Bali sold out. Bulenya ga kurang ajar, krna mrka sdh beli tempat itu, punya geng Di tempat itu, Di panggil Sir. Siapa yg Salah? Mrka terlalu Di Kasi kebebasan yg berlebihan. Banyak skali bule2 overstay visa, ga punya kerjaan, ga punya tempat tinggal, Dan pengemis, bahkan Ada yg jdi copet. Skrg ini mreka kerja jdi guide Di Bali, mrka masuk ke beach club Dan bli minuman 50 ribu trus keliaran marketing Cari bule2, org lokal tersingkir. Klo ngomong bule kurang ajar: berawe Dan canggu tempatnya, mrka brani ngatain org lokal kata² kasar. Mrka terllau Di bebesakan dan terlalu Di sanjung. Contoh kecil nih yah: klo Ada supir masak satu kawasan trus pakai bahsa indonesia, langsung Di tanya sma pemangkal setempat: jawa mana kamu? Tpi klo org bule, halo boss hawa yuuu, wer you go? Trus bulenya bilang fuck you this is not your business. Di sahutin lagi: oke boss no problem, Bali is gut byutipul.. Min: ulas lagi ttg Bali, nara sumbernya: cba Pak gubernur, wedakarna, org imigrasi, sma Pak kapolda. Krna banyak bule ga taat aturan baik Di jalan maupun ijin tinggal, mrka sewa rumah Di perumahan kemudian Di renovasi Dan Di jadikan homestay, klo Ada tamu² yg datang trus bulenya bilang teman2 dtg menginap, Bali mau Di jadikan apa? Bule kere2 Dan overstay visa Cari gendaan utk nopang hdpnya Dan bikin black business.
That's why I don't really like the idea when foreigner people come to bali to enjoy beach clubs and luxury places. They're wasting their time and money just to enjoy that "common activity" which they can enjoy in their country. Actually they can blend with the locals, learn something new from them and taste balinese traditional food. Because bali isn't bali without the locals. Also one day I hope that bali won't be too expensive for us as Indonesian 😁😭🙌
Bali mahal hanya soal lifestyle krn medsos menglorifikasi liburan ala selebgram. Tergantung lagi kak mainnya ke mana:) Main kebanyakan di Kab.Badung di Kecamatan seperti Kuta Selatan, Kuta, Kuta Utara tentu saja akan dibilang mahal krn mengikuti lifestyle orang barat. Akan berbeda jika kakak main ke kabupaten lain seperti Karangasem, Buleleng, Tabanan 🙏
Not only Foreigner like that,Jakarta people also like that only enjoy the beach clubs and hotels.Some European still enjoy the culture and nature,and exploring Bali.
Dulu orang-orang ke Bali yang pertama dicari culture nya setelah itu alamnya.... Yang terjadi sekarang Bali sudah over hiburan malam club'' dan hotel dmna"..antara senang dan miris..di satu sisi investasi banyak menyerap tenaga kerja disisi lain jadi diri masyarakat Bali makin menghilang bersama dengan culture nya, setelah ratusan tahun digempur ribuan culture yg dibawa turis mancanegara baru sekarang efek nya sangat terasa... Ngiring perkuat penyamebraye'an di dese semeton 🙏🏻😇
Betul Semeton,, TPi yg paling miris sih sekarang banyak pembangunan vila ataupun resort-resort Deket area pantai jadinya gk estetik lagi alamnya.. sebenarnya pembangunan vila, clabing, hotel dll Sah2 aja asalkan tempatnya yg tepat.. TPi sisi positif nya banyak ada lapangan kerja buat masyarakat Bali.. hmmm
Liputan seperti ini yang wajib ditonton oleh pemangku kepentingan di Bali...jangan hanya duit aja dipikirin, tapi pikirkan juga kesinambungan dan kelestarian alam, adat dan budaya asli Bali...
Sebenernya bukan dari bule2 aja sih, bali juga jangan banyak orang luar daerah yg menetap di bali, melancong boleh kesini, tapi tinggal/menetap jangan! Karena apa? Bali ini sempit, kalo semua orang2 seindonesia banyak yg pada tinggal disini bisa penuh dan padet sekali bali ini, bisa jadi kyk jkrt nanti nya, dan jelas kami rakyat bali gk mau!
kita sejak kecil diajarkan untuk selalu menghargai dan menghormati tamu, dan selalu ditekankan untuk membuat tamu senyaman mungkin di rumah kita. sampai-sampai kita lupa bahwa tamu HARUS lebih menghormati tuan rumah, dan tuan rumah HARUS selalu tegas terhadap tamu yang melanggar peraturan rumah.
orang asing putih eropa harus menghargai dan menghormati orang bali ketika berada di bali karena orang balilah pemilik dan pribumi yang membangun peradaban juga kebudayaan di bali . jangan biarkan mereka menginjak2 suku dan agama kita, dan jg jangan biarkan mereka mengganti ajaran agama/tradisi bali yang sudah diturunkan turun temurun dari leluhur sampai generasi saat ini.. jangan biarkan budaya liberal menghancurkan tatanan budaya dan tradisi bali kita tercinta.
Setuju Gubenur Bali hrs kasih aturan kepada orang2 bule mereka hrs menghormati aturan Tuan Rumah,jangan mereka seenak jidat nya berbuat apa maunya di Bali, dn harus juga Ada pengawasan ketat dn siapa yng melangar hrs di hukum dn jika bule tdk mau mengikuti aturan adat istiadat Bali usir dr Bali jgn hanya ingat uang saja.
bule diperketat aja visanya.. kampret betul emang harus lulus dulu psikotes menghargai budaya Indonesia di KBRI negara dia masing masing. 3 bulan sebelum dia landing di Ngurah Rai / Soekarno Hatta
Pemda harus menyusun daftar inventaris, tidak boleh ada tanah dimiliki orang asing. Kalau perlu bikin aturan lokal asing hanya boleh lease maksimum 25 tahun saja. Terus troublemaker harus di ban masuk ke Bali.
@pmanz iya betul, cuman banyak di trikin dengan orang lokal, ga perlu orang bali yg penting WNI. dan itu penyakit ga cuman di bali, di kampung sayapun di sumbar banyak pulau2 yg di kuasain orang asing. emang jadi PR berat buat Pemerintah Indonesia buat nyelesaiin masalah klasik ini.
Kalian tahu di Canggu kebanyakan bule menetap, dan mereka sper uang pelit sekali. Dan banyak rusian + Ukraina yg kurang ajar. Banyak certa temen gojek yg bawa mereka ngk bayar alasan ngk ada uang. Sampek" sering banyak mereka ngasi uang 500 rupiahan. Beda dg tamu di Kuta Seminyak Area.
Tapi banyak juga bule tinggal di bali karena cinta dengan bali, dan untuk bertahan hidup dia buka usaha di bali.. dan mereka menggaji karyawannya lebih layak dari bos lokal, bahkan karyawannya sudah di anggap keluarga.. intinya kembali ke individu orangnya, kebanyakan yg tak tau diri itu bule remaja labil, yg ke bali bukan untuk liat budaya, tapi ingin party murahnya
Kebanyakan Bule sebenarnya RASIS, mereka sok baik kalo lagi di Indonesia, terutama kalo di Bali, sedangkan orang kita kalo ke Negaranya pasti di Rasisin/Diskriminasi karena kita orang Asia (pengalaman di Amerika dan Aussie)😒 Rasis-rasis terutama yg cewek-cewek
Dokumentari mahal,indah,banyak ilmu tentang kebudayaan dan sejarah bali yang bisa diambil dengan cara yang memukau mata. Saya walaupun sebagai orang bali bisa mengambil banyak ilmu dari video ini. Good job for this project!!
Jgn korbankan bali untuk pariwisata....tapi manfaatkan pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat bali...jgn sampai masyarakat asli bali menjadi tamu ditanah leluhurnya sendiri
Tanpa kita sadari bali mulai di kuasai asinv secara perlahan, "menjajah dengan gaya" harus ada regulasi yg kuat tentang orang asing membeli tanah dll di bali
Di Bali ada yg namanya Konsep Tri Hita Karana, yg artinya tiga penyebab terciptanya kebahagiaan/kesejahteraan dimana dapat dicapai dengan menyeimbangkan hubungan antara manusia dengan sesama manusia, manusia dengan alam dan hubungan manusia dengan Tuhan. Konsep ini sampai sekarang masih dipegang teguh oleh masyarakat bali. Konsep ini pula yang menjadikan Bali masih sangat lekat dengan adat dan budayanya. Terimakasih untuk Asumsi karena sudah menjadikan Bali sebagai tema pembahasan kali ini
Itu akibat ulah warga dan pejabat nya sendiri terlalu serakah warga nya doyan jajan yg bukan dari semeton itu sendiri sedangkan pejabat sibuk jual tanah nya klop sudah tdk sampai 100th lg anak cucu nya kelak yg akan menangung beban
🤣😍😍..dan masalah turis mah asal jangan ganggu2 budaya asli pribumi ...contoh kecil di wilayah asia lain spt jepang ...biar kate dah modern tapi ... budaya tdk di hilangkan sampai pakaian adat masih ada .semangaaat bali maju pariwisatanya utk kesejahteraan rakyatnya .
