Villa Nusa Indah BANJIR LAGIII!!!! 16-17 Februari 2022
Вставка
- Опубліковано 16 вер 2024
- 🧒: Mom, why don't we take a trip to Venice?
👩: We have Venice at home.
Venice at home: 00:00
--------------------------
Banjir Villa Nusa Indah (VNI) 16-17 Februari 2022.
Lokasi: Villa Nusa Indah Blok V.
Penyebab: Hujan deras di hulu Cileungsi, diikuti dengan naiknya TMA (Tinggi Muka Air) Cileungsi di pos pantau hulu sampai dengan ketinggian 400 cm, diperparah dengan longsor/jebolnya tanggul di VNI saat itu juga.
Ketinggian air di lingkungan ini kira-kira 160 cm-170 cm (se kepala orang dewasa rata-rata) di jalan. Di dalam rumah standar, ketinggian air kira-kira 130 cm-140 cm (se dada sampai se leher orang dewasa)
Pemirsa, terutama warga Kab. Bogor, Kota Bekasi, dan Kab. Bekasi, mohon bantu untuk menandatangani petisi ini --> chng.it/CGhsZWCVsC . Tanda tangan dari warga luar Bogor dan Bekasi juga sangat kami apresiasi 👍 👍 . Terima kasih!
=================
PENJELASAN:
Petisi ini bertujuan untuk meminta pemerintah pusat (presiden dan Kementerian PUPR) untuk mempercepat proses normalisasi 2 sungai, yaitu Cileungsi dan Cikeas.
Saat ini, proses normalisasi baru dilakukan pada Kali Bekasi, dan baru saja dimulai tahun 2021. Kami menilai itu saja belum cukup untuk mengurangi banjir di wilayah Villa Nusa Indah dan Pondok Gede Permai, padahal kedua wilayah ini termasuk yang paling parah terkena banjir.
Sebagai info, Kali Bekasi adalah hasil pertemuan aliran sungai Cileungsi dan Cikeas. Keduanya bersatu di perbatasan antara Kab. Bogor (Kec. Gunung Putri) dan Kota Bekasi (Kec. Bantar Gebang, Kec. Rawalumbu, dan Kec. Jatiasih).
Wilayah VNI dan Pondok Gede Permai sudah berkali-kali terkena banjir, dan setiap tahun semakin parah dan sering, dan hanya sedikit usaha yang dilakukan untuk setidaknya mengurangi banjir saja. Belum ada usaha perbaikan resapan air hulu ke hilir dan pembuatan waduk/bendung. Usaha normalisasi baru sedikit.
Usaha untuk menanggulangi banjir oleh pemerintah daerah di Jawa Barat, dan terutama Pemerintah Kab. Bogor, sangat minim. Sedikit sekali bantuan yang dilayangkan pemkab Bogor terhadap warganya.
Padahal kami sangat membutuhkan bantuan makanan (setidaknya 2 hari setelah banjir), dan kebersihan lingkungan (pembersihan lumpur). Akhirnya kami harus kerja sendiri atau bayar orang untuk membersihkan lumpur.
Kami pernah dengar wacana pembangunan tanggul baru yang lebih besar dan tinggi, tapi itu tidak cukup karena banjir bisa semakin tinggi setiap tahun. Suatu saat tanggul setinggi apapun tidak cukup menahan banjir.
Untuk itu, kami warga Villa Nusa Indah ingin meminta bantuan normalisasi kepada pemerintah pusat.
Semoga dengan petisi ini, pemerintah pusat dan daerah terdorong untuk memperbaiki penanggulangan bencana banjir di sepanjang aliran Cileungsi-Cikeas-Bekasi. Kalau bisa, bahkan menjadi pelopor penanggulangan banjir untuk seluruh wilayah Indonesia.
Semoga kedepan nya ada perhatian masalah banjir,,,ada pengerukan kali yg ada di depan nya.....dan tidak terjadi banjir / kejadian sperti itu lagi / banjir lagi...kan kasihan sudah beli rumah mahal" tapi banjir
Betul!
Syukurlah beberapa instansi pemerintahan sekarang udah sadar dan mulai memikirkan tindakan, bahkan beberapa sudah mulai dilaksanakan, contohnya Kementerian PUPR & Pemkot Bekasi sudah mulai normalisasi kali Bekasi (PGP-Bendung Bekasi).
Sekarang juga udah mulai terdengar isu-isu normalisasi DAS Cileungsi (Hulu-PGP) dan pembangunan tanggul besar oleh pemkab Bogor. Semoga bisa terlaksana dan bukan hanya isu.
Ampun deh saya jg pernah tinggal di Bila Nusa Indah setahun yg ll,setiap thn banjir
Yg parah waktu banjir besar thn brp itu saya lupa..sampai masuk ke rumah padahal ko trakkan saya tinggi nya 2.5 mtr..
Lelah banget rasa nya
Ya Allah lindungilah saudara ku yang kena musibah banjir
Terima kasih banyak pak atas doanya. Semoga bapak juga berlimpah rejeki dan kesehatan
Waduh,, langganan banjir- mirip rawa lumbu dulu,,
Iya, langganan nih. Hampir tiap tahun banjir. Tapi udah biasa lah...
