian hari akan ada semacam pelisensian sumber referensi dari lembaga tertenty thd blog2 atau web berita. Kek ulama dilisensi pemerintah, untuk mencegah radikalisme wkkwkwwk. who knows
emang chat gpt juga mengambil data" yg ada setahuku
Wah, setelah menonton ini... gue langsung hapus CHROME dan beralih ke EDGE dan Bing nya!
Kita lihat aja lah. Udah sering Microsoft keluarkan produk gagal, google jg walau ga separah Microsoft. Kalau ini berguna ya bagus saja buat kita sebagai user. Persaingan antar perusahaan ya bagus buat user.
ngeliat presentasi new bing keren banget 😁😁
Saya langsung mindahin semua portofolio di Tesla yg dari kemarin naik terus tapi udah mulai stabil ke Microsoft yg naiknya lagi gila gilaan
Monopoli tidak akan pernah lama dalam memberikan hasil positif untuk customer, kompetisi dan persaingan sangat diperlukan utk menjaga kualitas barang serta jasa yang dterima oleh customer
Gila, 1 bulan udah segitu jauh integrasinya. Google kena comeback dari Microsoft.
bener juga, saya mulai biasa pake bing search engine karena default dari windows, malah keterusan karena lumayan bagus hasilnya
Dan sekarang google kembali tersenyum.. pemilik saham di google dengan harga 88 pun kembali tersenyum
wah untung gw udh exit google kemaren waktu naik cuan 10% lumayan kemaren naruh 1000usd
Coba abang ini jadi menteri keuangan, barangkali ekonomi Indonesia maju
beberapa operasi matematika dasar kelas lima tidak bisa diselesaikan sesuai kaidah matematika dasar di chatgpt. Mungkin ke depannya bisa diperbaiki, tinggal tunggu waktu. jika kita tidak mampu mengalahkan bing dan google, kita harus bisa memamfaatkan mereka untuk kehidupan yang lebih baik
Entah kenapa gw lebih berharap google menang drpd microsoft...microsoft kl sukses apa2 wajib update berbayar dll...sedangkan google rata2 ad based jadi user punya pilihan mau bayar atau bayar pake waktu nonton iklan
ga juga pak, mikocok sejak 2010 ke atas sudah mulai open mind. Mindset mereka sudah tidak lagi mencari keuntungan jangka pendek, sepertinya mereka telah belajar dari google. Padahal pesaing berat mereka saat itu adalah Apple yg kekeh dengan eksklusifitas pengguna mereka. Contoh nya adalah akuisisi github yg mana tempat bagi para programmer menyimpan source code mereka untuk bisa dikolaborasikan dengan tim/user lain. Itu dikasih gratis, walau versi bayarnya juga ada dan pastinya dengan fitur yg lebih lengkap. Github itu dulu dari komunitas opensource padahal. Terus OS windows sejak win 10 udah boleh diinstall dan digunakan tanpa harus masukin lisensi key, walau bbrp fitur dibatasi (belajar dari google dengan androidnya). Jadi persaingan raksasa perusahaan IT itu secara garis besarnya saat ini adalah menggaet pengguna setia sebanyak-banyaknya. Tanpa mikirin profit dari hasil pengguna menggunakan produk/jasa mereka di awal-awal penggunaan.
@@nomib_k2 thank you for your sharing bro, very enlightning!
Melihat komentar-komentar di bawah, terhadap kekawatiran konten-konten kreator (blogger). Saya bisa melihat sekilas masa depan chat gpt ini bisa jadi kek kombinasi Yutub dan channel dedi kobuser. Chatgpt consume informasi dari para kreator, dengan imbalan pastinya. Yang mana sebelum konten kreator bisa kerjasama dgn chatgpt mereka wajib membuktikan diri sebagai penyedia konten berkualitas. Bagusnya konten-konten kreator yg berkualitas bisa tetap menekuni bidang tanpa takut kehilangan lahan oleh konten kreator abal2 yg jualan sampah doang. Maju terus dunia AI.