Bali dan Kenangan. 14 tahun hidup Di Bali. Ngikut ortu yg pindah Tugas ke Bali. Dari Mulai Sekolah TK di tahun 2001 sampai Tamat SMK di tahun 2014. Miliyaran kenangan telah tercipta Di Pulau Dewata ini.. Terima kasih Bali. Tunggu Aku KemBALI.. . Denhaag - Belanda 30Juli2022
Ga ada larangan uu di indo untuk orang asing jualan, semasih modal yg di setor sesuai batas minumnya, klo ga salah min 1-3M dan visanya bukan visa wisatawan, yg di larang ituborang asing klo belum di naturalisasi beli property
@@idaacharya8967 Sepengertian saya, orang asing membeli properti di Indonesia bukan jaminan mereka akan dapat kewarganegaraan RI. Sertifikat hak pada properti dibagi 3, hak milik, hak pakai, dan hak guna bangunan. Jelas yg pertama reserved untuk warga negara RI, dua yg terakhir menjadi pilihan yg tersedia untk orang asing. Maximum stay sekitar 30 thn, mohon dikoreksi jika salah.
Thank's asumsi sudah bahas ini, thank's sudah mengajak orang yang tepat untuk berbicara.. hormat untuk bobciaw dan bli ngurah harta, serta narasumber lainnya... sangat tepat
Saran aja .Tolong juga bang pedagang2 dipantai dibuatkan tempat yg tertata,banyak jg akhir2 ini penjambretan Kpd turis asing,sampah banyak di pantai. Semua yg saya ungkapkan adalah ungkapkan vlog2 dari luar negeri
pulau dimana kalo gw udh sukses & udah bisa beli asset dsbg mau pensiun disana hidup damai dan bebas tapi tetep hormat ikut aturan kepada masyarakat local karena sudah enek liat jkt liat lingkungan politic sampah, demo & orang2 yg doyan ngurusin hidup akherat orang lain yg ngerasa bahwa dia yg paling benar sendiri
man I wish this was in English, so that we could share it to the bule community. This would help bring expats and locals closer to truly understand each other and for expats to be part of Bali culture, tradition, way of life
Hi, I am a Muslim "Bule" and if the owner of this video wants, I can translate it to English, because I feel very sorry for Bali being overcrowded. I am living in a strong Muslim part of Indonesia as here I do not have to see those annoying torurist here as they are afraid of Muslims, karena Yahudi berkata ke orang Bule , agar Muslim sangat berbahaya, hahah, they don´t know anything this stupid Western people of today, in fact, we Muslims just want peace. So, tell me, if you want, I translate it for free and help you spread it.
jagi ingat cerita bule gak ada otak tiduran di jalanan terus di lindes motor lewat karena menghalangi harusnya ada sangsi untuk turis yang melangar aturan tersebut, karena biasa setahu saya yang melanggar hanya di suruh pergi gitu aja. dan tidak ada hukuman seperti kalau orang sendiri yang melangar aturan
Video nya keren asli...👍👍 Lwt video ini, smoga siapapun yg hidup di Bali khususnya bisa saling menjaga adat, budaya & ramah tamah kita sebagai pengelola,pelaku bahkan penduduk yg tinggal di dalamnya. Melayani dgn hati, memperlakukan tamu² baik lokal maupun asing dgn cara yg sebagaimana mestinya menunjukkan keramah tamahan kita.. Penghasilan / pendapatan itu no sekian, krn jika sdh money oriented akan berdampak buruk utk sektor pariwisata. Saingan kita banyak dr negara² lain bahkan saingan lokasi wisata dlm negri sekalipun, maka dr itu sudah sepantasnya kita punya nilai yg lebih yg dimana tempat lain tdk punya utk di banggakan & tonjolkan.. Tanpa kita sadari, pariwisata benar² jantung pulau bali, jika kita tdk bs merawat, menjaga, adat, lingkungan dll lantas siapa lagi.... Rahayu sareng sami...🙏
Mereka berani cuma bisa di sini, di negaranya mereka mana berani mereka. Itu tanda klo masyarakat bali atau Indonesia kecil bgt di mata mereka. Memang gk semua, tapi mulai beranak pinak bule2 konyol seperti ini. Kencing di lampu merah, naik nmax gk pake baju selap selip macam daki selangkangan, lokal nyebrang dia ngebut kita yg di maki. Please, yg lokal jgn mau jd budak pendatang karena materi lah, Bali besar karena Budayanya. Jangan "Dijual" untuk pendatang yg tidak mengerti atau tidak mau mengerti.
saya pernah ngalamin motor saya stangnya kena tempat bawa papan surfing itu. Itu bule marah trus ngebut, mana motor saya gabisa ngejar lagi hadehkwkw. entah itu orang ada masalah apa tiba-tiba dari belakang nyenggol trus marah
@@logsport2472 intinya kita dianggap Bodoh, itu aja. Udah ratusan bule mati di tanah bali karena kecelakaan lalu lintas, cm mereka kan selalu benar. Padahal belajar naik motornya di sini, baru seminggu belaga rossi, terkadang ngajarin kita yg besar di jalan. Aselik, mau ketawa sampai kencing2... di mukanya. 😂
Terimakasih sudah menampilkan dan mengakat liputan tentang bali, Semoga semua orang bisa tau, kalau bali itu terkenal akan budaya masyarakat kami, kami memang membutuhkan pariwisata dan tourist tp kalau ada tourist dan investor pelaku wisata yg tidak respect dengan budaya kami, silahkan pergi dari bali, Dan skema music di bali bukan cuma diisi dengan music discotik maupun beach club, bali juga terkenal dengan music indie dan undergroundnya,
memang di Bali transportasi umum susah ya? seharusnya menurut gue daripada itu para bule di pinjemin motor apalagi belum tentu mereka punya lisensi berkendara motor lebih baik jangan dikasih pinjam karena bakal membahayakan orang lain dan juga dirinya sendiri.
@@rudinifajar3536 saya tau, tapi disaat yg bersamaan, pemerintah pun sangat berharap turis datang dan menghabiskan uangnya di bali. Udah beberapa tahun bali mati suri, minus pemasukan. Simalakama sih pak.
Bali harus dijaga kesakralannya, berdayakan lokal wisdom dan kurangi kepemilikan wna atas tanah bali kecuali minimal 10 tahun sdh membedayakan penduduk bali lokal
@🕎MUSA=ISRAEL-LEWI 2RB THN MUNCUL SI GOA HIRA666 ngomong apa sih penyembah tihang jemuran... Agama loe udah gk laku tuh di Eropa dan Amerika aja sudah banyak umat Kristen yg jadi atheis mening loe ikut atheis aja daripada nyebarin agama yg gk jelas... Tuhan beranak pinak macam manusia... Dasar halu 😂
Bukan kesalahan bule sendiri. Bule tidak boleh milik tanah, bukan bule yang buat aturan, bukan bule yang buang buang sampah ke dalam sungai. Suka sekali orang Indonesia salahkan bule, dan suka sekali ambil uangnya bule. Either make rules and regulations that you also follow that protect your Islands or take the money and keep your mouth closed...
