Agaknya fungsi peripih yg dibahas di sini mirip dengan istilah "pedagingan" yg kami kenal di Bali dan Lombok. Prosesi menanam "pedagingan" yg berisi logam dan batu-batu mulia ini tetap menjadi elemen penting dan sakral dalam pembuatan tempat ibadah umat Hindu sampai hari ini. Kebetulan sa ngobrolin topik ini dengan salah seorang sahabat yg menjadi "pemangku" di Pura Lingsar beberapa hari yg lalu.
Closing narasinya mas ASISI, dahsyat. Precious respect buat UII Jogja yg sangat generous. UII menjadi satu²nya universitas yg unik/khas, yg memeluk candi berisi simbol dewa ilmu dan pengabdian. Semoga Nusantara bisa bangkit meraih kembali kejayaannya spt di masa lalu.
Cerita sedikit kenangan terkait candi kimpulan ini, kebetulan saya sendiri adl mahasiswa di kampus UII jurusan arsitektur saat candi ini di temukan dan saya kos nya di desa kimpulan, saat itu sy sdg magang dan assisten dosen saya adalah salah satu yg ikut andil dlm mendesain dan menggambar perustakaan UII tersebut jd sedikit tau ttg awal kisah candi ini di temukan dan kesan yg menyenangkan, saat penggalian pondasi calon perpustakaan itulah mula ditemukan nya candi ini, hingga pihak UII membuat kebijakan utk mendesain ulang perpustakaan dg desain baru yg mana desain awal itu ada diatas candi, menjadi desain yg menyatu dan memeluk candi tsb, dan menghasilkan konsep desain yg menarik apalagi candi ganesha yg merupakan simbol kecerdasan cocok dg perpustakaan tempat org mencari ilmu, sy apresiasi sekaligus bangga dg UII dg kebijakan nya tsb, krn hal ini tdk mudah butuh effort yg besar dmn scr keyakinan berbeda tp bisa berdampingan dan melestarikan apalagi disamping bangunan tsb sebelah utara nya adalah masjid Ulil Albab kampus UII, blm lg merubah desain nya yg sdh membuat awal lg, melalui proses panjang, survey lapangan, desain bangunan, perhitungan struktur, RAB dan tender kontraktor, ini adl pelajaran berharga utk slg menjaga dan melindungi budaya dan keberagaman bangsa.
Sy dari tim kontraktor yg menggali dan membangun sebagian gedung di atasnya. Waktu di gali 50%, gunung merapi meletus dengan hebat. Ada kisah mistis. Sy sendiri sakit sampe dirawat di rumah sakit. Beberapa rekan jg mengalami sakit.
Saat UII memutuskan merubah desain kampusnya untuk tujuan melestarikan candi Kimpulan peninggalan masa lalu, saya membayangkan akan kemegahan gedung kampus UII & terwujud toleransi solid dari bangsa 🇮🇩. Mantab mas Asisi 👍
Lagi ngebayangin banyak pohon rindang di sekitar candi dg tata taman yg cakep dan mahasiswa kampus lagi pda belajar,ada yg skedar rebahan,ada yg ngobrol serius,bakal jd kampus favorit sih ini 👍
Maturnuwun dekanat dan sivitas serta manajemen terkait pembangunan kpus UII di Sleman..Menjadikan UII bersebelahan dan memiliki aneka penyimpanan jejas yang tersimpan dgn baik di kampus yang pasti harus menyesuaikan block plan krn pembangunannya menemukan sebuah jejas cagar budaya. Bravo dan tks UII. Tks mas Asisi
I will always respect the Indonesian government for not destroying or hiding the ancient hindu temples found , even though Indonesia is a Muslim country:) that make Indonesia different from other muslim nations On the other hand they thoroughly researched these sites and also preserved these , love the fact that they bulid the university surrounding the site it looks beautiful From india
Alhamdulillah, terima kasih mas ASISI akhirnya mau ngereview candi Kimpulan di kampus UII. Sbg alumni UII saya bangga bgt krn pihak kampus bener2 dedicated merawat n melindungi situs candi ini. Selain itu, saya bangga jg krn kebetulan yg jd pemimpin proyek pembangunan bangunan perpus UII ini adalah dosen pembimbing skripsi n tesis saya dan beliau senang bgt waktu candi ini ditemukan di lokasi proyek meskipun memang beliau harus berunding serius dgn pihak kampus mengenai perubahan disain bangunan perpustakaan utk beradaptasi dgn bangunan candi. Yang bikin beliau suka dgn candi ini memang arca ganesha nya yg ditemukan dlm keadaan baik. Kadang kami berdua jg sempat berdiskusi apakah lokasi kampus ini adalah dulunya kadewaguruan tempat para murid belajar. Soalnya kl dipikir2 lokasinya dekat dgn gunung n jauh dr pusat kota lalu ada arca ganesha sang dewa pengetahuan. Saya dan dosen pembimbing saya malah berandai andai kalo asumsi kami memang benar, mgkn orang2 jaman dulu/para resi bisa menerawang ke masa depan bahwa lokasi ini ditakdirkan jd tempat belajar yg cocok baik di masa itu maupun di masa depan 😁 Oh ya, buat temen2 yg belum pernah berkunjung ke kampus UII, baca buku di perpus UII dan jalan2 ke museum plus situs candinya asyik n nyaman lho, bisa nambah pengetahuan sekaligus menambah wawasan sejarah budaya lokal masa lampau yg kaya. Btw, makasih udah datang ke kampus UII tercinta. Keren mas ASISI 🥰
Melalui candi2 tsb, seolah-olah nenek moyang menitipkan pesan bahwa terlepas apapun kepercayaan dan keyakinan anak cucu nanti,mereka torehkan pengetahuan dan pengalaman (seni, arsitektur,dan gambaran kehidupan) dimasa mereka sbg bagian dari ilmu bekal bagi anak cucu di masa depan. Terimakasih utk kontennya yg bagus Mas Asisi 😎👍 Sulit diskip memang 😂
Kampusku.. Univ. Islam Indonesia.. jadi kangen.. inget tahun 2009 pembangunan Gedung Perpustakan Pusat UII, baru proses penggalian pondasi dihentikan karena ditemukn struktur candi. Hebat UII karena mengubah design awal bangunan perpus agar candi tersebut tetap berdiri di tempatnya, bahkan candi kimpulan tsb masih dipakai umat Hindu untuk beribadah. Toleransi yang sangat Indah. Betul kemungkinan candi tersebut terkubur material erupsi gunung merapi berupa lahar dingin karena di sisi timur bangunan ada sungai kecil dengan lereng yang curam dan dalam, kemungkinan dahulu disitu sungainya lebih besar dan menjadi jalur aliran lahar dingin merapi dan kemudian saat ini sungainya manjadi kecil namun dengan lereng sungai yang curam dan dalam.
Sebuah 'dokumentasi' kuno berada di tengah kampus sangat mahal nilainya, dan itu kaya akan ilmu-ilmu yang tidak sedikit untuk terus dipelajari dan digali. Mahasiswa juga bisa mendapatkan pengetahuan 'gratis' dari keberadaan candi kimpulan di tengah kampus. Setidaknya mahasiswa setempat juga bisa didorong untuk melakukan penelitian ulang keberadaan candi tersebut, salam budaya mas, sehat selalu, saiki rodo serius hahahaha......
Saya ngikutin kisah candi kumpulan ini sejak berita penemuannya sampai dengan akhirnya tetap dilestarikan oleh pihak UII. Sama seperti mas Asisi , saya juga terharu karena pihak kampus UII berkomitmen melindungi candi ini. Dan Ganesha pun tersenyum. Dia yg biasanya melindungi suatu daerah kini dilindungi oleh pihak kampus. Tentang Ganesha yg melindungi suatu daerah berbahaya, saya jadi ingat penemuan The Lost Giant Ganesha di lereng jurang perbukitan dekat candi ratu boko
Sangat beruntung candi ini ditemukan di tengah kompleks akademisi shg bisa diekskavasi & dilestaeikan.dng baik. Dan di lingkup akademisi biasanya tumbuh tokeransi.. Jika pendidikan kita spt ini, penuh toleransi, saling berefleksi, mengembangkan diri, negeri kita akan luar biasa di masa depan
sebagai seorang yg pernah bekerja di UII dan sebagai fotografer sering memotret Candi Kimpulan ini, saya sungguh terharu menyaksikan paparan Mas Asisi di video ini. Maturnuwun Mas..