jangan lupa kreator pro bermula dari kreator "abal2"
@@andyh1447 yep maksud saya abal2 ini adalah dinilai dari kualitas konten nya , bukan jam terbang kreatornya. Konten abal2 tak lebih konten clickbait, hoax, konten hiburan tak beretika (guyur2, prank sedekah makanan sampah) dll
Salah satu founder OpenAI a.k.a. chatGPT itu adalah elon musk, tapi agak heran jg sih kenapa justru elon musk bikin statement bahwa AI itu sangat membahayakan dunia ktimbang perang nuklir. coba dong bang dibahas akar masalahnya. cheers...
gak jadi bang...ternyata ini hasil saduran video coldfusion... dan ternyata juga elon musk itu udah keluar dari CEO OpenAI karena conflict of interest sama program pengembangan dia sendiri soal self drivingnya tesla.Salut deh ama elon musk, segitu pedulinya sama malu dan takut conflict of interest.
Well chatGPT adalah chatGPT, google adalah google.
Yang ga mungkin Microsoft ambil saat ini adalah user yg masuk dalam ecosystem google. Android walau penyumbang sedikit pendapatan google tapi dia yg menarik user kedalam ecosystemnya.
PC user mgkn akan dimenangkan oleh Microsoft but browser mgkn masih milik google chrome atau Firefox selama browser enginenya Microsoft masih busuk.
Browser engine Microsoft busuk? Wkwkwk.
Sejak tahun 2020 edge udah pake engine yang sama dengan chrome, yaitu chromium. Bahkan sekarang ms edge udah dioptimasi jadi lebih cepat, jauh lebih ringan dari segi penggunaan ram, & punya beberapa fitur berguna yg ga ada di chrome, kayak collection, web screenshot, dll. Cobain aja deh
@@tetsuyaootsume Oh iya ya. Baru tahu.. Sudah nyerah kah Microsoft dgn tim developer browsernya 😅
Anyway point gw ya itu, org yg sudah masuk ekosistem google.. termasuk gw, lebih percaya dgn produk keluaran google.
Jadi mulai skrg jangan bikin website, krn AI menjawab pertanyaan kita langsung bukan ke website kita yg berdasar keywords 😀
Tergantung website apa dulu. Kalau sekedar website informasi/berita yg mengandalkan traffic iklan utk profit, tentu bakal tergerus oleh adanya AI. Tapi kalau website untuk distribusi konten, bisnis, organisasi dll tetap harus ada supaya tetap relevan di internet
AI mengambil informasi juga dari website dan artikel online lain mas. Santai saja, ga ada artikel online yg baru, ya AI bakalan mati juga.
Untuk PC Microsoft mungkin bisa, namun selama tdk memiliki pasar OS smartphone, sepertinya AI Microsoft hanya menguasai pasar PC berbasis OS mereka sendiri, dan biasanya kelemahan Microsoft adalah aplikasi yg butuh sistem processor dan memory besar, jadi kendala market agak sulit di negara2 menengah kebawah.
Di Google Play dan Apple App Store udah ada aplikasi Edge, One Drive, dan Office (Word, Excel, Power Point, Outlook, Teams). Strategi MS buat kuasai pengguna gak butuh bikin platform sendiri. Saya sendiri pakai semua aplikasi itu di smartphone soalnya semuanya bisa integrasi langsung dengan PC dan laptop.
nggak juga gan
microsoft udah masuk ke pasar mobile melalui layanan 365
malah lebih enak karena seamless antara PC dengan mobile
banyak pengembang AI atau startupAI menggunakan teknologi gpt dan itu tidak gratis, jadi ngak heran kenapa chat gpt masih bisa dipake gratis. kalau bisa google ada fitur blok web tertentu karna bosen setiap searching rekomendasinya web itu mulu yang mana webnya banyak banget iklan dan harus buka halam perhalamn buat dapetin apa yg dicari
Microsoft Bing masih kurang untuk hal terkait location, navigasi, rekomendasi lokasi wisata populer & rekomendasi tempat terdekat / ‘nearby me’ kerena Micrasoft masih belum punya integration peta tersendiri kayak Google Maps.
