Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh... Mohon izin memberikan sedikit info tentang sistem tarbiyah: Dalam manhaj tarbiyah, HALAQAH (pertemuan pekanan) itu hanyalah salah satu, dari sekian banyak sarana tarbiyah/pembinaan. Halaqah ini dipegang oleh seorang murabbi (pengasuh, 'wali kelas') yang posisinya pengarah umum/instruktur dalam pencapaian tujuan pembinaan dalam jenjang tertentu. Murabbi itu dipilih karena senioritas dalam organisasi dan atau pembinaan. Di dalam halaqah, yg dibina bukan hanya materi keagamaan, tapi juga ruhiyah maknawiyah, ukhuwah, amal jama'i, dlsb. Materi keagamaan yg disampaikan adalah materi-materi yg 'ringan' atau 'mudah' disampaikan oleh murabbi. Adapun materi-materi keagamaan yg khusus dan berat, disampaikan di sarana pembinaan yg lain, yaitu kuliah TATSQIF atau DAURAH. Pengisinya tentu saja adalah orang-orang yg berkompeten di bidangnya. Dalam halaqah, ulum marhalah (bidang studi dalam jenjang tertentu) diperkenankan untuk didelegasikan pembahasannya kepada mutarabbi (anggota halaqah) yg mampu/berkompeten atau mengundang 'dosen tamu'. Jadi, sarana-sarana tarbiyah itu ada banyak dan memiliki kekhasan sendiri: 1. Halaqah (unit pembinaan pekanan untuk mendapat materi/nasihat/arahan, evaluasi kegiatan, membahas qadhaya (problem), evaluasi amalan harian, setoran hafalan, merencanakan kerja dakwah, dll. 2. Kuliah tatsqif untuk menambah wawasan. 3. Daurah untuk membekali skill atau pengetahuan tertentu (daurah Qur'an, daurah bahasa Arab, dll.) 4. Taklim (kajian Islam rutin) 5. Mabit (bermalam bersama melaksanakan kegiatan-kegiatan ibadah) 6. Rihlah (pembinaan melalui kegiatan-kegiatan outdoor, perjalanan). 7. Mukhayyam (perkemahan). 8. Nadwah (forum diskusi bersama pakar keilmuan tertentu). Sekian. Mudah-mudahan dapat memberikan gambaran manhaj tarbiyah secara utuh.
Sy anak mantan kader dan tumbuh di lingkungan itu. Alhamdulillah sekeluarga skrg sdh keluar dr sana setelah aktif hampir 10 tahun. Coba jg Bapak baca literatur2 tentang pendiri pergerakan dan kiblat nya. Mudah2an di sana bisa menemukan fakta2 baru.
@@zizadami5864 Kita memang harus terus belajar dan terus memperbaiki diri. Banyak faktor dan pengalaman yang berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Di lapangan, tidak dipungkiri banyak sekali kekurangan yang terjadi. Karena itulah proses tarbiyah itu terus dievaluasi. Saya sudah 27 tahun dalam lingkungan tarbiyah, dan melihat sendiri kelebihan dan kekurangan serta dinamikanya. Saya tidak akan menolak jika dikatakan ada fenomena-fenomena yang perlu dikritisi. Namun hingga saat ini saya menilai kebaikan-kebaikan yang ada masih lebih banyak dibanding kekurangannya, yang itu pun disadari dan terus diperbaiki. Alhamdulillah. Tentang pendiri pergerakan, saya tidak tahu siapa yang dimaksud, tapi mana pun yang Ibu/Bapak maksud, alhamdulillah sedikit banyak saya sudah berupaya membacanya dengan tuntas. baik tentang syubhat yang dilontarkan maupun jawabannya. Namun, 'ala kulli hal, benar, kita semua memang harus terus membaca dan menambah ilmu agar mendapatkan fakta-fakta baru dan menilai dengan adil. Semoga Allah Ta'ala menuntun kita kepada kebaikan. Semoga Allah Ta'ala menyatukan hati kaum muslimin dimana pun berada, dan menjauhkannya dari fitnah.
@@Tarbawiyahsebelum sy membalas komentar Bapak, mohon dimengerti bahwa tulisan2 sy ini bkn bermaksud merendahkan atau menyalahkan yg lain. Kita hrs sama2 jujur, berlapang dada, meluruskan niat utk menjadi hamba yg lebih baik. Lalu terkait kebaikan2 atau jasa2, manhaj di luar tarbiyah jg tak kalah banyak kebaikan2 dan jasa2 nya. Pesan salah satu ulama: Jangan kaitkan suatu kebaikan dgn satu kelompok atau seseorang. Kita bkn nabi yg maksum. Kebaikan2 itu murni datang dr Allah Azza wa Jalla dan melalui para rasul Nya. Memang betul, jika dilihat sekilas manhaj tarbiyah baik2 saja. Namun, terlalu naif jika kita bilang pergerakan ini murni utk agama. Nyatanya pergerakan ini jg dilakukan utk meraup kursi kekuasaan. Skrg kita lihat sendiri, tempat bernaungnya (partai X) penuh dgn konflik dan akhirnya pecah. Di samping itu, partai tsb. banyak terinspirasi dr IM. Bapak yg sdh 27 thn sdh di dlm manhaj ini sy yakin tau soal ini. Mari coba kita lihat sejenak sejarah IM, siapa pelopor nya? Apa yg telah mereka lakukan? Apa fatwa ulama sejaman soal mereka? Sedikit hasil dr observasi sy adalah, ternyata salah satu tokoh sentral IM hanyalah seorang sastrawan, bkn ahli ilmu. Sementara di sisi lain, ada ulama hebat yg hidup sezaman. Knp kita tdk mengikuti yg lebih faqih? Sy share link berikut: muslim.or.id/2492-siapakah-tokoh-di-balik-radikalisme-dan-terorisme.html Sikap Syaikh Al-Albani trhdp salah satu tokoh IM: ua-cam.com/video/AFV6yFf-aog/v-deo.html Semoga Allah Jalla Jalaluh selalu memberikan kita hidayah dan taufiq Nya. Barakallahu fiikum.
Universitas Islam Madinah, kuliah di sana tiap semester beda-beda dosenya... belajar berjenjang dan terstruktur.... mulai dari yang paling dasar lalu kepada yang lebih complex... sesuai dengan formulasi kurikulum yang sudah ditetapkan. saya rasa, begitu juga yang ditemukan di STDI Imam Syafi'i Jember ataupun LIPIA Jakarta yang berada di bawah naungan Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud Riyadh, Arab Saudi. Wallahu'alam
Metode (manhaj) tarbiyah memang terkesan seperti kuliah tapi memang sangat bermanfaat karena sistematis. Dan yang kami rasakan manfaatnya dari metode tarbiyah ini adalah persatuan ummat yang terasa erat. Saya ingat yang pertama diajarkan oleh murabbi kami yaitu senyum pada sesama Muslim dan tebarkan salam, betul2 menjalankan sunnah.
Ana Alhamdulillah masih aktif tarbiyah sampai sekarang. Di halaqoh Tarbiyah kami dikenalkan dengan ilmu2 syar'i. ada pepatah mengatakan "tak kenal maka tak sayang". Bagus dirubah pepatahnya,,, "tak kenal maka kenalanlah" supaya tdk seenaknya memvonis.
Syaikh Shalih Al Munajid Hafizhahullah bercerita tentang Syaikh Muhammad bin Ibrahim Rahimahullah - mantan Mufti Kerajaan Arab Saudi, dan guru dari Syaikh Abdul Aziz bin Baaz: “Beliau Rahimahullah memiliki tiga majelis, mengajar tiga mustawayat (tingkatan), untuk penuntut ilmu yang sudah lama satu pelajaran, untuk yang pertengahan satu pelajaran, dan untuk penuntut ilmu yang pemula juga satu pelajaran, dan jika beliau melihat ada seorang penuntut ilmu yang baru lalu duduk di majelis penuntut ilmu yang lama, maka beliau akan mengusirnya dan membentaknya, seraya berkata: “Di sini bukan tempatmu, bukan dari sini kamu memulai, dan perkara ini bisa melahirkan rasa ujub (bagimu). ” (Majmu’ah Muhammad Al Munajjid, Mawaaqif Tarbawiyah Muattsirah min Siyar Al Ulama, 33/29)
Insyaa'Allah sdh sesuai dgn praktik tarbiyah pada umumnya.. Bisa jadi nasihat yg diberikan tidak mendukung karena informasi yg beliau terima sepotong-sepotong, jadi seolah menyikapi sesuatu yg sebenarnya tidak pernah terjadi.. Baarakallahu fiikum..
