Menanam Terong dan Mengompos dalam 1 Wadah - Nutrisi Organik Otomatis Terus-Menerus
Вставка
- Опубліковано 4 жов 2024
- Kali ini kita akan berbagi cara menanam terong dan mengompos dalam 1 wadah, yang kita butuhkan wadah besar 20L yang sudah diberi lubang-lubang disamping sampai bawah
dan botol minuman 1.5 L yang sudah dipotong sebagian atasnya sehingga bisa dibuka-tutup dan juga diberi lubang-lubang disamping sampai bawah
kemudian sampah dapur
yang kita berisedikit tanah
lalu campur rata
kita masukkan sampahnya ke dalam botol minuman sampai benar-benar penuh
kemudian isi wadah besar dengan tanah
ini tanah bekas penanaman jadi sudah kurang subur,
nah dengan memadukan-nya dengan pengomposan
maka akan mendapat nutrisi dari komposnya tadi
baik dari air lindi yang keluar
maupun nanti saat tanaman sudah besar
dan akarnya masuk ke wadah kompos lewat lubang-lubang kecil disampingnya
jadi tehnik ini cocok bila anda tidak punya tanah yang subur
dan tidak punya stok kompos yang sudah jadi
ini benih terongnya yang sudah kita semai
kita tanam di tengahnya lalu kita rawat seperti biasa denagn disiram sehari sekali secukupnya
setelah 2.5 bulan buahnya sudah besar dan bisa kita panen
jadi ini termasuk cepat, karena biasanya terong baru bisa mulai dipanen umur 3-4 bulan
inilah salah satu keunggulan tehnik ini
karena mendapat supply nutrisi terus menerus secara otomatis dari kompos pertumbuhannya juga lebih cepat
komposnya juga sudah full menghitam dan matang
ini nanti bisa kita pakai lagi komposnya sebagai campuran media tanam
terongnya kita panen saat buahnya masih cukup muda
karena tekstur dan rasanya paling enak ditahap ini
jadi jangan menunggu buahnya jadi terlalu besar atau tua
lumayan buat tumisan atau penyetan
mudah bukan, sampai jumpa di video selanjutnya - Навчання та стиль
Seneng banget dapet metode praktis, semua caramu tak pake bos. Kompos nya jos
siip
Wahh..bnyak hasil panen terongnya..terima kasih dah sharing
sama-sama, selamat mencoba
Menanam terong 🍆, siap Saya Nyimak sampai selesai tanpa no Skip sambil ngopi ☕ siang 13:45 semoga tanaman terong 🍆 nya subur dan melimpah
terima kasih :)
Menanam itu menyenangkan, sayapun senang menanam
Terima kasih perkongsian video yang menarik dan bermanfaat salam Satu hobby dan salam kenal Dari Che ta
salam kenal
Subscriber baru ikut belajar bang. Btw, siramnya di pot secara keseluruhan atau di tempat kompos?
siramnya selalu di pot, kecuali kalau komposnya kelihatan kering
Kak ada gak bikin konten kompos dari kohi kambing. Atau apa itu namanya biar cepat jadi gimana..atau kompos yang tinggi nutrisi dan penyubur tanaman..seperti apa.???
maaf kami tinggal di kota jadi ya bikinnya dari bahan yang ada,kl kotoran kambing kami tidak bisa akses bahannya
Oh gitu..tapi kompos mirip kohi juga kan...sama sama di fermentasi..😂 cuma beda apa dan kenapa ?? Lah iya apa sih bedanya. Kompos sama kohe. Baru kepikiran pertanyaan nya..pertanyaan apa beda kandungan unsur hara kompos sama kohi. Meski sama sama rumput yang di makan kambing misalnya.. gak di campur. Apa asam amino. Atau apa yang membedakan kandungan tersebut..moga bisa menambah ilmu kita semua jika terjawab..😂😂😂🙏
@@Ahli_Tanaman kalau kotoran hewan kandungan nitrogennya jauh lebih tinggi di banding kompos full tanaman, jadi kl pakai kotoran kambing biasanya harus ditambah bahan lain agar nitrogennya tidak terlalu tinggi, kalau gak biasanya tanaman bisa mati (orang bilang kepanasan) Seagkan kompos tanaman kandungannya sudah sama dengan kebutuhan tanaman hidup ya karena langsung berasal dari tanaman, jadi lebih gampang tinggal pakai
Kak untuk terong di siram berapa hari sekali ya??
