Kontroversi Nabi Yang Mempunyai Sayap Dan Tingginya 150 Meter || Kisah Nabi Ilyas || Sejarah Islam

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 22 тра 2024
  • Kontroversi Nabi Yang Mempunyai Sayap Dan Tingginya 150 Meter || Kisah Nabi Ilyas || Sejarah Islam
    HIDAYAH OFFICIAL adalah salah satu saluran yang menyajikan konten kisah-kisah islami, dan tidak menyajikan ataupun mengupas hukum-hukum yang berkaitan dengan fiqh, tauhid, dan sebagainya.
    CATATAN ❗ : GAMBAR & VIDEO HANYALAH ILUSTRASI
    HIDAYAH OFFICIAL berbagi seputar :
    - kisah nabi
    - kisah sahabat nabi
    - sejarah islam
    - dan kisah zaman rasulullah
    #sejarahislam #kisahislam #kisahnabi #kisahnyata

КОМЕНТАРІ • 10

  • @NusantaraBan-jb3pt
    @NusantaraBan-jb3pt Місяць тому +2

    Hadir ❤

  • @imamsyarif4972
    @imamsyarif4972 Місяць тому

    😇

  • @FazaMhd
    @FazaMhd Місяць тому +1

    Assalamu'alaikum bang tolong segera dibuat video nya tentang sawad bin ghazziyah yang mencium menciumi perut dan pusar nya nabi muhammad saw,
    Sawad mencium perut nabi yang putih bersih mengkilap dan pusar nya
    Tolong dibuat bang
    Tolong dibuat segera ya bang

