Pak Agus membahas takdir berulang2 adalah bukti masih banyak orang yang belum faham atau bahkan sulit memahami karena egonya. Semangat terus pak Agus untuk kajian dan dakwahnya. Baarakallahu fiik
Allah pasti menginginkan kebaikan, hawa kita aja yang suka keburukan. Allah menetapkan tapi juga memberikan pilihan, hanya saja pengetahuan makhluk sangat terbatas. bahkan memastikan pilihan yang diberikan Allah kepada kita saja manusia tidak bisa memastikan dengan meyakinkan, itulah sebab kita diwajibkan baca Al fatihah agar selalu memohon jalan yang lurus krn kita ini sebenarnya ga tau apa-apa tentang Allah. luar biasa ustadz agus penjelasan mudah diterima😊
Al-Qur'an.Az-Zariyat.A.8.Sunguh,kamu benar benar dalam keadaan berbeda beda pendat.A.9.dipalingkan darinya (Al-Qur'an dan rasul) orang yg dipalingkan.A.10.Terkutuklah orang orang yg banyak berdusta.A.11.(yaitu) orang orang terbenam dalam kebodohan dan kelalaian.trmks.
Yg dimaksud dg 'ulil albab' ialah orang yg cerdas nalar fikirnya, sekaligus beriman kepada yg ghaib. Kalo seseorang hanya cerdas nalar fikirnya saja, maka pengetahuannya terbatas hanya tentang yg nyata dan kasat mata saja. Sedang seorang ulil albab, disamping bisa memaksimalkan kecerdasan nalar fikirnya untuk mengetahui perkara nyata/kasat mata, juga bisa berdzikir tentang yg ghaib ( Ali 'imron 190-194).
Aslmualaikum pa am..coba bahas tentang cara ber doa yg tepat meminta sesuatu kpda alloh supaya di kabulkan menurut perspektip al quran. Mkasih pa am seblumnya. Aslmkum.
Manusia diberi akal supaya bisa membedakan dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk ,berbeda dengan binatang yang tidak Punya akal , berbuat baik tidak ada Pahala berbuat buruk tidak ada dosa
Taqdir. Meliputi semua peristiwa yg berlangsung terus menerus tanpa ada perubahan apa pun sedikit pun. Contohnya, mata hari yg terus beredar mengelilingi bumi pada lintasan yg tetap, arah dan kecepatan yang juga tetap (yasin 38). Sunnatulloh, ialah suatu peristiwa, dan setiap kali peristiwa itu berulang, maka dampaknya selalu sama. Contohnya, air pasti mendidih setiap kali dipanaskan hingga suhunya mencapai100°c ( Al Isra' 77).
Kehendak Alloh murni pasti terjadi kehendak manusia system ciptaanNya kehendak manusia tak lepas dari rasa hati dan nagfu + pikiran, kehendak kita tak bisa lepas dari system itu. Jika saat kendali nafsu maka kehendak kita sesuai karakter nafsu, begitu juga hati dan fikir atau kombinasi indah menyenangkan ( nafsu) baik buruk ada di hati , benar salah dari fikiran yg semua membentuk mental pribadi. Orang yg karakter memperturukan hawa nafsi lain pilihan dgn ug berkarakter gunakan akal
Alloh tdk pernah mendlolimi makhluknya, melainkan makhluk itu sendiri yg mendlolomi dirinya sendiri. Alloh menurunkan hujan itu sebagai rahmat. Klo kemudian hujan itu bisa menimbulkan bencana banjir, tanah longsor dsb, itu akibat dari kelalaian manusia. Gunung meletus bisa menjadi bencana klo manusia tinggal di dekat puncak gunung. Dan seterusnya dan sebagainya.
