Yg diperhatikan pemerintah rakyat kebanyakan yg pakai minyak goreng kan lebih banyak dr petani sawitnya. Perusahaan penuhi dulu hajat orang banyak cukup. Saya yakin akan dibuka lagi kran export. 🙏🙏
@@adibasuki4570 kau dengar kan mata pencarian mereka dari sawit itu.klo harga sawit anjlok,bahkan ada dibeberapa tempat gk laku.gimana mereka mau beli kebutuhan mereka,kau itu tanpa migor tdk akan mati.tapi mereka tanpa sawit itu mungkin akan kelaparan
Salam dari Pelalawan Riau,selamat berjuang. Kami petani Sawit Pelalawan ,meminta dengan hormat Presiden mencabut larangan ekspor CPO. Petani swadaya harus dilindungi negara,jangan didiskriminasi.
@@kotaperawang7341 yg bikin minyak goreng mahal itu bukan karna indonesia kekurangan cpo, tapi ulah mafia. Kami sebagai petani sawit maklum jika pemerintah melakukan larangan cpo dilakukan beberapa minggu, untuk memperbaiki sistem yg dirusak mafia. Petani hanya minta kejelasan sampai kapan larangannya, karna sekarang hasil petani sawit tidak sebanding dengan besar biaya yg dikeluarkan.
Sehat slalu pak gulat.karna telah mewakili suara petani sawit indonesia.saya salah satu pelaku petani sawit indonesia.siap mati melawan pemerintah.dari pada mati konyol lebih baik mati terhormat.
Pabrik tdk mau bl sawit non mitra tugas pemerintah menyelesaikan korporasi....CPO tdk diekspor tp hrg migor ttp mhl ini permainan ologarki,kekayaan kita dikeruk uangnya diparkir diluar negeri butul kt bang Andre....kita lumbung SAWIT BATUBARA GAS knp harga migor listrik gas epiji mahal ,gas elpiji 12kg 200rb migor 24 rb listrik jg mhl
*Petani menyetorkan ke pabrik , Pabrik harus menyetor Minyak Goreng ke Masyarakat indonesia... jika ada Mafia maka Pabrik nya di tutup oleh mafia agar harga minyak goreng mahal dan petani menjerit.... Jangan tunduk sama Mafia.... , Terus Demo di dalangi oleh Mafia.... Biasa lah Mafia mencari keuntungan dari ekspor ke luar negeri tidak perduli rakyat kekurangan minyak goreng.... Tidak ada Mafia baik di indonesia.... , indonesia harus siap dan berani melawan Mafia... 👍🇮🇩
@@iwanadicandra3509 pemikiran mu nggak sesuai dengan kenyataan yg ada,,, mafia itu bukan di petani tapi kenapa kami petani yang terdampak,, tentu saja kebijakan pemerintah itu konyol
sehat selalu pak gulat saya selaku petani Kalimantan mendukung pak gula maju terus karena kita petani itu tidak pernah demo itulah pemerintah diperhatikan masyarakat kecil petani kecil
*Petani menyetorkan ke pabrik , Pabrik harus menyetor Minyak Goreng ke Masyarakat indonesia... jika ada Mafia maka Pabrik nya di tutup oleh mafia agar harga minyak goreng mahal dan petani menjerit.... Jangan tunduk sama Mafia.... , Terus Demo di dalangi oleh Mafia.... Biasa lah Mafia mencari keuntungan dari ekspor ke luar negeri tidak perduli rakyat kekurangan minyak goreng.... Tidak ada Mafia baik di indonesia.... , indonesia harus siap dan berani melawan Mafia... 👍🇮🇩
@@andiputra4661 @ *Petani menyetorkan ke pabrik , Pabrik harus menyetor Minyak Goreng ke Masyarakat indonesia... jika ada Mafia maka Pabrik nya di tutup oleh mafia agar harga minyak goreng mahal dan petani menjerit.... Jangan tunduk sama Mafia.... , Terus Demo di dalangi oleh Mafia.... Biasa lah Mafia mencari keuntungan dari ekspor ke luar negeri tidak perduli rakyat kekurangan minyak goreng.... Tidak ada Mafia baik di indonesia.... , indonesia harus siap dan berani melawan Mafia... 👍🇮🇩
@@agussugianto4699 @ ya itulah birokrasi di indonesia , tidak bisa ter ke ordinir... Bahkan Sesama Anggota DPR saja jotos jotosan adu mulut.... Pemerintah seharusnya melobi semua perusaha'an kelapa sawit di semua indonesia agar mau menampung kelapa sawit dan mengolah nya lalu di distribusikan ke seluruh indonesia biar masyarakat nya sejahtera dan petani juga sejahtera... ulah mafia yang menutup pabrik nya sehingga petani kesulitan menyetor kelapa sawit....
Trimakasih pak Pak Gulat.... Telah mewakili isi hati dan kenyataan yg kami alami setelah kebijakan tsb di terapkan ... Kami sebagai petani kecil mohon dengan sangat... Kami butuh makan minum... Sedangakan kebun kecil kami juga perlu makan minum... Semogaa cepat beres masalah yg tidak sepatutnya terjadi... Namun terjadi karena kesalahan kebijakan yg NOL hasil..
Aduhhh apa disaat minyak sawit naik apa pernah protes ...???¿ Sekarang malah di stop malah protes .. lebih banyak rakyat menjerit di banding kan keluh kesa anda ..
Yg menyengsarakan petani itu pengusaha besar yg tidak mau memenuhi cadangan minyak gorengdalam negri yg tidak memenuhi stok dlm negri yg mengakibatkan kelangkaan minyak goreng.yg mengakibatkan larangan aksport.
@@ineasri7541 sok tau lo, lu liat lah itu minyak goreng masih beredar, masih banyak, lu kepret, mikir, minyak itu harganya melambung, di stop ekspor pun harganya tetap melambung ga ada perubahan, tuh stok minyak masih sama.. lu kalau ga petani sawit ga usah ikut koment, Mau aja kegiring berita,
Banr bang, harusnya BUMN yg mencukupi stock dlm negeri. Jgn ketika ekspor dibuka, mereka ikut habis2 jg untuk ekspor. Atau buat kebijakan setiap perusahaan CPO 20 persen CPO untuk dlm negeri dan bnar2 di awasi. Jgn menyengsarakan petani, bnyak dampaknya di perekonomian masyarakat, terutama masyarakat sumatera dan kalimantan. Buatlah kebijan yg adil
Mungkin ada kebijakan yg salah...konsumen mengeluh harga migor larang...sedangkan petani mengeluh harga terlalu murah...disini blum ada titik temu dari pemangku kebijakan....
Semangat buat bang gulat...kami petani sawit Riau sudah menjerit atas kebijakan bapak presiden.tolong segera cabut larangan untuk expor.sejahterakan kami petani sawit Indonesia
Hmmm giliran minyak sawit mahal. Apa pernah protes banyak lebih banyak rakyat miskin lebih menjerit dari pada anda bahkan seluruh rakyat yg berada dibawah kemiskinan harus menjerit
Sudah jelas sekali apa yg disampaikan Pak Faisal... Masalahnya dihulu tp yg kena dihilir...ya klu begini trus Negara tetangga Malaisya tertawa bahagia karna Inpestor yg selama ini beli CPO ke Indo pindah ke Malay....semoga pemerintah cepat membuka cran Impor karna Mogor bukan langka tp pendistribusiannya yg masih ada masalah....demikian salam kompak... 🙏🙏
Wahai pak Presiden berkunjunglah cek ke kami petani sawit di daerah agar tau apa yang kami alami, sehingga tidak ada prasangka yang lain-lain, kami petani hanya ingin TBS kami dibeli dengan harga yang layak sehingga bisa menyambung hidup keluarga kami
kami masyarakat petani sawit yg ada di Sergai,simalungun Deli Serdang Asahan dan batu bara ,Sumut sangat mendukung kau Lae gulat Manurung maju terus bantu kami petani kecil kau sosok pemimpin yg bijak sana ,mencalon lah JD presiden putra Batak sial memilih mu
kalau pemerintah bisa melarang ekspor minyak sawit dan turunannya tapi pemerintah harus bisa menampung atau membeli sawit petani yg harga murah harusnya pemerintah bisa membangun pabrik2 jadi semuanya aman
Kami dari bengkulu, terima kasih pak gulat manurung semogasehat selalu dalam lindungan allah,dan apa yang apkasindo upayakan dapat semoga membuahkan hasil
Kita seharusnya belajar dari Malaysia tentang CPO dan minyak goreng bagai masyarakat banyak , CPO diexport dengan harga tinggi , dan minyak goreng utk masyarakat nya stoknya banyak dan harganya murah , jangan gengsi utk mencontoh hal yang baik
Kalau pengusaha besar sawit melanggar hukum tidak mau penuhi DMO, dan menumpuk migor dipabriknya, kepisian sbg penegak hukum , dengan berkoordinasi dgn kementerians terkait, bisa mensita itu migor untuk penuhi DMO. Pihak persahaan wajib dikenakan PROSES HUKUM.