  • @FazaMhd
    @FazaMhd Місяць тому +1

    Tolong dibuat sawad bin ghazziyah mencium perut nabi muhammad saw dan pusar nya

  • @AA-he7vf
    @AA-he7vf Місяць тому +1

    Baal salah satu dari 9 makhluk yg di turunkan ke bumi bersama Azazil atau iblis

  • @MoonaHoshinovahololive-ID
    @MoonaHoshinovahololive-ID Місяць тому

    secara hukum ilmiah, manusia setinggi 3meter - 30 meter lebih gak bakal bisa hidup.
    Kenapa? Square Cube Law (saya kesulitan menerjemahkan ini ke bahasa Indonesia. Harfiahnya berarti "Hukum Persegi Kubus". Aneh kan. Jadi akan saya pakai SCL saja selanjutnya. Pembahasannya akan sedikit panjang, jadi bersiaplah.
    Ingatlah sedikit tentang pelajaran matematika. Bayangkan ada sebuah kubus, dengan tiap sisinya sepanjang 2 cm.
    Berapa luas permukaan kubus? Dua centimeter persegi tiap sisi (luas persegi adalah kuadrat sisinya, kalau-kalau kalian lupa) dikali enam, yang merupakan jumlah sisi pada persegi. Maka luas permukaan kubus bersisi 2 cm adalah 24 cm persegi.
    Berapa volume kubus? Sisi x sisi x sisi. Artinya 2 x 2 x 2 = 8 cm kubik.
    Dari perhitungan di atas, kita tahu bahwa luas permukaan kubus jauh lebih besar dibandingkan volumenya. Jika diibaratkan bahwa kubus tersebut adalah sel, maka "sebuah sel" sepanjang 2 cm akan memiliki luas permukaan 24 dan volume 8. Rasio ini semakin membesar di luas dan mengecil di volume seiring bertambah kecilnya sel. Karena itulah ukuran sel menjadi sangat kecil, karena memaksimalkan perbandingan antara luas permukaan dan volume ini. Semakin luas permukaannya dibanding volumenya, semakin efisien kerja sel tersebut karena panas yang dihasilkan akibat proses metabolik sel dapat dengan mudah dilepaskan berkat luas permukaan yang besar.
    Namun, ada batas di mana volume akhirnya melampaui luas permukaan. Ketika volume jadi besar, akan ada semakin banyak aktivitas di dalamnya, tapi tidak didukung oleh permukaan yang luas untuk melepaskan panas yang diakibatkan oleh aktivitas metabolik itu. Maka, panas yang berlebihan itu akan membunuh sel, cepat atau lambat.
    Kembali ke kubus. Sekarang bayangkan sebuah kubus dengan sisi 50 cm. Luas permukaannya dengan demikian akan menjadi 250 x 6 = 1.500 cm2.
    Lalu bagaimana dengan volumenya? Volumenya akan menjadi 50 pangkat tiga, alias 125.000 cm3. Angka ini delapan puluh tiga kali lebih besar dibanding luas permukaan sel. Jika ada sel tunggal sebesar 50 cm, sel tersebut akan meleleh karena kepanasan dalam waktu hampir seketika. Jumlah panas yang dilepaskan lewat permukaan sel tidak sebanding dengan yang dihasilkan dari reaksi metabolik. Ibaratnya ada 125.000 orang yang mau keluar secara bersamaan lewat 1.500 pintu. Satu pintu untuk 83 orang. Bandingkan dengan sel pertama kita tadi, dengan hanya 8 orang dan 24 pintu yang tersedia untuk keluar.
    Padahal, yang membedakan ukuran satu organisme dengan organisme lain bukanlah ukuran selnya, tapi jumlah selnya. Jumlah sel gajah jauh lebih banyak daripada jumlah sel tikus, tapi ukuran sel gajah dan sel tikus tidak jauh berbeda. Ini karena prinsip efisiensi tadi.
    Selanjutnya, semakin besar suatu organisme, kebutuhan makanannya akan semakin banyak, energi yang dipakainya untuk hidup juga semakin banyak. Manusia makan setidaknya 1-1,5 kg makanan (dan minuman) tiap hari. Gajah makan 100-250 kg makanan tiap hari. Paus biru bahkan bisa makan 2-4 ton makanan per hari.
    Jika ada manusia setinggi 30 meter, itu sama dengan menaruh paus biru di darat. Bayangkan berapa waktu yang harus dihabiskan untuk mencari berton-ton makanan. Paus bisa melakukannya dengan sedikit energi: mereka cuma perlu berenang ke arah makanan, membuka mulut lebar-lebar, lalu glek. Manusia tidak bisa seperti itu. Mereka harus bergerak lebih banyak, yang akan menimbulkan masalah selanjutnya.
    Makin besar suatu organisme (dalam hal ini binatang) pergerakannya menjadi lebih lambat. Ada batasan di mana otot, tendon, sendi, dan tulang bisa bekerja memberikan atau menahan gaya.
    Orang tertinggi yang tercatat, Robert Pershing Wadlow dari Amerika Serikat, tingginya mencapai 2,73 m saat meninggal.
    Dengan tubuh seraksasa itu, mungkin kamu bertanya-tanya apakah Pak Wadlow bisa melakukan smash super hebat karena ukuran tangannya (dan gaya yang diberikannya) pasti bakal jauh lebih besar dari manusia rerata, atau betapa hebatnya dia di lapangan basket karena dia cuma perlu "mencungkil" bola basket untuk memasukkannya ke ring, atau bagaimana Pak Wadlow bakal terkenal di sekolahnya karena memenangkan lomba sprint, sebab kakinya yang panjang itu pasti membuat langkahnya lebar-lebar, sehingga dia mampu menang dengan mudah.
    Jawabannya adalah tidak. Pak Wadlow tidak bisa melakukan itu semua.
    Yes, Pak Wadlow memakai tongkat untuk membantunya berjalan dan menyeimbangkan tubuh.
    Ini karena persendiannya tidak kuat menahan bobot tubuhnya yang mencapai 220 kilogram. Dengan bobot seberat itu, otot-ototnya juga tidak mampu menggerakkan tubuh Pak Wadlow segampang manusia berukuran normal. Pak Wadlow tidak boleh berlari, atau nanti kakinya bakal patah karena bobot tubuhnya sendiri. Pak Wadlow juga lebih tidak seimbang dibanding manusia berukuran normal. Bagaimana beliau bisa main basket kalau disenggol atlet lain saja sudah roboh?
    Itulah masalah tersendiri yang dihadapi manusia sebagai makhluk berkaki dua yang berjalan secara tegak lurus.
    Jika kamu bertanya-tanya kenapa dinosaurus bisa mencapai ukuran yang jauh lebih besar, bahkan lebih besar daripada gajah tanpa mengalami masalah berarti, itu karena dinosaurus berevolusi mati-matian untuk "mencurangi" SCL.
    Dinosaurus memiliki tulang yang besar, tapi tulang ini ringan, berrongga, dan ada lubang udara. Dinosaurus berkaki empat mengembangkan leher panjang dan ekor panjang untuk mengimbangi tubuhnya agar tidak terjerembab atau terjungkal. Keseimbangan mereka sangat baik.
    Leher dan ekor panjang ini memastikan luas permukaan tubuh dinosaurus, meski berukuran raksasa, tetap besar dibandingkan volume tubuhnya, sehingga panas dari metabolisme mereka bisa keluar.
    Mengapa fosil manusia yang ditemukan berusia 1 - 7 juta tahun ukurannya tidak beda jauh dengan manusia sekarang? Padahal Nabi Adam A.S yang memilki tinggi 60 hasta/30 meter menurut sejarawan tidak sampai sejauh itu kedatangannya.

  • @hdfgaming8945
    @hdfgaming8945 Місяць тому +1

    Asli kh

    • @HidayahOfficialYT
      @HidayahOfficialYT  Місяць тому +1

      Masih simpang siur kak, banyak ulama yang berbeda pendapat