Saya sekarang sedang berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan sering bertanya-tanya mengapa ITB menggunakan Ganesha sebagai simbol kampusnya dan apa maknanya? Akhirnya melalui video Mas Asisi pertanyaan saya ini terjawab sudah. Makasih banyak buat videonya, Mas. Tetap semangat untuk terus menyajikan konten2 menarik terkait Candi2 di Nusantara !!!
masseee saya nyumbang jempol aja ya. sama nonton videonya. mau traktir gak gablek duit. terima kasih untuk selalu memberi pencerahan terhadap saya pribadi yg sangat awam tentang sejarah Nusantara. yakni negeriku tercinta. 🇮🇩🇮🇩🙏
Terima kasih UII & terima kasih Mas Asisi telah melestarikan & mengajarkan nilai serta karya leluhur bangsa Indonesia yang sangat besar dari purbakala dahulu kala.
BANGSA BESAR ADALAH BANGSA YANG MENGHORMATI LELUHURNYA.... Makasih kisahnya, kakak2 ASISI..salam hormat untuk panjenengan dan semua yg tlah berkiprah, salam Panca Sila💚🇮🇩🙏😇😍
Luar biasa mas asisi yg sdh menggali pengetahuan di masa kerajaan jawa yg jaya di masa itu dgn arsitektur yg sngat indah dn erat dgn simbul2 ajaran SIWA HINDU jawa di masa jaman kerajaan kuno. Semoga candi2 yg ada di jawa tetap di rawat dn di jaga dgn baik krna itu merupakan bukti bahwa nusantara adalah negara yg kuat dn besar dgn bnyaknya bukti sejarah di masa lalu yg hrs kita banggakan sbagai generasi penerus bangsa
Waw, bangga bisa diliput Asisi channel.. Sebagai alumni arsitektur sedari awal mengikuti perkembangan candi ini sampai jadi.. Dan jadi tempat favorit mengerjakan skripsi saat sudah terbangun megah.. Tetap semangat menguak candi2 Indonesia mas Asisi, channel ini selalu setia menemani di berbagai kegiatan 🙏🏻
Penjelasan yang ilmiah dan mudah di mengerti, runtut ceritanya, kaya akan gaya bahasa, sangat expresif dan menjiwai sehingga semakin manarik narasinya, sukses terus untuk ASISI dan berkah kontennya
Alhamdulillah/Puji Tuhan di era dimana minat baca sepertinya berkurang ada channel yg mengedukasi seperti ASISIChannel. Melihat candi (notabene peninggalan Hindu/Budha) yang dilindungi kampus Islam membuatku yakin bahwa bangsa ini sebenarnya sangat-sangat toleran dan menghargai peninggalan nenek moyang, jadi jangan pedulikan jika ada narasi-narasi intoleran, bisa jadi mereka didanai pihak tertentu yg tdk suka bangsa ini bersatu.
@@muhammadharitsabdullah8012 fakta nya yg terjadi di lapangan seperti itu, bukan hanya golongan tdk terpelajar akan tetapi golongan terpelajar sampai kalangan profesional jg sering terpancing isu primordial. Dan fakta di lapangan masih banyak nya terjadi hal2 intoleran, menjadi tugas sesama anak bangsa utk saling mengingatkan dan mengedukasi pentingnya toleransi
Pantesan waktu malam dahulu lewat jalan daerah disitu angker, rupanya ada candi yang tertimbun. alhamdulillah terimakasih mas ASISI sudah membahas candi kimpulan karena waktu studi di UII belum dibangun perpustakaan dilokasi itu( salam santiago berdebu)
Antara kampus tempat para pelajar dan candi sebagai peninggalan sejarah dan budaya sangat relevan sekali dan unik satu-satunya didunia didalam kampus ada candi .
Tetap bangga pada karya nenek moyang Indonesia ( gak membayangkan gimana caranya membangun candi2 megah yg batuannya besar2 ,presisi dengan ukiran2 & disusun setinggi gunung ) tanpa memakai alat berat seperti jaman kini.....✍️👍🤝
Luar biasanya ada bangunan modern berpadu dengan bangunan kuno dan Islam yg direpresentasikan UII berpadu dengan Hindu yg direpresentasikan Candi Kimpulan. Beginilah seharusnya Indonesia
Wow....mantap UII...sangat langka sebuah institusi Pendidikan yang berniat sekali akan pelestarian Sejarah Bangsa dan Peninggalan Sejarah apalagi berupa Candi...kebanyakan Institusi Pendidikan hanya sekedar Retorika aja atau lips service doang...abis itu hilang tidak ada tindak lanjutnya....ini berbeda, sungguh ikut mencerdaskan Bangsa....semangat dan Sehat terus Mas Asisi dan istri 🙏🙏🙏
Terimakasih Kakak ASISI, tahun itu sempat mendengar peristiwa penemuan tersebut tapi saya tidak begitu tetarik mempelajari lebih lanjut dan berkunjung melihat langsung candi Kimpulan, walau sering kali ke Jogja dan pernah juda singgah ke UII kampus baru. Sesuatu yang luar biasa. Semoga Kakak ASISI beserta kerabat sehat selalu. Terimakasih juga UII yang turut aktif melestarikan sejarah bangsa Indonesia.
Dalam Hindu, Dewa Ganesha juga dikenal sebagai Dewa ilmu pengetahuan & kebijaksanaan.. itulah sebabnya ada beberapa sekolah yg menggunakan simbol Dewa Ganesha (seperti patung, gambar, dll) sebagai identitas sekolahnya. Dewa Ganesha juga dikenal sebagai penolak bala, itulah mengapa banyak rumah di bali yg menempatkan patung Ganesha di area suci didekat pintu masuk rumahnya.
Keistimewaan Ganesha itu yg melatarbelakangi brigade 17 Tentara Pelajar dulu di jaman revolusi memilih Ganesha menjadi lambangnya. Dewa ilmu pengetahuan tapi juga melambangkan kekuatan melawan marabahaya
Perbedaan tidak perlu menjadi WIGNA untuk belajar. Justru keimanan yang bersinergi dengan ilmu pengetahuan dan dipupuk semangat toleransi, pasti melahirkan KEBIJAKSANAAN. #😓 haru.
Salam budaya ..Rahayu Mas Asisi rasa terimakasih selalu saya sampaikan atas pencerahan nya terutama ttg sejarah peradaban leluhur Nusantara yg Adidaya, serta saya ikut meng apresiasi setinggi tinggi nya buat UII Jogjakarta atas toleransi serta kontribusi yg sdh diipersembahkan utk bangsa dlm ikut menyelamatkan situs peninggalan leluhur ,semoga ke depan akan berguna khususnya internal kampus UII dan bangsa Indonesia pada umumnya
Karena sejalan dengan sejarah berdirinya UII. Para pendiri berpikir perlunya ilmu pengetahuan yang lebih tinggi bagi umat islam pada masa itu. Karena sekolah dulu hanya sampai SMA. oleh karena itu, candi bagi UII adalah sumber ilmu pengetahuan juga. Menurut saya seperti itu
@@ibnualhakim1599 betul mas Ibnu semoga bangsa ini semakin dewasa dlm menyikapi serta memahami semua fenomena yg ada dan tidak terjebak pada fanatisme yg sempit ,karena dlm kehidupan ini kita hidup berdampingan dgn siapapun bahkan dgn apapun yg ada di alam semesta ini marilah kita lebih bijak agar bangsa ini kembali memiliki peradaban yg tinggi 🙏
Jadi keingat dulu saat kuliah semester akhir, heboh berita candi ditemukan. Akhirnya main ke UII lihat candi yg baru aja digali sekalian cari referensi skrpsi.😊 sempet foto di arca ganesha sebelah lingga yoni, dan dulu masih belum seperti sekarang. Sebagian masih tertimbun tanah dan masih ada yg sudah digali.fotonya masih ada sampai sekarang
Aku baru tahu soal channel ini, dan yang bikin lebih menarik itu cara bang Asisi menyebutkan kronologi waktu, seperti tahun segini, bersamaan dengan kejadian lain di benua lain. Jadi sekalian kita belajar tentang sejarah nusantara, kita juga jadi penasaran dan ikut menggali tentang event lain yang disebut.