Saya mendukung Bang Gulat & Pemerintah.... Saran , yg bikin tidak stabil & lancar ini tentang minyak goreng & kelapa sawit ialah distribusi antara produsen(pabrik) ke konsumen, karna pihak distributor disini yg perlu dipertanyakan.....
Jangan terlalu minta minta pak, udah kewajiban pemerintah melindungi petani yg tertidas katakan aja bahwa pemerintah salah dan gagal bahkan juga zalim, biar mereka koreksi diri dan ndak sombong sok ngaku berhasil dan pintar
Segala kebijakan itu pasti ada pro dan kontra apa lagi fungsi kebijakan stop ekspor juga untuk menstabilkan harga minyak di Indonesia. Dan kebijakan gak mungkin bisa menyenangkan semua orang. Stop ekspor sdh merupakan langkah yg baik. Saya support pemerintah, kalau masalah keluhan petani sawit yg harga jadi murah menurut saya, tidak masalah toh stop ekspor juga tidak selamanya. Tidak semua penduduk Indonesia petani sawit presentase nya hanya 20% dari total penduduk Indonesia, jadi lebih penting menstabilkan harga minyak terlebih dahulu yg lebih bermanfaat ke masyarakat lebih luas.
dipasar masih langka berarti pabrik produksi belum maksimal jangan salahkan pemerintah....pabrik itu yang bikin ulah biar dicabut ijinnya plus shgb lahannya.
@@rryriu5598 memangya kamu mau nanggung harga pupuk 11000 per kilo ,sebelum komen harus bisa hitung biaya & prodoksita klo 1 hk menghasilkan 2 ton tbs perbulan harga sekarang 1200 pupuk 3 kuntal per3 bulan se x 11000 x3 pemanen 250 per kilo racun rumput 4 bulan se x 520000 kuli semprot 300000 ,coba kamu hitung...
Terima kasih Pak Manurung yang telah mewakili kami para petani sawit. Semoga Jokowi mau mendengar, bisa memahami, dan mampu membuat keputusan yang bijaksana.
Eksport produksi matrial Rom CPO harus di stop, CPO di dalam negeri harus di olah di produksi menjadi produk turunannya di dalam negeri baru eksport.💪🙏
Pemerintah anda tk mungkin belajar dari ADIK BONGSU katanya ABANG SULONG lebih bijak. Jadi terimalah saja akibatnya. Sabenarnya yg baik tu ada dimanax utk dicontohi oleh orangx berakal dan tidak egoistik
@@hisamsulawang6957 bahkan aku sangat membenci pemerintah Indonesia. Aku ini asli Indonesia, aku ingin sekali lepas dari Penguasa Indonesia, aku asli Riau. Aku sangat benci pemerintah ini. Ya Allah, pemerintah Indonesia Hanya sibuk mengurusi Pulau Jawa sahaja.
@@hisamsulawang6957 pemerintah Indonesia Jawa itu adalah penjajah. Perompak, merampas sumber daya kekayaan tanah kami Sumatera. Mereka bawa ke Jawa untuk memperkaya penduduk Pulau Jawa.
Bukan menjatuhkan pemerintah tapi ini kenyataan bahwa petani betul2 dibuat seperti sapi perah oleh pemerintah & pengusaha besar dikalangan pemerintahan itu sendiri..
@@sutiyonoyono4683 pemerintah juga ga cuma ngurusi nasib petani, tapi ngurusi kebutuhan minyak untuk kebutuhan seluruh rakyat Indonesia. Yang perlu di demo itu pengusaha sawit dan pengusaha migor, mereka yg mempermainkan harga beli sawit dan harga jual minyak goreng
@@SuperIcux untuk apa kami petani demo kesitu wong yg ngatur perusahaan sawit itu adalah pemerintah...kalau tau pengusaha itu nggak mau memenuhi kebutuhan domestik kenapa tidak diambil alih saja cabut izin nya..pemerintah punya kontrol dan yg ngawasin pengusaha koq....tapi ya jangan sampai barang udah terjadi kelangkaan baru sibuk...antisipasi dong sebelum nya..
Terima kasih bang gula manurung yang telah menyampaikan aspirasi para petani seluruh Indonesia dan sangat disayangkan kepada pak presiden tidak dapat menyempatkan bertemu langsung dengan bang gulat. Padahal waktu kampanye dulu beliau seorang yang suka didemo guna menye rap aspirasi langsung???? Ironis
KEPRES tentang larangan expor CPO, adalah melawan arus. Seharusnya, para PETINGGI negara bisa mengatur....mana untuk RAKYAT dan mana yang untuk di expor.
Sama boss ..konsumen juga masih merasakan mahalnya harga migor ..padahal barang sudah melimpah ruah....harga sudah terlanjur melambung giliran barang meruah harga pun gak mau turun juga ...dilema disini Sama2 menderita...
selama ini gak ada masalah dngan exspor, akar prmasalhanya pada menterinya yg kurang mngawasi jajarannya yg menyebabkan distribusi tidak mmadai tp di salahkan PD ekspor shinga menutup kran exspor yg jadi korban justru petani² kecil.
Semangat pak gulat dan teman2, saya selaku petani sawit di wilayah RIAU turut prihatin dan kecewa dengan pemerintah kita, semoga permasalahan ini cepat selesai, kita hanya butuh presiden membuka keran eskpor, kita tidak menuntut macam2, hanya butuh segera buka keran eskpor CPO supaya harga TBS(tandan buah segar) kami kembali normal mengikuti harga CPO luar negeri
Permasalahan kelapa sawit bukan pada cpo, tapi pada distrubusi minyak goreng, minyak goreng ada tapi gak didistribusikan, yg perlu di korek itu pengusaha minyak goreng nya agar didistribusikan, bukan di stop ekpornya... mbok yg logis bikin kebijakan, kita disini sangat terasa sekali kerugiannya, pupuk pun harga tak terkendali hingga 1 jt per sak yg mpk... kebijakan kok gak bijakk
@@jafarsidiq9705 betul. Tetapi masalahnya pada semua tahap. Saat ini pengusaha tidak membeli atau membeli dgn harga murah TBS dari petani dengan alasan tangki CPO penuh. Kenapa penuh? Karena pengusaha tidak mengolah cpo menjadi minyak goreng supaya harga minyak goreng tetap mahal di pasaran. Alasan pengusaha adalah biaya diatribusi tinggi. Padahal distribusi juga menggunakan anak perusahaan pengusaha kelapa sawit. Pengusaha menggunakan petani sebagai alat berperang dgn pemerintah. Pupuk mahal juga betul. Kenapa pemerintah tidak men support petani (tidak cuma kelapa sawit) dengan pupuk yg terjangkau ? Kenapa pabrik pupuk ditutup atau produksinya tidak sinkron dengan komoditi di Indoensia, sehingga harus import? Karena ada mafia importir di dalam instansi pemerintahan. Presiden sudah tegaskan dan marah2 kepada aparatur negara, kenapa semua harus di import padahal kita produksi sendiri. Saat ini para petani harusnya protes ke pengusaha utk membeli hasil kebunnya dan protes ke pemerintah tentang pupuk mahal.
@@why-try-me bocah ga tau apa apa yha gini dek, Dijajah maksudnya gimana?? Ekspor kan itu memang keharusan Negara besar itu ekspor dek Ngasih makan malsudnya apa
Semoga persiden Melihat semua keluan para petani sawit ini. Minyak goreng di buat alasan. Petani malah sekarat. Harga minyak goreng pun tidak bisa turun harganya. Ini bukti ketidak kemampuan pemerintah.
Saya salah seorang petani sawit di Riau., Sangat setuju dengan info dan saran bang Gulat. Pak Presiden Jokowi adalah idola saya, tapi saat ini saya merasa sangat susah dan merasa kebijakan pak Jokowi kurang bijak dan tidak adil utk petani sawit. Apa kerja menko BUMN/ Perkebunan/ menprindustiran/Perdagangan dan oerekonomian ?? yg punya ptp sawit, pks(pabrik klapa sawit) ??, Kami sudah sekaratratrat😥😥
Sepakat bos, karna sedikit aneh..kalau minyak goreng mahal apakah jutaan rakyat tidak makan? Tapi kalau tbs sawit tidak laku berarti jutaan rakyat petani sawit dan buruh sawit tidak bisa beli beras
Malah mencekik petani kecil ujungnya, kcuali ada proteksi pemerintah dlm hal pengendalian harga pupuk yg melangit, sbg pendukung produksi tbs. Udah harga tbs sangat rendah, pupuk mahal x. Ampun dah
Iya iya lah..hrsnya export tetap berjalan..tp kebutuhan dalam negri tetap dipenuhi serta harganya juga dipertahankan tetap setabil. Pemerintah itu tugasnya memenuhi semua yg dibutuhkan rakyat. Karena dia sdh disumpah utk itu .
Pret emang minyak goreng langka? Gua liat di toko toko swalayan sama mall masih banyak tuh, kalau harga mahal iya.. dan memang seharusnya mahal harga minyak sawit..