Wktu awal kuliah ikut SKI KAMMI, PMII NU trus Ikut kajian HMI jg...tp msh kepo...trus ikut wahdah Islamiyah kbetulan seasrama sm tman2 Wahdah, tp krn abang2q JT aq jd kepo lg akhirx ikut jg kajian2x...strus belajar sm tmen2 Muhammadiyah dll stelah itu balik kampung penasaran sm LDII...aq ikut pulak kajianx...dan skrg aq kajian dManhaj Salaf....stelah smua perjalananq plus blajar bhs Arab dan Ilmu Syar'i di Ma'had...aq putuskan u/ ikut kajian2 dan majelis2 salaf....tp kalo diajak dgr ceramah2 dr ustad2 ormas lain ya hayuklah....yg penting msh mengingat Allah...
Syaikh Shalih Al Munajid Hafizhahullah bercerita tentang Syaikh Muhammad bin Ibrahim Rahimahullah - mantan Mufti Kerajaan Arab Saudi, dan guru dari Syaikh Abdul Aziz bin Baaz: “Beliau Rahimahullah memiliki tiga majelis, mengajar tiga mustawayat (tingkatan), untuk penuntut ilmu yang sudah lama satu pelajaran, untuk yang pertengahan satu pelajaran, dan untuk penuntut ilmu yang pemula juga satu pelajaran, dan jika beliau melihat ada seorang penuntut ilmu yang baru lalu duduk di majelis penuntut ilmu yang lama, maka beliau akan mengusirnya dan membentaknya, seraya berkata: “Di sini bukan tempatmu, bukan dari sini kamu memulai, dan perkara ini bisa melahirkan rasa ujub (bagimu). ” (Majmu’ah Muhammad Al Munajjid, Mawaaqif Tarbawiyah Muattsirah min Siyar Al Ulama, 33/29)
Fakta yang saya dapti orang disekitar saya yang sudah ikut tarbiyah ke sesama circle ketika diajak Ikut Ta'lim sama ustadz yang lebih Alim Itu beratnya minta ampun, Allahu musta'an
Itu individu setiap orang bukan di tarbyahnya dr kalangan kalian juga begitu ada majelis ilmu kabur dia susah di ajak diskusi belajar barang sharen,pokokx mesti hrs uztadznya sekalipun di kasih dalil ada lho tetap ga di terima macam kepalanya isinya batu,belajar bisa di mana saja untuk menambah wawasan reperensi,perbandingan,tolak ukur,kan klo ga cocok ga ush di ambil klo benar di ambil,tp susah di di kasih tau,klo lihat dakwah orang lain menberikan Nasehat ga mau dengar malah kabur keluar masjid ,di suruh dia yg cramah malah manggil gurunya di suruh imam takut juga tp merasa pintar dan benar tau semua di bahas dan paling pandai menkritis ustadz lain parakte NOl...😂
@@RiswanRiswan-tq4uo yaa kalau begitu mari rajin rajin ke majlis ilmu belajar ke ustadz yang memumpuni di bidangnya, jangan malah ngambil satu kitab terus dikaji sendiri/sesama awam akhirnya buat kesimpulan sendiri Allahu mustaan..
@@RiswanRiswan-tq4uo belajar bisa dimana saja?? Yakin?? Gak semudah itu mas, belajar itu diperlukan manhaj yg jelas, coba ente masukin anak perempuan atau laki lakinya ke Pondok yang manhajnya ambur adul apalagi yang pimpinan atau pengajarnya cabul tamatlah riwayat Hadaakumullahu
@@hafidz256 insya Allah asal isi kajianya jangan macam si sanusi yang di sampaikan cuman penhinaan dan merendahkan terhadap ustadz felix,sembong atas ilmunya munkin mereka yang satu server tetap menbenarkan dengan cari pembenaran tidak objetik sekalipun salah akan tetap di benarkan
@@RiswanRiswan-tq4uo mana bukti penghinaannya?? kalau pak felix siau kan udah jelas beda manhajnya wajar kalau dikritik secara tidak langsung, itupun secara ilmiah. Parahnya kritik tidak secara ilmiah ini yang bermasalah. Siapa yg tidak objektif? Dai" Salafypun saling kritik jika memang itu tidak sesuai dengan manhaj salaf. Kalau tidak mau dikritik yo ra usa ngomong to mas
Pernah ikut jamaah tablig atau islam jamaah waktu kuliah semester awal, pernah ikut HTI waktu masih SMA dan halaqohnya pembahasan terkait pemerintah cukup berat dan langsung belajar baca kitab gundul pdhl harus dasar dulu bukunya masih kusimpan dan parahnya waktu itu anak smp pun ikut halaqohnya, terus kenal manhaj salaf semester 6 2017 langsung tercerahkan, tapi karena sy aktif di remas dan programnya kajian tarbiyah, 3 kali ikut keluar dn saya tabayun cari infonya ternyata begini.
Dari komentar2, maka dapat dibaca bahwa manhaj tarbiyah suka persatuan dan belajar secara sistematis dan manhaj salaf suka perpecahan dan belajarnya lompat2 gak ada kurikulum karenanya "lulusan" pengajian salaf belum belajar akhlak sudah belajar fikih akibatnya mudah memvonis sodaranya sesat.
Manhaj dakwah tarbiyah memiliki susunan yang sistematik dan terstruktur manakala manhaj dakwah Salafiyah adalah universal. Manhaj dakwah tarbiyah juga lebih eksklusif kepada anggotanya manakala manhaj dakwah salafiyah lebih umum dan sangat dekat kepada masyarakat. Berkenaan wasilah dakwah, ia adalah prinsip tauqifiyyah tetapi tidak bermaksud menghalang para da’i untuk menggunakan apa sahaja bentuk, struktur dan namanya. Hanya saja hal tersebut harus ditimbang dari sudut syar’i dan jika tidak ada pelanggaran maka boleh dan masuk dalam kaedah besar para ahli fekah yang berbunyi, “Wasilah itu mempunyai hukum yang sama dengan tujuan.” Tetapi apabila terdapat pelanggaran syariat, maka tidak boleh digunakan kerana tujuan tidak menghalalkan segala cara. Apabila terdapat dua fungsi pada wasilah tadi; satunya untuk perkara syar’i dan satu lagi untuk perkara yang haram, maka para da’i dapat memilih untuk menggunakannya dalam kepentingan yang syar’i saja. Manhaj dakwah tarbiyah? atau manhaj dakwah salafiyah? Masing-masing ada kekuatan dan kelebihannya. Hal yang paling utama dan mendasar adalah dakwah yang mahu disampaikan itu haruslah daripada sumber al-Qur’an dan hadis yang sahih serta bersih daripada bid’ah, syirik dan khurafat. Ibnu Mas’ud berkata, Rasulullah membuat satu garisan dengan tangannya, kemudian bersabda, “Ini adalah jalan Allah yang lurus.” Setelah itu dia membuat beberapa garisan di sebelah kanan dan kirinya, kemudian bersabda, “Ini adalah jalan-jalan. Tidak ada satu jalan pun dari jalan-jalan ini melainkan di atasnya ada syaitan yang mengajak kepadanya.” Dia lalu membaca ayat, “Sesungguhnya ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah jalan ini dan jangan kalian mengikuti jalan-jalan lain karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kalian dari jalan-Nya.” Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Imam Ahmad dalam Musnad-nya (1/465 dan 1/435) dan Ad-Darimi dalam Sunan-nya (no. 204) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjelaskan jalan yang lurus tersebut dalam sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, تَرَكْتُ فِيكُمْ مَا إِنْ تَمَسَّكْتُمْ بِهِ لَنْ تَضِلُّوا بَعْدِي أَبَدًا كِتَابَ اللَّهِ وَسُنَّتِيْ “Aku tinggalkan untuk kalian sesuatu. Jika kalian berpegang teguh kepadanya, kalian tidak akan sesat selama-lamanya, yaitu Kitab Allah dan Sunnahku” (Diriwayatkan Imam Malik dan yang lainnya, dihasankan oleh Syaikh Al-Albani). Jalan kebenaran hanya satu, iaitu jalan Al-Quran dan As-Sunnah. Kerana keduanya sama-sama daripada Allah dan fungsi As-Sunnah menjelaskan Al-Quran dan merinci yang global darinya, maka hakikat keduanya merupakan satu kesatuan, satu jalan kebenaran. Al-Quran dan As-Sunnah adalah jalan yang lurus dan kita wajib berpegang teguh dengannya. Al-Quran dan As-Sunnah sama-sama sebagai sumber hukum Islam, karena keduanya sama-sama sebagai wahyu Allah.
hukum nomer 1 alquran, no.2 hadist nabi/sunnah hukum no.3 fatwa sahabat no.4 ijma' ulama & hukum no.5 qias. karena klau gk ada hukum no.5 qias orang zakat fitrah di bulan ramadhan bukan pakai beras & telur tp pakai kurma& gandum
Jangan menyalahkan orang lain hanya Krn berbeda dgn kita dalam belajar atau berdakwah....Toh Tarbiyah itu merupakan salah satu sarana memperbaiki diri menjadi Muslim yang baik...sudah banyak bukti dan pengakuan...tg itu...mari bersatu...