Bali tetap jd sejarah pariwisata Indonesia sekalipun skrg sudah sepi. Baiknya pindah alokasi produksi masih bagus buat bali yang pernah dikenal dengan pariwisatanya.
suksma asumsi,inti dari vidio ini tolong jaga dan hormati apa yg kami anggap suci dan kami yg kami yakini ,tolong tunjukan rasa toleransi jika mengunjungi pulau indah kami
Matur suksma untuk semua warga bali. Dari kecil saya sudah sering berpindah-pindah daerah, dan BALI lah yang paling membekas di dalam memori. Bener2 damai banget rasanya hidup di tengah2 masyarakat Bali dengan semua kebudayaannya. Jadi kangen liat ogoh ogoh, pasti selalu meriahhh luar biasa. Semoga suatu saat nanti bisa datang lagi ke Bali. Semoga semua masyarakat Bali selalu sejahtera
Dinegara mereka ada aturan ketat makanya sampai kesini berbuat seenaknya...kadang di negara mereka juga tidak ada pengenalan buday Asia makanya pada tidak tahu,baru mau wisata datang kesini baru mulai belajar
bule2 yg melanggar aturan, mengganggu ketertiban umum, tidak menghargai budaya lokal, berlaku sembarangan, di ikat aja terus digebukin bareng2, habis itu lepas di jalan, ha3
Bali ibarat museum hidup orang Jawa Majapahit, tetap dijaga ke-Hinduannya oleh pemerintah Hindia Belanda agar tetap eksotis & jadi nilai jual pariwisata. Ternyata jadi ketergantungan pariwisata sampai saat ini & timbul masalah baru seperti yg mengganggu Canggu: benturan budaya & gentrifikasi. Ini jadi PR & peringatan pemerintah Indonesia yg sudah mempersiapkan 10 kawasan "Bali Baru"
Saya pindah dr jakarta ke bali hampir 4 th ini.. Dan saya sangat mencintai bali ini. Dari kecil saya suka liburan ke bali, dan bercita² utk bs hidup di bali. Dan akhirnya tercapai.. Tapi Suka sedih, bali udh gak kyk dulu.. Bahkan anak saya blg : kok kita kyk tinggal di negara lain ya, kyk bukan lg di bali .. Yg bikin sedih, bule spti raja disini, org lbh ramah kpd turis luar dibanding ke turis lokal.. Suka kesel kena macet di jalan arah berawa / canggu..banyak bule kalo naik motor suka ugal²an seakan² jalanan bapak dia yg bangun.. Please, semoga bali bs indah lagi seperti dulu
harusnya bule2 miskin di tolak masuk balik, itu yg bikin rusak atau kalau mreka mau ke bali harus kasih deposit uang ribuan dollar buat penjamin klo sampe mreka pulang tdk ada yg mreka rusak bru kembalikan lg klo mreka mau pulang, sy pribadi muak dgn bule yg terlalu di spesialkan dgn org oknum org kita sebagian.
Sy org jawa. Ketika ke bali sy justru merasa bali seperti real java tempo dulu. Mulai dari Adatnya, budayanya ,suasananya. Justru dipulau jawa sendiri malah kayak lg di negara arab 🙏
Gmna bali mau maju atau berkembang. Orang balinya sendiri buka money changer abal abal. Itu adalah begal. Transport pangkalan ketok harga gila kepada turis. Pikir!!!
Iya juga ya lama - lama pariwisata di Bali mulai geser sampe pererenan. Saya hampir beberapa proyek nyaris 80% disana dan sayangnya hampir semua ownernya bule bahkan sampe ke studio arsiteknya.
Orang indonesia jika wisata ke Australia ataupun ke negara2 eropa selalu tunduk pada aturan tata tertib di negara asing tapi ketika bule Australia dan bule2 eropa lainnya ke Bali mereka berperilaku seperti boss mabok2an di klub, di jalan, bikin rusuh berantem gak jelas, berpakaian gak sopan di berbagai tempat bahkan ketika ke mini market, rumah makan pun mereka cuek pakai bikini atau tanpa baju, bayangkan jika prilaku kayak gitu kita lakukan di luar negeri sudah pasti bakal diamankan kepolisian, bisa di introgerasi bahkan di deportasi, Pemda dan polisi Bali harus tegas jgn mau negara kita disepelekan oleh turis2 asing
Thaks asumsi, bangkit bali, jng terbuai globalisasi eling dengan warisan leluhur karena turis datang ke bali krena budayanya yg berbeda dengan yg lain. Berbeda itu bukan berarti buruk tetapi menjadikan kita spesial👍
Salut sma bali yang tetap menjaga adat dan kebudayaan, tidak sperti di jawa dan kebanyakan daerah lainya.. Adat dan budayanya perlahan hilang digantikam budaya timur tengah, bahkan di jawa sekarang susah sekali cari anak yg namanya asli jawa.. 😄
@@elvislie3661 realita yg sngat menyedihkan.. Bahkan dalam bertutur saja bnyak yg tidak PD pakai bahasa sendiri, misalkan nulis semoga cepat sembuh saja diganti pakai syafakillah 😂
pemerintah harus tegas melarang penggunaan air tanah di bali serta menangani sampah. ikuti saja cara singapura mengatasi sampah disana. pemda jangan terlalu banyak program yg terkesan seperti pemborosan sedangkan program vital seperti penanganan sampah seperti tidak terurus. kalau penggunaan air tanah secara tidak terkendali bukan tidak mungkin tenggelamnya jakarta bisa terjadi di bali.
Saya setuju Bali itu suda semakin bergeser dalam konsep adat Bali….pemerintah Bali harus lebih memperhatikan pariwisatanya biar ngak mengikis adat istiadat bali. Terutama tenaga kerja dari luar yg ngak jelas visa kerjanya.
@@Ujick46 memang itulah sebab akibatnya. Turis datang kebali salah satunya karena budaya. sedangkan untuk menjaga budaya tersebut diperlukan biaya dan tenaga termasuk waktu yang sangat banyak.
@@Ujick46 ya tapi bukan juga harus dar luar dan visa kerjanya ngak jelas… saya pernah kerja d Bali jadi sudah bukan rahasia umum banyak tenaga kerja yg ngak ada visa kerjanya. Dan kebanyakan transaksi ngak pake Rupiah kebanyakan dolar or mata uang dari luar.(tergantung owner).
Seharusnya fasilitas wisata seperti Hotel, Resort, Vila, Pusat oleh-oleh,Toko suvenir, Restoran, Tur Selam, Penyewaan Sepeda, Bus Wisata, dll, lebih banyak dimiliki oleh Pemerintah/Kementerian/BUMN/Pemda. Alasan Utama: Promosi pariwisata, fasilitas jalan raya, bandara, dll. Bersumber dari Uang Rakyat (Hasil Bumi dan Jerih payah hasil tetesan keringat rakyat), hasil dari pariwisata seharusnya bisa dinikmati secara utuh oleh semua lapisan masyarakat. Jangan sampai hanya yang kaya yang tambah kaya dan penduduk lokal hanya sebagai tukang bersih-bersih/tukang pijat/tukang panjat kelapa/pedagang asongan yang berpenghasilan receh dll. Kalau dimiliki pemerintah maka keuntungan negara lebih banyak dan keuntungannya bisa lebih banyak dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Jangan sampai pariwisata di Indonesia seperti di negara seberang T&M yang justru membuat kesenjangan ekonomi semakin lebar. Jika fasilitas wisata dimiliki oleh pemerintah/Kementerian/BUMN/Pemerintah Daerah, maka keuntungan secara jangka pendek dan jangka panjang akan lebih baik. Secara jangka pendek: * Keuntungan yang dimiliki negara lebih besar sehingga bisa digunakan untuk membiayai sektor lain seperti pendidikan gratis dan kesehatan yang berkualitas bagi penduduk lokal. Secara jangka panjang: * Meminimalisir monopoli kepemilikan lahan/hotel dan nepotisme yang sering terjadi jika hotel dimiliki oleh swasta (lokal/asing) yang cenderung memilih orang dalam untuk menduduki posisi strategis. Jika dimiliki pemerintah, maka siapapun meskipun ia misalnya anak tukang becak asalkan berpendidikan dan memiliki kualifikasi yang baik, maka ia tetap bisa berpeluang menduduki jabatan strategis. * Mencegah persaingan tidak sehat antara para pemilik Hotel/Villa. * Harga komoditas di tempat wisata akan tetap terkontrol baik karena tidak dimonopoli oleh oknum pelaku pariwisata yang rakus. * Dimasa depan, penggunaan teknologi berupa robot pembersih/robot yang memasak akan dipergunakan secara luas (Maka tenaga kerja yang dibutuhkan akan lebih sedikit), jika hotel dimiliki Pemerintah maka keuntungan hotel bisa digunakan untuk memberi tunjangan sosial berupa kebutuhan hidup pada rakyat. Jika lebih banyak dimiliki swasta, maka hanya mereka yang kaya (Pemilik Hotel) yang tambah kaya dan hidup enak. * Menekan munculnya kesenjangan ekonomi dan kecemburuan sosial di masyarakat. * Pemenuhan tunjangan hidup rakyat (yang bersumber dari keuntungan pariwisata) bisa menekan tindakan kriminalitas seperti penjarah barang, pencopet, penipu turis dll. Jika lingkungan aman dari tindak kejahatan, maka siapapun akan hidup dengan tenang tanpa merasa takut dan was-was, turispun akan tenang berwisata. * Petani tidak akan tergiur menukar sawahnya menjadi villa atau hotel karena mereka mendapatkan tunjangan sosial dari hasil pariwisata. (Alamnya akan tetap asri, sawah-sawah masih terbentang luas, air terjunnya jernih karena aliran airnya tidak terhambat, Wisata alamnya bisa diakses oleh semua orang [ Karena tidak ada lagi istilah Private Beach, Private Sunset/Sunrise Spot dan Private Waterfall ]). * Tidak ada lagi Villa di Pinggir/Tengah sawah yang akan mengganggu kerja petani di sawah (Tidak perlu menempuh jalan berliku, Jalan beton yang tinggi, dan tidak perlu merasa iri saat bekerja di Sawah karena melihat Turis sedang pesta di Villa tengah sawah). * Harga tanah ditempat wisata tetap terkontrol, sehingga penduduk lokal yang hanya bergaji UMR tetap bisa memiliki rumah yang bagus dengan harga yang sesuai. (Jika perlu mendapat subsidi keringanan kepemilikan rumah dari hasil keuntungan pariwisata). Manfaat utama yang terwujud jika lebih banyak dimiliki oleh Negara dibandingkan pihak swasta yaitu Sila ke-5 Pancasila yang berbunyi : Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dan mempermudah wujudnya cita-cita 100 tahun pembangunan Indonesia paska kemerdekaan yang ingin mewujudkan 75% penduduknya berada dikelas ekonomi menengah. Dan yang terpenting, seharusnya setiap hotel yang dimiliki oleh Negara bisa buka data yang bisa diakses secara digital bagi semua orang, agar segala bentuk penyalahgunaan/penyelewengan dana bisa diawasi oleh rakyat dan Lembaga Swadaya Masyarakat Anti Tikus. Silahkan dikomentari jika menurut kalian saya salah atau jika ada yang kalian ingin tambahkan.