Akhirnya diulas, terimakasih mas Asisi sudah dipenuhi request nya. Penasaran sekali bagaimana sejarah candi yg ditemukan di bekas kampus saya. Menurut cerita masyarakat sekitar tepat di area perpustakaan sebelum candi ditemukan, konon daerah angker. Dan kebetulan saya sedikit peka terhadap hal2 ghoib, namun nalar saya masih jalan. Dimana ada entitas ghoib yg kuat, pasti disitu ada hal2 bersejarah yg terkubur. Gangguan2 ghoib hanya tipu muslihat untuk mengaburkan rahasia masa lampau.
bagus sekali video nya kak, terima kasih sudah berbagi kebahagian dan ilmu pengetahuan budaya yang baru di temukan, sangat menghibur dan menginspirasi sekali, salam sehat dan sukses selalu ya kak🙏☺🌹🌹🌹
Conten ini sangat luar biasa bagi masyarakat Indonésia . Sangat mendidik dan mengajari bagaimana menghargai , menghormati , melestarikan nilai budaya nilai seni dan nilai luhur kariya bangsa Indonesia . Semoga Chanel ini semakin di senangi , di cintai masyarakat Indonesia .
Amin🙏. Terima kasih doanya, Mari jadikan nusantara sebagai kebanggaan kita bersama 🇮🇩. Semoga Indonesia akan selalu jaya. Tetap jaga kesehatan dengan berbahagia selalu. 🙂
Kayanya ini benar2 terpendam ga terutak atik dan baru ditemukan 2009. Mgkn kl ditemukan jaman dulu sblm ada kesadaran melestarikan peninggalan budaya, habis jg dijarah.
Pesan yang sangat menyejukkan 🍃 Keimanan yang bersinergi dengan ilmu pengetahuan dan dipupuk dengan semangat toleransi, pasti akan melahirkan kebijaksanaan. 💚
membicarakan toleransi, sebenarnya Candi Ngetos deket sama mesjid, saya waktu ke sana dulu banget sempat sholat di sana soal Ganesha sebagai panglima para dewa, kok saya pernah baca beberapa sumber kalo yang jadi panglima para dewa itu malah Kartikeya, kakaknya kalo diliat dari desainnya, Candi Kimpulan kok kesannya kayak percandian buat masyarakat biasa ya? kesannya sederhana
Hehehe. Iya, kami juga pernah berkunjung ke sana, Mas Faiz. Ganesha sebagai panglima adalah versi Jawa (Smaradahana), mereplace Kartikeya dalam versi India.
Wah kampus ane nih. Sebagian mahasiswa menyebut bukan candi kimpulan tapi candi perpus haha. Isu nya dibawah masjid ulil albab juga ditemukan strukrur serupa 😁
Beruntung banget ditemukan di kampus dan pada masa modern, karena pasti akan langsung diamankan 😭😭 dari yang sudah-sudah pasti bakal langsung dijarah. Akhirnya bisa lihat full artefak candinya! Makasih banyak telisiknya, Mas Asisi!
@@mkinfomediagrup betul sekali kta mas asisi... kita sebagai generasi penerus harus aktif ikut membangun bangsa ini bukan hanya bisa mencaci n menghujat...buktikan bahwa kita jga bagian dari negri ini bukan pencaci
Saya kebetulan adalah Tim perencana dari Perpustakaan UII ini, tentu saja mengikuti dengan pasti dari awal sampai akhir pembangunan sekaligus pelestarian Candi Kimpulan ini. Tidak akan berbicara mengenai Teknis, saya ingin sedikit bercerita dari sisi unik sekaligus mistis, konon dulu saat masih menjadi tanah pekarangan, sapi-sapi yang mencari makan disitu selalu berjalan menghindari/berjalan memutar dari lokasi yang sekarang ditemukan candi tersebut. CAndi ini sendiri ditemukan pada tahun 2010, saat awal2 konstruksi Gedung perpustakaan tersebut tepatnya saat pekerjaan galian pondasi, awalnya kedalaman pondasi berada di kedalaman 3m dari titik nol lantai, namun entah bagaimana, Ketua Badan Wakah waktu itu bersikeras menginginkan pondasi diperdalam setidaknya 0,5m lebih dalam dari rencana semula, akhirnya karena lebih dalam 0,5m inilah candi tersebut akhirnya terungkap. seandainya pondasi tidak diperdalam maka candi inipun akan selamanya tertimbun tanah dan bangunan Perpustakaan versi sebelum terungkapnya Candi. Selanjutnya ketika ekskavasi awal candi dilakukan, akhirnya ditemukan lempengan emas yg mas Asisi kemukakan, pada waktu itu kita melihatnya mirip sekali dengan logo UGM (Universitas Gadjah Mada). Nha begitu lempeng emas itu tercabut dari tempatnya, "diamankan" pihak benda Cagar Budaya, seketika itu pula gunung Merapi meletus dengan hebatnya, sepanjang saya hidup di Yogyakarta, letusan 2010 merupakan letusan terbesar yang saya rasakan, dan sekali lagi pembangunan serta pelestarian candi terhenti sejenak, sampai letusan gunung merapi waktu itu reda. Menurut mas Asisi, disekitar lokasi tersebut apa masih ada situs2 lain yang terkubur letusan gunung merapi..? atau jangan-jangan dibawah bangunan2 megah UII memang terdapat situs-situs yang membentuk suatu pemukiman di jaman dulu, kebetulan di selatan desa kimpulan ini memang nama daerahnya adalah Kecamatan CAndi.
Masya Allah...ternyata candi peninggalan nenek moyang kita itu memiliki kisah yang luar biasa. Dengan harta yang terpendam, mungkin pada masanya dahulu benda2 tersebut sangat berharga sekali ya...kita para alumni UII jadi bangga dengan adanya Candi dilingkungan kampus terpadu. Semoga sejarah ini meninggalkan aura positif bagi kita semua...bangga jadi anak Indonesia
@@ASISIChannel untuk pihak terkait sudah tahu karena juga sudah firal dimedsos daerah sini. Tetapi sepertinya pihak terkait memang tutup mata, tidak berani memberi sanksi tegas.
Kok bisa pas yaa candi ini ditemukan di kampus Islam yg dibangun para perintis negara ini, seolah2 menunjukan toleransi & untuk mengingatkan akan sejarah panjang negara ini, pas nya lagi arca ganesha dewa pengetahuan juga ditemukan di kampus tsb😅
Biasanya, toleransi seperti ini terbentuk di kalangan pendidikan tingkat tinggi mas... Video ini sangat Pas, sebagai gambaran bagi yang belum memahami arti toleransi..
Candi Kimpulan itu sebenarnya dahulunya merupakan Komplek Percandian, dilihat dari beberapa nama literatur desa sekitarannya banyak menggunakan nama candi dan juga beberapa artefak juga ditemukan disekitar desa. Di Candi Induk yang memegang teratai di kanan kiri masuk candi itu sosok Apsara
Candi kimpulan, perpustakaan utama didalam gedung perpustakaan kampus. Candi yg merupakan warisan kuno yg bisa kita ambil pengetahuan2 didalamnya, dan candinya berisi sebuah arca ganesha yg merupakan simbol pendidikan.