Ini orang bicara seenaknya jidatnya, kalau belum tahu berenang, nda usah sesatkan ikan yg sudah biasa renang. Orang sudah belajar di kelas 4, antum masih kelas 1.
Sebelum mengomentari sesuatu dalam konsep agama kita disuruh tabayyun. Klo ustadz belum mengetahui secara pasti suatu permasalahan maka jangan cepat mengomentari karna bertentangan dengan pendirian antum ustadz. Dulu saya senang dengan ceramahnya beliau, tapi belakangan ini beliau terlalu tergesa gesa dengan fatwanya. Tapi semua perkataan akan dipertanggung jawabkan Cuman saran sebelum mengomentari sesuatu maka tabayyun lebih awal, saya rasa ustadz lebih tau tentang itu
Antum antuna boleh bertanya dn diskusikan ttg tarbiyah namun bila seseorang tidak sependapat dengan antum semua , maka jgn menjudge terkait pemahaman tarbiyah itu jelek .. baiknya kita mengkaji terkait Tarbiyah dlm semua perspektif .. apakah tarbiyah itu buruk atau baik ?? Wallahu Alam Bishowab ..
Salafi itu baik. Tarbiyah juga baik. Yang ga baik itu yang belum ngaji. Ayo sama2 berdakwah dijalannya masing2, untuk tujuan yang baik. Insya Allah indonesia barokah.
Ustad gagal memahami konteks halaqoh. Tingkatan bukan untuk mengkotak- kotakkan itu lebih ke akses dan dan jangkawan dakwah . Karena sudah jelas anak2 SMP SMA bakal sulit dan susah diajak mengaji ke forum2 pengajian besar . Dgn halaqoh ini teratasi
Sy anak mantan kader. Dulu rumah sy jd DPC. Sy tumbuh di lingkungan itu. Yg disampaikan ustadz itu banyak betul nya. Silahkan baca kisah seorang mantan liqo yg kurang lebih jg sy alami. Semoga bisa mencerahkan. ahadiyoso.blogspot.com/2011/11/mengapa-saya-berhenti-liqo.html PS: Coba jg antum cek sejarah pendiri pergerakan. Semoga di sana menemukan pencerahan jg.
@@zizadami5864 saya sudah baca. Segala sesuatu tergantung niat, masalah merasa lebih baik dari yg GK liqo itu pribadi masing2 dan tentu gk sesuai ajaran Islam. Selama saya liqo Alhamdulillah Banyak hal positif dan enaknya ada temen2 yg ngingetkan . Bukankah memang seharusnya kita bergaul dengan komunitas baik. Semua pergerakan dakwah pastilah ada kekurangan dan kelebihannya . Tentang politik sah2 saja dan memang harus di jelaskan etika politik Islam. Lihatlah saat ini masyarakat Indonesia tak paham politik akibatnya.
Antum yg gagal faham... Ini tentang kesalahan metode tarbiyah yg menjadikan orang yg levelnya diatas sebagai rujukan mengambil ilmu, padahal syarat menjadi ustadz bukanlah penuntut ilmu instan apalagi bukan di lembaga yg terakreditasi secara manhaj maupun ke tsiqohan pendidiknya
@@muhamadridayatullah6272 antum udah pernah liqo? Atau hanya dengar cerita atau baca2 saja?. Saya liqo sejak SMA hingga belakang ini. Dan murobbi terakhir seorang ustadz yg cukup Masyur , di liqo yg di tonjolkan tentang peningkatan ibadah speti sholat puasa ibadah Sunnah hafalan. Setiap metode dakwah pastilah ada kekurangan nya . Sesama sebaiknya saling mengingatkan dgn tidak mencela atau bernada sinis
Tarbiyah itu bagus. Sarana utk menyampaikan ilmu bertahap, karena kalau baru ngaji sdh bahas ustad ini bidah ustad ini bukan ahlusunah, malah ini yg menyalahi kurikulum nabi.. Sementara nabi diutus utk memperbaiki akhlak dan akidah, makannya di halaqah tarbiyah keluarannya malah semakin tawadhu bukan sombong seperti orang orang yg langsung lompat ngaji sama syaikh atau ustad besar.. Karena sdh merasa belajar sama ustad besar sdh merasa paling berilmu.. Padahal kata nabi ilmu itu diambil dari orang Diatas kita, atau yg setara atau yg dibawah kita pun bisa diambil ilmunya..
Sekolah Islam yang bermanhaj salaf dijalan Nabi, dan zaman para sahabat nabi tidak pernah mengunakan sistem kelas ketika guru menyampaikan materinya kepada murid-muridnya. Akal juga perlu dipakai Dan jangan benturkan akal dengan dalil... Karena mungkin akalta tidak mampu memahami dalil dengan baik disebabkan terlalu fanatik kepada guru atau komunitas dakwah...
Itu mrk. Tepat. Tarbiyahnya syaikh murobbi mursyid itu bkn dg zhohir; tulisan dan lisan.krn zohir bs dusta bs marah bs merasa lebih. Baru yg ini. Lah mn ngerti klu blm tau dan mngalami.
Alhamdulillah semenjak adanya medsos saya jadi tidak suka lihat film atau sinetron, saya lebih suka melihat pertikaian dan pertentangan antar sesama umat Islam sendiri. Apalagi kalau sdh sampai level penyesatan dan pengkafiran, jadi lebih seruuu... jujur ini lebih menghibur daripada film atau sinetron
Dalam islam itu nggak ada Pondok Pesantren.. Yg ada tingkatannya.. Dalam salaf nggak ada dikenal itu.. Mana ada santri boleh milih ust yg dia belajar.. Jadi Pondok Pesantren itu bid'ah.. Karena kadang kakak senior jadi pengganti ust yg berhalangan hadir.. Atau kakak senior yg lagi pengabdian.. Nggk ada itu dalam salaf... Apalagi ust yg ceramah ini kuliah di universitas islam Madinah.. Dalam salaf nggak dikenal itu yg namanya kuliah.. Pake tingkat semesteran...
pemahaman ente terhadap salaf kayanya kurang ya. contoh pondok pesantren itu cuma nama. sistemnya sama dengan salaf. yang lebih bidah lagi adalah universitas qura di madinah. mana ada universitas jaman salaf. contoh pondok pesantren. yang ngajar ulama contoh imam hasyim asari. salaf juga yang ngajar ulama contoh : imam hanafi, imam syafii. kalau kyai yang berhalangan yang ngajar ya murid seniornya lah. contoh imam hanafi berhalangan yang ngajar ya imam abu yusuf muridnya, kalau imam syafii ya imam muzani. Lah kalau universitas di madinah?BIDAH. tapi itu bidah hasanah.
di Wikipedia Wahdah Islamiyah mengaku "Salafi islamic mass organization" untuk mengelabuhi orang2 awam nyata nya Salafi itu Pemahaman tiap individu seseorang bukan kelompok. ISLAM itu datang nya free untuk seluruh alam semesta adapun balasan yaitu berupa ganjaran Pahala untuk akhirat kok tiba2 ada Orang jahil membentuk kelompok dalam ISLAM dan membuat Kaderisasi (sumpah setia pada kelompok) dan tiap kader nya harus nyetor uang bulanan ato apalah intinya fulus dan memamfaatkan bencana2 alam untuk menggalang Donasi demi kepentingan Perut Kader2 nya.
Alhamdulillah , Akhirnya dapat jawabannya . Saya sering bertanya-tanya tentang manhaj tarbiyah ini . Apakah manhaj tarbiyah ini adalah manhajnya kaum harokiyyin ??
Itu bukan kotak2 in pak.. Itu pengkelasan kaya ente dulu sekolah dari SD sampai Kuliah.. Sekalian aja Itu sekolahan ente bilang Bid'ah.. Dan..di kelompok itu bukan melulu belajar agama..di sana kita berukhuwah dan diskusi masalah ummat.. Dan utk belajar mereka juga masih mau belajar ke ulama fi luar kelompoknya.. Gak kaya kalian yg justru membatasi diri dan ummat utk mengambil ilmu.. Kalau belum tau dalemannya mending diam..itu lebih selamat.. Daripada ente ntar bangkrut di akhirat,karena satu jamaah menuntut antum, bahkan semua jamaah dan kelompok yg antum tahdzir menuntut antum.. Bangkrut se bangkrut2nya.. Wallahu mustaan
tarbiyah adalah kamuflase pengkaderan pks.. mulai dari rohis sma, kuliah, ada kammi, lolos jadi kader partai.. sudah bukan rahasia, maka dari itu jagalah anak cucu kita dari hal semacam itu
Iya. Tp kn tu ustadz pukul rata. Tarbiyah zhohir kyk versi pks hti. Ya beda lh tarbiyahnya syaikh murabbi mursyid secars sirr. Yg denger dbikin nyimpulkn sendiri. Omg
Org yg mengaku dirinya atau kelompoknya saja yg bermanhaj salaf itu kesombongan..pdhl banyak saudara2 kita yg islam tdk menyebut diri manhaj salaf tp hakekatnya mereka bermanhaj salaf ikut tuntunan rasululloh dgn mencontohi para sahabat
Nggak juga,saya ikut halaqah juga banyak ilmu yang saya ambil dari masih nol.. Bahkan belum bisa baca Al Qur'an sebelumnya sampai sekarang Alhamdulillah dah mulai menghafal juz ke 3.. Tingkatan di halaqah bukan untuk mengikat kita tapi agar lebih sistematis dlm belajar sebagaimana sekolah ada kelas2nya,dan tidak jadi masalah kita belajar di tempat lain selain halaqah.jadi statement pertama ustadz kurang pas menurut saya.. Maaf sebelumnya tapi menurutku halaqah bisa jadi solusi juga buat kita yang tidak sempat mondok tapi ingin mendapatkan pembelajaran agama yang sistematis bukan hanya kajian modal dengerin aja tapi ada tugas dan tanggung jawab untuk dakwah kedepannya..
