As-Salamu 'Alaykum Saran saja kalau cuma menampilkan seperti ini menurut saya tdk ada faedah yg bisa dipetik kecuali di jelaskan secara ringkas kesesatan mereka. Masih banyak org awam terutama seperti saya yg perlu dijelaskan... Tadi saya kira setelah video ini ada penjelasan dakwahnya. Jazakumullah khairon
Telah Kupesankan ke Istriku jika aku mati duluan tolong kuburanku diratakan jangan didirikan bangunan dan dilupakan... kalau mau doakan aku dirumah dan sesudah solat..
Kurasa bukan. Tapi ini ibadah dikuburan. Yang mana bid'ah. Dosa besar. Kalau dilanjutkan bisa menuju ghuluw (pengagungan berlebihan) dan bisa saja tergelincir menuju syirik. Pertama syirik kecil (meyakini ibadah di kuburan menjadi sebab terkabulnya doa kepada Allah. Ini tetap dosa besar). Kedua kalau semakin parah, bisa seperti penganut agama lain yaitu syirik besar (menganggap mayit sejajar dengan Allah)
Ini akun wahabi kalau kalian gak mau bidah ya gak usah pake sepeda gak usah pake mobil gak usah masak pake kompor karna jaman rosulullah tidak ada itu semua
عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ أُمِّ عَبْدِ اللهِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم : مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ. [رواه البخاري ومسلم وفي رواية لمسلم : مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ ] “Dari Ummul Mu’minin; Ummu Abdillah; ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha dia berkata: Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wa Sallam bersabda: “Siapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini yang bukan bagian darinya, maka dia tertolak.” (Riwayat Bukhari dan Muslim), dalam riwayat Muslim disebutkan: “Siapa yang melakukan suatu amalan yang tidak ada contohnya dari kami, maka dia tertolak.”
Bidah yg tercela sehingga membuat amalannya tertolak adalah bid’ah dalam agama dan bukanlah perkara baru dalam urusan dunia yang tidak ada contoh sebelumnya seperti se0eda, mobil, kompor
Iya bener, klo ngga suka ya sudah, jangan menghina,,, saling menghargai lah, apalagi sesama umat islam. Jangan menjadi terorisme dan radikalisme. Apa di agama Islam tidak diajarkan toleransi?????????
Pengikut Ibnu Taimiyyah yg Ghuluw: (Lihat: Mukhtashar Thabaqoot al-Hanabilah halaman: 14) Ibnu Taimiyah: Ibnu Katsir mengisahkan: “Dalam menghantar (tasyi’) jenazahnya orang-orang berbondong-bondong hingga iringan jenazahnya memenuhi jalanan. Semua orang menyerbunya dari segala penjuru sehingga kerumunan kian bertambah ramai. Mereka melempar sapu tangan dan sorban mereka di atas keranda guna mengambil berkah. Kayu-kayu keranda jenazah banyak yang putus akibat terlampau banyak orang yang bergelayut- an. Mereka juga meminum air bekas memandikan jenazahnya untuk mencari keutamaan (tayammun)….mereka bersedia membeli sisa-sisa kayu bidara (sidir, bekas memandikan jenazah) dan membagi-baginya diantara mereka…dan bahkan dikatakan bahwa; ‘Benang yang diberi air raksa (zibaq) yang diletakkan pada jasadnya untuk menghalau kutu-kutu pun mereka beli dengan harga seratus lima puluh dirham”. (Lihat: al-Bidayah wa an-nihayah jilid: 14 hal. 136 atau pada kitab al-Kuna wa al-Alqob jilid: 1 halaman: 237) Jika pencari berkah dari kuburan dan dari jenazah (orang mati) adalah syirik atau bid’ah, maka penziarah kubur Imam Ahmad bin Hanbal semuanya para ahli bid’ah dan kaum musyrik. Lebih kasihan lagi pengantar jenazah Ibnu Taimiyah, betapa tidak, karena para pengantar jenazahnya berebutan untuk mengambil barokah dari keranda, minum air bekas memandikan jenazah beliau dan lain sebagainya.
@@suryamaeka595 Logikanya begini...kalau memang ajaran Syaikh Ibnu Taimiyyah seperti layaknya yg seperti Salafi/Wahabi bayangkan yaitu anti Bid'ah,Ghuluw dan Syirik...Tentunya tidak mungkin hal diatas seperti dicatat oleh Ibnu Katsir terjadi. Sebab pengikut adalah cermin dari ajaran itu sendiri...Ternyata mereka lebih ghuluw daripada yg ghuluw koq.
@@antomadukelulut2728 lalu apa kata Ibnu Katsir di dalam buku itu apakah di boleh kan atau tidak, kan di penjelasan antum belum tertera hukum nya apakh di boleh kan atau tidak
Jos mas lanjutkan
الحمد لله الذي عافاني من مثل هذه الأفعال
Allahul musta'an
Andaikan ada suara dari dalam kubur & pakai reverb (aku meridoimu) saya yakin mereka akan kabur paling2 hanya tersisa sandalnya...