Hello team @Asumsi boleh dong video ini diterjemahkan ke bahasa Inggris, supaya wisman di Bali juga bisa menonton ini. Jarang banget saya lihat video youtube yang melihat Bali dari "kacamata" lokal yang cerdas
dulu ada temen yang suka cerita dibali toleransinya luar biasa. Orang telanjang aja dimaklumin. Ternyata Bali masihlah beradap, menjujung tinggi budaya timur. Ada yg telanjang di area keramat aja ada upacara meminta maaf. Bali hebat !!
Kemeparekraf ,Kementerian Investasi, Pemerintah Prov Bali musti lihat ini, Jangan hanya mengejar investasi namun perlu diperhatikan lagi budaya masyarakat Bali dan perlu ada kontrol terhadap industri pariwisata yang ada di Bali, dan bikin aturan yang mengharuskan kegiatan pariwisata bali itu pakai bahasa, budaya BALI, jangan sampai kita pergi ke Bali tapi rasa Luar Negeri (mulai layanan pakainya bahasa luar negeri) ... hanya masukan,
Dari sini aku baru tahu ketersinggungan orang Bali tinggi ya UNTUK menjaga kebudayaan mereka yang disebut "Living Museum" tersebut, RESPCT FOR BALI, WE LOVE BALI ❤
Semoga keseimbangan Bali tetap terjaga, dan masyarakatnya menyadari identitas dan tanggung jawabnya dalam menjaga keharmonisan Bali, baik alamnya, energi spiritualnya dan hubungan antara manusia di dalamnya. Uning ring darsana lan sesana.
Jadi kangen pengen ke Bali lagi.. Hoho seru banget di pantai Double Six. Muter muter muter, jajan, makan, main pasir. Bali..wait for me. I'll come back.
Bali sold out. Bulenya ga kurang ajar, krna mrka sdh beli tempat itu, punya geng Di tempat itu, Di panggil Sir. Siapa yg Salah? Mrka terlalu Di Kasi kebebasan yg berlebihan.
Banyak skali bule2 overstay visa, ga punya kerjaan, ga punya tempat tinggal, Dan pengemis, bahkan Ada yg jdi copet.
Skrg ini mreka kerja jdi guide Di Bali, mrka masuk ke beach club Dan bli minuman 50 ribu trus keliaran marketing Cari bule2, org lokal tersingkir. Klo ngomong bule kurang ajar: berawe Dan canggu tempatnya, mrka brani ngatain org lokal kata² kasar.
Mrka terllau Di bebesakan dan terlalu Di sanjung. Contoh kecil nih yah: klo Ada supir masak satu kawasan trus pakai bahsa indonesia, langsung Di tanya sma pemangkal setempat: jawa mana kamu? Tpi klo org bule, halo boss hawa yuuu, wer you go? Trus bulenya bilang fuck you this is not your business. Di sahutin lagi: oke boss no problem, Bali is gut byutipul..
Min: ulas lagi ttg Bali, nara sumbernya: cba Pak gubernur, wedakarna, org imigrasi, sma Pak kapolda. Krna banyak bule ga taat aturan baik Di jalan maupun ijin tinggal, mrka sewa rumah Di perumahan kemudian Di renovasi Dan Di jadikan homestay, klo Ada tamu² yg datang trus bulenya bilang teman2 dtg menginap, Bali mau Di jadikan apa? Bule kere2 Dan overstay visa Cari gendaan utk nopang hdpnya Dan bikin black business.
That's why I don't really like the idea when foreigner people come to bali to enjoy beach clubs and luxury places. They're wasting their time and money just to enjoy that "common activity" which they can enjoy in their country. Actually they can blend with the locals, learn something new from them and taste balinese traditional food. Because bali isn't bali without the locals. Also one day I hope that bali won't be too expensive for us as Indonesian 😁😭🙌
Bali mahal hanya soal lifestyle krn medsos menglorifikasi liburan ala selebgram. Tergantung lagi kak mainnya ke mana:) Main kebanyakan di Kab.Badung di Kecamatan seperti Kuta Selatan, Kuta, Kuta Utara tentu saja akan dibilang mahal krn mengikuti lifestyle orang barat. Akan berbeda jika kakak main ke kabupaten lain seperti Karangasem, Buleleng, Tabanan 🙏
Komentar terbaik
nasi jinggo 5000 udah kenyang di bali , atau ke pasar tradisional ada jajanan mulai 1000an
Not only Foreigner like that,Jakarta people also like that only enjoy the beach clubs and hotels.Some European still enjoy the culture and nature,and exploring Bali.
Dulu orang-orang ke Bali yang pertama dicari culture nya setelah itu alamnya....
Yang terjadi sekarang Bali sudah over hiburan malam club'' dan hotel dmna"..antara senang dan miris..di satu sisi investasi banyak menyerap tenaga kerja disisi lain jadi diri masyarakat Bali makin menghilang bersama dengan culture nya, setelah ratusan tahun digempur ribuan culture yg dibawa turis mancanegara baru sekarang efek nya sangat terasa...
Ngiring perkuat penyamebraye'an di dese semeton 🙏🏻😇
Betul Semeton,, TPi yg paling miris sih sekarang banyak pembangunan vila ataupun resort-resort Deket area pantai jadinya gk estetik lagi alamnya.. sebenarnya pembangunan vila, clabing, hotel dll Sah2 aja asalkan tempatnya yg tepat.. TPi sisi positif nya banyak ada lapangan kerja buat masyarakat Bali.. hmmm
Komentar ini adalah inti dari video ini
saat WNI di luar negri harus taat peraturan di negri lain, seharusnya bulu bule juga harus taat peraturan adat di Bali
Bulu bule apa artinya ya bang mesi!!
Liputan seperti ini yang wajib ditonton oleh pemangku kepentingan di Bali...jangan hanya duit aja dipikirin, tapi pikirkan juga kesinambungan dan kelestarian alam, adat dan budaya asli Bali...
Sebenernya bukan dari bule2 aja sih, bali juga jangan banyak orang luar daerah yg menetap di bali, melancong boleh kesini, tapi tinggal/menetap jangan! Karena apa? Bali ini sempit, kalo semua orang2 seindonesia banyak yg pada tinggal disini bisa penuh dan padet sekali bali ini, bisa jadi kyk jkrt nanti nya, dan jelas kami rakyat bali gk mau!
Ini pasti muridnya raja rasis si wedakrana, manusia2 busuk yg mengaku2 orang bali.
INI SIH dajjal coeg. Depo 100k ga sampe 15 menit kena maxwinndi🅳𝗢𝗞𝗨𝟲𝟯𝟯
Berapa meter x meter bang. Nego ga
kita sejak kecil diajarkan untuk selalu menghargai dan menghormati tamu, dan selalu ditekankan untuk membuat tamu senyaman mungkin di rumah kita. sampai-sampai kita lupa bahwa tamu HARUS lebih menghormati tuan rumah, dan tuan rumah HARUS selalu tegas terhadap tamu yang melanggar peraturan rumah.
orang asing putih eropa harus menghargai dan menghormati orang bali ketika berada di bali karena orang balilah pemilik dan pribumi yang membangun peradaban juga kebudayaan di bali . jangan biarkan mereka menginjak2 suku dan agama kita, dan jg jangan biarkan mereka mengganti ajaran agama/tradisi bali yang sudah diturunkan turun temurun dari leluhur sampai generasi saat ini.. jangan biarkan budaya liberal menghancurkan tatanan budaya dan tradisi bali kita tercinta.