penyiraman hanya dilakukan ketika permukaan tanah kelihatan mulai kering, jd kl pas musim hujan tidak disiram sama sekali kalau kemarau dan tanaman sudah besar, biasanya cukup 1x sehari saat sore
Nangis liat video yang anda buat..jadi senang mampir..tanpa pupuk cuma kompos.bisa subur..pasti pakai pupuk iya kan pasti kan..😅
tidak pakai pupuk kok :) untuk media tanam biasanya kami pakai komposnya lebih banyak yaitu 1:1 dengan tanah, kl orang lain biasanya komposnya cuma 1:5 dengan tanah, kl bikin kompos endiri enak, gak mikir biaya lagi, ya karena kompos memang lebih mahal dibanding pupuk, tapi nutrisinya jauuh lebih unggul dan lengkap
@@SantaiBerkebun tapi ada masalah .yang saya hadapi. Yaitu jamur . Mungkin di akibatkan sering menyiram dan tempatnya tidak terlalu kena sinar matahari .atau karna cucian beras yang sering di pake. Media terdiri dari. Kompos.kohi.dan sekam. Tanpa tanah
@@Ahli_Tanaman terlau lembab medianya, karena sekam bagus sekali menyerap airnya
@@SantaiBerkebun mkasih. Tunggu video,baru
Maaf, mau tanya pak...
Di bagian dasar embernya dilubangi juga atau enggak ya pak? Maaf, saya pemula
kalau kami bagian bawah ember tidak dilubangi, tapi dibagian samping dilubangi sampai mentok bawah, jadi kalau ada kelebihan air keluarnya ke samping, tidak terjebak dibawah ember
Terongnya perlu di pupuk kimia sama di spray disinfektan gak om
tidak perlu, ini gampang banget kok
Tutorial nya bagus sayang dalam pembuatan video ini kurang pencahayaan yg cukup
terima kasih masukannya
mau tanya mas , itu yang di botol, komposnya akan habis ya lama kelamaan, terus , cara nambahin kompos barunya bagaimana , kan kalau yang masih baru belum tentu sudah jadi komposnya , kapan mulai nambahin pupuknya ? mohon dijawab ya mas
llama-kelamaan akan turun, tambahi sahja begitu kelihatan turun, nanti jadi komposnya bertahap mulai bagian bawah dulu, lagipula nutrisinya terus didapat tanaman walau belum jadi kompos lewat air lindi
@@SantaiBerkebun terus kalau kena air hujan atau kita siram botol nya boleh tidak
@@DarajatAbdulkadirbotolnya ditutup, jadi gak kena hujan banyak, dan jangan disiram, kl kadar air kebanyakan proses pengomposan lambat
@@SantaiBerkebun kalau komposnya sudah matang terus kena air bagaimana mas ???
@@DarajatAbdulkadir kl sudah matang gak apa-apa, karena prosesnya sudah selesai
Bang gak bikin konten lagi.?? Bang bikin konten cara penanganan daun mint cara penyiraman.soalnya saya sudah sering gagal..etah apa.gak subur padahal medianya bagus.sering menyiram salah jarang menyiram asal lembab juga salah.bingung saya bang.!!saya sudah liat konten abang yang daun mint.tapi masalah saya di atas.kenapa selalu gagal ?? Itu bang
daun mint gak tahan sinar matahari, jadi tidak boleh kena matahari langsung, harus di tempat teduh. untuk konten mudah2an segera bisa bikin lagi, soalnya baru menanam tanaman janis baru dan mencoba mengembangkan metode baru
@@SantaiBerkebun chanelnya benar benar konsisten dan teruji. Bukan chanel editan tapi langsung peraktek.
@@Ahli_Tanaman :)