Candinya sangat beruntung bisa berada di kampus yang mana tempat berkumpulnya cendikiawan nasional yang sudah pasti akan menjaga candi di bawah toleransi umat beragama
Closing statement yang selalu afdal dengan kondisi bangsa ini. Semoga banyak yang tercerahkan dan sadar setelah menyaksikan tayangan ini. Terima kasih pula kepada pihak UII yang berani "memeluk" perbedaan dan menunjukkan kepada dunia kebesaran bangsa kita.
Cek candi-candi Jogja yang sudah ditelisik ASISI: ua-cam.com/play/PLSkxmTSBb6umPji3V7JL3xkpGUVPNDdA2.html
Agaknya fungsi peripih yg dibahas di sini mirip dengan istilah "pedagingan" yg kami kenal di Bali dan Lombok. Prosesi menanam "pedagingan" yg berisi logam dan batu-batu mulia ini tetap menjadi elemen penting dan sakral dalam pembuatan tempat ibadah umat Hindu sampai hari ini.
Kebetulan sa ngobrolin topik ini dengan salah seorang sahabat yg menjadi "pemangku" di Pura Lingsar beberapa hari yg lalu.
Kalau ada yang mau gali tanah di proyek jogja ecopark, disana ada candinya... Tetapi di timbun lagi saat penggalian pondasi
@@iwanhutamasanjaya976 dilaporkan saja ke yang berwenang, yakni Balai Arkeologi Jogja.
Openingnya selalu menarik, di barengi dengan kurun waktu yg bersamaan dengan kejadian yg di bahas👍👍👍👍
@@ASISIChannel semoga ada konten untuk menerjemahkan prasasti2 yg ada
Closing narasinya mas ASISI, dahsyat.
Precious respect buat UII Jogja yg sangat generous.
UII menjadi satu²nya universitas yg unik/khas, yg memeluk candi berisi simbol dewa ilmu dan pengabdian.
Semoga Nusantara bisa bangkit meraih kembali kejayaannya spt di masa lalu.
Cerita sedikit kenangan terkait candi kimpulan ini, kebetulan saya sendiri adl mahasiswa di kampus UII jurusan arsitektur saat candi ini di temukan dan saya kos nya di desa kimpulan, saat itu sy sdg magang dan assisten dosen saya adalah salah satu yg ikut andil dlm mendesain dan menggambar perustakaan UII tersebut jd sedikit tau ttg awal kisah candi ini di temukan dan kesan yg menyenangkan, saat penggalian pondasi calon perpustakaan itulah mula ditemukan nya candi ini, hingga pihak UII membuat kebijakan utk mendesain ulang perpustakaan dg desain baru yg mana desain awal itu ada diatas candi, menjadi desain yg menyatu dan memeluk candi tsb, dan menghasilkan konsep desain yg menarik apalagi candi ganesha yg merupakan simbol kecerdasan cocok dg perpustakaan tempat org mencari ilmu, sy apresiasi sekaligus bangga dg UII dg kebijakan nya tsb, krn hal ini tdk mudah butuh effort yg besar dmn scr keyakinan berbeda tp bisa berdampingan dan melestarikan apalagi disamping bangunan tsb sebelah utara nya adalah masjid Ulil Albab kampus UII, blm lg merubah desain nya yg sdh membuat awal lg, melalui proses panjang, survey lapangan, desain bangunan, perhitungan struktur, RAB dan tender kontraktor, ini adl pelajaran berharga utk slg menjaga dan melindungi budaya dan keberagaman bangsa.
Terima kasih sudah berbagi cerita, Kak Faj rin 👍. Tetap bahagia dan sehat selalu. Salam budaya dari kami 🙏.
UII menjadi Kampus yg keren dan menarik. untuk. dikunjungi krn. ada peninggalan. budaya yg sangat berharga
Kampus yg Indah...
Sy dari tim kontraktor yg menggali dan membangun sebagian gedung di atasnya. Waktu di gali 50%, gunung merapi meletus dengan hebat. Ada kisah mistis. Sy sendiri sakit sampe dirawat di rumah sakit. Beberapa rekan jg mengalami sakit.
Wih, serius, Pak Nanang? Terima kasih sudah sharing pengalaman yang tidak biasa di sini. Salam budaya dari kami. 🙏
Iya meletus hebat 2010
Wahh udh kayak firaun di mesir ya..
Banyak candi penuh misteri 🙏🏿
Lu lu lu ente kaya habib aja ngaku ngaku
Saat UII memutuskan merubah desain kampusnya untuk tujuan melestarikan candi Kimpulan peninggalan masa lalu, saya membayangkan akan kemegahan gedung kampus UII & terwujud toleransi solid dari bangsa 🇮🇩. Mantab mas Asisi 👍
Terima kasih, Mas Didik. Salam budaya 🙏
Nyata luarbiasa
Candi bagian dari sejarah jatidiri bangsa
Lagi ngebayangin banyak pohon rindang di sekitar candi dg tata taman yg cakep dan mahasiswa kampus lagi pda belajar,ada yg skedar rebahan,ada yg ngobrol serius,bakal jd kampus favorit sih ini 👍
Itulah nenek moyang orang Jawa ya jelas harus dihargai dijawa kecuali orang Jawa tidak ingat nenek moyangnya
Pulau Jawa memang situsnya peradaban masa lampau ..Jogja tak terkecuali...mksh ...ak ikut bangga JD wrg Jogja .NKRI nomor satu..
Syukurlah terselamatkan, dan pihak kampus sungguh luar biasa kooperatif melestarikan warisan leluhur kita.
Iya, lumayan yg candi ini terselamatkan.
Maturnuwun dekanat dan sivitas serta manajemen terkait pembangunan kpus UII di Sleman..Menjadikan UII bersebelahan dan memiliki aneka penyimpanan jejas yang tersimpan dgn baik di kampus yang pasti harus menyesuaikan block plan krn pembangunannya menemukan sebuah jejas cagar budaya. Bravo dan tks UII. Tks mas Asisi
I will always respect the Indonesian government for not destroying or hiding the ancient hindu temples found , even though Indonesia is a Muslim country:) that make Indonesia different from other muslim nations
On the other hand they thoroughly researched these sites and also preserved these , love the fact that they bulid the university surrounding the site it looks beautiful
From india
I'm here after watch praveen mohan video 😂
Thanks!
saya support channel ini berhubung saya suka sejarah
Terima kasih sudah mensupport ASISI, Mas Putra. Semoga selalu sehat, bahagia, dan diberkahi
Alhamdulillah, terima kasih mas ASISI akhirnya mau ngereview candi Kimpulan di kampus UII. Sbg alumni UII saya bangga bgt krn pihak kampus bener2 dedicated merawat n melindungi situs candi ini. Selain itu, saya bangga jg krn kebetulan yg jd pemimpin proyek pembangunan bangunan perpus UII ini adalah dosen pembimbing skripsi n tesis saya dan beliau senang bgt waktu candi ini ditemukan di lokasi proyek meskipun memang beliau harus berunding serius dgn pihak kampus mengenai perubahan disain bangunan perpustakaan utk beradaptasi dgn bangunan candi. Yang bikin beliau suka dgn candi ini memang arca ganesha nya yg ditemukan dlm keadaan baik. Kadang kami berdua jg sempat berdiskusi apakah lokasi kampus ini adalah dulunya kadewaguruan tempat para murid belajar. Soalnya kl dipikir2 lokasinya dekat dgn gunung n jauh dr pusat kota lalu ada arca ganesha sang dewa pengetahuan. Saya dan dosen pembimbing saya malah berandai andai kalo asumsi kami memang benar, mgkn orang2 jaman dulu/para resi bisa menerawang ke masa depan bahwa lokasi ini ditakdirkan jd tempat belajar yg cocok baik di masa itu maupun di masa depan 😁
Oh ya, buat temen2 yg belum pernah berkunjung ke kampus UII, baca buku di perpus UII dan jalan2 ke museum plus situs candinya asyik n nyaman lho, bisa nambah pengetahuan sekaligus menambah wawasan sejarah budaya lokal masa lampau yg kaya.