@@wildanagung6406 klo tolak ukur jalan selamat hanya bacaan dan hafalan khawarij lah yg paling duluan masuk surga syubhat Wahdah islamiyah sangat halus untuk mengelabui orang2 awan kasihan mereka menjual ayat2 al Quran dan Hadist layak nya Multi Level Marketing 😭
Assalamualaikum warochmatullohi wabarokatuh Ustadz maaf apa Ustadz bisa membahas perbedaan antara manhaj Salafi dengan manhaj Hizbut Tahrir dan dengan manhaj Jama'ah Tabligh? Jazakallohu khoiron katsiron Aamiin
Perlu share jadwal kajiankah? Tar dibilang riya' jangan dikira kita cuma cari ilmu di yutub... Kajian hampir siang malam di streaming oleh ikhwan2 di seluruh indonesia.. Ente aja yg gak tau..
Afwan ustadz salah faham ttg mengkotak-kotakkan atau ada jenjang di tarbiyah, maksud ada jenjang itu bukan berarti tidak boleh mengambil ilmu kepada siapa saja, disini kami boleh mengambil ilmu dari ulama2 lain, yg penting sesuai dg Al-Qur'an dan as-Sunnah, subhaanallah semoga Allah memberikan hidayahNya kpd kita agar tidak mudah utk memvonis kelompok lain sebelum mengetahui betul tentang apa yg divonisnya
Model bgni klu nunjukin jln ...cmn modal telunjuk ...tu. lah dia senđiri blm ngalami jln itu. Apa lg nuntun. Mf. sy denger jd meraba2 prasangka dg petunjuk jln inì. Nyempluņg ..olah pikir sendiri...g ada yg nolong.
Skip ajalah...pemecah belah ummat.. Puisi lama Kerjanya cuma menjelekkan sesamanya muslim.. Giliran non muslim sayangnya minta ampun.. Tetangga masa gitu???? Mending fokus bekali ummat ilmu syar'i daripada memojokkan sesamamu muslim.. diruang publik pula..kasian kasian.. Orang yang tinggi rasa cintanya kepada allah dan cinta kepada sesama ummat islam...muntah dengar puisi diatas..
Pemahaman ustad ini perlu diluruskan. ngaji itu ya ada tingkatannya. kalau yang belum bisa bahasa arab belajar dulu bahasa arab. jangan masuk kelas yang full bahasa arab. kalau yang belum hapal quran jangan masuk dulu ke kajian hadits. hapalkan dulu al qurannya. sama seperti anak kelas 1 SD, masuk dulu lah belajar dulu ali ba ta, jangan langsung masuk ke pembahasan kajian perbandingan madhab. sama seperti dia dia kan cuma LC, jangan dululah masuk ke kajian Doktor, masuk dulu ke kajian Master. LC dia juga bidah ngga ada di masa salaf yang bergelar LC. gelar LC ustad ini BIDAH ngga ada di masa salaf.
Jangan berdusta atas nama Rasululloh meskipun cuma bercanda, Dari Al Mughirah, ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ كَذِبًا عَلَىَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ ، مَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ “Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama dengan berdusta pada selainku. Barangsiapa yang berdusta atas namaku secara sengaja, maka hendaklah dia menempati tempat duduknya di neraka.” (HR. Bukhari no. 1291 dan Muslim no. 4). Simak selengkapnya disini. Klik muslim.or.id/21024-bahaya-dusta-atas-nama-nabi.html
Lho kata utadz acara maulid bid'ah yasinan bid'ah ga ada tuntunanya katanya kanjeng nabi tdk nganjurkan ...sama kan kanjeng nabi tdk nganjurkan nonton nyimap vido ini 😀😁
ibu kalau menonton video ini memang tidak ada tuntunanya dari rasul, rasul di utus untuk menuntun kita beribadah sesuai apa yg di inginkan oleh allah, rasul di utus untuk masalah akhirat bukan dunia jadi masalah agama atau beribadah kita harus mencontoh rasul, lakukan yg rasul perintahkan jauhi larangannya adapun masalah dunia kita bebas sebebasnya untuk berinovasi, wallahuallam bukan maksus saya menggurui ibu hehe
Alhamdulillah, halaqah yang selama ini kami lakukan persis apa yang di bilang oleh ustadz, mulai dari bawah dulu, pelan pelan..
Alhamdulillah dengan wasilah tarbiyah kami bisa mengenal Allah kembali lebih dekat melalui guru kami yang berjuang di pelosok
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh...
Mohon izin memberikan sedikit info tentang sistem tarbiyah:
Dalam manhaj tarbiyah, HALAQAH (pertemuan pekanan) itu hanyalah salah satu, dari sekian banyak sarana tarbiyah/pembinaan. Halaqah ini dipegang oleh seorang murabbi (pengasuh, 'wali kelas') yang posisinya pengarah umum/instruktur dalam pencapaian tujuan pembinaan dalam jenjang tertentu.
Murabbi itu dipilih karena senioritas dalam organisasi dan atau pembinaan. Di dalam halaqah, yg dibina bukan hanya materi keagamaan, tapi juga ruhiyah maknawiyah, ukhuwah, amal jama'i, dlsb.
Materi keagamaan yg disampaikan adalah materi-materi yg 'ringan' atau 'mudah' disampaikan oleh murabbi. Adapun materi-materi keagamaan yg khusus dan berat, disampaikan di sarana pembinaan yg lain, yaitu kuliah TATSQIF atau DAURAH. Pengisinya tentu saja adalah orang-orang yg berkompeten di bidangnya.
Dalam halaqah, ulum marhalah (bidang studi dalam jenjang tertentu) diperkenankan untuk didelegasikan pembahasannya kepada mutarabbi (anggota halaqah) yg mampu/berkompeten atau mengundang 'dosen tamu'.
Jadi, sarana-sarana tarbiyah itu ada banyak dan memiliki kekhasan sendiri:
1. Halaqah (unit pembinaan pekanan untuk mendapat materi/nasihat/arahan, evaluasi kegiatan, membahas qadhaya (problem), evaluasi amalan harian, setoran hafalan, merencanakan kerja dakwah, dll.
2. Kuliah tatsqif untuk menambah wawasan.
3. Daurah untuk membekali skill atau pengetahuan tertentu (daurah Qur'an, daurah bahasa Arab, dll.)
4. Taklim (kajian Islam rutin)
5. Mabit (bermalam bersama melaksanakan kegiatan-kegiatan ibadah)
6. Rihlah (pembinaan melalui kegiatan-kegiatan outdoor, perjalanan).
7. Mukhayyam (perkemahan).
8. Nadwah (forum diskusi bersama pakar keilmuan tertentu).
Sekian. Mudah-mudahan dapat memberikan gambaran manhaj tarbiyah secara utuh.
Sy anak mantan kader dan tumbuh di lingkungan itu. Alhamdulillah sekeluarga skrg sdh keluar dr sana setelah aktif hampir 10 tahun.
Coba jg Bapak baca literatur2 tentang pendiri pergerakan dan kiblat nya. Mudah2an di sana bisa menemukan fakta2 baru.
@@zizadami5864 Kita memang harus terus belajar dan terus memperbaiki diri. Banyak faktor dan pengalaman yang berbeda antara satu orang dengan yang lainnya.
Di lapangan, tidak dipungkiri banyak sekali kekurangan yang terjadi. Karena itulah proses tarbiyah itu terus dievaluasi.
Saya sudah 27 tahun dalam lingkungan tarbiyah, dan melihat sendiri kelebihan dan kekurangan serta dinamikanya. Saya tidak akan menolak jika dikatakan ada fenomena-fenomena yang perlu dikritisi. Namun hingga saat ini saya menilai kebaikan-kebaikan yang ada masih lebih banyak dibanding kekurangannya, yang itu pun disadari dan terus diperbaiki. Alhamdulillah.
Tentang pendiri pergerakan, saya tidak tahu siapa yang dimaksud, tapi mana pun yang Ibu/Bapak maksud, alhamdulillah sedikit banyak saya sudah berupaya membacanya dengan tuntas. baik tentang syubhat yang dilontarkan maupun jawabannya.
