KALIMANTAN JUGA BERJUANG Di tanah air yang subur dan permai, Tumbuhlah jiwa-jiwa pemberani, Mereka yang rela berkorban nyawa,raga jiwa, Demi meraih kemerdekaan sejati. Di medan perang mereka berdiri tegak, Dengan semangat yang tak pernah padam, Menghadapi musuh dengan gagah berani, Demi tanah air tercinta, Indonesia. tanah penuh sejarah, tanah kalimantan jiwaku ruh ku hidup dengan penuh kesadaran hum arrifani "Sultan Muhammad Seman" Dengan hati yang teguh dan pedang di tangan, Penjajah yang bengis kulawan dengan penuh api keberanian. Di hutan lebat dan sungai yang deras, aku berjuang tanpa kenal tanpa panas, melawan praktek jual beli, rampas negara Mengorbankan segalanya demi kemerdekaan, Indonesia Di bawah terik matahari dilebatnya hutan kalimantan Aku memimpin pasukan dengan hati yang teguh, Melawan penjajah yang datang tanpa ampun. Di tengah malam yang sunyi, Kami menyusun strategi yg cermat nan pasti, Mengintai musuh di balik pepohonan, Menunggu saat yang tepat untuk menyerang. takbirrr allahuakbar serang Pertempuran pertama, kami menyerbu dengan gagah, Pedangku berkilat di bawah sinar bulan, Teriakan perang menggema di udara, Musuh terkejut, mundur dalam ketakutan. Di sungai yang deras, kami bertempur lagi, Air mengalir merah oleh darah, Namun semangat kami tak pernah surut, Demi kemerdekaan, kami terus maju. Di hutan yang lebat, kami bersembunyi, Menyerang musuh dengan serangan mendadak, Setiap langkah adalah perjuangan, Setiap detik adalah harapan. Aku melihat rekan-rekanku gugur, Namun aku tak boleh mundur, Dengan air mata dan darah, Aku terus berjuang, tanpa menyerah demi tanah air tercinta. aku harus marahh Namun, di suatu malam yang kelam, Musuh datang dengan kekuatan besar, Kami terdesak, terpojok di hutan, Dan akhirnya, aku tertangkap. Dengan tangan terikat dan tubuh terluka, Aku dibawa ke markas musuh, Namun semangatku tak pernah padam, Aku tetap teguh, demi kemerdekaan. Di tengah malam yang sunyi, Di bawah langit yang gelap, Aku mendengar suara musuh, Mereka berkata dengan nada sinis, “Sultan Muhammad Seman, Kau pikir bisa melawan kami? Kau hanya seorang manusia, Takkan mampu mengalahkan kekuatan kami.” Dengan suara yang tenang namun tegas, Aku menjawab dengan penuh keyakinan, “Kalian mungkin bisa menangkap tubuhku, Tapi semangatku takkan pernah kalian taklukkan.” hahahaha Musuh tertawa, namun aku tetap teguh, "kau ini sudah akan mati masih saja berkata seperti itu " aku memang akan mati tapi perjuangan ini akan berakhir dengan kata merdekaa" seperti kataku tadi, ini bukan jual beli negara apalagi perampasan semena Di bawah panji-panji kemerdekaan, aku memimpin dengan hati yang tulus, Menyatukan rakyat dalam satu tujuan, Mengusir penjajah dari bumi Kalimantan. Darah mereka mengalir di bumi pertiwi, Menjadi saksi perjuangan yang abadi, Setiap tetesnya adalah janji suci, Bahwa kemerdekaan ini takkan pernah mati.
KALIMANTAN JUGA BERJUANG
Di tanah air yang subur dan permai,
Tumbuhlah jiwa-jiwa pemberani,
Mereka yang rela berkorban nyawa,raga jiwa,
Demi meraih kemerdekaan sejati.
Di medan perang mereka berdiri tegak,
Dengan semangat yang tak pernah padam,
Menghadapi musuh dengan gagah berani,
Demi tanah air tercinta, Indonesia.
tanah penuh sejarah, tanah kalimantan
jiwaku ruh ku hidup dengan penuh kesadaran hum arrifani "Sultan Muhammad Seman"
Dengan hati yang teguh dan pedang di tangan,
Penjajah yang bengis kulawan dengan penuh api keberanian.