Setuju Gubenur Bali hrs kasih aturan kepada orang2 bule mereka hrs menghormati aturan Tuan Rumah,jangan mereka seenak jidat nya berbuat apa maunya di Bali, dn harus juga Ada pengawasan ketat dn siapa yng melangar hrs di hukum dn jika bule tdk mau mengikuti aturan adat istiadat Bali usir dr Bali jgn hanya ingat uang saja.
Rusak canggu udah habis tanah nya dijual jadi villa dan properti orang jakarta dan bule istri lokal enjoy
bule diperketat aja visanya..
kampret betul emang
harus lulus dulu psikotes menghargai budaya Indonesia di KBRI negara dia masing masing.
3 bulan sebelum dia landing di Ngurah Rai / Soekarno Hatta
*BANYAK BULE YANG MENGANGGAP REMEH ORANG INDO, DAN BAHKAN SOK JAGOAN KE PENDUDUK LOKAL, COCOKNYA DI GEBUKIN BIAR KITA GA DI SEPELEIN*
Pemda harus menyusun daftar inventaris, tidak boleh ada tanah dimiliki orang asing. Kalau perlu bikin aturan lokal asing hanya boleh lease maksimum 25 tahun saja. Terus troublemaker harus di ban masuk ke Bali.
@pmanz iya betul, cuman banyak di trikin dengan orang lokal, ga perlu orang bali yg penting WNI. dan itu penyakit ga cuman di bali, di kampung sayapun di sumbar banyak pulau2 yg di kuasain orang asing. emang jadi PR berat buat Pemerintah Indonesia buat nyelesaiin masalah klasik ini.
Banyak bule kurang ajar di bali, mrm berani mengumpat warga lokal di ja!anan padahal mrk yg salah !
Sepakat , gw sempet mempertanyakan kok bule banyak yg cari duit disini? Gimana regulasinya ? Asli gak paham
Ya kaaaannnn
ada yg namanya KITAS... itu utk ijin bekerja dibali. itu yg saya tahu
Kalian tahu di Canggu kebanyakan bule menetap, dan mereka sper uang pelit sekali. Dan banyak rusian + Ukraina yg kurang ajar. Banyak certa temen gojek yg bawa mereka ngk bayar alasan ngk ada uang. Sampek" sering banyak mereka ngasi uang 500 rupiahan. Beda dg tamu di Kuta Seminyak Area.
Wah ini baru infoooo mazsehh
Gila juga ya, apakah tidak tercium oleh pemerintah?
Tapi banyak juga bule tinggal di bali karena cinta dengan bali, dan untuk bertahan hidup dia buka usaha di bali.. dan mereka menggaji karyawannya lebih layak dari bos lokal, bahkan karyawannya sudah di anggap keluarga.. intinya kembali ke individu orangnya, kebanyakan yg tak tau diri itu bule remaja labil, yg ke bali bukan untuk liat budaya, tapi ingin party murahnya
Kebanyakan Bule sebenarnya RASIS, mereka sok baik kalo lagi di Indonesia, terutama kalo di Bali, sedangkan orang kita kalo ke Negaranya pasti di Rasisin/Diskriminasi karena kita orang Asia (pengalaman di Amerika dan Aussie)😒 Rasis-rasis terutama yg cewek-cewek
padahal klo dipikir2 mereka negaranya boleh maling dan bukan native nya wkwk..
Koreksi kembali broo masyarakat indonesia sendiri juga suka rasis dan diskriminasi kok sesama sodara sebangsa tanah air!!!!
Dokumentari mahal,indah,banyak ilmu tentang kebudayaan dan sejarah bali yang bisa diambil dengan cara yang memukau mata. Saya walaupun sebagai orang bali bisa mengambil banyak ilmu dari video ini. Good job for this project!!
Terima kasih.. Jangan lupa share video ini ke teman-teman yaa
Jgn korbankan bali untuk pariwisata....tapi manfaatkan pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat bali...jgn sampai masyarakat asli bali menjadi tamu ditanah leluhurnya sendiri
Tanpa kita sadari bali mulai di kuasai asinv secara perlahan, "menjajah dengan gaya" harus ada regulasi yg kuat tentang orang asing membeli tanah dll di bali
Memang tempat diskotik seharusnya bukan menjadi iconic Bali tapi budaya Bali itu sendiri fan keindahannya
Di Bali ada yg namanya Konsep Tri Hita Karana, yg artinya tiga penyebab terciptanya kebahagiaan/kesejahteraan dimana dapat dicapai dengan menyeimbangkan hubungan antara manusia dengan sesama manusia, manusia dengan alam dan hubungan manusia dengan Tuhan. Konsep ini sampai sekarang masih dipegang teguh oleh masyarakat bali. Konsep ini pula yang menjadikan Bali masih sangat lekat dengan adat dan budayanya. Terimakasih untuk Asumsi karena sudah menjadikan Bali sebagai tema pembahasan kali ini
Dijawa juga pakai Tri Hita Karana ,terutama di daerah yg masih kental akan tradisi
Bodo amat. Ga penting
Salam damai NKRI dr sy seorang Agnostik.
Astungkara Bali tidak akan manjadi seperti Jakarta yg masyarakat aslinya terasingkan 🙏🏻😇
Nyame Bali bess keliwat polos jak pendatang
Semoga ttp menjadi asri
Itu akibat ulah warga dan pejabat nya sendiri terlalu serakah warga nya doyan jajan yg bukan dari semeton itu sendiri sedangkan pejabat sibuk jual tanah nya klop sudah tdk sampai 100th lg anak cucu nya kelak yg akan menangung beban
Sudah lupa mereka itu tamu, bukan penduduk.
Tiba - tiba pipis di lampu lalu lintas pula
🤣😍😍..dan masalah turis mah asal jangan ganggu2 budaya asli pribumi ...contoh kecil di wilayah asia lain spt jepang ...biar kate dah modern tapi ... budaya tdk di hilangkan sampai pakaian adat masih ada .semangaaat bali maju pariwisatanya utk kesejahteraan rakyatnya .
Bali dan Kenangan.
14 tahun hidup Di Bali. Ngikut ortu yg pindah Tugas ke Bali.
Dari Mulai Sekolah TK di tahun 2001 sampai Tamat SMK di tahun 2014.
Miliyaran kenangan telah tercipta Di Pulau Dewata ini..
Terima kasih Bali.
Tunggu Aku KemBALI..
.
Denhaag - Belanda 30Juli2022
Semoga segera kembali :)
Semangat!
Orang tuanya diplomat kah bang pindah2 begitu? Hehe
Setuju, terakhir saya ke canggu cukup banyak orang asing yg berjualan disana... Perizinannya gimana ya?
Ga ada larangan uu di indo untuk orang asing jualan, semasih modal yg di setor sesuai batas minumnya, klo ga salah min 1-3M dan visanya bukan visa wisatawan, yg di larang ituborang asing klo belum di naturalisasi beli property
@@idaacharya8967 Sepengertian saya, orang asing membeli properti di Indonesia bukan jaminan mereka akan dapat kewarganegaraan RI. Sertifikat hak pada properti dibagi 3, hak milik, hak pakai, dan hak guna bangunan. Jelas yg pertama reserved untuk warga negara RI, dua yg terakhir menjadi pilihan yg tersedia untk orang asing. Maximum stay sekitar 30 thn, mohon dikoreksi jika salah.
@@garigari5245 lah yg bilang dia beli properti dpt kewarganegaraan siapa?
@@idaacharya8967 iya, anda gak ada berucap spt itu. Komen saya pun gak ada indikasi menyanggah pernyataan anda kan, hanya menambahkan saja.
Thank's asumsi sudah bahas ini, thank's sudah mengajak orang yang tepat untuk berbicara.. hormat untuk bobciaw dan bli ngurah harta, serta narasumber lainnya... sangat tepat
Terima kasih.. Jangan lupa share ke teman-teman yaa!
Saran aja .Tolong juga bang pedagang2 dipantai dibuatkan tempat yg tertata,banyak jg akhir2 ini penjambretan Kpd turis asing,sampah banyak di pantai.
Semua yg saya ungkapkan adalah ungkapkan vlog2 dari luar negeri
pulau dimana kalo gw udh sukses & udah bisa beli asset dsbg mau pensiun disana hidup damai dan bebas tapi tetep hormat ikut aturan kepada masyarakat local karena sudah enek liat jkt liat lingkungan politic sampah, demo & orang2 yg doyan ngurusin hidup akherat orang lain yg ngerasa bahwa dia yg paling benar sendiri
man I wish this was in English, so that we could share it to the bule community. This would help bring expats and locals closer to truly understand each other and for expats to be part of Bali culture, tradition, way of life
Hi, I am a Muslim "Bule" and if the owner of this video wants, I can translate it to English, because I feel very sorry for Bali being overcrowded. I am living in a strong Muslim part of Indonesia as here I do not have to see those annoying torurist here as they are afraid of Muslims, karena Yahudi berkata ke orang Bule , agar Muslim sangat berbahaya, hahah, they don´t know anything this stupid Western people of today, in fact, we Muslims just want peace. So, tell me, if you want, I translate it for free and help you spread it.
