FULL " SAMBAT SEBUT" | HOMESTUDIO BRO REZZA | FESTIVAL FILM GUNUNGKIDUL #6 2024
Вставка
- Опубліковано 6 лют 2025
- FESTIVAL FILM GUNUNGKIDUL #6 TAHUN 2024
JUDUL : SAMBAT SEBUT
RUMAH PRODUKSI : HOME STUDIO BRO REZZA
SINOPSIS
Suryo adalah seorang kuli batu kapur. Dalam kesehariannya Suryo bekerja dari pagi hingga
sore hari, mengeruk gunung batu kapur untuk menyambung hidupnya dan keluarga. Tidak
sama seperti kuli lainnya, Suryo bertubuh gempal. Bekerja sebagai kuli batu kapur
bukanlah cita-citanya. Terpaksa tetap ia lakukan karena itulah satu-satunya pekerjaan yang
bisa ia lakukan.
Sri, istri Suryo adalah sosok yang setia. Betah hidup semati dengan Suryo walaupun untuk
makan saja kadang perlu berhutang.
Buah dari pernikahan Suryo dan Sri melahirkan seorang anak bertubuh gempal yang hitam
manis, mirip seperti bapaknya. Walaupun menjadi anak tunggal, Andi anak dari Suryo
hidup makmur. Ibunya rela berhutang kesana kesini agar kebutuhan anaknya terpenuhi.
Kebahagiaan Andi yang utama, baru dirinya.
Di siang hari yang terik, Suryo terlibat konflik dengan rekan kerjanya hingga ia
memutuskan untuk pulang ke rumah dan tidak melanjutkan pekerjaannya. Naas, di tengah
jalan ia terjatuh dari motor bututnya. Tubuh gembalnya penuh akan lumpur.
Di rumah, Suryo memerintah anaknya untuk membantu membersihkan motor yang penuh
dengan lumpur. Andi, anak Suryo mengambil air dan mulai membersihkan motor butut
Bapaknya. Di tengah sedang membersihkan motor, Andi meminta Bapaknya untuk
membelikannya sepeda motor baru. Pak Suryo tentun menolaknya mentah-mentah. Merasa
permintaanya tidak dipenuhi, Andi justru melontarkan kata-kata yang tidak seharusnya.
Suryo yang pada saat itu dalam kondisi lelah, langsung membalas perkataan Andi. Anak
dan ayah tersebut saling adu mulut. Kondisi semakin tegang, ibu datang berteriak kaget
melihat suami dan buah hatinya sedang bertengkar. Ibu berusaha melerainya.
Andi memang sudah memasuki usia dewasa. Teman-teman seperantaranya sudah banyak
yang bekerja, merantau ke kota, dan menikah. Sedangkan Andi? Kegiatan sehari-harinya
hanya tidur, makan, dan bermain hape.
Sebenarnya Andi adalah satu-satunya harapan Ibu dan Bapaknya untuk membantu mereka
bangkit dari kemiskinan. Tapi harapan tetaplah harapan. Anaknya, Andi sama sekali tidak
bisa dijadikan harapan.
Di malam hari, kondisi keluarga tersebut masih memanas. Ibu yang tadinya melerai ikut
disalahkan Bapak karena dianggap terlalu memanjakan Andi. Ya memang benar. Bersama
Ibunya, Andi tidak pernah dibiarkan kesusahan. Ibu adalah sosok yang nerimo. Ia hanya
diam saat disalahkan Bapak.
Malam itu, Andi baru pulang. Sedangkan Pak Suryo dan Bu Sri sedang makan di dapur.
Tidak ada nampak Andi yang baru datang menyapa Bapak dan Ibunya, ia langsung masuk
ke dalam kamarnya.
Di kamar, Andi langsung tertidur. Dalam tidurnya ia bermimpi bertemu kakek-kakek.
Kakek tersebut sedang memainkan wayang dan melambaikan tangan kepada Andi. Lalu ia
bangun dikagetkan oleh Ibu yang menyuruhnya untuk makan dahulu. Ibu sudah tidak
marah sepertinya. Yaa namanya juga anak kesayangan. Sesalah apapun pasti tidak tega
kalau marah terlalu lama. Andi dibuat bingung dengan mimpi tersebut. “Siapa kakek itu?”
“Apa yang mau ia tunjukkan?” seperti itulah kira-kira yang ada dipikiran Andi.
Saat makan, Bu Sri memberikan nasihat-nasihat kepada Andi. Bu Sri menceritakan masa
kecil Andi yang sering diajarkan wayang kulit oleh kakeknya, ayah dari Ibu Sri yang
dulunya adalah seorang dalang kondang. Alih-alih mendengarkan nasihat Ibunya, Andi
justru pergi meninggalkan Bu Sri sendirian di dapur.
Andi memang suka nembang, saat sekolah juga sering menjadi pendogeng dan badut di
kalangan teman-temannya. Suaranya juga merdu, enak didengar. Menyadari memiliki
darah seni yang kental, akhirnya Andi belajar menjadi dalang menggunakan barang-barang
bekas penginggalan kakeknya. Lambat laun Andi menjadi dalang yang terkenal. Andi
berhasil mengangkat derajat kedua orang tuanya. Di akhir cerita Andi tersadar dari
lamunannya.
Produksi : Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Gunungkidul
UA-cam : KEBUDAYAAN GUNUNGKIDUL
Instagram : @Kebudayaan_Gunungkidul
Facebook : Kebudayaan Gunungkidul
Sumber dana: BKK APBD Dana Keistimewaan Tahun Anggaran 2024
Keren...aktor/aktris nya bagus...potret kehidupan yang nyata...👍👍👍
Keren tenan mas e , di tambahi aku sing ngapak Collab josss
film penuh makna kehidupan kaum muda memang fase spt itu ntar mateng senddiri kita cuman ngengon positif kita dorong negatif kita tgor dg bijak cari jati diri dan ortu jg ego katena merasatua
Sukses selalu bro Reza n Team , makin membara 🤩🤩🤩👍
Seneng klo istrinya seperti ibuke itu. Sabar bijaksana
Bu Endang josss tenan ❤
Latar di jogja masih bnyak bgt tempat estetiknya
Alhamdulillah endingnya si tole jadi dalang
Sukses selalu kota kelahiran ku 😊😊😊
Trimbel kepleh👍👍
Mbokne joss
Mantapp
👏👏🎬sukses slalu home studio brow rezza🤍🤍👍💪
Dari kabupaten Batang ikut nyimak
Mas dika jan pol 😅
joss adenn
haloo
👍
ini tema sama topiknya apa ya
Yg setuju kalo Backsound Suara dengung nya mengganggu penonton 👇