Kami sebagai petani sawit merasa dirugikan dengan adanya kebijakan larangan ekspor, hal ini dikarenakan sawit kami sebagai petani numpuk di pabrik dan hingga kini pabrik banyak yang tutup. Perlu di ketauhi bahwa hingga saat ini pupuk sawit itu melambung tinggi dan harga sawt rendah.. coba bapak bayangkan nasib kami. Jika pabrik tutup semua maka sawit kami mau jual dimama dan kami harus panen agar pohon sawit kami tidak rusak. Kalau kayak gini caranya kami juga bakal phk banyak pekerja . TOLONG PERHATIKAN KAMI SEBAGAI PETANI JANGAN EGO SENDIRI.
petani sawit sudah merasa kan hidup mewah diatas penderitaan rakyat kecil diwaktu minyak goreng langka dan mahal, nah sekaran gantian kami sebagai pengusaha kecil ingin merasmalan minyak goreng murah dan gk susah dptnya
@@SALAFIKIRWH tidak semua petani sawit itu kaya raya, dan kami sebagai petani sawit tidak tau dan tidak ada urusannya dengan minyak goreng. Jika minyak goreng mahal dan susah dapat nya berarti ada mafia di balik itu semua. Kenapa minyak goreng mahal yang di salahkan petani sawit ? Apakah menurut pemikiran kamu petani sawt yang buat minyak goreng ?. Tolong baca dan pelajari dari mana minyak goreng berasal, siapa yang mengolahnya dan mendistibusikannya, siapa yang menetapkan harganya.
@@SALAFIKIRWH anda kalau mau balas dendam jangan ke kami petani sawit yang tidak tau apa”, kami hanya menerima harga dari pabrik. Hanya sebatas itu, kalau mengenai minyak goreng, harga, distribusi manalah kami petani tau mengenai hal itu. Hingga saat ini sudah berapa banyak kerugian yang kami alami dan bukan karena kesalahan kami.
@@SALAFIKIRWH hingga saat ini harga sawit anjlok bahkan kami bingung mau jual kemana karena pabrik tutup. Apakah minyak goreng turun ? Tidak juga kan. Terus kenapa anda salahkan kami sebagai petani sawit dan senang diatas penderitaan kami ?. Perlu ada ketauhi memang zaman sekarang ini semua hal sudahlah naik harga melalui ppn, pajak penghasilan, besi, emas, makanan, dan hal lainnya. Lalu anda mau minyak murah ? sangat kesenjangan sosial sekali dan tidak berkeadilan. Anda kalau merasa minyak goreng mahal maka cobalah lebih bekerja keras mencari uang karena sekarang apa-apa sudah mahal…
bisakah BUMN buat pabrik yang banyak di area area tertentu untuk menyerap hasil panen petani dan cabut ijin2 pabrik di area yg buat masalah tersebut ? dan apa apa benar larangan ekspor sudah empat bulan?
Pemerintah sebaiknya sebelum membuat keputusan diharap untuk koordinasi kebawah secara menyeluruh. Jangan lagi ada emid menghidupi yang lain tetapi dengan cara membunuh yang lainnya. Intinya efaluasi lini lapangan secepatnya.
Saya mau tanya kepetani sawit yang sudah dapat berapa cuan waktu harga sawit menyentuh 3 ribu sampai 4 ribu, kalian mikir tidak yg tidak punya sawit gimna susahnya cari minyak goreng dengan harga mahal, yg punya sawit si enak tiap bulan duit ngalir terus, lah kalau orang gak punya sawit hanya kerjaan buruh biasa hanya dapat gajih 1 jutaan bisa modar beli minyak goreng mahal😂. Katanya minyak goreng mau turun harga tapi udah empat bulan ini harganya segitu segitu aja masih mahal
Jika petani petanin sawit menikmati cuan , itu tidak sedikitpun merugikan kamu, kamu itu yg harusnya mikir, petani membuat kebun, perawatan, pemupukan , susahnya mengeluarkan hsl produksi, bukan dengan bimsalabim, kmi petani bukan para kaum yg selalu mengemis subsidi, bahkan kami yg jd penopang subsidi, kmi juga tidak berharap orang sperti anda itu ber empati, yg kmi minta anda cukup diam, karna anda ngk berhak berkomentar terhadap kami
Mudahn bapak dpr bisa mmbantu kami yg petani sawit kecil yg hnya cukup makan. Tp klw dngn harga skrg ini mkn pun ngutang sana sini. Karena harga jual cuma dpat 800 rb prbulan sedihh rasa nya
Demo kalau mau rame dan cepat di negeri Ini jika dibumbui isu2 politik agama. Titik masalahnya di distribusi bukan di stok. tp kebijakan yg diterapkan seakan2 stok kelapa sawit kurang.
Permainan pengusaha ..pengusaha sengaja tidak membeli sawit ke petani agar petani protes ke pemerintah agar pemerintah membuka kran ekspor ..sampe skrg harga minta tidak turun turun ..
ada yg sedang mempolitisasi minyak goreng, alias ada sabotase minyak goreng untuk tujuan politik dan menciptakan kegaduhan di masyarakat, menciptakan kemarahan masyarakat terhadap pemerintah. Ada duri dlm daging... karena sesuatu yg sgt mustahil indonesia ngalami kelangkaan minyak goreng, dan hal aneh politikus dan pea212 memiliki minyak goreng dlm jumlah sangat besar disaat minyak goreng langka. mendag dan bawahannya duri dlm daging, bermain kotor dgn mafia dan oknum jahat. Mempermainkan harga pasar dan sengaja tdk mengawasi distribusi minyak dan malah membelokkan distribusi minyak ke politikus dan pea212. tujuannya apa? Presiden harus tegas pecat mendag krn gagal mengemban tugas atau sengaja...
@@banyulinggapurba1393 era pak SBY jg terjadi kelangkaan BBM sampai antri berhati hari dan ternyata jg karena bbm subsidi ditimbun dan diselundupkan dijual ke luar negri. Apa jg disebut pemerintah gagal...
Para pengusaha ini pada berbohong,dpr pun tdk berpihak ke rakyat. Coba turun ke bawah. Minyak masih jarang dan mahal. Saya pelaku pasar,jadi merasakan dampak minyak ini. Ini jelas politik mafia,mrk berbohong semua. Pemerintah jgn percaya dgn mrk.
Seperti Tanaman,, Supaya Tanaman Itu Subur Dan Menghasilkan. Tentu Dirawat.. Kalau Tanaman Itu Diserang Oleh Hama.. Tentu Hamanya Disingkirkan.. Jangan Tanamannya Dibunuh ,Atau Dibiarkan. Beginilah Nasib Petani KELAPA SAWIT Pada Saat Ini.
saya petani sawit merasakan dampak nya,bingung biaya bulanan udah nunggu karna kebijakan ini.inti masalah adalah ribut nya kalian karna kenaikan minyak goreng.tapi kalian tidak tau berapa uang yg kami keluarkan agar sawit kami menghasilkan buah yg baik..kaliam tidak tau biaya perawatan,harga pupuk,upah pemanen,transport,setelah sampai ke pabrik,pabrik juga mengeluarkan biaya pengolahan dan gaji kariawan dan transport tentu harga CPO juga pasti mahal,dari pabrik CPO di beli pabrik pengolahan minyak goreng,mereka juga mengeluarkan biaya,kalian pengen minyak goreng murah kalian tanam sawit sendiri olah sendiri bikin minyak goreng sendiri dan hitung biaya pengeluaran nya supaya kalian paham
Semoga segera dibuka kran ekspornya dan minyak goreng bisa murah lagi, harga sawit anjlok parah terancam bisa2 nggak jadi kuliah tahun ini kalau begini
Sistem nya sih begini sengaja bikin cpo menumpuk karna supaya distributor mau mejual kepada warga dengan harga rendah daripada ngga terjual kan mending di jual dengan harga murah /saya sebagai masyarakat yang notabene nya bukan petani atau pun pengusaha cpo setu dari pandangan saya loh ya jadi yaa itu untung buat saya yang masyarakat biyasa, jadi yang kemaren yang demo minyak goreng mahal tolong untuk diam
@@ecoproject2935 masalahnya harganya jualnya tidak sebanding dengan biaya oprasionalnya mas ibarat nya kamu jualan seblak dengan modal 20 ribu tapi dijual dgn harga 15.000 ya rugi mas, kami petani jga senang kalau migor murah sebab petani juga salahsatu konsumen migor , bukan salah mahasiswa nya yang demo tapi kebijakan president nya yang tidak tepat president yang baik harus membuat kebijakan yang tidak merugikan salah satu pihak karena itu lah landasan negara kita sesuai sila ke 5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
@@Devi1817 berarti bukan harga minyak nya murah dong yang jadi masalah tapi harga pupuk dan operasional lain nya jadi yang di demo itu harus nya itu yang minta di turunkan bener ga
Sebagai pelaku usaha petani sawit sangat merasa prihatin dgn keputusan pemerintah tentang larangan expor CPO karna dampaknya ke petani sawit Harga pupuk mahal Harga herbisida mahal Dan biaya operasi lainnya mahal sedangkan harga TBS anjlok tolong pemerintah perhatikan nasib petani sawit ini dgn cara menaikkan harga TBS minimal 3000/kg
@@danilphi5252 kalau memang tidak ada solusi maka kami petani setuju” saja dengan penyataan ini. Lagi pula sumatara dan kalimantan banyak yg hidup dari bertani
Para pengusaha jahat ini mah yang ngk mau nurut ma pemerintah dan cuma nyari untung sebesar-besarnya gk mikir klo pekerjaannya juga butuh minyak goreng
Yg murahkan minyak goreng tanggungjawab pemerintah melalui subsidi bukan daripada pengusaha.. .. pengusaha sudah bayar berbilion dollar bayar cukai kepada pemerintah,minyak sawit harga pasaran jatuh,pokok sawit rosak oleh bencana atau serangga semua rugi di tanggung pengusaha,kamu ada otak cuba fikirkan.
