Solusi Atasi Polemik Hadirnya Pabrik Sawit Asam Tinggi
Вставка
- Опубліковано 29 кві 2024
- Sekjen Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), Rino Afrino menyebutkan kehadiran Pabrik kelapa sawit (PKS) sebagai jawaban bagi kebutuhan penyerapan sawit petani termasuk sawit brondol.
Saat ini terjadi fenomena peningkatan permintaan CPO (Crude Palm Oil) asam tinggi yang memiliki bea ekspor yang lebih rendah dibanding CPO dengan asam lemas bebas di bawah 5% atau CPO pangan. Hal ini yang memicu persaingan PKS Asam Tinggi dan PKS konvensional.
Terkait persaingan PKS Asam Tinggi dengan PKS Konvensional dinilai Wakil Ketua Dewan Pembina HKTI, Rachmat Pambudi sebagai harapan bagi perbaikan harga sawit di tingkat petani.
Sementara Direktur Ekonomi & Keuangan Jamintel Kejaksaan Agung RI, Supardi menyebutkan pentingnya pengaturan agar kehadiran PKS Asam Tinggi tidak mengancam PKS Konvensional sehingga menguntungkan petani dan menghasilkan persaingan adi antar PKS.
Seperti apa solusi atasi pro-kontra Pabrik Sawit Asam Tinggi? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Sekjen Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), Rino Afrino serta Direktur Ekonomi & Keuangan Jamintel Kejaksaan Agung RI, Supardi dan Dewan Pakar Prabowo-Gibran, Rachmat Pambudi dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 30/04/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT
Hal yg masih blum bnyak dilakukan pmrintah untuk petani adalah, kurangnya pnyaluran bnih2 unggul kpda petani kcil.kbnyakan produsen bnih hnya mlayani pmbelian dlm kapisatas tertentu.dan hal ini mnjdi kesenjangan dan kecmburuan sosial antra petani dgn perusahaan prkbunan.
Salah sendiri petani untung besar malah untuk foya foya istri bejibun, umrah kelas atas dan sejenisnya
@@TUHANbukanorangARAB koq aq blum pernah dgar orang kaya dri golongan petani.yg bnyak itu dri kaum imani saja ntah bner ntah tdak pokoknya bacot
Anda kurang info saja. Cari saja di google ppks. Berapa biji pun dilayani.
@@ramansitumorang8188 ya benar, tpi khan kita pngen jga nyobain bnih dri produsen sumber bnih yg lainya
@@TUHANbukanorangARABdasar tukang hujad
Mantaaapppp bro
Mantap Indonesia.
Mantaap Pak Kejagung, Dr Supardi, SH, MH
Yang perlu di lihat juga.bapak ibuk.gaji pemanen.
Betul urusan pencurian ya hukum pencurian jgn dikait-kaitkan dgn pabrik
Petani sawit byk yg tidk punya join dgn konvensional akhirnya mereka masuk ke pabrik dgn harga yg berbeda alias selalu di rugikn.
Blm lagi biaya panen transportasi (BBM)
Apalagi di kalimantan.bapak ibuk.masuk kerja di pt.2 yang ada disana.banyak orang yang kabur.gara2 gaji yang tidak sesuai.
Tempat saya ad 12 pks mini (umkm) Asam tinggi dgn modal sendiri untuk mendapat ijin perlu perhatian khusus dari pemerintah . Pelaku hari ini kebingungan.
Ayo investasi di kabupaten nganjuk jawa timur indonesia
Orang mau beli berondolan dgn harga mahal ya biarin aja, toh yg rugi kan mereka....jadi niat mau menindas petani GAK BISA ILANG2...
Fakta nya di desa kami harga jual brondolan dengan TBS bisa sampai beda 1000-1200 rupiah per kg. Maling sawit jadi sulit dideteksi TBS nya dijual kemana karena TBS yg dicuri disimpan dirumah lalu dirontokkan/dicincang menjadi berondolan.
