solusinya menghadapi fitnah yg gelap dizaman ini, yaitu: 1. Kembali Kepada Allah Ta'ala, niatkan semua mencari RidhoNYA. 2. Jadikan Qur'an sahabat kita, agar bisa menjauhi dosa dan mengerjakan keta'atan. 3. Tinggi kan islam apapun yg kita lakukan. Wallahu a'lam..
Betul Sekali, kadang orang itu kalau nonton video2 yg konten2 peperangan misalnya gaza, kadang orang takut dan tidak tega liat nya, lalu karna itu akhirnya jarinya scrol ke konten2 yang bikin jadi ketawa, sudah yg penting hapy tidak penting itu konten recen atau bukan nah yg sperti itu tu banyak lho terjadi di masyarakat, dalam kelaurga saya juga ada seperti itu. Terimakasih Tema nya kali ini saya jadi punya Plan untuk ngajarin anak soal Gedget Posistif
Tujuan utama di internet Cukup untuk hal hal bermanfaat contoh: nyari rezeki dr internet 😂 nonton ilmu yg bermanfaat.. klo gak guna ngapain berinternet 😂😂 yg gatau rzeki anda banyak di internet itu anda hidup di zaman purba 😂😂
Mungkin sebagian netijen akan berkata "kalau gak scroll nanti kuper / kudet" Dan yg ternasuk problem utama adalah , netijen berlomba2 untuk popular..(fyp) Apalagi setelah ad kasus es teh jadi kaya raya... maka netijen pun jd semakin yakin bahwa konten receh apapun di sosmed bisa dijadikan keuntungan yg besar... Gmn coach , Dan kalau solusi dari pandangan ane... maaf kalau agak religious tp emang ini solusinya, Tanamkan pelajaran Aqidah islam yg lurus , pemahaman islam yg sesuai sunnah dan para salaf trdahulu.. Maka insyaAlloh anak dibawah umur itu gk akan lengket disosmed, dan gk akan mengejar2 popularitas , kekayaan , atau hal hal yg terkait dengan kemuliaan duniawi.. Karena mereka akan berlomba lomba brbuat kebaikan demi mengejar kehidupann yg abadi diAkhirat nanti.. Wallahu a'lam
Intinya adanya penyebab konten ( postingan) dicari👉pemacu ( pencarian konten yg baik or buruk) 👉edukasi trs menerus shg terbentuknya filter ( yg bisa menyadarkan or membatasi dgn kesadaran dr dlm dirinya sendiri ) 👌👍
Menurut gw gak ada yg salah sama yg viral dan teknologi, gak bisa jga kita menghindari kecepatan jaman, gak bisa dipungkiri adanya tiktok dan sosmed yg lain jd membuka lapangan pekerjaan, malah ibu rumah tangga jd bisa cari cuan dari situ, masalahnya adalah selera orang Indonesia dan kualitas konten itu sendiri, banyak konten kreator yg bkn konten itu niat dan penuh dengan artistik, jiwa seni, sampai storytelling yg bagus, banyak juga yg cuma flexing, atau sekedar receh tinggal kita aja mau pilih yg nonton kaya apa,
Yaa ... Tapi hidup bukan sekedar cuan, ada nilai yg jauh lebih substansial drpd cuan dlm kehidupan ini. Masalahnya..., mindset hidup sudah diganti menjadi "cuan" oleh socmed2 td.