@@thomasthomas8102 hey brother, yes if you could that would be superb.
@@E2theWHY I will do it. Where to post it?
@@thomasthomas8102 could it be uploaded here on YT with a link or something?
@@E2theWHY I can send it by mail to you. BTW, if you have the transcript of the text, it will take less time to do.
jagi ingat cerita bule gak ada otak tiduran di jalanan terus di lindes motor lewat karena menghalangi
harusnya ada sangsi untuk turis yang melangar aturan tersebut, karena biasa setahu saya yang melanggar hanya di suruh pergi gitu aja. dan tidak ada hukuman seperti kalau orang sendiri yang melangar aturan
Orang bali itu baik²
Pernah pas saat bulan Ramadhan, mereka memberi saya makanan untuk sahur dan berbuka.
Video nya keren asli...👍👍
Lwt video ini, smoga siapapun yg hidup di Bali khususnya bisa saling menjaga adat, budaya & ramah tamah kita sebagai pengelola,pelaku bahkan penduduk yg tinggal di dalamnya.
Melayani dgn hati, memperlakukan tamu² baik lokal maupun asing dgn cara yg sebagaimana mestinya menunjukkan keramah tamahan kita..
Penghasilan / pendapatan itu no sekian, krn jika sdh money oriented akan berdampak buruk utk sektor pariwisata.
Saingan kita banyak dr negara² lain bahkan saingan lokasi wisata dlm negri sekalipun, maka dr itu sudah sepantasnya kita punya nilai yg lebih yg dimana tempat lain tdk punya utk di banggakan & tonjolkan..
Tanpa kita sadari, pariwisata benar² jantung pulau bali, jika kita tdk bs merawat, menjaga, adat, lingkungan dll lantas siapa lagi....
Rahayu sareng sami...🙏
Bali itu aset Indonesia yg harus dijaga kesakralan nya dan kebersihannya jangan biarkan orang luar suka" merusak keindahan itu. #respect #bali
setuju tapi gak cuman harus Bali sih, kalau semua sektor pariwisata dijaga dan diperhatikan, pasti indah.
Interviewernya cerdass... Ngatur temponya pinterrr..
Terima kasih.. Jangan lupa share video ini ke teman-teman yaa
akan lebih baik kalau ada subtitle bahasa Inggris biar turis pada tau
Mereka berani cuma bisa di sini, di negaranya mereka mana berani mereka. Itu tanda klo masyarakat bali atau Indonesia kecil bgt di mata mereka. Memang gk semua, tapi mulai beranak pinak bule2 konyol seperti ini. Kencing di lampu merah, naik nmax gk pake baju selap selip macam daki selangkangan, lokal nyebrang dia ngebut kita yg di maki. Please, yg lokal jgn mau jd budak pendatang karena materi lah, Bali besar karena Budayanya. Jangan "Dijual" untuk pendatang yg tidak mengerti atau tidak mau mengerti.
saya pernah ngalamin motor saya stangnya kena tempat bawa papan surfing itu. Itu bule marah trus ngebut, mana motor saya gabisa ngejar lagi hadehkwkw. entah itu orang ada masalah apa tiba-tiba dari belakang nyenggol trus marah
@@logsport2472 intinya kita dianggap Bodoh, itu aja. Udah ratusan bule mati di tanah bali karena kecelakaan lalu lintas, cm mereka kan selalu benar. Padahal belajar naik motornya di sini, baru seminggu belaga rossi, terkadang ngajarin kita yg besar di jalan. Aselik, mau ketawa sampai kencing2... di mukanya. 😂
Sebagai orang Jawa, tiap liburan ke Bali rasa tenang dan sakral adalah hal yang paling mendalam bagi saya tiap berkunjung ke sana.
Sisi lain Jawa yg lama hilang berasa kembali saat ke bali
Bali Adalah cerminan Jawa masa lalu
Benerr bangett rasanya pengen kembali ke sana terus
Terimakasih sudah menampilkan dan mengakat liputan tentang bali,
Semoga semua orang bisa tau, kalau bali itu terkenal akan budaya masyarakat kami, kami memang membutuhkan pariwisata dan tourist tp kalau ada tourist dan investor pelaku wisata yg tidak respect dengan budaya kami, silahkan pergi dari bali,
Dan skema music di bali bukan cuma diisi dengan music discotik maupun beach club, bali juga terkenal dengan music indie dan undergroundnya,
setuju
memang di Bali transportasi umum susah ya? seharusnya menurut gue daripada itu para bule di pinjemin motor apalagi belum tentu mereka punya lisensi berkendara motor lebih baik jangan dikasih pinjam karena bakal membahayakan orang lain dan juga dirinya sendiri.
Apakah kamu punya data tingkat kecelakaan kendaraan bermotor di bali yang disebabkan oleh bule?
Bule bawa motor buat gua jantungan serius dah jalan juga kecil-kecil jadil mobil sulit.
Matursuksama untuk asumsi, begitu luas pengertian budaya bali sampai bisa di rangkum sedemikian rupa mendi ringkasan yang sangat padat isinya
Suksma.. Jangan lupa share video ini ke teman-teman yaa :)
Saya tinggal di canggu. Pembangunan gila gilaan. Setiap 5 meter tempat baru. Sedih banget sih, sawah2 satu persatu hilang, gak secantik dulu
harus ada koordinasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten di Bali, pembangunan itu kan di setujui oleh pemerintah daerah 🧗
@@rudinifajar3536 saya tau, tapi disaat yg bersamaan, pemerintah pun sangat berharap turis datang dan menghabiskan uangnya di bali. Udah beberapa tahun bali mati suri, minus pemasukan. Simalakama sih pak.
Bali harus dijaga kesakralannya, berdayakan lokal wisdom dan kurangi kepemilikan wna atas tanah bali kecuali minimal 10 tahun sdh membedayakan penduduk bali lokal
saya tiap ketemu orang bali pasti adem bgt bawaannya
Bali adalah Bali yg bisa Menjaga Keseimbangan Antara Tradisi & Modernisasi, Memelihara & Menghormati Alam Sekitar, luar biasa
@🕎MUSA=ISRAEL-LEWI 2RB THN MUNCUL SI GOA HIRA666 ngomong apa sih penyembah tihang jemuran... Agama loe udah gk laku tuh di Eropa dan Amerika aja sudah banyak umat Kristen yg jadi atheis mening loe ikut atheis aja daripada nyebarin agama yg gk jelas... Tuhan beranak pinak macam manusia... Dasar halu 😂
Tonton selengkapnya Distrik Canggu Part 1 di link berikut ya teman-teman. GASKEEENNNNN
ua-cam.com/video/60Q6HbhHaOU/v-deo.html
30 menit, terlalu singkat untuk bisa menceritakan Bali, tapi team Narasi mengemasnya menjadi ringkas. GREAT WORK!
Bukan kesalahan bule sendiri. Bule tidak boleh milik tanah, bukan bule yang buat aturan, bukan bule yang buang buang sampah ke dalam sungai. Suka sekali orang Indonesia salahkan bule, dan suka sekali ambil uangnya bule. Either make rules and regulations that you also follow that protect your Islands or take the money and keep your mouth closed...
Bali tetap jd sejarah pariwisata Indonesia sekalipun skrg sudah sepi. Baiknya pindah alokasi produksi masih bagus buat bali yang pernah dikenal dengan pariwisatanya.
Orang Eropa jauh2 ke Bali/Indonesia buat main surfing doang. Mereka mah bodo amat Ama budaya lokal.
gila nonton 30 menit ga kerasaa, makasi sudah ungkit canggu, semoga semakin cepat berkembang chanel ini😇
amin
Terima kasih sudah menonton! Jangan lupa share dan nonton part 1 nya yaaa :)
ua-cam.com/video/60Q6HbhHaOU/v-deo.html
"Mengucapkan terimakasih pada Tuhan, Bahwa pohon pohonan sudah diciptakan oleh Tuhan sebagai sahabat hidupnya manusia" kerennn
suksma asumsi,inti dari vidio ini tolong jaga dan hormati apa yg kami anggap suci dan kami yg kami yakini ,tolong tunjukan rasa toleransi jika mengunjungi pulau indah kami
Matur suksma untuk semua warga bali. Dari kecil saya sudah sering berpindah-pindah daerah, dan BALI lah yang paling membekas di dalam memori. Bener2 damai banget rasanya hidup di tengah2 masyarakat Bali dengan semua kebudayaannya.