Efeknya belum bisa dirasakan petani sawit,kami sudah setahun kebih mengalami trek buah tapi harga tbs stagnan terus kalau banjir buah mau harga berapa
Dulu, kita hanya kenal satu PKS ( sekarang disebut PKS Konvensional ), untuk Petani yang tidak Masuk Mitra, ndak bisa jual langsung. Akhirnya yang Mitra buat RAM,RAM, untuk mencukupkan Taarget Ke PKS. Alhamdulilah... Aturannya tidak terlalu ketat ( Tingkat kematangan , Brondolan ) semua bisa masuk, meskipun ada potongan yang relatif wajar lah. Sekarang ada lagi PKS Komersial, yang Syarat pendirian pabriknya, tidak harus punya KEBUN SAWIT sendiri, yang penting punya mitra pekebun sawit Rakyat (mungkin Ndak adil sih menurut PKS Konvensional ), enak..ndak perlu ngurusin Tanam, ngurusin Mitra yang kadang kadang "bikin Pusing ",syarat penjualan ke PKS tidak terlalu ketat, Mau 3/4 matang, mau Brondol Diterima, asal syarat Berat janjang terpenuhi. Sekarang ada lagi PKS asam tinggi, yang mengolah brondolan, dan harganya relatif tinggi ( biasanya selisih 400 hingga 500 perak ). Sebagai Pekebun Sawit Mandiri, kita wajib bersyukur dengan harga saat ini, meeskipun , kadang naik- turun. yaach ,paling tidak kita bisa beli pupukn4 karung , meskipun harga pupuk yang bagus, harganya sepadan dengan 1 ton sawit ( pusing kan ? padahal normalnya kita perlu karang lebih 1 ton pertahun/hektar untuk SAWIT TM ). Jadi menurut saya, ndak usahlah ribut2 Masalah yang yang ndak perlu petani tau. Masalah tingkat keasaman yang tau kan anda anda semua, kalau mau sesuai dengan syarat , ya..beri kami solusi, beri kami pencerahan, supaya kita bisa mengikuti spek yang diminta. jangan ujug ujug...asam..brondol.buat kami tak penting. yang penting TBS kami laku dengan harga yang "manusiawi" titik, masalah konflik pmilik PKS itu urusan anda semua. Ingat pengalaman Petani Karet saat ini...kasihan lah.
Begini ni...kenapa harus rewel...petani berjuang mati Matian untuk meningkatkan pendapatan supaya kebutuhan hidup Tercukupi...selama ini pemerintah kemana...petani sawit atau petani karet pontang panting bagaimana caranya berkebun yang baik..bibit yang baik tu gimana..pengelolaanya gimana dan lainya...kok ngak ada bimbingan atau penyuluhan dari pemerintah..petani jadinya kurang pengetahuan..jadinya asal asalan cari bibitnya...dll...akhirnya produksi kebunya ngk maksimal jadinya rugi terus..
Yg jelas petani mandiri mau menjual ke harga yg mahalh,arga yg mahal yg akan di kejar masyarakat
Dengan adanya PKS penerima brondolan imbasnya bagi petani buah sawitnya sering hilang
D tempatku ga ada PKS brondolan tp pencuri selalu ada dr dulu..apa LG klu sawit harga mahal tambah marak.
Saya baru coba pasang CCTV antisipasi pencuri sawit. @@MuhammadKhafin
hei hei hei kalo sayang harta dijaga donk.kalo sampah jadi uang kok jadi pd ribet .emangnya petani mau dijadikan budak mulu dari dulu.nanti beras mahal pd demo .hargai perjuangan para petani.
Segala cara dibuat untuk menindas petani kecil. Deforestasi mulai mentul. Sekarang asam tinggi lagi. Berikutnya apa ya...
Biar petani sawit tambah ancur sangat membatu pabrik" yg tidak ad kebun.ini cuma propokasi dengan asam tinggi cuma mau membunuh rakyat kecil.pikir lagi kalu pabrik" yg ada kebun petani banyak yg di rugikan dan beli harga murah kalu parik ada kebuh pukirkan lagi hutan kita akan cepat abis oleh perusahan"
trllu muluk2 antra pengamt sawit dan pmrinth,kenbnykn hoaks tau politk
pemerintah kita disaat hasil pertanian perkebunan buming pemerintah baruvkoar koar masuk sekarang harga sawit turun lagi kebanyakan PKS yg punya kebun inti ogah ogahan membeli sawit rakyat contoh didilutra jual sawit nya sampai ke Sulteng topogaro karena rendah nya harga yg ada dipks luwu Utara
kalo di daerah kami demo segel pabrikya bang😂😂😂😂....