😁
Sedang menonton dan menyimak
Wal iyaa dzubillah
Mereka beribadah kepada kuburan padahal telah jelas dalam agama menyuruh untuk beribadah ikhlas kepada Allah saja.
Ngeriii ngeriii zikir yang seharusnya adem ayem dibikin jadi seremmm hmmm
Kalau ini ada dalilnya duA
Al-hafidz Ibnu Katsir berkata dalam kitabnya bahwa: Sayyidina Ali Bin Abi Tholib Mensifati Dzikirnya Para Sahabat Nabi, Seraya Beliau (Sayyidina Ali) Berkata:
فَإِذَ أَصْبَحُوْا فَذَكَرُوا اللهَ مَادُوْا كَمَا يَمِيْدُ الشَّجَرُ فِي يَوْمِ الرِّيْحِ {البداية والنهاية لابن كثير/ج:٨/ ص: ٦} دار الفكر
Apabila para sahabat nabi itu memasuki pagi hari, maka mereka dzikir kepada Allah dengan menggerak-gerakkan tubuhnya seperti pohon yang bergerak ketika musim angin.
KeduaAl-hafidz imam as-suyuthi menjelaskan dalam kitabnya:
أَقُوْلُ: وَكَيْفَ يُنْكَرُ الذِّكْرُ قَائِمًا وَالْقِيَامُ ذَاكِرًا وَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالَى "الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللهَ قِيَامًا وَقُعُوْدًا وَعَلَى جُنُوْبِهِمْ [آل عمران: ١٩١]". وَقَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا "كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَذْكُرُ اللهَ عَلَى كُلِّ أَحْيَانِهِ". وَإِنِ انْضَمَّ إِلَى هَذَا الْقِيَامِ رَقْصٌ أَوْ نَحْوُهُ فَلَا إِنْكَارَ عَلَيْهِمْ فَذَلِكَ مِنْ لَذَّاتِ الشُّهُوْدِ أَوِ الْمَوَاجِيْدِ وَقَدْ وَرَدَ فِي الْحَدِيْثِ رَقْصُ جَعْفَرِ بْنِ أَبِيْ طَالِبٍ بَيْنَ يَدَيِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا قَالَ لَهُ: أَشْبَهْتَ خَلْقِيْ وَخُلُقِيْ" وَذَلِكَ مِنْ لَذَّةِ هَذَا الْخِطَابِ وَلَمْ يُنْكِرْ ذَلِكَ عَلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَكَانَ هَذَا أَصْلًا فِي رَقْصِ الصُّوْفِيَّةِ لِمَا يُدْرِكُوْنَهُ مِنْ لَذَّاتِ الْمَوَاجِيْدِ، وَقَدْ صَحَّ الْقِيَامُ وَالرَّقْصُ فِي مَجَالِسِ الذِّكْرِ وَالسَّمَاعِ عَنْ جَمَاعَةٍ مِنْ كِبَارِ الْأَئِمَّةِ مِنْهُمْ شَيْخُ الْإِسْلَامِ عِزُّ الدِّيْنِ بْنُ عَبْدِ السَّلَامِ {الحاوي للفتاوي/٢/ ٢٨٢-٢٨٣} دار الفكر
As-Salamu 'Alaykum
Saran saja kalau cuma menampilkan seperti ini menurut saya tdk ada faedah yg bisa dipetik kecuali di jelaskan secara ringkas kesesatan mereka.
Masih banyak org awam terutama seperti saya yg perlu dijelaskan... Tadi saya kira setelah video ini ada penjelasan dakwahnya.
Jazakumullah khairon
Telah Kupesankan ke Istriku jika aku mati duluan tolong kuburanku diratakan jangan didirikan bangunan dan dilupakan... kalau mau doakan aku dirumah dan sesudah solat..
Penyembah kubur
Emang kamu tahu klo itu nyembah kuburan???
Kurasa bukan. Tapi ini ibadah dikuburan. Yang mana bid'ah. Dosa besar. Kalau dilanjutkan bisa menuju ghuluw (pengagungan berlebihan) dan bisa saja tergelincir menuju syirik. Pertama syirik kecil (meyakini ibadah di kuburan menjadi sebab terkabulnya doa kepada Allah. Ini tetap dosa besar). Kedua kalau semakin parah, bisa seperti penganut agama lain yaitu syirik besar (menganggap mayit sejajar dengan Allah)
Semoga yg menjelekkan dan menuduh sesat maka dialah yg nanti di Pengadilan Malikiyaumiddin yg akan tahu siapa yg sesat siapa yg mendapat petunjuk
Haha pengadilan Malikiyaumiddin ga tuh, memang ga punya ilmu
😀😂
Kalau mau menbongkar masalah bid ah .datangi ke yang bersangkutan beliau beri nasehat jangan di media sosial saja.seperti jamaah tabligh datangi umat.
