Sangat di sayangkan salah satu tempat yg dulu nya menjadi central perekonomian sungai penuh, malah menjadi tempat yg kumuh dan tidak terurus. Saran saya. Mau itu jadi ASET KOTA ATAUPUN MASIH ASET KABUPATEN PEMERINTAH KEDUA nya tetap harus KOLABORASI UTK MEMPERBAIKI tempat ini. Kembali kan tempat ini menjadi central perekonomian. Klw sdh berjalan dgn baik. Bisa di kembangkan lagi menjadi tempat yg lebih MENARIK. ingat. ORG TAU SUNGAI PENUH TIDAK TERLEPAS DARI KERINCI. BEGITU JUGA SEBALIK NYA.. PEMEKARAN seharusnya tidak menjadi MASALAH jika ada KESEPAKATAN DAN KOLABORASI PEMERINTAH KOTA DAN KABUPATEN
Lantai dua di tengah nya dekat tangga, dulu ada konter kecil tempat isi lagu di hp, 1 lagi harga ny 500 rupiah, belakang nya ada toko manik2. Ada salon juga,
Kincai Plaza itu cermin pejabat 2 yg pernah dan sedang memimpin kota sungai penuh dibantu oleh warga masyarakat Pesan yg bisa ditangkap dari video ini jangan lagi berkunjung ke Kincai Plaza Apalagi sekarang lebih hemat belanja online, dari pada belanja disana kita sering kena bully pedagang Tambah lagi penderitaan kita dari pungli oleh tukang parkir illegal😮
bisa menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat kerinci sungai penuh namun mengapa tidak adanya tumbuh rasa kepedulian pemerintah untuk mengurus dan membuka kembali peluang perputaran ekonomi masyarakat kerinci dan sungai penuh, sangat disayangkan sekali
Dengan Video ini masyarakat kerinci dan sungai penuh sudah Paham dan tau apa yang terjadi pada kenyataan sebenarnya terkait konflik kincai plaza,Seharusnya bisa menjadi Pusat perbelanjaan di kerinci dan sungai penuh tetapi malah Dibiarkan "terbengkalai" begitu saja
Terjawab sudah rasa penasaran tentang plaza lantai 3 dan 4, ternyata sangatlah KUMUH dan MENJIJIKAN, daripada pedagang kaki lima beseleweran di jalanan kota sungai penuh, bukankah lebih baik mereka jualan di kancai plaza saja, tentunya dengan dilaksanakannya renovasi bertahap terlebih dahulu oleh pemkot
Sangat di sayangkan salah satu tempat yg dulu nya menjadi central perekonomian sungai penuh, malah menjadi tempat yg kumuh dan tidak terurus. Saran saya. Mau itu jadi ASET KOTA ATAUPUN MASIH ASET KABUPATEN PEMERINTAH KEDUA nya tetap harus KOLABORASI UTK MEMPERBAIKI tempat ini. Kembali kan tempat ini menjadi central perekonomian. Klw sdh berjalan dgn baik. Bisa di kembangkan lagi menjadi tempat yg lebih MENARIK. ingat. ORG TAU SUNGAI PENUH TIDAK TERLEPAS DARI KERINCI. BEGITU JUGA SEBALIK NYA.. PEMEKARAN seharusnya tidak menjadi MASALAH jika ada KESEPAKATAN DAN KOLABORASI PEMERINTAH KOTA DAN KABUPATEN
Lantai dua di tengah nya dekat tangga, dulu ada konter kecil tempat isi lagu di hp, 1 lagi harga ny 500 rupiah, belakang nya ada toko manik2. Ada salon juga,
Ini idak plaza lebih tepat itu pasar bertingkat
Kincai Plaza itu cermin pejabat 2 yg pernah dan sedang memimpin kota sungai penuh dibantu oleh warga masyarakat
Pesan yg bisa ditangkap dari video ini jangan lagi berkunjung ke Kincai Plaza
Apalagi sekarang lebih hemat belanja online, dari pada belanja disana
kita sering kena bully pedagang
Tambah lagi penderitaan kita dari pungli oleh tukang parkir illegal😮
Cung tangan yang pernah kecopetan di kincai plaza bulan puas ☝🏻
bisa menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat kerinci sungai penuh namun mengapa tidak adanya tumbuh rasa kepedulian pemerintah untuk mengurus dan membuka kembali peluang perputaran ekonomi masyarakat kerinci dan sungai penuh, sangat disayangkan sekali
Dengan Video ini masyarakat kerinci dan sungai penuh sudah Paham dan tau apa yang terjadi pada kenyataan sebenarnya terkait konflik kincai plaza,Seharusnya bisa menjadi Pusat perbelanjaan di kerinci dan sungai penuh tetapi malah Dibiarkan "terbengkalai" begitu saja
Harus di ambil jadi aset kota,,dikelola dengan baik,,kincai plaza dibikin mirip kayak plaza andalas padang,sbgai percontohan
Terjawab sudah rasa penasaran tentang plaza lantai 3 dan 4, ternyata sangatlah KUMUH dan MENJIJIKAN, daripada pedagang kaki lima beseleweran di jalanan kota sungai penuh, bukankah lebih baik mereka jualan di kancai plaza saja, tentunya dengan dilaksanakannya renovasi bertahap terlebih dahulu oleh pemkot
Wakafkan kincai plaza, gak usah ribut sengketa lagi ini milik kabupaten atau pun kota