Jadi kangen liat ogoh ogoh, pasti selalu meriahhh luar biasa. Semoga suatu saat nanti bisa datang lagi ke Bali. Semoga semua masyarakat Bali selalu sejahtera
Terima kasih sudah menonton. Jangan lupa share dan nonton part 1 nya yaa
ua-cam.com/video/60Q6HbhHaOU/v-deo.html
AKHIRNYA kebeli juga iphone 12 Hape impian gw. Makasih🅳𝗢𝗞𝗨𝟲𝟯𝟯dksh maxwin tadi. Gokilll... bneneran dah
Crot
Bali selalu magis. Memberikan kenangan manis.
asyik puitis wkwk
Dinegara mereka ada aturan ketat makanya sampai kesini berbuat seenaknya...kadang di negara mereka juga tidak ada pengenalan buday Asia makanya pada tidak tahu,baru mau wisata datang kesini baru mulai belajar
bule2 yg melanggar aturan, mengganggu ketertiban umum, tidak menghargai budaya lokal, berlaku sembarangan, di ikat aja terus digebukin bareng2, habis itu lepas di jalan, ha3
Bali ibarat museum hidup orang Jawa Majapahit, tetap dijaga ke-Hinduannya oleh pemerintah Hindia Belanda agar tetap eksotis & jadi nilai jual pariwisata. Ternyata jadi ketergantungan pariwisata sampai saat ini & timbul masalah baru seperti yg mengganggu Canggu: benturan budaya & gentrifikasi. Ini jadi PR & peringatan pemerintah Indonesia yg sudah mempersiapkan 10 kawasan "Bali Baru"
Bali adalah gambaran Jawa kalo misalnya Jawa tetap mayoritas Hindu
Opini bagus sobat rahayu
@@azhartaufiqqurohman8314 nusantara akan seindah bali seandainya...
@@josephchristoffel seandainya majapahit tidak runtuh oleh ....... 😀
@@NguyenBSmith353 sssssssst
membebaskan Bali dari Candu pariwisata berbasis CUAN dan mengembalikan harkar martabat Bali yang berlandaskan lingkungan, pertanian dan spiritualitas
Saya pindah dr jakarta ke bali hampir 4 th ini.. Dan saya sangat mencintai bali ini. Dari kecil saya suka liburan ke bali, dan bercita² utk bs hidup di bali. Dan akhirnya tercapai.. Tapi Suka sedih, bali udh gak kyk dulu.. Bahkan anak saya blg : kok kita kyk tinggal di negara lain ya, kyk bukan lg di bali .. Yg bikin sedih, bule spti raja disini, org lbh ramah kpd turis luar dibanding ke turis lokal.. Suka kesel kena macet di jalan arah berawa / canggu..banyak bule kalo naik motor suka ugal²an seakan² jalanan bapak dia yg bangun.. Please, semoga bali bs indah lagi seperti dulu
harusnya bule2 miskin di tolak masuk balik, itu yg bikin rusak atau kalau mreka mau ke bali harus kasih deposit uang ribuan dollar buat penjamin klo sampe mreka pulang tdk ada yg mreka rusak bru kembalikan lg klo mreka mau pulang, sy pribadi muak dgn bule yg terlalu di spesialkan dgn org oknum org kita sebagian.
Kira² PEMERINTAH dengerin gak ya aspirasi masyarakat mengenai hal seperti ini?
Semoga alam dan budaya Bali akan tetap lestari 🥲
Sy org jawa. Ketika ke bali sy justru merasa bali seperti real java tempo dulu. Mulai dari Adatnya, budayanya ,suasananya.
Justru dipulau jawa sendiri malah kayak lg di negara arab 🙏
Bali kota maksiat 🤣
@@efrans2627 BALI IS A PROVINCE NOT A CITY LOLLL
@@adeemahend1405 jngan jadi orang idot tong
Memang benar kita butuh turis... tapi kita juga ngga bisa membiarkan turis bersikap seenak jidatnya aja... terutama di wilayah2 yang sakral...
sy rasa bali makin banyak disusupi oknum terutama para pejabatnya yg korup... semoga bali jadi lebih baik lagi
Gmna bali mau maju atau berkembang. Orang balinya sendiri buka money changer abal abal. Itu adalah begal. Transport pangkalan ketok harga gila kepada turis. Pikir!!!
oh ternyata ini orang di balik Bog-bog. Kartun2nya smart banget!
Sy salut, jgn sampai bule bertingkah semaunya tanpa menghargai norma tatanan adat disana.
Bali nyali banci bnyak bule jdi jagoan di sana 🤣👎
Luar biasa dalam, Pertanyaan dan Narasumber yg kompeten… 👍🏻👍🏻👍🏻
Iya juga ya lama - lama pariwisata di Bali mulai geser sampe pererenan.
Saya hampir beberapa proyek nyaris 80% disana dan sayangnya hampir semua ownernya bule bahkan sampe ke studio arsiteknya.
Bali memang hidup dari pariwisata, tapi Bali tidak mebutuhkan wisatawan idiot yang tidak bisa menghargai bumi pertiwi yang dipijaknya.
Orang indonesia jika wisata ke Australia ataupun ke negara2 eropa selalu tunduk pada aturan tata tertib di negara asing tapi ketika bule Australia dan bule2 eropa lainnya ke Bali mereka berperilaku seperti boss mabok2an di klub, di jalan, bikin rusuh berantem gak jelas, berpakaian gak sopan di berbagai tempat bahkan ketika ke mini market, rumah makan pun mereka cuek pakai bikini atau tanpa baju, bayangkan jika prilaku kayak gitu kita lakukan di luar negeri sudah pasti bakal diamankan kepolisian, bisa di introgerasi bahkan di deportasi, Pemda dan polisi Bali harus tegas jgn mau negara kita disepelekan oleh turis2 asing
Thaks asumsi, bangkit bali, jng terbuai globalisasi eling dengan warisan leluhur karena turis datang ke bali krena budayanya yg berbeda dengan yg lain. Berbeda itu bukan berarti buruk tetapi menjadikan kita spesial👍
Salut sma bali yang tetap menjaga adat dan kebudayaan, tidak sperti di jawa dan kebanyakan daerah lainya.. Adat dan budayanya perlahan hilang digantikam budaya timur tengah, bahkan di jawa sekarang susah sekali cari anak yg namanya asli jawa.. 😄
Super sekali...totally agree...
@@elvislie3661 realita yg sngat menyedihkan.. Bahkan dalam bertutur saja bnyak yg tidak PD pakai bahasa sendiri, misalkan nulis semoga cepat sembuh saja diganti pakai syafakillah 😂
@@vangatumz6317 😁😁😁 arab pesek mmg lebih arab dari Arab...padahal Arab yg asli malah ke barat2an.
Ya... Istrinya pak joko ke arab2an juga ya? Bikin aja gerakan anti hijab.
@@MultiDivebomber hijab itu pakaian wanita Israel...jauh sebelum Islam ada...itu bukan pakaian arab.
pemerintah harus tegas melarang penggunaan air tanah di bali serta menangani sampah. ikuti saja cara singapura mengatasi sampah disana. pemda jangan terlalu banyak program yg terkesan seperti pemborosan sedangkan program vital seperti penanganan sampah seperti tidak terurus. kalau penggunaan air tanah secara tidak terkendali bukan tidak mungkin tenggelamnya jakarta bisa terjadi di bali.
Suksma asumsi, semoga semeton bali yg menonton lebih eling lan waspada🙏🏻✨
Saya setuju Bali itu suda semakin bergeser dalam konsep adat Bali….pemerintah Bali harus lebih memperhatikan pariwisatanya biar ngak mengikis adat istiadat bali. Terutama tenaga kerja dari luar yg ngak jelas visa kerjanya.
Dari dulu sampe skrg, dilema hiring tenaga kerja org bali adalah boros libur
@@Ujick46 memang itulah sebab akibatnya. Turis datang kebali salah satunya karena budaya. sedangkan untuk menjaga budaya tersebut diperlukan biaya dan tenaga termasuk waktu yang sangat banyak.
@@Ujick46 ya tapi bukan juga harus dar luar dan visa kerjanya ngak jelas… saya pernah kerja d Bali jadi sudah bukan rahasia umum banyak tenaga kerja yg ngak ada visa kerjanya. Dan kebanyakan transaksi ngak pake Rupiah kebanyakan dolar or mata uang dari luar.(tergantung owner).
Seharusnya fasilitas wisata seperti Hotel, Resort, Vila, Pusat oleh-oleh,Toko suvenir, Restoran, Tur Selam, Penyewaan Sepeda, Bus Wisata, dll, lebih banyak dimiliki oleh Pemerintah/Kementerian/BUMN/Pemda.