Atas kehendak Alloh, manusia memiliki kebebasan untuk berkehendak. Sejauh tidak menentang takdir dan sunnatulloh, maka setiap perubahan apa pun yg dikendaki manusia atas suatu keadaan, pasti akan terjadi( Arro'd 11)
@@Leefrans2001 tidak satu peristiwa apa pun yang tidak by desain. Maka merasa beruntunglah ketika kamu dapati dirimu adalah sebagai manusia. Manusia adalah makhluk yg paling banyak diberi kebebasan seluas-luasnya untuk menentukan nasibnya sendiri. Sehingga di akherat nanti, orang2 kafir akan menyesali dirinya atas pilihan hidup yg telah ditentukannya sendiri (Al Mulk 10). Sedangkan orang2 beriman akan merasa sangat beruntung karena atas rahmat dan karuniaNya mereka bisa menjadi ahli surga(Ash Shoffat 57).
@@Leefrans2001 bisa jadi iblis itu sejatinya bukanlah sosok, melainkan hanya simbol, simbol kejahatan. Tapi agar lebih mudah nenjelaskannya, maka iblis harus diilustrasikan sebagai sosok. Lalu ditangkaplah kesan, bahwa iblis adalah sosok makhluq yg hanya dubekali 2 sifat: pemalas dan takabur. Malang bagi iblis ketika Alloh perintahkan dia untuk bersujud kepada Adam. Mana mungkin seseorang dg sifat pemalas mau menjalankan perintah. Mana mungkin seseorang dg sifat takabur mau berendah hati. Ibarat takdirmu sebagai gelap, Alloh perintahkan kamu untuk menerangi. Betapa malang nasibmu. Tapi tetap saja betapa marahnya Alloh atas pembakangan iblis. Bisa kamu bayangkan betapa marahnya Alloh atas pembakangan manusia. Sementara manusia adalah makhluq yg paling dimanjakan dg bebagai pilihan kesenangan diantara makhluk2 yg lain.
@@Leefrans2001 Pertanyaan ALLAH kpd Iblis bukan ALLAH tidak tahu dan bukan pula ALLAH yg hrs menyatakannya ttp agar pernyataan Iblis itu keluar dari mulut Iblis itu sendiri sbg pembuktian dirinya dan alasannya membangkang sehingga tidak ada alasan lg bagi Iblis utk mengelak dan menerima hukuman ( ALLAH Maha Mengetahui segala sesuatu ) Iblis adalah makhluk dari bangsa jin yg diciptakan dari Api yg sangat panas. ( QS. Al-kahfi :50 ) Setan adalah sifat jahat, membangkang, suka melakukan maksiat dan sifat tsb dpt mengenai jin dan manusia. ( Al-An'am : 112 ) Wallahu alam.
@@Leefrans2001 klo begitu, tunjukkan terlebih dahulu kepadaku, ayat Al Qur'an mana yg menjelaskan bahwa setan/iblis akan disiksa di neraka. Mempelajari agama tdk cukup hanya dg membaca teks, tapi harus pula dg perenungan dan peningkatan kuwalitas amal perbutan. Dg demikian, pertanyaan2mu selama ini akan terjawab olehmu sendiri pada saatnya nanti.
Mohon izin penjelasannya. Apakah hewan , tumbuhan juga mengikuti qodo',qodar nya Alloh. Yg mana mereka selalu bertasbih kpd Nya. Seperti contoh, hewan yg dianggap hama oleh manusia , dan mati akibat pemusnahan oleh manusia. Apakah dlm hal ini manusia hrs mempertanggungjawabkan perbuatannya.matur suwun pak Agus.