Namun, 'ala kulli hal, benar, kita semua memang harus terus membaca dan menambah ilmu agar mendapatkan fakta-fakta baru dan menilai dengan adil.
Semoga Allah Ta'ala menuntun kita kepada kebaikan. Semoga Allah Ta'ala menyatukan hati kaum muslimin dimana pun berada, dan menjauhkannya dari fitnah.
Semoga Allah ta'ala memberikan taufik buat kita semua..terkhusus bagi antum
@@TheAntonismat Aamiin..
@@Tarbawiyahsebelum sy membalas komentar Bapak, mohon dimengerti bahwa tulisan2 sy ini bkn bermaksud merendahkan atau menyalahkan yg lain. Kita hrs sama2 jujur, berlapang dada, meluruskan niat utk menjadi hamba yg lebih baik.
Lalu terkait kebaikan2 atau jasa2, manhaj di luar tarbiyah jg tak kalah banyak kebaikan2 dan jasa2 nya. Pesan salah satu ulama: Jangan kaitkan suatu kebaikan dgn satu kelompok atau seseorang. Kita bkn nabi yg maksum. Kebaikan2 itu murni datang dr Allah Azza wa Jalla dan melalui para rasul Nya.
Memang betul, jika dilihat sekilas manhaj tarbiyah baik2 saja. Namun, terlalu naif jika kita bilang pergerakan ini murni utk agama. Nyatanya pergerakan ini jg dilakukan utk meraup kursi kekuasaan. Skrg kita lihat sendiri, tempat bernaungnya (partai X) penuh dgn konflik dan akhirnya pecah.
Di samping itu, partai tsb. banyak terinspirasi dr IM. Bapak yg sdh 27 thn sdh di dlm manhaj ini sy yakin tau soal ini. Mari coba kita lihat sejenak sejarah IM, siapa pelopor nya? Apa yg telah mereka lakukan? Apa fatwa ulama sejaman soal mereka?
Sedikit hasil dr observasi sy adalah, ternyata salah satu tokoh sentral IM hanyalah seorang sastrawan, bkn ahli ilmu. Sementara di sisi lain, ada ulama hebat yg hidup sezaman. Knp kita tdk mengikuti yg lebih faqih?
Sy share link berikut:
muslim.or.id/2492-siapakah-tokoh-di-balik-radikalisme-dan-terorisme.html
Sikap Syaikh Al-Albani trhdp salah satu tokoh IM:
ua-cam.com/video/AFV6yFf-aog/v-deo.html
Semoga Allah Jalla Jalaluh selalu memberikan kita hidayah dan taufiq Nya. Barakallahu fiikum.
Universitas Islam Madinah, kuliah di sana tiap semester beda-beda dosenya... belajar berjenjang dan terstruktur.... mulai dari yang paling dasar lalu kepada yang lebih complex... sesuai dengan formulasi kurikulum yang sudah ditetapkan.
saya rasa, begitu juga yang ditemukan di STDI Imam Syafi'i Jember ataupun LIPIA Jakarta yang berada di bawah naungan Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud Riyadh, Arab Saudi.
Wallahu'alam
Komentarnya maksudnya apa, sy kurang paham
Metode (manhaj) tarbiyah memang terkesan seperti kuliah tapi memang sangat bermanfaat karena sistematis. Dan yang kami rasakan manfaatnya dari metode tarbiyah ini adalah persatuan ummat yang terasa erat. Saya ingat yang pertama diajarkan oleh murabbi kami yaitu senyum pada sesama Muslim dan tebarkan salam, betul2 menjalankan sunnah.
Mereka lebih cenderung ramah sesama organisasi Betul tidak?😂
Apalagi WI berpaham Sayyid quthb
sebaiknya ada silaturahmi dan diskusi antar ustadz manhaj berbeda.. bisa jadi apa yg disangkakan sebenarnya berbeda
Ana Alhamdulillah masih aktif tarbiyah sampai sekarang. Di halaqoh Tarbiyah kami dikenalkan dengan ilmu2 syar'i. ada pepatah mengatakan "tak kenal maka tak sayang". Bagus dirubah pepatahnya,,, "tak kenal maka kenalanlah" supaya tdk seenaknya memvonis.
Betul...supaya tidak seenaknya memvonis orang yg memvonis.
Fudhul antum. Tidak beradab dengan seorang 'alim.
Kemal Husaini, maksudnya tdk beradab bagaimana?
Syaikh Shalih Al Munajid Hafizhahullah bercerita tentang Syaikh Muhammad bin Ibrahim Rahimahullah - mantan Mufti Kerajaan Arab Saudi, dan guru dari Syaikh Abdul Aziz bin Baaz:
“Beliau Rahimahullah memiliki tiga majelis, mengajar tiga mustawayat (tingkatan), untuk penuntut ilmu yang sudah lama satu pelajaran, untuk yang pertengahan satu pelajaran, dan untuk penuntut ilmu yang pemula juga satu pelajaran, dan jika beliau melihat ada seorang penuntut ilmu yang baru lalu duduk di majelis penuntut ilmu yang lama, maka beliau akan mengusirnya dan membentaknya, seraya berkata: “Di sini bukan tempatmu, bukan dari sini kamu memulai, dan perkara ini bisa melahirkan rasa ujub (bagimu). ” (Majmu’ah Muhammad Al Munajjid, Mawaaqif Tarbawiyah Muattsirah min Siyar Al Ulama, 33/29)
Insyaa'Allah sdh sesuai dgn praktik tarbiyah pada umumnya.. Bisa jadi nasihat yg diberikan tidak mendukung karena informasi yg beliau terima sepotong-sepotong, jadi seolah menyikapi sesuatu yg sebenarnya tidak pernah terjadi.. Baarakallahu fiikum..
intinya jika itu wasilah dan berfaidah maka Ambillah, adapun klo ada yg mengkritisi biarkan saja, selama apa yg engkau jalani TDK melanggar syar'i
Wktu awal kuliah ikut SKI KAMMI, PMII NU trus Ikut kajian HMI jg...tp msh kepo...trus ikut wahdah Islamiyah kbetulan seasrama sm tman2 Wahdah, tp krn abang2q JT aq jd kepo lg akhirx ikut jg kajian2x...strus belajar sm tmen2 Muhammadiyah dll stelah itu balik kampung penasaran sm LDII...aq ikut pulak kajianx...dan skrg aq kajian dManhaj Salaf....stelah smua perjalananq plus blajar bhs Arab dan Ilmu Syar'i di Ma'had...aq putuskan u/ ikut kajian2 dan majelis2 salaf....tp kalo diajak dgr ceramah2 dr ustad2 ormas lain ya hayuklah....yg penting msh mengingat Allah...
Syaikh Shalih Al Munajid Hafizhahullah bercerita tentang Syaikh Muhammad bin Ibrahim Rahimahullah - mantan Mufti Kerajaan Arab Saudi, dan guru dari Syaikh Abdul Aziz bin Baaz:
“Beliau Rahimahullah memiliki tiga majelis, mengajar tiga mustawayat (tingkatan), untuk penuntut ilmu yang sudah lama satu pelajaran, untuk yang pertengahan satu pelajaran, dan untuk penuntut ilmu yang pemula juga satu pelajaran, dan jika beliau melihat ada seorang penuntut ilmu yang baru lalu duduk di majelis penuntut ilmu yang lama, maka beliau akan mengusirnya dan membentaknya, seraya berkata: “Di sini bukan tempatmu, bukan dari sini kamu memulai, dan perkara ini bisa melahirkan rasa ujub (bagimu). ” (Majmu’ah Muhammad Al Munajjid, Mawaaqif Tarbawiyah Muattsirah min Siyar Al Ulama, 33/29)
Fakta yang saya dapti orang disekitar saya yang sudah ikut tarbiyah ke sesama circle ketika diajak Ikut Ta'lim sama ustadz yang lebih Alim Itu beratnya minta ampun, Allahu musta'an
Itu individu setiap orang bukan di tarbyahnya dr kalangan kalian juga begitu ada majelis ilmu kabur dia susah di ajak diskusi belajar barang sharen,pokokx mesti hrs uztadznya sekalipun di kasih dalil ada lho tetap ga di terima macam kepalanya isinya batu,belajar bisa di mana saja untuk menambah wawasan reperensi,perbandingan,tolak ukur,kan klo ga cocok ga ush di ambil klo benar di ambil,tp susah di di kasih tau,klo lihat dakwah orang lain menberikan Nasehat ga mau dengar malah kabur keluar masjid ,di suruh dia yg cramah malah manggil gurunya di suruh imam takut juga tp merasa pintar dan benar tau semua di bahas dan paling pandai menkritis ustadz lain parakte NOl...😂
@@RiswanRiswan-tq4uo yaa kalau begitu mari rajin rajin ke majlis ilmu belajar ke ustadz yang memumpuni di bidangnya, jangan malah ngambil satu kitab terus dikaji sendiri/sesama awam akhirnya buat kesimpulan sendiri Allahu mustaan..