Knpa gak belajar dari negara tetangga. Pemerintah Malaysia juga Export CPO Mereka, Harga TBS di sana jika Rp kan Sekitar 5000/kg Minyak goreng jauh lebih murah. Gara2 kita stop export India sudah ber inisiatif Akan memenuhi CPO negara mereka dari malasiya, Jika ini terjadi, Maka selamat tinggal minyak sawit indonesia.
Kuota malingsial nggak akan bisa memenuhi kebutuhan india seperti Indonesia bos... Nggak sampe 50% kemampuan mereka 😂... Tenang aja malingsial bakal kelabakan kalau mau ngisi kuota indo, pasar mereka di negara lain bakal makin nggak terpenuhi bos 😂😂
Hancur negara terutama petani sawit, harga pupuk melejit, harga tbs anjlok, bahkan tdk laku, presiden ini emg dak tau dan tdk mampu mengatasi hal seperti ini, harga migor tetap mahal, larangan ekspor cpo tolong di cabut lah pak presiden
Klo sedari awal para oligarki pengusaha mau mengikuti DMO dan DPO ,dan pengawasan distribusi migor yg baik,pastilah petani tdk akan menjadi tumbal dr persoalan ini...
Kami petani sawit mandiri sangat mendukung kerja kerasnya bang Gulat Manurung yg memperhatikan nasib petani mandiri. Bravo bang Gulat.
Apa yg dikatakan bang Gulat itu betul 2000 kali. Kami tak sanggup beli pupuk dan herbisida lagi. Jgn tunggu kami mati kelaparan.
Mentri perdagangannya diganti, lebih baik bung andre yang ganti kerana saya yakin lebih menguasai lapangan
CPO mentah dan minyak goreng kan beda yg espot kan mentah dan pabrik yg produksi minyak goreng itu yg dipantau bisa menjamin TDK dijual keluar
Yg diperhatikan pemerintah rakyat kebanyakan yg pakai minyak goreng kan lebih banyak dr petani sawitnya. Perusahaan penuhi dulu hajat orang banyak cukup. Saya yakin akan dibuka lagi kran export. 🙏🙏
@@adibasuki4570 kau dengar kan mata pencarian mereka dari sawit itu.klo harga sawit anjlok,bahkan ada dibeberapa tempat gk laku.gimana mereka mau beli kebutuhan mereka,kau itu tanpa migor tdk akan mati.tapi mereka tanpa sawit itu mungkin akan kelaparan
Terimakasih CNN,juga para waakiil kami,pak gulat dan bang Andre jg yg lain🙏
Kami petani dari Aceh..terima kasih pak gulat
Salam dari aceh ..slamat berjuang saudara2ku ..
Salam dari Pelalawan Riau,selamat berjuang.
Kami petani Sawit Pelalawan ,meminta dengan hormat Presiden mencabut larangan ekspor CPO.
Petani swadaya harus dilindungi negara,jangan didiskriminasi.
Salam dari lalak Indragiri hulu
Bukan hanya petani sawit aja
Masyarakatnya gimana?
Harga minyak goreng masih mahal
@@kotaperawang7341 yg bikin minyak goreng mahal itu bukan karna indonesia kekurangan cpo, tapi ulah mafia. Kami sebagai petani sawit maklum jika pemerintah melakukan larangan cpo dilakukan beberapa minggu, untuk memperbaiki sistem yg dirusak mafia. Petani hanya minta kejelasan sampai kapan larangannya, karna sekarang hasil petani sawit tidak sebanding dengan besar biaya yg dikeluarkan.
Jokowi lagi tdk urus masalah harga Migor naik atau TBS turun
Lagi sibuk mau akuisisi/merger Tesla oleh esemka
@@blackhole2201 ya itu maksudnya harus di benahi...
Sukses buat Pak De Joko yg telah meyengsarakan rakyat Indonesia khususnya petani sawit.
Dan membuat petani sawit Malaysia kaya raya....menikmati harga yang tinggi.
Dan petani malaysia berjejer mobil dpn rmh.. Dn petani Indonesia hanya bisa melihat tetangga makin kaya raya...
@@kosong01satu64 nikmati lah pilihan klian.. 😂😂
Saya percaya harga sawit akan naik lagi karena sawit sangat banyak manfaatnya selain buat bahan baku migor juga bisa buat bio solar🔥
Sehat slalu pak gulat.karna telah mewakili suara petani sawit indonesia.saya salah satu pelaku petani sawit indonesia.siap mati melawan pemerintah.dari pada mati konyol lebih baik mati terhormat.
Terhormat?
@@agussuantare6615 anda mental penjajah?
Berarti pemerintah pusat penjajah? Patut Aceh memberontak!
Yang meras itu perusahaan, pemerintah jadi kambing hitam, petani kagak tau kalau uang mereka diperah sama perusahaan bukan.
Segera nasionalisasi pabrik migor kalo ngga mau diatur,..masa pemerintah ga bisa,BUMN..mana..
Terimakasih bapak Manurung,,,kami petani kelapa sawit dari Bangka Belitung,, sangat berterima kasih...
@@aminahbambang4945 sudah dipenuhi. Kenapa masih dilanjutkan sampai berlarut2?
@@aminahbambang4945 petani padi itu dapat pupuk subsidi. Petani sawit kagak dapat, beda cerita.
Harga jual hasil petani murah tapi harga pupuk melejit naik tidak imbang
Petani sawit & padi sama hrg pupuk pestisida mhl biaya tanam mhl,hrg panen murah....petani padi di Jawa rata2 punya 1/2 ha ada yg 1/4 ha ,hrg pupuk beda tipis subsidi dikurangi dtk sprti dulu.....pupuk pestisida biaya tanam mahal tdk untung malah......
Harga2 migor listrik pajak dll naik smua ,berat sangat
Pabrik tdk mau bl sawit non mitra tugas pemerintah menyelesaikan korporasi....CPO tdk diekspor tp hrg migor ttp mhl ini permainan ologarki,kekayaan kita dikeruk uangnya diparkir diluar negeri butul kt bang Andre....kita lumbung SAWIT BATUBARA GAS knp harga migor listrik gas epiji mahal ,gas elpiji 12kg 200rb migor 24 rb listrik jg mhl
Semoga pak gulat bisa mengatasi penderitaan petani.....semo harga kelapa sawit naik lagi
Kami dukung pak gulat calon presiden 16 juta suara siap dukung anda,,,
*Petani menyetorkan ke pabrik , Pabrik harus menyetor Minyak Goreng ke Masyarakat indonesia... jika ada Mafia maka Pabrik nya di tutup oleh mafia agar harga minyak goreng mahal dan petani menjerit.... Jangan tunduk sama Mafia.... , Terus Demo di dalangi oleh Mafia.... Biasa lah Mafia mencari keuntungan dari ekspor ke luar negeri tidak perduli rakyat kekurangan minyak goreng.... Tidak ada Mafia baik di indonesia.... , indonesia harus siap dan berani melawan Mafia... 👍🇮🇩
@@iwanadicandra3509 pemikiran mu nggak sesuai dengan kenyataan yg ada,,, mafia itu bukan di petani tapi kenapa kami petani yang terdampak,, tentu saja kebijakan pemerintah itu konyol
Terima kasi pak gulat anda telah menyampaikan aspirasi kami
sehat selalu pak gulat saya selaku petani Kalimantan mendukung pak gula maju terus karena kita petani itu tidak pernah demo itulah pemerintah diperhatikan masyarakat kecil petani kecil
Kami dukung
*Petani menyetorkan ke pabrik , Pabrik harus menyetor Minyak Goreng ke Masyarakat indonesia... jika ada Mafia maka Pabrik nya di tutup oleh mafia agar harga minyak goreng mahal dan petani menjerit.... Jangan tunduk sama Mafia.... , Terus Demo di dalangi oleh Mafia.... Biasa lah Mafia mencari keuntungan dari ekspor ke luar negeri tidak perduli rakyat kekurangan minyak goreng.... Tidak ada Mafia baik di indonesia.... , indonesia harus siap dan berani melawan Mafia... 👍🇮🇩
@@andiputra4661 @ *Petani menyetorkan ke pabrik , Pabrik harus menyetor Minyak Goreng ke Masyarakat indonesia... jika ada Mafia maka Pabrik nya di tutup oleh mafia agar harga minyak goreng mahal dan petani menjerit.... Jangan tunduk sama Mafia.... , Terus Demo di dalangi oleh Mafia.... Biasa lah Mafia mencari keuntungan dari ekspor ke luar negeri tidak perduli rakyat kekurangan minyak goreng.... Tidak ada Mafia baik di indonesia.... , indonesia harus siap dan berani melawan Mafia... 👍🇮🇩
@@iwanadicandra3509 kalau gak nyetor buah busuk seharus nya jokowi bisa nampung buah petani kalau larang expor
@@agussugianto4699 @ ya itulah birokrasi di indonesia , tidak bisa ter ke ordinir... Bahkan Sesama Anggota DPR saja jotos jotosan adu mulut.... Pemerintah seharusnya melobi semua perusaha'an kelapa sawit di semua indonesia agar mau menampung kelapa sawit dan mengolah nya lalu di distribusikan ke seluruh indonesia biar masyarakat nya sejahtera dan petani juga sejahtera... ulah mafia yang menutup pabrik nya sehingga petani kesulitan menyetor kelapa sawit....
