Ternyata Begini Sejarah & Legenda Komodo ! Snorkeling Di Pulau Kanawa ! Trip Labuan Bajo - Part #3

Pulau Komodo adalah habitat asli hewan komodo. Pulau ini termasuk salah satu kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Di pulau ini hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik, dan populasinya paling banyak dibandingkan pulau lain yang menjadi habitat asli komodo. Tahun 2022, jumlah komodo di seluruh taman nasional komodo mencapai 3.156 ekor.
Komodo atau biawak komodo yang memiliki nama latin Varanus komodoensis adalah spesies biawak besar yang kini hanya bisa ditemukan di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Hewan ini oleh penduduk asli pulau Komodo disebut dengan nama Orah.
Komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 meter dan beratnya bisa mencapai 100 kg. Tubuhnya yang besar dan reputasinya yang mengerikan membuat mereka menjadi salah satu hewan paling terkenal di dunia. Saat ini, habitat komodo yang sesungguhnya telah menyusut akibat aktivitas manusia, sehingga komodo ditetapkan sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan.
Sedikit sejarah tentang komodo ini. Bahwa Pada tahun 1910 orang Belanda menamai pulau di sisi selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dengan julukan Pulau Komodo. Cerita ini berawal dari Letnan Steyn van Hens Broek yang mencoba membuktikan laporan pasukan tentara Belanda tentang adanya hewan besar menyerupai naga di pulau tersebut. Steyn lantas datang kesana dan mengambil sampel seekor komodo yang telah mati dan membawa dokumentasinya ke Museum and Botanical Garden di Bogor untuk diteliti.
Terdapat sebuah cerita legenda tentang asal muasal komodo yang berkembang di masyarakat, dimana komodo sendiri disebut dengan nama Orah. Bahwa zaman dulu ada seorang putri bernama Putri Naga yang hidup di suatu pulau. putri itu menikah dengan lelaki bernama Moja asal pulau seberang. Setelah itu, putri pun hamil dan melahirkan anak kembar laki-laki. Namun salah satunya memiliki bentuk yang agak berbeda, yakni mirip seperti kadal dan membuat kedua pasangan ini malu.
Anak tersebut diberi nama Orah, sedangkan bayi yang normal diberi nama Gerong. Orah ini sengaja diasingkan di hutan, lalu Gerong diasuh sampai dewasa dan tumbuh menjadi pria gagah. Sampai waktunya Gerong berburu rusa, namun tidak sengaja bertemu kadal dan ia pun terus mengejarnya dan menghunuskan tombak. Namun akhirnya putri Naga datang dan melarang Gerong membunuh kadal raksasa, karena sebenarnya kadal tersebut adalah saudara kembarnya.
Setelah kejadian itu, masyarakat sekitar pun memperlakukan komodo sebagai saudara. Itulah cerita singkat legenda dari asal muasal hewan Komodo.
Pulau Kanawa memiliki luas 35 hektar dan memiliki keindahan bawah laut yang dapat dengan mudah disaksikan sesaat setelah wisatawan sampai di dermaganya. Permukaan air yang jernih memudahkan para wisatawan untuk dapat menyaksikan terumbu karang dan berbagai biota laut lainnya. Snorkeling dan Diving merupakan sebuah pilihan tepat bagi wisatawan saat mengunjungi lokasi obyek wisata ini. Di dasar lautnya, para pengunjung akan disuguhi sebuah pemandangan yang memukau dari ikan-ikan kecil yang berwarna-warni, penyu, mola-mola hingga keindahan beraneka ragam terumbu karang yang masih sangat terjaga keasriannya. Satu lagi keistimewaan dari Pulau Kanawa ini, yaitu pada sore hari air laut Pulau Kanawa akan perlahan-lahan surut, sehingga para wisatawan dapat dengan mudah melihat beberapa biota laut seperti bintang laut dan kepiting-kepiting kecil yang ada di pesisir pantainya.
#pulaukomodo #pulaukanawa #komodo #orah #labuanbajo #part3

[@ChiputEkaTrans]

Sungguh menyenangkan liburannya di pulau Komodo & pulau Kanawa