Baleganjur “Sabat Api”- Nagi Swara (No Undi 11 Lomba Baleganjur Virtual Taksu Agung)

Perform by Gambelan Nagi Swara - Br.Nagi, Ubud, Gianyar, Bali
Dari gambaran Tawur Kesanga terbentuk komposisi yang terinspirasi dari tradisi Sabat Api di Desa Nagi Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, yang dilaksanakan pada waktu Sandikala bertepatan dengan hari pengerupukan setelah Upacara Tawur Kesanga.
Sabat Api ini dalam pelaksanaanya menggunakan media Sambuk yang dinyalakan hingga membentuk bara api. Setelah sambuk mulai terbakar perlahan warga yang berkumpul mulai saling menyerang satu sama lain. Panasnya bara api ibarat gairah penuh energi pertanda Sabat Api dimulai. Kobaran semangat membara ibarat terbakar satu sama lain untuk saling menyerang. Dalam penggalan tradisi Sabat Api dilambangkan sebagai nyomia atau menetralisir Bhuta kala yang berada dalam Bhuana Agung dan Bhuana Alit, agar terjadi keharmonsian di muka bumi.
Rentetan Tawur Kesanga yang meliputi melasti, mecaru, sabat api dan pengarakan ogoh-ogoh menjadi struktur pokok dari gending dengan klimaks Sabat Api. Gambaran semangat Sabat Api, dituangkan ke dalam bentuk komposisi baleganjur kreasi dengan pola gegilakan, bebonangan, dan bebatelan. Suara ritmis ceng-ceng kopyak, di purba gemuruh suara kendang, serta jalinan melodi reong dan pengolahan instrumen yang sistematis dari gong, kempur, dan bebende. Menguatkan suasana yang keras, tegas, dan di selimuti oleh api semangat persaudaraan.
Komposer : I Wayan Sudibya
Instagram : ...
I Putu Gita Adi Pradnyana
Instagram : www.instagram....