Btw, makasih udah datang ke kampus UII tercinta. Keren mas ASISI 🥰
Sama-sama, Kak. Saya pun ikut berandai-andai, bahwa UII adalah lanjutan dari kadewaguruan di masa klasik. Keren.
Saya pun berpikir demikian, ketika pernah kesana loh kok pas banget arca yg ada dicandi itu arca ganesha.
Wah jd pengen berkunjuang kesana, bs untuk umum ya perpusnya ? Sy dari Bali
Melalui candi2 tsb, seolah-olah nenek moyang menitipkan pesan bahwa terlepas apapun kepercayaan dan keyakinan anak cucu nanti,mereka torehkan pengetahuan dan pengalaman (seni, arsitektur,dan gambaran kehidupan) dimasa mereka sbg bagian dari ilmu bekal bagi anak cucu di masa depan.
Terimakasih utk kontennya yg bagus Mas Asisi
😎👍
Sulit diskip memang 😂
Sama-sama, Mas Arief, terima kasih juga untuk pendapatnya yang menyejukkan. Salam budaya 🙏
Kampusku.. Univ. Islam Indonesia.. jadi kangen.. inget tahun 2009 pembangunan Gedung Perpustakan Pusat UII, baru proses penggalian pondasi dihentikan karena ditemukn struktur candi. Hebat UII karena mengubah design awal bangunan perpus agar candi tersebut tetap berdiri di tempatnya, bahkan candi kimpulan tsb masih dipakai umat Hindu untuk beribadah. Toleransi yang sangat Indah. Betul kemungkinan candi tersebut terkubur material erupsi gunung merapi berupa lahar dingin karena di sisi timur bangunan ada sungai kecil dengan lereng yang curam dan dalam, kemungkinan dahulu disitu sungainya lebih besar dan menjadi jalur aliran lahar dingin merapi dan kemudian saat ini sungainya manjadi kecil namun dengan lereng sungai yang curam dan dalam.
GANESHA , Lord of Inteligence 🙏 Gajah adalah binatang dg kekuatan intelegensia tinggi🙏
Sebuah 'dokumentasi' kuno berada di tengah kampus sangat mahal nilainya, dan itu kaya akan ilmu-ilmu yang tidak sedikit untuk terus dipelajari dan digali. Mahasiswa juga bisa mendapatkan pengetahuan 'gratis' dari keberadaan candi kimpulan di tengah kampus. Setidaknya mahasiswa setempat juga bisa didorong untuk melakukan penelitian ulang keberadaan candi tersebut, salam budaya mas, sehat selalu, saiki rodo serius hahahaha......
Yup, UII Jogja beruntung. Salam budaya 🙏
Keren... Candi Hindu yg masih utuh ditengah Universitas Islam Indonesia... Makasih mas Asisi
Sama-sama, Kak Rio. Salam budaya 🙏
ternyata nenek moyang kita adalah para arsitektur yang mumpuni, bangga jadi bangsa indonesia
Terutama jawa, hingga kini tukang bangunan mayoritas jawa
Saya ngikutin kisah candi kumpulan ini sejak berita penemuannya sampai dengan akhirnya tetap dilestarikan oleh pihak UII. Sama seperti mas Asisi , saya juga terharu karena pihak kampus UII berkomitmen melindungi candi ini.
Dan Ganesha pun tersenyum. Dia yg biasanya melindungi suatu daerah kini dilindungi oleh pihak kampus.
Tentang Ganesha yg melindungi suatu daerah berbahaya, saya jadi ingat penemuan The Lost Giant Ganesha di lereng jurang perbukitan dekat candi ratu boko
Betul, Mas Catur. Dan arca Ganesha raksasa yang ditemukan di pinggir jurang itu memang menarik. Salam budaya 🙏
@@ASISIChannel salam budaya , mas Asisi 🙏
Sangat beruntung candi ini ditemukan di tengah kompleks akademisi shg bisa diekskavasi & dilestaeikan.dng baik. Dan di lingkup akademisi biasanya tumbuh tokeransi.. Jika pendidikan kita spt ini, penuh toleransi, saling berefleksi, mengembangkan diri, negeri kita akan luar biasa di masa depan
Sepakat, Mas Irwan. Dan UII pun sangat beruntung punya candi di kawasan kampusnya.
Betul mas Asisi👍
sebagai seorang yg pernah bekerja di UII dan sebagai fotografer sering memotret Candi Kimpulan ini, saya sungguh terharu menyaksikan paparan Mas Asisi di video ini. Maturnuwun Mas..
Terima kasih apresiasinya, Mas Teguh. Salam budaya 🙏
Saya sekarang sedang berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan sering bertanya-tanya mengapa ITB menggunakan Ganesha sebagai simbol kampusnya dan apa maknanya?
Akhirnya melalui video Mas Asisi pertanyaan saya ini terjawab sudah. Makasih banyak buat videonya, Mas. Tetap semangat untuk terus menyajikan konten2 menarik terkait Candi2 di Nusantara !!!
Terima kasih semangatnya, Mas Putra. Salam hangat untuk teman-teman ITB. 🙏
Ini adalah pertanda dari leluhur untuk kembali ke jati diri. Kembalinya budaya jawa sudah dekat.
jati diri kita adalah menghargai perbedaan
masseee saya nyumbang jempol aja ya. sama nonton videonya. mau traktir gak gablek duit. terima kasih untuk selalu memberi pencerahan terhadap saya pribadi yg sangat awam tentang sejarah Nusantara. yakni negeriku tercinta. 🇮🇩🇮🇩🙏
Njih, siap. Maturnuwun sanget dukungannya, Mas Gufron.
Ah pelit aja.. masa traktir cilok aja ga ada duit?
Akhirnya terjawab kenapa candinya gak ada tangganya, sebagai alumni merasa bangga dan terimakasih kepada Mas ASISI atas pencerahannya 🙏🏻
Sama-sama, Mas Bayyu. Salam budaya 🙏
Woow,pas dengan gedung perpustakaan,,Ganesha emang istemewa,,nice going!
Iya, pas banget ya :)
Ganesha simbul kecerdasan, kebijaksanaan, kekuatan , kesabaran dll, terimakasih Mas Asisi yg hebat dan cerdas
Sama-sama, Kak Dewa. Salam budaya 🙏
Terima kasih UII & terima kasih Mas Asisi telah melestarikan & mengajarkan nilai serta karya leluhur bangsa Indonesia yang sangat besar dari purbakala dahulu kala.
Sama-sama, Kak Martin. Salam budaya 🙏
Hebat leluhur kita, semakin bangga jadi bangsa Indonesia, makasih mas asisi
Sama-sama, Kak. Salam budaya 🙏
BANGSA BESAR ADALAH BANGSA YANG MENGHORMATI LELUHURNYA....
Makasih kisahnya, kakak2 ASISI..salam hormat untuk panjenengan dan semua yg tlah berkiprah, salam Panca Sila💚🇮🇩🙏😇😍
Salam Pancasila juga, Kak 🙏
Keren UII... sampe segitunya menghargai 'harta karun peradaban kita', inilah cerminan sikap 'hasil' dari pendidikan itu sendiri !
Luar biasa mas asisi yg sdh menggali pengetahuan di masa kerajaan jawa yg jaya di masa itu dgn arsitektur yg sngat indah dn erat dgn simbul2 ajaran SIWA HINDU jawa di masa jaman kerajaan kuno. Semoga candi2 yg ada di jawa tetap di rawat dn di jaga dgn baik krna itu merupakan bukti bahwa nusantara adalah negara yg kuat dn besar dgn bnyaknya bukti sejarah di masa lalu yg hrs kita banggakan sbagai generasi penerus bangsa
Sama-sama, Mas Kresna. Salam budaya. 🙏
Terimakasih ASISI telah menelusuri candi² Di Jogja,, dan salut UII turut serta melindungi aset leluhur,,salam toleransi
Salam toleransi, Kak Jhonjey 🙏
Waw, bangga bisa diliput Asisi channel..