Penghuni kubur : ribut
Tidak ada ajaran dari Nabi Muhammad
Bukankah itu sesat
Bukan sesat tapi tak nemu jalan terang😄
Agama anyar kui😂
Ini akun wahabi kalau kalian gak mau bidah ya gak usah pake sepeda gak usah pake mobil gak usah masak pake kompor karna jaman rosulullah tidak ada itu semua
عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ أُمِّ عَبْدِ اللهِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم : مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ. [رواه البخاري ومسلم وفي رواية لمسلم : مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ ]
“Dari Ummul Mu’minin; Ummu Abdillah; ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha dia berkata: Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wa Sallam bersabda: “Siapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini yang bukan bagian darinya, maka dia tertolak.” (Riwayat Bukhari dan Muslim), dalam riwayat Muslim disebutkan: “Siapa yang melakukan suatu amalan yang tidak ada contohnya dari kami, maka dia tertolak.”
Bidah yg tercela sehingga membuat amalannya tertolak adalah bid’ah dalam agama dan bukanlah perkara baru dalam urusan dunia yang tidak ada contoh sebelumnya seperti se0eda, mobil, kompor
Tau arti bid ah om?
Iya bener, klo ngga suka ya sudah, jangan menghina,,, saling menghargai lah, apalagi sesama umat islam. Jangan menjadi terorisme dan radikalisme. Apa di agama Islam tidak diajarkan toleransi?????????
Kasihan bocah ini. Semoga makin pinter lah.
Bidah itu ada dua yaitu bidah hasanah dan dlolalah
Ini dholalag
SUFI SESAT LAGI MENYESATKAN
Pengikut Ibnu Taimiyyah yg Ghuluw:
(Lihat: Mukhtashar Thabaqoot al-Hanabilah halaman: 14)
Ibnu Taimiyah: Ibnu Katsir mengisahkan: “Dalam menghantar (tasyi’) jenazahnya orang-orang berbondong-bondong hingga iringan jenazahnya memenuhi jalanan. Semua orang menyerbunya dari segala penjuru sehingga kerumunan kian bertambah ramai. Mereka melempar sapu tangan dan sorban mereka di atas keranda guna mengambil berkah. Kayu-kayu keranda jenazah banyak yang putus akibat terlampau banyak orang yang bergelayut- an. Mereka juga meminum air bekas memandikan jenazahnya untuk mencari keutamaan (tayammun)….mereka bersedia membeli sisa-sisa kayu bidara (sidir, bekas memandikan jenazah) dan membagi-baginya diantara mereka…dan bahkan dikatakan bahwa; ‘Benang yang diberi air raksa (zibaq) yang diletakkan pada jasadnya untuk menghalau kutu-kutu pun mereka beli dengan harga seratus lima puluh dirham”. (Lihat: al-Bidayah wa an-nihayah jilid: 14 hal. 136 atau pada kitab al-Kuna wa al-Alqob jilid: 1 halaman: 237)
Jika pencari berkah dari kuburan dan dari jenazah (orang mati) adalah syirik atau bid’ah, maka penziarah kubur Imam Ahmad bin Hanbal semuanya para ahli bid’ah dan kaum musyrik. Lebih kasihan lagi pengantar jenazah Ibnu Taimiyah, betapa tidak, karena para pengantar jenazahnya berebutan untuk mengambil barokah dari keranda, minum air bekas memandikan jenazah beliau dan lain sebagainya.
Masih ngambang mas, blm jelas siapa yang di maksud kan, atau masih abu abu bantahan nya. ..
@@suryamaeka595 Ngambang pikiranmu maksudnya ?
Perkataan Ibnu Katsir nya ini kita gk tau di tujukan untuk siapa dan di boleh kan apa tidak, itu maksudnya?
@@suryamaeka595 Logikanya begini...kalau memang ajaran Syaikh Ibnu Taimiyyah seperti layaknya yg seperti Salafi/Wahabi bayangkan yaitu anti Bid'ah,Ghuluw dan Syirik...Tentunya tidak mungkin hal diatas seperti dicatat oleh Ibnu Katsir terjadi.
Sebab pengikut adalah cermin dari ajaran itu sendiri...Ternyata mereka lebih ghuluw daripada yg ghuluw koq.
@@antomadukelulut2728 lalu apa kata Ibnu Katsir di dalam buku itu apakah di boleh kan atau tidak, kan di penjelasan antum belum tertera hukum nya apakh di boleh kan atau tidak
Ini dzikir nasyid kalo ente gak tau diem
Ini sesat ya mubtadi
@@iqbalsaudbekasi1775 sesat tau darimana ente?
@@iqbalsaudbekasi1775 ente tuhan?
@@trikusumaabi8144 Kuburiyun awokwok
@@konohaofc3789ente tuhan?