Keren ulasannya terimakasih kak
Seperti nya google sudah harus bersiap menghadapi gelombang teknologi baru seperti chatGpt
saya rasa ada yang salah paham banyaknya data bukan berarti kebih baik, data yang tepat lebih berguna ketimbang big data yang tidak relevan
Perangkat vs manusia,perangkat hanya wadah namun bisa di apgred sesuai keinginan yg punya,manusia bisa mengabgred diri sendiri sampai tak terbatas,,,karna dia punya hati sedang kan perangkat hanya alat penyimpanan data dan informasi,bisa di rusak di retas,beda dengan manusia arah nya bisa berubah ubah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
Semoga kdepannya channel2 youtube kya gni smakin banyak 🙌
Roda sudah mulai bergerak dan berputar
Asik. Coba ah instal edge😂 mantap mantap
ChatGPT hanya powerful di tangan-tangan yang HANDAL, di tangan orang biasa, maka ChatGPT akan terasa biasa saja.
liat aja nanti waktu yang akan membuktikan, wkkwkwk
Apa yg di prediksi yuval noah harari benar2 terjadi dimana satu orang bisa berganti ganti profesi siap tidak siap karena profesi bisa digantikan ai.ada ai ahli pngacara misalnya artinya profesi pngacara bisa mati
Saya mengharapkan suatu profesi di masa depan nanti yang akan mati adalah Hakim. Bisa digantikan oleh AI
Google gak akan bisa di gantikan selama di hp android kita gak bisa di uninstall 😆
Data yg didpt oleh AI nya Google melalui website dan teknologi yg terintegrasi dgn Google seperi: aplikasi yg ada di Android, aplikasi yg terintegrasi dgn gmail. Sedangkan data yg didpt oleh AI nya bing (Microsoft) adalah data yg terintegrasi oleh aplikasinya Microsoft, diantaranya adalah Microsoft office. Sekarang ada brp banyak org di bumi ini yg menggunakan Microsoft office seperti Words, Excel, PDF, dll. Dan satu hal lagi adalah mayoritas pengguna komputer dan laptop OS nya menggunakan Microsoft. Jadi wajar saja jika AI yg dimiliki Microsoft bisa lebih detail dlm memberikan suatu informasi. CMIIW 🙏
Microsoft tidak pernah membaca data di dalam microsoft office.
Terutama untuk kebutuhan AI, mereka tidak pernah gunakan apa yang diketik user di office.
Kirain ilang duit beneran.. kalo harga sahamnya turun saja biasa aja wkwkwkkwkkw nanti 2024 naik 3 x lipat google market capnya
terima kasih informasninya
Google ga mungkin bangkrut
90% bisnis di Dunia bergantung dengan Google
kecuali ada aplikasi penunjang bisnis yang lebih bagus
Yakin? Belom pernah dengar Yahoo n Nokia ya?
Trus berita buruk lainnya CEO UA-cam mengundurkan diri dari google alasannya dia ingin lebih dekat dengan keluarganya dan ingin buat yg baru
Itu kan market value yg turun. Yg penting itu P/L, kalau PL nya belum kelihatan turun blm pasti. Kecuali buat orang yg maen saham
mantab infonya bro
Utk menandinginya google punya Bard Google...hanya blm di lepas ke public
Keren pak,,, informasi yang amazing, tapi voice nya kok kayak menggema begitu ya pak?
Klo kerugian di lihat dari penurunan harga saham, maka menurut ku tidak bisa dibilang kerugian.
Sudah jadi rahasia umum. Bila kapitalisasi saham berdasarkan harga saham di market. Misalnya kapitalisasi 3000T, maka dipastikan sampai kapanpun tidak ada uang sejumlah itu di market. Yg punya perusahaan sih sebenarnya gak rugi rugi amat secara uang.
Cuma 1 kerugian terbesar nya, yaitu sentimen market jadi negatif, atau turunnya kepercayaan.
Google juga bisa kehilangan pengguna, yang artinya kedepannya penghasilan google bakalan menurun.
@@ourmarkas klo kontex nya revenue seperti yg anda bilang ya itu benar, karena berkurangnya kepercayaan.
Tapi klo yg kubilang kan konteks nya kerugian saham.