Nimbrung. Tumbuhan batuan , gunung dsb benda mati hanya punya sadar apapun yg menimpanya takan merasakan, tak faham karna tak ada jljafs dan hati palagi mengerti karna ga punya fikir. Dia mengikuti kehendaknya tanpa banyak tanya. Hewan punya sadar dan nafsu tapi tak punya hati dan fikiran, perbuatannta atas naluri jiwa, secara instan. Malaikat sadar dan hati hingga mereka orientasi pada baik. Jin sadar nafsu dan hati buruk baik bisa. Manusia sadar nafsu , hati fikir jadinya selain bisa tunduk , bisa buruk bisa baik bisa benar bisa salah dgn fikirnya. Jdi basmi hewan atas benar salah lewat fikiran🙏
Jk semuanya baik baik saja maka anda tdk akan pernah punya kata "sulit" utk anda tulis di forum ini krn jk semuanya baik baik saja maka semua mjd mudah
@@Suprayogi1612 mengapa Allah menciptakan pilihan dan kalau kita salah pilih masuk neraka padahal Allah ye maha kuasa Bisa menentukan manusia memilih yang baik karena semua adalah dibawah kendali Allah...
@@kokokdewantoro1068 tak usah beretorika faktanya kita ini mmg di beri kebebasan untuk memilih berbuat baik yg menuntun kita menuju surga dan sebaliknya berbuat buruk yg akan menjerumuskan kita ke api neraka
Barang kali P Agus bisa menjelas kan ajaran Ustad Saeful Karim , ajaran itu kaya 2nya sangat kontroversi dng yg P Agus jelas kan mengenai ayat 2 Qur,an ? Contoh nya Saeful Karim itu tidak percaya pada hari ber bangkit ,malah dia itu percaya re inkarnasi
Ya, karena beliau sendiri masih kebingungan. Kebanyakan golongan determinisme sebelumnya juga pernah mengimani konsep gabungan seperti beliau, sehingga mereka tahu persis kegalauan yang dialaminya
pada hakikatnya taqdir tidak bisa dirubah, jika merubah taqdir maka kita sudah mendikte tuhan berkaitan dengan kehendakNya. karena yang kehendaknya patut di turut hanya kehendak tuhan bukan kehendak abdi. jika sebuah keburukan menimpa kita padahal kita sudah baik (dalam artian sudah menjalankan semua perintah alloh),itu memang taqdir kita, (ingat tentang akidah qodho dan qoddar " khoirihi wa syar'ihi minalloh ) kebaikan dan keburukan itu dari alloh. maka terimalah dengan ikhlas dan bersyukurlah karena masih di kasih kesempatan utk beribadah. dan yakinlah alloh tidak sezholim itu terhadap hambaNya. yang terpenting adalah ibadahlah kepadaNya tanpa melihat hasil,dan tanpa melihat taqdir. jangan pernah memperhitungkan ibadahmu kepada alloh,karena masih banyk nikmat dari alloh yang patut di syukuri. cobalah utk memahami hak ketuhanan. jangan selalu menuntut kewajiban ketuhanan. kita cuma makhluq,kesadaran pada substansi diri itu lebih utama.
MAAF PAK AGUS 🙏.... saya ingin tahu ayat2 takdir yang berkaitan dengan KEADILAN ALLAH... Saya faham bahwa tidak mungkin mengukur keadilan Allah dari persamaan takdir misal para putra putri kerajaan Arab Saudi yang dilahirkan tidak cacat hidup bergelimpangan harta dan taat syariat Islam sampai wafat.. Disisi lain ada yang dilahirkan cacat fisik hidup dalam kemiskinan tapi juga taat syariat sampai wafat... Masalahnya kalau keduanya masuk surga karena ketaatannya terhadap syariat islam maka menjadi tidak adil kalau perbedaan takdir selama hidup didunia tidak diperhitungkan..... Jadi yang saya ingin tahu " APAKAH ADA AYAT YANG MENJELASKAN KEADILAN ALLAH DALAM KONTEKS CERITA DIATAS " ... Maturnuwun 🙏