@@RiswanRiswan-tq4uo belajar bisa dimana saja?? Yakin?? Gak semudah itu mas, belajar itu diperlukan manhaj yg jelas, coba ente masukin anak perempuan atau laki lakinya ke Pondok yang manhajnya ambur adul apalagi yang pimpinan atau pengajarnya cabul tamatlah riwayat Hadaakumullahu
@@hafidz256 insya Allah asal isi kajianya jangan macam si sanusi yang di sampaikan cuman penhinaan dan merendahkan terhadap ustadz felix,sembong atas ilmunya munkin mereka yang satu server tetap menbenarkan dengan cari pembenaran tidak objetik sekalipun salah akan tetap di benarkan
@@RiswanRiswan-tq4uo mana bukti penghinaannya?? kalau pak felix siau kan udah jelas beda manhajnya wajar kalau dikritik secara tidak langsung, itupun secara ilmiah.
Parahnya kritik tidak secara ilmiah ini yang bermasalah.
Siapa yg tidak objektif? Dai" Salafypun saling kritik jika memang itu tidak sesuai dengan manhaj salaf. Kalau tidak mau dikritik yo ra usa ngomong to mas
Pernah ikut jamaah tablig atau islam jamaah waktu kuliah semester awal, pernah ikut HTI waktu masih SMA dan halaqohnya pembahasan terkait pemerintah cukup berat dan langsung belajar baca kitab gundul pdhl harus dasar dulu bukunya masih kusimpan dan parahnya waktu itu anak smp pun ikut halaqohnya, terus kenal manhaj salaf semester 6 2017 langsung tercerahkan, tapi karena sy aktif di remas dan programnya kajian tarbiyah, 3 kali ikut keluar dn saya tabayun cari infonya ternyata begini.
Sori mas, sekarang jadinya ngaji dmn mas??
@kickingice9407, sori mas skrg ngajinya dmna?
Dari komentar2, maka dapat dibaca bahwa manhaj tarbiyah suka persatuan dan belajar secara sistematis dan manhaj salaf suka perpecahan dan belajarnya lompat2 gak ada kurikulum karenanya "lulusan" pengajian salaf belum belajar akhlak sudah belajar fikih akibatnya mudah memvonis sodaranya sesat.
Manhaj dakwah tarbiyah memiliki susunan yang sistematik dan terstruktur manakala manhaj dakwah Salafiyah adalah universal. Manhaj dakwah tarbiyah juga lebih eksklusif kepada anggotanya manakala manhaj dakwah salafiyah lebih umum dan sangat dekat kepada masyarakat. Berkenaan wasilah dakwah, ia adalah prinsip tauqifiyyah tetapi tidak bermaksud menghalang para da’i untuk menggunakan apa sahaja bentuk, struktur dan namanya. Hanya saja hal tersebut harus ditimbang dari sudut syar’i dan jika tidak ada pelanggaran maka boleh dan masuk dalam kaedah besar para ahli fekah yang berbunyi, “Wasilah itu mempunyai hukum yang sama dengan tujuan.” Tetapi apabila terdapat pelanggaran syariat, maka tidak boleh digunakan kerana tujuan tidak menghalalkan segala cara. Apabila terdapat dua fungsi pada wasilah tadi; satunya untuk perkara syar’i dan satu lagi untuk perkara yang haram, maka para da’i dapat memilih untuk menggunakannya dalam kepentingan yang syar’i saja.
Manhaj dakwah tarbiyah? atau manhaj dakwah salafiyah? Masing-masing ada kekuatan dan kelebihannya. Hal yang paling utama dan mendasar adalah dakwah yang mahu disampaikan itu haruslah daripada sumber al-Qur’an dan hadis yang sahih serta bersih daripada bid’ah, syirik dan khurafat. Ibnu Mas’ud berkata, Rasulullah membuat satu garisan dengan tangannya, kemudian bersabda, “Ini adalah jalan Allah yang lurus.” Setelah itu dia membuat beberapa garisan di sebelah kanan dan kirinya, kemudian bersabda, “Ini adalah jalan-jalan. Tidak ada satu jalan pun dari jalan-jalan ini melainkan di atasnya ada syaitan yang mengajak kepadanya.” Dia lalu membaca ayat, “Sesungguhnya ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah jalan ini dan jangan kalian mengikuti jalan-jalan lain karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kalian dari jalan-Nya.” Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Imam Ahmad dalam Musnad-nya (1/465 dan 1/435) dan Ad-Darimi dalam Sunan-nya (no. 204)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjelaskan jalan yang lurus tersebut dalam sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam,
تَرَكْتُ فِيكُمْ مَا إِنْ تَمَسَّكْتُمْ بِهِ لَنْ تَضِلُّوا بَعْدِي أَبَدًا كِتَابَ اللَّهِ وَسُنَّتِيْ
“Aku tinggalkan untuk kalian sesuatu. Jika kalian berpegang teguh kepadanya, kalian tidak akan sesat selama-lamanya, yaitu Kitab Allah dan Sunnahku” (Diriwayatkan Imam Malik dan yang lainnya, dihasankan oleh Syaikh Al-Albani).
Jalan kebenaran hanya satu, iaitu jalan Al-Quran dan As-Sunnah. Kerana keduanya sama-sama daripada Allah dan fungsi As-Sunnah menjelaskan Al-Quran dan merinci yang global darinya, maka hakikat keduanya merupakan satu kesatuan, satu jalan kebenaran. Al-Quran dan As-Sunnah adalah jalan yang lurus dan kita wajib berpegang teguh dengannya. Al-Quran dan As-Sunnah sama-sama sebagai sumber hukum Islam, karena keduanya sama-sama sebagai wahyu Allah.
hukum nomer 1 alquran, no.2 hadist nabi/sunnah hukum no.3 fatwa sahabat no.4 ijma' ulama & hukum no.5 qias.
karena klau gk ada hukum no.5 qias orang zakat fitrah di bulan ramadhan bukan pakai beras & telur tp pakai kurma& gandum
Jangan menyalahkan orang lain hanya Krn berbeda dgn kita dalam belajar atau berdakwah....Toh Tarbiyah itu merupakan salah satu sarana memperbaiki diri menjadi Muslim yang baik...sudah banyak bukti dan pengakuan...tg itu...mari bersatu...
BENAR, TAPI FAHAMI JUGA MAKSUD USTADZ SALAF INI
Bisa²nya Rodja TV upload video ini
Alhamdulillah
Barakallahu Fiikum
Pantas waktu sekolah sd dulu nda boleh langsung masuk ke kelas 5, tp harus mulai dari kelas 1 dulu
لا اله إلا الله محمد رسول الله ☺😊😀💙💙💙💙💙💙💙💙💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💛💛💛💛💛💛💛💛💛💜💛💛💛💛💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗☝
yang penting fastabiqul khairot. dihadapan Allah yang paling mulia adalah yang paling bertaqwa
Tapi caranya juga perlu diperhatikan. 'Afwaan.
Betul pak kasnadi,
Ini orang bicara seenaknya jidatnya, kalau belum tahu berenang, nda usah sesatkan ikan yg sudah biasa renang. Orang sudah belajar di kelas 4, antum masih kelas 1.
iya bener ustad, saya jg pernah kan di tv suka ada pengajian bahas apa gitu, saya bengong ga ngerti hahaha
Sebelum mengomentari sesuatu dalam konsep agama kita disuruh tabayyun.
Klo ustadz belum mengetahui secara pasti suatu permasalahan maka jangan cepat mengomentari karna bertentangan dengan pendirian antum ustadz.
Dulu saya senang dengan ceramahnya beliau, tapi belakangan ini beliau terlalu tergesa gesa dengan fatwanya.
Tapi semua perkataan akan dipertanggung jawabkan
Cuman saran sebelum mengomentari sesuatu maka tabayyun lebih awal, saya rasa ustadz lebih tau tentang itu
سبحان الله الحمدالله لا اله إلا الله الله اكبر ☺😊😀❤❤❤❤❤💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗
Antum antuna boleh bertanya dn diskusikan ttg tarbiyah namun bila seseorang tidak sependapat dengan antum semua , maka jgn menjudge terkait pemahaman tarbiyah itu jelek .. baiknya kita mengkaji terkait Tarbiyah dlm semua perspektif .. apakah tarbiyah itu buruk atau baik ?? Wallahu Alam Bishowab ..
Subhanallah, kita tidak seharusnya salah menyalahkan 😊🙏
جزاكم الله خيرا أستاذ و بارك الله فيكم ☺😊😀❤❤❤❤❤💙💙💙💙💙💙💙💖💖💖💖💖💖
Salafi itu baik.
Tarbiyah juga baik.
Yang ga baik itu yang belum ngaji.
Ayo sama2 berdakwah dijalannya masing2, untuk tujuan yang baik. Insya Allah indonesia barokah.