Teri ma kasih ,pak Gulat.memperjuangkan petani Sawit
Perjuangkan terus pak nasip kami petani kcl. Bln ini sdh gk bisa byr cicilan bank kalau terus seperti ini.
betoooolll,,,, parrah, payah
Semoga pemerintah cepat mengambil solusi dari masalah ini, karena kami sebagai petani sawit sangat dirugikan sekali
Terima kasih pak gulat telah menyampaikan keluhan kami petani sawit,,, sehat selalu,
Trimakasih pak Pak Gulat....
Telah mewakili isi hati dan kenyataan yg kami alami setelah kebijakan tsb di terapkan ...
Kami sebagai petani kecil mohon dengan sangat... Kami butuh makan minum... Sedangakan kebun kecil kami juga perlu makan minum...
Semogaa cepat beres masalah yg tidak sepatutnya terjadi... Namun terjadi karena kesalahan kebijakan yg NOL hasil..
Aduhhh apa disaat minyak sawit naik apa pernah protes ...???¿ Sekarang malah di stop malah protes .. lebih banyak rakyat menjerit di banding kan keluh kesa anda ..
Tolonglah pemerintah... Jangan sengsarakan kami petani sawit
Yg menyengsarakan petani itu pengusaha besar yg tidak mau memenuhi cadangan minyak gorengdalam negri yg tidak memenuhi stok dlm negri yg mengakibatkan kelangkaan minyak goreng.yg mengakibatkan larangan aksport.
Hingga kini pabrik banyak tutup.. sawit kami gak ada yang mau terima
@@ineasri7541 sok tau lo, lu liat lah itu minyak goreng masih beredar, masih banyak, lu kepret, mikir, minyak itu harganya melambung, di stop ekspor pun harganya tetap melambung ga ada perubahan, tuh stok minyak masih sama.. lu kalau
ga petani sawit ga usah ikut koment,
Mau aja kegiring berita,
@@MIND-NRS harga minyak goreng yg mahal sekarang karena stok minyak goreng tersebut masih pakai harga minyak goreng sewaktu mahal.
@@ineasri7541 di sini lah PR pmerintah cari solusi bukn tambh PR.
Mna suara wakil rakyat yg di DPR, petani sawit sudah sangt menderita ,
Salam dr petani sawit RIAU
Seharusnya perkebunan milik negara yg khusus utk minyak goreng dlm negri ,
BUMN seharus nya mengalah demi rakyat demi petani kecil
Banr bang, harusnya BUMN yg mencukupi stock dlm negeri. Jgn ketika ekspor dibuka, mereka ikut habis2 jg untuk ekspor. Atau buat kebijakan setiap perusahaan CPO 20 persen CPO untuk dlm negeri dan bnar2 di awasi. Jgn menyengsarakan petani, bnyak dampaknya di perekonomian masyarakat, terutama masyarakat sumatera dan kalimantan. Buatlah kebijan yg adil
mana mau mengalah. lagi lagi kita org kecil yg jadi korban.
kalaupun mau mengalah. tidak akan seperti ini.
Kebijakan hebat pakde
Exspor di larang, harga minyak ke rakyat tetap mahal, petani menderita sawit ga laku, minyak numpuk di pabrik
Mungkin ada kebijakan yg salah...konsumen mengeluh harga migor larang...sedangkan petani mengeluh harga terlalu murah...disini blum ada titik temu dari pemangku kebijakan....
Semua sudah dipelajari jadi saya yakin kedepan akan lebih baik.
Smoga usaha bang gulat manurung berjaya...kami petani sawit sangat mendukung usaha bg gulat.
Mantap bang gulat " KAMI TIDAK TERBIASA DENGAN DEMO, KAMI TIDAK PANDAI DEMO, TAPI DIPAKSA KARENA GAK ADA JALAN LAIN"
Rakyat kecil jauh lebih banyak daripada petani kaya.. lanjut pak presiden!!!
Lo diem aja
Sekarang bukan soal harga saja...petani sawit sudah tercekik harga pupuk,herbisida..ini fakta.
mantap pak gulat....semangat terus kami mendukungmu...kami dari mandailing natal sumut
Semangat buat bang gulat...kami petani sawit Riau sudah menjerit atas kebijakan bapak presiden.tolong segera cabut larangan untuk expor.sejahterakan kami petani sawit Indonesia
Hmmm giliran minyak sawit mahal. Apa pernah protes banyak lebih banyak rakyat miskin lebih menjerit dari pada anda bahkan seluruh rakyat yg berada dibawah kemiskinan harus menjerit
Terima kasih pak..sudah mewakili kita petani..banyangi..sekarang di lapangan.kita..cuma 700.rupiah
Sudah jelas sekali apa yg disampaikan Pak Faisal...
Masalahnya dihulu tp yg kena dihilir...ya klu begini trus Negara tetangga Malaisya tertawa bahagia karna Inpestor yg selama ini beli CPO ke Indo pindah ke Malay....semoga pemerintah cepat membuka cran Impor karna Mogor bukan langka tp pendistribusiannya yg masih ada masalah....demikian salam kompak... 🙏🙏
Trima kasih bang Gulat telah memperjuangkan hak2 kami petani sawit kecil swadaya.
Saya heran di Malaysia petani sawit dan perusahaan sawit mereka sama sama senang dan bahagia..
Wahai pak Presiden berkunjunglah cek ke kami petani sawit di daerah agar tau apa yang kami alami, sehingga tidak ada prasangka yang lain-lain, kami petani hanya ingin TBS kami dibeli dengan harga yang layak sehingga bisa menyambung hidup keluarga kami
kami masyarakat petani sawit yg ada di Sergai,simalungun Deli Serdang Asahan dan batu bara ,Sumut sangat mendukung kau Lae gulat Manurung maju terus bantu kami petani kecil kau sosok pemimpin yg bijak sana ,mencalon lah JD presiden putra Batak sial memilih mu
Bravo Bang Gulat..
Semoga harga sawit bisa kembali membaik..
kalau pemerintah bisa melarang ekspor minyak sawit dan turunannya tapi pemerintah harus bisa menampung atau membeli sawit petani yg harga murah harusnya pemerintah bisa membangun pabrik2 jadi semuanya aman
Jawaban nya. Anu nganu ya Ndak tau saya kok tanya saya heheheeee..... Pemerintah lebih suka jalan Tol daripada bangun pabrik minyak goreng BUMN ..
Semangat Bang gulat kami atas nama petani sawit sumatra selatan sekayu mendukung Bang gulay
Kami dari bengkulu, terima kasih pak gulat manurung semogasehat selalu dalam lindungan allah,dan apa yang apkasindo upayakan dapat semoga membuahkan hasil
Penguasa vs pengusaha jadi seru!!!ngooi ah sambil lihat hasil kedepan...
Kita seharusnya belajar dari Malaysia tentang CPO dan minyak goreng bagai masyarakat banyak , CPO diexport dengan harga tinggi , dan minyak goreng utk masyarakat nya stoknya banyak dan harganya murah , jangan gengsi utk mencontoh hal yang baik
Kemungkinan yg punya kebun sawit bisa gabung malaysia😊,karna rakyat lah membuat negara jadi kaya,bukan negara yg membuat rakyat sejahtera
Tidak akan mau pejabat2 indo belajar dari malay kerna mereka merasa lebih pintar...
Mantap pak gulat. Wakil petani sawit
Kalau pengusaha besar sawit melanggar hukum tidak mau penuhi DMO, dan menumpuk migor dipabriknya, kepisian sbg penegak hukum , dengan berkoordinasi dgn kementerians terkait, bisa mensita itu migor untuk penuhi DMO. Pihak persahaan wajib dikenakan PROSES HUKUM.
Saya mendukung Bang Gulat & Pemerintah....
Saran , yg bikin tidak stabil & lancar ini tentang minyak goreng & kelapa sawit ialah distribusi antara produsen(pabrik) ke konsumen, karna pihak distributor disini yg perlu dipertanyakan.....