Apakah mungkin Tuhan sengaja membuat diriNya tidak tau ketika manusia hendak menentukan pilihannya. Dan Tuhan sengaja tak melibatkan kehendak nya ketika itu. namun utk hasil akhir tetap dalam kuasaNya. Krn saat manusia main judi slot misal, itu kan pilihan manusia ga etis kalo itu pilihan Tuhan❤
*@dewaja8970* salah satu sifat Tuhan itu adalah *maha mengetahui* ....artinya tidak akn ada satupun perbuatan kita yg akn lepas dari pengawasanNYA, jangankan yg sudah di perbuat, baru niatpun tuhan sudah tau,.. Analogi sederhananya : ibarat seorang bos yg punya bnyak karyawan, seorang bos pasti bisa mengetahu segalai tindak tanduk karyawannya, karena setiap ruangan ada CCTV nya..nah mengetahui bukan berarti si bos bisa mengatur segala kegiatan karyawannya, itulah yg di maksud mengetahui..sebuah perusahaan tentu ada SOPnya,, nah sop itulah kita umpamakan takdir tuhan itu...sedang kegiatan diluar SOP misal karyawan mau buang air jam berapa, mau minum , atau mau garuk bagian tubuh mana ,si bos tak mungkin ikut mengatur hal yg demikian..karena itu adalah bagian dri kebebasan karyawan. atau yg biasa kita istilahkan free coice itu. begitupun dgn kemaha tahuan tuhan *MAKNA MAHA TAU BUKAN BERARTI SEGALA TINGKAH LAKU MANUSIA TUHAN YG MENENTUKAN* *SEBAB AKAN BANYAK BERTENTANGAN DENGAN DALIL DAN AKAL* Salah satu contohnya: seperti yg sudah anda contohkan diatas, hal yg tidak mungkin tuhan yg menentukan kita untuk bermain judi .sementara tuhan mengharamkan judi..kan nggk nyambung..secara logika maupun dalil, .. Tuhan tidak akan mungkin *MEMINTA PERTANGGUNG JAWABAN KITA DIAKHERAT KELAK KALAU SEMUA PERBUATAN KITA TUHAN YG NGATUR* kalau semua dianggap kehendak tuhan berarti yg masuk nerakapun karena kehendak tuhan dong..!! berarti tuhan tidak adil..jadi mengetahui bukan berarti menentukan. Banyak sekali dalil yg secara tegas mengatakan bahwa kita di beri kebebasan memilih ( free coice ), mau jadi org baik, atau org jahat, mau beriman atau ingkar, kita bebas memilih, namun semua akan mendapat balasan..disitulah tuhan ingin menunjukkan bahwa *KE MAHA BERKEHENDAKANNYA BUKAN BERARTI MENGHILANGKAN KE MAHA ADILANNYA*
Alhamdullilah __ Masyaa ALLOH __ jazakallahu choiran katsiroh prof bapak Agus Mustofa tausiahnya sangat mencerdaskan 🙏👍
Pak Agus membahas takdir berulang2 adalah bukti masih banyak orang yang belum faham atau bahkan sulit memahami karena egonya. Semangat terus pak Agus untuk kajian dan dakwahnya. Baarakallahu fiik
Gaspooll p kyai
Pak guru Agus mustofa ini memang josss. Tiada duanya. Mudah² an saja beliau mengkader seseorang untuk melanjutkan dakwahnya.
👍
Alhamdulillah... menjadi lebih paham dg penjelasan pak Agus yg begitu gamblang dan runut. Tks pak AM.
Insya ALLAH akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh dan berharap ALLAH akan mengubah keadaan menjadi lebih baik.
Alhamdulillah semakin jelas, Syukron Pak Agus.
Al-Qur'an.Az-Zariyat.A.Maka demi Tuhan langit dan bumi, Sungguh,apa yg di janjikan itu pasti terjadi seperti apa yg kamu ucapkan.trmks.ayat.23.