@@123fya sy setuju nilai2 yg sangat pentinglah. Pemerintah dlm gal sepeetix perlu pembatasan tontonan u/usia tertentu. Spy generasi emas Indonesia dpt terwujud
Disni yg dibahas efek samping bukan tentang pekerjaan atau tentang rejeki. Org dewasa ok mungkin bisa memilah..tp anak2 mulai SD sampe Sma itu sungguh merusak fokus otak anak hanya pada hp bahaya itu..mental anak JD berubah...ketergantungan..dia saking fokus nya hal2 yg berbahaya disekitar ga peduli dan bahkan hilang konsentrasi..itu tanda otak sudah tidak bisa memilah Milah..alias alam bawah sadarnya sudah tidak bisa mengontrol dirnya sendiri...ini sangat berbahaya
Masih sulit coach diterapkan, sejak pandemi covid melek & marak ilmu online ( daring) , meeting online, bisnis online. Info berita online. Baru terjd perkembangan jd butuh wkt utk mengurangi or membatasi jam di medsos( butuh proses) coach🤔
Gue setuju dengan Roky Gerung, sebaik baiknya penyebar hoax adalah pemerintah. Cuman rakyat kecil, sertifikasi. Mau kembali kejaman Belanda lho main sertifikasi. Mending panggil Belanda lagi aja.😂
kira2 70% waktu manusia jaman sekarang di habiskan di handphone. bayangkan klo perkataan mark zuck bener klo hp tu bakal hilang digantikan kacamata pintar kayak apple vision pro atau meta quest III versi terbaru yg lebih tipis sebesar kacamata biasa. 100% hidup manusia sangat bergantung pada teknologi kacamata tersebut
Alhamdulillah, udah 1 taun terakhir utk youtube history search recomendation nya saya off in.. Jadi klo buka youtube ga ada rekomendasi sama sekali. Saya search sendiri konten yg mau saya tonton.
gw kerja di desktop/pc , hari2 gw di depan ni barang, udah sebulan ini gw gk pgang hp samasekali, krna hp gw rusak/matot, dan alhamdulillah gk masalah, gw gk pernah buka medsos juga palingan liat youtube atau transaksi keuangan itu semua dilakukan di desktop, kalau tanya gimana kalau keluar? gw kerja dirumah dan jarang banget keluar, kalau urgen bgt keluar ya gw masi punya hp jadul, mash smartphone tp udah gk bisa update lagi apa2nya karena saking jadulnya, tp ya bisalah kalau cuma utk tlp atau sms ;p
konten receh disatu sisi bidang usaha baru utk org2 yg tidak ada kerjaan / usaha sampingan,, ,tetapi di sisi lain akan merusak generasi2 dibawahnya, nah apakah ini perbuatan dzolim? karena kerjaan yg ada efek samping negative, apalagi konten2 yg ada lagu2 2-3 menit dan diulang2 itu merusak otak banget
Assalamuaikum. Orang2 seperti anda pintar2 karena anda semua sekolah tinggi. Bagaimana dengan tukang bangunan yang tetiba nganggur g ada penghasilan dan hanya punya keahlian itu saja? Dapur buat mereka jauh lebih penting supaya anak istri bisa makan minum. Ingat! Tugas laki-laki mencari nafkah halal (tidak mencuri) dan bisa tentram hidupnya. Nah, apakah pendapat anda pada konten yang dibuat ini bisa memandang sisi kebutuhan mereka daripada sisi penonton? Coba cari nara sumber lainnya.
Kontennya ga fokus, mas derinya juga suka bawa kemana2. Dari awal kan bahasannya bagaimana membuat gen z ini ga adict sm gadget dan bs meminimalisir brain rot td.
solusinya menghadapi fitnah yg gelap dizaman ini, yaitu:
1. Kembali Kepada Allah Ta'ala, niatkan semua mencari RidhoNYA.
2. Jadikan Qur'an sahabat kita, agar bisa menjauhi dosa dan mengerjakan keta'atan.
3. Tinggi kan islam apapun yg kita lakukan.
Wallahu a'lam..
Memang pengguna tiktok ataupun yg lain perlu lebih banyak di edukasi agar yg di tampilkan hal2 yg positif buat kita semua dan generasi selanjutnya.
benar nyata nya kita itu diwajibkan mempertebal iman, jazakallahu khairan...
Betul Sekali, kadang orang itu kalau nonton video2 yg konten2 peperangan misalnya gaza, kadang orang takut dan tidak tega liat nya, lalu karna itu akhirnya jarinya scrol ke konten2 yang bikin jadi ketawa, sudah yg penting hapy tidak penting itu konten recen atau bukan nah yg sperti itu tu banyak lho terjadi di masyarakat, dalam kelaurga saya juga ada seperti itu. Terimakasih Tema nya kali ini saya jadi punya Plan untuk ngajarin anak soal Gedget Posistif
Iya juga yah. Kalo kita yang sudah mature tentu bisa mengendalikan diri dan fikiran. Tapi gimana mereka yang masih belia dan mentalitas belum stabil.
