Cara Cepat Input Pembayaran Honor Guru Non Dapodik dan Belanja Sarpras (Penganggaran ARKAS 2024)
Вставка
- Опубліковано 12 вер 2024
- Hi sobat ARKAS...
Aktivasi Kertas Kerja ARKAS Versi 4.1.1
Di video ini terdapat info mengenai cara input :
1. Guru yang belom terdaftar di Dapodik dan belom memiliki NUPT
2. Cara cepat input anggaran tanpa harus mengisi kode rekening berulang-ulang.
3. Cara input belanja sarpras
4. Cara cek anggaran yang digunakan per tahap periode salur 1 dan 2
5. Cara cek status data setelah pengesahan.
Jika ada yang keliru mohon komennya dibawah ya gaes
Semoga membantu...
Sangat bermanfaat, terima kasih 🙏
maaf..melnceng dari topik,boleh? saat buat BKU muncul kata "Pembelanjaan untuk kegiatan dan rekening belanja sudah ada di nota sebelumnya. Anda hanya boleh membuat nota baru jika ada alasan khusus yang bisa dipertanggungjawabkan". Saya ga berani menerusknan, dan memang betul adanya bahwa nota dan tokonya memang berbeda,tapi sama kegiatan dan rekening belanjanya. Barangkali ada solusinya. Terima Kasih
Gpp pak tinggal ketikkan saja pada keterangan "Pembayaran Kegiatan Lainnya"
Biasanya itu dianggap pecah nota.
Input di arkas nya kalau ga sesuai sama lembar rkas yg di ttd pengawas gmn ya
Tinggal mengajukan ulang ke pengawas aja kak untuk minta ttd ulang
Mohon bila guru 20 setiap nama guru dibuat pada anggaran
Semua guru yang dibayar namanya harus di cantumkan dalam anggaran
Makasih
Kak ini klw bulan agustus bku blm selesai ini langsung aktivasi kertas kerja 2024 tidak apa ka kk
Tidak apa kak, arkas 2024 harus segera dianggarkan sesuai pengumuman ya..
@@chtiiara iya ka soalnya sya masi baru jadi blm bnyak ngerti jln kerjanya ka.. brti untk tahap 2 ini lngsung kerja arkas 2024 lngsung aja kan kak bku blm buat dari agustus-desember ka
@@user-om2xy4nz3o gpp kak kerjain aja ARKAS 2024 dulu. BKU jgn lupa dikerjain sebelum akhir desember. Semangaat mengARKAS 🫶🏽
@@chtiiara makasih ka 😍🙏🙏
Kalau tahap 1 nya lebih dr 50% gimana yaa
Harusnya gk bisa kak belanja lebih dari anggaran, kecuali tahap 2 yang lebih dari 50% masih bisa pakek sisa saldo dari tahap 1