Wa alaikumussalam warokhmatullahi wabarokatuh...Aamiin...🤲🤲🤲
Selalu menyimak... Salam hormat buat pak aGus.. ❤
Sejauh ini, ini yang paling jauh 😂
Kajian Pak AM memang yg paling mendalam dan komprehensif. Sehat selalu Pak Agus
Allah pasti menginginkan kebaikan, hawa kita aja yang suka keburukan. Allah menetapkan tapi juga memberikan pilihan, hanya saja pengetahuan makhluk sangat terbatas. bahkan memastikan pilihan yang diberikan Allah kepada kita saja manusia tidak bisa memastikan dengan meyakinkan, itulah sebab kita diwajibkan baca Al fatihah agar selalu memohon jalan yang lurus krn kita ini sebenarnya ga tau apa-apa tentang Allah.
luar biasa ustadz agus penjelasan mudah diterima😊
Alhamdulillah .. dapat tambahan ilmu .
Alhamdulillah.. Terimakasih utk pencerahannya Pak Ustad.
Selalu menyimak Pak Agus....salam
Hadir...Nyimak
Al-Qur'an.Az-Zariyat.A.8.Sunguh,kamu benar benar dalam keadaan berbeda beda pendat.A.9.dipalingkan darinya (Al-Qur'an dan rasul) orang yg dipalingkan.A.10.Terkutuklah orang orang yg banyak berdusta.A.11.(yaitu) orang orang terbenam dalam kebodohan dan kelalaian.trmks.
Alhamdulillah.
Assalamualaikum Pak Agus Mustofa •
Yg dimaksud dg 'ulil albab' ialah orang yg cerdas nalar fikirnya, sekaligus beriman kepada yg ghaib. Kalo seseorang hanya cerdas nalar fikirnya saja, maka pengetahuannya terbatas hanya tentang yg nyata dan kasat mata saja. Sedang seorang ulil albab, disamping bisa memaksimalkan kecerdasan nalar fikirnya untuk mengetahui perkara nyata/kasat mata, juga bisa berdzikir tentang yg ghaib ( Ali 'imron 190-194).
Hadir terus gw sih
Aslmualaikum pa am..coba bahas tentang cara ber doa yg tepat meminta sesuatu kpda alloh supaya di kabulkan menurut perspektip al quran. Mkasih pa am seblumnya. Aslmkum.
D'accord 🤗
Manusia diberi akal supaya bisa membedakan dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk ,berbeda dengan binatang yang tidak Punya akal , berbuat baik tidak ada Pahala berbuat buruk tidak ada dosa
Taqdir. Meliputi semua peristiwa yg berlangsung terus menerus tanpa ada perubahan apa pun sedikit pun. Contohnya, mata hari yg terus beredar mengelilingi bumi pada lintasan yg tetap, arah dan kecepatan yang juga tetap (yasin 38).
Sunnatulloh, ialah suatu peristiwa, dan setiap kali peristiwa itu berulang, maka dampaknya selalu sama. Contohnya, air pasti mendidih setiap kali dipanaskan hingga suhunya mencapai100°c ( Al Isra' 77).
Kehendak Alloh murni pasti terjadi kehendak manusia system ciptaanNya kehendak manusia tak lepas dari rasa hati dan nagfu + pikiran, kehendak kita tak bisa lepas dari system itu. Jika saat kendali nafsu maka kehendak kita sesuai karakter nafsu, begitu juga hati dan fikir atau kombinasi indah menyenangkan ( nafsu) baik buruk ada di hati , benar salah dari fikiran yg semua membentuk mental pribadi. Orang yg karakter memperturukan hawa nafsi lain pilihan dgn ug berkarakter gunakan akal
Alloh tdk pernah mendlolimi makhluknya, melainkan makhluk itu sendiri yg mendlolomi dirinya sendiri.
Alloh menurunkan hujan itu sebagai rahmat. Klo kemudian hujan itu bisa menimbulkan bencana banjir, tanah longsor dsb, itu akibat dari kelalaian manusia. Gunung meletus bisa menjadi bencana klo manusia tinggal di dekat puncak gunung. Dan seterusnya dan sebagainya.
Apakah Allah yang berkehendak kita berbeda pendapat mengenai takdir, mengapa Allah tidak membuatnya mudah ?
Sayapun berpikir demikian...