Gampangnya tinggal bikin aturan untuk brp % ekspor distribusi minyak goreng dan distributor yg bermasalah...selesai
Jangan terlalu minta minta pak, udah kewajiban pemerintah melindungi petani yg tertidas katakan aja bahwa pemerintah salah dan gagal bahkan juga zalim, biar mereka koreksi diri dan ndak sombong sok ngaku berhasil dan pintar
Segala kebijakan itu pasti ada pro dan kontra apa lagi fungsi kebijakan stop ekspor juga untuk menstabilkan harga minyak di Indonesia. Dan kebijakan gak mungkin bisa menyenangkan semua orang. Stop ekspor sdh merupakan langkah yg baik. Saya support pemerintah, kalau masalah keluhan petani sawit yg harga jadi murah menurut saya, tidak masalah toh stop ekspor juga tidak selamanya. Tidak semua penduduk Indonesia petani sawit presentase nya hanya 20% dari total penduduk Indonesia, jadi lebih penting menstabilkan harga minyak terlebih dahulu yg lebih bermanfaat ke masyarakat lebih luas.
dipasar masih langka berarti pabrik produksi belum maksimal jangan salahkan pemerintah....pabrik itu yang bikin ulah biar dicabut ijinnya plus shgb lahannya.
@@rryriu5598 memangya kamu mau nanggung harga pupuk 11000 per kilo ,sebelum komen harus bisa hitung biaya & prodoksita klo 1 hk menghasilkan 2 ton tbs perbulan harga sekarang 1200 pupuk 3 kuntal per3 bulan se x 11000 x3 pemanen 250 per kilo racun rumput 4 bulan se x 520000 kuli semprot 300000 ,coba kamu hitung...
@@sutiyonoyono4683 gak tiyap bulan herbisida maupun pupuk...
@@muhammadsalikibrahim siapa bilang tiap bulan 4 bln se x kn bisa di kakulasikan berapa liter dibagi per bulan .
Terima kasih pak gulat telah mewakili apa yg kami rasakan saat ini
Terima kasih Pak Manurung yang telah mewakili kami para petani sawit.
Semoga Jokowi mau
mendengar, bisa memahami, dan mampu membuat keputusan yang bijaksana.
Eksport produksi matrial Rom CPO harus di stop, CPO di dalam negeri harus di olah di produksi menjadi produk turunannya di dalam negeri baru eksport.💪🙏
Tetep dukung pemerintah larang expor CPO
Pak Manurung calon Ri1 2022. Amin.
PETANI SAWIT MALAYSIA - FULL SENYUMM 😁
PETANI SAWIT INDONESIA - FULL MERANA 😩
Org malasia kerja jujur..patuh sdg org ind.kerjanya kreatif ngerjain/rekayasa..
Pemerintah anda tk mungkin belajar dari ADIK BONGSU katanya ABANG SULONG lebih bijak. Jadi terimalah saja akibatnya. Sabenarnya yg baik tu ada dimanax utk dicontohi oleh orangx berakal dan tidak egoistik
@@hisamsulawang6957 bahkan aku sangat membenci pemerintah Indonesia. Aku ini asli Indonesia, aku ingin sekali lepas dari Penguasa Indonesia, aku asli Riau. Aku sangat benci pemerintah ini. Ya Allah, pemerintah Indonesia Hanya sibuk mengurusi Pulau Jawa sahaja.
@@hisamsulawang6957 pemerintah Indonesia Jawa itu adalah penjajah. Perompak, merampas sumber daya kekayaan tanah kami Sumatera. Mereka bawa ke Jawa untuk memperkaya penduduk Pulau Jawa.
@@mlosteonnaleostor3455 setuju padadahal pajak ini lebih besar dari daerah”
Betul Pak Gulat, mantap, lanjutkan 💪💪👍👍
Sudah dilarang expor minyak goreng masih tetap mahal, banyak setanya daripada orang baiknya, karna ini kesempatan untuk menjatuhkan pemerintahan
Bukan menjatuhkan pemerintah tapi ini kenyataan bahwa petani betul2 dibuat seperti sapi perah oleh pemerintah & pengusaha besar dikalangan pemerintahan itu sendiri..
@@sutiyonoyono4683 pemerintah juga ga cuma ngurusi nasib petani, tapi ngurusi kebutuhan minyak untuk kebutuhan seluruh rakyat Indonesia. Yang perlu di demo itu pengusaha sawit dan pengusaha migor, mereka yg mempermainkan harga beli sawit dan harga jual minyak goreng
@@SuperIcux trus ap fungsi pemerintah?? Shrusnya bisa mengontrol. Ini sma mafia pun bsa kalah.. 😂😂 koplak
@@c.herman1883 ya emang koplak kaya elo.
@@SuperIcux untuk apa kami petani demo kesitu wong yg ngatur perusahaan sawit itu adalah pemerintah...kalau tau pengusaha itu nggak mau memenuhi kebutuhan domestik kenapa tidak diambil alih saja cabut izin nya..pemerintah punya kontrol dan yg ngawasin pengusaha koq....tapi ya jangan sampai barang udah terjadi kelangkaan baru sibuk...antisipasi dong sebelum nya..
Terima kasih bang gula manurung yang telah menyampaikan aspirasi para petani seluruh Indonesia dan sangat disayangkan kepada pak presiden tidak dapat menyempatkan bertemu langsung dengan bang gulat. Padahal waktu kampanye dulu beliau seorang yang suka didemo guna menye
rap aspirasi langsung???? Ironis
Terimakasih pak gulat dan pak faisal
Kami "petani" menunggu kabar baik
Terimakasih pak gulat telah mewakili kami petani sawit
Saya rasa itu bukan petani,, tp para mafia lah yg protes !!!...
Jangan suudzon, lihat fakta kami petani sawit di daerah turun kesini biar paham apa yg terjadi
lu petani sawit gak?
@@gabrielboy1599 petani mah tetap aja petani, yg kaya itu ya mafia
KEPRES tentang larangan expor CPO, adalah melawan arus. Seharusnya, para PETINGGI negara bisa mengatur....mana untuk RAKYAT dan mana yang untuk di expor.
ini baru masuk . g seenaknya sendri
kami para petani terlanjur di rugikan oleh sikap pmerintah padahal kinerjaan menterinya tak becus to petani jadi korban,
Sama boss ..konsumen juga masih merasakan mahalnya harga migor ..padahal barang sudah melimpah ruah....harga sudah terlanjur melambung giliran barang meruah harga pun gak mau turun juga ...dilema disini Sama2 menderita...
selama ini gak ada masalah dngan exspor, akar prmasalhanya pada menterinya yg kurang mngawasi jajarannya yg menyebabkan distribusi tidak mmadai tp di salahkan PD ekspor shinga menutup kran exspor yg jadi korban justru petani² kecil.
Aceh.medan.riau.jambi.bengkulu Sumatra selatan.lampung.sangatlah banyak petani sawit.ayo bersatu kita lawan penjajah
Semangat pak gulat dan teman2, saya selaku petani sawit di wilayah RIAU turut prihatin dan kecewa dengan pemerintah kita, semoga permasalahan ini cepat selesai, kita hanya butuh presiden membuka keran eskpor, kita tidak menuntut macam2, hanya butuh segera buka keran eskpor CPO supaya harga TBS(tandan buah segar) kami kembali normal mengikuti harga CPO luar negeri
Kecewanya sama pengusaha donk. Kenapa harus ekspor ke eropa, kalian semangat betul "ngasih makan" orang eropa. Suka banged gitu dijajah eropa??????????
Permasalahan kelapa sawit bukan pada cpo, tapi pada distrubusi minyak goreng, minyak goreng ada tapi gak didistribusikan, yg perlu di korek itu pengusaha minyak goreng nya agar didistribusikan, bukan di stop ekpornya... mbok yg logis bikin kebijakan, kita disini sangat terasa sekali kerugiannya, pupuk pun harga tak terkendali hingga 1 jt per sak yg mpk... kebijakan kok gak bijakk
@@jafarsidiq9705 betul. Tetapi masalahnya pada semua tahap. Saat ini pengusaha tidak membeli atau membeli dgn harga murah TBS dari petani dengan alasan tangki CPO penuh. Kenapa penuh? Karena pengusaha tidak mengolah cpo menjadi minyak goreng supaya harga minyak goreng tetap mahal di pasaran. Alasan pengusaha adalah biaya diatribusi tinggi. Padahal distribusi juga menggunakan anak perusahaan pengusaha kelapa sawit. Pengusaha menggunakan petani sebagai alat berperang dgn pemerintah. Pupuk mahal juga betul. Kenapa pemerintah tidak men support petani (tidak cuma kelapa sawit) dengan pupuk yg terjangkau ? Kenapa pabrik pupuk ditutup atau produksinya tidak sinkron dengan komoditi di Indoensia, sehingga harus import? Karena ada mafia importir di dalam instansi pemerintahan. Presiden sudah tegaskan dan marah2 kepada aparatur negara, kenapa semua harus di import padahal kita produksi sendiri. Saat ini para petani harusnya protes ke pengusaha utk membeli hasil kebunnya dan protes ke pemerintah tentang pupuk mahal.
@@why-try-me bocah ga tau apa apa yha gini dek,
Dijajah maksudnya gimana??
Ekspor kan itu memang keharusan
Negara besar itu ekspor dek
Ngasih makan malsudnya apa
Pak dewan andre,dulu usulkan & setuju stop export cpo, sekarang ini efeknya, pandre 😇😇😇
Semoga persiden Melihat semua keluan para petani sawit ini. Minyak goreng di buat alasan. Petani malah sekarat. Harga minyak goreng pun tidak bisa turun harganya. Ini bukti ketidak kemampuan pemerintah.