Sebagai alumni arsitektur sedari awal mengikuti perkembangan candi ini sampai jadi.. Dan jadi tempat favorit mengerjakan skripsi saat sudah terbangun megah..
Tetap semangat menguak candi2 Indonesia mas Asisi, channel ini selalu setia menemani di berbagai kegiatan 🙏🏻
Terima kasih semangatnya, Mas Bhisma. Salam budaya 🙏
Penjelasan yang ilmiah dan mudah di mengerti, runtut ceritanya, kaya akan gaya bahasa, sangat expresif dan menjiwai sehingga semakin manarik narasinya, sukses terus untuk ASISI dan berkah kontennya
Semoga bermanfaat, Kak Kuslan. Maturnuwun untuk apresiasinya ya 🙏
Alhamdulillah/Puji Tuhan di era dimana minat baca sepertinya berkurang ada channel yg mengedukasi seperti ASISIChannel. Melihat candi (notabene peninggalan Hindu/Budha) yang dilindungi kampus Islam membuatku yakin bahwa bangsa ini sebenarnya sangat-sangat toleran dan menghargai peninggalan nenek moyang, jadi jangan pedulikan jika ada narasi-narasi intoleran, bisa jadi mereka didanai pihak tertentu yg tdk suka bangsa ini bersatu.
Yup. Sepakat seratus persen, Mas David. 🙏
@@muhammadharitsabdullah8012 fakta nya yg terjadi di lapangan seperti itu, bukan hanya golongan tdk terpelajar akan tetapi golongan terpelajar sampai kalangan profesional jg sering terpancing isu primordial. Dan fakta di lapangan masih banyak nya terjadi hal2 intoleran, menjadi tugas sesama anak bangsa utk saling mengingatkan dan mengedukasi pentingnya toleransi
Pantesan waktu malam dahulu lewat jalan daerah disitu angker, rupanya ada candi yang tertimbun. alhamdulillah terimakasih mas ASISI sudah membahas candi kimpulan karena waktu studi di UII belum dibangun perpustakaan dilokasi itu( salam santiago berdebu)
Salam Santiago berdebu juga, Kak Riza. 🙏
Dan di tengah ramainya berita intoleransi, semoga ini menjadi contoh adanya toleransi di negara kita
Amin. Semoga makin banyak yg terinspirasi dari UII Jogja.
Sebagai alumni UII rasanya bangga bgt. Makasi mas Asisi sudah bahas candi di perpus UII
sami-sami Kak Dwi 🙏
Makin tinggi pendidikan yg didapatkan seseorang, makin tinggi pula toleransinya , ini yg bisa disimpulkan dari video ini
Makin cinta budaya, makin tinggi pula toleransinya...
Antara kampus tempat para pelajar dan candi sebagai peninggalan sejarah dan budaya sangat relevan sekali dan unik satu-satunya didunia didalam kampus ada candi .
Betul, Pak Haris. Satu-satunya.
Tetap bangga pada karya nenek moyang Indonesia ( gak membayangkan gimana caranya membangun candi2 megah yg batuannya besar2 ,presisi dengan ukiran2 & disusun setinggi gunung ) tanpa memakai alat berat seperti jaman kini.....✍️👍🤝
Luar biasanya ada bangunan modern berpadu dengan bangunan kuno dan Islam yg direpresentasikan UII berpadu dengan Hindu yg direpresentasikan Candi Kimpulan. Beginilah seharusnya Indonesia
Yup. Beginilah seharusnya Indonesia. Salam budaya, Pak Aji 🙏
Wah, udh lama pengen ajak anak2 ke candi ini. Thank you mas Asisi sudah kasih latar belakang, nanti bisa jelasin ke anak2 saat berkunjung
Dengan senang hati :) Semoga anak-anak enjoy ya saat ke sana
Wow....mantap UII...sangat langka sebuah institusi Pendidikan yang berniat sekali akan pelestarian Sejarah Bangsa dan Peninggalan Sejarah apalagi berupa Candi...kebanyakan Institusi Pendidikan hanya sekedar Retorika aja atau lips service doang...abis itu hilang tidak ada tindak lanjutnya....ini berbeda, sungguh ikut mencerdaskan Bangsa....semangat dan Sehat terus Mas Asisi dan istri 🙏🙏🙏
Maturnuwun Kak Ramli 🙏
@@ASISIChannel sami sami 🙏
Ngak usah jauh, jauh cari ilmu. Sama mas asisi uDah dpt ilmu sejarah
Hehehe.
Terimakasih Kakak ASISI, tahun itu sempat mendengar peristiwa penemuan tersebut tapi saya tidak begitu tetarik mempelajari lebih lanjut dan berkunjung melihat langsung candi Kimpulan, walau sering kali ke Jogja dan pernah juda singgah ke UII kampus baru. Sesuatu yang luar biasa. Semoga Kakak ASISI beserta kerabat sehat selalu.
Terimakasih juga UII yang turut aktif melestarikan sejarah bangsa Indonesia.
Dalam Hindu, Dewa Ganesha juga dikenal sebagai Dewa ilmu pengetahuan & kebijaksanaan.. itulah sebabnya ada beberapa sekolah yg menggunakan simbol Dewa Ganesha (seperti patung, gambar, dll) sebagai identitas sekolahnya.
Dewa Ganesha juga dikenal sebagai penolak bala, itulah mengapa banyak rumah di bali yg menempatkan patung Ganesha di area suci didekat pintu masuk rumahnya.
Keren emang ini Mas Asisi, selalu mengunjungi langsung lokasi di setiap bahasan terkait
Hehehe. Kadang-kadang capek. Terima kasih, Mas Fery. Salam budaya 🙏
Tapi keren sih bos .. langsung praktek enggk cuma cerita aja ngomong aja ini lngsung terjun ke tempatnya
Keistimewaan Ganesha itu yg melatarbelakangi brigade 17 Tentara Pelajar dulu di jaman revolusi memilih Ganesha menjadi lambangnya. Dewa ilmu pengetahuan tapi juga melambangkan kekuatan melawan marabahaya
Perbedaan tidak perlu menjadi WIGNA untuk belajar. Justru keimanan yang bersinergi dengan ilmu pengetahuan dan dipupuk semangat toleransi, pasti melahirkan KEBIJAKSANAAN.
#😓 haru.
Yup. Terima kasih, Kak Maverick. 🙏
Temanggung nyimak.
Selamat ramadhan, untuk semua pemirsa asisi yang muslim.
Salam hangat untuk Temanggung. 🙏
Salam budaya ..Rahayu Mas Asisi rasa terimakasih selalu saya sampaikan atas pencerahan nya terutama ttg sejarah peradaban leluhur Nusantara yg Adidaya, serta saya ikut meng apresiasi setinggi tinggi nya buat UII Jogjakarta atas toleransi serta kontribusi yg sdh diipersembahkan utk bangsa dlm ikut menyelamatkan situs peninggalan leluhur ,semoga ke depan akan berguna khususnya internal kampus UII dan bangsa Indonesia pada umumnya
Amin. Terima kasih sudah berbagi harapan, Mas Edy. Salam budaya 🙏
Karena sejalan dengan sejarah berdirinya UII. Para pendiri berpikir perlunya ilmu pengetahuan yang lebih tinggi bagi umat islam pada masa itu. Karena sekolah dulu hanya sampai SMA. oleh karena itu, candi bagi UII adalah sumber ilmu pengetahuan juga. Menurut saya seperti itu
@@ibnualhakim1599 betul mas Ibnu semoga bangsa ini semakin dewasa dlm menyikapi serta memahami semua fenomena yg ada dan tidak terjebak pada fanatisme yg sempit ,karena dlm kehidupan ini kita hidup berdampingan dgn siapapun bahkan dgn apapun yg ada di alam semesta ini marilah kita lebih bijak agar bangsa ini kembali memiliki peradaban yg tinggi 🙏
Ini baru ngabuburit yang mantap, sambil menunggu bedug sambil nimba ilmu. Ibarat sambil menyelam minum air, dapat 2 manfaat sekaligus.