Inilah vidio yg membuat saya ngantuk karena tidak mampu mengikutinya
Atas kehendak Alloh, manusia memiliki kebebasan untuk berkehendak. Sejauh tidak menentang takdir dan sunnatulloh, maka setiap perubahan apa pun yg dikendaki manusia atas suatu keadaan, pasti akan terjadi( Arro'd 11)
@@Leefrans2001 tidak satu peristiwa apa pun yang tidak by desain. Maka merasa beruntunglah ketika kamu dapati dirimu adalah sebagai manusia. Manusia adalah makhluk yg paling banyak diberi kebebasan seluas-luasnya untuk menentukan nasibnya sendiri. Sehingga di akherat nanti, orang2 kafir akan menyesali dirinya atas pilihan hidup yg telah ditentukannya sendiri (Al Mulk 10). Sedangkan orang2 beriman akan merasa sangat beruntung karena atas rahmat dan karuniaNya mereka bisa menjadi ahli surga(Ash Shoffat 57).
@@Leefrans2001 dia kembali ke asalnya, didalam api 🔥 yang bergejolak ( neraka jahanam) 😌😌
@@Leefrans2001 bisa jadi iblis itu sejatinya bukanlah sosok, melainkan hanya simbol, simbol kejahatan. Tapi agar lebih mudah nenjelaskannya, maka iblis harus diilustrasikan sebagai sosok. Lalu ditangkaplah kesan, bahwa iblis adalah sosok makhluq yg hanya dubekali 2 sifat: pemalas dan takabur. Malang bagi iblis ketika Alloh perintahkan dia untuk bersujud kepada Adam. Mana mungkin seseorang dg sifat pemalas mau menjalankan perintah. Mana mungkin seseorang dg sifat takabur mau berendah hati. Ibarat takdirmu sebagai gelap, Alloh perintahkan kamu untuk menerangi. Betapa malang nasibmu.
Tapi tetap saja betapa marahnya Alloh atas pembakangan iblis.
Bisa kamu bayangkan betapa marahnya Alloh atas pembakangan manusia. Sementara manusia adalah makhluq yg paling dimanjakan dg bebagai pilihan kesenangan diantara makhluk2 yg lain.
@@Leefrans2001
Pertanyaan ALLAH kpd Iblis bukan ALLAH tidak tahu dan bukan pula ALLAH yg hrs menyatakannya ttp agar pernyataan Iblis itu keluar dari mulut Iblis itu sendiri sbg pembuktian dirinya dan alasannya membangkang sehingga tidak ada alasan lg bagi Iblis utk mengelak dan menerima hukuman ( ALLAH Maha Mengetahui segala sesuatu )
Iblis adalah makhluk dari bangsa jin yg diciptakan dari Api yg sangat panas. ( QS. Al-kahfi :50 )
Setan adalah sifat jahat, membangkang, suka melakukan maksiat dan sifat tsb dpt mengenai jin dan manusia. ( Al-An'am : 112 )
Wallahu alam.
@@Leefrans2001 klo begitu, tunjukkan terlebih dahulu kepadaku, ayat Al Qur'an mana yg menjelaskan bahwa setan/iblis akan disiksa di neraka.
Mempelajari agama tdk cukup hanya dg membaca teks, tapi harus pula dg perenungan dan peningkatan kuwalitas amal perbutan. Dg demikian, pertanyaan2mu selama ini akan terjawab olehmu sendiri pada saatnya nanti.
Mengapa Allah, membuat kita berbeda pendapat dalam memahami takdir?
Mohon izin penjelasannya. Apakah hewan , tumbuhan juga mengikuti qodo',qodar nya Alloh. Yg mana mereka selalu bertasbih kpd Nya. Seperti contoh, hewan yg dianggap hama oleh manusia , dan mati akibat pemusnahan oleh manusia. Apakah dlm hal ini manusia hrs mempertanggungjawabkan perbuatannya.matur suwun pak Agus.