Jokowi lagi tdk urus masalah harga Migor naik atau TBS turun
Lagi sibuk mau akuisisi/merger Tesla oleh esemka
Saya menfukung kerja keras nya pak gulat maju terus pak
Pemerintah yg gak benar petani jadi korban, tolong pecat saja pk Jokowi bawahanmu yg gak bisa gurusin masalah ini..
Jokowi aja yg tak mampu handle pemerintahan!
Husus BUMN Berni egk produksi minyak goreng
Lagi lagi rakyat dan petani jadi korban,, mafia pangan tepuk tangan
Saya salah seorang petani sawit di Riau., Sangat setuju dengan info dan saran bang Gulat. Pak Presiden Jokowi adalah idola saya, tapi saat ini saya merasa sangat susah dan merasa kebijakan pak Jokowi kurang bijak dan tidak adil utk petani sawit. Apa kerja menko BUMN/ Perkebunan/ menprindustiran/Perdagangan dan oerekonomian ?? yg punya ptp sawit, pks(pabrik klapa sawit) ??, Kami sudah sekaratratrat😥😥
makan tuh idola
Memang larangan ekspor CPO sebaiknya di hentikan. Di larang ekspor CPO tetapi harga minyak goreng tidak kunjung stabil .
Sepakat bos, karna sedikit aneh..kalau minyak goreng mahal apakah jutaan rakyat tidak makan? Tapi kalau tbs sawit tidak laku berarti jutaan rakyat petani sawit dan buruh sawit tidak bisa beli beras
Malah mencekik petani kecil ujungnya, kcuali ada proteksi pemerintah dlm hal pengendalian harga pupuk yg melangit, sbg pendukung produksi tbs. Udah harga tbs sangat rendah, pupuk mahal x. Ampun dah
Sepenuhnya kami mohon... Bapak2 yg berwenang... Mohon pak... Kami uda nangis air mata darah pak....
Kedaulatan Negara sangat dibutuhkan, HGU harus ditertibkan luas kepemilikannya oleh swasta. Siapkan payung hukum untuk perlawanan.
Sawit mandiri petani, 40 %, mestinya 30% Bumn, swasta cukup 30% saja kepemilikannya.
Iya iya lah..hrsnya export tetap berjalan..tp kebutuhan dalam negri tetap dipenuhi serta harganya juga dipertahankan tetap setabil. Pemerintah itu tugasnya memenuhi semua yg dibutuhkan rakyat. Karena dia sdh disumpah utk itu
.
Pret emang minyak goreng langka? Gua liat di toko toko swalayan sama mall masih banyak tuh, kalau harga mahal iya.. dan memang seharusnya mahal harga minyak sawit..
Kami sebagai petani sawit merasa dirugikan dengan adanya kebijakan larangan ekspor, hal ini dikarenakan sawit kami sebagai petani numpuk di pabrik dan hingga kini pabrik banyak yang tutup. Perlu di ketauhi bahwa hingga saat ini pupuk sawit itu melambung tinggi dan harga sawt rendah.. coba bapak bayangkan nasib kami. Jika pabrik tutup semua maka sawit kami mau jual dimama dan kami harus panen agar pohon sawit kami tidak rusak. Kalau kayak gini caranya kami juga bakal phk banyak pekerja . TOLONG PERHATIKAN KAMI SEBAGAI PETANI JANGAN EGO SENDIRI.
petani sawit sudah merasa kan hidup mewah diatas penderitaan rakyat kecil diwaktu minyak goreng langka dan mahal, nah sekaran gantian kami sebagai pengusaha kecil ingin merasmalan minyak goreng murah dan gk susah dptnya
@@SALAFIKIRWH tidak semua petani sawit itu kaya raya, dan kami sebagai petani sawit tidak tau dan tidak ada urusannya dengan minyak goreng. Jika minyak goreng mahal dan susah dapat nya berarti ada mafia di balik itu semua. Kenapa minyak goreng mahal yang di salahkan petani sawit ? Apakah menurut pemikiran kamu petani sawt yang buat minyak goreng ?. Tolong baca dan pelajari dari mana minyak goreng berasal, siapa yang mengolahnya dan mendistibusikannya, siapa yang menetapkan harganya.
@@SALAFIKIRWH anda kalau mau balas dendam jangan ke kami petani sawit yang tidak tau apa”, kami hanya menerima harga dari pabrik. Hanya sebatas itu, kalau mengenai minyak goreng, harga, distribusi manalah kami petani tau mengenai hal itu. Hingga saat ini sudah berapa banyak kerugian yang kami alami dan bukan karena kesalahan kami.
@@SALAFIKIRWH hingga saat ini harga sawit anjlok bahkan kami bingung mau jual kemana karena pabrik tutup. Apakah minyak goreng turun ? Tidak juga kan. Terus kenapa anda salahkan kami sebagai petani sawit dan senang diatas penderitaan kami ?. Perlu ada ketauhi memang zaman sekarang ini semua hal sudahlah naik harga melalui ppn, pajak penghasilan, besi, emas, makanan, dan hal lainnya. Lalu anda mau minyak murah ? sangat kesenjangan sosial sekali dan tidak berkeadilan. Anda kalau merasa minyak goreng mahal maka cobalah lebih bekerja keras mencari uang karena sekarang apa-apa sudah mahal…
@@SALAFIKIRWH semoga anda mengerti penjelasan saya.
kami petani nggak bisa ber buat apa selain ucapakan terima kasih atas semuanya yg diberikan kepada kami petani. pemerintah mantaap
Mantaf pemerintah sukses sensarakan petani sawit.....selamat
bisakah BUMN buat pabrik yang banyak di area area tertentu untuk menyerap hasil panen petani dan cabut ijin2 pabrik di area yg buat masalah tersebut ? dan apa apa benar larangan ekspor sudah empat bulan?
Tidak bisa, karena pemerintah sangat butuh Investor, tanpa investor(swasta) pemeritah tak bisa berdiri sendiri..
@@TENGKUPANGERAN dan juga kadang pemerintah punya saham di pabrik tersebut
Mantap pak gulat.... Kami mendukung mu... 🙏
Pemerintah sebaiknya sebelum membuat keputusan diharap untuk koordinasi kebawah secara menyeluruh. Jangan lagi ada emid menghidupi yang lain tetapi dengan cara membunuh yang lainnya. Intinya efaluasi lini lapangan secepatnya.
Pemerintah harus tegas dengan oligarki
Jika perlu putuskan kontrak lahannya, serahkan sama masyarakat,biar jera agar kerakusanya berhenti
Pemerintah tidak seberani itu mas, karena pemerintah butuh oligarki atau investor,
Saya mau tanya kepetani sawit yang sudah dapat berapa cuan waktu harga sawit menyentuh 3 ribu sampai 4 ribu, kalian mikir tidak yg tidak punya sawit gimna susahnya cari minyak goreng dengan harga mahal, yg punya sawit si enak tiap bulan duit ngalir terus, lah kalau orang gak punya sawit hanya kerjaan buruh biasa hanya dapat gajih 1 jutaan bisa modar beli minyak goreng mahal😂. Katanya minyak goreng mau turun harga tapi udah empat bulan ini harganya segitu segitu aja masih mahal
Mapus lah bakar ikan asin aja kau
Jika petani petanin sawit menikmati cuan , itu tidak sedikitpun merugikan kamu, kamu itu yg harusnya mikir, petani membuat kebun, perawatan, pemupukan , susahnya mengeluarkan hsl produksi, bukan dengan bimsalabim, kmi petani bukan para kaum yg selalu mengemis subsidi, bahkan kami yg jd penopang subsidi, kmi juga tidak berharap orang sperti anda itu ber empati, yg kmi minta anda cukup diam, karna anda ngk berhak berkomentar terhadap kami
Mudahn bapak dpr bisa mmbantu kami yg petani sawit kecil yg hnya cukup makan.
Tp klw dngn harga skrg ini mkn pun ngutang sana sini. Karena harga jual cuma dpat 800 rb prbulan sedihh rasa nya
Demo kalau mau rame dan cepat di negeri Ini jika dibumbui isu2 politik agama. Titik masalahnya di distribusi bukan di stok. tp kebijakan yg diterapkan seakan2 stok kelapa sawit kurang.
Trima kasi bang
Gulat. kami petani sawit
Riau mendukungmu.
Teruslah berjuang mewakili kami yg jadi korban.
Trimakasih pak manurung ......
Harga sawit tinggi di pasar dunia tapi petani sawit sekarat karena kebijakan salah. Kalau tidak mampu mengatasi masalah ya, mundur saja.
Misahkan diri aja bro.. Punya pimpinan hebat klu pas ngutang aja.
Tolong pak gulat kami petani sawit di Riau siap mendukung bang gulat kalau kami harus turun kelapangan untuk kita demo. Bravo bang gulat
Permainan pengusaha ..pengusaha sengaja tidak membeli sawit ke petani agar petani protes ke pemerintah agar pemerintah membuka kran ekspor ..sampe skrg harga minta tidak turun turun ..