Alasan Utama:
Promosi pariwisata, fasilitas jalan raya, bandara, dll. Bersumber dari Uang Rakyat (Hasil Bumi dan Jerih payah hasil tetesan keringat rakyat), hasil dari pariwisata seharusnya bisa dinikmati secara utuh oleh semua lapisan masyarakat. Jangan sampai hanya yang kaya yang tambah kaya dan penduduk lokal hanya sebagai tukang bersih-bersih/tukang pijat/tukang panjat kelapa/pedagang asongan yang berpenghasilan receh dll.
Kalau dimiliki pemerintah maka keuntungan negara lebih banyak dan keuntungannya bisa lebih banyak dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Jangan sampai pariwisata di Indonesia seperti di negara seberang T&M yang justru membuat kesenjangan ekonomi semakin lebar.
Jika fasilitas wisata dimiliki oleh pemerintah/Kementerian/BUMN/Pemerintah Daerah, maka keuntungan secara jangka pendek dan jangka panjang akan lebih baik.
Secara jangka pendek:
* Keuntungan yang dimiliki negara lebih besar sehingga bisa digunakan untuk membiayai sektor lain seperti pendidikan gratis dan kesehatan yang berkualitas bagi penduduk lokal.
Secara jangka panjang:
* Meminimalisir monopoli kepemilikan lahan/hotel dan nepotisme yang sering terjadi jika hotel dimiliki oleh swasta (lokal/asing) yang cenderung memilih orang dalam untuk menduduki posisi strategis. Jika dimiliki pemerintah, maka siapapun meskipun ia misalnya anak tukang becak asalkan berpendidikan dan memiliki kualifikasi yang baik, maka ia tetap bisa berpeluang menduduki jabatan strategis.
* Mencegah persaingan tidak sehat antara para pemilik Hotel/Villa.
* Harga komoditas di tempat wisata akan tetap terkontrol baik karena tidak dimonopoli oleh oknum pelaku pariwisata yang rakus.
* Dimasa depan, penggunaan teknologi berupa robot pembersih/robot yang memasak akan dipergunakan secara luas (Maka tenaga kerja yang dibutuhkan akan lebih sedikit), jika hotel dimiliki Pemerintah maka keuntungan hotel bisa digunakan untuk memberi tunjangan sosial berupa kebutuhan hidup pada rakyat. Jika lebih banyak dimiliki swasta, maka hanya mereka yang kaya (Pemilik Hotel) yang tambah kaya dan hidup enak.
* Menekan munculnya kesenjangan ekonomi dan kecemburuan sosial di masyarakat.
* Pemenuhan tunjangan hidup rakyat (yang bersumber dari keuntungan pariwisata) bisa menekan tindakan kriminalitas seperti penjarah barang, pencopet, penipu turis dll. Jika lingkungan aman dari tindak kejahatan, maka siapapun akan hidup dengan tenang tanpa merasa takut dan was-was, turispun akan tenang berwisata.
* Petani tidak akan tergiur menukar sawahnya menjadi villa atau hotel karena mereka mendapatkan tunjangan sosial dari hasil pariwisata. (Alamnya akan tetap asri, sawah-sawah masih terbentang luas, air terjunnya jernih karena aliran airnya tidak terhambat, Wisata alamnya bisa diakses oleh semua orang [ Karena tidak ada lagi istilah Private Beach, Private Sunset/Sunrise Spot dan Private Waterfall ]).
* Tidak ada lagi Villa di Pinggir/Tengah sawah yang akan mengganggu kerja petani di sawah (Tidak perlu menempuh jalan berliku, Jalan beton yang tinggi, dan tidak perlu merasa iri saat bekerja di Sawah karena melihat Turis sedang pesta di Villa tengah sawah).
* Harga tanah ditempat wisata tetap terkontrol, sehingga penduduk lokal yang hanya bergaji UMR tetap bisa memiliki rumah yang bagus dengan harga yang sesuai. (Jika perlu mendapat subsidi keringanan kepemilikan rumah dari hasil keuntungan pariwisata).
Manfaat utama yang terwujud jika lebih banyak dimiliki oleh Negara dibandingkan pihak swasta yaitu Sila ke-5 Pancasila yang berbunyi : Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dan mempermudah wujudnya cita-cita 100 tahun pembangunan Indonesia paska kemerdekaan yang ingin mewujudkan 75% penduduknya berada dikelas ekonomi menengah.
Dan yang terpenting, seharusnya setiap hotel yang dimiliki oleh Negara bisa buka data yang bisa diakses secara digital bagi semua orang, agar segala bentuk penyalahgunaan/penyelewengan dana bisa diawasi oleh rakyat dan Lembaga Swadaya Masyarakat Anti Tikus.
Silahkan dikomentari jika menurut kalian saya salah atau jika ada yang kalian ingin tambahkan.
canggu banyak tanah kosong , deket pantai,tapi jalannya kecil
otomatios macet dan banyak orang ugal ugalan disana
Lestarikan terus jangan kemakan oleh iming-iming uang dan hilang kharismatiknya bali
Hello team @Asumsi boleh dong video ini diterjemahkan ke bahasa Inggris, supaya wisman di Bali juga bisa menonton ini. Jarang banget saya lihat video youtube yang melihat Bali dari "kacamata" lokal yang cerdas
dulu ada temen yang suka cerita dibali toleransinya luar biasa. Orang telanjang aja dimaklumin. Ternyata Bali masihlah beradap, menjujung tinggi budaya timur. Ada yg telanjang di area keramat aja ada upacara meminta maaf. Bali hebat !!
Kemeparekraf ,Kementerian Investasi, Pemerintah Prov Bali musti lihat ini, Jangan hanya mengejar investasi namun perlu diperhatikan lagi budaya masyarakat Bali dan perlu ada kontrol terhadap industri pariwisata yang ada di Bali, dan bikin aturan yang mengharuskan kegiatan pariwisata bali itu pakai bahasa, budaya BALI, jangan sampai kita pergi ke Bali tapi rasa Luar Negeri (mulai layanan pakainya bahasa luar negeri) ... hanya masukan,
Menurut saya orang bali. Kami hidup tidak berharap pada sektor pariwisata, tapi sektor pariwisata memberikan kami harapan hidup
Sehat selalu masyarakat Bali. Salam dari Jawa Timur, Rahayu☀️
Dari sini aku baru tahu ketersinggungan orang Bali tinggi ya UNTUK menjaga kebudayaan mereka yang disebut "Living Museum" tersebut, RESPCT FOR BALI, WE LOVE BALI ❤
PLEASEE CANGGU MAKIN LAMA SAWAHNYA MAKIN HABIS SAMPAI DAERAH PERERENAN KE TABANAN JUGA, JADI SEDIH VILLA PEMANDANGAN PROYEK VILLA
Yang katanya agraris tuh yaaa🤔
@@Asumsiasumsi yang katanya jalur hijau pinggir jalan sudah jadi cafe bule sbg ownernya
bupatinya 🥲
Canggu is no longer my favorite holiday spot. I honestly prefer Ubud for peace & serenity.
I agreed with you. 👍👍
kesakralan Bali harus di jaga 'at any cost'
jika kesakralan hilang maka semuanya akan hilang
Akhirnya tim asumsi berkunjung ke Bali, sukses terus , salam dari AnakRantau MDR btw saya explore tempat wisata di bali yuk yg penasaran 🙏😁
gw pengen asumsi, juga meliput budaya-budaya di daerah jawa yang sudah luntur. Ya rasanya sedih sih Jawa udah hilang jawanya. Goodluck asumsi..
Jika Tri Hita Karana dan Tri Kaya Parisudha bersinergi di dunia... Aman, sejahtera dan damailah dunia ini.
Semoga keseimbangan Bali tetap terjaga, dan masyarakatnya menyadari identitas dan tanggung jawabnya dalam menjaga keharmonisan Bali, baik alamnya, energi spiritualnya dan hubungan antara manusia di dalamnya. Uning ring darsana lan sesana.
Amin.. saya suka sekali tinggal di bali kak.
Bob Cang sosok yg tepat mengupas ttg distrik canggu. Cheers gobang go Cheers!! 🍻
Bali emang spesial, punya adat dan tradisi yang mengakar kuat. ❤️
Pak Sandi Uno dan Dinpar Bali harus liat ini. Udah saatnya sustainable tourism demi Bali tetep lestari
BANGGA JADI LOKAL CANGGU :)
Rispek! Salam untuk teman-teman Canggu ya. Jangan lupa share video ini ke teman-teman :)
Hampir 4 tahun tinggal di bali dengan segala kenyamanannya❤️🥰
Jadi kangen pengen ke Bali lagi.. Hoho seru banget di pantai Double Six. Muter muter muter, jajan, makan, main pasir. Bali..wait for me. I'll come back.
Semoga bali tidak menjadi penonton ditanah sendiri