Makasih 🙏 Minggu depan juga bisa ngabuburit bareng ASISI di jam yg sama
Wisata sejarah, penuh ilmu
Yesss
Luarbiasa bngunan leluhur kita dulu..megah ..AsisiChannel 👍👍
Iya :)
Jadi keingat dulu saat kuliah semester akhir, heboh berita candi ditemukan. Akhirnya main ke UII lihat candi yg baru aja digali sekalian cari referensi skrpsi.😊 sempet foto di arca ganesha sebelah lingga yoni, dan dulu masih belum seperti sekarang. Sebagian masih tertimbun tanah dan masih ada yg sudah digali.fotonya masih ada sampai sekarang
Wah, kenangan yg menyenangkan ya Kak :)
Aku baru tahu soal channel ini, dan yang bikin lebih menarik itu cara bang Asisi menyebutkan kronologi waktu, seperti tahun segini, bersamaan dengan kejadian lain di benua lain. Jadi sekalian kita belajar tentang sejarah nusantara, kita juga jadi penasaran dan ikut menggali tentang event lain yang disebut.
Makasih untuk apresiasinya ya, dan salam kenal 🙏 selamat menonton video2 asisi yg lain
Terima kasih Team Asisi berkat Team Asisi bertambah wawasan tentang sejarah masa lampau nusantara
Sami-sami kak 🙏
Im from India, I was soo interested after finding about Sambisari.. and this even more surprising!
Akhirnya diulas, terimakasih mas Asisi sudah dipenuhi request nya. Penasaran sekali bagaimana sejarah candi yg ditemukan di bekas kampus saya. Menurut cerita masyarakat sekitar tepat di area perpustakaan sebelum candi ditemukan, konon daerah angker. Dan kebetulan saya sedikit peka terhadap hal2 ghoib, namun nalar saya masih jalan. Dimana ada entitas ghoib yg kuat, pasti disitu ada hal2 bersejarah yg terkubur. Gangguan2 ghoib hanya tipu muslihat untuk mengaburkan rahasia masa lampau.
Trimakasih mas Asisi..kontennya selalu kutunggu 🙏😘
Hehehe. Terima kasih informasi dan sharingnya, Kak. Salam budaya 🙏
bagus sekali video nya kak, terima kasih sudah berbagi kebahagian dan ilmu pengetahuan budaya yang baru di temukan, sangat menghibur dan menginspirasi sekali, salam sehat dan sukses selalu ya kak🙏☺🌹🌹🌹
Salam sehat juga, Kak. 🙏
Conten ini sangat luar biasa bagi masyarakat Indonésia .
Sangat mendidik dan mengajari bagaimana menghargai , menghormati , melestarikan nilai budaya nilai seni dan nilai luhur kariya bangsa Indonesia .
Semoga Chanel ini semakin di senangi , di cintai masyarakat Indonesia .
Amin🙏. Terima kasih doanya, Mari jadikan nusantara sebagai kebanggaan kita bersama 🇮🇩. Semoga Indonesia akan selalu jaya. Tetap jaga kesehatan dengan berbahagia selalu. 🙂
Kayanya ini benar2 terpendam ga terutak atik dan baru ditemukan 2009. Mgkn kl ditemukan jaman dulu sblm ada kesadaran melestarikan peninggalan budaya, habis jg dijarah.
Betul, Kak Nichan. Peripihnya lengkap semua masih ditempat yang seharusnya. 🙏
Seperti yang pernah ditemukannya arca Ganesha di samping air terjun sikarim Wonosobo tepatnya dilereng pegunungan Dieng 👍👍 jadi menambah wawasan..
Mantap. Terima kasih juga infonya, Kak. 🙏
@@ASISIChannel sama 👍 👍
Pesan yang sangat menyejukkan 🍃
Keimanan yang bersinergi dengan ilmu pengetahuan dan dipupuk dengan semangat toleransi, pasti akan melahirkan kebijaksanaan. 💚
Makasih, Bu Rosiyah. 🙏. Semoga sehat selalu, dan Salam budaya 🙏.
mantaaabh mas asisi, terima kasih atas telisik candi nya...
makin bangga jd orang NUSANTARA RAYA punya leluhur yg hebat2
Terima kasih, Mas Hadi. Salam budaya 🙏
Sejak ada berita penemuan candi di UII ini, saya menunggu ada yg mengulas isi candi nya. Baru ini akhirnya ketemu. Mantab.
membicarakan toleransi, sebenarnya Candi Ngetos deket sama mesjid, saya waktu ke sana dulu banget sempat sholat di sana
soal Ganesha sebagai panglima para dewa, kok saya pernah baca beberapa sumber kalo yang jadi panglima para dewa itu malah Kartikeya, kakaknya
kalo diliat dari desainnya, Candi Kimpulan kok kesannya kayak percandian buat masyarakat biasa ya? kesannya sederhana
Hehehe. Iya, kami juga pernah berkunjung ke sana, Mas Faiz. Ganesha sebagai panglima adalah versi Jawa (Smaradahana), mereplace Kartikeya dalam versi India.
pernah nyasar ke sana
Hehehe.
Suatu anugerah bagi UII membangun perpustakaan di kasih candi sebagai koleksi museumnya.
Betul. Keren banget. 😊
Top pokoknya konten2 ASISI Channel...edukasinya mantap. 👍🙂🙏
Semoga sehat selalu dan tambah sukses. Aamiiin. 😇🤲🙏
Amin. Salam budaya, Kak 🙏. Dan terima kasih doanya.
Wah kampus ane nih. Sebagian mahasiswa menyebut bukan candi kimpulan tapi candi perpus haha. Isu nya dibawah masjid ulil albab juga ditemukan strukrur serupa 😁
Hehehe. Candi perpus ya. Makasih, Mas, untuk informasinya. 😊
Wahh keren banget kampusnya. Megah dan menyimpan byk sejarah yg dijaga baik❤.
Betul. Saya sendiri pun kagum dengan mereka. Salam budaya 🙏
Beruntung banget ditemukan di kampus dan pada masa modern, karena pasti akan langsung diamankan 😭😭 dari yang sudah-sudah pasti bakal langsung dijarah. Akhirnya bisa lihat full artefak candinya! Makasih banyak telisiknya, Mas Asisi!
Sama-sama, Kak Anissa. 🙏
Keren habis... UII adalah kampus yang mempunyai candi didalamnya...
Yup
Selalu nunggu konten² sejarah asisi .... ternyata Nusantara memang benar benar besar dan termasuk maju...tp itu dulu 😢😊
Maju tidaknya nusantara di masa kini ya tergantung kita semua kak.
@@ASISIChannel mantab gasss trusss konten sejarah ngulik ttg Nusantara....