Tujuan utama di internet Cukup untuk hal hal bermanfaat contoh: nyari rezeki dr internet 😂 nonton ilmu yg bermanfaat.. klo gak guna ngapain berinternet 😂😂 yg gatau rzeki anda banyak di internet itu anda hidup di zaman purba 😂😂
Pemerintah dlm hal ini sepertix perlu pembatasan tontonan u/usia tertentu. Spy generasi emas Indonesia dpt terwujud. Yg paling penting adalah nilai2
Mungkin sebagian netijen akan berkata "kalau gak scroll nanti kuper / kudet"
Dan yg ternasuk problem utama adalah , netijen berlomba2 untuk popular..(fyp)
Apalagi setelah ad kasus es teh jadi kaya raya... maka netijen pun jd semakin yakin bahwa konten receh apapun di sosmed bisa dijadikan keuntungan yg besar...
Gmn coach ,
Dan kalau solusi dari pandangan ane... maaf kalau agak religious tp emang ini solusinya,
Tanamkan pelajaran Aqidah islam yg lurus , pemahaman islam yg sesuai sunnah dan para salaf trdahulu..
Maka insyaAlloh anak dibawah umur itu gk akan lengket disosmed, dan gk akan mengejar2 popularitas , kekayaan , atau hal hal yg terkait dengan kemuliaan duniawi..
Karena mereka akan berlomba lomba brbuat kebaikan demi mengejar kehidupann yg abadi diAkhirat nanti..
Wallahu a'lam
Intinya adanya penyebab konten ( postingan) dicari👉pemacu ( pencarian konten yg baik or buruk) 👉edukasi trs menerus shg terbentuknya filter ( yg bisa menyadarkan or membatasi dgn kesadaran dr dlm dirinya sendiri ) 👌👍
Peran ortu disini emg penting bgt
20:40 Masya Allah iki Pointne
Menurut gw gak ada yg salah sama yg viral dan teknologi, gak bisa jga kita menghindari kecepatan jaman, gak bisa dipungkiri adanya tiktok dan sosmed yg lain jd membuka lapangan pekerjaan, malah ibu rumah tangga jd bisa cari cuan dari situ, masalahnya adalah selera orang Indonesia dan kualitas konten itu sendiri, banyak konten kreator yg bkn konten itu niat dan penuh dengan artistik, jiwa seni, sampai storytelling yg bagus, banyak juga yg cuma flexing, atau sekedar receh tinggal kita aja mau pilih yg nonton kaya apa,
Yaa ... Tapi hidup bukan sekedar cuan, ada nilai yg jauh lebih substansial drpd cuan dlm kehidupan ini. Masalahnya..., mindset hidup sudah diganti menjadi "cuan" oleh socmed2 td.
@@123fya sy setuju nilai2 yg sangat pentinglah. Pemerintah dlm gal sepeetix perlu pembatasan tontonan u/usia tertentu. Spy generasi emas Indonesia dpt terwujud
Disni yg dibahas efek samping bukan tentang pekerjaan atau tentang rejeki. Org dewasa ok mungkin bisa memilah..tp anak2 mulai SD sampe Sma itu sungguh merusak fokus otak anak hanya pada hp bahaya itu..mental anak JD berubah...ketergantungan..dia saking fokus nya hal2 yg berbahaya disekitar ga peduli dan bahkan hilang konsentrasi..itu tanda otak sudah tidak bisa memilah Milah..alias alam bawah sadarnya sudah tidak bisa mengontrol dirnya sendiri...ini sangat berbahaya
Kalo gua ngak setuju ada sertifikasi penceramah, kayak dibatasi gitu, sedangkan perbedaan itu sudah menjadi sunahtullah .
Mulai sekarang aku gk mau lama lama nonton UA-cam dan tik tok
Masih sulit coach diterapkan, sejak pandemi covid melek & marak ilmu online ( daring) , meeting online, bisnis online. Info berita online. Baru terjd perkembangan jd butuh wkt utk mengurangi or membatasi jam di medsos( butuh proses) coach🤔
Gue setuju dengan Roky Gerung, sebaik baiknya penyebar hoax adalah pemerintah. Cuman rakyat kecil, sertifikasi. Mau kembali kejaman Belanda lho main sertifikasi. Mending panggil Belanda lagi aja.😂
kira2 70% waktu manusia jaman sekarang di habiskan di handphone. bayangkan klo perkataan mark zuck bener klo hp tu bakal hilang digantikan kacamata pintar kayak apple vision pro atau meta quest III versi terbaru yg lebih tipis sebesar kacamata biasa. 100% hidup manusia sangat bergantung pada teknologi kacamata tersebut
Alhamdulillah, udah 1 taun terakhir utk youtube history search recomendation nya saya off in..