Di hutan lebat dan sungai yang deras,
aku berjuang tanpa kenal tanpa panas,
melawan praktek jual beli, rampas negara
Mengorbankan segalanya demi kemerdekaan,
Indonesia
Di bawah terik matahari dilebatnya hutan kalimantan
Aku memimpin pasukan dengan hati yang teguh,
Melawan penjajah yang datang tanpa ampun.
Di tengah malam yang sunyi,
Kami menyusun strategi yg cermat nan pasti,
Mengintai musuh di balik pepohonan,
Menunggu saat yang tepat untuk menyerang.
takbirrr allahuakbar serang
Pertempuran pertama, kami menyerbu dengan gagah,
Pedangku berkilat di bawah sinar bulan,
Teriakan perang menggema di udara,
Musuh terkejut, mundur dalam ketakutan.
Di sungai yang deras, kami bertempur lagi,
Air mengalir merah oleh darah,
Namun semangat kami tak pernah surut,
Demi kemerdekaan, kami terus maju.
Di hutan yang lebat, kami bersembunyi,
Menyerang musuh dengan serangan mendadak,
Setiap langkah adalah perjuangan,
Setiap detik adalah harapan.
Aku melihat rekan-rekanku gugur,
Namun aku tak boleh mundur,
Dengan air mata dan darah,
Aku terus berjuang, tanpa menyerah
demi tanah air tercinta.
aku harus marahh
Namun, di suatu malam yang kelam,
Musuh datang dengan kekuatan besar,
Kami terdesak, terpojok di hutan,
Dan akhirnya, aku tertangkap.
Dengan tangan terikat dan tubuh terluka,
Aku dibawa ke markas musuh,
Namun semangatku tak pernah padam,
Aku tetap teguh, demi kemerdekaan.
Di tengah malam yang sunyi,
Di bawah langit yang gelap,
Aku mendengar suara musuh,
Mereka berkata dengan nada sinis,
“Sultan Muhammad Seman,
Kau pikir bisa melawan kami?
Kau hanya seorang manusia,
Takkan mampu mengalahkan kekuatan kami.”
Dengan suara yang tenang namun tegas,
Aku menjawab dengan penuh keyakinan,
“Kalian mungkin bisa menangkap tubuhku,
Tapi semangatku takkan pernah kalian taklukkan.”
hahahaha
Musuh tertawa, namun aku tetap teguh,
"kau ini sudah akan mati masih saja berkata seperti itu
" aku memang akan mati tapi perjuangan ini akan berakhir dengan kata merdekaa"
seperti kataku tadi, ini bukan jual beli negara apalagi perampasan semena
Di bawah panji-panji kemerdekaan,
aku memimpin dengan hati yang tulus,
Menyatukan rakyat dalam satu tujuan,
Mengusir penjajah dari bumi Kalimantan.
Darah mereka mengalir di bumi pertiwi,
Menjadi saksi perjuangan yang abadi,
Setiap tetesnya adalah janji suci,
Bahwa kemerdekaan ini takkan pernah mati.
terbaik. mohon share.tq
0:46
Izin pake instrumennya kak,buat backsound tugas ,terimakasih
Assalamualaikum ijin instrumennya ya..buat video 17 an ..terimakasih.. wassalam..
Merdeka...!!!
izin pakai ya Om!
Izin pakai instrumennya kak
Bagus. izin pakaii yaa
Izin pakai ka🙏🏻
Moho diizinkan pakai ya untuk siswa
Salam hangat secangkir kopi,,,ijin make kk
Wah mantap, cobain deh kopi cap kupu kupu khas rangkasbitung. Dijamin ketagihan
@@OmWahyoechannel saya suka koleksi kopi hy utk pengharum ruangan ,kalau utk konsumsi saya sukanya kopi herbal
mantap
Sayang musikny kena klaim hak cipta
Ijin pakai instrumen nya ya🙏
Izin pake instrumen ini buat lomba puisi y
Tdk bisa di donwload bang
Iya pak, kena klaim hak cipta
Waduh... Ada videox kah yang gratis bang
@@rahmatsmpn1kusambi950 cek aja di channel pak. 🙏🙏 Banyak instrumen lagu Nasional yg lainnya