Nimbrung. Tumbuhan batuan , gunung dsb benda mati hanya punya sadar apapun yg menimpanya takan merasakan, tak faham karna tak ada jljafs dan hati palagi mengerti karna ga punya fikir. Dia mengikuti kehendaknya tanpa banyak tanya. Hewan punya sadar dan nafsu tapi tak punya hati dan fikiran, perbuatannta atas naluri jiwa, secara instan. Malaikat sadar dan hati hingga mereka orientasi pada baik. Jin sadar nafsu dan hati buruk baik bisa. Manusia sadar nafsu , hati fikir jadinya selain bisa tunduk , bisa buruk bisa baik bisa benar bisa salah dgn fikirnya. Jdi basmi hewan atas benar salah lewat fikiran🙏
Ada pertanyaan sulit dijawab ‼️.. Klau Allah maha kuasa mengapa tidak menciptakan kebaikan saja sehingga dunia jadi tenang...
Jk semuanya baik baik saja maka anda tdk akan pernah punya kata "sulit" utk anda tulis di forum ini krn jk semuanya baik baik saja maka semua mjd mudah
@@Suprayogi1612 jadi hidup adalah panggung sandiwara...
@@kokokdewantoro1068 hidup itu pilihan karena baik dan buruk sama2 ada maka kita harus pilih krn kita di beri akal untuk membedakannya
@@Suprayogi1612 mengapa Allah menciptakan pilihan dan kalau kita salah pilih masuk neraka padahal Allah ye maha kuasa Bisa menentukan manusia memilih yang baik karena semua adalah dibawah kendali Allah...
@@kokokdewantoro1068 tak usah beretorika faktanya kita ini mmg di beri kebebasan untuk memilih berbuat baik yg menuntun kita menuju surga dan sebaliknya berbuat buruk yg akan menjerumuskan kita ke api neraka
Barang kali P Agus bisa menjelas kan ajaran Ustad Saeful Karim , ajaran itu kaya 2nya sangat kontroversi dng yg P Agus jelas kan mengenai ayat 2 Qur,an ? Contoh nya Saeful Karim itu tidak percaya pada hari ber bangkit ,malah dia itu percaya re inkarnasi
masih seputar taqdir trus ya ?
sampai tuntas bro, ditakutkan ada yg gagal faham mungkin
Ya, karena beliau sendiri masih kebingungan. Kebanyakan golongan determinisme sebelumnya juga pernah mengimani konsep gabungan seperti beliau, sehingga mereka tahu persis kegalauan yang dialaminya
pada hakikatnya taqdir tidak bisa dirubah,
jika merubah taqdir maka kita sudah mendikte tuhan berkaitan dengan kehendakNya.
karena yang kehendaknya patut di turut hanya kehendak tuhan bukan kehendak abdi.
jika sebuah keburukan menimpa kita padahal kita sudah baik (dalam artian sudah menjalankan semua perintah alloh),itu memang taqdir kita, (ingat tentang akidah qodho dan qoddar " khoirihi wa syar'ihi minalloh )
kebaikan dan keburukan itu dari alloh.
maka terimalah dengan ikhlas dan bersyukurlah
karena masih di kasih kesempatan utk beribadah.
dan yakinlah alloh tidak sezholim itu terhadap hambaNya.
yang terpenting adalah ibadahlah kepadaNya tanpa melihat hasil,dan tanpa melihat taqdir.
jangan pernah memperhitungkan ibadahmu kepada alloh,karena masih banyk nikmat dari alloh yang patut di syukuri.
cobalah utk memahami hak ketuhanan.
jangan selalu menuntut kewajiban ketuhanan.
kita cuma makhluq,kesadaran pada substansi diri itu lebih utama.
yang jadi persoalan,dari mana kita tahu klo itu kehendak alloh?...
terlalu banyk blank spot kita sebagai makhluq.
@@bejoparjo-c5j berarti subjektif,..karena tidk semua org memiliki furqon.