Saat itu PGP banjir jg ga bang?
@@Sugihmakmurjozz waktu itu PGP juga banjir juga, tanggulnya juga jebol seingat saya
Syg punya rmh bagus bagus banjir semoga cepet surut aminnn 🙏
Aminn, udah surut kok sekarang, lagi bersih bersih
Pernah banjir dulu waktu masih tinggal di villa nusa indah
Kalo dulu rumah bokap di belakang duku atas mulai banjir di depan rumah bokap cepat2 ganjal celah2 bawah pintu sama samping pintu pake karet ban dalam cegah air masuk, jadi keluar masuk lewat jendela, jangan lupa lobang buangan kamar mandi ke parit juga di sumbat pake pompa karet wc 😅😅, sukurlah rumah udah dijual, pindah ke jagakarsa. Soalnya susah kita dikeliling gedung2 perkantoran dan apartemen yg punya pompa air.
Hahahah ini nih yang suka lupa kepikiran, beli/cari sumbatan untuk saluran air sama bawah pintu. Sekali sekali kepikiran tapi pas lagi di toko malah lupa. Makasih sarannya bang
Dulu Bekasi punya ikon Tugu Lele Dumbo, sama putra daerah dirobohkan, dihancurkan ktnya menghina, melecehkan warga asli. Mungkin krn ini roh nya Lele dumbo marah,,,,jd banjir trus,,, wkwkwk,,, lalu diganti dgn buah kecapi. Sy ngakak panjang,,, mbok ya ganti buah kerenan dikit sy ngejek temen2 saya yg bnyk tinggal diBekasi. Sy ngomong ke temen2 saya, dirumah saya diJak bar ada pohon kecapi, buahnya jatuh2 gak keurus diBekasi dijadiin tugu,,, haduh.
Ooooh ini yang di dekat stasiun bukan sih? Pantesan bapak saya sering bilang itu daerah patung lele, padahal pas ke situ ngga pernah lihat patung lelenya
Habis lihat di google, katanya lele itu dianggap rakus, jadi nggak mencerminkan warga Bekasi. Kalo yang kecapi nasibnya sama juga sama patung lele. Dihancurkan karena dianggap menghina (kecapi dianggap buah murahan).
Patungnya dibangun tahun 1995. Waktu itu Kota Bekasi masih belum pisah dari Kab. Bekasi. Kasus pembakaran patung ada di tahun 2002, arsip beritanya --> m.liputan6.com/news/read/33220/pembakar-patung-lele-di-bekasi-dibekuk
Memang yang namanya patung simbol daerah ini menentukannya nggak gampang juga sih. Salah salah malah bikin warganya marah. Makanya bagusnya duitnya ditabung aja untuk penanggulangan macet atau banjir.
sudah dr dulu langganan banjir wilayah situ mah
Dulu sih setiap 3 sampai 5 tahun sekali kebanjiran. Nggak begitu langganan. 3 tahun terakhir yang selalu banjir setiap tahun, setahunnya bisa 2x lagi
Kak klau villa nusa indah 3,5 banjir gi
@@edselkidsandfamilyluis5387 Kalau saat banjir yang di video ini, Villa 3 dan 5 nggak kena. Tapi waktu banjir Januari 2020, Villa 3 yang dekat ke sungai banjir, Villa 5 kurang tau, mungkin yang dekat sungai jalannya banjir
Apa ada solusi dari pemerintah ?
Dari pemkab Bogor (atau pemerintah desa Bojong Kulur) sejauh ini belum banyak tampak, bahkan untuk solusi pasca banjir (bantuan seperti alat berat dsb). Baru bantuan makanan, itupun terbatas jumlahnya, dan kadang ada-kadang nggak. Untuk solusi dalam jangka pendek, cuma terdengar sedikit info tentang pembangunan tanggul besar.
Dari pusat (PUPR) tahun lalu sudah mulai normalisasi Kali Bekasi, dari Pondok Gede Permai sampai bendung bekasi. Itu artinya kali Cileungsi yang lewat dekat VNI nggak ikut dinormalisasi. Sebagai info kalau belum tau, Kali Bekasi itu gabungan dari 2 sungai: Cileungsi dan Cikeas, yang menyatu di Jatiasih (perum. Pondok Gede Permai). Biar juga udah proses normalisasi, kalau belum selesai efeknya nggak akan kerasa.
Vni 123 dataran rendah wajar sih kena banjir mulu sblm jdi perumahan bekas sawah tempat serapan air pas air kalinya luber
Iya sih, villa 1 sama sebagian villa 2 itu rendah
Ini di Vila Nusa Indah berapa, blok apa bang?
Di VNI 2 blok V
Biasanya 1 dan 2
@@diningwardiyaningsih5567 videonya di Villa 2. Kalo yang kebanjiran 1 sama 2.
Dulu kasih saran agar warga membuat sumur resapan. Ee..malah di bully...
Warga yang mana dulu nih? Kalo kasih saran sumur resapan ke warga daerah saya sih pasti ditolak. Sumur resapan di sini nggak akan mempan ngatasi banjir, karena banjirnya kiriman dan airnya melimpah. Yang ada, sumur resapannya malah penuh lumpur sama sampah. Kalau banjir karena hujan lokal baru mempan.