Betul ...
Tks Bang Andre, Gerindra Kreeen
Ini kebijakan yang menzolimi para petani. Minyak goreng naik harga pemerintah ribut. Harga pupuk dan alat pertanian naik pemerintah diam" aja.
ada yg sedang mempolitisasi minyak goreng, alias ada sabotase minyak goreng untuk tujuan politik dan menciptakan kegaduhan di masyarakat, menciptakan kemarahan masyarakat terhadap pemerintah. Ada duri dlm daging... karena sesuatu yg sgt mustahil indonesia ngalami kelangkaan minyak goreng, dan hal aneh politikus dan pea212 memiliki minyak goreng dlm jumlah sangat besar disaat minyak goreng langka. mendag dan bawahannya duri dlm daging, bermain kotor dgn mafia dan oknum jahat. Mempermainkan harga pasar dan sengaja tdk mengawasi distribusi minyak dan malah membelokkan distribusi minyak ke politikus dan pea212. tujuannya apa? Presiden harus tegas pecat mendag krn gagal mengemban tugas atau sengaja...
@@therewank497 apa pun & siapa pun yg bermain, bukti pemerintah gagal
@@banyulinggapurba1393 era pak SBY jg terjadi kelangkaan BBM sampai antri berhati hari dan ternyata jg karena bbm subsidi ditimbun dan diselundupkan dijual ke luar negri. Apa jg disebut pemerintah gagal...
@@therewank497 Mau SBY, mau Mega kalau gagal ya gagal, bukan berarti karena yg lo dukung gagal lo benarkan & justru kegagalan lalu buat perbandingan
@@therewank497 iya
Kasihan nasib petani, sll nasibnya di cekik oleh penguasa yg dholim, SMG Tuhan segera menurunkan azab buat mereka.
Para pengusaha ini pada berbohong,dpr pun tdk berpihak ke rakyat. Coba turun ke bawah. Minyak masih jarang dan mahal. Saya pelaku pasar,jadi merasakan dampak minyak ini. Ini jelas politik mafia,mrk berbohong semua. Pemerintah jgn percaya dgn mrk.
Coba no wa anda kirim kekomenku tar tk wa biar mata anda gk buta ,bisa melihat dengan mata kepala anda ,
Seperti Tanaman,, Supaya Tanaman Itu Subur Dan Menghasilkan. Tentu Dirawat.. Kalau Tanaman Itu Diserang Oleh Hama.. Tentu Hamanya Disingkirkan..
Jangan Tanamannya Dibunuh ,Atau
Dibiarkan. Beginilah Nasib Petani KELAPA SAWIT Pada Saat Ini.
saya petani sawit merasakan dampak nya,bingung biaya bulanan udah nunggu karna kebijakan ini.inti masalah adalah ribut nya kalian karna kenaikan minyak goreng.tapi kalian tidak tau berapa uang yg kami keluarkan agar sawit kami menghasilkan buah yg baik..kaliam tidak tau biaya perawatan,harga pupuk,upah pemanen,transport,setelah sampai ke pabrik,pabrik juga mengeluarkan biaya pengolahan dan gaji kariawan dan transport tentu harga CPO juga pasti mahal,dari pabrik CPO di beli pabrik pengolahan minyak goreng,mereka juga mengeluarkan biaya,kalian pengen minyak goreng murah kalian tanam sawit sendiri olah sendiri bikin minyak goreng sendiri dan hitung biaya pengeluaran nya supaya kalian paham
Pada saat harga sawit naik diam saja tong saat stop ekspor macam elu yg paling menderita
Indonesia bukan cuma pulau Jawa, perhatikan juga rakyat dari pulau lain yg menggantungkan hidupnya dari kebun sawit
Semoga segera dibuka kran ekspornya dan minyak goreng bisa murah lagi, harga sawit anjlok parah terancam bisa2 nggak jadi kuliah tahun ini kalau begini
Sistem nya sih begini sengaja bikin cpo menumpuk karna supaya distributor mau mejual kepada warga dengan harga rendah daripada ngga terjual kan mending di jual dengan harga murah /saya sebagai masyarakat yang notabene nya bukan petani atau pun pengusaha cpo setu dari pandangan saya loh ya jadi yaa itu untung buat saya yang masyarakat biyasa, jadi yang kemaren yang demo minyak goreng mahal tolong untuk diam
tpi anehnya kenapa harga cpo rendah tetapi harga minyak goreng disini tetap 23.000
@@ecoproject2935 masalahnya harganya jualnya tidak sebanding dengan biaya oprasionalnya mas ibarat nya kamu jualan seblak dengan modal 20 ribu tapi dijual dgn harga 15.000 ya rugi mas, kami petani jga senang kalau migor murah sebab petani juga salahsatu konsumen migor , bukan salah mahasiswa nya yang demo tapi kebijakan president nya yang tidak tepat president yang baik harus membuat kebijakan yang tidak merugikan salah satu pihak karena itu lah landasan negara kita sesuai sila ke 5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
@@Devi1817 berarti bukan harga minyak nya murah dong yang jadi masalah tapi harga pupuk dan operasional lain nya jadi yang di demo itu harus nya itu yang minta di turunkan bener ga
@@ecoproject2935 nah pertanyaanya pemerintah bisa nggak?
Kami dari kalbar terima kasih pak gulat suarakn terus
Sebagai pelaku usaha petani sawit sangat merasa prihatin dgn keputusan pemerintah tentang larangan expor CPO karna dampaknya ke petani sawit
Harga pupuk mahal
Harga herbisida mahal
Dan biaya operasi lainnya mahal sedangkan harga TBS anjlok tolong pemerintah perhatikan nasib petani sawit ini dgn cara menaikkan harga TBS minimal 3000/kg
Saya setuju hingga kini banyak pabrik yang tutup jika gini terus sawit kami mau dikemanakan dan kami pasti banyak phk orang kerja
di Malaysia TBS sdh d atas 4 rb.
mendingan kalimantan dan sumatera gabung malaysia.
Edisi bosan gabung dgn bangsa Jawa ,
@@danilphi5252 kalau memang tidak ada solusi maka kami petani setuju” saja dengan penyataan ini. Lagi pula sumatara dan kalimantan banyak yg hidup dari bertani
Sehatt teruss bg gulat trimakasih bg gulat telah melindungi petani kelapa sawit
Para pengusaha jahat ini mah yang ngk mau nurut ma pemerintah dan cuma nyari untung sebesar-besarnya gk mikir klo pekerjaannya juga butuh minyak goreng
Btul
Yg murahkan minyak goreng tanggungjawab pemerintah melalui subsidi bukan daripada pengusaha.. .. pengusaha sudah bayar berbilion dollar bayar cukai kepada pemerintah,minyak sawit harga pasaran jatuh,pokok sawit rosak oleh bencana atau serangga semua rugi di tanggung pengusaha,kamu ada otak cuba fikirkan.
Alhmdlilah skarang minyak goreng sudah tidak langka Lg ..
Pengusaha minyak goreng itu biang kerok nya tangkap cabut izin perkebunanya, kita butuh pemimpin yang berani dan jujur
The real mafia mereka
Ya gak bisa dong, satu payung untuk bersama. Harus saling melindungi 🤣🤣🤣
16 juta petani sawit mendukung pak Pak Gulat Manurung Jadi Presiden 2024..
Bravo Pak Gulat Manurung 👍👍👍👍
Knpa gak belajar dari negara tetangga.
Pemerintah Malaysia juga Export CPO Mereka,
Harga TBS di sana jika Rp kan Sekitar 5000/kg
Minyak goreng jauh lebih murah.
Gara2 kita stop export
India sudah ber inisiatif Akan memenuhi CPO negara mereka dari malasiya,
Jika ini terjadi,
Maka selamat tinggal minyak sawit indonesia.
Kuota malingsial nggak akan bisa memenuhi kebutuhan india seperti Indonesia bos... Nggak sampe 50% kemampuan mereka 😂... Tenang aja malingsial bakal kelabakan kalau mau ngisi kuota indo, pasar mereka di negara lain bakal makin nggak terpenuhi bos 😂😂
Hadeh jangan samakan dengan malaysia karena ada subsidi dari pemerintah Malaysia beda dengan Indonesia yang memakai harga pasar international
@@danielrudy4434
Saya kan berkata"KENAPA GAK BELAJAR DARI NEGARA TETANGA"
Semoga pakde memperhatikan jeritan petani sawit
Hancur negara terutama petani sawit, harga pupuk melejit, harga tbs anjlok, bahkan tdk laku, presiden ini emg dak tau dan tdk mampu mengatasi hal seperti ini, harga migor tetap mahal, larangan ekspor cpo tolong di cabut lah pak presiden
Bisalaah merrka lebih mementingkan ego sendiri
@ANAK TANI nah iya… jika perlu kita bawa aja hasil sawit kita ke jawa
@ANAK TANI setuju biar bingung mereka mau dikemanakan sawit tersebut yang sudah membusuk di depan istana.
Klo sedari awal para oligarki pengusaha mau mengikuti DMO dan DPO ,dan pengawasan distribusi migor yg baik,pastilah petani tdk akan menjadi tumbal dr persoalan ini...