MAAF PAK AGUS 🙏.... saya ingin tahu ayat2 takdir yang berkaitan dengan KEADILAN ALLAH...
Saya faham bahwa tidak mungkin mengukur keadilan Allah dari persamaan takdir misal para putra putri kerajaan Arab Saudi yang dilahirkan tidak cacat hidup bergelimpangan harta dan taat syariat Islam sampai wafat..
Disisi lain ada yang dilahirkan cacat fisik hidup dalam kemiskinan tapi juga taat syariat sampai wafat...
Masalahnya kalau keduanya masuk surga karena ketaatannya terhadap syariat islam maka menjadi tidak adil kalau perbedaan takdir selama hidup didunia tidak diperhitungkan.....
Jadi yang saya ingin tahu " APAKAH ADA AYAT YANG MENJELASKAN KEADILAN ALLAH DALAM KONTEKS CERITA DIATAS " ...
Maturnuwun 🙏
Apakah mungkin Tuhan sengaja membuat diriNya tidak tau ketika manusia hendak menentukan pilihannya. Dan Tuhan sengaja tak melibatkan kehendak nya ketika itu. namun utk hasil akhir tetap dalam kuasaNya. Krn saat manusia main judi slot misal, itu kan pilihan manusia ga etis kalo itu pilihan Tuhan❤
manusia punya free choice,tuhan punya free will
@@satriapamungkas23 iya faham. Tp tdk menjawab
Allah itu selain maha tau juga maha adil dan bijaksana
@@burtokoli6177 iya se7. Tp belum menjawab
*@dewaja8970* salah satu sifat Tuhan itu adalah *maha mengetahui* ....artinya tidak akn ada satupun perbuatan kita yg akn lepas dari pengawasanNYA, jangankan yg sudah di perbuat, baru niatpun tuhan sudah tau,.. Analogi sederhananya : ibarat seorang bos yg punya bnyak karyawan, seorang bos pasti bisa mengetahu segalai tindak tanduk karyawannya, karena setiap ruangan ada CCTV nya..nah mengetahui bukan berarti si bos bisa mengatur segala kegiatan karyawannya, itulah yg di maksud mengetahui..sebuah perusahaan tentu ada SOPnya,, nah sop itulah kita umpamakan takdir tuhan itu...sedang kegiatan diluar SOP misal karyawan mau buang air jam berapa, mau minum , atau mau garuk bagian tubuh mana ,si bos tak mungkin ikut mengatur hal yg demikian..karena itu adalah bagian dri kebebasan karyawan. atau yg biasa kita istilahkan free coice itu.
begitupun dgn kemaha tahuan tuhan *MAKNA MAHA TAU BUKAN BERARTI SEGALA TINGKAH LAKU MANUSIA TUHAN YG MENENTUKAN*
*SEBAB AKAN BANYAK BERTENTANGAN DENGAN DALIL DAN AKAL*
Salah satu contohnya: seperti yg sudah anda contohkan diatas, hal yg tidak mungkin tuhan yg menentukan kita untuk bermain judi .sementara tuhan mengharamkan judi..kan nggk nyambung..secara logika maupun dalil, ..
Tuhan tidak akan mungkin *MEMINTA PERTANGGUNG JAWABAN KITA DIAKHERAT KELAK KALAU SEMUA PERBUATAN KITA TUHAN YG NGATUR* kalau semua dianggap kehendak tuhan berarti yg masuk nerakapun karena kehendak tuhan dong..!! berarti tuhan tidak adil..jadi mengetahui bukan berarti menentukan.
Banyak sekali dalil yg secara tegas mengatakan bahwa kita di beri kebebasan memilih ( free coice ), mau jadi org baik, atau org jahat, mau beriman atau ingkar, kita bebas memilih, namun semua akan mendapat balasan..disitulah tuhan ingin menunjukkan bahwa *KE MAHA BERKEHENDAKANNYA BUKAN BERARTI MENGHILANGKAN KE MAHA ADILANNYA*