@@mkinfomediagrup betul sekali kta mas asisi... kita sebagai generasi penerus harus aktif ikut membangun bangsa ini bukan hanya bisa mencaci n menghujat...buktikan bahwa kita jga bagian dari negri ini bukan pencaci
Saya kebetulan adalah Tim perencana dari Perpustakaan UII ini, tentu saja mengikuti dengan pasti dari awal sampai akhir pembangunan sekaligus pelestarian Candi Kimpulan ini. Tidak akan berbicara mengenai Teknis, saya ingin sedikit bercerita dari sisi unik sekaligus mistis, konon dulu saat masih menjadi tanah pekarangan, sapi-sapi yang mencari makan disitu selalu berjalan menghindari/berjalan memutar dari lokasi yang sekarang ditemukan candi tersebut. CAndi ini sendiri ditemukan pada tahun 2010, saat awal2 konstruksi Gedung perpustakaan tersebut tepatnya saat pekerjaan galian pondasi, awalnya kedalaman pondasi berada di kedalaman 3m dari titik nol lantai, namun entah bagaimana, Ketua Badan Wakah waktu itu bersikeras menginginkan pondasi diperdalam setidaknya 0,5m lebih dalam dari rencana semula, akhirnya karena lebih dalam 0,5m inilah candi tersebut akhirnya terungkap. seandainya pondasi tidak diperdalam maka candi inipun akan selamanya tertimbun tanah dan bangunan Perpustakaan versi sebelum terungkapnya Candi. Selanjutnya ketika ekskavasi awal candi dilakukan, akhirnya ditemukan lempengan emas yg mas Asisi kemukakan, pada waktu itu kita melihatnya mirip sekali dengan logo UGM (Universitas Gadjah Mada). Nha begitu lempeng emas itu tercabut dari tempatnya, "diamankan" pihak benda Cagar Budaya, seketika itu pula gunung Merapi meletus dengan hebatnya, sepanjang saya hidup di Yogyakarta, letusan 2010 merupakan letusan terbesar yang saya rasakan, dan sekali lagi pembangunan serta pelestarian candi terhenti sejenak, sampai letusan gunung merapi waktu itu reda. Menurut mas Asisi, disekitar lokasi tersebut apa masih ada situs2 lain yang terkubur letusan gunung merapi..? atau jangan-jangan dibawah bangunan2 megah UII memang terdapat situs-situs yang membentuk suatu pemukiman di jaman dulu, kebetulan di selatan desa kimpulan ini memang nama daerahnya adalah Kecamatan CAndi.
Sangat luar biasa pengetahuan mas Asisi dapat memahami istilah2 dlm Purana dan sastra Jawa sebagai referensi 👍
Terima kasih, Kak, untuk apresiasinya. 🙏
Tempat favorit waktu masih jadi mahasiswa di UII, baca buku sambil melihat candi "ah.. Mantap" dan candi kimpulan jadi tempar favorit foto saat wisuda
Masya Allah...ternyata candi peninggalan nenek moyang kita itu memiliki kisah yang luar biasa. Dengan harta yang terpendam, mungkin pada masanya dahulu benda2 tersebut sangat berharga sekali ya...kita para alumni UII jadi bangga dengan adanya Candi dilingkungan kampus terpadu. Semoga sejarah ini meninggalkan aura positif bagi kita semua...bangga jadi anak Indonesia
Sumpahh channel ini bagus banget. Jelas dan ga ngebosenin dalam ngejelasinnya
Maturnuwun 🙏
Logo asli ITB dan UGM ada di candi kimpulan UII, ganesha adalah logo ITB, sedangkan emas yang ada di peripih itu bentuknya persis logo UGM
hehehe iya, unik ya.
Thanks!
Terima kasih sudah mensupport ASISI, Kak 🙏
Waah telah datang ke Jogja....senengnya hatiku mas ASISI ke Jogja tepatnya di Sleman tempat tinggalku ❤️
Iya, Kak. Salam untuk teman-teman di sana 🙏
Ikut menikmati dan terharu. Bravo Asisi channel..
Makasih, Mas Prasetyo. Salam budaya 🙏
Disini ada candi diarea pondok pesantren,dan 5 tahunan yg lalu dibongkar dirubah menjadi seperti makam muslim 😅
Jika benar demikian, dilaporkan saja mas. Ada UU Cagar Budaya.
@@ASISIChannel untuk pihak terkait sudah tahu karena juga sudah firal dimedsos daerah sini. Tetapi sepertinya pihak terkait memang tutup mata, tidak berani memberi sanksi tegas.
Wahh emannya
@@hermawansetyo2004 dimana tuh ?
Daerah mana itu.?
Sebenarnya dekat dengan lokasi walaupun beda kabupaten tapi baru tahu kalau di uii ada candi di dalamnya. Terimakasih mas asisi
Sami-sami Mas Sigit 🙏
Kok bisa pas yaa candi ini ditemukan di kampus Islam yg dibangun para perintis negara ini, seolah2 menunjukan toleransi & untuk mengingatkan akan sejarah panjang negara ini, pas nya lagi arca ganesha dewa pengetahuan juga ditemukan di kampus tsb😅
Sudah takdirnya :)
Biasanya, toleransi seperti ini terbentuk di kalangan pendidikan tingkat tinggi mas... Video ini sangat Pas, sebagai gambaran bagi yang belum memahami arti toleransi..
Mantap perspektifnya. Salam budaya, Kak. 🙏
Candi Kimpulan itu sebenarnya dahulunya merupakan Komplek Percandian, dilihat dari beberapa nama literatur desa sekitarannya banyak menggunakan nama candi dan juga beberapa artefak juga ditemukan disekitar desa. Di Candi Induk yang memegang teratai di kanan kiri masuk candi itu sosok Apsara
Pastinya, tapi paling gak ada yg berhasil terselamatkan.
Bener dan nama desa saya Candi Mendiro 2 km selatan kampus uii
@@sunuish Betul, Dulu ada arca Bodhisattwa disitu sekarang sudah diamankan di BCB Turi
Kemungkinan byak candi² yg msih terpendam sperti d kimpulan...
Seneng sama channel nya mas asisi di akhir video pasti ada pesan yang seolah ta tersampaikan oleh para leluhur...
Terima kasih mas
Terima kasih kembali 🙏
Ngabuburit nonton Asisi...😍
mantapp
Best banger mas asisi..
Makasih 🙏
Candi kimpulan, perpustakaan utama didalam gedung perpustakaan kampus.
Candi yg merupakan warisan kuno yg bisa kita ambil pengetahuan2 didalamnya, dan candinya berisi sebuah arca ganesha yg merupakan simbol pendidikan.
Iya. Mantap banget kan.
@@ASISIChannel betul mas ... Mantabs
Candinya sangat beruntung bisa berada di kampus yang mana tempat berkumpulnya cendikiawan nasional yang sudah pasti akan menjaga candi di bawah toleransi umat beragama
Dan kampusnya juga sangat beruntung ada candi di kawasannya
Kuncinya itu suku Jawa.
Closing statement yang selalu afdal dengan kondisi bangsa ini. Semoga banyak yang tercerahkan dan sadar setelah menyaksikan tayangan ini.
Terima kasih pula kepada pihak UII yang berani "memeluk" perbedaan dan menunjukkan kepada dunia kebesaran bangsa kita.
Terima kasih apresiasinya, Kak 🙏. Semoga senantiasa bahagia dan sehat, serta mencintai warisan budaya kita. Salam budaya 🙏.
Perpus UII jadi tempat favorit. Betah banget disini sampe malam. Alhamdulillah waktu wisuda bisa foto di candi ini.
*_Kerén!!!_*
*_BHINNEKA TUNGGAL IKA!!!_*
Senang ya tahu ada contoh baik seperti ini :)
Almamater sya ini. Mantaap candi kimpulan. Candi Hindu di kampus Islam
Yupp
Terima kasih.
Terima kasih sudah mensupport ASISI, Mas Rama. Semoga selalu sehat, bahagia, dan diberkahi
@@ASISIChannel Rahayu mas!! Semoga tetap semangat mendidik anak bangsa supaya paham dan bangga dengan sejarahnya.
Chanel yang selalu membuat saya terkagum kagum..pihak UII juga sangat luar biasa memberikan contoh pada generasi muda👍👍👍
🙏🙏🙏
Cita2ku jd arkeolog..
Walaupun tidak kwsampaian..
Trimah kasih atas chanelnya mas asisi
Sama-sama, Kak. Kita tetap bisa mencintai sejarah tanpa harus jadi arkeolog. Karena masa lalu bangsa milik bersama.