Ustad gagal memahami konteks halaqoh. Tingkatan bukan untuk mengkotak- kotakkan itu lebih ke akses dan dan jangkawan dakwah . Karena sudah jelas anak2 SMP SMA bakal sulit dan susah diajak mengaji ke forum2 pengajian besar . Dgn halaqoh ini teratasi
Sy anak mantan kader. Dulu rumah sy jd DPC. Sy tumbuh di lingkungan itu. Yg disampaikan ustadz itu banyak betul nya. Silahkan baca kisah seorang mantan liqo yg kurang lebih jg sy alami. Semoga bisa mencerahkan.
ahadiyoso.blogspot.com/2011/11/mengapa-saya-berhenti-liqo.html
PS: Coba jg antum cek sejarah pendiri pergerakan. Semoga di sana menemukan pencerahan jg.
@@zizadami5864 saya sudah baca. Segala sesuatu tergantung niat, masalah merasa lebih baik dari yg GK liqo itu pribadi masing2 dan tentu gk sesuai ajaran Islam. Selama saya liqo Alhamdulillah Banyak hal positif dan enaknya ada temen2 yg ngingetkan . Bukankah memang seharusnya kita bergaul dengan komunitas baik. Semua pergerakan dakwah pastilah ada kekurangan dan kelebihannya . Tentang politik sah2 saja dan memang harus di jelaskan etika politik Islam. Lihatlah saat ini masyarakat Indonesia tak paham politik akibatnya.
👍👍👍
Antum yg gagal faham... Ini tentang kesalahan metode tarbiyah yg menjadikan orang yg levelnya diatas sebagai rujukan mengambil ilmu, padahal syarat menjadi ustadz bukanlah penuntut ilmu instan apalagi bukan di lembaga yg terakreditasi secara manhaj maupun ke tsiqohan pendidiknya
@@muhamadridayatullah6272 antum udah pernah liqo? Atau hanya dengar cerita atau baca2 saja?. Saya liqo sejak SMA hingga belakang ini. Dan murobbi terakhir seorang ustadz yg cukup Masyur , di liqo yg di tonjolkan tentang peningkatan ibadah speti sholat puasa ibadah Sunnah hafalan. Setiap metode dakwah pastilah ada kekurangan nya . Sesama sebaiknya saling mengingatkan dgn tidak mencela atau bernada sinis
Jazakallahu khairan ustadz
Tarbiyah itu bagus. Sarana utk menyampaikan ilmu bertahap, karena kalau baru ngaji sdh bahas ustad ini bidah ustad ini bukan ahlusunah, malah ini yg menyalahi kurikulum nabi.. Sementara nabi diutus utk memperbaiki akhlak dan akidah, makannya di halaqah tarbiyah keluarannya malah semakin tawadhu bukan sombong seperti orang orang yg langsung lompat ngaji sama syaikh atau ustad besar.. Karena sdh merasa belajar sama ustad besar sdh merasa paling berilmu.. Padahal kata nabi ilmu itu diambil dari orang Diatas kita, atau yg setara atau yg dibawah kita pun bisa diambil ilmunya..
oo...ternyata semua bermula dari kesalahpahaman saja
Sekolah Islam yang bermanhaj salaf dijalan Nabi, dan zaman para sahabat nabi tidak pernah mengunakan sistem kelas ketika guru menyampaikan materinya kepada murid-muridnya.
Akal juga perlu dipakai
Dan jangan benturkan akal dengan dalil... Karena mungkin akalta tidak mampu memahami dalil dengan baik disebabkan terlalu fanatik kepada guru atau komunitas dakwah...
Mantap ustadz..
Assalamualaikum
Beliau membahas sesuatu yg beliau sendiri tidak paham
Betul,.
Itu mrk. Tepat. Tarbiyahnya syaikh murobbi mursyid itu bkn dg zhohir; tulisan dan lisan.krn zohir bs dusta bs marah bs merasa lebih. Baru yg ini. Lah mn ngerti klu blm tau dan mngalami.
Ikhwan Fillah
Semoga Bermanfaat & Menambah ilmu.
Kajian Nasehat untuk salafi :
ua-cam.com/video/Ixbyu86Qixs/v-deo.html
Alhamdulillah semenjak adanya medsos saya jadi tidak suka lihat film atau sinetron, saya lebih suka melihat pertikaian dan pertentangan antar sesama umat Islam sendiri. Apalagi kalau sdh sampai level penyesatan dan pengkafiran, jadi lebih seruuu... jujur ini lebih menghibur daripada film atau sinetron
Jawaban yg prematur berat konsekuensinya
Alhamdulillah ala kulli haal atas postingannya, Min, daripada posting cewek2 ahoyyy mending nyimak para pendakwah ini, ehmmm
Dalam islam itu nggak ada Pondok Pesantren.. Yg ada tingkatannya.. Dalam salaf nggak ada dikenal itu..
Mana ada santri boleh milih ust yg dia belajar.. Jadi Pondok Pesantren itu bid'ah.. Karena kadang kakak senior jadi pengganti ust yg berhalangan hadir.. Atau kakak senior yg lagi pengabdian.. Nggk ada itu dalam salaf... Apalagi ust yg ceramah ini kuliah di universitas islam Madinah.. Dalam salaf nggak dikenal itu yg namanya kuliah.. Pake tingkat semesteran...
pemahaman ente terhadap salaf kayanya kurang ya.
contoh pondok pesantren itu cuma nama. sistemnya sama dengan salaf. yang lebih bidah lagi adalah universitas qura di madinah. mana ada universitas jaman salaf.
contoh pondok pesantren.
yang ngajar ulama contoh imam hasyim asari.
salaf juga yang ngajar ulama contoh : imam hanafi, imam syafii.
kalau kyai yang berhalangan yang ngajar ya murid seniornya lah. contoh imam hanafi berhalangan yang ngajar ya imam abu yusuf muridnya, kalau imam syafii ya imam muzani.
Lah kalau universitas di madinah?BIDAH. tapi itu bidah hasanah.
@@muhammadsidik5281 begitu juga sistem halaqah
Budayakan menyimak
di Wikipedia Wahdah Islamiyah mengaku "Salafi islamic mass organization" untuk mengelabuhi orang2 awam nyata nya Salafi itu Pemahaman tiap individu seseorang bukan kelompok.
ISLAM itu datang nya free untuk seluruh alam semesta adapun balasan yaitu berupa ganjaran Pahala untuk akhirat
kok tiba2 ada Orang jahil membentuk kelompok dalam ISLAM dan membuat Kaderisasi (sumpah setia pada kelompok) dan tiap kader nya harus nyetor uang bulanan ato apalah intinya fulus dan memamfaatkan bencana2 alam untuk menggalang Donasi demi kepentingan Perut Kader2 nya.
@@wahdahislamiyahalhizbiyyah7171 apa yg antum katakan sekarang akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak...
Alhamdulillah , Akhirnya dapat jawabannya . Saya sering bertanya-tanya tentang manhaj tarbiyah ini . Apakah manhaj tarbiyah ini adalah manhajnya kaum harokiyyin ??
Yoi...
Bisa dibilan bgtu
Thoyyib ...
Betul. Sy dulu aktif dr SMP, alhamdulillah sdh keluar setelah hampir 10 tahun aktif.
Setuju...
istilah salafy & tarbiyah gk ada dizamannya nabi saw. gimana bid'ah gk tuh?
Pemahaman dangkal , kamu juga bid'ah dong nggak ada zaman nabi 😮
Itu bukan kotak2 in pak..
Itu pengkelasan kaya ente dulu sekolah dari SD sampai Kuliah..
Sekalian aja Itu sekolahan ente bilang Bid'ah..
Dan..di kelompok itu bukan melulu belajar agama..di sana kita berukhuwah dan diskusi masalah ummat..
Dan utk belajar mereka juga masih mau belajar ke ulama fi luar kelompoknya..
Gak kaya kalian yg justru membatasi diri dan ummat utk mengambil ilmu..
Kalau belum tau dalemannya mending diam..itu lebih selamat..
Daripada ente ntar bangkrut di akhirat,karena satu jamaah menuntut antum, bahkan semua jamaah dan kelompok yg antum tahdzir menuntut antum..
Bangkrut se bangkrut2nya..
Wallahu mustaan
bagaimana dgn islam jamaah tads
tarbiyah adalah kamuflase pengkaderan pks.. mulai dari rohis sma, kuliah, ada kammi, lolos jadi kader partai.. sudah bukan rahasia, maka dari itu jagalah anak cucu kita dari hal semacam itu
Apa yang anda bisa buktikan klw ikut KAMMI dll akan jdi kader partai ?
😂😂😂
Iya. Tp kn tu ustadz pukul rata. Tarbiyah zhohir kyk versi pks hti.