Tapi klo turun nya pengguna, nanti masih bisa naik lagi kalau sudah bikin gebrakan.
@@dimp2w54 Kan biasanya kalau pengguna sudah pindah (misal pada pindah ke bing gara-gara ada chatgpt), susah mereka/pengguna buat kembali ke google kecuali memang ada gebrakan/fitur yang tidak ada di bing
@@dimp2w54 Saya juga sudah nyaman dengan google, agak kurang biasa pas pake bing. Tapi nyaman kan datangnya seiring dengan berjalannya waktu/makin sering pake bing. Kalau google tidak segera bikin gebrakan/integrasi bard ke google, nanti bisa saja mereka kehilangan momentum untuk menarik kembali pengguna yang sudah pindah ke bing
*OPEN Ai CHAT GBT* benar2 *GAME CHANGER* yang akan mengubah peta persaingan, ibarat *GOOGLE* kena *CHECK MATE* 😂🤣
Ati-ati aja. Itu chat harus login pakai bing. Kalo pakai edge kelar. Punya opis palsu bakal bermasalah. Opisnya cuma bisa readonly.
klo cara pikir nya microsoft demikian, maka sudah jelas mereka tidak ditakdirkan merebut pasar google di era milenial ini. Era kolot spt itu berlaku bagi microsoft 2000an ke bawah. Sekarang klo mereka sampai ikut campur memata-mati asli apa engga nya app office/yg lain di pc user, itu sudah melanggar kebijakan privasi internasional. Dan perusahaan segede mikocok tau banget hal ini.
LLM
Yang bilang AI tidak penting pasti belum melek dunia luar
Bing bakal ngalahin Google kalau ada integrasi AI begini. 🎉
Google kalah duluan sama Microsoft , terkait AI sepertinya, wkwkwk
Bing dan open AI di persilakan lari duluan ujung2nya nanti ribut dan pisah ranjang krn masalah pembagian hasil yg tdk adil, sudah banyak kejadian begitu😅😅😅😅
Keren ko Leon, videonya selalu ku nantikan
kayaknnya akan di masing masing ekosistemnya deh
misal edge / bing mengincar segmen windows dan ekosistem microsoft
sedangkan google sulit di geser di ekosistemnya terutama ANderoid atau mungkin microsoft buat gebrakan di smartphone
Android tuh open source, bisa aja Microsoft bikin OS sendiri dari Android lalu buka toko Androidnya sendiri, dan semuanya serba microsoft (gak pake Google apps lagi)
dominasi Google apps bisa turun, yang bertahan paling UA-cam sih karena Microsoft gak punya, tapi apalah UA-cam sama Tiktok aja udah mau kalah
ketika dominasi Google apps turun maka orang bisa aja berbondong2 beli hp Android dari microsoft
Semakin nyata menuju automation engineering 5.0 🤣 betul bingit yg dikatakan Jack ma tahun 2019 lalu.
Setelah sekian lama tdk melirik search engine bing, akhir mulai tertarik..
Google now: ☠️
mantap bahasannya nambah update
pagi-pagi udah di suguhin sarapan daging🔥🔥🔥🔥 terbaik emang nih channel
serius ini bing bakalan 'gila' kedepanya, google preapre AI buatan dia, tapi gak bisa sefenomenal bing
data yang ada chatGPT emang akurasi nya beneran gila. padahal data outdated 2021, apalagi besok kalau udah release real-time data.
ada kekhawatiran pula ketika udah pakai real-time data, apakah informasi sampah (hoax) bakal keinput juga. Bisa bikin bencana ini nanti klo ga diantisipasi cara kerjanya di real-time data.
Google belum ngeluarin senjata rahasianya.... data konsumen yg dikumpulin bertahun2. Kalo cuman search hal2 umum, mungkin microsoft bisa lebih unggul karena datanya lebih sedikit.
Wkwk njir kek ngebocorin data orng klo gtu mah gaes
untungnya search engine bukan satu2 nya bisnis google.. sulit bsgi microsoft apabila hanya mengandalkan edge dengan bing nya
AI ini menurut gua kayak double edged sword bisa bahaya buat manusia kedepannya
Menarik untuk disimak