Jadi klo buka youtube ga ada rekomendasi sama sekali.
Saya search sendiri konten yg mau saya tonton.
Cara off in nya gimana ya ?
Klo di saudi kan mmg gak bebas, para ulama takut dengan penguasanya. Makanya khotbah jumat, isinya diatur dan diseragamkan, biar gak kritik penguasa
lama sekali udah ngak ketemu Rene
gw kerja di desktop/pc , hari2 gw di depan ni barang, udah sebulan ini gw gk pgang hp samasekali, krna hp gw rusak/matot, dan alhamdulillah gk masalah, gw gk pernah buka medsos juga palingan liat youtube atau transaksi keuangan itu semua dilakukan di desktop, kalau tanya gimana kalau keluar? gw kerja dirumah dan jarang banget keluar, kalau urgen bgt keluar ya gw masi punya hp jadul, mash smartphone tp udah gk bisa update lagi apa2nya karena saking jadulnya, tp ya bisalah kalau cuma utk tlp atau sms ;p
Ya ampun judulnya saya banget aku sebagai pelaku penjual online bener2 kayak harus buka hp tiap hariiiii😢
Related banget,hrus bsa mengontrol saat pegang hp..aku brusha btasin pegang hp
konten receh disatu sisi bidang usaha baru utk org2 yg tidak ada kerjaan / usaha sampingan,, ,tetapi di sisi lain akan merusak generasi2 dibawahnya, nah apakah ini perbuatan dzolim? karena kerjaan yg ada efek samping negative, apalagi konten2 yg ada lagu2 2-3 menit dan diulang2 itu merusak otak banget
Hey om. Balik lagi om. Tengyu om.
sementara saya pakai hp liat kasisolusi selama 37 menit
Assalamuaikum. Orang2 seperti anda pintar2 karena anda semua sekolah tinggi. Bagaimana dengan tukang bangunan yang tetiba nganggur g ada penghasilan dan hanya punya keahlian itu saja? Dapur buat mereka jauh lebih penting supaya anak istri bisa makan minum. Ingat! Tugas laki-laki mencari nafkah halal (tidak mencuri) dan bisa tentram hidupnya.
Nah, apakah pendapat anda pada konten yang dibuat ini bisa memandang sisi kebutuhan mereka daripada sisi penonton? Coba cari nara sumber lainnya.
Bg bahas ttg bahaya dampak dari penyakit anak muda sekarang yaitu kelebihan informasi itu... Bakal gimana dongg
Tanya AI bg
jadi penasaran urutan ke 24
Asik nih
Mau tanya kalo ojek online gmn klo tidak menggunakan HP...
Bang undang Ustad Nur Syamsul Qomar Lc untuk bahas masalah ini...
Absen ke delapan bang,pin dong😂
setelah gue abis nonton.. gue hapus pubg, mobile legend dan semua sosmed.
Tapi?
keren banget bg derry sekarang kurus
Absen kedua nwang😂
Ujian sekolah aja sekarang pake HP
Kok yo wonogiri to yooo:(
Reels emang bikin brainrot
Kenapa wonogiri😂
Hp seperti mata dng 2 mata pisau😢. Gua sedih
Bit coin masih gak percaya nih sekarang bang? 😂😂😂
Masih gak percaya kah? 😂😂😂
Kontennya ga fokus, mas derinya juga suka bawa kemana2. Dari awal kan bahasannya bagaimana membuat gen z ini ga adict sm gadget dan bs meminimalisir brain rot td.
Host nya kelihatan langsing kini,berhasil diet nya
Bang, lu jangan nyela org ngomong muluk geh. Kesel gw dengernya 😂
20:44 streess..
Konten receh itu yg gimana bang ,klw ini konten teceh gk
Brain rot emang reels sosmed 😂
Absen bwang🎉