Ya beda lh tarbiyahnya syaikh murabbi mursyid secars sirr. Yg denger dbikin nyimpulkn sendiri. Omg
Saya pernah ikut liqo' tapi nggak pernah jadi kader PKS kok
Org yg mengaku dirinya atau kelompoknya saja yg bermanhaj salaf itu kesombongan..pdhl banyak saudara2 kita yg islam tdk menyebut diri manhaj salaf tp hakekatnya mereka bermanhaj salaf ikut tuntunan rasululloh dgn mencontohi para sahabat
Nonton KH IDRUS RAMLI spy tau mana kelompok sesat diindonesia
Manhaj Tarbiyah hanya fokus menghasilkan SUARA POLITIK
Betul akhy..
Yakin?
Nggak juga,saya ikut halaqah juga banyak ilmu yang saya ambil dari masih nol..
Bahkan belum bisa baca Al Qur'an sebelumnya sampai sekarang Alhamdulillah dah mulai menghafal juz ke 3..
Tingkatan di halaqah bukan untuk mengikat kita tapi agar lebih sistematis dlm belajar sebagaimana sekolah ada kelas2nya,dan tidak jadi masalah kita belajar di tempat lain selain halaqah.jadi statement pertama ustadz kurang pas menurut saya..
Maaf sebelumnya tapi menurutku halaqah bisa jadi solusi juga buat kita yang tidak sempat mondok tapi ingin mendapatkan pembelajaran agama yang sistematis bukan hanya kajian modal dengerin aja tapi ada tugas dan tanggung jawab untuk dakwah kedepannya..
@@wildanagung6406 klo tolak ukur jalan selamat hanya bacaan dan hafalan khawarij lah yg paling duluan masuk surga
syubhat Wahdah islamiyah sangat halus untuk mengelabui orang2 awan
kasihan mereka menjual ayat2 al Quran dan Hadist layak nya Multi Level Marketing 😭
@@manhajsalaf8419 astagfirullah saya cuma bisa berdoa untk antum semoga Allah membukakan pintu hatimu.
jadi inget orang jualaan kecap. pokoknya kecap saya nomer satu yang lain basi.
Ushul fiqih susah, beda sama fiqih, karena fiqih itu nasi, ushul fiqih itu beras....pusing palak saya belajarnya, belum lagi i'lanul hadist hadeh
Makanya sering org bilang, wah hanafiyah gak ada dalil, lah lol belajar ushul fiqih dulu bro baru tau
berarti Ust juga ngga faham, afwan ini Ust....ana cinta antum tapi dalam hal inispertinya Ust keliru krn ditarbiyah nda sekaku yg Ust katakan
Allahu yahdik
Assalamualaikum warochmatullohi wabarokatuh Ustadz maaf apa Ustadz bisa membahas perbedaan antara manhaj Salafi dengan manhaj Hizbut Tahrir dan dengan manhaj Jama'ah Tabligh?
Jazakallohu khoiron katsiron Aamiin
Ente salah channel
jadi kalau perkelas, persemester salah ya? kaku sekali dalam dakwah. jadi mahad atau universitas salah ya?
Video lama
Tarbiyah WI IM itu Peyimpangan yang sangat Terstruktur dan Rapih
Mudah menyalahkan metode kelompok lain, bukan ajaran Rasul.
fakta nya Metode Tarbiyah ala ikhwanul muslimin ini gagal total
Jelas Gamblang.
Suka berdebat, jauh dari zuhud, belajar dari UA-cam, akrab dengan teknologi dalam segala hal, mana salafnya?
Perlu share jadwal kajiankah? Tar dibilang riya' jangan dikira kita cuma cari ilmu di yutub... Kajian hampir siang malam di streaming oleh ikhwan2 di seluruh indonesia.. Ente aja yg gak tau..
Afwan ustadz salah faham ttg mengkotak-kotakkan atau ada jenjang di tarbiyah, maksud ada jenjang itu bukan berarti tidak boleh mengambil ilmu kepada siapa saja, disini kami boleh mengambil ilmu dari ulama2 lain, yg penting sesuai dg Al-Qur'an dan as-Sunnah, subhaanallah semoga Allah memberikan hidayahNya kpd kita agar tidak mudah utk memvonis kelompok lain sebelum mengetahui betul tentang apa yg divonisnya
Apakah muhammadiyah tarbiyah?
Perbedaan antara manjak salak dan manjak kelapa
Jelas beda lah
Wadouh
Nyuwun Sewu tadz, siapapun klo merasa paling itu = SOMBONG
Sombong itu menolak kebenaran
@@andakapratama787 ini yg sesuai dalil
Siapa potong video ini? Apakah boleh oleh ust Sunnah ?! Sudah izin belum...
Salad mana salad
Model bgni klu nunjukin jln ...cmn modal telunjuk ...tu. lah dia senđiri blm ngalami jln itu. Apa lg nuntun. Mf. sy denger jd meraba2 prasangka dg petunjuk jln inì. Nyempluņg ..olah pikir sendiri...g ada yg nolong.
Ustadznya asal ngomong gak faham yang sebenarnya.nampak kali memojokkannya..
Skip ajalah...pemecah belah ummat..
Puisi lama
Kerjanya cuma menjelekkan sesamanya muslim..
Giliran non muslim sayangnya minta ampun..
Tetangga masa gitu????
Mending fokus bekali ummat ilmu syar'i daripada memojokkan sesamamu muslim.. diruang publik pula..kasian kasian..
Orang yang tinggi rasa cintanya kepada allah dan cinta kepada sesama ummat islam...muntah dengar puisi diatas..
Ngakak lihat nih chanel , kadang ada 2 baru di umbar nya
Betul
Si paling Salaf 🤣🤣🤣🤣
Pemahaman ustad ini perlu diluruskan. ngaji itu ya ada tingkatannya. kalau yang belum bisa bahasa arab belajar dulu bahasa arab. jangan masuk kelas yang full bahasa arab. kalau yang belum hapal quran jangan masuk dulu ke kajian hadits. hapalkan dulu al qurannya. sama seperti anak kelas 1 SD, masuk dulu lah belajar dulu ali ba ta, jangan langsung masuk ke pembahasan kajian perbandingan madhab. sama seperti dia dia kan cuma LC, jangan dululah masuk ke kajian Doktor, masuk dulu ke kajian Master. LC dia juga bidah ngga ada di masa salaf yang bergelar LC. gelar LC ustad ini BIDAH ngga ada di masa salaf.
@@tsobit96 apa maksudnya?ente taklid ya?
Ngakak, kagak hafal qur'an kagak boleh masuk kelas hadist, ngakak omongan lu nampak bodoh bro maly
Sehat antum? belajar makanyaa Jangan asal "Ustadz ini keliru" antum bisa mencerna isi kajian nya enggak? Barakallahu fiik
@@kautsarnabil4396 akhak salafi memang seperti itu?cuma bisa menghinakah?
@@mughnialhaddar8540 Akhlak salafi seperti itukah? cuma bisa menghinakah?
kaku sekali, dan jatuh berlebih lebihan
Ustadz nya kurang wawasan
Jawaban ustad kurang tepat..
Benar yg ustadz katakan, saya pernah mengikuti halaqah orang2 tarbiyah
Jawaban beliau apa adanya.. Sayapun pernah ikut halaqoh haroki
Tafadhal tolong antum jelaskan kl begitu
jawaban beliau benar adanya., ana dulu juga ikut liqo,, dan benar seperti apa yg ustadz katakan..
Kasian jamaah mendapatkan kucuran ilmu dr ustdz yg krisis ilmu dan referensi kitab.
Maksudnya apaa?
Beliau kuliah di madinah anti bilang krisis ilmu dan referensi kitab?? Madinah gudang ulama dan maktab terlengkap... Dusta kali kauu..
kasihan sekali anda
Rosululloh tdk menganjurkan nonton kajian ustadz tdk ada dalilnya
Jangan berdusta atas nama Rasululloh meskipun cuma bercanda, Dari Al Mughirah, ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ كَذِبًا عَلَىَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ ، مَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
“Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama dengan berdusta pada selainku. Barangsiapa yang berdusta atas namaku secara sengaja, maka hendaklah dia menempati tempat duduknya di neraka.” (HR. Bukhari no. 1291 dan Muslim no. 4).
Simak selengkapnya disini. Klik muslim.or.id/21024-bahaya-dusta-atas-nama-nabi.html
Lho kata utadz acara maulid bid'ah yasinan bid'ah ga ada tuntunanya katanya kanjeng nabi tdk nganjurkan ...sama kan kanjeng nabi tdk nganjurkan nonton nyimap vido ini 😀😁
ibu kalau menonton video ini memang tidak ada tuntunanya dari rasul, rasul di utus untuk menuntun kita beribadah sesuai apa yg di inginkan oleh allah, rasul di utus untuk masalah akhirat bukan dunia jadi masalah agama atau beribadah kita harus mencontoh rasul, lakukan yg rasul perintahkan jauhi larangannya adapun masalah dunia kita bebas sebebasnya untuk berinovasi, wallahuallam bukan maksus saya menggurui ibu hehe
Bejara lagi apa itu bidah jangan mempermalukan diti sendiri
@@debi4288 DALILNYA MANA